dampak sosial kolonialisasi perancis di vietnam abad xix – web viewbahasa inggris. dengan...

36
Vietnam Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi , cari Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam Bendera Lambang Motto : Độc lập, tự do, hạnh phúc (Vietnam : "Kemerdekaan, Kebebasan, Kebahagiaan") Lagu kebangsaan : Tiến Quân Ca Ibu kota Hanoi Kota terbesar Kota Hồ Chí Minh Bahasa resmi Vietnam Pemerintahan Negara komunis - Presiden Trương Tấn Sang - Perdana Menteri Nguyễn Tấn Dũng - Sekretaris Jendral Nguyễn Phú Trọng - Ketua Parlemen Nguyễn Sinh Hùng Kemerdekaan dari Perancis Luas - Total 331,689 km 2 (65 )

Upload: dinhlien

Post on 30-Jan-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

VietnamDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam

Bendera Lambang

Motto: Độc lập, tự do, hạnh phúc(Vietnam: "Kemerdekaan, Kebebasan, Kebahagiaan")

Lagu kebangsaan: Tiến Quân Ca

Ibu kota Hanoi

Kota terbesar Kota Hồ Chí Minh

Bahasa resmi Vietnam

Pemerintahan Negara komunis

 - Presiden Trương Tấn Sang

 - Perdana Menteri Nguyễn Tấn Dũng

 - Sekretaris Jendral Nguyễn Phú Trọng

 - Ketua Parlemen Nguyễn Sinh Hùng

Kemerdekaan dari Perancis

Luas

 - Total 331,689 km2 (65)

 - Air (%) 1,3%

Penduduk

 - Perkiraan 2005 85.238.000 (13)

 - Sensus 1999 76.323.173

 - Kepadatan 253/km2 (46)

Page 2: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

PDB (KKB) Perkiraan 2005

 - Total US$251,8 miliar (36)

 - Per kapita US$3.025 (123)

Mata uang Đồng (VND)

Zona waktu (UTC+7)

Lajur kemudi kanan

Ranah Internet .vn

Kode telepon 84

Vietnam (Bahasa Vietnam: Việt Nam), bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã Hội Chủ Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.

Daftar isi 1 Sejarah 2 Pemerintah dan politik 3 Pembagian administratif 4 Geografi dan iklim 5 Ekonomi 6 Transportasi 7 Demografi

o 7.1 Populasi o 7.2 Bahasa o 7.3 Agama o 7.4 Pendidikan

8 Kebudayaan o 8.1 Media o 8.2 Pariwisata

9 Peringkat internasional 10 Lihat pula 11 Catatan kaki 12 Referensi dan bibliografi 13 Pranala luar

o 13.1 Situs pemerintah o 13.2 Situs media

Page 3: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

13.2.1 Dijalankan oleh negara 13.2.2 Dijalankan oleh pihak swasta

o 13.3 Tinjauan umum

Sejarah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Vietnam

Sejarah Vietnam dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu, namun, menurut legenda, bisa ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Vietnam, sejak abad 11 SM sampai abad 10 Masehi mayoritas berada di bawah kekuasaan kekaisaran Cina. Tahun 939 M, Vietnam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara. Masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas kebangsaan Vietnam.

Pemerintah dan politikRepublik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja. Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an. Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan (Council National Defense and Security). Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan, mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan perwira-perwira.

Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi dan Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.

Tentara Rakyat Vietnam (TRV) adalah tentara nasional Vietnam, yang diorganisasikan mencontoh pada organisasi Tentara Pembebasan Rakyat. TRV lebih jauh lagi dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam (termasuk Pasukan Pendukung Strategis dan Pasukan

Page 4: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Pertahanan Perbatasan), Angkatan Laut Rakyat Vietnam, Angkatan Udara Rakyat Vietnam serta Penjaga Pantai. Dalam sejarahnya, TRV secara aktif dilibatkan dalam pembangunan Vietnam untuk mengembangkan ekonomi Vietnam. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan nasional dan ekonomi. TRV diterjunkan di bidang seperti industri, pertanian, perhutanan, perikanan dan telekomunikasi. Saat ini, kekuatan TRV mendekati 500.000 tentara. Pemerintah juga mengontrol pasukan cadangan sipil dan kepolisian. Peran militer dalam sektor kehidupan rakyat pelan-pelan dikurangi sejak tahun 1980an.

Pembagian administratif

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Provinsi Vietnam

Provinsi di Vietnam

Ibukota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibukota Vietnam Utara), sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Kota Ho Chi Minh (dahulu dikenal sebagai Saigon). propinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tỉnh) dan 5 kotamadya yang di kontrol langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan propinsi (thành phố trực thuộc trung ương). Ke-59 propinsi-propinsi tersebut kemudian dibagi-bagi menjadi kotamadya propinsi (thành phố trực thuộc tỉnh, daerah perkotaan (thị xã) dan pedesaan (huyện), dan kemudian dibagi lagi menjadi kota (thị trấn) atau komune (xã). Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi distrik (quận) dan kabupaten, dan kemudian, dibagi lagi menjadi kelurahan (phường).

Page 5: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Sering kali, pemerintah Vietnam mengelompokkan berbagai propinsi menjadi delapan wilayah regional: Barat Laut, Timur Laut, Delta Sungai Merah, Pantai Tengah Utara, Pantai Tengah Selatan, Dataran Tinggi Tengah, Tenggara dan Delta Sungai Mekong.

Delta Sungai Merah

Bắc NinhHa NamHa TayHai DuongHung YenNam DinhNinh BinhThai BinhVĩnh PhúcHa Noi (kabupaten)Hai Phong (kabupaten)

Pantai Tengah Utara

Ha TinhNghe AnQuang BinhQuảng TrịThanh HóaThừa Thiên-Huế

Timur laut

Bắc GiangBắc KạnCao BangHa GiangLang SonLao CaiPhu ThoQuang NinhThái NguyênTuyen QuangYen Bai

Barat laut

Dien BienHoa BinhLai ChauSon La

Dataran tinggi pusat

Dak LakDak NongGia LaiKon TumLam Dong

Pantai Tengah Selatan

Binh DinhKhanh HoaPhu YenQuang NamQuang NgaiDa Nang (kabupaten)

Tenggara

Ba Ria-Vung TauBinh DuongBinh PhuocBinh ThuanDong NaiNinh ThuanTay NinhHo Chi Minh (kabupaten)

Delta Sungai Mekong

An GiangBạc LiêuBến TreCa MauDong ThapHau GiangKien GiangLong AnSoc TrangTien GiangTra VinhVĩnh LongCần Thơ (kabupaten)

Geografi dan iklimLuas Vietnam kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi). Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit

Page 6: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan Delta Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah gunung tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft). Selatan dibagi menjadi datran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan tanah yang buruk. Terdiri dari 5 plato tanah basalt yang rata-rata rata, pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah arable (= tanah yang cocok untuk pertanian seperti jagung dan gandum) Vietnam dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.

Teluk Ha Long, salah satu Situs Warisan Dunia

Delta Sungai Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah rata, berbentuk segitiga seluas 3.000 kilometer persegi, lebih kecil tetapi lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong. Dahulu Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100 meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya. Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas permukaan laut dari titik manapun dan saling menyilang (crisscross) oleh sebuah maze (jaringan) kanal-kanal dan sungai-sungai. Sangat banyak sedimen yang dibawa oleh cabang-cabang dan aliran-aliran Sungai Mekong sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut setiap tahunnya.

Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.

Ekonomi

Page 7: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Rumah loka karya di Hoi An, 2001

Perang Vietnam sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang dilakukan Indonesia di zaman Orde Baru lewat Rencana Pembangunan Lima Tahun. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidak efisien-an dan korupsi dalam program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut. Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.

Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Cina dan lebih dari empat kali rasio India.[1]

Page 8: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina.[2]

Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir beras kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah kopi, teh, karet dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran diperkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi TRIPS. Vietnam diterima sebagai anggota WTO pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk Jepang, Australia, negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.

TransportasiJaringan transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahn Perancis untuk keperluan panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan ekstensif dimodernisasikan setelah Perang Vietnam. Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem jalan Vietnam termasuk jalan nasional diurus oleh level pusat; jalan propinsi diurus oleh level propinsi; jalan kotamadya diurus oleh level kotamadya, jalan kota diurus oleh level kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda, sepeda motor dan bus umum tetap sebgai transportasi jalan paling populer di kota-kota dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah serius di Hanoi dan kota Ho Chi Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi membeludaknya jumlah automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berhutang kepada jaringan luas sungai-sungai di Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di Cam ranh, Da nang, Hai phong, Kota Ho Chi Minh, Hong gai, Qui nhon dan Nha trang.

Demografi

Populasi

Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76.3 juta dan perkiraan terkini memperkirakan melebihi 86 juta. Orang-orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan

Page 9: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan tinggal di dataran rendah.

Bahasa

Menurut angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom. Pada periode koloni Perancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris Portugis, menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas. Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời), mata (mắt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa), buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain. Bahasa Perancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya. Bahasa Rusia - bahkan yang kurang penting seperti Bahasa Ceko dan Polandia - sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet. Dalam beberapa tahun terakhir, bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer, dengan bahasa Inggris menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah. Bahasa Indonesia juga diumumkan sebagai bahasa kedua secara resmi pada Desember 2007.

Agama

Kebanyakan sejarah Vietnam, Buddha Mahayana, Taoisme dan Konfusianisme mempunyai pengaruh kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat Vietnam. Menurut sensus tahun 1999, 80.8% orang Vietnam tidak beragama. Kristen diperkenalkan Perancis dan juga oleh kehadiran militer Amerika meskipun tidak banyak pengaruhnya. Cukup banyak penganut Katolik Roma dan Protestan dikalangan komunitas Cao Dai dan Hoa Hao. Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical Church of Vietnam dan Montagnard Evangelical Church. Keanggotan Islam Bashi dan Sunni biasanya diakreditasikan kepada etnis minoritas Cham, tetapi ada juga pengikut Islam lainnya di bagain Barat Daya Vietnam. Pemerintah Vietnam telah dikritik atas kekerasan beragama. Tetapi, berkat perbaikan tentang kebebasan beragama belakangan ini, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi menganggap Vietnam sebagai Country of Particular Concern (negara yang ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).

Pendidikan

Page 10: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Vietnam memiliki jaringan sekolah-sekolah dan univeristas-universitas negeri yang luas. Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA dan Universitas. Pelajaran-pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam. Sekolah negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar dan kecil dan pedesaan untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf nasional. Ada banyak universitas-universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan tenaga kerja nasional yang luas dan terampil. Kebanyakan orang Vietnam menempuh jalur univeristas di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi. Menghadapi masalah serius, sistem pendidikan Vietnam sedang dalam proses reformasi menyeluruh yang diluncurkan oleh pemerintah.

KebudayaanLebih dari ribuan tahun, kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik Rakyat Cina, Kuba, dll. Sejak tahun 1990an, Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.

The Hanoi Opera House (Gedung Opera Hanoi).

Pakaian tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.

Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano peppers), asam (jeruk nipis), umami (kecap ikan) dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.

Musik Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas balik pada invasi Mongol, ketika orang-

Page 11: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis= peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah / kebebasan).

Sepak bola adalah olahraga paling populer di Vietnam. Olahraga dan games seperti bulu tangkis, tenis, ping pong dan catur juga populer dengan porsi besar masyarakat. Baseball diperkenalkan selama kehadiran Amerika di Vietnam, juga mendapatkan cukup kepopuleran. Komunitas expat Vietnam membentuk bagian penting dalam kehidupan berbudaya Vietnam, memperkenalkan olahraga, film, musik dan aktivitas-aktivitas barat lainnya kepada Vietnam.

Vietnam adalah rumah bagi industri perfilman kecil, tetapi hasil kerja dari Hong Kong, Perancis dan Amerika Serikat menikmati popularitas dan sirkulasi yang besar.

Media

Voice of Vietnam adalah layanan persiaran radio resmi yang dimiliki oleh negara dan menjangkau seluruh negeri. Vietnam Television adalah perusahaan telivisi satu-satunya milik pemerintah. Karena Vietnam maju ke arah ekonomi pasar bebas dengan undang-undang Doi Moi-nya, pemerintah bergantung kepada media cetak untuk tetap dapat menginformasikan publik tentang peraturan-peraturannya. Undang-undang tersebut telah menyebabkan jumlah majalah dan koran-koran bertambah hampir dua kali lipat sejak tahun 1996. Vietnam berusaha keras untuk memodernkan dan memperluas sistem telekomunikasinya, tetapi performanya tetap tertinggal daripada tetangga-tetangganya yang lebih modern.

Pariwisata

Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun 2006 yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari tahun 2005. Vietnam mengkategorikan ibukota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dalam Bahasa Inggris dengan baik.

Peringkat internasional

Organisasi Nama Survey PeringkatHeritage Foundation/The Wall Street Journal Indeks Kebebasan Ekonomi 142 dari 157The Economist Indeks Kualitas Hidup, 2005 61 dari 111Reporters Without Borders Indeks Kebebasan Pers 155 dari 167Transparency International Indeks Persepsi Korupsi 111 dari 163United Nations Development Programme Indeks Pembangunan Manusia 109 dari 177Forum Ekonomi Dunia Laporan Daya Saing Global 77 dari 125

Lihat pula

Page 12: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Perang Vietnam

Catatan kaki1. ̂ "Vietnam Vrooooom: Asia's second-fastest-growing economy takes the global stage",

21 November 20062. ̂ "Economy of Vietnam", CIA World FactBook,

Referensi dan bibliografi Herring, George C. America's Longest War: The United States and Vietnam, 1950-1975

(4th ed 2001), most widely used short history. Jahn GC. 2006. The Dream is not yet over. In: P. Fredenburg P, Hill B, editors. Sharing

rice for peace and prosperity in the Greater Mekong Subregion. Victoria,(Australia): Sid Harta Publishers. p 237-240

Karrnow, Stanley. Vietnam: A History. Penguin (Non-Classics); edisi kedua (June 1, 1997). ISBN 0-14-026547-3

McMahon, Robert J. Major Problems in the History of the Vietnam War: Documents and Essays (1995)

Tucker, Spencer. ed. Encyclopedia of the Vietnam War (1998) 3 vol. set referensi; juga satu volume ringkasan (2001)

Pranala luar

Situs pemerintah

(Inggris) Portal Pemerintah Vietnam (Inggris) Partai Komunis Vietnam (Inggris) National Assembly: Badan Legislatif Vietnam (Inggris) Kantor Statistik Umum (Inggris) Kementrian Luar Negeri

Situs media

Dijalankan oleh negara

(Inggris) Voice of Vietnam: Penyiar radio Vietnam (Inggris) Vietnam Television: Penyiar televisi Vietnam (Inggris) Vietnam News Agency: Kantor berita resmi Vietnam (Inggris) Vietnam Net: Portal Vietnam terbesar, dijalankan oleh Perusahaan

Telekomunikasi dan Vietnam Post yang dimiliki oleh pemerintah

Dijalankan oleh pihak swasta

Page 13: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Semua media di Vietnam harus disponsori oleh organisasi Partai Komunis dan terdaftar di pemerintah, sumber media berikut adalah yang tidak begitu dikontrol oleh pemerintah.

(Bahasa Vietnam) VnExpress: Koran online paling populer (dalam bahasa Vietnam) (Bahasa Vietnam) Tiền Phong (Vanguard): Koran harian utama, bekerja sama dengan

Organisasi Pemuda Komunis Ho Chi Minh (dalam bahasa Vietnam) (Inggris) Vietnam Economic Times - Diperuntukan bagi investor asing

Tinjauan umum

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:Vietnam

(Inggris)BBC - Profil Negara: Vietnam (Inggris)CIA World Factbook - Vietnam (Inggris)Ensiklopedia Britannica - Vietnam (Inggris)Informasi tentang Vietnam: dari Kementerian Luar Negeri Vietnam (Perancis)Le Viêt Nam, aujourd'hui: Informasi tentang Vietnam

http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam

Hanya Gerakan Sosial Yang Bisa Menghilangkan Politik Uang Dalam PilpresSenin, 22 Oktober 2012 | 9:30

Page 14: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Prof Dr Boike Rehbein. [Istimewa]

Dua tahun lagi, pemilihan presiden (pilpres) digelar. Sejumlah lembaga survei lagi-lagi memunculkan tokoh-tokoh  jaman dulu (jadul) sebagai  kandidat terkuat yang akan bersaing di Pilpres 2014.  

Selain itu, kekuatan modal juga ternyata sangat menentukan keberhasilan seorang kandidat  untuk men jadi orang nomor satu di negara ini. Karena itu pun, tokoh-tokoh yang muncul, kalau bukan dari ketua partai, pasti pengusaha yang kaya.  

Bagaimana  bisa membalik sejarah dengan memunculkan tokoh-tokoh berkualitas, berkharakter, yang  berwawasan luas tapi cepat mengambil keputusan dan  mengeksekusi berbagai kebijakan yang sudah diambil.  

Pemimpin yang bisa menjalin hubungan dengan masyarakat internasional, namun mampu menunjukkan daya tawar Indonesia, pemim pin yang merakyat dan tidak mendewakan uang?  

Prof  Dr  Boike Rehbein (RB), ahli Asia Tenggara dari Universitas Humboldt, Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan SP, Minggu (21/10).   

SP: Salah satu tren politik Indonesia setelah 1998 adalah hadirnya kelompok pengusaha menjadi kekuatan politik yang menonjol. Bagaimana Anda menjelaskan kecendrungan ini dalam konteks Indonesia dan Asia Tenggara umumnya?  

BR: Ini kecendrungan global dalam masyarakat yang tengah bertumbuh, dimana elite lama dan kelas menengah menganut kapitalisme. Penduduk perkotaan yang berubah menjadi mapan secara material, berupaya menantang struktur kekuasaan lama, entah dengan menyerukan demokrasi formal atau pun juga dengan memasuki struktur politik yang ada.   

SP: Apakah itu kecendrungan di semua negara berkembang atau hanya kasus Asia Tenggara?   

BR: Ya itu kecendrungan di negara yang demokrasinya sedang berkembang. Kita juga melihat itu di Laos dan Vietnam (dua negara yang menjadi fokus utama dari Prof Boike Rehbein, Red.).  SP: Berkaitan dengan tema politik aktual menuju 2014, dimana banyak orang  kaya menjadi calon presiden, seperti Aburizal Bakrie, Surya Palloh, Jusuf Kalla, dan lain-lain. Bagaimana

Page 15: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Anda melihat kehadiran figur-figur kapitalis ini?

RB: Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan spesifik seperti ini.   

SP: Ada yang bilang, peluang kapitalis cukup besar untuk memenangkan pemilu karena uang masih menjadi sumber daya politik yang krusial. Di konteks ini, orang berpikir bagaimana uang bisa menjadi alat kecurangan elektoral, jual beli suara, dan sebagainya.. Bagaimana komentar Anda?  

BR: Pemilu demokratis memang cendrung ditentukan oleh sumberdaya finansial.  Coba perhatikan pemilu Amerika Serikat. Bahkan kalaupun  tak ada jual beli suara dalam pemilu, setidaknya uang masih bisa memberli pemberitaan media.   

SP:  Katakan, salah satu dari orang kaya akan menjadi presiden Indonesia di 2014. Bagaimana peluang mereka bisa membangun demokrasi sipil yang berbasis pada kepentingan umum, karena bagaimanapun orang kaya berpolitik untuk mempertahankan kekayaannya.   

BR: Saya pikir,  tak perlu kita mereka-reka dari asal usul seorang presiden untuk bisa membaca seperti kharakter politik yang dibangunnya. Meskipun, lebih mudah untuk yakin bahwa  orang kaya akan mengejar politik neoliberal daripada politik kesejahteraan.   

SP: Sebagai ahli Asia Tenggara, bagaimana upaya untuk mereduksi hegemoni uang dalam politik di kawasan ini, khususnya di Indonesia?

BR: Hanya gerakan sosial yang bisa melakukan itu. [L-8]

http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/hanya-gerakan-sosial-yang-bisa-menghilangkan-politik-uang-dalam-pilpres/26052

Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – XX

Page 16: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Tugas Essay Mata Kuliah Sejarah Asia Tenggara Modern (Sem. 3)

Pendudukan Perancis di Vietnam yang terjadi selama hampir satu abad lamanya. Hal tersebut

sudah barang tentu memberikan dampak-dampak tertentu pada aspek-aspek kehidupan masyarakat

Vietnam. Pengaruh tersebut dapat bersifat negatif maupun positif. Pengaruh tersebut diantaranya

adalah pengaruh di bidang sosial yang secara nyata sudah pasti berpengaruh pada kehidupan

masyarakat Vietnam. Di bidang sosial ini, dampak kolonialisme Perancis di Vietnam dapat kita ketahui

dari berbagai hal seperti pada pendidikan, Agama, Lahirnya Nasionalisme, dan munculnya aktifis

perempuan dan Feminisme.

Pendidikan adalah satu faktor inti yang penting dalam kolonialisme. Dapat dikatakan bahwa

pendidikan berarti sebuah tanggung jawab moral dan sebagai sebuah metode pelatihan bagi masyarakat

yang diduduki agar tenaga dan kemampuannya dapat dimanfaatkan dengan dalih kerjasama. Tetapi jika

kita cermati, maka pendidikan yang diadakan oleh pemerintah kolonial di wilayah jajahannya

merupakan suatu hal yang bisa disebut saling menguntungkan. Di pihak pemerintah kolonial, mereka

mendapatkan tenaga-tenaga terdidik, sedangkan di pihak warga jajahannya adalah munculnya

cendikiawan-cendikiawan baru dan tertanamnya sistem pendidikan di wilayah mereka.

Pendidikan di Indochina khususnya di Vietnam, sebelum datangnya Perancis ke wilayah ini lebih

kepada kebebasan untuk berkarya dan dilakukan tidak secara formal. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh

oleh perbedaan bahasa yang ada di Vietnam (karena terdapat banyak bahasa di Vietnam), masalah

biaya, dan terbatasnya tenaga pengajar. Tetapi setelah datangnya Pemerintah Kolonial Perancis, sistem

pendidikan modern gaya Barat diperkenalkan dan dikembangkan di masyarakat. Pendidikan yang

diterapkan menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa pengantar, sehingga perbedaan bahasa yang

ada dapat ditekan karena kewajiban belajar bahasa Perancis. Hal tersebut dapat kita ketahui yaitu

karena pada tahun 1861 didirikan pusat belajar bahasa Perancis di daerah-daerah di Vietnam dengan

Page 17: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

iming-iming berbagai macam beasiswa dan hadiah-hadiah. Kemudian di akhir tahun 1869, telah

didirikan 126 sekolah dasar di Vietnam dengan siswa sebanyak 4.700. Pada tahun 1874 juga didirikan

pendidikan privat yang berada di bawah kontrol pemerintah.1[1]

Sebelum datangnya bangsa asing khususnya Perancis di Vietnam, mayoritas penduduk Vietnam

adalah beragama Buddha (aliran Mahayana), Taoisme, Konfusianisme. Hal tersebut dipengaruhi oleh

karena sebagian besar penduduk Vietnam adalah Chinese. Buddhisme di Vietnam datang dari Tibet dan

China yang kemudian berakulturasi dengan budaya dan masyarakat setempat. Pemeluk Taoisme di

Vietnam bisa dikatakan sedikit, sehingga keberadaan Taoisme tidak dapat dipisahkan dari

perkembangan Buddhisme, sebab pada dasarnya Taoisme adalah sebuah metamorphosis dari Chinese

filosofi. Sedangkan Konfusianisme di Vietnam sangat jauh dari Buddhisme dan Taoisme yang

mendominasi setiap kehidupan masyarakat Vietnam. Pada awalnya Konfusianisme tidak disukai oleh

masyarakat karena terlalu banyak doktrin yang diberikan oleh para pemukanya, namun seiring

berjalannya waktu konfusianisme mengalami penyesuaian.2[2]

Adanya kolonialisme di Vietnam oleh Perancis juga berpengaruh pada sistem religi atau

keagamaan di Vietnam, yaitu diperkenalkannya agama Katolik Roma kepada masyarakat Vietnam. Hal

tersebut didukung oleh gerakan misionaris Perancis yang ada di bawah kekuasaan hukum keuskupan

Katolik Roma. Gerakan misionaris tersebut dipelopori oleh seorang Romo Jesuit dari perancis yang

bernama Father Alexander de Rhodes.3[3]

Adanya kolonialisasi Perancis di Vietnam membangkitkan Nasionalisme di Vietnam. Di akhir

1 [1] Virginia Thompson Ph.D, French Indo-China, (London: George Allen & Unwin LTD, 1937), hal. 284-285

2[2] Ibid, hal. 54-55

3[3] Frank N. Trager, Why Vietnam, (New York: : Frederick A. Preager, Publishers, 1966), hal. 24-25

Page 18: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

abad ke-19, bermunculan kaum Nasionalis yang bangkit di Vietnam. Hampir seluruh perubahan

Nasionalisme di Indocina terjadi di Vietnam. Pada tahun 1945, sekitar 75% rakyat Vetnam yang jika

dikalkulasikan adalah 25 juta orang telah bangkit Nasionalisme mereka. Sebab mereka mempunyai

tradisi Nasionalisme yang telah berlaku sejak perjuangan mereka merebut kemerdekaan dari China. Dari

Nasionalisme yang telah tumbuh di masyarakat Vietnam, mereka tidak akan pernah berhanti berharap

bahwa “orang asing” di negerinya akan dapat diusir. Sehingga mereka akan selalu berjuang demi

kebebasan negeri mereka dari penjajahan bangsa asing.4[4]

Munculnya Nasionalisme di Vietnam tidak lepas dari peranan kaum cendikiawan Vietnam. Sebab

kaum cendikiawan membuka dirinya akan hal-hal yang bersifat baru sehingga memberikan warna baru

dalam nasionalisme di Vietnam dan tidak bersifat kaku. Oleh karena itu hamper seluruh rakyat Vietnam

berjuang dan berkeinginan untuk merebut kemerdekaannya dan mengusir penjajahan asing di

negeranya. Maka dari itu muncullah pergerakan Nasionalis. Sebuah pergerakan politik nasionalis dengan

cepat muncul, dan seorang pemimpin muda, Ho Chi Minh.5[5] Hingga pada akhirnya kemerdekaan atas

Negara Vietnam dapat direbut dan berhasil mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 2

September 1945, tetapi baru diakui dalam dunia internasional pada tahun 1954.

Di bidang sosial, pengaruh kolonialisasi Perancis di Vietnam dapat kita lihat dari adanya gerakan

aktifis perempuan dan munculnya berbagai emansipasi wanita yang mengarah pada sebuah feminisme.

Selama kaum pria melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang dituntut oleh pemerintahan kolonial,

wanitalah yang menggantikan peran para pria dalam kehidupan rumah tangga. Sehingga mereka juga

mempunyai kesempatan untuk berkumpul dengan para wanita lainnya di sekitar mereka. Di saat mereka

4[4] John Bastin, The Emergence of Modern Southeast Asia: 1511-1957, (United States: Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs. N, 1967), hal. 128-129

5[5] Ruhanas Harun, Nasionalisme Vietnam 1900-1945 (Pdf.), hal. 1

Page 19: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

berkumpul inilah mereka berbagi ide dan gagasan, serta idealisme mereka masing-masing. Sehingga

mereka mempunyai suara untuk menuntut kebebasan dan mempunyai hak untuk bertindak dan

berbicara seperti kaum lelaki. Suatu tindakan nyata dari para perempuan Vietnam ini adalah munculnya

gerakan aktifis perempuan yang terjadi yang menamakan diri mereka sebagai “Antiwar Movement”

(gerakan anti-perang) yang terjadi pada tahun 1960.6[6]

Pendudukan Perancis atas Vietnam yang berlangsung hampir satu abad lamanya

menimbulkan dampak-dampak tertentu yang dirasakan oleh masyarakat Vietnam baik secara

langsung maupun tidak langsung. Dampak di bidang sosial yang terjadi dapat bersifat fisik dan

non-fisik. Dampak di bidang sosial dapat dirasakan pada sektor pendidikan, dan agama, selain itu

juga ada lahirnya nasionalisme di Vietnam, serta Munculnya aktifis permpuan dan Feminisme.

Dampak-dampak tersebut ada yang bersifat negatif dan ada juga yang bersifat positif. Oleh

karena itu, dapat kita ketahui bahwa sesuatu yang terjadi janganlah kita lihat dari dampak

negatifnya saja, atau positifnya saja. Sebab sesuatu yang telah terjadi tersebut sudah pasti

mengandung dua unsur yaitu dampak negatif dan dampak positif. Melainkan kita hendaknya

berfikir dalam agar dapat melihat dari tengah sehingga dapat melihat semuanya, baik yang

negatif maupun yang positif. Seperti halnya dengan dampak kolonialisme Perancis di Vietnam,

tidak hanya memberikan dampak-dampak negatif, tetapi juga memberikan dampak positif.

politik kolonial prancis di indocina (vietnam)

6 [6] Andreas W. Daum, America, The Vietnam War, and The World, (Washington D. C: Cambridge University Press, 2003), hal. 321-322

http://bodhiisvarasuyami.blogspot.com/2011/10/dampak-sosial-kolonialisasi-perancis-di.html

Page 20: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Politik kolonial Prancis di Indocina (Vietnam)

Politik kolonial Perancis yang diterapkan di Indocina (Vietnam) dikonsentrasikan pada bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Dalam bidang politik, pemerintah kolonial Perancis melakukan pengendalian kekuatan gerakan perlawanan lokal dengan politik pecah belah. Langkah awal yang dilakukan adalah pembagian teritorial Indocina, khususnya Vietnam menjadi 5 wilayah penguasaan. Pembagian ini dimaksudkan untuk memudahkan kontrol dan memecah belah.

Wilayah Annam, Tongking, Laos dan Kamboja dijadikan sebagai daearah protektorat kolonila Perancis yang langsung berada di bawah kekuasaan menteri luar negeri. Sejak tahun 1889 Kamboja, Cochin-Cina, Annam, Tongking, Laos dijadikan sebuah Union Indo-China.

Dalam bidang ekonomi, Perancis melakukan eksploitasi terhadap kekayaan alam dan penduduk Indo-Cina. Namun, eksploitasi penduduk gagal karena Perancis ragu-ragu dalam memperluas pendidikan khususnya di Vietnam. Perancis takut jika timbul nasionalisme di kalangan terpelajar dan keterbatasan biaya yang dimiliki oleh Perancis. Selain itu, Perancis dalam pertanian juga memanfaatkan kaum agamis sebagai penguasa tanah. Kaum agamis juga memanfaatkan siswa-siswa dan pengajar di sekolah seminari. Namun setelah Paus mengeluarkan larangannya, maka kaum agamis tidak ikut campur lagi dalam urusan politk, ekonomi, dan sosial-budaya yang menyebabkan Perancis kesulitan dalam menjalankan programnya.

Sebenarnya Perancis lebih menitikberatkan penguasaan di bidang sosial dan budaya dengan tujuan utamanya adalah menjadikan orang-orang Vietnam berbudaya Perancis, sehingga akan lebih mudah menguasai Vietnam di sektor-sektor lain. Perancis menggunakan politk asimilasi, yaitu dengan memasukkan budaya Perancis ke Vietnam yang dilakukan dengan progran asosiasi (persekutuan/kerjasama), melalui pendidikan.

Politik asosiasi yang diterapkan oleh Perancis melahirkan golonga terpelajar dan menimbulkan nasionalisme Vietnam. Golongan terpelajar yang berlatar

Page 21: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

belakang pendidikan Barat tersebut mempelopori gerakan kemerdekaan Vietnam dengan pembentukan organisasi politik untuk mencapai kemerdekaan Vietnam. Tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Vietnam dari golongan terpelajar yaitu:

1. Ngoyen – Ai Guoc dikenal dengan nama Ho Chi Minh yang mendapat pendidikan komunis di Rusia. Merupakan tokoh utama dalam gerakan nasionalisme Vietnam.2. Trant Van Giao3. Phan Van Dow4. Vo Nguyen Giap yang mendapat pendidikan komunis di Cina.

Perjuangan kemerdekaan diwujudkan dalam oraganisasi-oraganisai politik. Tiap organisasi politik mempunyai ideologi yang berbeda dan dalam perkembangannya menimbulkan konflik yang berkepanjangan antara kaum nasionalis dan komunis. Ideologi komunis tersebut masuk melalui partai nasional. Organisasi-organisasi politik tersebut antara lain:1. Partai Restorasi Anam League (Partai Politik Pertama)Mendapat pengaruh paham baru dikalangan terpelajar, melalui organisasi ini kaum cendekiawan mempelopori gerakan perlawanan terhadap imperialisme. Partai ini didirikan tahun 1907 yang diikuti oleh berdirinya organisasi politik lain misalnya, partai konstitusional yang dipimpin oleh Quang Chiev, partai Tongkin dipimpin oleh Pham Qi Yunh, Partai Revolusioner Pemuda Anam (Assosiation Revoutioneer Of Anam Young) dipimpin oleh Ho Chi Minh yang awalnya didirikan di Kanton 1929.2. Partai Politik Konstitusional dan TongkingMelalukan perlawanan terhadap imperialis dan kolonial Perancis dengan melakukan pembaharuan di berbagai bidnag melalui garis demokrasi.3. Partai Nasional AnamMendapat bantuan dari partai Kuo Min Tang yang dipimpin Chiang Kai Sek yang terus menerus berjuang memperkuat posisi kekuatan Vietnam dam pemberontakan Yen Bai 30 Februari 1930.4. Partai Revolusi Pemuda Anam

Pada awalnya partai ini tidak memiliki massa karena berhaluan komuns. Oleh karena itu, menyusup ke Partai Nasional seperti Vietnam League. Pada akhir/pertengahan pemerintahan kolonial Perancis partai ini menjadi besar, karena mengedepankan gerakan-gerakan nasional sehingga dalam waktu cepat mendapat dukungan massa. Terutama gerakan-gerakan di bawah generasi muda, kaum

Page 22: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

militan dan mempunyai semangat tinggi. Gerakannya dilakukan di bawah tanah dan menyelundup ke partai nasionalis Vietnam.

Tahun 1930 mendapat dukungan dari mayoritas penduduk Vietnam dan menjadi partai yang kuat. Pada tahu itu juga, mendirikan partai Komunis Vietnam. Gerakan perjuangannya menggunakan strategi perang revolusioner yang dipandang sebagai satu-satunya gerakan yang paling efektif untuk mencapai tujuan partai. Pokok-pokok tujuan partai antara lain:

a. Melawan imperilaisme Perancis, Facisme dan kaum revolusioner yang berideologi kapitalis.

b. Membentuk negara Vietnam yang merdeka secara penuh.c. Mendirikan pemerintah yang terdiri dari kaum buruh, petani, militer.

Semenjak berdirinya partai komunis Vietnam dan anggota pergerakan masuk ke partai nasional, partai nasional pecah menjadi 2 gerakan yaitu:

a. Pergerakan/gerakan nasional di bawah partai nasional yang pada awalnya merupakan kaki tangan kolonial.

b. Gerakan komunis di bawah partai komunis yang melawan kolonial dengan memunculkan gerakan yang berkaitan dengan ekonomi.

Kedua golongan ini sukar disatukan karena perbedaan ideologi. Tingginya perbedaan menimbulkan konflik sehingga perpecahan dan ketegangan selalu terjadi. Partai komunis mengikuti dan mangimplementasikan garis besar perjuangan Marxisme-Leninisme yang diperkaya deangn strategi perjuangan komunis Cina.

Gerakan komunis Vietnam merupakan gabungan strategi komunisme Marxisme-Leninisme Rusia dan Cina. Oleh karena itu, dalam gerakan melawan Perancis strategi yang digunakan adalah strategi perang revolusioner. Vietnam menyerap strategi perang di Cina yang memiliki tahap sebagai berikut; mengganggu musuh, pengacauan yang lebih besar terhadap pertahanan musuh dan melakukan gerakan serangan terbuka. Ssebaliknya, Perancis mempunyai benteng pertahanan yang kuat di Vietnam yaitu di Dien Bien Piu yang merupakan sasaran gerakan perjuangan Vietnam. Ketika gerakan perjuangan belum selesai, terjadi perang Pasifik. Jepang berhasil menguasai IndoCina dan dalam waktu singkat menguasai Asia Timur Raya dan Asia Tenggara.

Page 23: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Tanggal 22 September 1940 Jepang menguasai Tongkin. Kemudian tanggal 29 Juli 1941 terjadi persetujuan antara Perancis dan Jepang yang berisi “ Jepang telah diberi hak jalan dan menggunakan pangkalan militer/perang Perancis untuk kepentingan militer Jepang serta ekonomi di Indocina dan Asia Tenggara”. Hal ini berarti penguasaan Jepang atas Indocina dengan sistem pemerintahan yang berbeda. Pada saat pergantian kekuasaan, terjadi juga pergantian strategi perjuangan.

Ketika Jepang berkuasa, semua partai politik di Vietnma dibubarkan pada tahun 1941. Organisasi-organisasi yang dibolehkan hanya organisasi sosial, ekonomi, keagamaan. Kaum komunis Vietnam memanfaatkan kondisi tersebut (pergantian kekuasaan) dengan melakukan kongres nasional. Dalam kongres tersebut dihadiri oleh para wakil-wakil dari berbagai gerakan perjuangan. Kongres tersebut bertujuan mempersatukan langkah dan gerakan perjuangan kemerdekaan serta memperkuat perlawanan melawan imperialisme.

Kongres nasional tanggal 15 Mei 1941 tersebut menghasilkan terbentuknya gerakan batu yaitu “Liga Kemerdekaan Vietnam (Vietnam Doc Lap Dong Minh)” yang kemuidan dikenal dengan Vietminh, dipimpin oleh Ho Chi Minh. Tujuan utama liga adalah melenyapkan dominasi Perancis dan kekuasaan Jepang di Vietnam. Melalui gerakan inilah, gerakan komunis mempunyai kesempatan memperoleh massa yang banyak di bawah tekanan Jepang. Dapat dikatakan bahwa, dibawah tekanan Jepang gerakan komunisme hampir menguasai gerakan lain misalnya gerakan nasional sosialis. Gerakan-gerakan frontal tidak dapaat dilakukan, oleh karena itu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah Vietnam antara tahun 1944-1945.

Agustus 1945 Jepang menderita kekalahan dalam perang Pasifik yaitu ketika kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945) di bom atom oleh Sekutu. Pada saat Jepang menyerah, Perancis kembali ke Vietnam untuk menguasai Vietnam kembali. Tanggal 25 Agustus 1945, penguasa Vietnam sebagai boneka Jepang Bao Dai menyerahkan kekuasaannya kepada Ho chi Minh. Ketika terjadi Vacuum of Power, kondisi ini dimanfaatkan oleh gerakan Vietminh untuk memproklamirkan kemerdekaan Vietnam pada 2 September 1945, dengan nama Republik Sosialis Demokrasi Vietnam dan Ho Chi Minh sebagai penguasanya dan sejal saat itulah Vietnam merdeka.

Page 24: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Setelah kemerdekaan Vietnam diproklamirkan Perancis berhasil menguasai kembali benteng Dien Bien Piu dengan bantuan Amerika dan terjadilah perang kemerdekaan Vietnam. Bao Dai diangkat oleh Perancis sebagai penguasa resmi Vietnam pada maret 1947. Bao Dai memiliki kewenangan untuk menguasai dan memerintah di Vietnam di bawah penguasaan dan pengawasan Perancis. Pengangkatan ini diakui oleh Amerika dan Inggris sebagai penguasa yang sah di Vietnam. Sementara itu, dilain pihak pada bulan Januari 1950 Rusia dan Cina mengakui pemerintahan Ho Chi Minh sebagai pemerintahan yang berdaulat di Vietnam.

Strategi yang digunakan komunis ada 2 yaitu:1. Perang terbuka dengan cara revolusioner yang merupakan kombinasi komunis internasional dengan strategi perjuangan Cina yaitu; strategi Home Intern yang dicetuskan oleh Mao Ze Tung sehingga dimana saja komunis selalu berperang.2. Membantu negara-negara yang belum komunis. Partai komunis berada di bawah gerakan Vietminh, dan cita-cita dari gerakan inilah yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Vietnam.

Ho Chi Minh kemudian digantikan oleh Vo Nguyen Giap (4 Januari 1954). Gerakan Vietminh di bawah Vo Nguyen Giap melawan kaum nasionalis yang mendapat bantuan dari Amerika dengan Perancis. Melakukan perlawanan dengan cara mengadakan serangan-serangan secara intensif terhadap pos-pos pertahanan Perancis.

Gerakan Vietminh di bawa Vo Nguyen Giap dapat menguasai kembali basis pertahanan Perancis di Dien Bien Phu dan berhasil mengalahkan Perancis. Vietminh didukung sepenuhnya oleh Rusia dan RRC. Dalam kondisi Perancis yang terjepit pada Februari 1954, Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Rusia sepakat mengadakan konferensi Jenewa 26 April 1954 yang bertujuan untuk membahas perang Vietnam (Indocina) dan Korea (Asia Timur). Tetapi ketika Perancis sudah terdesak di Dien Bien Phu, konferensi Jenewa dipercepat yaitu 25 April 1954.

Tanggal 15 Maret 1954 Vo Nguyen Giap melakukan serangan terbuka terhadap Benteng Dien Bien Phu yang berhasil dikuasai pada tanggal 7 Mei 1954, dan dapat dikatakan Perang Vietnam mencapai kritis. Hal ini disebabkan karena Benteng Dien Bien Phu dikuasai oleh gerkan Vietminh di lihat dari perspektif Liberal. Konferensi Jenewa dihadiri oleh wakil-wakil dari Perancis, Inggris, Amerika, Uni Soviet, RRC, Republik Demokrasi Vietnam, Republik Vietnam, Kamboja, Laos, Korea

Page 25: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

Selatan dan Korea Utara. Kemudian 20 Juli 1954 konferensi Jenewa menghasilkan keputusan yang terdiri atas 6 bab dan 47 pasal. Isinya menyangkut masalah Indocina. Hasil konferensi Jenewa antara lain:1. Mengakui kemerdekaan penuh atas Vietnam, Laos dan Kamboja.2. Di setujuinya dan Vietnam menjadi 2 yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan dengan batas garis 170 LU.3. Menyelesaikan konflik di negara-negara yang baru merdeka.

Konferensi Jenewa secara politis dimajukan karena di dorong oleh kondisi Vietnam dan Korea. Setelah konferensi Jenewa di Vietnam terjadi perang saudara yang berkepanjangan. Hal ini diakibatkan karena faktor-faktor sebagai berikut :A. Faktor Eksternal1. Kesepakatan konferensi Jenewa yaitu pembagian Vietnam menjafi 2 yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Dua kelompok Vietminh (komunis) dan nasionalis tidak menginginkan adanya pembagian tersebut karena mereka sama-sama menginginkan.

a. Amerika menginginkan Vietnam tidak pecah-pecah Vietnam disatukan dibawah nasionalis.

b. Uni Soviet dan RRC menginginkan Vietnam di bawah komunis.c. Perwakilan dari kaum nasionalis tidak menginginkan perpecahan juga.

2. Campur tangan asing terhadap VietnamCampur tangan secara langsung dari Amerika Serikat dengan membantu

golongan nasionalis (Vietnam Selatan) dengan memberi bantuan militer, persenjataan (perlengkapan perang), keuangan untuk perluasan pengaruhnya adalah penguasaan Vietnam. Pihak komunis yaitu Uni Soviet dan RRC dengan mengirimkan persenjataan, bantuan keuangan untuk perang dan pemerintahan.

B. Faktor Internal

Perebutan kekuasan antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Amerika Serikat terkait dengan Perang Dingin, Amerika Serikat ingin memperluas pengaruhnya adalah penguasaan Vietnam. Pihak komunis (Uni Soviet da RRC) menginginkan perluasan paham komunis dan sasaran utamanya adalah Laos, Kamboja dan Vietnam. Intervensi Cina ke Vietnam bertujuan : ekonomi

Page 26: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan

terutama sektor perdagangan (pengusaan sektor perdagangan) untuk perlindungan etnis Cina.

Politik domino Amerika Serikat untuk membendung meluasnya politik dari komunis yaitu :

A. Membendung komunisme di Asia dan Eropa

B. Membendung komunisme di Asia Tenggara dan Asia Timur

C. Untuk membendung komunisme di Afrika

Tujuan Amerika Serikat membendung perluasan komunis adalah untuk menguasai jalur lalu lintas perairan perdagangan Asia Tenggara untuk mengimpor minyak. Tapi usaha Amerika serikat gagal karena kaum nasionalis korupsi, lebih mementingkan kepentingan pemimpin, kaum nasionalis mengalami kegagalan dalam perang saudara. Secara internasional Amerika Serikat mengalami kegagalan politik luar negeri. Kegagalan Amerika Serikat membantu kaum nasionalis dalam perang saudara di Vietnam, yaitu :1. Faktor Internal yaitu desakan-desakan parlemen terhadap politik luar negeri yang dianggap konyol; protes para petani karena harga beras dan gandum turun tapi kebijakan Amerika mengimpor beras dan gandum.2. Faktor Eksternal yaitu Amerika Serikat membantu atau dibantu ternyata golongan nasionalis koruptor.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa gerakan nasionalisme di Vietnam, dilatar belakangi oleh:1. Faktor Internala. Penderitaan akibat Imperialismeb. Munculnya golongan terpelajarc. Persamaan etnik di Indocina 2. Faktor Eksternala. Ideologi dari Baratb. Kemenangan Jepang atas Rusiac. Revolusi Cina, Revolusi Turki dan Revolusi Rusiahttp://penakamilah.blogspot.com/2012/09/politik-kolonial-prancis-di-indocina.html

Page 27: Dampak Sosial Kolonialisasi Perancis di Vietnam Abad XIX – Web viewBahasa Inggris. dengan baik. ... Jerman menuturkan dalam wawancara per email dengan . SP ... Pendidikan yang diterapkan