dasar dasar pewarisan mendel
TRANSCRIPT
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
1/23
DASAR-DASAR
PEWARISAN
MENDEL
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
2/23
PENDAHULUAN
TERMINOLOGI
HUKUM SEGREGASI
HUKUM PEMILIHAN BEBASFORMULASI MATEMATIKA
MODIFIKASI NISBAH MENDEL
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
3/23
PENDAHULUAN
Gregor Johann Mendel abad ke-19
Percobaan persilangan pada kacang ercis(Pisum sativum)prinsip-prinsip
pewarisan sifat Mendel menyilangkan tanaman kacang
ercis yang tinggi dengan yang pendek
Keturunannya memperlihatkannisbah(perbandingan) tanaman tinggiterhadap tanaman pendek sebesar 3:1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
4/23
Persilangan Monohibrid untuk sifat tinggi
tanamanP : Tinggi x Pendek
DD dd
Gamet D d
F1 : Tinggi
Dd
Menyerbuk sendiri (Dd x Dd)
F2 :
Gamet
Gamet E
D D
D DD
(tinggi)
Dd
(tinggi)
d Dd
(tinngi)
Dd
(pendek)
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
5/23
TERMINOLOGIPindividu tetua
F1keturunan pertama
F2keturunan kedua
Gen Dgen atau alel dominan
Gen dgen atau alel resesif
Alel
bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus(tempat) tertentu.
Gen dominangen yang menutupi ekspresi alelnya
Gen resesifgen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresialelnya
heterozigot Dd
Fenotipekspresi gen yang lansung dapat diamati sebagaisuatu sifat pada suatu individu
Genotipsusunan genetik yang mendasari pemunculan suatu
sifat
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
6/23
HUKUM SEGREGASI
(HUKUM MENDEL I)
Pada waktu berlangsung
pembentukan gamet, tiap pasang genakan disegregasi ke dalam masing-
masing gamet yang terbentuk.
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
7/23
HUKUM PEMILIHAN BEBAS
(HUKUM MENDEL II)
Segregasi suatu pasangan gen t idak
bergantung kepada segregasi pasangan gen
lainnya, sehingga d i dalam gamet-gamet
yang terbentuk akan ter jadi pem i l ihan
kombinasi gen-gen secara bebas.
Persilangan Dihibrid
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua
macam sifat seketikaex : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max)berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijaukeriput
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
8/23
P : Kuning, halus x Hijau, keriput
GGWW ggww
Gamet GW gw
F1 : Kuning, halus
GgWw
Menyerbuk sendiri (GgWw x GgWw )
F2 :
Gamet
Gamet
GW Gw gW gw
GW GGWW
(Kuning, halus)
GGWw
(Kuning, halus)
GgWW
(Kuning, halus)
GgWw
(Kuning, halus)
Gw GGWw
(Kuning, halus)
GGww
(Kuning, keriput)
GgWw
(Kuning, halus)
Ggww
(Kuning, keriput)
gW GgWW
(Kuning, halus)
GgWw
(Kuning, halus)
ggWW
(Hijau, halus)
ggWw
(Hijau, halus)
gw GgWw
(Kuning, halus)
Ggww
(Kuning, keriput)
ggWw
(Hijau, halus)
ggww
(Hijau, keriput)
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
9/23
Gg x Gg Ww x Ww
3 W- 9 G- W- (kuning, halus)
3 G- 1 ww 3 G- ww (kuning, keriput)
3 W-
3 ggW- (hijau, halus)1 gg 1 ww 1 ggww (hijau, keriput)
Gambar : Diagram Anak Garpu pada Persilangan Dihibrid
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
10/23
FORMULASI MATEMATIKA PADA BERBAGAI
PERSILANGAN
Persilangan Macam
gamet
Jumlah
individu
Macam
fenotip
Macam
genotip
Nisbah fenotip F
Monohibrid 2 4 2 3 3:1
Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1
Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1
N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
11/23
Modifikasi Nisbah Mendel
Modifikasi nisbah 3 : 1
Semi dominansi
terjadi apabila suatu gen dominan tidak menutupipengaruh alel resesifnya dengan sempurna, sehinggapada individu heterozigot akan muncul sifat antara(intermedier).
ex : Pewarisan warna bunga pada Bunga Pukul Empat(Mirabilis jalapa)
P : Merah x Putih MM mm
Gamet M m
F1 : Merah mudaMm
Menyerbuk sendiri (Mm x Mm)
F2 : dengan nisbah fenotipe merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
12/23
Kodominansi tidak memunculkan sifat antara pada individu
heterozigot, tetapi menghasilkan sifat yang merupakan
hasil ekspresi masing-masing alel.ex : Pada pewarisan golongan darah sistem ABO pada
manusia.
IAIB X IAIB
1 IAIA (Golongan darah A)
2 IAIB (Golongan darah AB)
1 IBIB (Golongan darah B)
Golongan darah A : AB : B = 1 : 2 : 1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
13/23
Gen Letal
Gen yang dapat mengakibatkan kematian pada
individu homozigot (embrio).Macam-macam gen letal :
Gen letal dominan
Gen letal resesif
ex : peristiwa letal dominan antara lain dapat dilihat padaayam redep (creeper).
Apabila sesama ayam redep (Cpcp) dikawinkan, maka
Cpcp x Cpcp
CpCp, Cpcp, cpCp, cpcp
Letal Redep Normal
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
14/23
Modifikasi Nisbah 9 : 3 : 3 : 1
disebabkan oleh peristiwa yang dinamakan epistasis,yaitu penutupan ekspresi suatu gen non-alelik.
Epistasis Resesifsuatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang bukanalelnya.
ex : Pewarisan warna bulu mencit (Mus musculus)
P : AACC x aacc
Kelabu Albino
F1 : AaCc
Kelabu
F2 : 9 A-C- Kelabu
3 A-cc Albino
3 aaC- Hitam Kelabu : Hitam : Albino
1 aacc Albino 9 : 3 : 4
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
15/23
Epistasis Dominan
penutupan ekspresi gen oleh suatu gen dominan
yang bukan alelnya. Nisbah fenotipe pada generasi F2adalah 12 : 3 : 1
ex: Pewarisan warna buah waluh besar (Cucurbita pepo).
P : WWYY x wwyyPutih Hijau
F1 : WwYy
Putih
F2 : 9 W-Y- Putih3 W-yy Putih
3 wwY- Kuning Putih : Kuning : Hijau
1 wwyy Hijau 12 : 3 : 1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
16/23
Epistasis resesif ganda
apabila gen resesif dari suatu pasangan gen I, epistasisterhadap pasangan gen II, sementara gen resesif dari pasangan
gen II ini juga epistasis terhadap pasangan gen I.ex : peristiwa epistasis resesif ganda dapat dikemukakan
pewarisan kandungan HCN pada tanaman Tri fo l ium repens.
P : LLhh x llHH
HCN rendah HCN rendah
F1 : LlHh
HCN tinggi
F2 : 9 L-H- HCN tinggi
3 L-hh HCN rendah
3 llH- HCN rendah HCN tinggi : HCN rendah =1 llhh HCN rendah 9 : 7
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
17/23
Epitasis dominan ganda
gen dominan dari pasangan gen I epistasis terhadap
pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen
dominan dari pasangan gen ini juga epistasis terhadap
pasangan gen I, maka epistasis yang terjadi.
ex : pada pewarisan bentuk buah capsela
P : CCDD x ccdd
segitiga oval
F1 : CcDd
segitigaF2 : 9 C-D- segitiga
3 C-dd segitiga
3 ccD- segitiga segitiga : oval
1 ccdd oval 15 : 1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
18/23
Epistasis dominan-resesif terjadi apabila gen dominan dari pasangan gen I epistasis
terhadap pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen
resesif dari pasangan gen II ini juga epistasis terhadappasangan gen I.
ex : pewarisan warna bulu ayam ras.
P : IICC x iicc
putih putih
F1 : IiCc
putih
F2 : 9 I-C- putih3 I-cc putih
3 iiC- berwarna putih : berwarna
1 iicc putih 13 : 3
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
19/23
Epistasis gen duplikat dengan efek kumulatif epistasis yang muncul akibat adanya duplikat dari
gen sebelumnya dengan adanya efek komulatif
ex : pada Cucurb i ta pepoyang memiliki tiga macambentuk buah yaitu cakram, bulat, lonjong.
P : BBLL x bbllcakram lonjong
F1 : BbLl
cakram
F2 : 9 B-L- cakram3 B-ll bulat
3 bbL- bulat cakram : bulat : lonjong
1 bbll lonjong 9 : 6 : 1
I t k i
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
20/23
Interaksi gen
penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yangtidak melibatkan modifikasi nisbah fenotip, tetapi
menimbulkan fenotip-fenotip yang merupakan hasil
kerjasama atau interaksi dua pasang gen non-alelik
ex : pewarisan bentuk jengger ayamP : RRpp x rrPP
mawar kacang
F1 : RrPp
walnut
F2 : 9 R-P- walnut
3 R-pp bulat
3 rrP- kacang walnut : mawar : kacang : tunggal
1 rrpp tunggal 9 : 3 : 3 : 1
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
21/23
walnuttungalkacang
mawar
BENTUK JENGGER AYAM DARI
GALUR YANG BERBEDA
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
22/23
SEKI NM TUR NUWUN
-
5/25/2018 Dasar Dasar Pewarisan Mendel
23/23
Kelompok 2 kelas B1 Anindita Dyahsinta
(B1J006022) Sulistiyani
(B1j006026)
Arifatus Solikhah(B1j006028)
Agustina DitaKamilia (B1j006030)
Biyan Tabritantyo(B1j006032)
Ika Oksi Susilawati(B1j006034)