dasar psikology

197

Upload: lintang-setiono

Post on 13-Jan-2016

329 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Ahmadi, A, Psikologi Umum, Bina IlmuAtkinson, R, 1999, Pengantar Psikologi I dan II, ErlanggaBrizendine. L, 2007. The Female Brain (Mengungkap Misteri Otak Perempuan). Jakarta: Uffuk PressDavidoff, L. 1981, Psikologi Suatu Pengantar, ErlanggaHurloch, E. B. 1992,, ErlanggaPsikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan

  • Engle Snellgrove, Psychology (Its Principles and Application)Kaplan & Sadock, 1997. Sinopsis Psikiatri. Binarupa AksaraHergenhahn, B.R, An Introduction to Theoris of Personality, Prentice-Hall, Inc, England CliffsHurloch, E. B. 1992, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga

  • Krech, D., Crutchhfield. R; Livson. N; Krech, H. 1976. Psychology: A Basic Course. Alfred A. Knopf. New YorkMonk,F.J, Knoers, A.M.P, Haditono,R, 1988. Psikologi Perkembangan, Gadjah Mada University PressSyah, M. 2002, Psikologi Pendidikan, dengan Pendekatan Baru, PT Remaja Rosdakarya BandungSuryabrata, S 1995, Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta

  • Schumaker, J.F. Religion and Mental Health, Oxford University Press, 1992Schultz, D. Psikologi Pertumbuhan. Kanisius, 1991Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan, Grasindo, Gramedia, JakartaDll

  • MATERI YANG AKAN DIPELAJARIPENGERTIANSEJARAHRUANG LINGKUPBIDANG GERAKMETODEHUBUNGAN ANTAR ILMUTEORI DALAM PSIKOLOGIPERBEDAAN INDIVIDUUNSUR-UNSUR PSIKOLOGI

  • 1. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya

  • 2. SEJARAH PSIKOLOGI

    Tiap mhs mencari dan menyimpulkan sendiriSilahkan mencari beberapa sumber sebelum kuliah dimulaiSaya anggap sudah mengerti dan kalau ditanya atau ujian harus tauTidak diulang dalam kuliah karena bahan kuliah banyak sekali

  • 3. PEMBAGIAN PSIKOLOGIRUANG LINGKUP:Psikolog PendidikanPsikologi PerkembanganPsikologi SosialPsikologi IndustriPsikologi KlinisPsikologi KepribadianPsikologi faalPsikologi Militer. dll

  • 4. BIDANG GERAK PSIKOLOGI

    SekolahIndustriRumah SakitInstansiMasyarakat

  • 5. METODE DALAM PSIKOLOGIMetode Empirik (Introspesi dan Ekstrospeksi)AngketWawancaraObservasiStudy KasusBiografiTest

  • 6. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU LAIN

    Psikologi dengan biologiPsikologi dengan sosiologiPsikologi dengan ilmu filsafatPsikologi dengan geografiPsikologi dengan antropologi budayaPsikologi dengan agama

  • 7. PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGINativistikEmpiristikKonrvergensiHumanistikKognitifPsikoanalisis

  • 8. PERBEDAAN INDIVIDUSEUMBER PERBEDAANFAKTOR NATAL DANFAKTOR POST NATALINTERAKSI DARI SEMUA FAKTOR

  • A. SUMBER PERBEDAAN INDIVIDU

    RIWAYAT PRENATALRIWAYAT NATAL RIWAYAT POST NATAL

  • BAWAAN/GEN PENYAKITMAKANAN EMOSI/KECEMASAN TRAUMA FISIKUSIA IBU/AYAH FAKTOR PRE NATAL

  • SUMBER PERBEDAAN INDIVIDUFaktor BawaanMerupakan faktor-faktor biologis yang diturunkan melalui pewarisan genetikDimulai pada saat terjadinya pembuahanMasing-masing sel produksi (spermatozoon dan ovum) terdiri dari 23 pasang kromosomKromosom adalah partikel seperti benang yang didalamnya terdapat untaian partikel yang sangat kecil yang disebut gen

  • Lanjutan Faktor bawaanGen adalah pembawa ciri bawaan yang diwariskan orangtua kepada keturunannyaGen mengandung petunjuk untuk produksi protein, yang selanjutnya protein ini yang akan mengatur proses fisiologis tubuh dan penampakan sifat-sifat fenotip (DNA)

  • POSISI BAYI ALAT BANTUKONDISI PREMATUR/POST DLL HAMBATANFAKTOR NATAL/PROSES KELAHIRAN

  • CHARACTERURUTAN KELAHIRAN GENDER DI SEKOLAH KEPRIBADIAN PERBEDAAN KEMAMPUAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN FAKTOR EKSTERNAL

  • BELAJAR LINGKUNGANBUDAYA POLA PENGASUHAN STATUS SOSEK PERBEDAAN JENIS KELAMIN FAKTOR EKSTERNAL

  • 2. Faktor LingkunganStatus sosial ekonomi orangtua Pola asuh orangtuaBudayaUrutan kelahiranPendidikan orangtua

  • Status Sosial ekonomi orangtua

    Tingkat pendidikan orangtuaPekerjaan orangtuaPenghasilan orangtuaDll

  • Pola asuh orangtuaOtoritermenekankan pengawasan orangtua kepada anak untuk mendapatkan ketaatan dan kepatuhanPermisiforangtua memberi kebebasan sebanyak mungkin pada anakOtoritatifhak dan kewajiban anak dan orangtua sama, saling melengkapi, dilatih tanggung jawab

  • BudayaWujud ideal budaya berupa ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturanBudaya sebagai suatu aktifitas dan tindakan berpola dari manusia dan masyarakat, disebut sistem sosialBudaya sebagai sebagai benda-benda hasil karya manusia

  • Urutan KelahiranAnak sulungTeliti, memiliki ambisi, agresif, memiliki prestasi akademik yang baikAnak tengahMudah bergaul dan memiliki rasa setia kawan yang tinggiAnak bungsukreatif, menarik, ingin memperoleh perlakuan yang samaAnak tunggalmirip dengan anak sulung

  • Perbedaan Jenis Kelamin dan GenderJenis kelamin menunjuk pada perbedaan biologis laki-laki dan perempuanGender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibangun secara sosial budaya (peran, tingkah laku, sifat, dll)

  • Karakteristik stereotip laki-lakiKarakteristik stereotip perempuanBertindak sebagai seorang pemimpinMemiliki kemampuan kepemimpinanPenuh perasaanMenyukai anak-anakAgresifMandiriCeriaSetiaAmbisiusIndividualistisSeperti anak-anakSensitive terhadap kebutuhan orang lainAnalistisMudah mengambil keputusanPenuh belas kasihPemaluAsertifMaskulinTidak menggunakan kata-kata kasarBerbicara lembutAtletisBergantung pada dirinya sendiriIngin menentramkan perasaan yang terlukaSimpatikKompetitifMampu memenuhi kebutuhan sendiriFemininLembutMempertahankan keyakinannyaKepribadian yang kuatIngin disanjungPenuh pengertianMemaksaBersedia mengambil sikapLemah lembutHangatBersedia mengambil resikoDominanLuguPenurut

  • Perbedaan gender di sekolah

    Kemampuan matematikaTahun-tahun pertama sedikit berbeda, selanjutnya laki-laki lebih superior

  • Perbedaan gender di sekolah

  • Perbedaan KemampuanDiartikan secara sederhana sebagai kecerdasanKemampuan umum didefinisikan sebagai prestasi komparatif individu dalam berbagai tugas, termasuk memecahkan masalah dengan waktu yang terbatas, juga meliputi prestasi individu dalam sebagian besar tugas-tugas belajar.Perbedaan kecerdasan dapat dilihat dari perbedaan skor IQ

  • Tabel Distribusi IQ (Wechsler)

  • GiftedKemampuan umum di atas rata-rataKreatifitas di atas rata-rataKomitmen terhadap tugas yang cukup tinggiLebih banyak berasal dari kelas sosial ekonomi tinggi

  • Retarded

    Mild retardation (IQ 50-70)Moderate (IQ 36-50)Severe retardation (IQ 20-36)Profound retardation (IQ di bawah 20)

  • Perbedaan KepribadianMerupakan pola perilaku dan cara berpikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri seseorang terhadap lingkunganOrang cenderung bertindak dan berpikir dengan cara tertentu dalam berbagai situasiKarakteristik yang membedakan satu individu dengan individu yang lain

  • Model Big Five (Lewis Goldberg)ExtraversionAgreeablenessConscientiousnessNeoroticismOpennes to experience

  • ExtraversionExtraversionMenikmati keberadaan bersama orang lainAntusiasSuka bicara dalam kelompokPenuh energiIntroversion Menarik diri dari dunia sosialKurang gembiraAktifitas rendahCenderung tenangKurang energi

  • AgreeablenessAgreeablePenuh perhatianBersahabatDermawanSuka menolongMau menyesuaikan keinginannya dengan orang lainDisagreeableKurang perhatian pada orang lainMudah curigaKurang bersahabatKurang kooperatifMenempatkan keinginannya di atas orang lain

  • ConscientiousnessConscientious Perencanaan yang penuh tujuanOrang yang cerdasDapat dipercayaPerfeksionisPekerja keras yang kompulsifUnconscientiousSulit dipercayaKurang ambisiCepat menyerahMengalami kesenangan jangka pendekTidak kaku

  • NeoroticismNeoroticism tinggiMudah mengalami beberapa emosi negatifReaktif secara emosionalMudah frustrasiBad mood

    Neoroticism rendahTidak mudah tergangguCenderung tenangEmosi stabilBebas dari emosi negatif yang menetap

  • Opennes to experienceOpennes to experience tinggiSelalu ingin tahuMemiliki apresiasi terhadap seniTidak konvensional

    Opennes to experience rendahMinat sempitSederhanaMembingungkankonvensional

  • Perbedaan Gaya BelajarMerupakan pola perilaku yang spesifik dalam menerima informasi dan mengembangkan keterampilan baru, serta proses menyimpan informasi atau keterampilan baruBerhubungan dengan cara seseorang belajar

  • Model Felder dan SolomonActive and reflective learnersSensing and intuitive learnersVisual and verbal learnersSequential and global learners

  • Active and reflective learnersActive learner memahami dan menyimpan informasi dengan melakukan sesuatu secara aktif (mendiskusikan, menerapkan, atau menjelaskan pada orang lainReflective learnersmemahami dan menyimpan informasi dengan memikirkan terlebih dahulu

  • Sensing and intuitive learnersSensing LearnersSuka mempelajari faktaSuka pada sesuatu yang rinci dan pastiLebih praktis dan hati-hati

    Intuitive learnersMenemukan kemungkinan dan hubunganNyaman dengan abtraksiBekerja secara inovatif

  • Visual and verbal learnersVisual learnersMemliki ingatan yang bagus terhadap apa yang dilihat: diagram, flow chart, film, peragaanVerbal learnersMudah mengingat kata-kata, tertulis maupun lisan

  • Sequential and global learners

    Sequential learnersMemahami melalui langkah-langkah yang linierMengikuti langkah-langkah logis dalam mencari solusiGlobal learnersBelajar melalui lompatan-lompatan besarMenyerap informasi secara acak Memecahkan masalah dengan cara-cara baru

  • Implikasi Perbedaan Individual dalam Proses PembelajaranProgram RemidialProgram Pengayaan (enrichment)Program percepatan (acceleration)

  • Program percepatanyaitu pemberian pelayanan pendidikan sesuai dengan potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki oleh siswa, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menyelesaikan program reguler dalam angka waktu yang lebih singkat dibandingkan teman-temannya

  • RemidialPemberian layanan pendidikan kepada siswa yang mengalami kesulitan/hambatan dengan memberikan pelajaran dan atau tugas tambahan sehingga mereka dapat menyelesaikan program sesuai dengan waktu yang ditentukan

  • Program Pengayaan Yaitu pemberian layanan pendidikan sesuai dengan potensi kecerdasan yang dimiliki siswa, dengan penyediaan kesempatan dan fasilitas belajar tambahan yang bersifat perluasan/ pendalaman, setelah ybs menyelesaikan tugas-tugas yag diprogramkan untuk siswa lainnya

  • Implikasi Perbedaan Individual dalam Proses Pembelajaran Menggunakan pendekatan pembelajaran ekletik dan fleksibel; disertai penggunaan multimedia dan multimetodeMemahami pilihan gaya belajar siswa kemudian menyediakan lingkungan belajar yang mendukung gaya belajar mereka.

  • Memberikan pengalaman-pengalaman belajar yang menggabungkan pilihan cara belajar siswa, menggunakan metode mangajar, intensif, alat, dan situasi yang direncanakan sesuai dengan pilihan siswa

  • Implikasi Perbedaan Individual dalam Proses PembelajaranGunakan kombinasi cooperative learning, pembelajaran individual, dan pembelajaran kelompok, atau antara aktifitas-aktifitas belajar yang berpusat pada guru dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

  • Berikan waktu yang cukup untuk memproses dan memahami informasi. Gunakan alat-alat multi sensory untuk memproses, mempraktekkan dan memperoleh informasi.

  • 9. UNSUR PSIKOLOGIGejala Kognitif: Penginderaan, persepsi, memori, berpikir, intelligensiGejala Afektif: Emosi dan perasaanGejala Psikomotorik: Sugesti, kelelahan, kepribadian

  • A. GEJALA KOGNISIPENGINDERAAN PERHATIANPERSEPSIMEMORYBERFIKIR IINTELLIGENSI

  • 1. PENGINDERAANIndera PendengarnIndera PenglihatanIndera PenciumanIndera PencecapIndera Tactil

  • Pengindraan atau Sensasi pengalaman awal untuk mendapat stimulasi. Terjadi jika ada kontak antara realitas eksternal dengan dunia internal yang berpusat di indera proses FISIK

  • SYARAT TERJADINYA

    Kekuatan Objek (STIMULUS)Kesehatan InderaAdanya perhatian manusia (ETENSI)RESPON KEINDERAAN

  • LIMA MACAM INDERA

    SUDUT PANDANGGAMBAR LEPASFUNGSIKELAINAN (BUTA, WARNA, DEFECT HEARING, SINUSITIS PROSESINDERA, STIMULUS dan PERSEPSI

  • Sudut pandang dalam pengindraanPengaturan menurut sudut pandang ruang. Misalnya atas-bawah, samping kanan- samping kiri, jauh-dekat.Pengaturan menurut sudut pandang waktu. Misalnya : kemaren dan hari ini. 5 menit pertama dan 5 menit berikut, saat istirahat dan saat bekerja.Pengaturan menurut sudut pandang Gestalt. Misalnya bangunan rumah yang utuh yang bagus, bukan gentengnya, pintunya, dinding.

  • Pengaturan menurut sudut pandang arti. misalnya jika dilihat dari bangunan fisik, bangunan rumah dan tempat ibadah memiliki bangunan fisik yang sama, tetapi memiliki arti yang berbeda.

  • STIMULUSPENGERTIANMACAM-MACAM STIMULUSPROSES STIMULUSSYARAT STIMULUS-RESPON

  • Kadang2 stimulus ada tapi tidak dirasakanKadang2 stimulus tidak ada tapi dirasakan ada, mis: fatamorganaKadang2 objek persepsi berbeda dengan distal objek ILUSI, mis: 2 objek berukuran sama tapi dilihat berbeda

  • PERHATIAN/ATENSI

    PENGERTIANMACAM-MACAMSYARAT PERHATIAN/ATENSIPROSES ATENSI

  • ATENSI (PERHATIAN)Mencakup proses mental berupa konsentrasi terhadap hal2 bersifat sensoris. Proses memilih salah satu dari berbagai stimulus yang ada & mengabaikan stimulus lainnya. Asumsi: kemampuan manusia terbatas untuk memperhatikan beberapa stimulus dalam waktu bersamaan.

  • Atensi & kesadaranAtensi melibatkan kesadaran (consciousness & awareness). Pendapat terdahulu: atensi dengan kesadaran overlap. Pendapat sekarang: atensi kadang2 tidak disadari.Keuntungan atensi sadar:Memantau interaksi dengan lingkungan (melihat kualitas adaptasi)Menghubungkan masa lalu & masa kiniMengontrol & merencanakan aktivitas2 berikutnya

  • MACAM-MACAM ATENSI/PERHATIANPERHATIAN TERPUSATPERHATIAN TERPECAHPERHATIAN DISENGAJAPERHATIAN TIDAK DISENGAJASYARAT OERHATIAN (STIMULUS, KESADARAN, HOBBY, LATAR BELAKANG, HOBBY)

  • PROSES ATENSI1. Disadari (controlled)Kesalahan yang mungkin terjadi= mistake2. Tidak disadari (automatic)Kesalahan yang mungkin terjadi = slipsAtensi terkontrol bisa menjadi otomatis = proseduralisasi/otomatisasi

  • 3 ciri atensi otomatis:

    Terjadi tanpa tujuanDi luar kesadaranMemerlukan sedikit sumber kesadaranKebosanan: timbul bila harus beratensi terus2an. Cara mengatasi kebosanan:Sambil mengerjakan hal2 lainMelihat variasi lain dari stimulus

  • Fungsi utama atensi sadarAtensi yang terbagi: mengerjakan lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaanVigilance/kewaspadaanDeteksi sinyal: berusaha merasakan ada tidaknya sinyal yang menjadi target sehingga cepat bereaksi jika berhasil mendeteksi sinyal3. Search: mencari secara aktif sumber stimulus (pasca vigilance)4. Atensi terseleksi: menyeleksi pilihan

  • Pandangan Islam tentang AtensiIslam menyuruh manusia memusatkan perhatian (QS 50:37, 7:204)Bangun malam meningkatkan atensi (QS 73:6)Susunan kalimat, pemilihan kata2 & pengulangan kalimat dalam Al-Quran dapat dijadikan contoh cara menarik perhatian

  • PERSEPSIPENGERTIANCARA KERJAHUKUM PERSEPSIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIKESALAHAN DALAM PERSEPSILINGKUNGAN DAN PERSEPSIPERSEPSI DAN KETIDAKSADARAN

  • PERSEPSI interpretasi terhadap stimulus (mengenal mengorganisasikan merasakan stimulus) proses PSIKOLOGIS

  • Persepsi Kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus disebut dengan persepsi. Persepsi merupakan proses untuk menerjemahkan atau menginterpretasi stimulus yang masuk dalam alat indra. 80% persepsi bersifat visual karena: lebih mudah dikenal secara umumLebih impressif

  • Pengaruh Perbedaan sudut pandang dalam Pengindraan dan Persepsi Persepsi manusia baik berupa persepsi positif maupun negatif akan mempengaruhi tindakan yang tampak. Tindakan positif biasanya akan muncul apabila kita mempersepsi seseorang secara positif dan sebaliknya.

  • Sebagai contoh ketika kita mempersepsi siswa A adalah siswa yang pandai maka kita akan memperlakukan ia dengan menghargainya dan memberi kesempatan baginya untuk melakukan sesuatu, dan sebaliknya apabila kita menilai siswa B adalah siswa yang lambat belajar maka kita akan memperlakukannya berbeda dengan siswa A.

  • MACAM-MACAM PERSEPSIPersepsi JarakPersepsi GerakPersepsi TotalPersepsi KedalamanKonstan PersepsiPersepsi Ekstra Sensorik

  • Rangkaian/kontinum persepsiDISTAL OBJEKMEDIA INFORMASI (Informasi yang berhubungan dengan penginderaan yang berasal dari lingkungan, mis: gelombang cahaya, gelombang bunyi, molekul kimia)STIMULASI PROKSIMAL (info tepat megenai reseptor indera)OBJEK PERSEPSI (dunia internal merefleksikan sifat eksternal)

  • Penglihatan dalam: persepsi kedalaman; penglihatan 3 dimensi. Syarat: menggunakan kedua mata (binokuler), bukan monokuler.

    Faktor2 yang mempengaruhi persepsi:StimulusStruktur sistem sensori otakPengetahuan/pengalaman yang dimiliki

  • PENDEKATAN PSI. GESTALTOleh: Kurt Koffka, W. Khler, M. WertheimerPrinsip umum: totalitas (keseluruhan lebih bermakna daripada bagian per bagian)

  • PENDEKATAN BOTTOM-UPPersepsi langsung, inteligensi tidak berperan langsung, prosesnya sederhana, menekankan kelengkapan info dari reseptor

  • Teori template matching seseorang mengenal suatu pola karena orang itu sudah mengenal pola2 serupa. Apa yang disimpan = apa yang dilihat. Pola yang disimpan dibandingkan dengan stimulus yang ada. Syarat: harus punya banyak pola. Kalau stimulus pola yang disimpan, kita sulit mengenalnya

  • Teori feature analysis yang disimpan di memori adalah bagian2 dari pola. Kita belajar mengenal/membedakan stimulus berdasarkan ciri2 pada obyek yang dilihat

  • Teori strukturalis menekankan pola hubungan antar bagian2 dari suatu pola dalam konteks tertentu. Dari bagian yang sama bisa dibentuk macam2 pola. Interpretasi berperan penting untuk menjelaskan stimulus yang kabur.

  • Teori prototipe matching pola2 disimpan dalam memori, berbentuk satu contoh yang berlaku untuk pola2 serupa (prototipe)

  • PENDEKATAN TOP DOWN persepsi konstruktif, didasarkan pada apa yang dirasakan, apa yang diketahui & apa yang dapat disimpulkan. Membutuhkan inteligensi

  • Defisit dalam persepsiAgnosia: tidak mampu mempersepsi bentuk pola sehingga tidak bisa mengenali obyek visual meski kemampuan sensorinya normalSimultagnosia: tidak bisa melihat lebih dari satu objek dalam waktu bersamaan

  • Prosopagnosia: hambatan yang hebat dalam kemampuan mengenali wajah manusia, termasuk wajahnya sendiriSpatial agnosia: hambatan dalam kemampuan pandang ruang, mis: bingung arah pulang, sulit menggambar simetris

  • Membaca Melibatkan 2 proses persepsi:Proses leksikal seolah2 mengeja huruf. Proses yang dilakukan mata (gerakan mata) mengikuti huruf2 (saccadic eye movement)Proses comprehension (pemahaman)* disleksia: kesulitan membaca dalam aspek perseptual, mis: sulit membedakan huruf p-b-d

  • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIKesadaran, Ingatan, Proses informasi dan bahasa,cahaya,Pengalaman, penglihatan berpolar, Devrivasi sensorik, kebudayaan, usia dan belajar

  • HUKUM PERSEPSIProksimitas: kedekatanSimilaritas: kesamaanKontinuitas: keajeganClosure: ketertutupanSimetris: kesimetrisanKonstan BentukFigure dirasakan sebagai obyek pokokGround: dirasakan bukan sebagai obyek pokok

  • EMPAT HAL YANG PENTING DALAM PERSEPSIPengenalanPenerimaanTransduksiTransmisiPemprosesan

  • KESALAHAN DALAM PERSEPSIIllusiHallusinasiDellusiObsessiKompulsiWaham

  • PERSEPSI

  • Apa yang akan anda lakukan jika yang dilihat seorang gadis ?KenalanNgajak ngobrol

  • Apa yang akan anda lakukan jika yang dilihat seorang nenek ?Membantu Memberi uang

  • Tinjauan Islam tentang persepsiIndera merupakan potensi yang dikaruniakan Allah SWT sejak lahir. Kemampuan indera mengalami perkembangan. Kemampuan indera terbatas, mis: tidak mengetahui hal2 ghaib (QS 16:78, 23:78, 67:23, 32:9)

  • Indera peraba (kulit) akan merasakan siksa neraka (QS 4:56)Indera ke-6 (extra sensory perception), mis: pengalaman Rasulullah SAW, Umar r.a., Nabi Yakub a.s. KASYAF Contoh tipuan indera : fatamorgana (QS 24:39)

  • BERFIKIRBerpikir sebagai suatu proses mental yang bertujuan memecahkan masalah. Solso (1988) mengatakan bahwa berpikir merupakan proses yang menghasilkan representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai proses mental seperti penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi dan pemecahan masalah

  • Menurut Mayer (dalam Solso, 1988) berpikir meliputi tiga komponen pokok, yaitu Berpikir merupakan aktifitas kognitifBerpikir merupakan proses yang melibatkan beberapa manipulasi pengetahuan di dalam system kognitifBerpikir diarahkan dan menghasilkan perbuatan untuk pemecahan masalah

  • karakteristik berpikir otak kananAcakglobal ke detailmembaca menyeluruhgambar dan grafikmelihat dulu atau mengalami sesuatu, belajar spontan dan alamiah fokus pada eksternal

  • Karakteristik kerja otak kiriBerurutandetail ke globalmembaca berdasar pada fonetik, kata-kata, symbol, dan huruffocus pada internalinformasi yang faktual

  • Berfikir KreatifGuilford (Munandar,1999), kreatifitas sbg kemampuan berpikir divergen merupakan kemampuan berpikir menyebar, melihat stimulus dari berbagai sudut pandang. Orang kreatif melihat suatu stimulus dapat diciptakan menjadi berbagai fungsi, Mis: pena atau pensil dapat digunakan untuk penggaris, garuk-garuk, alat penunjuk, mengambil barang di lubang dan fungsi lainnya yang tidak biasa dilakukan orang.

  • KESEIMBANGAN MANUSIA 1. IQ (Intelegensi Quotien) kemampuan umum manusia utk dpt memecahkan masalah baru dengan cepat dan benar berdasarkan logika2. EQ (emotional quotien) kemampuan manusia utk berperilaku dan menyikapi lingkungan dgn memperhatikan faktor perasaan

  • 3. SQ (spiritual quotien) kemampuan manusia untuk berperilaku dengan didasari oleh norma luhur spt: kejujuran, kesabaran, ketaqwaan, keimanan4. PQ (performance quotien) kemampuan manusia untuk menampilkan dirinya secara proportional

  • INTELLIGENSIInteligensi sebagai kemampuan menyesuaikan diri (Tyler, 1956, Wechsler 1958, Sorenson, 1977) Inteligensi sebagai kemampuan untuk belajar (Freeman, 1971, Flynn, dalam Azwar 1996) Inteligensi kemampuan untuk berfikir abstrak (Mehrens, 1973., Terman dalam Crider dkk, 1983 Stoddard, dalam Azwar, 1996.,)

  • MACAM-MACAM INTELLIGENSIINTELLIGENSI 1 FAKTORINTELLIGANSI 2 FAKTORINTELLIGENSI 3 FAKTORINTELLIGENSI MULTI FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENGKURAN INTELLIGENSI

  • Intelligensi 1 FaktorInteligensi diantikan sebagai kemampuan umum (general faktor)Inteligensi merupakan kemampuan berpikir abstrakInteligensi merupakan kemampuan memecahkan masalah, dsb.

  • Intelligensi 2 faktorMerupakan kemampuan umum/ g dan faktor khusus/spesifik/sTeori Inteligensi dari spearman

    gssssss

  • Intelligensi 3 faktorMerupakan kemampuan umum / g dan faktor khusus / spesifik/sTeori Inteligensi dari spearman

    gssssssccc

  • Inteligensi Multiple FaktorTidak mengakui gagasan inteligensi umum/faktor gAda banyak faktor yang memiliki kadar umum yang berbeda-bedaContoh: teori inteligensi dari Thurstone, Guilford, Gardner

  • Faktor yang mempengaruhi InteligensiHerediter/KeturunanLingkunganMakananBelajar/BudayaKondisi-kondisi patalogisRas?

  • Pengukuran InteligensiTes dari Francis GaltonTes Binet Simon, Stanford BietTes dari WechslerTesTIKITes CFITTes CPM, SPM, APM

  • MEMORYPENGERTIAN MEMORYPROSES TERJADINYA MEMORYMACAM-MACAM MEMORYFUNGSI MEMORY

  • MOTIVASI DAN EMOSIPENGERTIANMACAMSISTEM SYARAFSUMBER TERJADINYA EMOSIEFEK EMOSIPENGARAHAN EMOSI

  • Emosi dan perasaan memiliki perbedaan:Emosi merupakan keadaan yang menyenangkan atau tidak yang telah tereskspresikan(tubuh, verbal, mimik, symbol, gambar dll). Perasaan masih tersimpan dalam belum terekspresi (latent)

  • GEJALA PSIKOMOTORIKSugesti, Kelelahan, Kepribadian

  • KEPRIBADIANArti KepribadianPembentukan KepribadianSejarah KepribadianMacam-macam KepribadianFaktor yang Mempengaruhi KepribadianType-type Kepribadian

  • TERBENTUKNYA KEPRIBADIAN

    TEORI BIOLOGIS/GENETISTEORI EMPIRIS/BELAJAR (PENGALAMAN, PENGAMATAN MODELLING, REINFORCEMENT)INTERAKSIONISMEPSIKODINAMIKA

  • FAKTOR PENTING DALAM KEPRIBADIAN

    RIWAYAT PRENATALRIWAYAT NATAL RIWAYAT POST NATAL

  • TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIANTinjauan pra ilmiah memilikiChirologiAstrologiGrafologiPhisiognomiPhrenologi (ilmu tengkorak)Onychology, ilmu tentang kukuTinjauan Ilmiah:Hipocrates dan disempurnakan oleh Galenus

  • Anak?Anak bukan orang dewasa dalam ukuran kecilAnak adalah sosok pribadi yang masih belia sesuai dengan perkembangan mental dan spiritualnyaAnak mempunyai karakter dan penampilan yang khas tampak dalam kehidupan sehari-hari (Ekspresi emosi, melalui bahasa tubuh, verbal) mapun hasil karyanya .

  • Anak Masyarakat/budaya

    Sekolah (bapak,ibu guru dan , teman)

    Orang tua/dewasadalam rumahPendidikan etika menjelaskan permasalahan ini

  • TUJUAN PENDIDIKAN ETIKAMemahami dan dapat melaksanakan berbagai hal terkait dengan nilai kehidupan.Dalam berkehidupanKebutuhan dasar AnakMelalui Visual / bentukMelalui Auditori/dengarTUGAS GURU/ORANG TUAMemfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dan mengarahkanNilai EtikaNilai SeniESENSI NILAINilai EstetikaMelalui Perilaku/contoh

  • KEPRIBADIAN DAN BELAJARKEPRIBADIAN DAPAT TERBENTUK DENGAN BEBERAPA CARA DALAM BELAJAR:MELALAUI PROSES PENGAMATANREINFORCEMENMELALUI S-RTRIAL AND ERROR dsb

  • TEORI BELAJAR & APLIKASINYA

  • Manfaat Teori Belajar Bagi Guru :Membantu guru untuk memahami siswa belajarMembantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktifMembimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaranMenjadi panduan guru untuk mengelola kelasMembantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru serta hasil belajar yang dicapaiMembantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai prestasi maksimal

  • UNSUR PENTING :

    Konsep dasar teori tersebut beserta ciri-ciri dan persyaratan yang melingkupinyaBagaimana sikap dan peran guru dalam proses pembelajaran jika teori tersebut diterapkan Faktor-faktor lingkungan (fasilitas, alat, suasana) apa yang perlu diupayakan untuk mendorong proses pembelajaranTahapan apa saja yang harus dilakukan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses belajarnya

  • Beberapa faktor yg hrs dipertimbangkan ketika mengkritisi teori belajar adalah :Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan proses akademik yang ditempuh serta perjuangan yang ditempuh untuk menelurkan teori belajar yang dikemukakannya Memahami konteks generasi, situasi jaman atau tahun yang melatar-belakangi peristiwa kelahiran teori-teori belajar tersebutProses kekinian dari teori tersebut dan perkembangannya

  • EMPAT TEORI BELAJARBehavioristik Kognitif Kognisi Sosial dan Humanistik Konsep KH Dewantara

  • Teori Belajar BehavioristikEdward Lee Thorndike (1874-1949 )Ivan P. Pavlov (1849 - 1936)Burrhus F. Skinner (1904 - 1990)Robert Gagn (1916-2002)

  • Edward Lee Thorndike (1874-1949 )Belajar : peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa-peristiwa : stimulus (S) dgn respon (R).Stimulus : suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi atau berbuat RRespon : sembarang tingkah laku yang dimunculkan karena adanya perangsang

  • Ivan Petrovich Pavlov (1849 - 1936)Classical Conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, Perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan

  • Eksperimen Pavlov

  • Burrhus Frederic Skinner (1904 - 1990)Operant ConditioningGaya mengajar guru secara searah dan dikontrol guru melalui pengulangan (drill) dan latihan (exercise).Manajemen kelas berupa usaha untuk memodifikasi perilaku (behavior modification)

  • Eksperimen Skinner

  • Robert Gagn (1916-2002)9 Kondisi Instruksional Gaining attention = Mendapatkan perhatianInform learner of objectives = Menginformasikan siswa mengenai tujuan yang akan dicapaiStimulate recall of prerequisite learning = Stimulasi kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar Present new material = Penyajian materi baruProvide guidance = Menyediakan pembimbinganElicit performance = Memunculkan tindakanProvide feedback about correctness = Siap memberikan umpan balik langsung terhadap hasil yang baik Assess performance = Menilai hasil belajar yang ditunjukkanEnhance retention and recall

  • APLIKASI TEORI BEHAVIORISTIK DLM PEMBELAJARANHal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori behavioristik adalah ciri-ciri kuat yang mendasarinya yaitu :Mementingkan pengaruh lingkungan Mementingkan bagian-bagian ( elementalistik )Mementingkan peranan reaksi.Mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur stimulus respon.Mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya,Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulanganHasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan

  • Peran Guru

    Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap (modul, instruksi dll) Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi instruksi singkat diikuti contoh-contoh (dilakukan sendiri / simulasi) Bahan pelajaran disusun sederhana menuju kompleks. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.

  • Peran Guru

    Kesalahan harus segera diperbaiki.Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkanPerilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.

  • Peran siswaBerlaku (doing) sesuai instruksiMeniru perilaku yang dicontohkanMengikuti aturan-aturan yang ditetapkan (positifdiulangi, negatif-dihilangkan)Berlatih melalui pengulangan dan pembiasaanMenguasai ketrampilan dasar sebagai persyaratan penguasaan ketrampilan selanjutnya

  • Teori Kognitif dan KonstruktivismeKognitif - Wertheimer - Kurt Koffka - Kohler (1887-1959)

    Konstruktivisme - John Dewey (1856-1952) - Jean Piaget (1896-1980) - Jerome Brunner (1915-)

  • Wolfgang Kohler (1887-1959)Insight :pengamatan atau pemahaman mendadak thd hubungan antar bagian di dlm suatu situasi permasalahan. Insight ini sering dihubungkan dgn pernyataan aha.

  • Kohler (1925) suggested that problem solving involves mentally combining and recombining various elements of a problem until a structure that solves the problem is achieved.

  • EKSPERIMEN KOHLER

  • (a) layang-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan

  • John Dewey (1856-1952)Belajar harus bersifat aktif, langsung terlibat, berpusat pada siswa (SCL =Student-Centered Learning) dalam konteks pengalaman sosialKesadaran sosial menjadi tujuan dari semua pendidikanGuru bertindak sebagai fasilitator

  • Jean Piaget (1896-1980) Belajar mendasari pd pengamatan yg melibatkan seluruh indra, menyimpan kesan lebih lama dan menimbulkan sensasi yang membekas pada siswa Proses belajar terdiri dari 3 tahapan, yaitu asimilasi, akomodasi, dan equilibrasi (penyeimbangan) Guru memfasilitasi proses terjadinya ketidakseimbangan (disequilibrium)

  • Jerome Brunner (1915-) Tiga tahap perkembangan kognitif anak Enaktif (0 3 tahun), Ikonik (3-8 tahun),Simbolik (>8 tahun)

    Belajar : upaya membebaskan siswa untuk belajar sendiri : discovery (belajar dengan cara menemukan)

    Kurikulum spiral pemberian materi dari yang sederhana sampai yang kompleks

  • Konsep Teori KognitifSiswa : pembelajar yang aktifBelajar : proses menemukan (insight aha) dan memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiriKegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment, to question, and to search out answers for themselves - activity is essentialFasilitas : Laboratories, workshops and technologies that encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and virtual reality. Tapi Computer software that is strictly drill and practice does not fit in with an active discovery environment. Drill and memorization practice, often used in language schools, do not encourage creativity or discovery

  • APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARANTujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :Menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.

  • Bukan aplikasi teori kognitif

  • Aplikasi teori kognif : Learner at the controls

  • Teori Kognisi Sosial dan HumanistikKognisi SosialLev Vygotsky (1896-1934)Albert Bandura (1925 )

    HumanistikAbraham MaslowCarl Rogers (1902- )

  • Lev Vygotsky (1896-1934) Dampak Sosial, Peer debrieffingScaffolding, Zone Of Proximal Development (ZPD)

  • Albert Bandura (1925 )Teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri Modelling = peneladananEksperimen Bobo Doll menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang dewasa di sekitarnya

  • Contoh aplikasi :Berkunjung ke tokoh/ahli tertentu (Sbg model)DemonstrasiRole playing

  • Abraham Maslow ( )

  • Carl Rogers (1902- )Experiential Learning menunjuk pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan siswa Kualitas belajar mencakup : keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa Dua tipe belajar :kognitif (kebermaknaan)experiential (pengalaman atau signifikansi)

  • APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARANAplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa

  • APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARANAplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being yang mewarnai proses pembelajaran dlm metode-metode yang diterapkan. Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa

  • Ki Hajar Dewantara 2 Mei 1889 Ing ngarsa sung tulada : di depan memberi teladan Ing madya mangun karsa : ditengah menciptakan peluang untuk berprakarsa Tut wuri handayani : dari belakang memberikan dorongan dan arahan

  • BELAJAR DENGAN SELURUH KEPRIBADIANSOMATIS(bergerak, berbuat)VISUAL(Mengamati, Menggambar)PENDEKATAN TEORI BELAJAR SAVI

    INTELEKTUAL(MemecahkanMasalah,merenung)AUDITORI(Berbicara, Mendengar)

  • NEOKORTEKSSISTIM LIMBIKOTAK REPTIL

    TEORI BELAJAR TRIUNE

    Otak Reptil,otak sederhana, menguasai sistem secara otomatis, KekuasaanNaluriah

    Neokorteks: berbahasa, berfikir abstrak, problem solving,Perencanaan, berkreasiMengirim dan Menerima pesanOtak tengah (sitem limbik)SosialJangka panjang

  • I. VISUAL

    II. AUDITORIIII. SOMATIKSTIMULUS

    III. INTELEKTUALRESPON(PRESTASI)

  • INTERAKSI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNALF1F.G

    F1F1P.2

    P.1

    P.3

  • Masa Anak

    Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh Belajar bergaul dengan teman sebaya Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung Mengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hariMembentuk kata hati,moralitas dan nilai-nilai Memperoleh kebebasan diri Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial

  • Masa RemajaMemperoleh hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelaminMemperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektifMemperoleh kebebasan diri, melepaskan ketergantungan dari orang tua/ orang dewasa lainnyaMelakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatanMemperoleh kebebasan ekonomi Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yg diperlukan sbg warga negara yg baik Memupuk dan memperoleh perilaku yg dapat dipertanggung jawabkan secara sosial Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku

  • Masa Dewasa Awalmemilih pasangan hidup belajar hidup dengan suami atau istri memulai kehidupan berkeluarga membimbing dan merawat anak mengolah rumah tangga memulai suatu jabatan menerima tanggung jawab sebagai warga negara Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik

  • Masa Setengah Baya memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara membangun dan mempertahankan standar ekonomi membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa membina hubungan dengan pasangan hidup sebagai pribadimenerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri menyesuaikan diri dengan penambahan umur

  • Masa orang tua menyesuaiakan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik menyesuaiakan diri terhadap masa pensiun dan menurunnya pendapatan menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia lanjutmemenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negaramembangun kehidupan fisik yang memuaskan

  • Hukum PerkembanganDalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimalPerkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis (kematangan) dan faktor-faktor lingkungan (belajar)Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan dengan semua aspek ( fisik, kognitif, emosional, sosial yang mempengaruhinya)Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masingPerkembangan berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepada yang khusus

  • B. OTAK, DAN PERILAKU

    LIHAT GAMBAR LEPASSISTEM KERJANYAJUMLAH SYARAFKAITANNYA DENGAN TEORIFUNGSI OTAKBAGIAN OTAKKERJA OTAKOTAK DAN PERADABAN

  • PERKEMBANGAN OTAKMenjelang lahir, perkembangan syaraf pada bayi terdiri dari 100 miliar neuron aktif & ada hubungan antar neuron. 6 bulan pertama menggunakan semua suara di semua bahasa dunia. Selanjutnya akan memilih bahasa ibu & membuang yang lain. Menjelang 8 bulan: ada 1000 triliun hubungan antar neuron. Menjelang 10 tahun: tinggal 500 hubungan antar neuron. Sampai 12 tahun: otak seperti spons yang mampu menyerap semua info dari lingkungan; diletakkannya dasar2 berpikir, bahasa, bakat, dll

  • Otak yang dibawa sejak lahir terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan (left hemisphere and righ hemisphere) yang disambung oleh serabut yang bernama corpus callosum. Keduanya mempunyai fungsi dan respon yang berbeda. Sruktur Otak Manusia terdiri dari, Otak kanan kiri (lateralized brain) Otak Atas Bawah (triun brain). Kedua belahan otak memiliki pembagian yang khas dan senantiasa bersinergi (saling mengisi dan saling melengkapi). Otak kiri, pusat bahasa, rasional, linier, sekuensial. Otak kanan: analogis, metaforis, holistik, visual spasial dan sintesis

  • Untuk mengembangakan Agar otak kiri kanan menjadi efektif dan efisien maka lingkungan diharapkan interaktif dan dinamis, baik secara fisik, mental dan emosional. MacGregor (2000) mengatakan bahwa orang genius hanya memakai otaknya sekitar 5%-6% saja. Jika dilihat dari belahan kiri kanan maka terdapat otak kiri (analitik) dan otak kanan (kreatif).Tinjauan Islam tentang perkembangan manusia. Manusia mengalami perkembangan intelektual sejak lahir sampai tua/pikun (QS 22:5, 16:36&70, 36:68). Pada anak2, indera pendengaran berfungsi lebih dulu daripada penglihatan (16:78).

  • Otak KananAcakTdak teraturIntuitifHolistikOtak KiriLogisSekuensialLinearRasional

  • Koordinasi silang, antara tangan dengan otak kiri dan kanan

  • SINAPSIS

  • KONVERGENSIDIVERGENSI

  • FUNGSI DAN KERJA OTAK Otak Depan Cerebral kortek: Menerima & memproses informasi sensori, berpikir, planning, mengirim info motorikGanglia basal: fungsi sistem motorikSistem limbik: belajar, emosi, memori, motivasiHippokampus: belajar & memoriAmigdala: marah & agresiSeptum: marah & takut

  • LANJUTANThalamus: menerima info yang datang ke otak, reseptor visual, auditori, sensori (sakit), keseimbangan tubuh)Hipotalamus: mengontrol sistem endokrin, keteraturan suhu, saraf otonomik, survival, kontrol kesadaran, emosi (gembira, sakit, stres)Lobus temporalis: kecerdasan spiritual (God spot), mis: pengalaman mistis, lepasnya jasad dari tubuh, pengalaman masa lalu, UFO

  • Otak tengah (Mid Brain)

    Fungsi, melihat, mendengar, mengontrol kesadaran (tidur-jaga), atensi, fungsi pernafasan, Mengontrol jantung & gerakan

  • Otak belakang, terdiri dari:

    Cerebellum: menjaga keseimbangan, koordinasi, ototPons: saraf muka, kesadaranMedulla oblongata: menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang, pusat pernafasan, denyut jantung, pencernaan, penyempitan pembuluh darah

  • PENYIMPANGAN PERILAKUPENGERTIANMACAM-MACAM PERILAKU MENYIMPANGFAKTOR PENYEBABCARA MENGATASI

  • Alif MuarifahAlamat: Giwangan UH 7/17 c Yogyakarta (0274 383530/HP 081227218444)Pekerjaan: Dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 1988- sekarangJumlah anak: 4 (3 laki-laki 1 perempuan)Riwayat Pendidikan:S-1 Bimbingan KonselingS-1 PsikologiS-2 PsikologiS-3 Psikologi (sedang berjalan, tahun ke 2)Pengalaman:Guru SMP 1984-1988Guru SMA 1985-1992Dosen 1988-sekarangPenelitiPraktisiKonsultan (Anak, remaja dan perkawinan)Assesor GuruPelatih Guru di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP DIY)

  • Kontrak belajarKuliah dimulai pukul..HP off/silentKomunikadsi non-violencePakaian perempuan sesuai SyarIPakaian laki-laki menyesuaikanPenilaian:40% ujian mid semester50 % ujian akhir semester10 % presensi

  • Bentuk tugas : 1. Tugas kelompok dipresentasikan di kelas :Kelompok terdiri dari 3-4 orang.Tiap kelompok menentukan objek perilaku yg akan diamati/topikTopik konsep teoritik aspek gejala perilaku amatan (indikator)Guide interview & observasi disusun berdasarkan indikator tsb.Tiap anggota kelompok menentukan setting/ siapa yang akan diamati/diwawancaraTiap kelompok membuat ringkasan hasil stusi lapangan para anggotanya dan mempresentasikan di kelas.2. Tugas individual: Kuis yang diselenggarakan untuk mempertajam materi