darah dan sirkulasi

44
DARAH & SISTEM SIRKULASI Zahriyah Inayati S.,S.Farm,Apt

Upload: eko-sampoerna

Post on 24-Jul-2015

687 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Darah dan sirkulasi

DARAH & SISTEM SIRKULASI

DARAH & SISTEM SIRKULASI

Zahriyah Inayati S.,S.Farm,Apt

Page 2: Darah dan sirkulasi

DARAH• Merupakan CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA JANTUNG

& PEMBULUH DARAH• CAIRAN LAINNYA:• JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN• LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH• SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI• SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD OTAK

BESAR (SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros tulang belakang)

• ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA (RUMAH SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN

Page 3: Darah dan sirkulasi

FUNGSI DARAH• 1. TRANSPORTASI a. yg berhubungan dg

respirasi; b. yg berhubungan dg nutrisi (makanan); c. yg berhubungan dg ekskresi; d. yg berhubungan dg regulasi

• 2. REGULASI KESEIMBANGAN pH DARAH (7.0-7.2) mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein (albumin, fibrinogen, globulin)

• 3. REGULASI KESEIMBANGAN Darah dg jaringan

• 4. MENCEGAH PENDARAHAN (TROMBOSIT)• 5. PERTAHANAN TUBUH (LEKOSIT)

Page 4: Darah dan sirkulasi

PEMBAGIAN DARAH

• PLASMA DARAH 55 %

• SEL-SEL DARAH 45 %; TERDIRI DARI:• SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)• SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)• KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)

Page 5: Darah dan sirkulasi

KARAKTERISTIKA DARAH

• BERAT JENIS DARAH : 1.054 – 1.060• BERAT JENIS PLASMA : 1.024 – 1.028

• VISKOSITAS (kekentalan): 3-5 x AIR

• JUMLAH VOLUME DARAH : 5-8 % BB

Page 6: Darah dan sirkulasi

PLASMA DARAH• AIR 91 %• SUBSTANSI LAIN 8 % tdd:• PROTEIN PLASMA DARAH 70 %:

albumin, fibrinogen, globulin • ENZIM• 0,9 % tdd: asam amino, lemak, glukosa,

urea, garam, sodium bikarbonat• 0,1 % HORMON, ANTIBODI, GAS

Page 7: Darah dan sirkulasi

SEL DARAH MERAH• Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL• Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL• Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh

tebal dari bg tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas 120 mikron2, volume 85 mikron3

• Mengandung jar. bunga karang (stroma) dan hemoglobin (Hb)

Page 8: Darah dan sirkulasi
Page 9: Darah dan sirkulasi

Lanjutan sel darah merah• Membran sel terdiri dari: protein

65%, lipid (lemak) 32 % dan karbohidrat 3 %

• Protein : stromatin• Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol• Karbohidrat: glukosa

Page 10: Darah dan sirkulasi

• Satu milimiter kubik darah, terdiri dari lima juta lebih sel darah merah.

• Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh.

• Sel-sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang. Pertama kali di bentuk, sel darah merah mempunyai inti sel seperti sel-sel yang lain, namun dalam perkembanganya pada sumsum tulang, sel terisi oleh hemoglobin dan inti sel menyusut, kemudian lenyap.

• Sel-sel darah merah dapat hidup sampai 120 hari.

Page 11: Darah dan sirkulasi

HEMOGLOBIN

• SDM mengandung hemoglobin, yaitu suatu figmen merah yang mngandung zat besi.

• Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada zat besi pada hemoglobin SDM. Kemudian SDM bergerak ke jaringan lain, tempat hemoglobin melepaskan oksigen dan selanjutnya oksigen berdifusi ke dalam sel. Sel-sel tubuh menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dari sari-sari makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein.

• Karbohidrat sebagai hasil samping dari proses tersebut berdifusi ke dalam darah. Sel-sel darah merah dan plasma membawa karbondioksida, menuju jantung kemudian di pompa ke paru-paru. Di dalam paru-paru, karbondioksida dari darah berdifusi ke alveoli, kemudian dihembuskan ke luar tubuh melalui udara pernapasan.

• 7

Page 12: Darah dan sirkulasi
Page 13: Darah dan sirkulasi

Hemoglobin (Hb)• Satuan: % Hb atau g/dL• Secara genetis Hb mempunyai 146

pasangan basa nomer 6 glutamin (glu) Hb normal

• Hb yang tidak normal sickle cell hemoglobine nomer 6 valine (val)

• Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL• Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL

Page 14: Darah dan sirkulasi
Page 15: Darah dan sirkulasi

Pembentukkan & pematangan sel darah

merah• Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)

eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk eritroblast polikromatophilik (25 j) eritroblast ortokromatophilik = normoblast (30 j) Hb selesai dibentuk retikulosit (sdm muda) (72 j) sel darah merah (120 hari) telah menjalankan tugas sepanjang 700 mil

Page 16: Darah dan sirkulasi

BEBERAPA ISTILAH • Hematokrit % tase sel darah merah

dari seluruh jumlah darah (sel darah putih & keping darah diabaikan krn jumlah sangat sedikit)

• Pd pria: 47 + 7; berkisar antara 40 – 54, se dangkan pd wanita 42 + 5; berkisar antara 37 – 47

• Contoh: 47 artinya 47%; sel darah 47, plasma darah 100 % - 47 % = 53 %

Page 17: Darah dan sirkulasi

Bila pada pria nilai hematokrit 54 % berarti sel darah merah 54, plasma

darah 46

• Dengan dmk darah terlalu kental, shg akan mengganggu aliran darah yang tdk lancar

• Utk mengencerkan darah dapat minum obat aspirin (asam salisilat) aspilet & ascardia (generik)

Page 18: Darah dan sirkulasi

Lanjutan istilah• Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9%

yang sama dgn cairan tbh atau darah• Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil

dari NaCl 0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %)

• Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar dari NaCl 0,9 % ( 1 %; 2 %)

• Rouleaux: sdm spt tumpukan uang logam

Page 19: Darah dan sirkulasi

Darah bila dimasukkan ke dalam larutan isotonis tidak akan

terjadi perubahan apa-2• Darah bila dimasukkan ke dalam larutan

hipotonis membran akan mengembang krn lar. hipotonis masuk ke dalam sdm kmd pecah di satu tempat shg Hb keluar hemolisis

• Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hiperto nis membran akan di tarik kesegala arah pecah di banyak tempat shg sdm mengkerut Hb juga keluar krenasis

Page 20: Darah dan sirkulasi

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) jumlah 5000 – 10000 sel/dL

• Berdasarkan ada/tidak adanya granul/partikel• Granulosit: NEUTROPHIL, EOSINOPHIL

(ASIDOPHIL), BASOPHIL• Agranulosit: LIMPHOSIT, MONOSIT

• Berdasarkan banyaknya inti• Polinukleus/Polimorphi:• NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL,

MONOSIT• Mononuleus/monomorphi: LIMPHOSIT

Page 21: Darah dan sirkulasi

Berbeda denga sel darah merah, pada satu milimeter kubik darah hany terdapat lima samapai sepuluh ribu sel-sel darah darah putih. lima ratus sel darah merah hany ditemukan sebuah sel darah putih.

Sel-sel darah putih berfungsi memerangi bakteri, virus dan bahan-bahan asing yang masuk ke dalam tubuh. Badan menanggapi adanmya infeksi dengan meningkatnya sel-sel darah putih.

Page 22: Darah dan sirkulasi
Page 23: Darah dan sirkulasi

GRANULOSIT

Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranulNEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 3,4 atau 5, granul kecil & halus jumlah 62 %EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua) granul besar & kasar jumlah 8 %BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2, tetapi granulnya dapat di buktikan kombinasi antara kecil & halus serta besar & kasar jumlah 0,5 – 1 %

Page 24: Darah dan sirkulasi

AGRANULOSITTidak mempunyai granulBesarnya lebih kurang 12 – 15 mikronLIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya sendiri jumlah 18 % MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal (kacang merah) & tapal kuda jumlah 13 %

Page 25: Darah dan sirkulasi

FUNGSI

1. Basofil.Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.

2. Eosinofil.Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.

3. Sel batang.atau Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.

4. Sel segmen.Monosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan.

Page 26: Darah dan sirkulasi

Lanjutan…• 5. Limfosit. Limfosit lebih umum dalam sistem limfa.

Darah mempunyai tiga jenis limfosit:* Sel B: Sel B membuat antibodi yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem ‘memori’.)* Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi HIV) sarta penting untuk menahan bakteri intraseluler. CD8+ (sitotoksik) dapat membunuh sel yang terinfeksi virus.* Sel natural killer: Sel pembunuh alami (natural killer, NK) dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.

Page 27: Darah dan sirkulasi

• 6. Monosit. Monosit membagi fungsi “pembersih vakum” (fagositosis) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga.

Page 28: Darah dan sirkulasi

Sifat-sifat sel darah putih• 1. amoeboid dapat merubah

bentuk• 2. fagositosit dapat memakan

terutama bakteri, virus, parasit lainnya

• 3. diapedesis dapat keluar masuk jaringan dan pembuluh darah

Page 29: Darah dan sirkulasi

KEPING-KEPING DARAH

• Berkoloni setiap keluar dari pembuluh darah atau ada luka

• Jumlah 150000 – 400000 sel/dL

• Membantu dalam proses pembekuan darah atau koagulasi

Page 30: Darah dan sirkulasi

PROSES PEMBEKUAN DARAH• LUKA1. Serotonin vasokonstriksi

(penyempitan pembuluh drh pd daerah luka• 2. Tromboplastin protrombin trombin• ion Ca 2+ & enzim trombokinase• Trombin Fibrinogen fibrin (benang2• anyaman)

proses pembekuan terjadi

Page 31: Darah dan sirkulasi
Page 32: Darah dan sirkulasi

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI PEMBEKUAN (KOAGULASI)

• 1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS• 2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI) PERLAHAN,

DIDIAMKAN, CEPAT• 3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN, KACA + KAIN

KASA (PEMBALUT LUKA)• 4. KALSIFIKASI• 5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)• 6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN• 7. GLUKOSA• 8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT

Page 33: Darah dan sirkulasi

PEMBULUH DARAH• Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui

pembuluh darah (vaskuler). Secara umum pembuluh darah terdiri dari 3 lapisan yaitu tunika adventisia, tunika media dan tunika intima.

• Tunika adventisia merupakan lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang kuat. Tunika media merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot polos. Tunika intima membentuk dinding dalam dari pembuluh darah terdiri dari sel-sel endotel. Celah antara sel-sel endotel membentuk pori-pori pembuluh darah.

Page 34: Darah dan sirkulasi

Anatomy of a blood vessel showing the various layers, from right to left: -Capillary blood vessels (upper right-hand corner) -Tunica adventitia or adventitia (two tissue types, collagen and elastic tissue) (red) - External elastic tissue (yellow) -Tunica media or media (smooth muscle layer) (pinkish red) - Tunica intima or intima: - Internal elastic tissue (yellow) - Basement membrane (orange) - Endothelial layer (pink cells) - Arterial lumen.

Page 35: Darah dan sirkulasi

Pembuluh darah ada 3 macam yaitu arteri, vena dan kapiler.

Page 36: Darah dan sirkulasi

PerbedaanPembuluh Nadi• Tempat Agak ke dalam• Dinding Pembuluh Tebal,

kuat, dan elastis• Aliran darah Berasal dari

jantung• Denyut terasa• Katup Hanya disatu

tempat dekat jantung• Bila ada luka Darah

memancar keluar

Pembuluh Vena• Dinding Pembuluh Tipis,

tidak elastis• Dekat dengan

permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)

• Aliran darah Menuju jantung

• Denyut tidak terasa• Katup Disepanjang

pembuluh• Bila ada luka Darah

Tidak memancar

Page 37: Darah dan sirkulasi

ARTERI•

Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis.

Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga dapat berdenyut-denyut sebagai kompensasi terhadap tekanan jantung pada saat sistol. Arteri yang lebih kecil dan arteriola lebih banyak mengandung lapisan otot sebagai respon terhadap pengendalian saraf vasomotor.

Arteri mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah khusus yang disebut vasa vasorum, dipersarafi oleh serabut saraf motorik yang disebut vasomotor.

Arteri mempunyai diameter yang berbeda-beda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian bercabang menjadi arteri dan arteriola.

Page 38: Darah dan sirkulasi

VENA•

Vena merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung sehingga dinamakan pula pembuluh balik.

Vena mempunyai tiga lapisan seperti arteri tetapi mempunyai lapisan otot polos yang lebih tipis, kurang kuat dan mudah kempes (kolaps).

Vena dilengkapi dengan katup vena yang berfungsi mencegah aliran balik darah ke bagian sebelumnya karena pengaruh gravitasi. 

Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitu lapisan endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrosa.

Page 39: Darah dan sirkulasi

KAPILER Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang sangat tipis, hanya dibentuk oleh tunika intima saja sehingga memudahkan proses pertukaran zat antara pembuluh darah dengan sel atau jaringan.

Fungsi kapiler adalah :- Penghubung arteri dan vena- Tempat terjadinya pertukaran zat- Absorbsi nutrisi pada usus- Filtrasi pada ginjal- Absorbsi sekret kelenjar

Page 40: Darah dan sirkulasi

Penyakit penyakitnya• Arteri : cenderung terjadi penyempitan karena ada

sumbatan : sklerosis ( atreosklerosis : lemak dan Arterio sklerosis : oleh kapur )

• Vena : cenderung melebar karena aliran ditentukan pula oleh tekanan otot , pelebaran vena di betis : varises , pelebaran di sekitar anus : hemoroid/wasir)

• Kapiler : cenderung penyempitan karena ada sumbatan : Thrombus : sumbatan padat , Embolus sumbatan berupa udara (gas) , lemak : struk /hipertensi

Page 41: Darah dan sirkulasi

atreosklerosis

Page 42: Darah dan sirkulasi

SIRKULASI DARAHSirkulasi darah terbagi menjadi dua yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal.

Sirkulasi pulmonal adalah peredaran darah antara jantung dengan paru-paru.

Sirkulasi pulmonal diawali dengan keluarnya darah dari ventrikel kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kembali ke atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.

Page 43: Darah dan sirkulasi

LANJUTAN…Sirkulasi sistemik merupakan peredaran darah dari

jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Sirkulasi sistemik dimulai dari keluarnya darah dari ventrikel kiri ke aorta kemudian ke seluruh tubuh melalui berbagai percabangan arteri. Selanjutnya kembali ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava. Darah dari tubuh bagian atas kembali ke jantung melalui vena cava superior dan darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung melalui vena cava inferior.

Page 44: Darah dan sirkulasi