defisiensi vitamin - copy.pptx

37
Kelompok 2b Anggota : Faizal Luthfi Akhyar Fitri Sri Wulandari R.Bobby Wibisono.S. Rayan Ferinaldi Rizki Amanda Putra Tiara Sri Annisa H.B Umi Mukaromah

Upload: hasan-buchory

Post on 18-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Kelompok 2bAnggota :

Faizal Luthfi AkhyarFitri Sri Wulandari

R.Bobby Wibisono.S.Rayan Ferinaldi

Rizki Amanda PutraTiara Sri Annisa H.B

Umi Mukaromah

Page 2: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Vitamin A

Page 3: defisiensi vitamin - Copy.pptx

VitaminKata Vitamin awalnya berasal dari istilah yang di ciptakan

oleh Funk yaitu “Vital Amine“.

Kata itu mengacu pada penemuan Christian Eijkman tentang ekstrasi amina dari hasil tumbukan padi yang bisa mencegah beri-beri.

Para peneliti menemukan bahwa vitamin adalah senyawa organik yang penting dimana tubuh manusia tidak bisa mensintesisnya.

Vitamin A,D,E dan K di klasifikasikan sebagai vitamin yang larut dalam lemak

Vitamin B,C di klasifikasikan sebagai vitamin yang larut dalam air

Page 4: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Vitamin AVitamin yang pertama kali

ditemukan oleh orang mesir kuno dimana night blindness dapat dihilangkan dengan mengkonsumsi hati.

Vitamin A memiliki 3 bentuk penting yaitu retinol, beta karoten, dan karotenoid.

Page 5: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Sumber Vitamin ARetinol (preformed vitamin A) adalah

bentuk vitamin A yang paling aktif dan paling banyak ditemukan pada sumber makanan hewani:minyak hati ikan,hati,daging sapi,ayam,telur,susu dan keju.

Beta caroten (provitamin A) paling banyak ditemukan pada tumbuhan: wortel,labu, kentang,minyak sawit, tomat, pepaya, mangga,pisang,jeruk,bayam,kubis dan sayuran hijau lainnya.

Page 6: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Food Serving Vitamin A, RAE Vitamin A, IU Retinol, mcg Retinol, IU

Cod liver oil 1 teaspoon 1,350 mcg 4,500 IU 1,350 mcg 4,500 IU

Fortified breakfast cereals

1 serving 150-230 mcg 500-767 IU 150-230 mcg 500-767 IU

Egg 1 large 91 mcg 303 IU 89 mcg 296 IU

Butter 1 tablespoon 97 mcg 323 IU 95 mcg 317 IU

Whole milk 1 cup (8 fl oz.) 68 mcg 227 IU 68 mcg 227 IU

2% fat milk (vitamin A added)

1 cup (8 fl oz) 134 mcg 447 IU 134 mcg 447 IU

Nonfat milk (vitamin A added)

1 cup (8 fl oz.) 149 mcg 497 IU 149 mcg 497 IU

Sweet potato, canned

1/2 cup, mashed 555 mcg 1,848 IU 0 0

Sweet potato, baked

1/2 cup 961 mcg 3,203 IU 0 0

Pumpkin, canned 1/2 cup 953 mcg 3,177 IU 0 0

Carrot (raw) 1/2 cup, chopped 538 mcg 1,793 IU 0 0

Cantaloupe 1/2 medium melon 467 mcg 1,555 IU 0 0

Mango 1 fruit 79 mcg 263 IU 0 0

Spinach 1/2 cup, cooked 472 mcg 1,572 IU 0 0

Broccoli 1/2 cup, cooked 60 mcg 200 IU 0 0

Kale 1/2 cup, cooked 443 mcg 1,475 IU 0 0

Collards 1/2 cup, cooked 386 mcg 1,285 IU 0 0

Squash, butternut  1/2 cup, cooked 572 mcg 1,907 IU 0 0

Page 7: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Recommended Dietary Allowance (RDA) for Vitamin A as Preformed Vitamin A (Retinol Activity Equivalents)

Life Stage  Age  Males: mcg/day (IU/day)

Females: mcg/day (IU/day) 

Infants 0-6 months  400 (1,333 IU) 400 (1,333 IU)

Infants 7-12 months  500 (1,667 IU)  500 (1,667 IU)

Children  1-3 years  300 (1,000 IU) 300 (1,000 IU)Children  4-8 years  400 (1,333 IU) 400 (1,333 IU)Children  9-13 years  600 (2,000 IU) 600 (2,000 IU)

Adolescents  14-18 years  900 (3,000 IU) 700 (2,333 IU)

Adults  19 years and older  900 (3,000 IU) 700 (2,333 IU)

Pregnancy  18 years and younger  -  750 (2,500 IU)

Pregnancy  19 years and older -  770 (2,567 IU)

Breast-feeding  18 years and younger  -  1,200 (4,000 IU)

Breast-feeding  19 years and older  -  1,300 (4,333 IU)

Page 8: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Fungsi Vitamin A• Vision (adaptasi gelap)

• Respon imun

• Pertumbuhan tulang

• Reproduksi

• Pemeliharaan lapisan permukaan mata

• Pertumbuhan dan perbaikan sel epitel

• Perkembangan embrio

• Antioksidan

Page 9: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Kekurangan Vitamin A (KVA)• KVA merupakan penyebab utama

gangguan penglihatan dan kebutaan (dapat dicegah) pada anak-anak,meningkatkan risiko penyakit berat (diare,campak)dan kematian(infeksi berat).

• Pada ibu hamil KVA menyebabkan night blindness dan dapat meningkatkan risiko kematian pada ibu hamil. KVA terjadi terutama selama trimester terakhir(kebutuhan janin dan ibu tertinggi)

Page 10: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Faktor resiko KVA• Malabsorpsi lemak, kolestasis, penyakit

radang usus, cystic fibrosis, insufisiensi pankreas atau mengikuti operasi bypass usus kecil.

• Vegetarian.

• Alkoholisme.

• Balita dan anak-anak prasekolah yang hidup di bawah garis kemiskinan.

• Imigran baru atau pengungsi dari negara-negara berkembang.

Page 11: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Epidemiologi• Masalah klinis dan subklinis VAD hampir terjadi di 75

negara.

• Diperkirakan 250 juta anak-anak pra sekolah mengalami VAD

• Setiap tahunnya 250000-500000 anak menjadi buta karna VAD. setengah dari mereka mati dalam waktu 12 bulan.

• VAD klinis (di mana anak-anak menunjukkan tanda-tanda dan gejala mata, termasuk kebutaan) terjadi terutama di negara-negara berkembang pada Asia Tenggara dan Afrika.

Page 12: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Etiologi1.KVA Primer

Hal ini disebabkan oleh defisiensi diet berkepanjangan, khususnya beras (tidak mengandung karoten).

KVA disebabkan malnutrisi protein-energi (marasmus/kwashiorkor).

2. KVA sekunder

Gangguan konversi karoten menjadi vitamin A,gangguan absorpsi,penyimpanan atau transportasi vitamin A.

Hal ini dapat disebabkan oleh Coeliac disease,sariawan,giardiasis,fibrosis kistik,insufisiensi pankreas,cirrhosis, duodenal bypass surgery,bile duct obstruction dan defisiensi zinc

Page 13: defisiensi vitamin - Copy.pptx

METABOLISME VITAMIN A

Page 14: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Sign & Symptoms• Nyctalopia

• Dry skin

• Dry hair

• Broken fingernails

• Penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi

• Bitot spot

• Blindness

• Pruritus

• Keratomalacia

• Xerophthalmia

• Corneal perforation

• Follicular hyperkeratosis (phrynoderma)

Page 15: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Table 1. World Health Organization (WHO) classification of vitamin A deficiency and the age groups most affected

Grade of xerophthalmia (years)

Peak age group Type of deficiency Risk of death

XN Night blindness 2 – 6; adult women Long standing. Not blinding +

X1A Conjunctival xerosis 3 – 6 Long standing. Not

blinding +

X1B Bitot’s spot 3 – 6 Long standing. Not blinding +

X2 Corneal xerosis 1 – 4 Acute deficiency. Can be blinding ++

X3A Corneal ulcer/ <1/3 cornea 1 – 4 Severe acute

deficiency. Blinding +++

X3B Corneal ulcer/keratomalacia ≥1/3

1 – 4 Severe acute deficiency. Blinding ++++

XS Corneal scarring (from X3) >2 Consequence of

corneal ulceration +/-

XF Xerophthalmic fundus Adults Long standing. Not

blinding. Rare -

Page 16: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Gambar 1.Conjunctival xerosis Gambar 2.Bitot’s spot Gambar 3.Corneal Xerosis

Gambar 4.Corneal Ulcer tanpa infeksi sekunder

Gambar 5.Corneal Ulcer tanpa infeksi sekunder

Gambar 6.Corneal Ulcer dgn infeksi sekunder

1 2 3

4 5 6

Page 17: defisiensi vitamin - Copy.pptx

7

8

9

Gambar 7.Keratomalacia

Gambar 8.Keratomalacia

Gambar 9.Corneal Scarring

Page 18: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Laboratorium

• Serum retinol=Nilai kurang dari 0,7 mg / L pada anak-anak yang lebih muda dari 12 tahun dianggap nilai yang rendah.

• Serum RBP

• Zinc level=kekurangan seng dpt mengganggu produksi RBP.

• Iron panel=kekurangan zat besi dapat mempengaruhi metabolisme vitamin A.

• Albumin

• Pemeriksaan darah lengkap=anemia,infeksi/sepsis mungkin terjadi

Pemeriksaan Dark-adaptation threshold

Page 19: defisiensi vitamin - Copy.pptx

PenatalaksanaanPengobatan untuk subklinis KVA termasuk konsumsi

makanan yang kaya vitamin A, seperti hati, daging sapi, ayam, telur, susu yang diperkaya, wortel, mangga, ubi jalar, dan sayuran berdaun hijau.

Untuk sindrom KVA, pengobatan termasuk suplemen oral harian, sebagai berikut:

• Anak-anak berusia 3 tahun atau lebih muda - 600 mcg (2000 IU)

• Anak-anak berusia 4-8 tahun - 900 mcg (3000 IU)

• Anak-anak berusia 9-13 tahun - 1.700 mcg (5665 IU)

• Anak-anak berusia 14-18 tahun - 2.800 mcg (9335 IU)

• Semua orang dewasa - 3000 mcg (10.000 IU)Dosis terapi untuk penyakit berat termasuk 60.000 mcg

(200.000 IU), yang telah terbukti mengurangi tingkat kematian anak dengan 35-70%.

Penelitian di venezuelaPemberian suplemen vitamin A secara oral dengan dosis 200.000 IU pada anak-anak pra sekolah dapat mengurangi frekuensi terjadinya KVA dan anemia serta meningkatkan dapat respon imun tubuh.

Page 20: defisiensi vitamin - Copy.pptx

DietDietary Guidelines for Americans, dari departemen

Pertanian AS dan Kesehatan dan Layanan Manusia, merekomendasikan konsumsi berbagai makanan untuk asupan nutrisi yang komprehensif

Makanan yang kaya akan vitamin:LiverBeefChickenEggsWhole milkFortified milkCarrotsMangoesOrange fruitsSweet potatoesSpinach, kale, and other green vegetablesMakan sedikitnya 5 porsi buah dan sayuran per hari dianjurkan

untuk memberikan distribusi besar karotenoid untuk tubuh

Page 21: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Vitamin D

Page 22: defisiensi vitamin - Copy.pptx
Page 23: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Fungsi vitamin D• Merangsang penyerapan

kalsium dan fosfor di usus.

• Bekerjasama dengan PTH dalam mobilisasi kalsium dari tulang.

• Merangsang reabsorpsi kalsium dependen PTH ditubulus distal ginjal.

Page 24: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Sumber vitamin Dsinar UV untuk sintesis endogen

kulit.Makanan ikan laut, sayuran,

dan padi-padian

Page 25: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Vitamin D2 kelompok senyawa yg memiliki

aktivitas vit. D Vit D2 (ergo calciferol) & vit. D3

(cholecalciferol)Provitamin D2 (ergosterol)

ditemukan dlm ergot & ragi.Provitamin D3 (7-

dehydrocholesterol) terdapat pd hewan

Page 26: defisiensi vitamin - Copy.pptx

EpidemiologiDi AS defesiensi vitamin D

tertinggi pada lansia.Kulit hitam – kulit putih 2:1 Musim dingin : musim panas 2:1

Page 27: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Etiologi paparan sinar matahari yang

tidak memadai.malabsorbsi vitamin D.Jumlah vitamin D yang minimal

dalam ASIObat : dilantin, fenobarbital,

rifampisin.

Page 28: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Patofisiologi

Page 29: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Tanda dan gejala Pada anak-anak sering ditemukan

keterlambatan berjalan, setelah dewasa membungkuk.

Pada remaja ditemukan nyeri otot kronik,

Nyeri tulang periosteal

Page 30: defisiensi vitamin - Copy.pptx

komplikasi• Rakhitis

• Osteomalasia

• Konsentrasi fosfor serum yang rendah.

• Gigi akan lebih mudah rusak.

• Pertumbuhan tulang tidak abnormal

Page 31: defisiensi vitamin - Copy.pptx

riketsia

Page 32: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Imaging riketsia

Page 33: defisiensi vitamin - Copy.pptx
Page 34: defisiensi vitamin - Copy.pptx

prognosisPrognosis baik jika diberikan

vitamin D yang cukup.Pada beberapa

keadaan :pembesaran epifisis tulang pajang, termasuk tulang iga, deformitas tengkorak ( bulan – tahun).

Keadaan lanjut : perubahan penulangan yang berat spt kaki yg melengkung dll (tahun)

Tanpa osteotomi.

Page 35: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Kesimpulan

Vitamin AVitamin A merupakan salah

satu vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan vitamin yang esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup.

Vitamin A lebih banyak bersumber dari sayur–sayuran dan buah–buahan,mentega, minyak ikan dan minyak kelapa sawit, susu, telur, dll.Vitamin A berfungsi untuk proses pertumbuhan,pembentukan indra penglihatan,untuk memelihara kulit,untuk kesehatan gigi, melindungi dari infeksi, menangkal radikal bebas, dll. Dan yang di butuhkan tubuh perharinya adalah Pria 900 mcg dan Wanita 700mcg.

Vitamin DKekurangan vitamin D adalah hal

yang umum terjadi pada semua kelompok umur. Karna faktanya sumber vitamin D yang ada didalam diet sangat sedikit,peningkatan penggunaan tabir surya dan aktivitas luar ruangan yang kurang juga berkontribusi terhadap masalah ini. Lebih dari 90% dari kebutuhan vitamin D manusia berasal dari paparan sinar matahari . Mengenakan tabir surya dengan SPF-8 mengurangi kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D sebanyak 95%.

Dengan demikian, paparan sinar matahari sebaiknya tidak lebih dari 5-15 menit/hari mulai dari wajah,lengan,tangan dan kaki dengan frekuensi tiga kali per minggu.

Page 36: defisiensi vitamin - Copy.pptx

Daftar Pustaka1. Emedicine.medscape.com2. Higdon J, Micronutrient vitamin A.

Oregon State University3. Sommer A, Tarwotjo I, Hussaini G,

Susanto D. Increased mortality in children with mild vitamin A deficiency. Lancet. 1983;2(8350):585–8.

4. Cohen N, Rahman H, Sprague J, et al.Prevalence and determinants of nutritional blindness in Bangladeshi children. World Health Stat Q. 1985;38(3):317–330.

Page 37: defisiensi vitamin - Copy.pptx

PertanyaanNo Nama Klmp

kPertanyaan Jawaban