deep drawing kelompok3
TRANSCRIPT
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 1/19
LAPORAN PRAKTIKUM
DEEP DRAWING
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas untuk mata kuliah Proses
Pembentukan 2 pada semester V Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik
Mesin.
Oleh:
Kelas 3MP21. Kurniawan Suhari!an NIM " 131211#$3
2. Muha!!a %au&an 'a!al NIM " 131211#$(
3. Muha!!a %ah!i Maulii)an NIM " 131211#$*
+. Muha!!a %a,hrurr-&i Ala!s)ah NIM " 131211#$$
(. O/a0ianus NIM " 131211#$
*. R.Muha!!a Irsan a&ar NIM " 131211#1
POLITEKNIK NEGERI ANDUNG
TA4UN 2#1*
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 2/19
A I
PENDA4ULUAN
1.1 Tu5uan Pra,/i,u!
a. Mahasiswa dapat mengenal proses penarikan dalam deep drawing!.
b. Mahasiswa dapat mengetahui tahapan assembly saringan oli sebagai salah
satu "ontoh benda hasil proses deep drawing.
". Mahasiswa dapat mengetahui struktur mikro, dan kekerasan pada benda
ker#a hasil proses deep drawing .
d. Mahasiswa dapat membandingkan antara landasan teori dan hasil
praktikum.
1.2 Pe/un5u, K3
a. Memakai pakaian ker#a.
b. Memakai sepatu ker#a.
A II
LANDASAN TEORI
2.1. Penari,an Dala! 6Dee7 Drawin89
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 3/19
$ambar 2.% &eep &rawing
Penarikan dalam se"ara umum di de'inisikan mengubah bentuk
bakalan blank! men#adi bentuk "up atau silinder dengan kedalaman
tertentu. Proses penarikan dalam dibedakan atas:
a. Penarikan &alam Murni
b. Stretching
". (ombinasi Penarikan &alam Murni dan Stretching !
d. Redrawing
e. Ironing
(elima prses tersebut dibedakan oleh beberapa parameter )akni,
bentuk punch, dan kedalaman tinggi "up!. Penarikan dalam murni apabila
bentuk punch bagian bawahn)a datar, sehingga pelat dibagian bawah
punch tidak ter#adi de'ormasi plastis.
2.2. Taha7an Pr-ses Penari,an Dala!
a. K-n/a, Awal
*lank ditempatkan diatas dies, selan#utn)a ditekan dengan blank
holder dengan ga)a tertentu. (emudian, di ikuti dengan turunn)a
punch.
b. Bending
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 4/19
Pada saat pun"h menekan blank, sehingga blank mulai masuk ke
dalam dies sehingga ter#adi bending pada radius punch dan radius
dies.
c. Straigthening
Setelah pun"h melewati bagian radius dies kemudian blank masuk ke
dies dan pada proses tersebut blank+tabung mengalami pelurusan
sepan#ang dinding dies.
d. Compression
Pada kondisi blank memasuki dies, diameter blank akan berubah dari
&O &iameter wal! - &P &iameter Pun"h!. (emudian, blank )ang
masih berada atau tertekan blank holder akan mengalami
"ompression dan mengalami gesekan antara blank holder dan dies.
Semakin besar ga)a blank holder, gesekan akan semakin besar.
e. Proses pembentukan dikatakan selesai #ika seluruh blank telah masuk
kedalam dies.
2.3. K-!7-nen U/a!a
2.2 (omponen tama &eep &rawing
Terdapat beberapa komponen pada alat untuk proses deep drawing. ntuk
komponen utaman)a adalah sebagai berikut:
a. lan, 4-ler
*lank holder ber'ungsi sebagai pemegang blank atau benda
ker#a agar blank tidak bergerak kesamping saat proses penekanan.
kan tetapi, ga)a )ang diberikan pada blank holder #angan kelebihan
ataupun kekurangan sehingga mengurangi resiko ter#adin)a "a"at
pada hasil proses deep drawing.
b. Dies&ies ber'unsi sebagai penentu bentuk akhir bagian ker#a.
(ontruksi dies harus bisa menahan gerakan, ga)a geser serta ga)a
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 5/19
pun"h. (emudian pada dies dibuat radius agar tidak merusak
bakalan+blank saat proses penekanan+penarikan dalam berlangsung.
". Punh
Pun"h merupakan bagian )ang bergerak kebawah untuk
meneruskan ga)a dari sumber tenaga. Sehingga, blank bergerak atau
tertekan kebawah. *entuk pun"h ber/ariasi sesuai bentuk akhir )ang
diinginkan.
2.+. :aria;el Pr-ses Penari,an Dala! 6Dee7 Drawin89
ntuk mendapatkan hasil )ang maksimal saat proses deep drawing
maka harus di perhatikan beberapa /ariable dibawah ini:
a. Gese,an$esekan antara blank dengan pun"h, dies, dan blank holder akan
ter#adi pada saat proses deep drawing . $esekan akan mempengaruhi
hasil dari proses deep drawing . *esarn)a ga)a gesek berbanding
lurus dengan ga)a )ang dibutuhkan.
b. Pelu!asan
Pelumasan adalah salah satu proses untuk mengurangi ke'isien gesek
permukanaan material )ang bersentuhan.
". Ga)a Blank Holder
$a)a blank holder )ang besar akan meningkatkan ga)a gesek )ang
ter#adi. (emudian, ga)a blank holder )ang terlalu tinggi akan
meningkatkan resiko ter#adin)a "a"at pada benda ker#a.
d. Ke,asaran Per!u,aan lan,
(ekasaran permukaan mempengaruhi besarn)a gesekan )ang ter#adi.
Semakin kasar permukaan blank maka gesekan )ang ter#adi #uga
semakin besar.
e. Ke,asaran Punh< Dies< an lan, 4-lerSeperti kekasaran permukaan blank semakin kasar permukaan pun"h,
dies, dan blank holder maka semakin besar koe'isien gesekn)a.
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 6/19
A III
PRAKTIKUM DEEP DRAWING
0.%. Analisa %il/er Oli
a. Ala/ an ahan )an8 i8una,an
1) Filter Oli Mobil Bekas2) Ragum3) Gergaji Besi4) Rotary Grinding
5) Kertas m!elas
") #angka $orong%) Mal Radius&) 'etakan Mounting() Resin
1) Mikrosko!
;. S/ru,/ur Asse!;l) %il/er Oli
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 7/19
$ambar 0.% Struktur 1ilter Oli
. Analisis Pr-ses Asse!;l) %il/er Oli
%! *agian dari saringan oli )ang merupakan hasil proses deep
drawing adalah bagian casing .
2! ntuk proses assembl) 'ilter oli ini, setelah "asingn)a terbentuk
diawali dengan memasukan relie' spring kedalam "asing.
0! Selan#utn)a, diikuti dengan pemasangan 'ilter b)pass /al/e, 'ilter
media, support tube dan anti drain /al/e!.
! Pemasangan "o/er plate dilakukan setelah dipasang 'ilter )ang
dibatasi seal agar tidak ter#adi kebo"oran saat penggunaan.
3! (emudian, ditambahkan sealing ring dibagian luar.
4! Setelah urutan assembl) pada 'ilter oli sudah terpasang tahap
akhirn)a )aitu proses pen)atuan antara "asing dan "o/er plate
dengan proses double seaming.
. Re0erse En8ineerin8 %il/er Oli
%! &ata Pengamatan 1ilter Oli
a! Material : Low 5arbon Steel
b! &iameter Pun"h dp! : 67 mm
"! kekuatan tarik uσ
!
uσ
8 0.3 9 *
uσ
8 0.3 9 %0;
uσ
8 ;2.43 MPa
uσ
8 6.%7 (g+mm2
d! Tebal to! : <.3 mm
e! Tinggi h! : %<< mm
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 8/19
'! &iameter *akalan do!
&ari data pengamatan 'ilter oli diameter bakalan blank! dapat
dihitung dengan menggunakan rumus, sebagi berikut:
π do2
4=
π di2
4+π.di
2.h
do=√ di2+4.di.h
do=√ 892+4 x 89 x100
do=208.61mm
g! $a)a Pun"h 1P!
$a)a pun"h dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
1p 8
− c
p
ou p
&
&!.to&. σ π
&imana :
&p : diameter pun"h =mm>
&o : diameter bakalan =mm>
to : tebal bakalan =mm>
uσ
: kekuatan tarik =kg+mm2!
5: 5elah dies dan pun"h = <.4 ? <,;!
Pen)elesaian :
1p 8
− c
p
ou p
&
&!.to&. σ π
1p 8
−∗∗∗ 43.<
67
2<6.4% 6.%7<,367π
1p 8 %%<4.2 kg
h! $a)a *lank older 1bh!
$a)a blank holder dihitung dengan persamaan sebagi berikut :
1bh 8 <,<%3.u
σ
.π
=&o!2 ? &p@2,2 to @2Ad!2>
Aadius die Ad! : 4 mm
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 9/19
Pen)elesaian:
1bh 8 <.<%3B6.%7BC =2<6.4%!2 ? 67@2,2B<.3 @2B4.%!2>
1bh 8 76202.7 kg
i! Aadius die Ad!
Ad 8
( ) to∗di-&<.6
&imana:
& : diameter bakalan =mm>
di : diameter "up sekali penarikan mm!
to : tebal bakalan =mm>
Pen)elesaian:
Ad 8
( ) 3.<67-2<6.4%<.6 ∗
Ad 8 4.% mm
#! Aasio h+dp
Parameter )ang penting untuk proses penarikan dalam adalah rasio
)ang din)atakan dengan persamaan berikut ini sehingga men)atakan
#umlah penekanan.
n=h
d
Tabel %. arga n silinder "up
*+d ,-" -".1-4 1-4.2-5 2-5.4- 4-.%- %-.12/ 1 2 3 4 5 "
Tabel 0.% Aasio dan Jumlah Penekanan
&ari pengamatan 'ilter oli didaptkan sebagi berikut.
n=100
89
n=1.123
Sehingga #umlah penekanan untuk mendapatkan 'ilter oli tersebut dibutuhkan 2
kali penekanan. Maka, proses )ang dilakukan pada "asing 'ilter oli adalah re-
drawing .
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 10/19
$ambar 0.2 $ambar 'ilter oli
1 Da/a U5i Keras
Bagian Dinding Kekerasan (HV)0osisi 1 1%-(0osisi 2 1"(-50osisi 3 1"(-&Bagian
Lengkungan
Kekerasan (HV)
0osisi 1 125-30osisi 2 124-(0osisi 3 125-
Bagian Dasar Kekerasan (HV)0osisi 1 11"-40osisi 2 115-(0osisi 3 14(-&
Tabel 0.2. &ata asil #i (eras
Ra/a = ra/a ,e,erasan /ia7 ;a8ian
D.&inding 8
HV %;<0
%47.6%47.3%;<.3=
++
D.Lengkungan 8
HV %23
0
%23%2.7%26.0=
++
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 11/19
D.&asar 8
HV %%40
%%3.6%%3.7%%4.=
++
2 Analisis 4asil Pen8a!a/an %il/er Oli
asil diskusi kelompok bahwa 'ilter oli )ang kami analisis merupakan
'ilter oli )ang berada pada mesin mobil diesel sehingga untuk ukuran 'ilter oli
relati/e lebih besar disbanding 'ilter oli )ang biasan)a dan pada proses pelepasan
atau pembongkaran 'ilter oli disimpulkan bahwa proses pembuatan 'ilter oli di
proses dengan "ukup kompleks, karena bagian bagian part diproduksi pada bagian
masing masing da ada #uga )ang mengalami sub assembl) seperti pada penutup
'ilter dan lo"ker dimana mengalami proses las titik. Sehingga setelah semua
komponen atau part siap, part memasuki mesin assembl) dan disusun sesuai
susunan )ang telah di#elaskan sebelumn)a.
Pada hasil u#i keras dan ketebalan menun#ukan bahwa adan)a perubahan
struktur akibat proses deep drawing . Pada posisi pengukuran < dimana pelat tidak
mengalami perbuahan tebal dan kekerasan. Semakin #auh posisi pengukuran atau
titik pusat blank benda akan men#adi semakin tipis saat ter de'ormasi plastis oleh
pun"h dan #uga hal tersebut mempengaruhi kekerasan benda. (ekerasan akan
semakin meningkat pada bagian )ang lebih tipis. &ikarenakan salah satun)a
akibat struktur )ang lebih rapat sehingga kekerasann)a meningkat.
Pada bagian selimut tabung kekerasan bisa meningkat, hal ini disebabkan
oleh perlakuan atau proses pada deep drawingn)a. pabila bagian selimut tertarik
oleh pun"h dan tebaln)a berkurang maka kekerasann)a akan meningkat, namunapabila tidak tertarik maka kekerasann)a akan tetap.
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 12/19
1 4asil Pra,/i,u! Dee7 Drawin8
A S7esi>i,asi Ala/
Di!ensi ie< 7unh ? ;ahan
&iameter die 8 32.3 mm
Aadius die 8 .< mm
&iameter pun"h &p! 8 3%.6 mm
Aadius pun"h 8 .< mmE
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 13/19
$ambar 0.2 Press Tool Deep Drawing
Ma/erial
Pelat ba#a karbon rendahE
% &iameter bakalan &o : 7; mm
2 Tebal spesimen +bakalanto! : <,4 mm
0 (ekuatan tarik material : 20.%; (g+mm2
Perhitungan ga)a pun"h =1p>
1p 8
− c
p
ou p
&
&!.to&. σ π
&imana :
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 14/19
&p : diameter pun"h =mm>
&o : diameter bakalan =mm>to : tebal bakalan =mm>
uσ
: kekuatan tarik =kg+mm2!
5 : 5elah dies dan pun"h = <.4 ? <,;!
Perhitungan ga)a blank holder 1bh!
1bh 8 <,<%3.u
σ
.π
= &o! 2 ? &p@2,2 to @2Ad!2>
Aadius die Ad! 8 ,< mm
@ Lan8,ah Ker5a
% Pilih ga)a pada uni/ersal testing ma"hine dan posisikan pada 3<<< kg'.
2 kur tebal dan diameter bakalan.
0 *erikan pelumas pada dies.
Tempatkan bakalan pada dudukan dies.
3 *lank holder dipasangkan dengan menggunakan ulir.
4 Tempatkan peralatan deep drawing pada mesinE
; Posisikan pun"h men)entuh bakalanE
6 Tempatkan high gauge pada top plateE7 *a"a pemba"aan high gauge pada setiap #arak % mm.
%< *a"a ga)a pun"h = kg> pada uni/ersal testing ma"hine.
D Se/elah 7en8u,uran
% *uka ulir pada bottom plat lalu mbil dudukan dies
2 mbil "up
0 kur ketinggian dan diameter "up
E Perhi/un8an 7er-;aan% itung persamaan teoritis dan bandingkan dengan hasil praktik.
2 Jelaskan pengaruh pelumasan
0 mati produk dan berikan pen#elasanE
$ambarkan kur/a
3 kur kekerasan produk dengan mikro hardnees setelah metalogra'i.
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 15/19
Tabel 0.0. Pengukuran $a)a /s Langkah Pun"h
Fo Langkah Pun"h mm! $a)a kg!
% % <
2 2 <
0 0 %<<
2<<
3 3 0<<
4 4 <<
; ; 3<
6 6 36<
7 7 6<<
%< %< %<3<
%% %% %03<
%2 %2 %43<
%0 %0 2<<<
% % 2<<
%3 %3 236<
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 16/19
%4 %4 260<
%; %; 0<3<
%6 %6 02<<
%7 %7 00<
2< 2< 04<
2% 2% 03;<
22 22 046<
20 20 046<
2 2 046<
% 4asil Pra,/i,u! Dee7 rawin8
$ambar 0.0 asil Proses Deep Drawing
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 17/19
$ambar 0. asil Proses Deep Drawing
G Analisi ,e8a8alan
&alam proses penarikan dalam pada umumn)a pasti ada kegagalan )ang
ter#adi termasuk hasil praktik )ang kelompok kami lakukan kegagalan )ang
ter#adi antara lain :
% (eriput pada bagian 'lank
Pen)ebab keriput : "learan"e pada blank holder dan dies terlalu rapat atau
pada saat pen#epitan 'lank terlalu ken"ang sehingga men)ebabkan keriput
pada bagian 'lank.Peme"ahan masalah : "learan"e antara blank holder dan dies #angan
terlalu rapat atau pen#epitan #angan terlalu ken"ang.
2 Sobek pada bagian dinding
Pen)ebab sobek : distribusi tegangan tidak merata dikarenakan
pen#epitan )ang terlalu ken"ang #uga penempatan bakalan pada dies tidak
satu sumbu
Peme"ahan masalah : pen#epitan bakalan )ang sesuai dan penempatan
bakalan )ang harus satu sumbu
0 S"ret"h dibagian dinding tabungPen)ebab s"ret"h : "learan"e anatar dies and pun"h teralu ke"il
Peme"ahan masalah : tempatkan tebal material pada pun"h and dies )ang
sesuai serta beri pelumas )ang sesuai proses agar terhindar dari s"ret"h.
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 18/19
% asil pengukuran produk "up
a &iameter luar "up &p! 8 3%.64 mm
b asil pengukuran ketinggian "up h! 8 2.62 mm
2 asil pengukuran ga)a pun"h 1p!
a asil perhitungan ga)a pun"h teoritis diperoleh sebesar.
1pt 8
−∗∗∗ 43.<
3%.64
7;%;.20.<64.%3π
1pt 8 %6%.64 kg
b asil pengamatan ga)a pun"h sebenern)a 1ps!1ps 8 046< (g
0 (ur/a hasil praktikum
5 1 15 2 25 3
5
1
15
2
25
3
35
4
langka* !un* s gaya
$ambar 7. (ur/a asil Praktikum Deep Drawing
8/18/2019 Deep Drawing Kelompok3
http://slidepdf.com/reader/full/deep-drawing-kelompok3 19/19
A I:
PENUTUP
.% (esimpulan
&eep &rawing atau biasa disebut drawing adalah salah satu #enis proses
pembentukan logam, dimana bentuk pada umumn)a berupa silinder dan selalu
mempun)ai kedalaman tertentu.
Pada hasil u#i keras di "asing oil 'ilter menun#ukkan beberapa data )ang
diambil dari tebal, kekerasan V, dan #arak dari pusat pun"h. asil menun#ukkan
bahwa tingkat kekerasan V konstan naik. Pada bagian dasar kekerasann)a ke"il
lalu semakin meningkan ke bagian dinding.
a Analisis >il/er -li "
• &iameter pun"h 8 67 mm
• &iameter bakalan 8 2<6.4% mm
•
Tebal bakalan 8 <.3 mm• Aadius bakalan 8 4.% mm
• $a)a blank holder 8 76202.7 kg
• $a)a pun"h 8 %%<4.2 kg
• Proses deep drawing 8 2 kali proses
;. Pra,/i,u! Deep Drawing
a Pelumasan pada bakalan ber'ungsi untuk
mengurangi koe'isien gesek antar pun"h, bakalan,
blank holder, dan dies.
b (etepatan ga)a )ang digunakan blank holder
menentukan proses deep drawing .