deal menstra mr. jac

44
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan :CV. Mr. Jac Tahun berdiri : 2008 Alamat : Jl. Mojo kidul no.165 Surabaya Email : [email protected] Facebook page : mrjac Twitter : @Mrjac Produk : Makanan Company Profile Mr. Jac merupakan Bisnis Opportunity dibidang produk olahan jamur tiram. Jamur Crispy Mr JaC diolah dengan kombinasi rasa yang pas sehingga rasanya gurih dan lezat. Selain produk jamur crispy kami juga menjual produk tahu crispy dan kentang. Jamur Crispy Mr JaC merupakan produk yang berbeda dari yang lain sehingga memiliki potensi pasar yang masih sangat terbuka. Dengan demikian, potensi pasar Jamur Crispy Mr JaC di masyarakat kini sangat bagus dan berprospek. 2.2 Visi 1

Upload: viha-ancillia

Post on 14-Aug-2015

89 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Deal Menstra Mr. Jac

BAB II

PEMBAHASAN2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan :CV. Mr. Jac

Tahun berdiri : 2008

Alamat : Jl. Mojo kidul no.165 Surabaya

Email : [email protected]

Facebook page : mrjac

Twitter : @Mrjac

Produk : Makanan

Company Profile

Mr. Jac merupakan Bisnis Opportunity dibidang produk olahan jamur tiram. Jamur

Crispy Mr JaC diolah dengan kombinasi rasa yang pas sehingga rasanya gurih dan lezat. Selain

produk jamur crispy kami juga menjual produk tahu crispy dan kentang. Jamur Crispy Mr JaC

merupakan produk yang berbeda dari yang lain sehingga memiliki potensi pasar yang masih

sangat terbuka. Dengan demikian, potensi pasar Jamur Crispy Mr JaC di masyarakat kini sangat

bagus dan berprospek.

2.2 Visi

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan

cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau

dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.

Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan

kesuksesan jangka panjang.

Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di

masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi

1

Page 2: Deal Menstra Mr. Jac

adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan

yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, ni-

lai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.Visi adalah mental model masa

depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota

organisasi. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi :

- Berorientasi ke depan

- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini

- Mengekspresikan kreatifitas

Mengingat betapa pentingnya penetapan visi suatu organisasi, visi dari cv. Mr jac yaitu

menjadikan perusahaan di bidang kuliner terus berjalan dan memperluas cabang di indonesia.

Memperhatikan visi tersebut di harapkan dimasa mendatang “cv. Mr. jac” diharapkan

dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dalam bidang kuliner yang terus berinovasi

kepada cita rasa, produk, penampilan dan pelayanan.

Pelayanan dalam bentuk makanan yang berkualitas, Mr. Jac Memberikan cita rasa yang

berbeda dari lainnya adalah dalam bentuk olahan jamur yang berbeda dari produk-produk

lainnya. Mr. Jac menggunakan jamur Tiram yang berkualitas yang diperoleh langsung dari petani

jamur yang berada di luar surabaya yang presentasenya sebesar 60% .

2.3 Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam

usahanya meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada

pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan

sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis

besar cara pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas

tentang apa yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan

tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya

pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan

dari anggota lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk

secara Iangsung pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk

2

Page 3: Deal Menstra Mr. Jac

bekerja.Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi dapat diterjemahkan ke

langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam pernyataan

Misi.

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin

dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa

organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut,

diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat

mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil

yang akan diperoleh dimasa mendatang.

Pernyataan misi cv. Mr. jac adalah sebagai berikut :

1. Mempertahankan konsumen

2. Memperluas cabang di beberapa kota yang tersebar di Indonesia

3. Menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen

2.4 Tujuan Jangka Panjang Perusahaan

Seiring dengan berkembangnya persaingan dalam bisnis makanan, Mr. Jac memiliki

rencana Tujuan jangka panjang, yaitu membuka cabang Mr. Jac diseluruh pelosok Indonesia.

dengan terus mengembangkan bisnis makanan yang saat ini dikelola agar tetap bisa bersaing

dengan para pesaing-pesaingnya dan menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat.

Kunci sukses dalam bisnis Mr. Jac adalah dengan menentukan :

1. Lokasi yang strategis

2. Produk yang berkualitas

3. Pelayanan yang baik

4. Harga yang pas

5. Promosi yang berkesinambungan

3

Page 4: Deal Menstra Mr. Jac

2.5 Sasaran Perusahan

Kebutuhan masyarakat akan makanan dan minuman sangat tinggi mengingat aktivitas

yang dilakukan masyarakat setiap harinya yang memerlukan asupan gizi dan vitamin. Untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, sehingga Mr. Jac membuat produk olahan makanan

jamur tiram. dan melihat makanan olahan jamur tiram masih belum meluas di sekitar masyarakat

sehingga Cv. Mr jac memilih berbisnis dalam olahan makanan produk jamur tiram.

Sasaran Mr. Jac adalah merangkul semua kalangan masyarakat. Dari kalangan

masyarakat kelas bawah, menengah hingga atas. Dengan penetapan harga yang terjangkau,

sehingga masyarakat kalangan bawah juga bisa menikmati produk-produk olahan dari Mr. Jac.

Dan dengan olahan rasa yang sempurna sehingga Produk Mr. Jac bisa dinikmati oleh semua

kalangan dari anak kecil, dewasa hingga orang tua.khususnya mahasiswa yang paling berminat

akan produk ini.

2.6 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

2.6.1 Analisis Lingkungan Internal

Dalam upaya mencapai skala perusahaan besar dan menyediakan produk berkualitas

tinggi, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi oleh CV. Mr. Jac. Untuk memahami

permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan pemetaan lingkungan dari lingkungan internal

yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan dalam area fungsional bisnis.

termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan

pengembangan, serta sistem informasi manajemen.

1. Manajemen

Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas pokok : perencanaan, pengorganisasian,

pemotivasian, penempatan staf dan pengontrolan.

a. Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan jembatan yang penting antara masa kini dan masa

4

Page 5: Deal Menstra Mr. Jac

depan yang mampu meningkatkan kemungkinan tercapainnya hasil yang diinginkan.

Perencanaan adalah investasi didepan untuk meraih keberhasilan. Perencanaan membantu sebuah

perusahaan mencapai pengaruh maksimal dari suatu usaha tertentu.

Proses perencanaan pada Cv. Mr. Jac. Dimulai dari mempersiapkan sumber daya yang

diperlukan untuk menjalankan berbagai tugas dengan cara yang seefisien mungkin. Kemudian

dilaksanakan jika terjadi persetujuan kontrak yang telah disepakati antara perusahaan dengan

mitra.

Dalam perencanaan jangka panjang Cv. Mr. Jac. Adalah membuka cabang Mr. Jac

diseluruh pelosok Indonesia. Mengingat telah tersebar 80 outlet Mr. Jac di berbagai kota yang

meliputi wilayah Jawa Timur dan Bali. Dalam hal ini pemasaran utama dilakukan oleh

perusahaan melalui pameran, seminar dan forum bisnis.

b. Pengorganisasian

Tujuan pengorganisasian (organizing) adalah mencapai upaya yang terkoordinasi dengan

cara menentukan tugas dan hubungan otoritas. Pengorganisasian berarti penentuan siapa yang

melakukan apa dan siapa yang harus memberikan pertanggungjawaban kepada siapa.

Pengorganisasian pada Cv. Mr. Jac dapat dikelompokkan kedalam aktivitas berurutan

sebagai berikut: spesialisasi pekerjaan, koordinasi antara pemimpin dan pegawai, rancangan

pekerjaan dan analisis kerja.

c. Pemotivasian

Pemitivasian (motivating) dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi orang untuk

meraih tujuan-tujuan tertentu.

Fungsi pemotivasian manajemen meliputi 4 komponen utama : kepemimpinan, dinamika

kelompok, komunikasi dan perubahan organisasional.

Pemotivasian pada Cv. Mr. jac. Dilakukan Owner dengan membangun komunikasi yang

baik terhadap pegawai dan Mitra. Hal tersebut dilakukan karena untuk menentukan apakah

strategi dalam Cv. Mr. Jac dapat dijalankan dengan baik dan berhasil, sera perusahaan

memberikan reward kepada mitra atas penjualan produk Mr. jac yang terus bertambah.

5

Page 6: Deal Menstra Mr. Jac

d. Penempatan Staf

Fungsi manajemen penempatan staf mencakup berbagai aktivitas seperti perekrutan,

pewawancaraan, pengujian, penyeleksian, pengorientasian, pelatihan, pengembangan,

pemeliharaan, pengevaluasian, pemberian imbalan(penggajian), pendisplinan, pemecatan

karyawan. Aktivitas penempatan staf memainkan peran penting dalam upaya penerapan strategi,

dan sumber daya manusia terlibat secara lebih aktif dalam proses manajemen strategis.

e. Pengendalian

Fungsi manajemen pengendalian(controlling) mencakup segala aktivitas yang dilakukan

untuk memastikan bahwa operasi actual sejalan dengan operasi yang direncanakan. Semua

manajer mempunyai tanggung jawab pengendalian, seperti menyelenggarkan evaluasi kinerja,

dan menggambil langkah-langkah yang perlu untuk meminimalkan ketidakefisiensian.

Pengendalian atau (controlling) yang dilakukan oleh Cv. Mr. jac. Dilakukan dalam dua

teknis, yaitu di dalam kantor, gudang dan di luar pada saat operasi penjualan produk Mr. Jac.

Evaluasi kinerja divisi-divisi dan mitra dilakukan setiap bulan untuk mengetahui perkembangan

dan adanya hambatan yang mempengaruhi Mr. Jac.

Pengendalian di luar saat pengoprasian penjualan produk Mr. Jac. Dilakuakan oleh tim-tim

investigasi dari Mr. Jac yang menyamar sebagai pembeli.

2. Pemasaran

Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisiaan, pengantisipasian,

penciptaan serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Tujuh

fungsi pemasaran(functions of marketing) adalah :

a) Analisis konsumen

b) Penjualan produk/jasa

c) Perencanaan produk dan jasa

d) Penetapan harga

e) Distribusi

f) Riset pemasaran

g) Analisis peluang

6

Page 7: Deal Menstra Mr. Jac

a. Analisis Konsumen

Analisis konsumen, pengamatan dan evaluasi kebutuhan, hasrat, dan keinginan kon-

sumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisaan informasi konsumen, pengeval-

uasian strategi pemosisian pasar, pengembangan profil konsumen, dan penentuan strategi seg-

mentasi pasar yang optimal.

Analisis konsumen yang dilakukan Cv. Mr jac. Adalah mensurvey terlebih dahulu

lokasi yang akan di tempatkan oleh mitra sebagai tempat penjualan Mr. Jac. Pemilihan tempat

dipilih letak yang strategis dimana tempat tersebut menjadi pusat keramaian masyarakat yang

tinggal di daerah tersebut. Atau yang belum menggenal akan olahan produk jamur krispy.

b. Penjualan Produk atau Jasa

Penerapan strategi yang berhasil umumnya bergantung pada kemampuan sebuah

organisasi untuk menjual produk atau jasa tertentu. Penjualan meliputi banyak aktivitas

pemasaran. Seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen

tenaga penjualan, hubungan konsumen dan hubungan diler.

Pemasaran CV. Mr. Jac dilakuakan dengan cara promosi melewati pameran, seminar dan vorum

bisnis.

Produk yang dihasilkan oleh CV. Mr. Jac merupakan produk-produk yang berkualitas

dan unggul karena bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku yang berkualitas baik,

dan dalam proses pengolahannya pun menggunakan bahan-bahan yang alami sehingga tidak

berbahaya bagi kesehatan.

CV. Mr. Jac memproduksi beberapa produk makanan seperti jamur crispy, kentang,

waffle, tahu, telur ikan. Produk yang paling diunggulkan dari beberapa produk yang dihasilkan

oleh CV. Mr. Jac adalah jamur crispy. Hal ini dikarenakan tingkat permintaan dari produk

tersebut yang paling tinggi.

c. Perencanaan Produk dan Jasa

Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran,

pemosisian produk dan merek, dll.

7

Page 8: Deal Menstra Mr. Jac

d. Penetapan Harga

Lima pemangku kepentingan (steakholder) mempengaruhi keputusan penetapan

harga(pricing) yaitu : konsumen, pemerintah, pemasok, distributor dan pesaing.

Penetapan harga pada CV. Mr. Jac di tentukan atas keputusan owner yang sebelumnya sudah

melakukan survey dan masa percobaan selama satu tahun. Untuk kemitraan CV. Mr. Jac menjual

dengan harga Rp. 15.000.000 sebagai investasi awal, selama 5 tahun,dengan ditetapkannya

persyaratan 300 hari kerja dalam satu tahun. Dilengkapi fasilitas : Outlet Booth, Alat Masak

Lengkap, Bonus Bahan Baku Awal.

Dan untuk penjualan produknyya CV. Mr. Jac menetapkan harga sebagai berikut :

Jamur crispy ukuran kecil : Rp. 7.500

Jamur crispy ukuran besar : Rp. 10.000

Kentang ukuran besar : Rp. 10.000

Kentang ukuran kecil : Rp. 7.500

Tahu crispy : Rp. 6.500

Waffle : Rp. 7.500

Pilus ikan : Rp. 7.500

Mini wonton : Rp. 7.500

Crinkle : Rp. 7.500

O-fish : Rp. 8.500

e. Distribusi

Distribusi mencakup pergudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi

tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, dan ritel.

Distribusi pada CV. Mr. Jac dilakukan dengan cara mengirim secara langsung permintaan

pesanan produk-produk Mr. Jac yang telah dipesan mitra setiap harinnya diwilayah Jawa Timur.

Dan menggunakan ekspedisi pengirirman untuk memenuhi permintaan mitra yang berada di

luar jawa timur. Seperti Bali. Pengiriman tidak dikenakan biaya kepada mitra dan sepenuhnya

ditanggung oleh CV. Mr. Jac

Bahan baku utama jamur yang digunakan untuk produk Mr. Jac menggunakan jamur Tiram

8

Page 9: Deal Menstra Mr. Jac

yang diperoleh langsung dari petani jamur yang berada di malang, setiap harinya.

f. Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan, dan penganalisaan data yang

sistematis, mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran dan barang jasa.

g. Analisis Peluang

Fungsi Pemasaran yang ketujuh adalah analisis peluang yang melibatkan penilaian atas

biaya, manfaat, dan resiko yang terkait dengan pemasaran. Tiga langkah diperlukan untuk

membuat analisis biaya-manfaat. (1) Menghitung total biaya yang terkait dengan suatu

keputusan (2) memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut, dan (3) membandingkan

total biaya dengan total manfaat.

3. Keuangan /Akuntansi

Kondisi keuangan sering kali dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik posisi

kompetitif perusahaan dan daya tariknya bagi investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan

keuangan suatu organisasi sangat penting untuk merumuskan strategi secara efektif.

4. Produksi/ Operasi

Fungsi Produksi dan Operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang men-

gubah input menjadi barang atau jasa. Manajemen Produksi/Operasi menangani input, trans-

formasi, dan output yang beragam dari satu industry dan pasar ke industry dan pasar yang

lain.

CV. Mr. Jac menyediakan jasa untuk terlebih dahulu mengelola bahan-bahan utama sebelum

proses pengepakan yang akan dikirim kepada mitra-mitranya.

5. Sistem Informasi Manajemen

9

Page 10: Deal Menstra Mr. Jac

Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis dan menyediakan landasan bagi semua

keputusan manajerial. Informasi merupakan batu pertama bagi semua organisasi. Sistem

Informasi Manajemen memperoleh bahan mentah dari evaluasi eksternal dan internal sebuah

organisasi.

CV. Mr. Jac memiliki system pengendalian data-data yang diperoleh dari laporan

penjualan setiap harinnya. Hal ini bisa membantu owner dan mitra untuk mengetahui, meneliti

dan merevisi penjualan produk-produk Mr. Jac.

Analisis Faktor Internal CV. Mr. Jac

Dari hasil wawancara terhadap Owner CV. Mr. Jac dapat kami simpulkan beberapa faktor

internal di CV. Mr. Jac adalah sebagai berikut :

Kekuatan

1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang kuliner

2 Meningkatnya omzet

3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang tersebar di Jawa timur dan Bali

4 Memiliki lebih dari 80 outlet yang tersebar di Indonesia

5 Layanan yang baik dan proses yang cepat

6 Brand Image Mr. Jac

7 Model gerobak Mr. Jac Menarik konsumen dan Mitra

Kelemahan

1 Susahnya mencari pegawai yang dapat dipercaya

2 Gerobak yang mudah ditiru oleh pesaing

3 pemilihan tempat yang tidak strategis

10

Page 11: Deal Menstra Mr. Jac

2.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Audit eksternal adalah untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang

dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinnya. sehingga

manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil keuntungan dari berbagai peluang tersebut

dan menghindar atau meminimalkan dampak dari ancaman yang muncul.

Audit eksternal berfokus pada identifikasi dan evaluasi tren kejadian yang berada diluar

kendali satu perusahaan.

1. Kekuatan Ekonomi

Faktor Ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam

strategi. Faktor ekonomi mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kemajuan suatu usaha.

Biasanya, faktor ini mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perubahan pendapatan yang

diperoleh dari penjualan produk. Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain

kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar, kemampuan masyarakat untuk

membelajankan uangnya, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan tingkat

pendapatan masyarakat.

Modal utama dari CV. Mr. Jac adalah diperoleh dari kerja sama. Dan modal utamanya

dibiayai oleh Owner CV. Mr. Jac.

CV. Mr. Jac menggunakan bahan baku lokal untuk menghasilkan produknya, sehingga tidak

terpengaruh secara langsung terhadap penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Daya beli konsumen atas produk CV. Mr. Jac tinggi. Karena harganya yang terjangkau dengan

kualitas yang baik, serta perpaduan rasa yang sesuai dengan masyarakat.

2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan

Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas

hamper semua produk, jasa, pasar, dan konsumen. Organisasi-organisasi kecil, besar, laba, dan

nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang muncul dari

perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan. Faktor sosial membentuk

cara orang hidup, bekerja, memproduksi, dan mengkonsumsi.

11

Page 12: Deal Menstra Mr. Jac

CV. Mr. Jac dipengaruhi oleh karakteristik sosial berupa pola pikir, gaya hidup, dan usia.

Pola pikir sebagian besar masyarakat Indonesia, bahwa harga adalah indikator dari kualitas.

Namun hal tersebut bertentangan dengan perilaku mereka yang selalu mencari harga murah

dengan kualitas bagus.

Gaya hidup juga mempengaruhi permintaan produk CV. Mr. Jac Kecenderungan

masyarakat yang dituntut serba cepat, hemat. Masyarakat memilih alternatif dengan membeli

makanan yang instan, tidak perlu menunggu waktu yang lama. Dan memiliki rasa yang lezat.

Sehingga permintaan untuk olahan produk Mr. Jac dari tahun ketahun semakin naik dan hal ini

dijadikan peluang oleh CV. Mr. jac

3. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan hukum

Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi,

penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik, pemerintahan,

dan hukum, karenannya, dapat mempresentasikan peluang atau ancaman utama baik bagi

organisasi kecil maupun besar. Untuk Industri dan perusahaan yang sangat bergantung pada

kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik bisa menjadi bagian terpenting audit eksternal.

Faktor yang mempengaruhi CV. Mr. Jac adalah Dengan adannya undang-undang paten ,

maka nama usaha CV. Mr. Jac dan bentuk outlet Mr. Jac tidak mudah ditiru oleh orang lain. Dan

jika ada yang dengan sengaja meniru maka aka mendapatkan sanksi dari Undang-undang yang

telah berlaku. Selain itu juga mengenai perijinan usaha, jadi didalam mendirikan usaha CV. Mr.

Jac mengikuti langkah-langkah ataupun tahap-tahap didalam mendirikan usaha.

4. Kekuatan Teknologi

Pada saat ini, faktor teknologi telah menciptakan perubahan besar besaran dan

menyeluruh bagi perusahaan di seluruh industri. Faktor teknologi merupakan dimensi

lingkungan jauh yang berupa kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta

masyarakat secara luas. Beberapa kemajuan faktor teknologi diantaranya yaitu jaringan

komputer, akses internet, melakukan konferensi video, telepon seluler, mesin faks, pager, dan

laptop dianggap sebagai peralatan minimum untuk melakukan bisnis.

12

Page 13: Deal Menstra Mr. Jac

Proses produksi CV. Mr. Jac masih dijalankan secara sederhana. tetapi untuk

memeprkenalkan produk Mr. Jac sudah menggunakan alat komunikasi modern.

5. Kekuatan Kompetitif

Kompetisi di hampir semua industri digambarkan sebagai sesuatu yang hebat-dan kadang

kejam. Kompetisi juga terjadi dalam CV. Mr. Jac. Untuk memperkuat kompetisi tersebut CV. Mr.

Jac terus menjaga kualitas produk-produknya dan dengan menekankan pelayanan yang baik serta

terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produk Mr. Jac

Analisis Faktor Eksternal CV. Mr. Jac

Dari hasil wawancara CV. Mr. Jac dapat kami simpulkan beberapa faktor Eksternal di

Pegadaian adalah sebagai berikut :

Peluang

1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada produk jamur.

2 Masuknya budaya makan jamur dapat memotivasi produk jamur krispy yang sesuai

dengan lidah orang Indonesia.

3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac dengan harga yang terjangkau.

4 Masih minimnya olahan produk jamur di daerah-daerah yang belum mengenal

jamur

5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat berminat pada makanan cepat saji.

Ancaman

1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk yang sama.

2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr Jac

3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat menghambat calon konsumen untuk

datang ke tempat usaha kami.

4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar kawasan usaha.

13

Page 14: Deal Menstra Mr. Jac

2.7 Analisis Kekuatan (Streangth) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunity) dan

Ancaman (Threath) pada cv. Mr. Jac

2.7.1 Analisis Kekuatan dan Kelemahan

Poin-poin penting dari audit internal strategi manajemen tersebut membentuk

matriks IFE, matriks ini merupakan alat formulasi untuk meringkas dan mengevaluasi

kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsi bisnis . kebijakan instuisi diperlukan

untuk mengembangkan matriks ini sehingga penampakan dari pendekatan keilmuan tidak

boleh diinterpretasikan sebagai tehnik yang sempurna.

Matrik IFE CV. Mr. Jac dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut

Tabel 2.1

Evaluasi Faktor Internal Cv. Mr Jac

KSF

(key Success Factor)

Bobot

(Weighted)

Rating

(Score)

Skor

Bobot

Kekuatan

1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang

kuliner 0,07 3 0,21

2 Meningkatnya omzet 0,16 4 0,64

3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang

tersebar di Jawa timur dan Bali 0,09 3 0,27

5 Layanan yang baik dan proses yang cepat 0,08 3 0,24

6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68

7 Model gerobak Mr. jac 0,08 3 0,24

Kelemahan

1 Susahnya mencari pegawai yang dapat

dipercaya 0,18 1 0,18

2 Gerobak yang mudah ditiru 0,09 2 0,18

3 pemilihan tempat yang tidak strategis 0,08 2 0,16

TOTAL 1,00 2,80

14

Page 15: Deal Menstra Mr. Jac

Kesimpulan Analisis Internal :

Dari hasil analisis lingkungan internal maka diperoleh total skor bobot sebesar

2,80 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac pada posisi

Strength (S).

Total skor analisis faktor internal dari CV. Mr. Jac adalah 2,80. Hal ini

menunjukkan bahwa CV. Mr. Jac berhasil pada meningkatnya omzet tiap tahunnya

karena mereka memiliki brand image. Di lain sisi CV. Mr. Jac memiliki kelemahan

dalam mencari pegawai yang dapat dipercaya dalam proses memasak dan memasarkan

produk.

2.7.2 Analisis Peluang dan Ancaman

Matriks EFE sangat strategis untuk meringkas dan mengevaluasi ekonomi, sosial,

demografi, lingkungan, politik, pemerintah, pengaturan, tehnologi dan informasi

kompetitif.

Matrik EFE CV. MR. Jac dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2

Evaluasi Faktor Eksternal CV. Mr. Jac

KSF

(key Success Factor)

Bobot

(Weighted)

Peringka

t

(score)

Skor

Bobot

Peluang

1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada

produk jamur. 0,19 4 0,76

2 Masuknya budaya makan jamur dapat

memotivasi produk jamur krispy yang sesuai

dengan lidah orang Indonesia. 0,07 2 0,14

3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac

dengan harga yang terjangkau. 0,11 3 0,33

15

Page 16: Deal Menstra Mr. Jac

4 Masih minimnya olahan produk jamur di

daerah-daerah yang belum mengenal jamur 0,07 2 0,14

5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat

berminat pada makanan cepat saji.0,17 4 0,68

Ancaman

1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk

yang sama. 0,16 4 0,64

2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr

Jac 0,07 2 0,14

3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat

menghambat calon konsumen untuk datang ke

tempat usaha kami. 0,06 2 0,12

4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar

kawasan usaha.

0,10 3 0,30

TOTAL 1,00 3,25

Kesimpulan Analisis :

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal, total skor bobot yang diperoleh

sebesar 3,25 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac berada

pada posisi Opportunities (O).

Total skor analisis faktor eksternal dari CV. Mr. Jac adalah 3,25. CV. Mr. Jac

dapat dikatakan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan

menghidari ancaman yang menghadang perusahaan. Hal ini pun dibuktikan dengan

bertambahnya mitra maupun omzet pada tiap tahunnya.

2. 8 Analisis dan Pilihan Strategi untuk Perusahaan

2.8.1 Tahap Input

Alat-alat input medorong para penyusun strategi untuk mengukur subjektivitas

16

Page 17: Deal Menstra Mr. Jac

selama tahap awal proses perumusan strategi. Membuat berbagai keputusan kecil dalam

matriks input menyangkut signifikansi relative faktor-faktor eksternal dan internal

memungkinkan para penyuun strategi untuk secara lebih efektif menciptakan serta

mengevaluasi strategi alternative. Penilaian intuitif yang baik selalu dibutuhkan dala

menentukan bobot dan peringkat yang tepat.

Tahapan ini dapat dilihat pada tahapan penentuan faktor-faktor internal dan

eksternal pada cv. Mr. Jac.

2.8.2 Tahap pencocokan

a. Matriks TOWS / Matriks SWOT

Strategi kali ini didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat suatu or-

ganisasi antara sumber daya dan keterampilan internalnya serta peluang dan re-

siko yang diciptakan oleh faktor-faktor eksternal. Mencocokan (matching) faktor-

faktorkeberhasilan penting eksternal dan internal merpakan kunci untuk mencip-

takan strategi alternative yang masuk akal. Dalam kebanyakkan situasi, hubungan

antara eksernal dan internal lebih kompleks dan proses pencocokannya

membutuhkan penelaahan mendalam atas setiap strategi yang tercipta. Setiap

organisasi memiliki peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan

internal yang dapat dipelajari untuk merumuskan strategi alternatif yang masuk

akal.

Dari faktor-faktor internal dan eksternal cv. Mr. Jac , maka dapat diketahui

matriks SWOT dari cv. Mr. Jac sebagai berikut :

IFE (Internal Factor Evaluation)

Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor

Kekuatan

1 Memiliki SDM yang berkompeten dibidang

kuliner 0,07 3 0,21

2 Meningkatnya omzet 0,16 4 0,64

17

Page 18: Deal Menstra Mr. Jac

3 Meningkatnya jumlah mitra dan outlet yang

tersebar di Jawa timur dan Bali 0,09 3 0,27

5 Layanan yang baik dan proses yang cepat 0,08 3 0,24

6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68

7 Model gerobak Mr. jac 0,08 3 0,24

Jumlah 0, 65 2,28

Kelemahan

1 Susahnya mencari pegawai yang dapat

dipercaya 0,18 1 0,18

2 Gerobak yang mudah ditiru 0,09 2 0,18

3 pemilihan tempat yang tidak strategis 0,08 2 0,16

Jumlah 0,35 0.52

Nilai dari IFE diatas dapat dihitung dengan total nilai dari kekuatan dikurangi

total nilai kelemahan, sehingga nilai IFE adalah sebagai berikut :

Strength - Weakness = 2,28 – 0,52

= 1,76

Nilai dari IFE adalah 1,76 dan ditempatkan pada garis x

EFE (External Factor Evaluation)

Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor

Peluang

1 Pemilihan lokasi ditempat yang belum ada

produk jamur. 0,19 4 0,76

2 Masuknya budaya makan jamur dapat

memotivasi produk jamur krispy yang sesuai

dengan lidah orang Indonesia. 0,07 2 0,14

3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac

dengan harga yang terjangkau. 0,11 3 0,33

18

Page 19: Deal Menstra Mr. Jac

4 Masih minimnya olahan produk jamur di

daerah-daerah yang belum mengenal jamur 0,07 2 0,14

5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat

berminat pada makanan cepat saji.0,17 4 0,68

Jumlah0,61 2.05

Ancaman

1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk

yang sama. 0,16 4 0,64

2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr

Jac 0,07 2 0,14

3 Kondisi cuaca yang kurang mendukung dapat

menghambat calon konsumen untuk datang ke

tempat usaha kami.0,06 2 0,12

4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar

kawasan usaha. 0,10 3 0,30

Jumlah 0,39 1.20

Nilai EFE diatas dapat dihitung dengan total nilai dari peluang dikurangi total

nilai ancaman, sehingga nilai IFE adalah sebagai berikut :

Strength - Weakness = 2,05- 1,20

= 0,85

Nilai dari EFE adalah 0,85 dan ditempatkan pada garis y

Maka dapat diketahui matriks SWOT cv. Mr. Jac terletak pada kuadran I.

Pada Posisi ini menandakan sebuah perusahaan ini memiliki posisi strategis yang

sempurna. Untuk perusahan ini, konsentrasi pada pasar (penetrasi pasar dan

pengembangan pasar) dan produk (pengembangan produk) yang ada saat ini

merupakan strategi yang sesuai.

19

Page 20: Deal Menstra Mr. Jac

Ketika perusahaan ini terlalu berpatokan dengan satu produk tertentu,

diversifikasi terkait kiranya dapat membantu mengurangi risiko yang berkaitan

dengan lini produk yang sempit. Perusahaan ini memiliki sumber daya yang

memadai untuk mengambil keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang

muncul, perusahaan ini juga bisa mengambil resiko secara agresif jika itu

diperlukan.

Tahapan ini dapat diketahui dengan menentukan Matriks Kekuatan

Kelemahan Peluang Ancaman (SWOT) dan hasilnya ditempatkan pada kuadran

berikut :

20

Kelemahan Internal

Berbagai Peluang

Berbagai Ancaman

Kekuatan Internal

0,85

1,76

Kuadran IStrategi Agresif

Kuadran IITurn Arround

Kuadran IIIStrategi defensif

Kuadran IIStrategi Diversifikasi

Posisi CV. Mr. Jac(1,76 ; 0,85)

Page 21: Deal Menstra Mr. Jac

b. Matriks Internal – Eksternal

Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci : skor bobot IFE dan total

pada sumbu x dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Matriks IE dapat dibagi

menjadi 3 daerah utama yang memiliki penerapan strategi yang berbeda, yakni :

1. Sel I, II dan IV bisa digambarkan sebagai tumbuh dan membangun (grow and

build). Strategi yang intensif berupa (penetrasi pasar, pengembangan pasar

dan pengembangan produk) atau integrative berupa (integrasi ke belakang,

integrasi ke depan serta integrasi horizontal) adalah strategi yang paling tepat.

2. Sel III, V dan VII dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan

mempertahankan (hold and maintain). Adapun strategi yang paling banyak di-

gunakan dalam keadaan ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.

3. Sel VI, VIII dan IX adalah panen (harvest) atau divestasi (divest).

Dari skor bobot IFE dan EFE cv. Mr. Jac maka dapat diketahui matriks IE

c. Mr. Jac adalah sebagai berikut :

IFE

(2,80)

EFE

(3,25)

Tinggi (3,0 –

4,0)

Sedang (2,0 –

2,99)

Rendah (1,0 – 1,99)

Tinggi (3,0 – 4,0) I II III

Sedang (2,0 –

2,99)

IV V VI

Rendah (1,0 –

1,99)

VII VIII IX

Dari Matriks IE diatas dapat diketahui bahwa letak cv. Mr. Jac berada pada

kuadaran/sel II, sehingga langkah terbaik yang harus dilakukan perusahaan adalah

tumbuh dan membangun. Perusahaan harus melalui strategi yang intensif dengan

penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Sehingga

strategi ini menjadi strategi yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh CV. Mr

21

Page 22: Deal Menstra Mr. Jac

Jac.

2.8.3 Tahap Keputusan

Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan

perumusan strategi. Teknik-teknik pencocokan memeparkan berbagai alternative

strategi yang bisa di tempuh. Banyak dari strategi akan di usulkan oleh para

manajer dan karyawan yang berpartisipasi dalam analisis dan aktivitas pemilihan

strategi. Setiap strategi tambahan yang dihasilkan dari analisis pencocokan dapat

didiskusikan dan di tambahkan pada daftar pilihan alternative yang masuk akal.

QSPM cv. Mr. JacAlternatif Strategi

Pemanfaatan Media untuk promosi dan memperkenalkan

produk

Menjaga kualitas dan

Memperbarui produk yang sudah ada dengan

cara Menyesuaikan terhadap produk

Faktor-faktor Internal Utama

Bobot AS TAS AS TAS

Kekuatan1 Memiliki SDM yang

berkompeten dibidang kuliner

0,07 2 0,14 4 0,28

2 Meningkatnya omzet 0, 16 - - - -3 Meningkatnya jumlah

mitra dan outlet yang tersebar di Jawa timur dan Bali

0,09 4 0, 363 0,27

5 Layanan yang baik dan proses yang cepat

0,08 - - - -

6 Brand Image Mr. Jac 0,17 4 0,68 2 0,347 Model gerobak Mr. jac 0,08 - - - -

Kelemahan - - -1 Susahnya mencari

pegawai yang dapat dipercaya

0,18 - - - -

2 Gerobak yang mudah ditiru

0,09 - - - -

3 pemilihan tempat yang tidak strategis

0,08 4 0,32 2 0,16

22

Page 23: Deal Menstra Mr. Jac

Peluang1 Pemilihan lokasi ditempat

yang belum ada produk jamur.

0,19 4 0,76 3 0,57

2 Masuknya budaya makan jamur dapat memotivasi produk jamur krispy yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.

0,07 3 0,21 3 0,21

3 Memperkenalkan aneka produk Mr. Jac dengan harga yang terjangkau.

0,11 3 0,33 4 0,44

4 Masih minimnya olahan produk jamur di daerah-daerah yang belum mengenal jamur

0,07 - - - -

5 Memenuhi permintaan pasar yang sangat bermi-nat pada makanan cepat saji.

0,17 2 0,34 4 0,68

Ancaman

1 Banyaknya pesaing-pesaing dengan produk yang sama.

0,16 2 0,32 4 0,64

2 Ketidak puasan konsumen terhadap produk Mr Jac 0,07 - - - -

3 Kondisi cuaca yang ku-rang mendukung dapat menghambat calon kon-sumen untuk datang ke tempat usaha kami.

0,06 - - - -

4 Adanya produk-produk substitusi di sekitar kawasan usaha.

0,10 3 0,30 4 0,40

TOTAL 1 3,76 3,99

Dari tabel QSPM diatas, maka strategi yang paling untuk dilakukan oleh CV. Mr.

Jac adalah Menjaga kualitas dan Memperbarui produk yang sudah ada dengan cara

Menyesuaikan pembaruan terhadap produk yang telah ada. meskipun CV. Mr Jac belum

23

Page 24: Deal Menstra Mr. Jac

pernah melakukan strategi ini tapi kami menyarankan agar CV. Mr.Jac melakukan strategi

ini agar perusahaan dapat tetap menjaga dan mengembangkan produk dengan produk-

produk yang sudah ada.

2.9 Rencana Tahunan, Kebijakan, Program, dan Kegiatan untuk melaksanakan strategi

2.9.1. Tujuan tahunan

1. Meningkatkan mitra

2. Meningkatkan Kualitas (masakan, hasil, harga)

2.9.2. Kebijakan, Program dan Kegiatan

Kebijakan :

- Kebutuhan bahan baku dan gaji karyawan tiap cabang ditentukan oleh mitra sendiri.

- Lokasi bisa ditentukan mitra sendiri, tapi masih tetep dipantau oleh sang perintis.

Program :

- Adanya Trainning pekerja sebelum mitra membuka cabang baru.

- Evaluasi tiap mitra.

- Pemilik CV. Mr. Jac memiliki peraturan untuk membuka outlet minimal 300 hari dalam setahun

Kegiatan :

- Sidak ke tiap mitra setiap hari.

- Punya mata-mata untuk mengontrol kegiatan tiap mitra di berbagai daerah.

24

Page 25: Deal Menstra Mr. Jac

BAB III

PENUTUP3.1 Simpulan

Mr. Jac merupakan Bisnis Opportunity dibidang produk olahan jamur tiram. Jamur

Crispy Mr JaC diolah dengan kombinasi rasa yang pas sehingga rasanya gurih dan lezat.

Selain produk jamur crispy kami juga menjual produk tahu crispy, kentang, waffle dan

lainnya. Jamur Crispy Mr JaC merupakan produk yang berbeda dari yang lain sehingga

memiliki potensi pasar yang masih sangat terbuka. Dengan demikian, potensi pasar Jamur

Crispy Mr JaC di masyarakat kini sangat bagus dan berprospek.

Dari hasil analisis lingkungan internal maka diperoleh total skor bobot sebesar 2,80

yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac pada posisi Strength (S).

Total skor analisis faktor internal dari CV. Mr. Jac adalah 2,80. Hal ini menunjukkan

bahwa CV. Mr. Jac berhasil pada meningkatnya omzet tiap tahunnya karena mereka

memiliki brand image. Di lain sisi CV. Mr. Jac memiliki kelemahan dalam mencari pegawai

yang dapat dipercaya dalam proses memasak dan memasarkan produk.

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal, total skor bobot yang diperoleh

sebesar 3,25 yang nilainya lebih dari 50% (total nilai > 2,00) maka CV. Mr. Jac berada pada

posisi Opportunities (O).

Total skor analisis faktor eksternal dari CV. Mr. Jac adalah 3,25. CV. Mr. Jac dapat

dikatakan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan menghidari

ancaman yang menghadang perusahaan. Hal ini pun dibuktikan dengan bertambahnya mitra

maupun omzet pada tiap tahunnya.

3.2 Saran-saran

Strategi agresif intensif yang dapat digunakan CV. Mr. Jac diantaranya :

1. Dari tabel QSPM diatas, maka strategi yang paling untuk dilakukan oleh CV. Mr. Jac

adalah Menjaga kualitas dan Memperbarui produk yang sudah ada dengan cara

Menyesuaikan pembaruan terhadap produk yang telah ada. meskipun CV. Mr Jac

belum pernah melakukan strategi ini tapi kami menyarankan agar CV. Mr.Jac melakukan

strategi ini agar perusahaan dapat tetap menjaga dan mengembangkan produk dengan

25

Page 26: Deal Menstra Mr. Jac

produk-produk yang sudah ada.

2. Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy), dapat dioptimalkan

dengan jalan:

a. Memperluas area geografi baru yaitu pasar yang lebih luas, dengan cara

memasang iklan di website, maupun dengan media cetak agar kegiatan produksi lebih

berjalan maksimal.

b. Menarik pelanggan dari pesaing, dengan cara meningkatkan inovasi produk

agar pasar tidak jenuh, dan dengan menawarkan produk dengan kualitas tinggi untuk

menarik minat konsumen.

c. Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy), dengan

menggencarkan unsur bauran pemasaran promosi dan harga, yaitu melalui antara lain

menaikkan jumlah tenaga penjualan, menawarkan secara gencar berbagai item

promosi penjualan, atau bahkan meningkatkan aktivitas publisitas.

3. Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy), dengan inovasi produk

yang dapat dilakukan dengan menambah Inovasi produk dapat dilakukan dengan

menambah dan menjamin kualitas produk olahan jamur, kentang dan lainnya yang

terbaik kepada para pelanggannya.

Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi riil di pasar dalam

memenuhi kebutuhan permintaan makanan cepat saji yang sehat dan disukai banyak

kalangan dan usia. Tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan mengembangkan

produk yang sudah ada. Hal ini perlu dilakukan karena para pesaing telah menawarkan

produk sejenis yang cukup baik, dan/atau lebih murah, perusahaan memiliki kemampuan

untuk mengembangkan produk yang sedang mengalami pertumbuhan.

4. Strategi SO yang dapat dilakukan CV. Mr. Jac diantaranya:

a. Menciptakan lebih banyak pilihan model yang diminati oleh pembeli/inovasi secara

berkala (S2, O2).

b. Promosi lebih pada segmen pasar yang lebih luas (S5, O2).

c. Pemilik/pengelola terus menerus beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi dengan

selalu berusaha meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi yang selalu berubah

melalui pelatihan karyawan (S3, O3).

26

Page 27: Deal Menstra Mr. Jac

d. Tidak memproduksi produk dengan desain yang telah jenuh di pasaran, dan tetap

memproduksi desain yg masih diminati meskipun desain lama (S1, S2, O1, O2, O3).

27

Page 28: Deal Menstra Mr. Jac

DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R., 2009.Strategic Management Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba

Empat.

[email protected]

28

Page 29: Deal Menstra Mr. Jac

LAMPIRAN

Kantor pusat Mr. Jac beserta Mas Adit (pemodal utama)

Penyusun dengan rekan kerja dari Mr. Jac

Outlet di Royal Plaza

29