dalam - sumutprov

161
SALINAN GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 4 TAHUN 2OI8 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI SUMMERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2018 Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA UTARA, : a. bahwa berdasarkan Peratuian Daerah Nomor L2 Tahun ZOLT tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2OLg telah ditetapkan pada tanggal 28 Desember 2Al7 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 201,7 Nomor 1); b. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan memperlancar Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu diatur Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2OL8; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2Ol8; : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentrrkan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); Mengingat

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dalam - Sumutprov

SALINAN

GUBERNUR SUMATERA UTARA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 4 TAHUN 2OI8

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN PENDAPATAN DANBELANJA DAERAH PROVINSI SUMMERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2018

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

: a. bahwa berdasarkan Peratuian Daerah Nomor L2

Tahun ZOLT tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun

Anggaran 2OLg telah ditetapkan pada tanggal 28

Desember 2Al7 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera

Utara Tahun 201,7 Nomor 1);

b. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan

memperlancar Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah,

perlu diatur Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD

Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2OL8;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Peraturan Gubernur tentang PetunjukPelaksanaan Kegiatan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara TahunAnggaran 2Ol8;

: 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang

Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan

Perubahan Peraturan Pembentrrkan Propinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang JasaKonstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3833);

Mengingat

Page 2: dalam - Sumutprov

3.

4.

5.

6.

7.

2

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Republik Indonesia Negara Nomor a2861;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO+ tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, TambahanLernbaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4a0O);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO4 tentangSistim Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4

Nomor LO4, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor aa2\;Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ot4 tentangPemerintahan Daerah {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2O1S

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2Ol4 tentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 2gZ,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5601);

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 20OO tentangUsaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO

Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3955) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2O1O

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah

8.

9.

Page 3: dalam - Sumutprov

10.

aJ

Nomor 28 Tahun 2OOO tentang Usaha dan Peran

Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 157);

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO0 Nomor 64,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3956) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2O1O tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29

Tahun 2OOO tentang Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2O1O Nomor 95);

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2OOO tentang

Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi

{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 66, Tambahan tembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3957);

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2OOS tentang

Dana Perimbangan (l.rmbaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO5 Nomor L37, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a575);

Peraturan Pernerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah {Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 14O,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor a578);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 55 Tahun 2OO8 tentang Tata Cara

Penatausahaan dan

Pertanggung jawaban

Penyampaiannya;

Pen5rusunan Laporan

Bendahara serta

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik NegaralDaerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 92);

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2O1O tentang Pengadaan

11"

12.

13.

14.

15.

16.

Page 4: dalam - Sumutprov

i+

Barang/Jasa Pemerintah;

L7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

z0tl tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 5a7\19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 33 Tahun 2OLT tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ot7,

Nomor 825);

20. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 4glPMK.OzlzAfl tentang Standar Biaya

Masukan Tahun Anggaran 2O1B;

2L. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun ZOLT tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 Nomor

L2l;

22. Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Ralqfat Daerah Provinsi

Sumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera

Utara Tahun 2A16 Nomor 38);

23. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2OL6 tentang

Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi

Sumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera

Utara Tahun 2OL6 Nomor 39) sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Gubernur Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Gubernur Sumatera UtaraNomor 38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi

Dinas- Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara (Berita

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 Nomor

6);

Page 5: dalam - Sumutprov

Menetapkan

24. Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat

Daerah Provinsi Sumatera Utara (Berita Daerah

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2A16 Nomor 40)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Gubernur Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39

Tahun 2AL6 tentang Susunan Organisasi Badan

Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera

Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun

2018 Nomor 7);

25. Peraturan Gubernur Nomor 92 Tahun 2Ol7 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran

2018 (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun2Ol7 Nomor 92);

MEMUTUSKAN:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK

PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2018.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Sumatera Utara.

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai

Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang

memimpin urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah otonom.

3. Gubernur adalah Gubernur Sumatera Utara.

4. Dewan Perwakilan Ralryat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah yang berkedudukan sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Daerah .

Page 6: dalam - Sumutprov

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

6

Pejabat Negara adalah Gubernur dan Wakil

Gubernur.

Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban

daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk

didalamnya segala bentuk kekayaan yang

berhubungan dengan hak dan kewqiiban daerah

tersebut.

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan

kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,

penataus al;raan, pelaporan, pertanggungi awaban, dan

pengawasan keuangan daerah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi

Sumatera Utara selanjutnya disingkat APBD adalah

rencana keuangal tahunan Pemerintahan Daerah

yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah

Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Gubernur

dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya

disebut SKPD adalah Perangkat Daerah pada

Pemerintahan Daerah selaku Pengguna Anggaran/

Pengguna Barang

Unit ferja adalah bagian dari Perangkat Daerah yang

melaksanakan satu atau beberapa program.

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya

disingkat SKPKD adalah Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah selanjutnya disingkat

BPKAD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna

Barang, yang juga melaksanakan pengelolaan

keuangan daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan

Sekretariat Daerah. Dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya dapat mendelegasikan kepada

para Asisten dan Kepala Biro sesuai lingkup tugasnya

masing - masing.

13.

Page 7: dalam - Sumutprov

14.

7

Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara

selanjutnya disebut Setdaprovsu adalah Satuan Kerja

Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang yang juga

melaksanakan fungsi Pengelolaan Keuangan Daerah.

Rencana Kerja dan Anggaran SKPD selanjutnya

disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan

dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan,

rencana belanja, program dan kegiatan APBD serta

rencana pembiayaan sebagai dasar penJrusunan

APBD,

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut DPA-

SKPD adalah Dokumen yang memuat Pendapatan,

Belanja dan Pembiayaan yang digunakan sebagai

dasar pelaksanaan angggaran oleh Pengguna

Anggaran.

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan

Ker.ja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut

DPPA-SKPD adalah Dokumen yang memuat

perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan

yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran

oleh Pengguna Anggaran.

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah

adalah Kepala Daerah yang karena jabatannya

mempunyai kewenangan menyelenggarakan

keseluruhan pengelolaan keuangan daerah.

Kepala Daerah selaku Pemegang Kekuasaan Pengelola

Keuangan Daerah melimpahkan sebagian atau

seluruh kekuasaannya kepada :

a. Sekretaris Daerah selaku Koordinator Pengelola

Keuangan Daerah.

b. Kepala Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan

selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(PPKD).

c. Kepala SKPD selaku Pejabat Pengguna

Anggaran / pengguna Barang.

15.

16.

17.

18.

19.

Page 8: dalam - Sumutprov

I

20. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya

disebut PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola

Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut dengan

Kepala SKPD yang mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara

Umum Daerah.

21. Bendahara Umum Daerah selanjutnya disingkat BUD

adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai

Bendahara Umum Daerah.

22. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA

adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan

anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan

fungsi Perangkat Daerah yang dipimpinnya.

23. Pengguna Barang adalah Pejabat Pemegang

Kewenangan Penggunaan Barang dan/atau Jasa

Milik Daerah dimasing masing Satuan Kerja

Perangkat Daerah {SKPD}.

24. Kuasa Bendahara Umurn Daerah selanjutnya disebut

Kuasa BUD adalah Pejabat yang diberi Kuasa untukmelaksanakan sebagian tugas Bendahara Umum

Daerah {BUD).

25. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut

KPA adalah Pejabat yang diberi kuasa untukmelaksanakan sebagian kewenangan Pengguna

Anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan

fungsi SKPD atau pejabat yang ditetapkan oleh

Kepala Daerah untuk menggunakan APBD dan

bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pernerintah sebagaimana T\rgas Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) sesuai Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2ALA tentang Pengadaan

BaranglJasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015

tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2O1O

Barang/ Jasa Pemerintah;

tentang Pengadaan

26. Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah

selanjutnya disingkat PPK Perangkat Daerah adalah

Pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha

keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Page 9: dalam - Sumutprov

9

Melaksanakan Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi

berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan/petunjukTeknis yang diterbitkan oleh Kementerian /Lembaga;Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai peraturanperundang- undangan;

Dalam hal pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa,

dengan pertimbangan rentang kendali Pengguna Anggaran

dapat melimpahkan sebagian kewenangan kepada Kuasa

Pengguna Anggaran yang ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah IPA; dan

Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

e. Kuasa Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Barang

U Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dalam

melaksanakan tugasnya dapat melimpahkan sebagian

kewenangannya kepada Sekretaris dan/atau kepala

BagianlBidang pada Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku

Kuasa Pengguna Anggaran, Pelimpahan kewenangan

berdasarkan pertimbangan :

a) Besaran Perangkat Daerah;

b) Besaran Jumlah uang yang dikelola;

c) Beban Kerja;

d) Lokasi;e) Kompetensi dan/atau rentang kendali;atau

0 Pertimbangan obyektif lainnya.

2l Pelimpahan sebagian kewenangan dari Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang kepada Kuasa Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Barang di Satuan Ke{aPerangkat Daerah yang ditetapkan dengan Keputusan

Gubernur, meliputi :

a) melakr:kan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran

atas beban anggaran belanja;b) melaksanakan arlggaran unit kerja yang dipimpinnya;

c) melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkanpembayaran;

d) menandatangani SPM-TU dan SPM - LS khusus pada

Perangkat Daerah BPKAD dan Sekretariat Daerah;

e) melaksanakan pemungutan peiak dan retribusi bagi

Perangkat Daerah Pengelola Pajak dan Retribusi;

f) melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;

g) mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan

pihak lain dalam batas anggaran yang telah

ditetapkan;

18)

1e)

L7l

20)

Page 10: dalam - Sumutprov

10

34. Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah pejabat

fungsional yang ditunjuk untuk membantu

Bendahara Pengeluaran dalam menerima,

menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan

mempertanggungiawabkan uaflg untuk keperluan

Belanja Daerah dalam rangka pelaksanaan APBD

pada Unit Perangkat Daerah.

35. Pengurus Barang Milik Daerah adalah Pegawai yang

diserahi tugas untuk mengurus barang daerah dalam

proses pemakaian yang ada disetiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

36. Pembantu Pengurus Barang Milik Daerah adalah

Pegawai yang diserahi tugas untuk membantu

mengurus barang milik daerah dalam proses

pemakaian yang ada disetiap Perangkat Daerah.

37. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya

disingkat TAPD adalah Tim yang dibentuk dengan

Keputusan Kepala Daerah dan dipimpin oleh

Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas

menyiapkan serta melaksanakan kebijakan Kepala

Daerah dalam rangka pen)rusunan APBD yang

anggotanya terdiri dari Pejabat Perencana Daerah,

PPKD dan Pejabat yang lainnya sesuai dengan

kebutuhan.

38. Prograrn adalah Penjabaran Kebijakan SKPD dalam

bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan

dengan menggunakan sumher daya yang disediakan

untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan

misi SKPD.

39. Kegiatan adalah bagian dari program yang

dilaksanakan oleh satu atau lebih Unit Kerja pada

SKPD sebagai bagran dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program dan terdiri dari

sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya

berupa personil (sumber Daya Manusia), barang

modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau

kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber

daya tersebut sebagai masukan {Input} untuk

menghasilkan keluaran (Output) dalam bentuk

Barang/Jasa.

Page 11: dalam - Sumutprov

44.

1l

Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut

ULP adalah unit organisasi pemerintah yang

berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa di

SKPD melekat pada Biro Administrasi Pembangunan

Setdaprovsu. ULP dipimpin oleh seorang Kepala.

Kelompok Kerja ULP adalah Tim yang ditetapkan oleh

Kepala ULP untuk melaksanakan pengadaan

barang/jasa, yang memiliki persyaratan keanggotaan,

tugas pokok dan kewenangan sebagaimana

persyaratan keanggotaan, tugas pokok dan

kewenangan Kelompok Kerja ULP.

Pengadaan barang/jasa pemerintah daerah yang

selanjutnya disebut dengan pengadaan barang/jasa

adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang prosesnya

dimulai dari perencarlaan kebutuhan sampai

diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh

Barang/Jasa

Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang

bertanggungiawab atas pelaksanaan pengadaan

barang/jasa.

PejabatlPanitia/Pokja Pengadaan Barang/Jasa

adalah personil yang memiliki sertilikat keahlianpengadaan barang/jasa yang melaksanakanpengadaan barang/jasa.Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah

panitialpejabat yang ditetapkan oleh PA yang

bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.

Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atauorang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/ Jasa

Lainnya.

Barang adalah setiap benda baik berwujud maupuntidak terwujud, bergerak maupun tidak bergerak,

yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan

atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang

berhubungan dengan pelaksanaan konstruksibangunan atau pembuatan wujud lisik lainnya.

4L.

44.

42.

43.

46.

47.

48.

45.

Page 12: dalam - Sumutprov

51.

49.

50.

52.

53.

54.

55.

56.

57.

t2

Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional

yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai

bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah

pikir (brainware).

Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan

kemampuan tertentu yang mengutamakan

keterampilan {skillware) dalam suatu sistem tata

kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan

dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi,

pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan Pengadaan

Barang.

Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi

ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan Kolusi,

Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam Pengadaan

Barang/Jasa.Pekerjaan Kompleks adalah pekerjaan yang

memerlukan teknologi tinggi, mempunyai risiko

tinggi, menggunakan peralatan yang didesain khusus

dan/atau pekerjaan yang bernilai diatas

Rp 1 00. O0O. 00O.0OO,OO (seratus miliar rupiah).

Kualilikasi adalah merupakan proses penilaian

kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan

persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia

Barang/Jasa.

Prakualilikasi adalah merupakan proses penilaian

kualifikasi yar:'g dilakukan sebelum pemasukan

penawaran.

Pascakualifikasi adalah merupakar] proses penilaian

kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan

penawaran.

Pembinaan adalah usaha agar setiap orang yang

terlibat Pengadaan Barang/Jasa mengetahui tentang

peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Pengendalian adalah setiap usaha agar setiap

pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa dapat

terlaksana sesuai target, waktu, tempat, mutu, tertibadministrasi, tepat sasaran dan manfaat.

Page 13: dalam - Sumutprov

61.

13

58. Pengadaan secara elektronik atau e-Procurement

59.

adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan

dengan menggunakan teknologi informasi dan

transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang

selanjutnya disebut LPSE adalah unit kerja yang

dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan

Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik.

Tim Pendukung adalah tim yang ditetapkan oleh

PA/KPA untuk membantu pelaksanaan pengadaan

barangljasa, antara lain terdiri atas Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Direksi Lapangan,

Konsultansi Pengawas, Tim Pelaksana Swakelola, dan

lain-lain.

Tim Teknis adalah tim yang dibentuk oleh PA/KPA

untuk membantu PA/KPA dalam pelaksanaan

pengadaan barungljasa, antara lain terdiri atas tim

uji coba, panitia/pejabat peneliti pelaksanaan

kontrak dan lain-lain.m.

Tim atau Tenaga Ahli Pemberi Penjelasan Teknis

adalah Tim yang ditetapkan PA/KPA, yaitu Tim yang

mempunyai kemampuan untuk memberikan

masukan dan penjelasan teknis tentang spesifikasi

Barang/Jasa pada rapat penjelasan.

Pendapatan Asli Daerah adalah yang selanjutnya

disingkat PAD adalah pendapatan yang diperoleh

daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan.

Belanja Langsung adalah belanja yang dianggarkan

terkait secara langsung dengan pelaksanaan program

dan kegiatan.

Dana Alokasi Umum yang selanjutnya disingkat DAU

adalah dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan

dengan tduan pemerataan kemampuan keuangan

antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah

60.

62.

63.

64.

65.

66.

Page 14: dalam - Sumutprov

68.

69.

67.

t4

dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Alokasi Khusus yang selanjutnya disingkat DAK

adalah dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan

kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk

membantu mendanai kegiatan khusus yang

merupakan urusan daerah dan sesuai dengan

prioritas nasional.

Belanja Tidak Terduga adalah belanja daerah yang

digunakan untuk keperluan penanganan bencana

alam, bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga

lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka

penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah.

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang

dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal

dari perolehan lainnya yang sah.

70. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya

disingkat BLUD adalah Perangkat Daerah atau unitkerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Daerah yang dibentuk untukmemberikan pelayanan kepada masyarakat berupa

penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam

melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip

efisiensi dan produktivitas.

BAB II

PETUNJUK PEI,AKSANAAN KEGIATAN ANGGARANPENDAPATAN DAN BEI,ANJA DAERAH PROVINSISU1MATERA UTARA

Pasal 2

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera

Utara Tahun Anggaran 2018 tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Gubernur ini.

Page 15: dalam - Sumutprov

l5

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 3

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku,

Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 43 Tahun

2Ol7 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun Anggaran 2ALT (Berita Daerah

Provinsi Sumatera Utara Tahun zAfi Nomor 43), dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap ora.ng mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan

penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera

Utara.

Ditetapkan di Medanpada tanggal 1.3 Februari 2018

Salinan Aslinya GUBERNUR SUMATERA UTARA,KEP KUM,

ttd

TENGKU ERRY NURADI

Pembina U Muda (IVlc)NrP.19590227 198003 1 004

Diundangkan di Medan

pada tanggal 15 Februari 2018

PIt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA,

ttd

IBNU Szu HUTOMO

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018 NOMOR 4

Peraturan Gubernur

Page 16: dalam - Sumutprov

BA3I

BABII

DATTAR ISI

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG ..............

B. MAKSUD DAN TUruANC. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.

l. Ruang Lingkup Keuangan Daerah

2. Azas Pengelolaan Keuangan Daerah

3. Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan daerah

b. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah......

c. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah

d. Pejabat Pengguna Anggamn/Pengguna Barang......

e. Kuasa Peugguna Anggara/Kuasa Pengguna Barang......

f. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran SKPDg. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran PPKD

4. Pejabat Pengelola Kegiatana. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

b. Staf Teknis dan Staf Adminishasic. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) ............

d. Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-PPKD)

D. PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

(RKA-SKPD)............ 20

2. Pelaksanaan Verifikasi RKA -SKPD 22

3. Anggaran Kas.......... 23

4. Penyusunan DPA - SKPD 24

5. Pelaksanaan Verifikasi DPA- SKPD 25

6. Penetapan Pejabat Pengguna Anggaran /Pengguna Barang Kuasa Pengguna

Anggaran / Kuasa Pengguna Barang 27

7. Biaya Administrasi Pelaksanaan Kegiatan APBD 30

8. Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri 34

9. Biaya Pedalanan Dinas LuarNegeri 34

10. Penetapan Pokja UlP/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa 35

11. Pergeseran Anggaran 35

12. Pelaksanaan Perubahan APBD 37

TATA CARA PELAKSANAANBARANG/JASA PEMERINTAH

KEGIATAN APBD DENGAN PENGADAAN

A. PERSIAPAN YA}IG DILAKUKAN DALAM RANGKA PENGADAANBARANG/JASA ............

l. Membuat dan Menyusun Perencanaan Umum Pengadaan Barang/Jasa...........

2, Pemilihan Sistem Pengadaan

3. Penetapan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran, Metode Evaluasi

dan Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

4. Penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).......5. Penyusunan Rencana Teknis Bangrman Gedmg Negara

t1

1

2

2

2

J

J

4

5

8

I10

t6t777

t8l8t920

38

38

38

4t

47

57

58

Page 17: dalam - Sumutprov

PROSES PENGADAAN BARANG/JASA YANG MEMERLUKANPENYEDIA BARANG/JASA ...........

1 . Talrapan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa ..............

2. Penetapan Jenis Konhak3. Jaminan Pengadaan Barang/Jasa................4. Penandatanganan Konhak5. Perubahan Kontak....6. Pemutusan Kontrak7. Penyesuaian Harga.......8. Kegiatan Pelaksanaan Jasa konstnrksi di Lapangan

9. Serah Terima Pekerjaan

10. Pengadaan Barang/Jasa Secara ElektronikPELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLAl. Umum2. Pelaksanaan Swakelola

3- Pelaporan Pelaksanaan Swakelola

BA B III PEMBINAAN" PENGENDALIAN DAN PELAPORANA. PEMBINAANB. PENGENDALIANC. PELAPORAN

BIB IV PENGAWASANA. ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASANB. STRATEGI PENGAWASANC. SASARAN PENGAWASAND. PENGAWASAI.I FUNGSIONAL INSPEKTORAT PROVSUE. TAHAPAN PENGAWASAN INSPEKTORAT PROVSUF. INSPEKTORAT PROVSU MELAKUKAN KEGIATAN PENGAWASAN

TERHADAP OBJEK PEMERIKSAANG. KERUGIAN KEUANGAN DAERAH, SANKSI ADMINISTRATIF DAN

GANTI RUGIH. PEMBINAAN TERHADAP APBD KABUPATEN/KOTA

BrrBV

LI MPIRAN

PENUTUP

I. BAGAN ORGANISASI KEGIATAN2. FORMAT LAPORAN BULANIANI REALISASI FISIK DAN KEUANGAN3. FORMATLAPORANTEPRA4. FORMAT LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA PENDAPATAN DAN BELANJA

SKPD SERTA PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA.5. FORMAT NERACA6. FORMAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB7. FORMAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN8. FORMAT CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN9. FORMAT RENCANA KERJA ANGGARA}I _ SATUAN KERIA PERANGKAT DAERAH1(. FORMAT DOKUMEN PELAKSANAAN ANIGGAIL{}I _ SATUAN KERIA PERANGKAT

DAERAH (DPA _ SKPD)

1 . FORMAT DOKUMEN PELAKSANAAN PERI.'BAHAN ANGGARAN _ SATUAN KERIAPERANGKAT DAERAH(DPPA _ SKPD)

B.59

59

73

72

74

75

76

77

7979

80

83

83

86

89

90909092

949494949595

9697

98

C.

Page 18: dalam - Sumutprov

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 4 TAHUN 2018TANGGAL 13 Februari 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2018

Page 19: dalam - Sumutprov

I

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. APBD merupakan rencana keuangan tahunan yang ditetapkandengan Peraturan Daerah. Selain sebagai renca.na keuangan

tahunan pemerintah daerah, APBD merupakan instrumen dalamrar:;g!<a mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat.2. APBD Provinsi Sumatera Utara dikelola berdasarkan azas

ketertiban, ketaatan pada ketentuan, peraturan perundang-

undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan danbertanggungiawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutandan manfaat untuk masyarakat. Untuk itu diperlukan suatupetunjuk guna terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik

{good gouernanen) dan terciptanya Pemerintah yang bersih (clean

gouernanw) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi SumateraUtara sebagai acuan bagt Pejabat Pengelola Keuangan Daerah,Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat Kuasa Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, PPK-PD, PPTK, Bendahara danPejabat lainnya dalam melaksanakan APBD.

Tujuan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi SumateraUtara, yaitu :

a. tertib pelaksanaan fungsi fungsi pengurusan keuangandaerah.

b. tertib pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pengelolaan

keuangan.c. meningkatkan efesiensi, efektivitas, transparansi dan

akuntabilitas pelaksanaan APBD.

d. meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah/PPKD dalampengelolaan APBD; dan

e. mewujudkan keterpadllan, keserasian, tepat waktu, tepatmutu, tepat sasaran, tertib administrasi, disiplin anggaran danketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

1.

2.

Page 20: dalam - Sumutprov

2

C. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

1. RUANG LINGKUP KEUANGAN DAERAH

Ruang Lingkup Keuangan Daerah, meliputi :

a. Hak Daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah

serta melakukan pinjaman;b. Kewajiban Daerah untuk menyelenggarakan urusan

pemerintatran daerah dan membayar tagihan kepada pihakketiga;

c. Penerimaan Daerah;

d. Pengeluaran Daerah;

e. Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lainberupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-haklain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang

dipisahkan pada perusahaan daerah; danf. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah

dalam rangka penyelenggarakaan tugas pemerintahan daerahdan/atau kepentingan umum

2. AZAS PENGELOI,AAN KEUANGAN DAERAH

Keuangan daerah dikelola secara terbit, taat pada ketentuan,peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas

keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.a. secara tertib adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara

tepat waktu dan tepat guna yang didulmng dengan bukti-buktiadministrasi yang dapat dipertanggungi awabkan;

b. toat pada ketenfitan, perafitran perundang-und"angan adalahbahwa pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman padaketentuan, peraturan dan perundang- undangan;

c. ekldif merupakan pencapaian hasil program dengan target yangtelah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluarandengan hasil;

d. efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimumdengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendahuntuk mencapai keluaran tertentu;

e. elconomis merupakan peroleha.n masukan dengan kualitas dankuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah;

f. transparan merupakan prinsrp keterbukaan yangmemungkinkan masyarakat untuk mengetahui danmendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangandaerah;

Page 21: dalam - Sumutprov

aJ

bertanggung j awab merupakan perwuj udan kewaj iban seseorang

untuk mempertanggungiawabkan pengelolaan dan pengendalian

sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan

kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan;lceadilan adalah keseimbangan distribusi kewenangan danpendanaanya dan/atau keseimbangan distribusi hak dankewajiban berdasarkan pertirnbangan yang objektif;kepafifian adalah tindakan atau suatu sikap yang dilakukandengan wajar dan proporsional;

manfaat unfitk masgarakat adalah bahwa keuangan daerah

diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

3. KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah

Gubernur Sumatera Utara selaku Kepala Daerah adalahpemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah danmewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaandaerah yang dipisahkan;

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan daerah mempunyaikewenangan :

1) Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD;2l Menetapkan kebijakan tentang Pengelolaan Barang milik

Daerah;3) Menetapkan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Barang pada Sekretariat Daerah dan Badan PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah serta Perangkat Daerah lainnyaapabila dipandang perlu;

4l Menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutanpenerimaan daerah meliputi pajak daerah, retribusi daerah,pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain - lainpendapatan asli daerah yang sah, dana perimbangan danlain-lain pendapatan yang sah serta penerimaan pembiayaandaerah;

5) Menetapkan Pejabat pada Perangkat Daerah dan PPKD

bertugas melakukan pengelolaan Utang dan Piutang Daerah;6) Menetapkan Pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan

barang milik daerah baik sebagai pengguna barang (KepalaSatuan Perangkat Daerah), Pejabat Penataausahaan Barang(Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahProvinsi) maupun sebagai pengelola Barang (sekreta.risDaerah);

ob'

h.

i.

l.

Page 22: dalam - Sumutprov

4

7l Gubernur selaku pemegang kekuasaan pengelolaan

keuangan daerah melimpahkan sebagian atau seluruhkekuasaannya kepada :

a) Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuangandaerah;

b) Kepala BPKAD selaku PPKD; dan

c) Kepala perangkat Daerah selaku selaku pejabat pengguna

anggaran I pengguna baran g.

8) Pelimpahan sebagaimana dimaksud angka 7 (tujuh) di atasditetapkan dengan Keputusan Gubernur berdasarkan prinsippemisahan kewenangan antara yang memerintahkan,menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang.

9) Untuk pelaksanaan APBD, Gubernur menetapkan :

a) Pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPD-

Anggaranb) Pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPM;

c) Pejabat yang di beri wewenang mengesahkan SPJ;

d) Pejabat yang diberi wewena.ng mendatangani SP2D;

e) Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran;

0 Bendahara pengeluaraarl yang mengelola belanja bunga,belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial,

belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga danpengeluaran pembiayaan pada SKPKD;

g) Bendahara penerima pembantu dan bendaharapengeluaran pembantu perangkat daerah; dan

h) Pejabat lainnya dalam rangka pelaksanaan APBDb. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangandaerah berkaitan dengan peran dan fungsinya dalammembantu Gubernur men)rusun kebijakan danmengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahandaerah termasuk pengelolaan keuangan daerah;

2. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangandaerah mempunyai tugas koordinasi di bidang :

a) penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan

APBD;

b) penyusunarl dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan

barang milik daerah, meliputi :

c) pen5rusunan Rancangan Peraturan Daerah APBD danperubahannya, serta Rancangan Peraturan Gubernurtentang Penjabaran APBD dan perubahannya;

d) pen1rusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

Page 23: dalam - Sumutprov

c.

5

e) penJrusunan Rancangan Peraturan Daerah Laporan

Pertanggungiawaban pelaksanaan APBD ;dan

0 tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD dan Pejabat

Pengawas Keuangan Daerah.

3. Selain mempunyai tugas koordinasi, Sekretaris Daerah

mempunyai tugas :

a) memimpin Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD);

b) menyiapkan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD;

c) menyiapkan Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

d) memberikan persetujuan pengesahan DPA-SKPD dan

DPPA-SKPD;

e) memberikan persetujuan perubahan/pergeseran

anggaran DPD-SKPD / PPKD atau DPPA-SKPD / PPKD ; dan

0 melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan

keuangan daerah lainnya berdasarkan kuasa yang

dilimpahkan oleh Gubernur.4. Koordinator pengelolaan keuangan daerah bertanggung

jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur.

Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah

1) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD),

mempunyai tugas :

a) menyusun dan melaksanakan kebiiakan pengelolaan

keuangan daerah;b) menyusun RKA-PPKD, RKPA-PPKD, DPA-PPKD dan DPPA-

PPKD;

c) men5rusun Rancangan Peraturan Daerah APBD danperubahannya serta Rancangan Peraturan Gubernurtentang Penjabaran APBD dan Pembahannya;

d) menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang LaporanPertanggungiawaban Pelaksanaan APBD ;

e) melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yangtelah ditetapkan dengan peraturan daerah meliputipengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain - lainpendapatan asli daerah yang sah (kecuali untukpenerimaan: denda retribusi, penerimaan hasil kerjasamapengelolaan aset yang tidak dipisahkan), dan lain - lainpendapatan yang sah serta penerimaan pembiayaandaerah;

0 melaksanakan Fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD);

g) mer5rusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dalamrartgka pertanggungiawaban pelaksanaan APBD ;dan

Page 24: dalam - Sumutprov

6

h) melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang

dilimpahkan oleh Gubernur.

2\ Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah dalam melaksanakan

fungsinya selaku Bendahara Umum Daerah berwenang :

a) men5rusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;

b) mengesahkan DPA -SKPD/PPKD dan DPPA

sr(PD/PPKD;c) melakukan pengendalian pelaksanaan APBD, terdiri dari :

1) Pen5rusunan Anggaran Kas;

2) Laporan posisi kas harian;3) Laporan Evaluasi Realisasi APBD Bulanan;4l Laporan Realisasi Pendapatan Daerah;

5) Penerbitan Surat Penyediaan Dana Anggaran (SPD-

Anggaran);

6) Register Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

7\ Pen5rusunan Surat Edaran Gubernur perihalpencairan dana menjelang berakhirnya tahunanggaran dan persiapan pelaksanaan tahunanggaran berikutnya.

d) mernberikan pettrnjuk teknis pelaksanaan sistempenerimaan dan pengeluaran kas daerah;

e) melaksanakan pemungutan pajak daerah;

0 menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberianpinjaman atas nama pemerintah daerah;

g) melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

daerah;h) menyajikan informasi Keuangan daerah berupa laporan

keuangan yarug terdiri dari :

U Laporan Realisasi Anggaran;

2l Laporan Perubahan Saldo Anggaran lebih;3) Neraca;

4l Laporan Operasional;

5) Laporan Arus Kas;

6) Laporan Perubahan Ekuitas; dan7) Catatan Atas Laporan Keuangan.

i) PPKD selaku BUD menunjuk Kepala BidangPerbendaharaan BPKAD selaku Kuasa BUD;

j) PPK selaku BUD menunjuk Kasubbid di BidangAkuntansi dan Pelaporan BPKAD selaku PPK PPKD;

k) PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnyakepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

1) Penunjukan Kuasa BUD ditetapkan dengan KeputusanGubernur;

Page 25: dalam - Sumutprov

7

m) Kuasa BUD mempunyai tugas :

1) Melakukan pengujian terhadap anggaran kas;

2l Melakukan pengujian terhadap SPD-Anggaran;

3) Menerbitkan SP2D;

4l Memantau pelaksanaan penerimaan danpengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga

keuangan lainnya yang ditunjuk berupa laporan

hasil rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran kas

daerah secara harian;5) Mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan

dalam pelaksanaan APBD, berupa melakukantagihan penerimaan daerah dan penerbitan SPD-

Anggaran;

6) Menyimpan Uang Daerah;

7) Melaksanakan Penempatan uang daerah danmengelola/ menatausahakan investasi daerah;

8) Melakukan pembayaran berdasarkan permintaanpejabat Pengguna Anggaran atas beban Rekening

Kas Umum Daerah;

9) Melaksanakan pinjaman dan pemberian pinjamanatas nama pemerintah daerah;

10) Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;dan

11) Melakukan penagihan piutang daerah.n) Kuasa BUD bertanggung jawab atas pelaksanaan

tugasnya kepada BUD dalam bentuk penyampaianlaporan bulanan;

o) PPKD dapat melimpahkan kepada pejabat di lingkunganBPKAD untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaiberikut:1) MenyiapkanSPD-Anggaran;2l Menyiapkan anggaran kas;3) Menyusun rancangan APBD dan Rancangan

Pertrbahan APBD;4l Melakuan pengendalian pelaksanaan APBD;5) Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian

jaminan atas nama pemerintah daerah;6) Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan

keuangan daerah;7l Menyajikan informasi keuangan daerah.

Page 26: dalam - Sumutprov

8

d. Pejabat Pengguna Anggaran I BarangKepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selaku Pejabat Pengguna

Anggaran / F,arang, mempri.nyai tugas :

1) Menyusun RKA -SKPD dan RKPA-SKPD;

2l Men5nrsun DPA-SKPD dan DPPA-SKPD;

3) Men5rusun Rancangan Anggaran Kas Perangkat Daerah;

4l Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas

beban anggaran belanja;5) Melaksanakan anggaran Perangkat Daerah yang

dipimpinnya;6) Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan

pembayaran;

7) Melakukan pemungutan pajak dan retribusi bagi perangkat

daerah pengelola pajak dan retribusi;S) Melakukan pemungutan penerimaan bukan pajak;

9l Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihaklain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;

10) Menandatangani SPM;

11) Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab

Perangkat Daerah yang dipimpinnya;I2l Mengelola Barang milik daerah/kekayaan daerah yang

menjadi tanggung jawab perangkat daerah yang

dipimpinnya dengan berpedoman pada PeraturanPengelolaan Barang milik Daerah yang berlaku;

13) Men5rusun dan menyampaikan laporan keuangan PerangkatDaerah yang dipimpinnya, terdiri dari :

a) Laporan Realisasi Anggaran;

b) Neraca;

c) LaporanOperasional;d) Laporan Perubahan Ekuitas; dane) Catatan atas laporan keuangan (CaLK)

14) Mengawasi pelaksanaan anggaran perangkat daerah yang

dipimpinnya berupa pengecekan kas (Cash Opname)

minimal 3 (tiga) bulan sekali, melaksanakan rapat evaluasipelaksanaan anggaran perangkat daerah, dan pengecekan

langsung terhadap pelaksanaan kegiatan;

15) Melaksanakan tugas - tugas Pengguna Anggaran lainnyaberdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Gubernur;

16) Bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, apabila tidakmelimpahkan kewenangnya kepada Kuasa Pengguna

Anggaran dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

Page 27: dalam - Sumutprov

e.

9

l7l Melaksanakan T\rgas Pembantuan dan Dekonsentrasi

berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan/petunjuk

Teknis yang diterbitkan oleh Kementerian /kmbaga;18) Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai peraturan

perundang- undangan;

19) Dalam hal pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa,

dengan pertimbangan rentang kendali Pengguna Anggaran

dapat melimpahkan sebagian kewenangan kepada Kuasa

Pengguna Anggaran yang ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah IPA; darrr

2Ol Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Kuasa Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Barang

1) Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dalam

melaksanakan tugasnya dapat melimpahkan sebagian

kewenangannya kepada Sekretaris dan/atau kepala

Bagian/Bidang pada Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku

Kuasa Pengguna Anggaran. Pelimpahan kewenangan

berdasarkan pertimbangan :

a) Besaran Perangkat Daerah;

b) Besaran Jumlah uang yang dikelola;c) Beban Keda;

d) Lokasi;

e) Kompetensi dan/atau rentang kendali;atau

0 Pertimbangan obyektif lainnya.2l Pelimpahan sebagian kewenangan dari Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang kepada Kuasa Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Barang di Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan KeputusanGubernur, meliputi :

a) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran

atas beban anggaran belanja;b) melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya;c) melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan

pembayaran;

d) menandatangani SPM-TU dan SPM - LS khusus pada

Perangkat Daerah BPKAD dan Sekretariat Daerah;

e) melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi bagi

Perangkat Daerah Pengelola Pajak dan Retribusi;

0 melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;g) mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan

pihak lain dalam batas anggaran yang telah

ditetapkan;

Page 28: dalam - Sumutprov

10

h) mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang

menjadi tanggung jawab unit kerja yang dipimpinnya;i) menJrusun dan menyampaikan laporan keuangan

unit kerja yang dipimpinnya;j) mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang

dipimpinnyak) melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna

anggaran/ kuasa pengguna barang lainnya berdasarkan

kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat Pengguna

Anggaran;

U dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, Kuasa

Pengguna Anggaran dapat bertindak sebagai Pejabat

Pembuat Komitmen; dan

m) Kuasa Pengguna AnggaranlKuasa Pengguna

Barang bertanggung jawab atas pelaksanaEln tugasnyakepada Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang.

Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh

Gubernur atas usulan Kepala Satuan Perangkat Daerah

(SKPD);

Kepala Satuan Perangkat Daerah dapat mengusulkanPejabat Kuasa Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna

Barang pada unit kerja yang dipimpinnya sebelum

dimulainya tahun anggaran berkenaan.Penetapan Kuasa Pengguna Anggara/Kuasa PenggunaBarang mempunyai masa Kerja lebih dari 12 (dua belas)

bulan (tidak memasuki masa pensiun dalam tahun€mggaran berjalan).

Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD)

1) Gubernur atas usul PPKD menetapkan KeputusanGubernur tentang penetapan bendahara penerimaan,

bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan pembantudan bendahara pengeluaran pembantu untukmelaksanakan tugas kebendahara€ur pada perangkatdaerah sebelum dimulainya tahun anggaran;

Bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran,bendahara penerimaan pembantu dan bendaharapengeluaran pembantu adalah Pelaksana yarrg diberi tugastambahan melakukan fungsi kebendaharaan sesuaiperaturan perundang-undangan ;

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran,

bendahara penerimaan pembantu dan bendaharapengeluaran pembantu baik secara langsung maupun tidak

s)

3)

4l

2l

3)

Page 29: dalam - Sumutprov

4l

11

langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan,pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau bertindaksebagai penjamin atas kegiatan/ pekerjaan/ penjualan, sertadilarang membuka rekening tabungan/ $ro/deposito untukmenyimpan uang yang dikelola pada suatu bank ataulembaga keuangan lainnya atas nama pribadi;Dalam hal Pengguna Anggaran melimpahkansebagian kewenangannya kepada Kuasa Pengguna

Anggaran, Gubernur dapat menetapkan bendaharapenerimaan pembantu dan bendahara pengeluaranpembantu pada unit kerja terkait;Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaransecara fungsional bertanggung jawab atas pelaksanaantugasnya kepada PPKD selaku BUD;Tugas Bendahara Penerimaan SKPD, BendaharaPenerimaan Pembantu SKPD, Bendahara Pengeluaran SKPD

dan Bendahara Pengeluaran Pembantu SKPD, meliputi :

a) Bendahara Penerimaan Satuan Kerja Perangkat Daerah,mempunyai tugas :

1) Menerima penyetoran penerimaan pendapatandaerah serta menyetorkan seluruh penerimaan kerekening kas daerah dengan menggunakan formulirSTS paling lambat 1 (satu) hari kerja kecuali harilibur disetorkan pada saat hari kerja pertamasetelah hari libur;

2) Atas pertimbangan kondisi geografis yang sulitdijangkau dengan komunikasi dan transportasiatau tidak terdapat layanan perbankan, bataswaktu penyetoran paling lama 7 (tujuh) harikalender sejak diterimanya atau pada akhirbulan yang bersangkutan yang ditetapkan dengankeputusan kepala perangkat daerah;

3) Menghitung jumlah uang yang diterima danmencocokkan dengan jumlah yang tercantumdalam SKP-Daerah danlatau SKRD danf ataudokumen lain yang dipersamakan dengan SKP/SKRdari WP dan/atau WR, dan latau pihak ketiga yangberada dalam pengurusannya;

4) Membuat surat tanda bukti pembayaran atau buktilain yang sah untuk diberikan kepada wajibpajak/wajib retribusi/ pihak ketiga;

s)

6)

Page 30: dalam - Sumutprov

t2

Mencatat dalam buku penerimaan danpenyetoran, register STS, dan rincian objekpenerimaan;

Menyampaikan laporan pertanggungjawabanadministratif secara bulanan berupa bukti setor,

rekapitulasi penerimaan dan penyetoran kepadapengguna anggaran/pengguna barang melalui PPK-

Perangkat Daerah;

7l Menyampaikan laporan pertanggungiawaban

fungsional dengan dilampiri buku penerimaan danpenyetoran, register STS dan buku pembantu

rincian obyek kepada PPKD melalui Pejabat yang

menangani verifikasi penerimaan pendapatan

secara bulanan; dan8) Dalam hal Bendahara Penerimaan dibantu oleh

Bendahara Penerimaan Pembantu, BendaharaPenerimaan menghimpun seluruhpertanggungiawaban Bendahara Penerimaan

Pembantu.b) Bendahara Penerimaan Pembantu Satuan Kerja

Perangkat Daerah, mempunyai tugas :

1) Menerima penyetoran penerimaan pendapatan

daerah serta menyetorkan seluruh penerimaan ke

rekening kas daerah dengan menggunakan formulirSTS paling lambat 1 {satu) hari kerja kecuali harilibur disetorkan pada saat hari kerja pertama

setelah hari libur;2) Atas pertimbangan kondisi geografis yang sulit

dijangkau dengan komunikasi dan transportasiatau tidak terdapat layanan perbankan, bataswaktu penyetoran paling lama 7 (tujuh) harikalender sejak diterimanya atau pada akhirbulan yang bersangkutan yang ditetapkan dengan

keputusan kepala perangkat daerah;3) Menghitung jumlah uang yang diterima dan

mencocokan dengan jumlah yang tercantum dalamSKP*Daerah dan/atau SKRD dan/atau dokumenlain yang dipersamakan dengan SKPISKR dari WP

dan/atau WR, dan /ata:u pihak ketiga yang beradadalam pengurusannya;

4l Membuat surat tanda bukti pembayaran atau buktilain yang sah untuk diberikan kepada wajibpqiak/ wajib retribusi/ pihak ketiga;

s)

6)

Page 31: dalam - Sumutprov

13

5) Mencatat dalam buku penerimaan dan

penyetoran, register STS, dan rincian objekpenerimaan;

6l Menyampaikan laporan pertanggungiawaban

kepada bendahara penerimaan secara bulananpaling lambat tanggal 5 bulan berikutnya berupabuku penerimaan dan penyetoran yang telah

ditutup pada akhir bulan berkenaan, register STS,

bukti penerimaan yang sah dan lengkap, sertapertanggungiawaban bendahara penerimaanpembantu

c) Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

mempunyai tugas dan wewenarlg :

1) Menerima, menyimpan, membayarkan,menatausahakan dan mempertanggungiawabkanpengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan APBD

pada Perangkat Daerah;

Menyiapkan dan men5rusun kelengkapan SPP-

UP, SPP-TU, SPP-GU dan SPP-LS;

Mengajukan SPP-UP, SPP-TU, SPP-GU dan SPP-

LS kepada pengguna anggaran/penggrrna barangmelalui PPK Perangkat Daerah (khusus SPP-LS

pengadan barang dan jasa yang telah disetujuiPPTKh

Mernbuat register SPP, SPM dan SP2D yang telah

diterima;Melaksanakan pembukuan bendahara;Membuat laporan penutupan kas PerangkatDaerah;Menyampaikan laporan pertanggungiawaban

administratif berupa BKU, Buku Pembantu BKU,

Laporan Penutupan Kas, SPJ BendaharaPengeluaran Pembantu dan Bukti transaksi kepadaPengguna Anggaran/Pengguna Barang melalui PPK

Perangkat Daerah;

Menyampaikan laporan pertanggungjawabanfungsional kepada PPKD secara bulanan;Memungut dan menyetorkan p4iak-pajaksesuai dengan peraturan perundang-undangan

serta melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak setiap

bulan;Dalam hal Bendahara Pengeluaran dibantu oleh

Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara

2\

3)

4l

5)

6)

7)

8)

e)

10)

Page 32: dalam - Sumutprov

14

Pengeluaran menghimpun seluruhpertanggungiawaban Bendahara Pengeluaran

Pembantu;1 U Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan lainnya.

d) Bendahara Pengeluaran Pembantu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), mempunyai tugas dan

wewenallg :

1) Menerima, menylmpan, membayarkan,

menatausahakan dan mempertanggungjawabkanpengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan APBD

pada Perangkat Daerah ;

2l Menyiapkan dan men5rusun kelengkapan SPP-TU

dan SPP-LS;

3) Mengajukan SPP-TU dan SPP-LS kepada

Pengguna AnggaranlPengguna Barang melalui PPK

Perangkat Daerah (yang telah disetujui PPTK);

4l Membuat register SPP, SPM dan SP2D yang telahditerima;

5) Melaksanakanpembukuanbendahara;6) Membuat laporan penutupan kas Perangkat

Daerah berupa Laporan Penutupan Kas Bulanan;7l Menyampaikan laporan pertanggungjawaban

fungsional kepada bendahara pengeluaran;

8) Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan lainnya.e) Penetapan bendahara penerimaan, bendahara

pengeluaran, bendahara penerimaan pembantu danbendahara pengeluaran pembantu dilaksanakansebelum dimulainya tahun anggaran bekenaan.

Dalam melaksanakan fungsinya, bendaharapenerimaan /bendahara penerimaan pembantu

dan bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaranpembantu dapat dibantu olehpembantu bendaharapenerirnaan dan pembantu bendahara pengeluaran.

Pembantu bendahara penerimaan dan pembantu

bendahara pengeluaran ditetapkan oleh Pengguna

Anggaran Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi

sebagal kasir, pembuat dokumen, pencatat pembukuandan penyusun laporan, serta pengurusan gaji pegawai.

1. Ber{ungsi sebagai kasir, mempunyai tugas :

a. membantu bendahara berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan penerimaan danpengeluaran uang dalam rangka penyelesaian

pembayaran baik kepada pihak ketiga maupun

Page 33: dalam - Sumutprov

15

pihak lain sesuai dengan nilai besaran yang

telah ditetapkan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan;

b. menerima dan menyimpan buktipenerimaan dan pengeluaran uang; dan

c. membuat buku catatan bukti penerimaan dan

pengeluaran uang

2. Berfungsi sebagai pembuat dokumen, mempunyai

tugas :

a. menyiapkan SPP UnitlSatuanKerja/Kegiatan beserta kelengkapannya (selain

Gaji Pegawai);

b. menyiapkan dokumen-dokumen penata-

usahaan keuangan Pelaksanaan APBD;

c. menyiapkan alokasi dana untuk kegiatan-

kegiatan pada Unit/Satuan Kerja;

d. mencatat, mengarsipkan/menyimpan dokumen

seperti DPA- SKPD, SK penetapan pejabat

yang terkait dengan pengelolaan anggaran

Perangkat Daerah serta dokumen lainnya;

dan

e. menyiapkan Laporan Penerimaan dan

Pengeluaran (Realisasi Keuangan) secara

Periodik (Bulanan, Triwulanan, Semesteran

dan Tahunan)

3. Berfungsi sebagai pencatat pembukuan dan

pelaporan, mempunyai tugas :

a. meregister SPD-Anggaran, SPP dan SPM;

b. mengarsipkan/menyimpan dokumen seperti

SPD-Anggaran, SPP, SPM dan SPJ;

c. mencatat Penerimaan pada Buku Kas

Pembantu Khusus Penerimaan dan BukuPembantu per Obyek dan Rincian Obyek

berdasarkan Tanda Bukti Penerimaan (TBP)

dan Surat Tanda Setoran (STS);

d. mengarsipkan SKRD/TBP dan STS;

e. mencatat penerimaan Unit/Satuan Kerja

berdasarkan SPM dan bukti-bukti pengeluaran

Kas ke dalam Buku Kas Pembantu Pengeluaran

dan Buku Pembantu Pengeluaran Per

kegiatan;f. mencatat penyimpanan dan pengambilan uang

ke/dan bank pada Buku Bank;

Page 34: dalam - Sumutprov

t6

g. mencatat Pengeluaran Panjar pada BukuPanjar;

h. rnencatat Penerimaan dan Penyetoran

PPN/PPh/Pajak Daerah pada Buku Pajak;

i. menyiapkan SPJ Unit/Satuan Kerja;j. menghimpun bukti-bukti pengeluaran ke

dalam daftar pengumpul pengeluaran sebagai

lampiran SPJ; dank. mengkoordinir laporan Bendahara Pembantu.

4. Berfungsi sebagai Pengurusan Gaji Pegawai,

mempunyai tugas:

a. meneliti dan mengoreksi Daftar Gaji;

b. menyiapkan SPP Gaji berdasarkan Daftar Gaji;

c. menyiapkan SPP Rapel/Kekurangan Gaji dan

lain-lain yang sah;

d. membayarkan Gaji kepada Pegawai;

e. mencatat Penerimaan dan Pengeluaran Gajipada Buku Kas;

f. memungut, membukukan dan menyetorkan

PPh;

g. menyiapkan SPJ Gaji; dan

h. membantu menyelesaikan kewqf iban Pegawai

yang berkaitan dengan gaji

g. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran PPKD

1) Gubernur atas usul PPKD menetapkan bendahara

penerimaan dan bendahara pengeluaran untukmelaksanakan tugas kebendaharaan pelaksanaan anggaran

pada PPKD;

2't Penerimaan yang dikelola PPKD berupa Pendapatan

Dana Perimbangan, Pendapatan Lain-lain yang Sah dan

Penerimaan Pembiayaan;

3) Penerimaan diterima langsung direkening Kas UmumDaerah;

4l Bendahara Penerimaan PPKD mempunyai tugas :

a) menatausahakan, dan mempertanggungiawabkan

seluruh penerimaan pendapatan PPKD dalam rangkapelaksanaan APBD;

b) mengidentifikasi jenis dan kode rekening pendapatan,

mencatat nilai transaksi pada buku penerimaan PPKD;

c) mempertanggungiawabkan pengelolaan uang yang

menjadi tanggungiawabnya dengan menyampaikan

buku penerimaan PPKD yang telah dilakukanpenutupan dilampiri dengan bukti penerimaan yang

Page 35: dalam - Sumutprov

t7

sah dan lengkap kepada PPKD paling lambat tanggal

1O bulan berikutnya;d) Bendahara Penerimaan PPKD wajib mendapatkan Nota

Kredit yang dibuat oleh Bank yang memuat informasitentang penerimaan PPKD, baik informasi penerimaan,jumlah rupiah maupun kode rekening yang terkait.

5) Bendahara Pengeluaran PPK mempunyai tugas :

a) menatausahakan, dan mempertanggungiawabkan

seluruh pengeluaran PPKD dalam rangka pelaksanaan

APBD;

b) meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS

PPKD;

c) mengajukan dokumen SPP-LS PPKD sebagai alatpengajuan dana atas belanja-belanja PPKD seperti

belanja bunga, hibah, bantuan sosial, belanja bagi

hasil, bantuan keuangan, belanja tidak terduga, danpengeluaran pembiayaan;

d) melaksanakan pencatatan pengeluaran PPKD ke dalamBKU pengeluaran dan buku pembantu rincian obyek

belanja;e) membuat register SPP, SPM yang diqjukan dan

SP2D yang sudah diterima;

0 menyampaikan pertanggungiawaban ataspengelolaan fungsi kebendaharaan yang berada dalamtanggungiawabnya setiap tanggal 10 bulanberikutnya, dilampiri dengan BKU, dan ringkasanpengeluaran perincian obyek disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah atas pengeluaran darisetiap rincian obyek yang tercantum dalam ringkasanpengeluaran per rincian obyek dimaksud.

4. PE.IABAT PENGELOLA KEGIATAN

a. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

1) Pengguna AnggaranlPengguna Barang/KuasaPenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Barang dalam melaksanakanprogram dan kegiatan menunjuk pejabat pada unit kerjaPerangkat Daerah selaku PPTK dengan persyaratan,diutamakan pejabat struktural yang memiliki kemampuanteknis sesuai bidang kegiatannya;

2l Penunjukan pejabat berdasarkan pertimbangan

kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja,lokasi, dan/atau rentang kendali dan pertimbangan

objektif lainnya;

Page 36: dalam - Sumutprov

t8

PPTK yang ditunjuk oleh pejabat pengguna anggaranlpengguna barang bertanggung jawab atas pelaksanaan

tugasnya kepada PA/ KPA;

PPTK mempunyai tugas mencakup :

a) Mengendalikanpelaksanaankegiatan;b) Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

dalam bentuk laporan realisasi fisik dan keuangan;dan

c) Menyiapkan dokumen anggaran ataspengeluaran pelaksanaan kegiatan

Dokumen anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat {4)

huruf c) diatas mencakup dokumen administrasi kegiatanmaupun dokumen administrasi yang terkait dengan

persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan perundang- undangan;Penetapan pejabat tersebut di atas sebagaimana dimaksuddapat dilaksanakan sebelum dimulainya tahun anggaran

berkenaan;Penunjukan PPTK oleh Pengguna Anggaran/PenggunaBarang dengan ketentuan :

a) untuk mengelola 1 (satu) atau beberapa kegiatan;b) dapat menetapkan lebih dari 1 (satu) orang PPTK;

c) mempunyai masa Kerja lebih dari L2 (dua belas)

bulan (tidak memasuki masa pensiun dalam tahunanggaran be{alan).

b. Staf Teknis dan Staf Administrasi1. Dalam pelaksanaan kegiatan, PPTK dapat dibantu oleh

unsur pelaksana yang melaksanakan fungsi teknis danadministrasi.Unsur pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat 1)

ditetapkan oleh Kepala Satuan Keda Perangkat Daerah

selaku Pengguna Anggaran.Penetapan Pejabat sebagairnana dirnakstrd dapatdilaksanakan sebelum dimulainya tahun anggaranberkenaan.

c. Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja PerangkatDaerah (PPK- Perangkat Daerah)

1. Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalamDPA/DPPA- SKPD, kepala Perangkat Daerah menetapkanpejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuanganpada Perangkat Daerah sebagai PPK-Perangkat Daerah;

2. PPK - SKPD mempunyai tugas :

3)

4l

6)

7)

beban

s)

2.

3.

Page 37: dalam - Sumutprov

d.

t9

a) meneliti kelengkapan SPPLS pengadaan barang danjasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran

dan diketahui/ disetujui oleh PPTK;

b) meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU danSPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan

lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang diajukan oleh bendaharapengeluaran;

c) melakukan verifikasi SPP;

d) menyiapkan SPM;

e) melakukan verihkasi harian atas penerimaan;

0 melaksanakan akuntansi Perangkat Daerah; dang) menyiapkan laporan keuangan Perangkat Daerah

3. PPK-Perangkat Daerah tidak boleh merangkap sebagai

pejabat yaylg bertugas melakukan pemungutanpenerimaan daerah, bendahara, dan/atau PPTK;

4. Penetapan pejabat sebagaimana dimaksud dilaksanakansebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan ataupaling lambat awal tahun anggaran berkenaan.

5. Penetapan PPK * SKPD mempunyai masa Kerja lebih dari12 (dua belas) bulan (tidak memasuki masa pensiun dalamtahun anggaran berjalan.

Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK (PPK - PPKD)

1. Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalamDPA/DPPA PPKD, Kepala BPKAD menetapkan pejabatyang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan PPKD;

2. PPK-PPKD mempunyai tugas :

a) meneliti kelengkapan SPP-LS Belanja Hibah, BantuanSosial, Bagr Hasil Pajak Daerah (BHPD), BantuanKeuangan, Belanja Tidak Terduga (BTT) danPengeluaran Pembiayaan yang disampaikan olehBendahara Pengeluaran ;

b) melakukan verifikasi SPP;

c) menyiapkan SPM;

d) melaksanakan akuntansi PPKD (Hibah danBantuan Sosial, BHPD, Bantuan Keuangan, BTT danPembiayaan); dan

e) menyiapkan laporan keuangan PPKD (Hibah danBantuan Sosial, BHPD, Bantuan Keuangan, BTT danPembiayaan)

Page 38: dalam - Sumutprov

2A

Dalam melaksanakan tugasnya, PPK -PPKD dapat dibantu

oleh Pembantu PPK-PPKD yang terdiri dari :

a) Veri{ikator 1 untuk belanja Hibah dan

Bantuan Sosial, bertugas membantu meneliti

kelengkapan SPP-LS Belanja Hibah dan Bantuan

Sosial yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran

PPKD.

b) Verifikator 2 untuk belanja BHPD, Bantuan

Keuangan, Belanja Tidak Terduga, dan Pengeluaran

Pembiayaan, bertugas membantu meneliti

kelengkapan SPP-LS BHPD, Bantuan Keuangan,

Belanja Tidak Terduga, dan Pengeluaran

Pembiayaan yang disampaikan oleh Bendahara

Pengeluaran PPKD

Pembuat SPM PPKD mempunYai tugas :

a) mernbantu verifikasi kelengkapan SPP-LS belanja

Hibah, Bantuan Sosial, BHPD, Bantuan Keuangan,

Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan;

danb) menyiapkan SPM

Pen5rusunan Laporan Akutansi BTL PPKD yang

mempunyai tugas :

a) membantu melaksanakan akuntansi PPKD untukbelanja Hibah, Bantuan Sosial, BHPD, Bantuan

keuangan, Belanja Tidak terduga dan pengeluaran

pembiayaan; danb) membantu menyiapkan laporan keuangan belanja

hibah, bantuan sosial, BHPD, Bantuan Keuangan,

Belanja Tidak terduga dan pengeluaran pembiayaan.

B. PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD

1. PenSrusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (RKA-SKPD)

a. Berdasarkan Nota Kesepakatan KUA dan PPA yang telah

disepakati antara Gubernur Sumatera Utara dengan Pimpinan

DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan berdasarkan Surat Edaran

Gubernur Sumatera Utara tentang Pedoman Pen5rusunan RKA-

SKPD, sebagai acuan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

{Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang) dilingkungan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk men]rusun RKA-

SKPD,

3.

4.

5.

Page 39: dalam - Sumutprov

b.

21

RKA-SKPD Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsungyang telah disusun Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah(Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang) sebanyak 5

{lima} macam Form, yaitu :

U Form RKA-SKPD (Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanjadan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah).

2l Form RKA-SKPD 1. (Rincian Anggaran Pendapatan SatuanKerja Perangkat Daerah)

3) Form RKA-SKPD 2.1 (Rincian Anggaran Belanja TidakLangsung Satuan Kerja Perangkat Daerah)

4l Form RKA-SKPD 2.2 ( Rekapitulasi Rincian AnggaranBelanja Langsung menurut Program dan Kegiatan SatuanKerja Perangkat Daerah)

5) Form DPA SKPD 2.2.1 (Rincian Anggaran BelanjaLangsung Menurut Program dan Per Kegiatan SatuanSatuan Kerja Perangkat Daerah)

khusus untuk Kepala SKPD yang tidak mengelola pendapatan,hanya men5rusun rancarlgan RKA-SKPD sebanyak 4 (empat)

macarn Formulir sebagaimana yang dimaksud pada butir a. 1),

3), 4l dan 5) diatas. Sedangkan untuk Kepala SKPD yangmengelola Pendapatan harus menJrusun ke 5 (lima) formulirRKA - SKPD tersebut pada huruf b. 1) s/d 5) diatasRKA*SKPD yang telah disusun oleh Kepala SKPD sebagaimanadimaksud dalam huruf b dan c diatas disampaikan kepadaPejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dalam hal iniKepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset ProvinsiSumatera Utara.dalam Pen5rusunan RKA-SKPD Pejabat Pengguna Anggaran /Pengguna Barang selaku Kepala SKPD harus memperhatikanhal - hal sebagai berikut :

1) Belanja yang ditetapkan dalam APBD untuk belanja tidaklangsung maupun belanja langsung harus dirincipenggunaannya di dalam RKA*SKPD, dan belanja yangditetapkan dalam RKA-SKPD dimaksud merupakan bataspengeluaran tertinggi untuk masing - masing kegiatan.

2l Pengeluaran belanja yang tercantum di dalam RKA-SKPDtersebut agar memperhatikan prinsip * prinsip efesiensidan efektilitas dan disusun berdasarkan standar hargayang berlaku.

3) Setiap kegiatan dalam RKA-SKPD harus mencantumkanjadwal kegiatan dan renc€rna penggunaan Anggaran setiaptriwrrlan.

c.

d.

Page 40: dalam - Sumutprov

2.

22

4t Lokasi kegiatan harus secara jelas dicantumkandalamRKA-SKPD dengan ketentuan mencantumkan namaKabupaten f lf.:ata, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

Pelaksanaan Verifikasi RKA-SKPD

a. RKA-SKPD yang telah disusun oleh Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) disampaikan kepada Pejabat Pengelolaan

Keuangan Daerah dalam hal ini Kepala Badan Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Aset Provinsi Sumatera Utara untukdibahas/diverifikasi lebih lanjut oleh Tim AnggaranPembangunan Daerah (TAPD) Provinsi Sumatera Utara dandisahkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah {PPKD}.

b. Verifikasi dan Pembahasan oleh Tim Angg€rran Pembangunan

Daerah ( TAPD) dilakukan untuk menelaah kesesuaian antaraRKA-SKPD dan KUA, PPA, Prakiraan maju yang telah disetujuiTahun Anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan

lainnya, serta Capaian Kinerja, Indikator Kinerja, KelompokSasaran Kegiatan, Standar Analisis Belanja, Standar SatuanHarga, Standar Pelayanan Minimal serta sinkronisasi program

dan kegiatan antar SKPD.

c. Kepala SKPD menyusun dan menyampaikan RKA-SKPD paling

lama 6 (enam) hari kerja terhitung sejak tanggalpemberitahuan.

d. Verifikasi RKA-SKPD dilaksanakan oleh Tim AnggaranPemerintah Daerah (TAPD) yang ditetapkan dengan KeprrtusanGubernur Sumatera Utara, terdiri dari Unsur Perencana, PPKD

dan Unsur lainnya sesuai kebutuhan yang rnempunyai tugassebagai berikut :

U Bappeda Provinsi Sumatera UtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan kode,uraian dan indikator program/kegiatan.

2l Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi SumateraUtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan koderekening, uraian belanja, pagu anggaran dan rincianpenarikan dana per- triwulan.

3) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah ProvinsiSumatera UtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan koderekening, uraian pendapatan, pagu pendapatan dan rincianpenerimaan per- triwulan.

4) Biro Umum dan Perlengkapan SetdaprovsuMeneliti kebenaran penganggaran pengadaan barang/jasaberdasarkan satuan harga yang berlaku.

Page 41: dalam - Sumutprov

23

5) Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu

Meneliti kebenaran penganggaran honorarium, uang

lembur, perjalanan dinas dan uraian belanja lainnya yangsejenis sesuai dengan Keputusan Gubernur yang mengaturtentang itu.

RKA-SKPD disampaikan kepada Sekretariat TAPD yang

berkedudukan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Provinsi Sumatera Utara untuk diverifikasi.

RKA-SKPD yang telah dikoreksi oleh TAPD selanjutnya

diperbaiki dan disempurnakan oleh Kepala SKPD.

RKA*SKPD yang telah diperbaiki dan disempurnakan oleh

Kepala SKPD disampaikan kepada Inspektorat Provinsi

Sumatera Utara untuk direviu, Sekretariat TAPD dalam hal iniKepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi

Sumatera Utara dan selanjutnya diparaf dan ditandatangani

oleh unsur TAPD sebagaimana tersebut pada point d dan

selanjutnya disampaikan kepada PPKD sebagai bahan

penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD'

3. Anggarart Kas

Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk yang bersumber

dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang digunakanguna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode, adapun

mekanisme pen)rusunan dan penetapan anggaran kas, sebagai

berikut:a. Kepala Satuan Perangkat Daerah berdasarkan rancangan DPA-

SKPD men1rusun. rancangan anggaran kas perangkat daerah;

b. Rancangan anggaran kas perangkat daerah disampaikankepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-

SKPD;

c. pembahasan ranca-ngan anggaran kas perangkat daerah

dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan verifikasi DPA-

SKPD;

d. PPKD selaku BUD men)rusun anggaran kas pemerintah daerah

guna mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai

pengeluaran - pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan

dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan;

e. anggarar" kas memuat perkiraan arus kas masuk yang

bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluaryang digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam

setiap periode;

f. anggaran kas pemerintah daerah ditetapkan oleh Kepala

SKPKD selaku PPKD.

e.

ob'

Page 42: dalam - Sumutprov

4.

24

PenSrusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan KerjaPerangkat Daerah (DPA- SKPD)

a. DPA-SKPD disusun oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah(Pejabat Pengguna Anggaran I Pengguna Barang) setelah APBDditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA);

b. PPKD paling lama 3 (Tiga) hari setelah Peraturan Daerahtentang APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semuaKepala Satuan Keda Perangkat Daerah agar men5rusunrancangan DPA-SKPD;

c. Rancangan DPA-SKPD merinci sasaran yang hendak dicapai,program, kegiatan, anggaran yang disediakan untuk mencapaisasaran tertentu, dan rencana penarikan dana tiap-tiap SatuanKeda Perangkat Daerah serta pendapatan yang diperkirakan;

d. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyerahkanrancangan DPA-SKPD kepada PPKD paling lama 6 (enam) harikeda setelah pemberitahuan;

e. DPA-SKPD Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsungyang telah disusun Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah(Pejabat Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang) sebanyak S

(lima) macam Form, yaitu :

1) Form DPA-SKPD (Ringkasan Dokuman PelaksanaanAnggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah.

2l Form DPA-SKPD 1. (Rincian Dokumen pelaksanaan

Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah )

3) Form DPA-SKPD 2.L (Rincian Dokumen PelaksanaanAnggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja perangkat

Daerah)4) Form DPA-SKPD 2.2 ( Rekapitulasi Belanja Langsung

menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja PerangkatDaerah)

5) Form DPA-SKPD 2.2.1 (Rincian Dokumen pelaksanaan

Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan KegiatanSatuan Kerja Perangkat Daerah)

f. Khusus untuk Kepala SKPD yang tidak mengelola pendapatan,hanya men)rusun rancangan DPA-SKPD sebanyak 4 (empat)macarn Formulir sebagaimana yang dimaksud pada butir b. 1),

3), a) dan 5) diatas. Sedangkan untuk Kepala SKPD yangmengelola Pendapatan harus men)rusun ke 5 (lima) formulirDPA - SKPD tersebut pada huruf b. 1) s.d 5) diatas.

g. DPA-SKPD yang telah disusun oleh Kepala SKPD sebagaimanadimaksud dalam huruf b dan c diatas disampaikan kepadaPejabat Pengelola Keuangan Daerah {PPKD} dalam hal ini

Page 43: dalam - Sumutprov

25

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi

Sumatera Utara.h. Dalam Perrlrusunan DPA - SKPD Pejahat Pengguna Anggaran /

Pengguna Barang selaku Kepala SKPD harus memperhatikan

hal - hal sebagai berikut:

1) Belanja yang ditetapkan dalam APBD untuk belanja tidaklangsung maupun belanja langsung harus dirincipenggunaannya di dalam DPA* SKPD, dan belanja yang

ditetapkan dalam DPA-SKPD dimaksud merupakan bataspengeluaran tertinggi untuk masing - masing kegiatan.

2l Pengeluaran belanja yang tercantum di dalam DPA-SKPD

tersebut agar memperhatikan prinsip - prinsip efesiensi

dan efektifitas dan disusun berdasarkan standar harga

yang berlaku.3) Setiap kegiatan dalam DPA - SKPD harus mencantumkan

jadwal kegratan dan rencana penggunaan Anggaran setiap

triwulan.4\ Lokasi kegiatan harus secara jelas dicantumkan dalam DPA

-SKPD dengan ketentuan mencantumkan nama

Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa / Kelurahan.

5. Pelaksanaan Verilikasi DPA * SKPD ;

a. paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Daerah

tentang APBD ditetapkan, PPKD memberitahukan kepada

Kepala SKPD untuk men5rusun dan menyampaikan

rancangan DPA-SKPD, untuk diverifikasi oleh TAPD dan

disahkan oleh PPKD.

b. DPA-SKPD sebagaimana maksud pada butir a diatas

merinci sasaran yang hendak dicapai, program, kegiatan,

anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran

tersebut, dan rencana penarikan dana tiap * tiap SKPD sertapendapatan yang diperkirakan.

c. Kepala SKPD men5rusun dan menyampaikan DPA-SKPD

paling lama 6 (enam) hari kerja terhitung sejak tanggal

pemberitahuan.

d. DPA-SKPD disampaikan kepada Sekretariat TAPD yang

berkedudukan di Biro Keuangan Setdaprovsu untukdiverifikasi.

e. dalam melaksanakan verilikasi DPA - SKPD, TAPD bersama-

sama dengan Kepala SKPD.

Page 44: dalam - Sumutprov

1.

j.

k.

26

Verifikasi DPA - SKPD dilaksanakan oleh Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD) yang ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur Sumatera Utara, terdiri dari Unsur

Perencana, PPKD dan Unsur lainnya sesuai kebutuhan yang

mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Bappeda Provinsi Sumatera UtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan kode,

uraian dan indikator program/kegiatan.2l Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Frovinsi

Sumatera UtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan kode

rekening, uraian belanja, pagu anggarar dan rincianpenarikan dana per- triwulan.

3) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Frovinsi

Sumatera UtaraMeneliti kebenaran pencantuman dan penulisan kode

rekening, uraian pendapatan, pagu pendapatan dan

rincian penerimaarl per- triwulan.41 Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu

Meneliti kebenaran penganggaran pengadaan barang/jasa berdasarkan satuan harga yang

berlaku.5) Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu

Meneliti kebenaran penganggaran honorarium, uang

lembur, perjalanan dinas dan uraian belanja lainnyayang sejenis sesuai dengan Keputusan Gubernur yang

mengatur tentang itu.DPA - SKPD yang telah dikoreksi oleh TAPD selanjutnya

diperbaiki dan disempurnakan oleh Kepala SKPD.

DPA - SKPD yang telah diperbaiki dan disempurnakan oleh

Kepala SKPD disampaikan kepada Sekretariat TAPD dan

selanjutnya diparaf dan ditandatangani oleh unsur TAPD

sebagaimana tersebut pada point f dan selanjutnya

disampaikan kepada PPKD.

PPKD menyampaikan DPA-SKPD yang telah diverilikasi dan

sudah ditandatangani oleh unsur TAPD kepada Sekretaris

Daerah Provinsi untuk mendapat persetujuan guna

pengesahannya.

DPA-SKPD yang telah disetujui oleh Sekretaris Daerah

Provinsi, disahkan oleh PPKD.

pro$es verifikasi DPA-SKPD oleh TAPD sampai dengan

pengesahannya oleh PPKD, dilaksanakan paling lama 15

$ima betas) hari kerja, terhitung sejak tanggal

pemberitahuan oleh PPKD.

Page 45: dalam - Sumutprov

27

l. PPKD menyampaikan DPA-SKPD yang telah disahkan

kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, InspektoratProvinsi dan Perwakilan BPK di Medan.

m. DPA - SKPD sebagaimana dimaksud pada point 4.a tersebut

diatas digunakan sebagai dasar pelaksana anggaran oleh

Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran /Pengguna Barang.

n. Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD menJrusun

rancangan anggaran kas SKPD dan disampaikan kepada

PPKD bersamaan dengan rarlcangan DPA-SKPD.

Pembahasan r€acangarl anggararl kas SKPD dimaksuddilaksanakan bersamaan dengan pembahasan rancangan

DPA-SKPD.

6. Penetapan Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Kuasa

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, sebagai berikut :

a. Pejabat Pengguna AnggaranlPengguna Barang, Kuasa Pengguna

Anggaran/ Kuasa Pengguna Barang, sebagai berikut:

1) Di lingkungan Sekretariat Daerah, Pejabat PenggunaAnggaran/Pengguna Barang adalah Sekretaris DaerahProvinsi Sumatera Utara selaku Satuan Kerja PerangkatDaerah, dan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/KuasaPengguna Barang dapat dituduk Pejabat Eselon II (KepalaBiro). Untuk tata kelola pembayaran dan pertanggungiawabandi Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utaradiatur lebih lanjut oleh Kepala Biro Umum dan PerlengkapanSetdaprovsu sesuai dengan ketentuan dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

2) Di lingkungan Satuan Kerja Dinas, Badan, Inspektorat, SatpolPP dan Sekretariat DPRD, Pejabat Pengguna Anggaran /Pengguna Barang adalah Pejabat Eselon II (Kepala Dinas,Kepala Badan, Inspektur, Kepala Satuan, Sekretaris Dewan),dan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa PenggunaBarang dapat dituduk Pejabat Eselon III (Sekretaris, KepalaBidang, Inspektur Pembantu, Kepala Bagian dan KepalaUPTD) yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya, hal inidikecualikan untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah {SKPD)yang mempunyai rentang kendali hirarki, Iuas wilayah,volume pekerjaan dan minimnya personil dapat ditetapkandengan Keputusan Gubernur Sumatera Utara untukdiangkat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran adalah PejabatEselon IV.

b. Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang sebagaimanayang dimaksud pada angka 6 huruf a. U s/d 2l tersebut diatasdapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KepalaUnit Kerja pada SKPD selaku Pejabat Kuasa PenggunaAnggaran/ Kuasa Penggurra Barang.

c. Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada angka 6 huruf a. U s/d 2l tersebutdiatas, diusulkan oleh Kepala SKPD dan usul tersebut ditujukankepada Gubernur melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan

Page 46: dalam - Sumutprov

d.

28

dan Aset Provinsi Sumatera Utara untuk ditetapkan denganKeputusan Gubernur.Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah, dalam hal tidak ada personil yang memenuhipersyaratan untuk ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen{PPK), persyaratan untuk ditetapkan sebagai Pejabat PembuatKomitmen (PPK) yang harus memiliki Serti{ikat KeahlianPengadaan Barang/Jasa dikecualikan untuk:1) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dijabat oleh Pejabat

Eselon I dan II, dan atau;2) Pengguna Anggaran {PA}/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen{PPK).

Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang disamping tugaspokoknya dalam rangka Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa,memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut :

l) Menetapkan Rencana Umum Pengadaan;2) Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan di

website Pemprovsu/SKPD, Papan Pengumuma! Resmi untukmasyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE;

3) Mengusulkan KPA untuk ditetapkan oleh Kepala Daerah;4) Menetapkan Pejabat Pengadaan5) Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;6) Menetapkan:

a. Pemenang pada Pelelangan atau penyedia padaPenunjukan Langsung untuk paket PengadaanBarang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilaidiatas Rp 1 OO.0OO.OOO.OOO,- (seratus miliar rupiah) ; atau

b. Pemenang pada Seleksi atau penyedia pada PenunjukanLangsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansidengan nilai diatas Rp1O.000.OOO.OO0,- (sepuluh miliarrupiah).

7) Mengawasi pelaksanaan anggaran8) Menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;9) Menyelesaikan perselisihan antara KPA dengan Kelompok

Kerja UlP/Pejabat Pengadaan, dalam hal terjadi perbedaanpendapat;

10) Mengawasi penyimpangan dan pemeliharaan seluruhDokumen pengadaan Barang/ Jasa.

Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barangsebagaimana dimaksud pada huruf c. tersebut diatas disampingtugas pokoknya, maka dalam rangka pengadaan barang/jasa,memiliki tugas dan kewenangan sebagai berikut:L) Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan barang/Jasa

yang meliputi:a) Spesifikasi teknis barang/jasa;

e.

Page 47: dalam - Sumutprov

ab.

29

b) Harga Perkiraan Sendiri {HPS}; danc) Rancangan kontrak.

2) Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

3) Menyetdui bukti pembelian atau menandatanganilnritansi I Surat Perintah Kerja (SPK) / Surat Perjanjian.

4) Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

5) Mengendalikan pelaksanaan Kontrak;

6) Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian PengadaanBarang/Jasa kepada PA;

7l Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasakepada PA dengan Berita Acara Penyerahan;

8) Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapananggaran dan hambatan pelaksanaan pekerJaan kepada PAsetiap bulan;

9) Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumenpelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa

Selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksudpada huruf f) tersebut diatas, dalam hal diperlukan, KPA dapat:

1) Mengusulkan kepada PA:a) perubahan paket pekerjaan; danlataub) perubahan jadwal kegiatan pengadaan;

2) Menetapkan tim pendukung;3) Menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis

{aanwijizer} untuk membantu pelaksanaan tugas ULP, dan;4) Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan

kepada Penyedia Barang/Jasa.Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Barangmembuat bagan organisasi kegiatan secara berjenjang lengkapdengan bagan serta uraian tugas masing masing. Bagan

organisasi tersebut ditetapkan oleh Kepala SKPD.

Bagan Organisasi dan Personil yang telah ditetapkan oleh Kepala

SKPD tersebut disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerjakepada:l) Inspektur Provinsi Sumatera Utara;2) Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara;

3) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi

Sumatera Utara;4) Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu;

5) Yang bersangkutan untuk dilaksanakan.

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah TPPKD) dalam hal ini KepalaBadan Pengelolaan Keuangan dan Aset menandatartgarilmengesahkan DPA - SKPD setelah mendapat persetujuan dariSekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.dalam melaksanakan program dan kegiatan yang tertuang didalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran, Kepala SKPD/PejabatPengguna Anggaran/Pengguna Barang dan/atau Kuasa

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang menetapkan

h.

J.

k.

Page 48: dalam - Sumutprov

30

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Penetapan PejabatPelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut berdasarkanpertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, bebankerja, lokasi dan/atau rentang kendali dan pertimbanganobjektif lainnya.Untuk kegiatan dengan sumber Dana BantuanlHibahAPBN/LOAN supaya disesuaikan dengan ketentuan PemerintahPusat.Dalam melaksanakan program dan kegiatan sebagaimanadimaksud pada huruf k tersebut diatas, PPTK mempunyai tugassebagai berikut:1. Mengendalikan Pelaksanaan Kegiatan;2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan dan;3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran

pelaksanaan kegiatan.PPTK dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksudpada huruf m tersebut diatas bertanggung jawab kepada:Kepala SKPD / Pejabat Pengguna Anggaran / Pengguna Barangdan / atau Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Barangyang menetapkannya selaku PPTK.Pimpinan masing-masing SKPD di Lingkungan Pemprovsuselaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyiapkanRencana Umum Pengadaan dan melaksanakanpelelangan/ pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah sebagai berikut:l) Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan di website Portal

Pengadaan Nasional melalui LPSE.2) Menetapkan Pejabat Pengadaan untuk melaksanakan

Pengadaan Barangl Jasa.3) Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik/e *

procurement {e- tendering dan e- purchasing) yang dilakukanULP.

7. Biaya Administrasi Pelaksanaan Kegiatan APBDBiaya Administrasi untuk mendukung proses pelaksanaan Kegiatan

APBD Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari :

a. Belanja Pegawai untuk jenis Honorarium Pengelolaan Keuangan

Daerah

U Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai pelaksana

Pengelola Keuangan lBarang Daerah pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara diberikan honorarium Penanggung jawab

Pengelola Keuangan Daerah berdasarkan beban kerja yang

dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang

dinilai melampaui beban keda normal dengan pertimbangan

obyektif dan memperhatikan kemampuan keuangan daerah

t.

n.

Page 49: dalam - Sumutprov

b.

31

seslrai dengan ketentuan peraturan pada pasal 63 ayat (2)

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2oa6 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun zoll tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

2l ASN yang diberi tugas/tanggung jawab sebagai pelaksana

Pengelola Keuangan lBarang pada setiap satuan Kerja

Perangkat Daerah diberikan honorarium dan rincian jenis,

besaran jumlah dana sebagaimana tercantum didalam

sistem Aplikasi E-ssH yang diatur lebih lanjut dengan

Keputusan Gubernur Sumatera Utara.

3) Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah ditetapkan

dengan Keputusan Kepala satuan Kerja Perangkat

lDaeruhlPengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan'

Belanja Pegawai Untuk Jenis Honorarium Lintas Sektoral

1) Honorarium Lintas sektoral diberikan kepada tim yang

dibentuk dalam rangka melaksanakan kegiatan untuk

mend.ukung kelancaran tugas-tugas pemerintahan,

pembangUnan dan kemasyarakatan dengan cakupan bidang

kepentingan yang luas {eksternal).

2l Honorarium Lintas sektoral diberikan dengan

beranggotakan dari un$ur pejabat/pelaksana SKPD lintas

sektoral dan/atau unsur masyarakat dan /atau pejabat

pelaksana instansi vertikal yang tugas dan/atau keahlian

yang dimilikinya terkait langsung dengan pencapaian target,

kinerja dan tanggung jawab tim yang dibentuk. Jumlah

keanggotaan Tim disesuaikan dengan kebutuhan dan alokasi

anggaran yang tersedia.

3) ASN yang diberi tugas/tanggung jawab sebagai pelaksana

anggota Tim Lintas Sektoral diberikan honorarium dan

rincian Jenis dan besaran jumlah dana sebagaimana

Page 50: dalam - Sumutprov

32

tercantum didalam Sistem Aplikasi E-SSH yang diatur lebih

lanjut dengan Keputusan Gubernur Sumatera Utara;

4l Honorarium Tim Lintas Sektoral ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur Sumatera Utara yang melibatkan

unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah lain yang terkait.

c. Belanja Barang dan Jasa untuk Kelompok Belanja Langsung

meliputi :

l) Belanja Barang Pakai Habis;

2) Belanja Bahan/Material;

3) Belanja Jasa Kantor;

4) Belanja Premi Asuransi;

5) Belanja Pemeliharaan Kenderaan Bermotor;

6) Belanja Cetak dan Penggandaan;

7) Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan (Jasa Layanan Medis);

8) Belanja Penghargaan/Prestasi;

9) Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudan/Parkir;

10) Belanja Sewa Sarana Mobilitas;

11) Belanja Sewa Alat Berat;

12) Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor;

13) Belanja Makanan dan Minuman;

14) Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya;

15) Belanja Pakaian Kerja;

16) Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari tertentu;

17) Belanja Perjalanan Dinas;

18) Belanja Beasiswa Pendidikan PNS;

19) Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis;

20) Belanja Uang Saku/ Rapat/ Sosialisasi/ Diseminasi;

21) Belanja Pemeliharaan;

22) Belanja Jasa Konsultasi;

23) Belanja Barang yang akan diserahkan pada Masyarakat/

Pihak Ketiga;

24) B elanja Jasa Narasumber / I n struktur / Ten aga A}l,li / M ode ratordalam Sosialisasi/Workshopl Lokakaryalbimtek/ Dikcat/

Pelatihan/Seminar;

25) Belanja Jasa Narasumber/ Instruktur/ Tenaga Ahli;

26) Belar{a Jasa Non PNS/Pegawai;

Page 51: dalam - Sumutprov

d.

e.

ob'

h.

anJJ

Jenis Belanja Barang dan Jasa diatas merupakan Belanja

Kelompok Belanja Langsung dimana besaran, rincian jumlah

dana mempedomani didalam Sistem Aplikasi E-SSH yang diatur

lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur Sumatera Utara.

pemberian honorarium disesuaikan dengan masa waktu dan

jenis pekerjaan pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi Sumatera

Utara serta Pengadaan Barang/ Jasa;

bagr satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara didalam mempergunakan

Besaran Honorarium bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Non

Pegawai Negeri Sipil Daerah tersebut pada huruf a s/d kk diatas

agar selanjutnya menetapkan personil dengan Keputusan Kepala

Daerah dimana Besaran Honorarium harrrs dicantumkan di

dalam Keputusan dimaksud;

untuk biaya Pengumuman pengadaan barang/iasa jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan ;

untuk biaya Penggandaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

dan atau dokumen isian prakuali{ikasi jumlahnya disesuaikan

dengan kebutuhan;

menyiapkan alokasi Anggaran Pen5rusunan Rencana Teknis dan

atau Dokumen Rencana Teknis (Rencana Anggaran Biaya

Pembangunan/RAB) bangunan gedung Negara bagr SKPD

yang membutuhkan, yatlgdilakukan dengan caramenggunakan

penyedia jasa perencanaan konstruksi, baik perorangan ahli

maupun Badan Hukum yang kompeten dengan memperhatikan

dan mempedomani Peraturan Presiden R.I Nomor 73 Tahun

}ALL tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nornor : 4S/PRTIMI}OAT

tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung

Negara. Hasil dari Pen5rusunan Rencana Teknis dan atau

BangUnan Gedung Dokumen Rencana Teknis dimaksud harus

diteliti dan mendapat pengesahan dari Instansi Pekerjaan

Umum/Instansi Teknis yang membidangi dalam hal ini adalah

Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Sumatera

Utara;

Page 52: dalam - Sumutprov

J+

i. biaya administrasi lainnya yang diperlukan untuk mendukung

pelaksanaan pengadaan barang/jasa disesuaikan dengan

kebutuhan;

j. untuk Belanja Barang/Jasa agar berpedoman kepada Keputusan

Gubernur Sumatera Utara tentang Standar Harga Barang/Jasa

dan Harga Satuan Pokok Kegiatan dan ketentuan peraturan

perundang- undangan.

8. Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Didalam Melaksanakan Perjalanan Dinas Dalam Negeri agar

berpedoman kepada Keputusan Gubemur Sumatera Utara Nomor :

188.44/37 /KVTSlzOl7, tanggal L Februan 2Ol7 tentang Satuan

Biaya dan Penandatanganan Administrasi Perjalanan Dinas Dalam

Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dirnana

berdasarkan angka Romawi m angka 2, huruf b, angka 3)

buruf k) I"ampiran Peraturan Menteri Dalarn Negeri Republik

Indonesia Nomor 31 Tahun 2A16 tentang Pedoman

Pen5rusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

2Ol7 menyatakan bahwa dalam rangka memenuhi kaidah-

kaidah pengclolaan keuangan daerah, penganggaran belanja

perjalanan dinas harus memperhatikan aspek pertanggung

jawaban sesuai biaya rill atau lumpsum. Standar Satuan Biaya

untuk perjalanan dinas ditetapkan dengan Keputusan Kepala

daerah dengan mempcrhatikan aspck transparansi,

akuntabilitas, elisiensi, efektilitas, kepatutan dan kewajaran

serta rasionalitas.

9. Biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri

a) Satuan biaya Uang Harian (Uang Saku, Uang Penginapan, UangMakan dan Transport L,okal) Perjalanan Dinas ke Luar Negeriper- hari tidak termasuk biaya Transport Kapal Laut, PesawatUdara (PP) dan Airport Ta*), sebagai berikrt :

b) Tingkatan Didalam Melakukan Perjalanan Dinas Luar Negerisebagai berikut :

1) Tingkat A : Gubernur, Wakil Gubernur, Pimpinan DPRDdan Pejabat Eselon I

2l Tingkat B : Pejabat Eselon II, Anggota DPRD, PNS Gol[,] /c keatas, Pejabat Lainnya yang setara

3) Tingkat C : Pegawai Negeri Sipil Gol III/c sampai denganGolongan lV lb

Page 53: dalam - Sumutprov

10.

35

4l Tingkat D : Pegawai Negeri Sipil selain yang dimaksudpada golongan B dan C

c) Rincian Besaran Satuan Biaya Uang Harian (Uang Saku, UangPenginapan, Uang Makan dan Transport L,okal) mempedomaniketentuan didalam aplikasi e-SSH.

Penetapan Pokja ULPI Pejabat Pengadaan Barang/JasaSetelah PERDA tentang APBD ditetapkan dan belanja unflrkkegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah tercantum

didalam APBD, Kepala ULP segera menetapkan Kelompok Kerja ULP

untuk melaksanakan Proses Pengadaan BaranglJasa, dan PA/KPA

segera menetapkan Pejabat Pengadaan untuk melaksanakan Proses

Pengadaan Barang/ Jasa.

Pergeseran Anggaran

a. pergeser€Ln anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, danantar jenis belanja akibat terjadinya perubahan APBD sertapergeseran antar objek belanja dalam jenis belanja dan antarrincian objek belanja diformulasikan dalam DPPA-SKPD.

b. pergeseran antar rincian objek belanja dalam objek belanja yangs€una, dapat dilakukan atas persetujuan PPKD.

c. pergeseran antar objek belanja dalam jenis belanja yang s€una,

dilakukan atas persetujuan Sekretaris Daerah Provinsi selakuKoordinator Pengelolaan Keuangan Daerah.

d. pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada huruf b dan cdilakukan dengan cara mengubah Peraturan Kepala Daerahtentang Penjabaran APBD sebagai dasar pelaksanaan, untukselanjutnya dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerahtentang Perubahan APBD.

e. pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan danantar jenis belanja dapat dilakukan dengan cara merubahPeraturan Daerah tentang APBD.

f. anggaran yang mengalami perubahan berupa penambahandan/atau pengurangan akibat pergeseran sebagaimanadimaksud pada hurrrf a, harus dijelaskan dalam kolomketerangan Peraturan Kepala Daerah tentang PenjabaranPerubahan APBD.

g. tata cara pergeseran sebagaimana dimaksud pada huruf b dan cdiatur dalam Peraturan Kepala Daerah.

11.

Page 54: dalam - Sumutprov

36

12. Pelaksanaan Perrrbahan APBD

a. Dasar Perubahan APBDSeperti yang diarnanatkan dalam ketentuan Pasal 154 PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2A06 sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor21 Tahun 20lt bahwa perubahan APBD (APBD) dapat dilakukanapabila Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsikebijakan Umum Anggaran (KUA), keadaan yang menyebabkanhanrs dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi,antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yangmenyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggararlsebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaandarurat dan keadaan luar biasa. Selanjutnya Perubahan APBDhanya dapat dilakukan I (satu) kali dalam 1 (satu) tahunanggaran kecuali dalam keadaan luar biasa.

b. Pen5rusunan RKA-SKPD/PPKSetelah disepakatinya Kebtjakan Umum Perubahan Anggarandan Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara Perubahan APBDantara Gubernur dengan Pimpinan DPRD yang dituangkandalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani dalam waktu yangbersamaan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

menyiapkan rancang€rn Surat Edaran Gubernur perihalPedoman Penlrusunan RKA-SKPD yang memuat program dankegiatan baru dxr/atau kriteria DPA- SKPD yang dapat diubahuntuk dianggarkan dalam Pembahan APBD sebagai dasar bagiKepala Perangkat Daerah men3rusun RKA maupun RancanganDPPA-SKPDSurat Edaran Gubernur Sumatera Utara berisi tentang :

1) PPAS Perubahan APBD yang dialokasikan untuk programbaru dan/atant kriteria DPA-SKPD yang dapat diubah padasetiap Perangkat Daerah

2l Batas waktu penyampaian RKA-SKPD dan atau DPA-SKPD yang telah diubah kepada PPKD; dan

3) Dokumen sebagai lampiran meliputi kebijakanumum Pembahan APBD, PPAS Perubahan APBD, StandarAnalisa Belanja dan Standar Satuan Harga

Penlrusunan RKA-SKPD berlalm ketentuan sebagaimanpen5runan RKA pada APBD Murni/Induk.DPA-SKPD maupun DPA-PPKD yang dapat diubah dalamPembahan APBD juga harus memperhatikan hal-hal sebagaiberikut:1) Pergeseran anggaran, baik berupa pergeserarl dalam rincian

obyek belanja maupun antar obyek belanja dalam satu jenisbelanja berkenaan;

c.

d.

e.

Page 55: dalam - Sumutprov

445t

2l Pelaksanaan anggaran yang telah direalisasikan, baikberupa SP2D-UP, SP2D-GU, SP2D-LS danmemperhitungkan SP2D-TU yang sedang dalam proses

realisasi3) RKA-SKPD maupun RKA-PPKD yang telah disahkan oleh

PPKD menjadi DPA-SKPD maupun DPA-PPKD sebagai

akibat penggunaan Belanja Tidak Terduga yang harusdiformulasikan kembali dalam Perubahan APBD

f. Pelaksanaan Perubahan APBD1) Pelaksanaan Pembahan APBD menunggu ditetapkannya

Peraturan Daerah tentang Pertanggungiawaban PelaksanaanAPBD Tahun Anggaran sebelumnya dan paling lambat akhirbulan September;Setelah ditetapkannya Peraturan Daerah tentang PerubahanAPBD, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) palinglama 3 {tiga) hari kerja memberitahukan kepada semuaKepala Perangkat Daerah agar men5rusun RancanganDokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan KerjaPerangkat Daerah (DPPA- SKPD) terhadap Program danKegiatan yang dianggarkan dalam Perubahan APBD. DPA-

SKPD yang mengalami perubahan dalam tahun €aggaranberjalan seluruhnya harus disalin kembali ke dalamDPPA-SKPD. Terhadap rincian obyek pendapatan, belanja,atau pembiayaan yang mengalami perubahan ataupergeseran harus disertai dengan penjelasan latar belakangperbedaan jumlah anggaran baik sebelum dilakukanperubahan maupun setelah dilakukan perubahan;DPPA-SKPD maupun DPPA-PPKD sebelum disahkan olehPPKD dengan persetqiuan Sekretaris Daerah terlebih dahuludiverifikasi dan dibahas oleh TAPD yang dibantu oleh TimVeri{ikasi dan Asistensi RKA dan DPPA-SKPD/PPKD.

2l

3l

Page 56: dalam - Sumutprov

Jd

EIAEI IIUI \U II

TATA CARA PELAKSAN&AN KEGIATAN APBD DENGAN PENGADAAN

BARANGI JASA PEMERINTAH

^ nFhnr^hart tritr^ ntT rrrJfrri\f ntr rlr ni\fnfru nrll^rn t llTA. rLI(DIAfAI\ IAI\\, UIL}II\\J.I\AI\ IJ}I'I/AIYI I(.t\I\\rl\.lI fl}l\\rt\Lr}1}\r\

BARANG/JASA

i. Membuat dan &Ienyrrsun Perencaraaan Urnum Pengadaan Bar-angl

Jasa

a. Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dokumen

rencana pengadaan barang/jasa yang mencakup kegiatan dan

anggaran pengadaan barang ijasa y-arlg akan dibiay-ai oieh APBD

dan atau yang akan dibiayai berdasarkan kerjasama (cofinancing)

sepanjang diperlukan. Rencana perrgadaan tersebut akan rrrenjadi

bagian Rencana Kerja Anggaran (RKA) dari SKPD. Kegiatan

penJrusuflafl r-encafla pengadaan nreliputi;

1) Identifikasi kebutuhan;

2l Penyusunan dan penetapan rencarla pengarggaran;

3) Penetapan kebijakan umum; dan

4l Fen5rusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK}.

b. Pengguna Anggaran/Pengguna Barang mengidentifikasi

kebuluhan barang/jasa yang diperlukan sesuai Rencana. Dalam

mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa, PA terlebih dahulu

menelaah kelayakan barangljasa y'ang telah adaldimfiikildikuasai, atau riwayat kebutuhan barang/jasa dari kegiatan yang

saflla, untuk memperoleh kebutuhan riii. Hasil identifikasi

kebutuhan riil barang/jasa dituangkan dalam Rencana Kerja

Angaran.

c. Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menJrusun dan

meneiapkan rencana penganggaran pengadaan barangijasa yang

terdiri atas: biaya barang/jasa itu sendiri, biaya pendukung dan

biaya adrninistrasi yang diperlukan untuk proses pengadaan,

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Biaya pendukung dapat mencakup biaya pemasarrgan, biaya

pengangkutan, biaya pelatihan.

tsiaya administrasi dapat terdiii dari biaya psngumuman

pengadaan barang, honorarium pejabat pelaksana pengadaan

Page 57: dalam - Sumutprov

d.

4n)Y

antara lain PA, KPA, Pokja UlP/Pejabat Pengadaan,

Panitia/Pejabat Penerima hasil Pekerjaan dan Pejabat/Tim lain

yarlg diperlukan, btaya suruqi lapangamlpasar, ttiaya

penggandaan dokumen dan biaya lainnya untuk mendukung

pelaksarraan pengadaan barang/jasa {antara lain: pendapat ahli

hukum kontrak, biaya uji coba).

Biaya adrrrinistr:asi untuk kegiatanlpekerjaarr ya.ng akan

dilaksanakan pada tahun anggaran yang akan datang namun

pengadaanrrya diiaksanakan pada tahun arrggaran berjalan harus

disediakan pada tahun anggaran berjalan.

Daiarn menetapkan kebijakam umum y-ang meliputi pemaketan

pekerjaan, cara pengadaan barang/jasa dan pengorganisasian

pengadaan barang/jasa, PA wajib memperhatikan ketentuan

sebagai berikut :

U Pernaketan pengad.aan barangljasa wajib memaksimalkan

penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan

kesempatan bagi usaha mikro dan usaha kecil serta koperasi

kecil.

2) Nilai paket pekerjaan pengadaan barang/jasa sarnpai dengan

Rp.2.5OO.OOO.O00,- (dua milyar lima ratus juta rupiah)

diperuntukkan bagr usaha mikro dan usaha kecil serta

koperasi kecil, kecuali untuk paket pengadaan yang menuntut

kompetensi teknis yafig tidak dapat dipenuhi oleh usaha

mikro dan usaha kecil serta koperasi kecil.

3) Menetapkan sebanyak-banyaknya paket pengadaan

barang/jasa untuk usaha mikro dan usaha kecil serta

koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, persai ngan

sehat, kesatuan sistem, kualitas dan kemampuan teknis

usaha mikro elan usaha kecii serta koperasi kecii.

4l Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan

yarlg tersebar di beberapa daerahllokasi yang menumt sifat

pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di

daerah/ lokasi masing-masing.

5) Dilarang menyatukan/menggabungkan beberapa paket

pengadaan rnenurut sifaL dan jenis pekerjaannya bisa

dipisahkan dan/atau besaran nilainya yang seharusnya

Page 58: dalam - Sumutprov

in+U

dilakukan cleh usaha mikrc dan usaha kecil serta kcperasi

kecil.

6) Dilarang memecah pengadaan barangliasa metliadi beberapa

paket dengan maksud untuk menghindari pelelangan.

7l Dilararrg menentukan kriteria, persyaratarr atau prosedur

pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan

yang tidak objektif.

8) Menetapkan cara pengadaan dengan memperhatikan tugas

pokok dan fungsi serta sifat kegiatan yang akan dilaksanakan

melalui penyedia barang/jasa sebagai badan usaha maupun

perorarlgafl atant swakelola yang nterup-akan kegiatan

pengadaan barang/jasa yang direncanakan, dikerjakan

dan/atau diawasi sendiri seL,agai penarlggung jawab

anggararl, instansi pemerintah lain danf atau kelompok

masyarakat pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga

sendiri dan/atau tenaga dari luar.

9) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang mendukung

pelaksanaan kegiatan/pekerjaan yang sekurang-kurangnya

memuat: uraian kegiatan meliputi latar belakang, maksud dan

tujuan, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, jumlah tenaga

yang diperlukan, waktu yang diperlukan mulai dari

pengumuman, rencana pengadaan sampai dengan penyerahan

barangf jasa, spesifikasi teknis barang/jasa yang akan

diadakan serta besarnya total perkiraan biaya pekerjaan

termasuk kewajiban pajak yang harus diLrebankan pada

kegiatan tersebut.

lOi Mengumumkan renca$a urnum pengadaan barang/jasa di

masing-masing SKPD secara terbuka kepada masyarakat luas

setelah rencana kerja dan anggararl SKPD disetujui.

Pengumuman rencana umum pengadaan barang/jasa

dimaksud sekurang-kurangnya berisi : fiama dan alamat

Pengguna Anggaran, paket pekerjaan yang akan dilaksanakan,

lokasi pekerjaan dan perkiraan besaran biaya. Pengumuman

dimaksud dilakukan di portal pengadaan nasional melalui

Layanan Pengadaanr Secara Elektronik (LPSEi .

Dalam menetapkan kebijakan umum tentang Organisasi

Pengadaan, Kepala Daerahi PA/KPA membentuk organisasi

e.

Page 59: dalam - Sumutprov

tl1T

pengadaan yang terdiri dari : PA; KPA; ULP/Pe3abat Pengadaan;

Panitia/Pejabat Penerima hasil Pekerjaan dan Tim Lainnya yang

diperlukan antara lann : ?im Uji Coba; Panitia lPeiabat Peneliti

Pelaksanaan Kontrak.

Anggota Pokja ULP berjumlah gasal sekurang - kurangnya 3 (tiga)

orang dan harus memahami tata cara pengadaan, substansi

pekerjaan lkegatanperjanjian/kontrak.

y-arlg bersangkutan dan hularm

Untuk menunj ang pelaksanaan kontes / sayembara, Kepala Daerah

menetapkan tim juri/tim ahli.

2. Pemilihan Sistem Fengadaan

a. Pokja UlP/Pejabat Pengadaan men5rusun dan menetapkan Metoda

Pemilihan Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa lainnya.

b. Pemilihan Penyedia Barang dilakukan dengan pelelangan yang

terdiri atas Pelelangan Umum, Peielangan Terbatas, Pelelangan

Sederhana, Penunjukan Langsung, Pengadaan Langsung dan

Kontes.

c. Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan

Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung,

Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung.

d. Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya dilakukan dengan pelelarrgan

umum, pelelangan sederhana, penunjukkan langsung, pengadaan

langsung dan sayembara.

e. Pemilihan Penyedia baraag/pekerjaan Konstruksi/jasa lainnya

pada prinsipnya dilakukan dengan metode Pelelangan Umum

dengan pascakualifikasi. Dalam Pelelangan Umum tidak ada

negosiasi tei<nis dan harga.

f. Khusus Untuk pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dan

dinyaicini jumiah penyedianya terbatas, pemiliharr penyedia

pekerj aan konstruksi dilakukan dengan Pelelangan Terbatas.

g. Fengadaan pekerjaan yang tidak kompleks dan bernilai paling

tinggi Rp.5.0OO.OOO.OOO,- (lima milyar rupiah) dapat dilakukan

dengan :

1) Pelelangan sederhana untuk pengadaan barang/jasa lainnya^+^- -iLLi7.rt

2l Pemilihan langsung untuk pengadaan pekerjaan konstruksi.

h. Pelelangan umum dilakukan melalui proses pascakuali{ikasi.

Page 60: dalam - Sumutprov

j.

1.

l.

1Z

T)^I^a nalalanaan ooAonr.ana olott no-i7iL-nr Tonnnttnn l-iAaTz aAoIJ(Lr(lrll },vturqrl6urr Dvuvrrlarlq qLqu }Jvrrrrrrrlar rqrr6ourr6 uuaD quq

negosiasi teknis dan harga.

Penunjukkan tangsung dilakukan dengan men"gundarlg t {satu}

Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dinilai

rrlafirpu melaksanakan pekerjaan dan / atau merrrerluhi kualifi kasi.

Penunjukkan Langsung dilakukan dengan negosiasi teknis

trraupun btarga, sehingga diperoleh lnarga yarlg sesuai dengan

harga pasar yang berlaku dan secara teknis dapat

dipertan ggun gi awabka:r.

Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) penyedia

barang I pekerjaan konstr"uksiijasa Tarnnya dapat dilakuka n d.alam

hal kriteria :

U Keadaan Terterrtu, meliputi:

a) Penanganan darurat yang tidak bisa direncanakan

sebelumnya dan waktu penyelesaiarr pekerjaannya

harus segera/tidak dapat ditunda untuk pertahanan

negara, keamanan dan ketertiban masyarakat,

keselamatan/ perlindungan masyarakat yang

pelaksanaan pekerJaannya tidak dapat ditundalharus

dilakukan segera, termasuk akibat bencana alam antara

lain berupa gempa bumi, tsunami, gr.mung meletus,

banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor

danlatau bencana non aTam antara lain berupa gagal

teknologi, kejadian luar biasa (KLB) akibat epidemi dan

wabah penyakit dan/atau bencana susia.i seperti konflik

sosial antar kelompok atau antara komunitas

masyarakat dan teroq danf atau akibat kenrsakan

sarana/prasarana yang dapat menghentikan kegiatan

pelayanan public, darr clalarn rangka pencegahan

bencana;

b) Pe'xeqaan penyelenggaraafi penylapan ktrnferensi yang

mendadak untuk menindaklanjuti komitmen

internasional dan dihadiri oleh Presiden/Wakii Pr esiden;

c) Kegiatan menyangkut pertahanan negara yang

ditetapkan oleh MenLeri Pertahanan serLa kegiatan yarrg

menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat yang

k.

Page 61: dalam - Sumutprov

z)

i^+J

ditetapkan oleh KepaLa Kepclisian Negara Republik

Indonesia;

d) '&egiaian bersifai rahasia uniuk kepeniingan inielijen

dan/atau perlindungan saksi sesuai dengan tugas yang,3:L^!--t--- -.1 -l--- ----,--l -t--- -----urLtrLapKru] Lrararrr IJct aLur arI pcl.urrualIB-ur]uallB,arI;

e) Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang spesifik

dan hanya dapat diiaksanakan oleh 1 isatu) penyedia

barang/jasa lainnya karena 1 (satu) pabrikan, 1 (satu)

pemegang l-rak paten, atau pihak yarg teiah rnerrdapat

izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi

pe.menafig pelelangan untuk mendapat izin daripemerintah;

Pengadarur barang/pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya yarrB

bersifat khusus, meliputi :

aJ Barangljasa tainnya berdasar'kan tarif resmi yang

ditetapkan pemerintah;

b) Pekerjaan konstruksi bangunan yang rnerupakan satu

kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan

tanggang jawab atas resiko kegagalan bangu nan yang

scara keseluruhan tidak dapat direncanakanl

diperhitungkan sebelunrnya (unforeseen condition) ;

c) Barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bersifat

kompleks yang tranya dapat dilaksanakan dengan

penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu)

penyedia yang mafirpu;

d) Pekerjaan pengadaan dan distribusi bahan obat, obat

d.ar alat kesehatzur habis pakat dalam rangka menjarrrin

ketersediaan obat untuk pelaksanaan peningkatan

pelayanan kesehatan masyarakat yang jenis dan

harganya telah ditetapkan oleh Menteri yang

bertzurggung jawab dibidang kesehataa;

e) Pekerjaan Pengadaan dan penyaluran benih unggul yang

meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta pupuk

yang meliputi Urea, NPK, dan ZA kepada petani dalam

rangka menjamin keLersediaan benih dan pupuk secara

tepat dan cepat untuk pelaksanaan peningkatan

ketahanan pangan;

Page 62: dalam - Sumutprov

s)

h)

.1.{

E---^J^^- V^^A^-^^^ D annl.a* Aonnnn Lrnnnn Ll.rrcrrnr vrr8quqarl Mrluvruqrr DvIlrlulv! uvrtbqlr rrqrbq srruouD

untuk Pemerintah yang telah dipublikasikan secara1-_---t{lir.ti,

Sewa penginapan/hotel lruang rapat yang tarifnyat--1---l-- -7- - -1 -*-, Jt-1---- -r-1- -- .1--a. -r--.LCI rJur{'a uiijr uapal (lrit](scs urtrll Jllasyitr axaL, aLau

Lanjutan sewa gedung/kantor dan lanjutan sewa ruangr-.-1---1-.- !---r--L---- r-:---^--- -r--------- 1--r' .----- -- -l. ,-U;TrJtIl(;L d.LAu TCILtlL(rp LAJ-LLLLyiA (JULLSIALL taCLCLLr-{-LiJ'r[ Ua-rr

tata cara pembayaran serta penyesuaian harga yang

uapal urPc"r LLd rBBur lB]aw au]tlil r.

Pekedaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitasrr- - M:----1-, -l---- t--^-: la--.------l--rwttL.)rLL (11 rtrrtt(rlrtgalr pctLrttldrtd,tl uagl wrasye{'iil(aL

Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh---L--- -.r-l-,--t-- -- a -------.1--,)-..

Ptrr lBcrrr Dkil ts/ uuv cruPer y eu] ts ucr sar rBK ural ].

Khusus Pejabat Pengadaan dalam menetapkan Penyedia

B'atangljasa Uniuk :

1) Pengadaan Langsung atau Penunjukan Langsung

LlIrLL"tl{ ral(Er rtrrrBauairir -rfic-I iLrrB,/ rcKUlJaarr

Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggin.^

^nn nnn nnn ,-1--- "--a--- :- ---:-t^\17.p. ZUU.UVU.V{.J{JT- {(Ir.ra ral{'It, JULA f'tlpliArtl

2) Pengadaan Langsung atau Penunjukan Langsung--,-L--l- D-t--a n--^---7- --- ?--- tr------tt-,--:utrLull ra](UL rtrrrBauaitt] Jasa .nulrsurLar)sl yarrts

bernilai paling tinggi Rp. 50.000.000,- (lima puluh:--L-

-- -'--l \

JuLd. tuprurtt

j) Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap

Periga"daan Barangi Pekerjaari Korrsiruksiijasa Laiiliyayang bernilai paling tinggi Rp. 2OO.OOO.OOO,OO (dua

i--L- -----'--a-\ a-------- 1-- -, - -1---.-: 1-- -!1 --rraLus Jut,a rupLjdrtl $ertgi/-tl Kclerlluarr seoagail ucrlt<uL :

1) Merupakan kebutuhan operasional SKPD;nt 6-l-, -t--: --,1 --, - --zl r cKrruruBr scucrrrarra,

3) Risiko kecil; dan/atau

4i Diiakszurakan oleh Perryedia Barangf iasa usaira

orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil

serta kuprerasi kccii, kecr.iaii urrtuk paket pckerjaan

yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat

dipenuiri oieh Usaira Mikro, Usaha Kecil dan

koperasi kecil;

i)

i)

Page 63: dalam - Sumutprov

k)

1)

m)

45

5) Pengadaan Langsung dilaksanakan berdasarkan

harga yang berlaku di pasar kepada Penyedia

BaranglPel<erjaanKons'rmksilJasaLainrtya;

6) PA/KPA dilarang menggunakan metode pengadaan

ia:rgsung sebagai aiasan un'ruk rnemecah paket

pengadaan menjadi beberapa paket dengan maksud

untuk rrrenghin elan pelelafigafi..

Sayembara digunakan untuk Pengadaan Jasa

yang merniliki karakter'rsfik sebagai bertkut :

1) Merupakan proses dan hasil dari

kreaiifitas, inovasi, bu'l.aya dan

pelaksanaan tertentu; dan

Lainnya

gagasan,--- -L^ -1 -rtteLUuc

2l fidak dapat ditetapka:: berdasarka-n Harga Satuan.

Kontes digunakan untuk Pengadaan Barang yang

memiiiki karakteristik sebagai berikut :

1) Tidak mempunyai harga pasar; darl

^\ m:-1 ,1 -7----L -lll-L-.-7 -,^ 1----l-----r,-- JJ- --- n-r-----z) rluii.r( uapaL urLetapKiilr uerua$ar'.Ka-rr 11aIB,a Daruar}.

Pokja UlP/Pejabat Pengadaan menetapkan persyaratan

adminisir=atif dan teicnis bagr Penyedia Barang yanlg

akan mengikuti Kontes dan Penyedia Jasa Lainnya yang- l- -,- --- ^ - -:7---L: n - -----t- - - -aKalr lrrErrBrKuu Daycrrruar-4.

Dalam menetapkan persyaratan administratif, Pokja

UlP/Pejabai Pengarlazur dapat menetapkan syarai yang

lebih mudah dari persyaratan Penyedia Barang/Jasa

pada umurrrrya dan Persyaratan tekrris disusun oieir tirn

yang ahli dibidangnya.

Untuk penJrusunan metode evaluasi dan pelaksanaan

evaluasi dilakukan oleh tim yang ahli dibidangnya.

lv{etoda Pemiiihan Penyedia iasa Konsuitansi :

Pokja UlP/Pejabat pengadaan men)rusun dan

menetapkar metode pemiiihan penyedia jasa

konsultansi. Pemilihan penyedia jasa konsultansi

diiakukan rneialui negosiasi teknis dan L,iaya sehirrgga

diperoleh harga yang sesuai dengan harga pasar dan

secara teknis dapat dipertangungajwabkan.

Pemilihan penyedia jasa konsultansi dilakukan dengan

seleksi yanB terdiri ala.s seleksi Ltrm;m, seleksi

ni

Page 64: dalam - Sumutprov

tJt

*!P,l

q)

1)

+tl

-^l^-L^* ,^:rr7-^^ l^-^^rr-^ nonnnAnnn l^-^c,'-ao\-uvr r)urru, PUrr urrJ ul\urr rulrSourrSr yvrrbquqqrr lql l6ourr6,

sayembara dan perorangan.n---^:1:t---- .--.--,-l:- :- -- l--.----r-.--: ---l-t']eniiiiiiarr pe{Lyeclia Jasa i<oiisufajisi yaoa pritlsilriiya

dilakukan dengan Metode Seleksi Umum;

^-1-t--: --'l---1----- -1-.--r -t:r-r--t- -1--1 .----t----beteKsl se(felr]alla uapat urrar(LrKal) rur I la(rap PUlrBauaarl

jasa konsultansi dalam hal Seleksi Umum dinilai tidak-r_?- -_ -1 _ -: __-! r_: -t-1--:.

Seleksi Sederhana dapat dilakukan untuk pengadaant - rr-----lr----l -.,-.7- ----'f-t --jl --L---- -l .- 1- ..--'1-'t,asa i\urrs-rulajrsi -yallB DcisllaL suucl'I]anIa tlall uelrlllal

paling tinggi Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

Pen-ur$'tiran Langsrrng dapai rliiairsarakatr daiarn i-Le'L

memenuhi kriteria keadaan tertentu yang meliputi :

r\ ,t------ - )l-7-t- L:-- -l:---------1.-.-ii r-eilajrBarlaul uEil-ulal yarlB, uual( utsa (rrjtrIluallax,alr

sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya

irarus segeraf tielak dapat ditunda untuk :

a. Pertahanan negara;7 tr- -- l-- 7--a-J:1-^ ------1--t-u. ls.cii-Lllallitr t uair KcLeI u uit-lr lrrasy iii ii.xaL;

c. Keselamatan/perlindungan masyarakat yang

pelaksatraan pekeriaannya tidak dapai

ditunda/harus dilakukan segera, termasuk :

I A1:l- L l-- -t---- -7--- l-a--- L^,--I. AKrDat Der-icaIra aiai-Il oajli a-LaLi Deilcalia i-rolr

alam dan/atau bencana sosial;

2. Dulan rangka penuegait:am benc'anra;

dan/atau

3. Aicibat kerusakarr saralaiprasararra yarg

dapat menghentikan kegiatan pelayanan1 t:1puuLLK.

2) Kegiatan menyangkut pertahanan negara yanga?t L-,7--., -l-L la---r--,-' n-,1 -1, - -- l- -'-)- -urLcLaplilrJr orcrl rvrcrlLcrr rerLartiulil-rr scrLa Kc8,raliilr

yang menyangkut keamanan dan ketertiban

rriasy at'akai y anrg,iiieiapkari oieir Ketrtaia Kcproiisian

Negara Republik Indonesia;A\ h -., --: - - - L - -- - -t- - -r ,t:r-r---t-- -- -r-7- I l- -/--\.), TeKcIJaEUI yalrB, Iralrya uapaL uua-I(LrKalr orclr r tsaLu,

Penyedia Jasa Konsultansi; dan

4i Fekeryaan y'ang hanya dapaf diiakukan oieh l (saLui

pemegang hak cipta yang telah terdaftar atau pihak

yang lelah rnendapat izin pcrncBanB hak cipi-a;

Page 65: dalam - Sumutprov

+1

Do-rr-i-Lon I aanor.nn Ailnlnrl-or Aonoon malol!:r vrrurrJur\qrr uqrr6Dur16 url.-\qr\qrr uvrr6qr, ..t-.*tJl pfOSeS

prakualifikasi terhadap 1 (satu) Penyedia Jasart- -- ---1!- -- -:(\uItsr^tt(artst

Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadapn-,---S---- ,-- - al-.----1)---*: L----:1 -: --7:=-- 11,--::-reilgauaall Jasa

^DITSLU'LajISr yaIlB ucl }luai PalrllB uIIBB,l

Rp. 5O.O0O.OO0,- (lima puluh juta rupiah)na /rzn^ t:l-------- ----1-- -r-I- n-----.1--.-rrrl ftrl'l. (JLLaadtLt ILLELL&SLLLLA-LI?LLL [tLtrLuug t'ClLt.iL(Jaa.rL

Langsung sebagai alasan untuk memecah paket- -7- - - --- -l^ -7: L -L ^.. . ., -t..-r -t-.- --- t.----lpeltgauaill r-rlei]Jaui DeDerapa Paxer ucrlB,itil lllitx$uu

untuk menghindari Seleksi;

Sayernbara dilakukan ter'nadap Pengadaan Jasa

Konsultansi yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Meruprikarl prl)ses dan hasil dari gagasan,

kreatifitas, inovasi dan metode pelaksanaan tertentu;-t _ --UA(I

2l Tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.n_t_:_ rrrDrD-t-l--L D------J--_- ---r----ruKJa LJr,r / reJaual rcu B,auaar r r rler JclkrP}(iilr PEJ syiil alar r

administratif bagi Penyedia Jasa Konsultansi yang akan

mengikuli Sayembara.

Dalam menetapkan persyaratan administratif, Pokjarttnrn--'-L-J D---.-J---- -t----r --,r--,vrrr I rcJaual rc]rB,auair"rl uapal rrrcjlcLalJxail syai aL yartB,

lebih mudah dari persyaratan Penyedia Barang/Jasa

pada umurrulya.

Persyaratan dan metode evaluasi teknis ditetapkan oleh

Pr:kja UlP/Pejabat Fengadaan setelah rnendapat

masukan dari tim yang ahli dibidangnya.

Pelaksarraan ev-aluasi dfrakukan oleh tim yarlg atlidibidangnya.

3. Penetapan Metoda Penyarnpaian Dokumen Penawaran, Metocie

Evaluasi dan PenJrusunan Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

3.i lvlelode Penyamparandokurnen perLaLwa:rarL

a. Metoda satu sampul

ii Dipinakarr untuk Pengatlaan BarangiJasa yang

sederhana, dimana evaluasi teknis tidak dipengaruhi oleh

harga dan rnerniliki karakteristik :

clo,

- _\ut

vi

wi

x)

v)

zl

Page 66: dalam - Sumutprov

IO{6

^l Do7-o;.aoo tt^6d lrarcifof ae;lprhann Aanonn al-nrr-zln:cli fgl1gijaii5.ll Jaiji6, 'JUI Olr(rl- s\.ij\-r.lr(l.rra uvrrbur Jrglruqr

harga yang telah ditetapkan Pemerintah;I \ n-,----l---- l--- lt------1!^---'- l------- rtf,r,D) Yefigao.aafi- Jasa tlons-.Jitarlsr oeiigarr. K/til. yailg

sederhana; atau-l n^,---S--,^ n------ I n-l---:---- rF----L---l--: t r---C, r$llBaUaal-l Di:uiilIB / rsKEIJair.Il I\ullsuu].lsl / dasa

Lainnya yang spesifikasi teknis atau volumenyal----r l!-----!-1---^ :-l-- l-l---- l-1----^----(J.aIJaL (ILLLIILLA.LaUjL tSCUaLd- Jgras (J.aLaLLL quK"rt{{lcrl

Pengadaan.

2) hie'uode sai-u sanlpul juga digu:rakan daia:rr Penul-rjukarr

Langsung/Pengadaan Langsung IKontesISayembara.

b. Metoda dua sarrrpul

Digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaanr, L I I t i- - Y -!-- - - ,t:,------ n---t----: 6-r-,-:-.h.ODSU'UTI(SI/ Llasa LiiUIIIIya, uxIIilIIa rJvitltla$r I CruIlS

dipengaruhi oleh Penawaran Harga, dan digunakan untuk :

i) Pengad.aan Bar"ang/Jasa l-atnnya yarlg ruenggurrakarl

evaluasi sistem nilai atau sistem biaya selama umur-t_, - - --:-ct(urluttus.

2l Pengadaan Jasa

kzu'aktedstik:

Konsultansi yang memiliki

a) dibutuhkan penilaian yang terpisah antara)-l-:- l-- ----- L ---^--pesyai'ar.aJ) rercrils riengail nafga penawafaji, agar

penilaian harga tidak mempengaruhi penilaian

leknis; ata:u

b) pekerjaan bersifat kompleks sehingga diperlukan----t-. - -: !-7--:-,--,- t-L17- - t tcvanLlasr LcruIrs yiilIts rcuur trrelrua_raur.

Metoda dua tahap

Metod.a dua talrap digurrakar:. untuk Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memilikil--,--7-t-,-? )?,Kitl'itl(LcrlstlK :

1) Pekerjaan bersifat kompleks;

2i Merr.enutri kriieria kinerja Lertentu dari keseluruhzur

sistem, termasuk perLimbangan kemudahan atau

efi sierrsi perrgoperasiar r dan perrreiiiraraarr peraiatarury a;

3) Mempunyai beberapa alternatif penggunaan sistem dan

desairr perlerapan teknologr yang berbcda.

4) Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama;

dani atau

c.

Page 67: dalam - Sumutprov

3.2

,A+1

5) Mernbutuhkan penyetaraan teknis.

Penetapan metoda evaluasi penawararl

a^ Kriteria dan tata earaev-a-ltrasi pertaw-a.r-drL

1) Sistem Gugur

Metode evaluasi perrawaran uni-uk Pengadazur

Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya pada prinsipnya

menggunakan penilaiam sistern gogur"

2) Sistem Nilai

Evaluasi sistem nilai digunakan untirk Perrgadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

rnernper.hiforgkan keunggulan teknis sepadan dengan harga,

mengingat penawaran harga sangat dipengaruhi oleh kualitas

teknis.

Sistem nilai dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

a) besaran botrot biaya antara 7o0lo itujuh puluh perseratus)

sampai dengan 9o% (sembilan puluh perseratus) dari total

bobot keseluruhan;

b) unsur yang dinilai harus bersifat kuantitatif atau yang

dapat dikuantifikasikan; dan

c) tata cara dan kriteria penilaian harus dicantumkan dengan

jelas dan rinci dalam Dokrrmen Per:-gadaan.

3) Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis digunakan

untuk Pe ngarLaan Barang/ Fekerjaan Ktrns truks i I J asa lainnya

yang memperhitungkan faktor-faktor umur ekonomis, harga,

biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan jangka waktu

operasi tertentu.

Evaluasi peflawaran

Pelaksanaan evaluasi penavrarall mengacu kepada Peraturan

Presid.en Nomor 54 tahun 2O1O tentang Pengadnan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

clengan PeraLurzur Presiden i{omor 4 tahun 2015 tenlang

Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia

Norrror 54 ?ahun 2010 tentarrg Pengadaan Eararrg/Jasa

Pemerintah. Metode evaluasi penawarall dalam pemitihan

Penyeclia Jasa Kcrnsuitansi dapaL dilakukzur deng'an

menggunakan :

b.

Page 68: dalam - Sumutprov

eJU

1) S{etode evaluasi berdasarkan kualitas

Metode evaluasi berdasarkan kualitas digunakan untuk"- -t*- --: - -peKei]aart :narLg:

a) Mengutamakan kualitas penawaran teknis sebagai faktor

yaji g nreneir tuka:: tei'iratjap ir asii i iriai rfaat iou tconiei secai'a

keseluruhan; dan/ataul-\ r:.-_r-_--_- -^---!=_----! _lir lir-L_.-t__-- l_t _-__ t7at7uI LrLrl&l<up pcK-etJAu.rl ya{Lg S-Lriif rf,ite-t-api<a-ft ctafaj;'{L iiftK.

2) Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biayar.-1- -r- ----1-_--: t-----a_ -._,-t--.- 7_-__l:L--_ _t_-- t_:_ _- _rt-___, _t-,_-tvrBlutlc trvaluasr Dcruasan-I.arr K-ri.aiiEas oail Dia]ta oiB-rxlaRai1

untuk pekerjaan yang :

-\ l'.- -.1 -- - l--t-- - -- .- ,---.-----!\ =---!=r- .- -1 _ - l_ -t t- _tal Lttlgt(uy, K.clu.aLL-it{l toutputr, Wa-K-rU peil-Ugasaii Oari LTiLt-lLaLL

lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; dan/ataub) besanrya biaya dapat diientukan dengzur mudah, jeias dan

tepat.

3i ivietode evaLiuasl bcrdasar'kal Pagrr Arrggai'aii

Metode evaluasi berdasarkan Pagu Anggaran digunakan untuk,_ -7 _ __t - -PeKerJaaI yarrB:

a) sudah ada aturan yang mengatur (standar);

b) dapat eiiitnci dengarr iepat; atatt

c) anggarannya tidak melampaui pagu tertentu.

4i Metode evaiuasi berdasarka:r biaya terendaii

Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah digunakan untukpekerjazur yartg bersifat sederhana d.an standiar.

c. semua evaluasi penawaran pekerjaan jasa konsultansi harus

tiiikuii dengan klarifikasi darr negosiasi, dengarr ketentuan

sebagai berikut:

4 iiarga satual yarlg dapaL clinegosiasikan yartu biayalangsung non personil yang dapat diganti (reimburseable

cost) claniatau biaya langsr:ng personil yang dinitai ticiak

wajar.

tli Aspek biuyay'drrg perlu diklartfikasi atau negosiasi temtarna :

U Kesesuaiam. rencana keda dengan jenis pengeluaran biaya

2l Vohrme kegiatarr darr jenis pengeluaran dan

3) Biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang berlakudipasaran I kewajaran biaya.

Page 69: dalam - Sumutprov

EAJt

^l f,'lo-ifil-^ni Ann l^+^,, 6a6 o;^a; *anl'aAnn ,r-i+ f i^"^ 1^-^-,,-^v, l\lQrrrrsqDr uBr/ aLau rrvbvorqDr Lvrrrauq}J urrrL \irci-ycL larl6D\irits,

personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit-7-.- l -L-..- 1---l_L: - _r^-- ---_..,_l= .-_--_t___:I_-- !-.- ..- _t-l: 1__"____ir^--tlirlLl iil.au uuKLt scLUt PaJal( pettgalasitaii teiiga aiiii K0iisiiiiairyang bersangkutan.

--!! t--t:-__- -_ -t' ._: l-:___- 1_ __ _-_--- -- -- -.-_ _.-11 -- _11-- _ L,.- _._: Au, Draya saLuiLlr uiur Draya rajlgs-rxig l)ei'sojxj pajjjig -ujlggi +(empat) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan"_---.!:-_.._ !:.^-..._.": 1-\ r:. /l_- _ 1_- --_ - 1:.-- _l 1__1: -- _.- _1_ _ -:t^-- _-::pArttlg Ll(tg,g,r. zrJ l{JvrI Kor-r1a LLfi-Lai i<aii petr-girasiiaii g4Ji yaiig

diterima tenaga ahli tidak tetap dan.-f f f .tt 1":_.- - r-.---_-_.- -. .-__=_ _-_:l _1.1_tt__ -. t- - .-r _ _,-t ' ,-ei iJlxi Djaya iaiigs-ujig persur-rij tirjiri-rr-nB iicr'da$ai'kajr satuani

waktu yang telah ditetapkan.

^ ^ n-._ - ._ f - ^!=_=_l n-r_1__ ^.- _ r._ n,_, _ Io,J rettyusulLdtL aJA(IWAL retaj(Sariaarl reLtgi;LAAArL :

Po$a UlP/Pejabat pengadaan merqrusun dan menetapkan'__1..._1 -t-t_-__ --^ - ^t-- _ l__.-- __-r.- _ !,a_.- _ ._ .-_r-__,Jauwal pcra-KsiilraaJl peJlgauaajl Dai'airB/Jasa. -i-er1)aus-Luiajl Jadwaipelaksanaan pengadaan harus memberikan alokasi waktu yang

.1 r-_t - L_t_ l__._ L_----_-^_-1_uul(ulj LulfLx( seiilu.a laj.Laparl pi-uries ye{Lgact:aanl, ieril-tas-rfi

waktu untuk pengumuman seleksi, pendaftaran dan

pengiunl;iian rlokurr:er-r kualilikasi a'rau dokurnen pengadaall,

pemberian penjelasan, p€ffi&sukan dokumen penarfi/aran,

evaluasi pefi.awarafl, penetapan pemerr.a[g.

3.3. 1. Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi, pelelangan

Terbatas, aiau Seleksi Urnurrr dilakukan dengan ketetapan

waktu sebagai berikut;a. pefiayangan perrgr.rmuanarr. prakualifilazsi paiicg ktrrang

7 (tl{iuh } hari

tl. pendaftararr dan Pengarrrbilan Dskrrmen Kuaiifikasi

dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1

isatui tia;r kerja sebeium batas akhir pcinas'rikan

Dokumen Kualifikasi;

c. ba-las akfdr pernasuiran Dr:kumen Kualifikasi

sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah

berakfrirnyaperLayarlga{Lperr.g-rufl uirrarrk-uaiifr icasi;

d. masa sanggahan terhadap hasil kualifikasidiiakukrur selarna 5 ilimai hari kerja seteftih

pengumuman hasil kualifikasi dan tidak ada

sanggahan bancling;

Page 70: dalam - Sumutprov

f.

32

Undangan Pelelangan/seleksi kepada peserta ]'ang

lulus kualilikasi disampaikan 1 (satu) hari kerja setelah

selesainya rrrasatah sanggah;

Pengambilan Dokumen Pemilihan dilakukan sejakJ.-1,-7----1----,---- ---- -l- n-r-t l--1 -1--:dii<ejuari(aii jiy a -rulriafi Earr j-Eiejal-] gatl i seiei(si salipai

dengan I {satu} hari kerja sebelum batas akhir

pefirasukafi Dokurnen Penawaran;

pemberian penjelasan dilaksanakan paling cepat 3,L:---\7----:t---:* ^-:-1- t---J r-!- =.:r--l-1.-1.(ugai nan'I i(er]a seja-K IaIlBEal uitaaitB,all rtrIiilrB/ $trleKsl;

pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1 (satu) hari

kerja setelah pemberian peqieirasan sampai dengan

paling kurang 7 {fujuh} hari kerja setelah

ci i tan ti a'rarr garrir: y a B eri'ra A cai' a Per:i be r i arr Penj el asarr ;

masa sanggahan terhadap hasil lelang/seleksi selama

5 {lkna} hari kerja seteiah perlgurnuman trasil

lelang/seleksi;

datam hai PPK menyeiujui penetapan pemelraflB

lelang, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

{SPPB.I) diter.bitkzur paling iambat 6 (enami hari

keda setelah pengumumarl penetapan pemenang

Peieia:rgan apabiia tjciak ar,ia sa:-rggaiiaii, atau

setelah sanggahan dijawab dalam hal tidak

a,la sanggahan bzurtlitrg, aT;au paiirrg lamtral 2(dua) hari kerja setelah Kelompok Keda ULP

rrierryarripaikarr Berita Acara Hasil Seieksi (BAHS)

kepada PPK untuk Seleksi Umum;

dalarrr trai szurggahar bzurcling tidak diterima,

SPPBJ pada Pelelangan Umum L94 diterbitkan

p.iirrg iarnbai 2 (tiuai hali kerja seieiah atlarrya

jawaban sanggahan banding dari Menteri/Pimpinan

Lembagai Kepaia Daerahl Pimpinzur Insli'r-usi atau

diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja

scieiatr Keioriipok Kerja ULP nieriyarril-raikarr BAIIS

kepada PPK untuk Seleksi Umum

pengaturan iadwailwaktu cliluar proses sebagaimana

tersebut diatas pada ayat (1) huruf a sampai dengan

ob'

h.

j.

1lt.

1t.

Page 71: dalam - Sumutprov

caJ-)

Lrr*,'f I lisa*alrl-nn na-a-r1L-r'^ 1-^^^l^ L6l^*^^1-llul ul r, urovrarr^Qr Dv},vrturrtt)q tlvpuLi(t l\ut\j'ltr}-i\ji1

Kerja ULP.

ft. petl.v-usutlatl jadwai peiaksanaan preniiiihan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Pengadaanra-*----lf-------t-7--:DD--'7:l' 7- - l' -.Diil ii.JlB/ Jasa luurirjul l/-rl uuul trJl_ttrlll, uili-:"KuKall

berdasarkan hari kalender.L^!-- -r-L:-, -.4:, ".- 4^1--.--.- .--*-:1:r^-.- --l*---:---.--tt. {J'd.ta,t.j'dKrLlI ssLrdIJ ktfL,J',yillL p}C{l7ttu ti7_Lt scoagaultaila

dimaksud pada ayat (U melalui E-Procurement adalah7- _ -_: ',,

_,' -Ixl-ir x"crja-

o. dalam hal Pelelangan Umum dengan prakualifikasi,

Peieiaurgan Ter''uatas, aiH.u Seicksl Utrrmi di'uak-ukan

mendahului Tahun Anggaran, SPPBJ diterbitkan^-a^t- l- nnl l:)-a-,,7--,,sctcrajr l.rr}} uJ tcLaPKiiJ t.

3.3,2 Pelelangan Umum dan Seleksi Umum Perorangan dengan

pascai<uaiifikasi diiaktiicarr detiga-n keteia.ltarr w"aktu

sebagai berikut :

a. pefi ayangan pen gum-l"lman lelangi seieksi riiiaksarrakzur

paling kurang 7 (tujuh) hari kerja;

b. pendaitar=atr dan pengambilan Dokumen Pengadaan

{Dokurnen Kualifikasi dan Dokumen Pemilihan} dimulai

sejak tanggai pengurlixllart san:pai derrgarr i (satui

hari kerja sebelum batas akhir pemasukan Dokumen

Perrawaranr;

c. pemberian penjelasan dilaksanakan paling cepat 3(tigai hari kerja sejak tarrggai perlg-utu'Lt1ilai1

lelang/seleksi;

d. perrra5sl*. Dokumen Fenauraranr r-lirnrileti 1 isafui trari

kerja setelah pemberian penjelasan;- 1- -r- - -l L: --r-- = ,1 -r.-- .-- - - D- - -. _. ^l: _ _e. uaLa$ aruIrr peurasuKair rjoKl]flren rerrawarair parrng

kurang 2 {dual hari kerja setelah penjelasan dengan

rnerripedriluriigi<anr wakiu y'arlg diperirrkari urilukmempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan

jenis, kr:mpleksitas dan iokasi pekerjaan;

Page 72: dalam - Sumutprov

EAJ.+

f o"-lr'^-i ^o--'tr6r6r Aara} AiTnl-rr7-nr cacrrai Aannon .r. vvuLlqor Pvrrqwqrarr uc}JuL urlasur\ur DvDuar uvllBalr .

1) waktu yang diperlukan; atau

2't jenis dan kompieksltas pekerjaam;

g. masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi selama 5t1:* - I l_ - _i t_--:_trurra, rlaj J [c]Ja ^-t-7-7- 7-- -:7scLcJaJl PclrBr^UrJu_Irlil"rr llaslr

lelang/seleksi dan masa sanggah banding selama 5

ttmd hari ke{a setelall rnenerima jawaban sanggahan;

h. dalam hal PPK menyetujui penetapan pemenangn-t-, nnDD I -t:f --L:tl--- --t:-,,

l----L-L ?relclanrB,Ll.lr, DrrJDd LllLcrDlu(alr piilrllB, rHrrlual o

(enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan

pefileru-ng Peleiangan apabila tidak ada sanggaha-n,

atau setelah sanggahan dijawab dalam hal tidak.. .t -.. --,-----7- -,, t- - - ^t: - - ,at L t Aaua siijlB,Bailiill uaJluIIlB, alau p?rrtIrB Ia-IIruat z

(dua) hari kerja setelah Kelompok Kerja ULP

m.enyampaikan Berita Acara Hasil Seieksi (BAHS)

kepada PPK untuk Seleksi Umum;: -l-7---- l- -7 ------L--

L--,J!,--, Ll-a-l ila- |r. uaraljr rric-l sirj]g,B,iuriilr ualtuxlB, uukl"x oltel-il.n4,

SPPBJ pada Pelelangan Umum202 diterbitkan paling

ianrbat 2 idua) hari kerja setelah adanya jaurabani

sanggahan banding dari Menteri/Pimpinanr ^---L - --. ,fr--- -7- n- - --L , i:----,'^--,- r--t:l---:iJcruuaBa/ l\cpila rJacliill/ ruupxfafi irtsll-Lust alaLl

diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja

seLeiah Kelompok Ke$a ULP menyampaikarr BAHS

kepada PPK untuk Seleksi Umum;: t- 7- -7:)-,--t-r : --71 t l -t 1, , ,, , \l. x.ulllral( urta.IluaLi:ulBiull PartIlB raIilDAL r+ {DUlpar uela}i,

hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

Pengafuran jadwali wakiu qliluar pff,ses sebagaimana

tersebut diatas pada huruf a) s/d huruf j) diserahkan-L ---- t-----l- n-t:- rrrnsePcrrlurrrya r(cpaua ruKJa \JLr.

3"3.3 Feieiaugzur Serlerirana, Pernilitrarr Largsung atau Seieksi

Sederhana Perorangan dilakukan dengan ketetapan waktut : t .t

seuag,iti ucnKLtI :

a. penayangan pengumuman dilakukan paling kurang 4(empali hari kerja;

b. pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan

ciinruiai sejair langgat pengrrm'uuiar sampai dengan 1

Page 73: dalam - Sumutprov

C"

55

{satu} hari keqa sebelum batas akhir pemasukan

Dokumen Penawaran;

peneberian peqieiasam *.ilaksanakan pating cepat 3

(tiga) hari kerja sejak tanggal pengumuman;

pen:asukar-r Doi<-r:r:rer-r Pe;rawa:-ai: rjjr:ii:ia-i j isaiui

hari kerja setelah pemberian penjelasan sampai

clctlgan paiirig kuuang 2 (dri4i hari- ketja seielali

ditandatanganinya Berita Acara Pemberian

Penjeias*.rr;

masa sanggahan terhadap hasil Pelelangan/seleksi

sedcrttalra lrerur'ailgafi sciarria 3 itrgai irari '*triasetelah pengumuman hasil Pelelangan/ seleksi

serierirama perorailgrur drn masa san:gBahau trarrdir:g

selama 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban

saruggahan;

SPPBJ diterbitkan paling lambat 4 (empat) hari kerja

seieia-h peng-rrnruftail penetapa-:r pefiieriarrg

Pelelangan/seleksi sederhana atau Pemilihan

Lzui-gsung ap"a\a'rta ilds-k ada sanggallrur, ataa. selelaii

sanggahan dijawab dalam hal tidak ada sanggahant - -1t._ _,DalrtrxlB;

dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ

pada Pcielangan Seclerhzura atau Pemiiilrzur Largsung

diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah

ariarrya jawabarr sanggairair baireiing riari Sekretaris

Daerah/PA; dan

unluk Seiek*i Sedertrana Perur"arigam" SPPBJ

diterbitkan paling lambat 2 {dua) hari kerja setelah

ifuiumpok Kerja ULP menyarrrpaikrur BAHS kepada

PA/KPA; dan

Keurlrak ditanelataagzuri prtirrg rambat 14 (ernpat

belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

ob'

L

3"3.4 Seieksi Sederirana ciengari prairuaiifii<,a.si ciiiaktrkan derrgan

ketetapan waktu sebagai berikut :

a. penay"arorgar' peflgufiIumafl prakuaiifikasi paiing

kurang 4 (empat) hari kerja;

.Ju.

e.

f.

Iil.

Page 74: dalam - Sumutprov

C.

d.

e.

f.

ob.

h.

JO

t. ^^^A^f+6rA6 Ann nannn*|uilot !1nlz:rrzrpre l&ro!i{i1-ociiJ. Pv-itijij-iLij-i aiii i.iia"ii iigi..I.6aiJ.i..itJ.liar,.ii l:t .t\L;r]]\r'rr ]\uarrr]naor

II.

dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1

isafui irar-i kerja sei:etarn 'oai.as ak-irir pe(tiastrkair

Dokumen Kualifikasi;1 r - t t-: - ---t--,- n-l-----,- lr---l:l--l---: -- -t:- -Datirti A_Kr)rl PcIlrasuxiiJr rJUxtljilcrl .hlliu]ilKasr Pa]lltB,

kurang 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya

pe oa:y arLgatl pe r1g:r.r rll-rr.iIlafi kua-lifikas i,

masa sanggahan terhadap hasil kualifikasi dilakukan--1--,- 4 t) '---l t-- -' l,--l- --)-1- L - --. L -.'tseia-Ilja o tljBai ilarr }(er]a sr-reliu] pcilB,rxJrujltall llasti

kualifikasi dan tidak ada sanggahan banding;1 - t I ----1- l-fr-.-.-- -^1 -1-mluailBail KepanTa peserla ya-LLS tuasul( uatLilt IJcr[ueK

disampaikan 1 (satu) hari kerja setelah masa sanggaht-L --l---,',- ---l-r- --.----LaLau ssleraj I sertrEatrly a rJr ariitl illl siij l BBaJ ],

Pengambilan Dokumen Pemilihan dilakukan sejakr:1 r 1 ---l-----.- -^1_1_-: _-.--.--: -1-.----- aufi(c(uai Ka,LLILya ulL(J,llllgalr- ssr.cr(tit safftpal ucr[8,i{rl I

(satu) hari kerja sebelum batas akhir pemasukann-t,_,,---, n-IJUJ( UllJ trI1 f CJ lall,v'- al-Ajl ;

pemberian penjelasan dilaksanakan paling cepat 3

inga) lra,r-i kerja sejak tauggal seleksi;

pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1 (satu)

r-1aj-i KeIla selejan perilDerlalr Ptrruejasicrr sitrilPar

dengan paling kurang 3 (tiga) hari kerja setelah

di[arrdatanganinya tserila Acara Femberian

Penjelasan;

rrlasa sanggaiiari teriranjap hasii scieksi seiauia 3 (iigai

hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi dan

firasa sarrggatr t-rarirling selama 3 (r.gai iiar:i kcrja

setelah menerima jawaban sanggahan;

SPPBJ tiii.erbii-kal pa,iing irarrrLrai 2 (.f.*) hali kerja

setelah Pokja ULP menyampaikan BAHS kepadah^ ltthar^l llrrl*;

dalam hal sanggahan banding tidak diterima, SPPBJ

r"li'rcriritis.arr paiirrg ia-ruiiai. 2 (dria-i irari kerja selciait

Pokja ULP menyampaikan BAHS kepada PA/KPA; dan

k<rrrirak dii.anelaiangari pafurg iarntra'r i4 (ernpal

belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

1.

j.

k.

Page 75: dalam - Sumutprov

5i

4. Penetapa;e Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

PA/KPA menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Barang/Jasa,

keqaali tanfirk KorrteslSayeul:b-ara darr Per-rgadaarl i,arrgsiirig yt{ilg

menggunakan bukti Pembelian.pui<ja U'i,PiPejatrat. Pu:gadaaii mefigir.iu-r:nika:: lriiai ii:tai HPS

berdasarkan HPS yang ditetapkan oleh PA/KPA.

a. ililai ioLai HPS tiei-siiai'terirrikadan ii,iak rairasia^

b. HPS ditetapkan :

li Paiirig iaara 2S irlua puiuii tielapaiii irait keija sebel-r:ir. i:atas

akhir pemasukan penawaran untuk pemilihan dengan

pascak-traiifi kasr,a:tal:

2) Paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum batas

affilir peinasukan penawiil'an rjitambaii derrgan wakfir iarrranya

pro$es prakualifikasi untuk pemitihan dengan prakualifikasi'

c. HFS digtrrrak;rui sebagai :

1) Alat untuk menilai kewqiaran penawaran termasuk

rincianrrya;

2l Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah :

ai urrtuk Perrgadaa-n tszu=a-rrgiPekerjazur Kr.rrrslmksi iiasaLainnya, Kecuali Pelelangan yang menggunakan metode

riua tairap daii Peieiarrgzur Teri:atas djmana peser-r"a ya-itg

memasukkan penawaran harga kurang dari 3 {tiga); dan

tri luriuk Pengadazur *iasa KurrsrriLarisi ya.rul merrgg-t-uiakzur

metode Pagu Anggaran.

3i Dasar uirt-ui< rnenetapkarr iresar"aii rriiai Janiilarr Peiaksaiiaair

bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80o/o (delapan

puluir perserafusi rriiai ttttai HFS-

d. HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian

6AfrOfArlvbqru.

e. pen5rusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan

ciaia y lalrg r.lapal rl"iper'caaggu*g lawattkarr meiiputi ;

u Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi

irarzrrrgijasa dipruduksi i riiserairkanii dilaksa:rakait, rnerrjeiang

dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;

2"t iniqrrrriasibiaya sai-uanr yr.ng tiipubiiicasikan secara rcsrrri oich

Badan Pusat Statistik (BPS);

Page 76: dalam - Sumutprov

5.

58

2l f-f^,*^^i 1"'i^"- sahraa rro4q Jinr;l. !il'ocil:oa o.onr-a!.!-a !.4crt-ri 41eh\ii iiiriji iliaDj, i.riaiJ af barLLlrrrr J 4!16 trrPuull\aJrl\qll svvu a ) vslltl vlvlr

asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat-1'--- --a- --:------L1-- --ttLLlt1 t LtllL&gL^tt L{lA-w AU t{ai{L>

4l Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh,L -:t--- tll-.L-.r7- ----^7-pau] i_r{itr l / uJrirj l u\f Lul t.ullBBiu ?

5) Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan

ii re (-rilre .t i trrL,aiig-'tsan fak'lo r p e rd iia-l-ra-n iLia,v a ;

6) Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau

kurs ierrgair Earik inciunesia;

7l Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, yang dilakukan

ttcngan itistansi iain maupiur pitrak iain;

8) Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan

pereilcala (err gineer b esiiuiatei ;

9) Norma indeks; dan/ataurA\ r c :1,' - -- l- --. l: .---l----,1-1--.-LU t rlllut ff {;l.s L (alt L y au& (Jicfitat_ cl.|trrc { t i*LLw(lr t1ltL$t iLt) L<LLLL"

f. penyusunan HPS untuk pelelangan/seleksi internasionall-.--t -----t----'.-f.-..- ---'t.- -*- L- " -*r.'--- -r'r-.-dapat rlreriEB-Lirlaj(ail xuuj.xrasl iial-Ea Dal'allgljasa ut iuai=rrEBcr=r.

g. HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya

avefnead. yarig diangap wajar".

Penyusunan Rencana Teknis Bangunan Gedung Negara

a. penJrusunan Rencana Teknis Bangunan Gedung Negara dilakukan

ucrrgirJ( card Ltl(rrggtltii,-6.a.rl pctLyc(rla Jasa pcre{LcatLa.aLl r(urlsu'ut(st,

perorangan ahli maupun badan hukum yang kompeten, sesuai-t-.---.- i^-r---r---- l-- -.--Ltt- )t.J-7- a---l---r --- --.--t:- .'--,ucrIBiilI xctDllLuall, uall apaDrla UuaJ( rc[uaPaL PEJrycu]a Jasa

perencanaan konstruksi yang bersedia, dapat dilakukan oleh Instansi

pekerjazur LrmutuI f lnstansl leknis seternpat.

b. apabila Anggaran Penlrusunan Rencana Teknis Bangunan Gedung

i.iega-r'a bei-r,urr ter-r"anip'r:-r-:g daiairi AFBD, rriaira kepar.ia irrsia'rsi

pekerjaan umum / Instansi teknis yang membidangi hal ini agar

rnciakukzui Penyusunatr Elencarta Tek:ris Bzurgunzur Gedung Neg'ara

tersebut._ t-'._.1 _t_.: n_-.-- - n_._- _ a-r- ._ n_ ______ _

^__7___- tr,--c. IIaSU uitll reIIyUSuIrzilI l(ellcitlla rcxjus lrajlBiJllaill LrcuUIItl NeBaI.a

yang menggunakan penyedia jasa perencana konstruksi, perorangan

rahii tnaupun tsartrn Flukum yafig kcrtrrpelerr har.rus d-itelili dari

mendapat pengesahan dari Instansi pekerjaan umumflnstansi teknis

Page 77: dalam - Sumutprov

JY

-1'ang membid.angi, yang dalam ha-l iru adalah Dinas Sumber Daya Air,

Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara.

d. Hai-hai yang belunt diatur tentang FerrSnis-unan Rencafi;- ?etrnis

Bangunan Gedung Negara agar mempedomani Peraturan MenteriD-r_--:- -- f t---^- nr \f --^-- ^ tr ,nnn ltr tn^hry

- n- s^---,-rcKErjaitll Ljlrru-lrl fiJ r\D-u]ul : .iD/ rrtJ / )\] I ],w t rujlritjlB rEuulrricir

Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan Surat Edaranlr-,-r---: n-1----:^^-- rr-------- nr f,r- nz ,nF rrf, rnn an r------I a la----rrvltr(tlgtt (tr6rcLJ'diJ-t-t UL[[UIll- t\LL tYuttl.Ut : l./tJ! r)rl/ Lvl"/ ZV LV Li:L[l-ggir-l- Z LvLanCL

2O1O tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Tenaga Teknis6- ---,t-t- - - 6-t --:- ,r- -,-,-L-,-:-,- D-t----,'--,- tr,------- h-t-,-- n---,t -rcIIB,CtUJitiul J trru]ls t\ElrtcrrLuI Jalt rtrxcJjaaj) Lt ilrutl.l .uiilajll r(iillB,Ka

Penyelenggaraan Pemban gunan Bangunan Gedung.

n nh^dnd hnttn lha lf,t nanlf,tn, tada t7af,IA la6tf,Fnrrtttltr nFf,fttFnTAtf. rfS.L/L)trr) rDI"t\rAIJftfLI-t DrUS,rL[Il-r/dftr)ft ttuq\r lV[DMErt(trut\ftll TIAIYI F:U[/I

BARANGIJASAI 6_l____,_ n_--:7:L-_ D--__--''- n_--^-.rf--i . j'ajiaiiaJf feJ"Iliix-iall i-ellyeOIa iiaia]lBi Llasa

1.1. Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa

La,x::rtya dengart metode Peielangan Umrrm meilputi tahapam

sebagai berikut :

- h-l-1-,------ Jr--,----- ----L--7 -, -,--:r:t--- n--- -,-t!-a. rtrlctiillBil.ll LTIULUIj LUlLux pclIlrllllAlJ rejlycula

B,ar ang I Pekerj aan Konstruksi / Jasa Lainnya atau Pelelangan6---1- -r- - ----L-l- -- ----:1:t- - -- n-.--,- l:- n-.---- -- rn-1 -.-l- -.-[ trr ualas ulrlurs IJCIr[ru.rri{rL (clLyc(lttr ffar"dLtgl (eKtrtJU.atL

Konstruksi d.engan prakualifikasi, metod.e dua sampul yang- 11,,--)l 7 - -?-,- -,mcu.Ifull .KeBralaIt:

1) Pengumuman dan latau undangan prakualifikasi;

2\ Prui'aftaratt,J:ant perrgarubiian Dokuruerr Kuaffikasi;

3) Pernasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;,\ h- --L--r-a'- - t-- -|:ft , -:,!t, reulDuxuall KuarrtlKasl;

5) Penetapan hasil kualifikasi;

6i Pengumuman hasil kuatifikasi;

7l Sanggahankualifikasi;6t rr Io, ulruiilrBiuu

9) Pengambilan Dokumen Pemilihan;

iOi Feruiicriau perijciasarr;

11) Pemasukan Dokumen Penawaran;rnr h i t n , n t ir z ) rtrJlrulll{r.iilI }-rDK ultleJ } rcr }H\ryttril) salllpul I ;

13) Evaluasi Dokumen Penawaran sampul I;

14) Perntrerii^ahrranlpe"ngumumarl peserta yarLg luius

evaluasi sampul I;

Page 78: dalam - Sumutprov

(]{'r

1 ('\ fr^*Lrtl-^^^ flnln 166 Dosarrtotoa naffhrrl TT.rv, I vrllvusuel DvAurlrvrt l viruweal JqrrlyLll rl,

16) Evaluasi Dokumen Penawaran sampul II;tz\ n----t----r-.- h---:L- f, ----- TT--:1 n-1 -1-.-*---

18) Penetapan pemenang;lnl n-.- --iY i i--eirgtli]r'LXr1afi peiilenal g;

2Ol Sanggahan; dann r\ n--_ ___-1---- l---_ l!--_ 1_--_1_:1 _ l:--_--1__1__,-\z Ll Dic'tLggi7IL.LLL Ud_LL(JU^L& lapa-uit2{ (r{.Per [uKir-r-LJ"

b. Pelelangan Umum untuk pemilihan Penyedian . --,-. -,ri-7 -,,:- - - rr-,--L---l -: t t-- - t -:---,IfeU aJlB/ rt;xeIJai:Ul J\,UllSLl-u.l(Sl / tJalia I,Hllll)ya- ALau

Pelelangan Terbatas untuk Pemilihan Penyedian- ----.rn-l ---:---- lz- --r---1 --: -1 , - --t ---l!Ct -,: -t-D'dl''dJLgl (CK-CtJic,irll t\UltsLt {'Il(tit L!.Crtgi{I.1- IJL'i{l1.(1i,l.Ir[[KA.SL, t{.tCLU(IC

dua tahap yang meliputi kegiatan :

i) Pei:gtur.r-r.r.rira-r-r prr'akuaiifikasi da"ri aiau -r.xrdarrBaIi

prakualifikasi;A\ h -l-fr - l- -1 :t- - n I t7- l!fll :zl {etL(Lzlt1zLt'ant (l.atl pcttgar{luualrl lJulsuttrEtt h'[ra1l1ufi{ril;

3) Pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;,\ n-,,,L--r-r:- , 1 ---r:f7 --:-+) rcIl.ilJu]tl_lil-ll xuaIlJKasI;

5) Penetapan hasil kualilikasi;r\ n-----_ _--- 1---.:1 1__-t:f,l_-_:-at rcrlg{.fiu"turlarl rlasrl 6-tli{lrJKasir;

7l Sanggahankualifikasi;

8i UiidaLiga:i;

9) Pengambilan Dokumen Pemilihan;rn\ n I : : tru, relrtuclLtfir IJcrutrl-asarr;

11) Pemasukan Dokumen Penawaran tahap I;

i2i Feriii.r-r"rkaari Duk-uiiieri Feriawarail tairap i;

13) Evaluasi Dokumen Penawaran tahap I;

i4i Mei,akukzur pertye'taraa* Lckn"is apatriia d"ipcriuka;r,

kecuali untuk metode evaluasi sistem nilai;

isi Penei.apirir peseria yarig iuius evaiuasi taira"p i;16) Pemberitahuan dan pengumuman peserta yang lulus

evaiuasi raiiap i;LTI Pemasukan Dokumen Penawaran tahap II;

i8i Perrri:-r,rka:rn Duk-unren Feriawaral iairap iI;19) Evaluasi Dokumen Penawaran tahap II;

ZAi Fcurt-rualan tscrila Ae:ara Hasil Fciciangan;

2Ll Penetapan pemenarrg;Anl hz zl rtrrl8,Lrrnum,Lul peultrrla-1r8,;

Page 79: dalam - Sumutprov

6t

/)e\ Can-nalaa^. A^^Lel u(ur6bural, uur

24J Sanggahan banding (apabila diperlukan).

c" Petetaggan Uaurm aiau Peielangan Terbatas urrftikpemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi dengan

Prakuaiifikasi, n:etode satii sampul yang nreiiputi kegiatarr ;

U Pengumuman dan/atau undangan prakualifikasi;

2j Fenrlaftaran rlan penganrbitan dokumen l(uaiifikasi;3) Pemasukan dan evaluasi dokumen Kualifikasi;4l Pembr:k-r-ian kuajifikasi;

5) Penetapan hasil kualifikasi;

6) Pengumrrman trasii kualifiicasi;

7l Sanggahankualifikasi;6l f f_ l- _ -o, ur-)uajtgall;

9) Pengambilan dokumen pemilihan;

I Oi Peenberia"n peqielasan;

11) Pemasukan dokumen penawaran;

i 2i Pembukaan dokr.rmen penawaran;

13) Evaluasi dokumen penawaran;

14i Fembuatan Berita Acara Hasil pelelangarr;

15) Penetapan pemenang;

i 6) Pengr:n:i:man peillerra::g;

17) Sanggahan;dan

18i Sarggalran tranclfurg (apabiia d"iperiukauri"

d. Pelelangan umum untuk pemilihan penyedia

Barang/Fekerjaan Kor:str-uhsi/Jasa i.airurlra eiengan

pascakualifikasi metode satu sampul yang meliputikegiakrn:

1) Pengumuman;

2l Penelaftaran dan pengambiian Dokrrmen pengadaan;

3) Pemberian penjelasan;

4i Femasukan Dokumerr Fenawaran;

5) Pembukaan Dokumen penawaran;

6i Eraitrasiprcflawarafl.;

7l Evaluasikualifikasi;

8i Perrbuietian k-tlalifiir.asi;

9) Pembuatan Berita Acara Hasil pelelangan;

1O) Penetal.paa pemcrraflg;

Page 80: dalam - Sumutprov

62

1 1) Pengumuman pemenang;

12) Sanggahan; dan

13) Sanggahan banding {apabila diperlukan).

e. Pelelangan Umum untuk pemilihan Penyedia

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan

pascakualifikasi metode dua sampul yang meliputi kegiatan:

1) Pengumuman;

2l Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan;

3) Pemberian penjelasan;

4l Pemasukan Dokumen Penawaran;

5) Pembukaan Dokumen Penawaran sampul I;

6) Evaluasi Dokumen Penawaran sampul I;

7l Pemberitahuan dan pengumuman peserta yang lulus

evaluasi sampul I;

8) Pembukaan Dokumen Penawaran sampul II;

9) Evaluasi Dokumen Penawaran sampul II;

1 0) Pembuktian kualifikasi;

11)Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan;

12) Penetapan pemenang;

13) Pengumuman pemenang;

14) Sanggahan; dan

15) Sanggahan banding (apabila diperlukan).

L.2. Pemilihan dengan metode Pelelangan Sederhana untuk Penyedia

Barang/Jasa Lainnya atau Pemilihan Langsung untuk Penyedia

Pekerjaan Konstruksi, meliputi tahapan sebagai berikut :

a. pengtrmuman;

b. pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan;

c. pemberian penjelasan;

d. pemasukan Dokumen Penawaran;

e. pembukaan Dokumen Penawaran;

f. evaluasi penawaran;

g. evaluasi kualifikasi;

h. pembuktian kualifikasi;

i. pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan;

j. penetapan pemenang;

k. pengumuman pemenang;

l. sanggahan;dan

Page 81: dalam - Sumutprov

(}J

n 6a6drnL on l-nnAinn -Io--lril^ linorlrrl-ar).Ilr. oarrtBqlral uarurrrE \q}fqprrq urPv) rusar|,

1.3. Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya----L-1- l-.-----r l--- -r-l- n-----.-:--l---^ TU rtIU K pe t /J-l]:galLAIi {TAruIa:L cle tlgafl tue [octe He nij, tU iiKan Lai rgs ulig,

meliputi tahapan sebagai berikut :

- n^ tlrn^ -l----L ------,-L:Ll---- ^----r D--:-t-7- lr-^7-: fr--:-a" rA/ l}r}1 uaPal rJlclrEj u-lu(al] Du] aL rsJ.]JItaJl lvj uJaJ }\cJJa

(SPMK) kepadaal n------l:- L---l^t-^

- --l -t-1,---^-l-- - ---l --:,-Ll t'(tLyc{JJ.a LUrucKi{L y'dtL* risLtir_(r8, rlrcr.a-K$zlrLill<atl FeKcrJaiclt

sejenis; atau6\ n-_-_--l:- ,-:_, l_',_-'t-: ,__ --_ _-_ _t_ _ _- - - _ ,- r !zl rcrrycura r4rtr yiilB Q_rllual IJrHlIrpLr uaJJ urc^Iilcjruj.l.l

kualifikasi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, bila

lilak adaP.erryedia sebagait-nana r{inraksud pa,7a angica iib. Proses dan administrasi Penunjukan Langsung dilakukan

seca;'a sirur"ritaii, sebagai bei'ii,ui :

U Opname pekerjaan di lapangan;

2) Penetapan jenis, spesifikasi Ieicnis dzur volurne pekerjaarr,

serta waktu penyelesaian pekerjaan;ol n------- -r_,_ _- __._ ,rhno, rErryLrsuJlaJr ua.Ir pEjlctapa-rr rlrD;

4) Pen5rusunan Dokumen Pengadaan;

5i Penyamp:artan Dokumen Pengadaan kepada Perryerlia;

6) Pemasukan Dokumen Penawaran;

7i Pesit'r:j<aa:i Dokuirren Perra-waj'irr;

8) Klarifikasi dan negosiasi teknis serta harga;

9| Penyrrsuran Berita Ac'ara Hasii Penurrjukzur L,atgsrmg;

1O) Penetapan Penyedia; dan

i ii Ferrguur-u.rrrarr Pcnyeciia.

1.4. Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

unluk buiearr perralrgai:ra.u d"anrrat- rlerrgzur Melode Fenurliukzur

l"angsung meliputi tahapan sebagai berikut :

a. -uiicianga:i ke1-racia pcser-ra ier'piiiii riiiarupriri Dokurnerr

Pengadaan;

b- pemasukan Dekumen Kuaiifikasi;

c. evaluasi kualifikasi;-1 ,-,,-1--t )? ! tlfto. pelnD-u}(uaii K-ua-Lr.tti(as};

e. pemberian penjelasan;

i. perrrasukanDokumerrFcnawaran;

g. evaluasi penawaran serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan

ireuga;

Page 82: dalam - Sumutprov

(l{

I^ 6a6trrArrn^r Pa#;+^ Ana*n IJoril Donrrnirrl-on f n!1ato!r/rav'ii. iigiiJ ijUijiiajii iiu) iLal r-\urIq ri.(rort r vrrurrJurur! lurrtlDurrSt

i. penetapan penyedia; dan: -- --_-- 11 -J. I.rg(t8,urrru(tratt IJg{r.Jvcuta-

1.5. Pemilihan Penyedia BaranglPekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya.J-__- f -J- ra----J---, -- --1----.t!----':l-.=r.oerlBajl lllcluue rcllBauai{Jl Li-illBsrurB scuaBi-U uc} IKul -

a. pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk

P*ttgadaaft Bararlg i jasa't att\.ftlit,v?ng tileilggui{"akan irukii

pembelian dan kuitansi, sefta Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

yarl B ulcrl gg-Llrl akarr ki:uia;rsi ;

b. permintaan penawaran yang disertai dengan klarilikasi serta

ricgosiasi tei<lris,iat iuarga.'xegta&a Perryedia unfuik Periga,iaan

Langsung yang menggunakan SPK.1.n'.'-:,!l-_--n--.-..-t:-D..._..,t--..r-i.rJ. tseI ririutar! i"ejiyeuja i5aj=afiB/ Jasa Ltitrlliya uErrB,i{Jr trrEruuc

Kontes/Sayembara meliputi paling kurang tahapan sebagail- :1--r -uer'il(t{{" ;

a. pengumuman;

ir. petrdaflaratr dnn pengzuntrilan Dokumetr Keintesi Sayerrrttara;

c. pemberian penjelasan;

ci, peruas-ukai: prupt:sai;

e. pembukaan proposal;

f" pemeriksa,{-r-r admirlistrasi rlan perrilaizur proposal teknis;

g. pembuatan Berita Acara Hasil Kontes/Sayembara;a , - - -a-ii" perretapaa pe.il-renang; dali. pengumumanpemenang.

i.7. Pctrriiiharr Pcrycdia -Iasa Korrsuitarrsi derrgaii ureicrcie Seicksi

Umum meliputi tahapan sebagai berikut :

a. Meiocic cvaiuasi kuaiiias prakuaiifii<"asi derigarr rueiudc tjua

sampul yang meliputi kegiatan :

i) Perrgurnurnzur prakuaiiftkasi;

2l Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi;

3i Femberiar-r peujeiasa:r iapaLriia ciiperiuhani;

4l Pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;

5) Pertrbuktianicualifikasi;

6) Penetapan hasil kualifikasi;

7i Perr:.beritahuanfpengrunuraarr hasil kuaiifikasi;

8) Sanggahan kualifikasi;

9) Unrlangan;

Page 83: dalam - Sumutprov

65

1nl l)aanom}.ila- T)aln t6ai D^-ilihnn'i Ui r-EiiH,iiiiitJiii;i.-ii ,-\inijiilEll I vrrrrlrrrqrr,

1 U Pemberian penjelasan;

i2i Penrasrrkait Dt:tctimen Fenaw-ar-am;

13) Pembukaan dokumen sampul I;i rt !R--t---^: s-l---- --- - --- ---, f.r.+l l]/vi-uuHSl lluxulJlEJl sii-lJlPul l,

15) Penetapan peringkat teknis;

1 i:i Pe mbe ritah-rranl pe ngu.m1'ufira-& peringl<at teknis ;

L7l Sanggahan;,6! n-_, - *_1- - _ L _.- l'-- - t-- -L?7- -t'- ..1--t - -\i oi sajl BBajlalr DaiIrrri rB tapauila uJ pel IuKir"J ),;

19) Undangan pembukaan dokumen sampul II;

2Aj Penrl;ukazur rLan evaltrasi dt:krrnrerr sampul i[;2l) Undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;

22i ifiar'ifii<asj da;i riegc,siasi iefuris ria-rr triaya; da-ri

23l. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi.

tl. ldelude erralrrasi kuaiitas dra-n i:iaya ser-ta. filetode evahrasi p,agu

anggaran prakualifikasi dengan metode dua sampul yang--, -t:---L, ,-- -,:iireiiputr kcgrata:i :

1) Pengumumanprakualifikasi;

2i Pendaft*.an dam pcrrganiibiia-n Dokriruetr Kuaiifrkasi;

3) Pemberian penjelasan (apabila diperluk*);4i Periras-r.ii<,a:i drui evaiuasj Duk-r-ilier: Kua-iifii<asi;

5) Pembuktian kualifikasi;

6i Fecetaparr trasii kuaji-fiicasi;

7l Pemberitahuan/pengumuman hasil kualifikasi;

8i Sanggahank-uaiifiirasi;

9) Undangan;rnlnl:1 --h-t-n-,-'-1'1.---LUI i',erlgailluuant uoKuffrert reruttlt. La.il;

1 1) Pemberian penjelasan;tnt n t - n-t------ - - ni 2l i--Er'rrari'uir.aj) iiDi(-r{ncrl i.trI tawaial};

13) Pembukaan dokumen sampul I;

i4ll Evaluasi d.okumen sarnpui i;15) Penetapan peringkat teknis;

i 6i Pcurberiiaii uani periBlrn iuuarr pcrin gkai tckris;

l7l Undangan pembukaan dokumen sampul II;

1E) Fcmtruka.an ctar evaluasi sarnpul lI;

19) Penetapan pemenang;

2 Ai Pcr ni.rerii.arir utrrr / pe r rB,'rrII urnan pel I rer rar] B, ;

Page 84: dalam - Sumutprov

66

.)1\ c^--^^L^-.L Ll u(IrE6qlrar,

22) Sanggahan banding (apabila diperlukan);

e.ii LrtltiAfigAr{ KianiaKaSi (-ra11 fle$r)Sl&Sl teKtllS (iafi. ttlay-A;

241 Klarilikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dannF) n---L---r-- n--'^- i ---- rT--il

^-t-r--,'.4.)) rtrJ I I rrua riatl If E.l I La J'rL;aI a n a:.i) I ncltrl{$r.

c. Metode evaluasi biaya terendah/pagu anggaran prakualifikasil------- a ,--L-\ ---------1 ----1:----r: l----:-Llel{tgarL r {saLu, sarr{IJu{ yauY trtcltlruLl KegliJLarr :

1) Pengumumarrprakualifikasi;a\ n----r-irt---- - -l- - --L't-. n-t-- tr---1'fl-^-:-zl rerlualLal'a_l) (IaJ) PeJlBarIilJJra.r) Lr{.rKrl_urEil_ r-\L.liijt!!Kasi);

3) Pemberian penjelasan (apabiladiperlukan);a\ n-.-- _ ---1--.- l- -- - -1-- - -: h-l---- - t, - l:Fl -!+l rfi({[a$uKalt uatr fiva[ua$t u(]t<,uut(tt r\r_{*r1{Juie{sr;

5) Pembuktian kualifikasi;-\ n- I - - !t , , - t:rl - :u, rulretHI)ail lra$D Ku.i4jrIr}(a$t;

7l Pemberitahuan/pengumuman hasil kualifikasi;o\ n--------1-_.- 1_--1:aildJ i'ariggailail icriairrrKasi;

9) Undangan;rn) n-,,,L _--:-.-,---_:-t- - _ .-1 U, rtrrnr)rr1 litrr Ptrr)Jtr]a_sa_r),

11) Pemasukan Dokumen Penawaranlrn\ n----l_-_1_- _,- n-a----- --- n-1 4l f-crltl iU-KAAaL U{.rKuJlttr,t t (etla.Witlr7.tL;

13) Evaluasi administrasi, teknis dan biaya;

i4i Ferretapirn perreilairg;

15) Pemberitahuanlpengumuman pemenang;

i6i Szurgairzur;

17l. Sanggahan banding (apabila diperlukan);

iff) Unci;arrgatrr kia:'ifiieasi dari riegosiasi;

19) Klarifikasi dan negosiasi; dan

?Oi PeurlsuaLzur Berita hcara iiasii Scick.si; <iarr

1.8. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi dengan Metode Seleksi

Sctierliana rienganr treiude e-vai'uasi Pagrr Angga-r:aii aiau rneiorje

biaya terendah dengan 1 (satu) sampul meliputi tahapan sebagai

i;eriku[:a. pengumuman prakualifikasi;

b. pendafran=an da-rr perlga:rri.niarr Dokurrlerr Kuairfikasi;

c. pemberian penjelasan (apabiladiperlukan);

d. pcmasukan riart evaiuasi Deikurflen Kuaiifika-si;

e. pembuktiankualifikasi;

t" penei.aparr ira;ii kuaffiirasi;

Page 85: dalam - Sumutprov

6i

^asha-i+^l-r, ^ - I nan m t mt tn 6 n le ^ -iI 1-' ^li fiL^ -i.6. pvrrrvvrriarruur/ }Jvrrburrlurlrur rraDr} Aua}lrsaDr,

h. sanggahan kualifikasi;! __-_ l-r. urlcaftgaru

j. pemberian penjelasan;7_ ---l-- -

h-t---- -- D-K. PCIlIAliUKarl L,rr)Kiflllerl rcltawariur,

1. pembukaan Dokumen Penawaran serta koreksi aritmatik;----1----: - l---'---:-r----: !-1---:- l--- 1-:-r}l- evzi-rlasi a(7lr{iiltsfl-a"8i, feKIllS Cafr {7Aya;

n. penetapan pemenang;-,,-L - --:r - 7--- -,- l,- - --

-o. peii)Der.ti^ai)rlat)/ perlgriill-ulliaj-l ptriitcriarlB;

p. sanggahan;

q" sariggailarr'oarrdring iapabiia diperiuicani;

r. undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;

- t-l__,:El---: -3- _i,_:-,r-__!i. ]irarurr(a$r oall lrtrB,Dsrasr; ualr

t. pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi.

i.9. Perriiiitiarr Perryefia .iasa Kr;rrsuitansi dengarr ?victorie Penur4-rrkan

Langsung untuk penanganan darurat meliputi tahapan sebagaia- -.-:7---! ,ucru(Lu. ;

a. PPK dapat menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)I _- __ - I _Kepa(]a:

L) Penyedia Jasa Konsultansi terdekat yang sedang

meiaksairakan pekerjaa-n sejenis di iukasi L)etargarrarr

darurat; atau

2'1 Peoyedia -iasa Kcrnsuliansi iair y'drtg ciirrilai mampu clan

memenuhi kualilikasi untuk melaksanakan pekerjaan

icrseiiui, i:iia iiciak ada Pcrryeiiia .iasa Kurrsuii:uisi

sebagaimana dimaksud pada angka 1).

tr. Fruses cizur adrninistrasi Pecunjukan Langsung ctiiakukan

secara simultan, sebagai berikut :

ii O1:name pekerjaan di iaparrgarr;

2) Penetapan ruang lingkup, jumlah dan kualifikasi tenaga ahli

serta w'aktu perrycie saial peke.$azur;

3) Penyusunan Dokumen Pengadaan;

4i Penyusuna:r dan perrei:rpanr HPS;

5) Penyampaian Dokumen Pengadaan;

6) Fenyampaian Dokumen Penawaran;

7) Pembukaan dan evaluasi Dokumen Penawaran;

6) Kladfii<asi tian negosiasi;

Page 86: dalam - Sumutprov

68

f)l Ela*nrnr166r El.o-i+o Aroro lJor:i! Del::rnjrrt"r.r>r'! f .rlrlr.tof ?nry':ti i-giiJ-Li$i-iiiiiii rfgii-Lii r"l:uOiia !iablt r vrl\-LaiJui\ql} uu}tirulr6,

10) Penetapan penyedia Jasa Konsultansi; dant{\ n --- n------l:- r--- IZ-.----u-.--',I L I re Lrg,U-rtt Lr( LLiAt L (t t L! cutil u asa t\u t tti tl.[ Lat t$ r-

1"10. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi dengan Metode Penunjukanf --- --*--- - ----L-l- L--l--- J-*-.---L --- -1:---L: L-1- - -----LaJlgs-rij]g -ujjl_uj( r-)-rlxall PelliljlBariair ual ur ar JlJcJlPuu LiIJJaIlitll

sebagai berikut :

a. tliidal-rgail keprada Pet5,e,j-ia ja.sa Kuusuiiansi ttrpiiili dilariepii'i

Dokumen Pengadaan;

b. peri ras-ukaii, evaillasi darr p,em b-ri,iiiJa.rr l'u, i ifi kasi;

c. pemberian penjelasan;_1 .-_-_-----t_-.- n-1--.-c. IJe { tlas .lr(al I Lru t(tl{tlcr L re r aa.w'dL'dr L ;

e. pembukaan dan evaluasi penawaran;

f. klariiikasi t-larr negusiasi tekris cla:r triaya;

g. pembuatan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung;

ir. penekpan Fenyedia Jasa Konsultamsq dart

i. pengumuman.

i. ii" Pelniiii-rarr Ferryedia Jasa Kr:rrsuilalsi derrgari iviciode Ferrgariaan

Langsung, dilakukan dengan permintaan penawaran yang diikuti

clccgau kisrrifii<asi serla ncgosiasi Leicnis dan briaya kepa<.ta caion

Penyedia.

L"i,z. Perniiihan Penyeciia .iasa Konsuitansi ciengan raetocie Sayemh,ara

meliputi paling kurang tahapan sebagai berikut :

a n6ff.tlfrttm46.<1. I/L{rSUrtrqrlLuLl

b. pendaftaran dan pengambilan Dokumen Sayembara;

c. pemberian penjelasan;

d. pemasukan proposal;

e. pe.nrbukaan proposai;

f. pemeriksaan administrasi dan penilaian proposal teknis;

g, pemb,r;aia.n Berila Acara Hasii Sayemh,ara;

h. penetapan pemenarlg; dan

r^ peil-g-(1rr{l1ma"ft pernena-r-t8^

1.13, Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan menggunakan

tahapan Seleksi Umum pascakualifikasi satu sampul, meliputi1-^;^+^* ^^1-^^^: 1-^*:.1^.+ .ALErg.lAil ou(.,d(6d.r Lr(.rrl\(lL .

a. pengumuman;l1a!r-l"fa!.h7O" perrriailaran ti"an pentsamDiltln ljox.umen renBaaaan;

Page 87: dalam - Sumutprov

6q

c. pemkfian peqjelasan;

d. pemasukan Dokumen Penawaran;

e. Ireftiloukaam Dokarrren Penaw-ar ai-r;

f. evaluasi penawaran;,___r-, - -: 7__- l:Ct _ _ t_

B. Cviu LtasJ Ku;cjlrllta$t;

h. pembuktian kualilikasi;---1---*!-.- n---:L_

^ ----_ rT--:1 F- -1__t. ye{fiO]J,.a7-iilL De(i-ta" ^Ca.tA

i-iasii irvan{iasu

j. penetapan pemenang;, __K" per giJl]] rj"lnan llHtlenarrg;1. sanggahan;

rii - sarlggai:la.n iiantdiag ialtab':ia,iipc riukaai ;

n. undangan klarifikasi dan negoisasi teknis dan biaya;

u. kizuifikasi darr iiegoisasi tek;ris da-r: i:iaya; aiau

p. pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi.n n----L- ---- t---:- tt-.-L -tZ. TCI{CLaIJ{{JL TJCILLS tLUtI{.fAl(

PAIKPA menetapkan jenis Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.- tr. -) - l. n.- - -.- S- - -- n.---- - I | -r.'-*-r:a. nullu ax rcnBauaiclr rfiat ir"rrB,/ dasa ulDlrpur] :

1) Kontrak berdasarkan cara pembayaran;A\ Tt-.-!.--1-l- -.--1- - - -1 -*.- .--.--1--1--.---- 6-1--- - ^ -------4,, r\U{rltaK Uer(Ie{.Siiil KiClL peruUtrUi{IU{rr L:dlLiJlL t\Ll8,8ic.L1d:tl;

3) Kontrak berdasarkan sumber pendanaan; dan

4i Kurit"r'ak berciasar'k a-r r jerri s prekc, jaa rr .

b. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan cara pembayaran

set:agai:uara cl"fu*aksucl paria arrgka 2 truruf a" ii, r-crdiri atas :

1) Kontrak Lump Sum;

Kunirak Lr:mp Sum rnerupakan Kuntrak Pengadaan

BaranglJasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas

waklu terlenlu sei-lagaimzura clitetapican e1a1am Krrnlrak" dengan

ketentuan sebagai berikut :

ai juruiair iiarga pasti ria:i i.ctapr ueria ildak riirutr-rtgkirrkar:

penyesuaian harga;

tri seruua risiko sepern:lrrrya diiatrgguag .:rieir Perryerlia

Barang/Jasa;

ci perul-rayaran ditiasarkarr paria tairapar.r prorirrkikeiuiaram

yang dihasilkan sesuai dengan isi Kontrak;

d) si.fal pekcrjaac berorientasi kepada kciuarzur (oulpuL trasedi;

e) total harga penawaran bersifat mengikat; dan

S iidak dipcri:uiehkan adrrnya pekerja-al ianibahik'urang.

Page 88: dalam - Sumutprov

4A{u

al lf ^-+-^7- lJ^-^^ Qa+. ra-.4l lrvrruqD rrarEa uqLqarr,

Kontrak Harga Satuan merupakan Kontrak Pengadaann------ -I r--- ------1 ---:--- --1-----1- ---t----:- -^- l-t---^ l-^!-DAIAILgj.iaSa aras penyfiesu-irill Seili(-Lrtl pei6-eryA.a-fL fiA-Lfl rtl Uatas

waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:-l Tt----

^-L---- ---Lj -J-- r-r-- ---L-l- *-.:--a, r]ajBa DaLuaJl Pa\iu uirjl rsLap ujllux $EuHp $aluajl aLau

unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu;1-\ ---1--.-- l-----r:L-- ^--t----: -----:l- t-----!f-rut vuLlJttLe atau t(u-an{.Ltt7ru I,lcLCLJlli4t L[LJ/'d {(tasu{. utr{.s[[aL

perkiraan pada saat Kontrak ditandatangani;_l -__,_-L____ l:t-___7_-,_ __,1, L__:t _,,___7___,___U, pEtrtUityal-ilutya (llUiLsarJ(iiUl PaUa Ila$u pCrtBuxLU'Lul

bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah

,i-iiaksat-rakari oieh Peuye.{ ia Barangi iasa; riam

d) dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurangL -_.1- _ _ _1_- -- a- - -:l -7_--.-- ._ L ___ _,_, _ ,,-7-_,_:_ _,-uer ualtaj Kil_rr rlasil pcJIB,uxLU aJr ucrrialua alils pextrJ]aarl

yang diperlukan.6\ Tt r -1 - -1 ---, --- - t - d - -- I - YI - d ,Jj itulllraK gauml.gatt L'Liftp i'Llin Ciall i-ialga UaRiarr;

Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Saluan adalahtr---a--a- -,-,-- -t--- --L-------

l----- n-,-- ,t-,- rt-,,-r\Dilu=aK yajlB nlerupaxalr gaDuilgalr Lunrp surll riajl ,Jaj'ga

Satuan dalam 1 {satu) pekerjaan yang diperjanjikan.,\ It---r-,-l- h------f, r\u[ lt.riil( rcltict{.(asg;

Kontrak Persentase merrrpakan Kontrak Pengadaan Jasa17-.----7t-,--l I l- -, f -:.-.---- -1 --...- -- ,--/--/--- -- -.-1---.-'L--:l---aI\O]lslllltulsl/rJasa La-trt11yia, uE]lB,all Kctcl)Luil-ll strDaBi:u DcILt(uL:

a) Penyedia Jasa Konsultansi/Jasa I-ainnya menerima imbalan

berdasarkac persentase elari nilai pekerjaan Lerlenlu; ctzur

b) pembayarannya didasarkan pada tahapan produk/keluaran

yarlts 6iiiasiikrui sesuai deriBarr isi Kuritra-k,.

5) Kontrak Terima Jadi (Turnkey).

Ksrrfrak Tet'rccw iafi iTurrrkey) merupakag Kontrak Pelr:gaclaarr

BaranglPekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya atas penyelesaian- -1-- ---l- --1. .'- -.. -t-l- .- l- -i __"-1-)-_ -r- __scrLrruJl per{tr4aar} ualaiD Daras -wan<Ill lerucr-rlu LierlBarr

ketentuan sebagai berikut :

a) jumiair barga pasti dart tetap sampai ssiuruh pekerjaar

selesai dilaksanakan; dan

bi pembayaran rlilai<-uirarr i:erdasarkam iiasii peniiaian

bersama yang menunjukkan bahwa pekerjaan telah

diiakszuralEan sesuai eiergao icrileria icinerja yang telatr

ditetapkan.

Page 89: dalam - Sumutprov

attL

Kontrak Pengadaan BaranglJasa ber.dasarkan pembebanan

Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a.

n\ r li--: -!^- -zl, Leut{LL-dLa*;:

1) Kontrak Tahun Tunggal; danr/,-L-- t- m-L--... rr!- 'l -- -.--- -7=--.- v=---+---.1 - - -t -1-- --- - ---KOIIij-AX'j'anun iiX-lggai r-rlej-Upai(ai-r -liDilua]a yaJlts PclaJ(siulaitl.l

pekerjaannya mengikat dana anggaran selama masa 1 (satu)

m-1-_--- ^ -- -^---.'i'ailiirt Afiggaran-

2) Kontrak Tahun Jamak.

Kuirtrak ?alrrrn iarrruk mer=upakan Konirsrk y-acLg peiaksanaan

pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran

atas teba:rr allggarair, yarg ciiiak-ua*-. seieiali rreirr"iapatkan

persetujuan dari Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan

peraluran perrnd.ang - rlndangan,

Kontrak Pengadaan BaranglJasa berdasarkan sumber pendanaan

sel,agairrra"ria rjirriaj<sud paria airgka 2 iii-ii-rrf o. 3i, ierdjri a'tas :

1) Kontrak Pengadaan T\rnggal;

Korrir=ak P.enga&aart Tunggai rnerrrpakan Kontu=ak yarlg d.ibuat

oleh 1 (satu) PA/KPA dengan 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa

iei*r-eritu rurtuk rireiiyeiesaikair pekerjaar: ter ter:tu tiaiar:i waktu

tertentu.

2) Kontrak Perrgadaan Bertarna;

Kontrak Pengadaan Bersama merupakan Kontrak antarat 1 - ,, n^ trrn^ ^r--' - ..- 1 /- -r--l h.... --t:- n. - --.tt - ---r--1-DeDerapa.rAi rir^ uenBail i (salui rell)aeola lfarilrB/Lra$a LurLLrK

menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu, sesuai dengant l, - , L- -1- - ,- ni ,IZn ( -' -l -. + .- --- --..- --'.keDurrlllafi lllaslIlg-Irlasfilg i-AlrLt'A J/aJrg Lrlel1ailLltlLicJrtarlr

Kontrak.A\ fr 1 t, D- jB--.-- -------r- ^-,-t

-- -.f\5' ilon-rr-aK ray urrB tr ra.Ilrewol-r( \-orrt[au L]

Kontrak Payung (Framework Contract) merupakan Kontrak

Harga Safuar r ar rlar'a Pe i uer'il Lai i,J.e r igari Pcrry ctlia Bru arig i jasa

yafig dapat dimanfaatkan oleh SKPD, dengan ketentuan sebagai7, , .-:7---t -UCI'TI(LIL :

a) diadakan untuk menjamin harga BaranglJasa yang lebih

efisien, kelersediaair Eararrsiiasa tcriainiri rian siiailva

dibutuhkan secara berulans densan volume arau KuanEltas

d.

Page 90: dalam - Sumutprov

3"

7?

1al ffishdrrarahhrro .{ilalarl-o- al.a -' oo}ion DDII LQr.}::nr.r VciaUi ijvitiijiiJaijai.ittilii" \:ttaifru-6.ati ultia t)i.ildy I I l:, L>aLuut lNrJa

yffirg didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran bersama

i".tiia(ia1'' n(tiatfieik-iiailtitas lJe{elJaatt la{tfl t-elan

dilaksanakan oleh Penyedia BaranglJasa secara nyata.fr--L--t* n- --- -1 --.- !f -.-,--.! r--- L...--.J--.----l-- - :---.'--- -''..-.!'e. Ktirii-!'A-i( Pcrlga{"iEEri Uar-arrgT.iAsa bel-fiaSai-i(EIi Jei-}ls peKe}JAart

sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a. 4l,, terdiri atas :

{1 rz---r---1- n--- -.- I- --- !a-1:---'-- --- .n----,---1i,i An,mraK fe fi{<l{Laa ( t. (e KC LJUH t L { u{t&gaL

Kontrak Pengadaan Pekedaan Tunggal merupakan Kontrak

Peirgaeiaarr Ra-rarrgijasa ya-ilg ira:rya- i,r;riiri tiari i (saiui

pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan.

2 j Kt I ti tl'ait fe t\g*tTtaar I rtr Kc rJ?{?lJ t t u ru { t(8, r a$ I.

Kontrak Pengadaan Pekerj aan Terintegrasi merupakan Kontrak

Pengadaal Pekerjazur Konsir-rrksi yartts i-,ersifai korriS:ieks

dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaanI - - I -!-.-daiu arr{u Fle(gawa-sai1 "

Jaminan Pengadaan Barang/ Jasa

a. Fenye,iia Barangiiasa, irlebyeralikarr ia^tnirra:rr kepaeia- Fenggrrria

Barang/Jasa untuk memenuhi kewqiiban sebagaimana

tiiprcrti,vatalkatr tlal;,rirr Dcrkuirierr Petigar-iaanf Kr-rriit'i"rk Petga,Jair-ri

Barang/Jasa.t t-,,- l- - -/-- 11 . =..--r- ta tt-.-.- r-.--t': t-'Li. .jauiuiarr aias PetlBaljAaji bal'ailE/,ric.sa ttrruill ?tri'i.$ "

1. Jaminan Penawarani

2. .j a.;l"iurlr'-rr Peiaksa:'Laa*;

3. Jaminan Uang Muka;

4, iarrrinal Ferrreiiiiara-a-ri; dari

5. Jaminan Sanggahan Banding.

c' .ianrduart aia-s Perrgariazur Bzu'aiigri.iasa sebagaiatLLrLu eliirraksuei

pada point b harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional)

seiresar ruiai Janrinan ,jaia-rrr waktu paiurg ianubat i4 (eurprai bela-si

hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari KPA/ULP

eltteririia oieh Fcr-r.ertri i .ia rrii rrzut.

d. UlP/Pejabat Pengadaan atau KPA melakukan klarifikasi tertulis

i.eriraria-p kea-i-rsairarr .iarr*nam yauB rjiterir.ua"

e. Jaminan dari Bank Umum, Perusahaan Penjaminan atau

Fcr-E:sailaarr Asur:ansi clapal riigunaican urriuk ssrrrl{a jerus .jarrri*nau"

Page 91: dalam - Sumutprov

i-

f

ob'

h.

o.

p.

t-7

Eta*'-alaaas Da-i^,*ia^a raltoryoirar-rr-.r'r r!i:e.rn!:+trr! t-oatl-lr"! h:::'r-lf 4.r-Ci iji:iiiiiiii.iii i-giiji:i-iiiiiiiiii SEirAilla.iiiiiai.irai u.ti.iiaisDt:tl yqlra uur Llr v

diatas adalah perusahaan Penjaminan yang memiliki iz;in darirr---L---i ta-----rvrg[[L6t r !\guarlgurt,

Perusahaaan Asuransi penerbit Jaminan sebagaimana dimaksud-' - l- t---*-j| - -l-t-1, t'l-.===^-!---- - ^-------.'

,r---.-.----.-. --.-.-,-,-,'r:1-:pada iiut-Ui c adaiah Per*USahaali Asut-ai-rSi fjllrUrrr )rallg iriel-ritiiKi

izin untuk menjual produk jaminan (suretyship) sebagaimana

-1:r-L---1--.- -1 -l- rr - --!-.-: t/--(ilceiapi<ai-i Oter t tvtc t tls t I l\s L{ic t rga { t.

Jaminan Penawaran diberikan oleh Penyedia Barang/Pekerjaant, --1,-. t. -'rJ- , -:-..-. .---!- ---ll.Kr:rliSti-Ukrirl.iAsa Lailitr,va I)ArjE $a-A-i. riit:!!!aSUkKa.li peiiawHl'lr-il , yallB

besarnya antara L% {satu persen) hingga 3% (tiga persen) dari totalrrmI:[f-i},

Jaminan Penawaran dikembalikan kepada Penyediah -.--, lD' r' -,,t-- ,-- fr-----.--r--:. ! r- -.- , -:----- -- --4 | I ithi '---"- "':."-ija_Br1gi i"'eKerJaail K.JIrsll-r,l-Ks11-ra.sa LE-lrurya setcra!r Lrtt Mellelttlla

Jaminan Pelaksanaan untuk penandatanganan Kontrak.r --,.-,---- n----. -- L'--1 -1= l!-----1--1---- l-1---- 1-1 !1-------,-,J--.--iAiiriirA_ir re.I7{i-WAt=A_n fJaraK (liperru6Art Lta-tu-trl {lal rc{rgil-.,rai{tt

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dilaksanakan dengann ---.-:-_l*-,-rtrrrl,!.rljr,lKar! Langsu-Eg, Perigar-la.atr Langsung atau

Kontes/Sayembara.

Pert,vt t'ria . iasa Koi isuita rrsi rlaliar' ri iiie i'ikar r Uer i rg ivi uka -

Jaminan Uang Muka diberikan oleh Penyedia Barang/Jasa

ici'iiaria p I)eri ri,aJl, r'a ri Ua,t g ivfuka ya I IB ti iiei i t r-ratiya.

m. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai Uang Muka yang

diterirrrari;ra.

n. Pengembalian Uang Muka diperhitungkan secara proporsional pada

seria-lr ta-ira-pa-ri pel ri l:u-;r ara-rr .

Jaminan Pelaksanaan diberikan oleh Penyedia Barang/Pekerjaan

Xr-rrrstrzrksi uriitrk Korrira,k trerrriiai eliaias Rp= 2OO.OOO.OOO,OO i.iria-

ratus juta rupiah).

.-Ia-rniriair Peiakuarraarr i-iria-k diperiukari tiaia:n lia-i :

1) Pengadaan barang/pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

rliiaicsaria-ka-ri ricrrgarr rireiorle Perrgatiaarr i,ailgsurig, Fertiirij ukarr

Langsung Untuk Penanganan Darurat, Kontes, atau Sayembara;

2i Periga-ciaarr iaria Lairrnya- tiitraria- asei- Ferryetiia sLrtiair tiikuasai

oleh Pengguna; atau

.3i Peflgatlaar;_ tsaralgijasa riaiarn xai_air_rg Eieki_rerflik rlrciaiani e-

purchasing.

t_l{.

1.

Page 92: dalam - Sumutprov

l1

f-rain^n Dol-lzooa44l+ ."1!h-a;L^- c.at-lnh .'-{i+^-}';+L^nn"^ CDDE! f l^-q. \jiiiiiiii;jii i-L:ii-iii.iii-iiii.ii-iji iiiiici iii.r.iii ijgLgiaiii ijii.gi iJiij-\a.ijrrr) q Lrt r Du uqra

sebelum penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaana, --r--t--'-lr--- t -:--.----,\( rttsiL( t{K.$il,/ t.l i4tiid ll,U]Lttt Ly A--

r. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut:1\ --,-L-r- ^-lr-: L-*r------r--: -,--+-*- DAA. t-J-7---'-.---!--!'ii Ujltilis j.rij*-i ptri1Ew-&lfl=:r1 ielj(t-}IeK$ AilI-aiA (:)\]7o \utrla!ra,-Irpululr

persen) sampai dengan lOO% (seratus persen) dari nilai totalTrfrn r..---:--..-- n-l -1----- l-1-1.'- ---!------- r.nr !1'.---- ----,-------\ -l------'.Lii'"S' .jd.Crtu-irdfr feiaiisaiaa-ai,-t a{aatan Setfg$ar' a-}"/o tttlfti{. IJstue ttrr (IalI

nilai Kontrak; atau ) ___- 1__r, -:r,, -, -.-1__ _=_r-._._.: -_!.:L--,_=___ r_ rr. h.t t_r._.1._._'-_- ',_ ,---r_-r_2i UIiiU-ra rJJrai peliawaj'Air -LefK{-}teiilsi ulDa\Dilll ouYo tutr-ralj4rrl purulr

persen) dari nilai total HPS, besarnya Jaminan Pelaksanaan 5a/o

{iir;ta, pcrsnrri dar=i iriiai tuiai H}S"

s. Jaminan Pelaksanaan berlaku sejak tanggal Kontrak sampai serah

terirna Balaug7'jasa Lairrrlya- a,iari serai-r tu.irna pe;i.anna Pukerjaa;r

Konstruksi.'r. .-iarrtiirair Peiaksariaa(i riikctr'oa-iikrui sciclali,

1) penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau

2i puiiycr'ajta-rl *iarriiriari Perrrcijira-r'aajr srtc;sia' 5c;6 (iirrra prcr'scrii da-r i

nilai Kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasar -: - -t .J,lllIry,r{-

u. Jaminan Pemeliharaan wajib diberikan oleh Penyedia Pekerjaan

Kr-rii$tr-uksiijasa tairuiya seieiah 5reiahsa-lraanr pekerjaair

dinyatakan selesai lAOo/a (seratus persen).

v. -ia*x.ri*an Ferrrciiiran'aair se'uesar 5-?c' (iirrra- prerserr) ciari uiiai Kr-rrrir=ak

harus diberikan kepada KPA untuk rnenjamin pemeliharaan

Pekerjaa"rr Kr-rri s'rr'rrksi i 'i*a sa Larrury a y ai l B ieiaii diserairka-rr "

w. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari

krrja scielafu {irasa pierreiihar"aair seicsai'

x. Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dapat memilih untuk

ruerlritcrikaii Jarrrinarr FeureiiiialH-i{i} aii{u urerlri:erikzur re-,-ensi.

y. Jaminan Pemeliharaan atau retensi sebagaimana dimaksud pada

greriill x bcsai.rrya 5?h (iirna perseui eiar-i rriizu Kuni-rak Feugadaair

Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya.

4" Fer-ianuiaiaiigallarr Kr:n-rrak

a. KPA menyempurnakan rancangan Kontrak Pengadaan

tsaracgl jasa rxrrluk dita+dalarugaci"

Page 93: dalam - Sumutprov

Ci.

4ell

66h6h4n+.rr?..rr-ry-r!.r6 lz.qnlll,. f!.o-^^.l^^- E!^r^nrr/j6SO dilakUkaniicijiiiiijijliijiHi.ijii'i-i j i\ir-ii Li a-a\ l urrlaauuul) Dtu qrlF .

setelah DPA disahkan.

FIR{* pihak rr-{enar-{d-a-rartgatd Krrriirak seieia}r Per4retiia

BaranglJasa menyerahkan Jaminan Pelaksanaan paling lambat

i4 (errrpat treiasi har=i k-erja terhiiui-rgsejak rjiteri;itkai-)i-IyE SPPB.i.

perla.ndatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yangt - -1 -1-- l-.- , -, --- f--.---:1-.." J:-r- - n - tn^ AAA nn^ nan nAi<(,inpiekS C{atii aiAu ficifriiiti (-ttAIA{i i<p. I (r(/-Lrt-rLI-L/t-/tr-\^tu,vu

(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh pendapat

airir trukutn Kontrak=

pihak yang berwenang menandatangani Kontrak Pengadaan

Barar:gija$a- ats*s r7afi7la Ferryeclia fiarangf iasa adalail Direksi

yang disebutkan namarrya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar

Perr-vctiia Bar'arig1'.iasa, 3,ailg ieiair t.iitiaiial'karr Sesr:ai tleilgaii

peraturan perundang-undangan.

gr??rak iairr lailg t-rukair Direksi a-|.aa yattg {ta-tua-t\a. iidak

disebutkan dalam Akta PendirianlAnggaran Dasar sebagaimana

r"iiriiaksuii pa.tia irur'i-rf c r:!iaias, tialiai nleriaritia.iarrgarii Ktiritrak

Pengadaan Barang /Jasa, sepanjang Pihak tersebut adalah

P*ngurus f Karyawan Pertrsatraarr .yEf rg trer=siaius seba-gai ?enaga

Kerja Tetap dan mendapat kuasal pendelegasian wewenang yang

saii drari Drreksi at=au 1:iirak yalrlg sah l-rer(ia-sa1-katl Akta

Pendirian lAnggxan Dasar untuk menandatangani Kontrak

?r t r gu.<.'ra-art Bir-r*,-lg f ,i a-sa.

q Darrrlrahan I/nrsl*zlr

a. Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat

peiaksanaan, <iengan gamba-r danlaiau spesifikasi tei<nis yang

ditentukan dalam Dokumen Kontrak, KPA bersama Penyedia

Earangi-iasa dapaf- meialrtkan penJ,bahan K-onlrair yang meiipuri:

1) Menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang

tei'ea n'rtu ft r rTai ant Kc: n ir-ak;

2l Menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaanAr rE' .'' -^-!--L ----'-l:t---: r-1--:- --1-- -'--'- : J-'----'-:j; iyiei-)guilai-l spesliiKasi ItrKnis PeKETaail }iEsrrtst ucllBar I

kebutuhan lapangan; atau

4i ivtengui:ah iartwai pelaksa naan-

b. Pekerjaan tarnbah sebagnimana rlimaksud pada huruf a diatas

dilaksanakan dengan ketentuan :

h

d.

e.

fL

Page 94: dalam - Sumutprov

4a!t\

'T':,{^l- aolahilri 1t\oL ./oer.-:r.I:rh ao-4o21 .4r.-ri 1^^-^^i itiLiii iliv-it:iiiirj i iif ;i1 i.;i;tiii;ijii -}-tc:i JC.i;i uiit r l}ul

'+u f urira

tercantum dalam perjanjian/Kontrak awal; dan6- r'- ' - L-' - ktiii<ar-l isirllra'l-ratl'' i-r r st;r-r rrl i t-t' i+ i.t t1gta I ;c t I t J * l.tJ tt jJfi : - - -J

penyedia Barang,/.Iasa dilarang mengalihkan pelaksanaan

pekerjaan utama berdasarkan Kontrak, dengan melakukan

^.-1^1r^a+-^1. 1-^-^I^ ai-t^113 l-a-lqr, 1-^^r'n1i ++t'.q<ti*t'-^1-^-:^^*. 1r+^s^li{.i-+ri(d,;{itiao ac*-r&CA F:iiiaii iaEir i{e:c.iit{i ;i{-rriagi;:ti-i LrL..sLr-l€srr L*L<rLtta-

kepada penyedia BaranglJasa spesialis.

tleiBflggBt'afl aiDs keielrir-ian sel-ra-garruana *-iirriaksir,:' Pti-t.ia lrurtti r,

diatas, Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi berupa denda

jrA{ig i;tlt'tr-;k u'air l.;sSAr{l}A SfS-Uai tir-;rgair k<ri.crriffarl sqtr;tgAit*Aua

diatur dalam Dokumen Kontrak.

e- pe-Ir-}-i]ailafl lr,-llrtrak- yEJ:"g ciise,r:a-i-,ira:} fi}.i;*saia-l} acirtritdsi-ra-si, ria-pa-r-

dilakukan separljang disepakati kedua belah pihak.

6. Fe!T:{-.!istsan Kc,"nLs-etk

a. PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak apabila :

ii iiet--,ui-r-rhan i-:a-rangijasa r-ieiak- rj-a,pai- riirunt-la znelebihi i:a-,-a-s

berakhirnYa kontrak;

?'y Ec.r-clasarkn-n pcneiiuait PFK, Fenyedia Fiarangfiasa tiriak

akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan

wa-is-!-rplu] d-illerik-a-n keseurpari-a:r sa-mpa-i d.exrg,an Sfi {iirrra-

puluh) hari katender sejak masa berakhirnya pelaksanaan

prkeryaafl rtn Luk ffie$yeiesaikan pekerjaan;

B) Setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan

sa::npaid'er:'ga:r5Oiiirnapr;ir-rhiharikalexlqier:sejait-s1asa

berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa

ti t! ak ri apa [ .rrrrr-r,a-qi g saikan pekerj aarl ;

4) Penyedia BaranglJasa lalailcidera janji dalam melaksanakan

kewajibaxlnlra- darl ijdak me.mperi-ra:ki keiaia:atraya daia:n

jangka waktu yang telah ditetapkan;

5) Fefl,{redla Ea-"acgl jasa fert,ukii s:eiakrtkan KKii, kecurangan

dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang

dipuri-u-sk-aorl o ie h instansi y a"ng be:-wenang; rian i a-iar-l

6) Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN

.-l'anf aLarr peiangga!-ar-r persaingan sehaL ctalam peiaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh instansi yang

benuenang.

1lrt

Z,I

C.

-1r_1"

Page 95: dalam - Sumutprov

77

b. dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan

Penyedia BaranglJasa :

1) Jaminan Pelaksanaan dicairkan;

2) Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia BarangfJasa

atau Jaminan Uang Muka dicairkan;

3) Penyedia Barang/Jasa membayar denda; dan/atau

4) Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam.

7. Penyesuaian Harga

a. penyesuaian harga dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun

Jamak berbentuk Kontrak Harga Satuan berdasarkan

ketentuan dan persyaratan yang telah tercantum dalam

Dokumen Pengadaan danf atau perubahan Dokumen

Pengadaan;

2)Tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan

dengan jelas dalam Dokumen Pengadaan;

3) Penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap Kontrak Tahun

Tunggal dan Kontrak Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga

Satuan timpang.

b. persyaratan penggunaan rumusan penyesuaian harga adalah

sebagai berikut :

1) penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak

yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan

dan diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak

pelaksanaan pekerjaan;

2) penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatanf mata

pembayaran, kecuali komponen keuntungan dan Biaya

Overhead sebagaimana tercantum dalam penawaran;

3) Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan yang tercantum dalam Kontrak awal/adendum

Kontrak;

4) Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang

berasal dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian

harga dari negara asal barang tersebut;

5) Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat

adanya adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga

Page 96: dalam - Sumutprov

6)

C.

78

mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak adendum Kontrak

tersebut ditandatangani; dan

Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan oleh

kesalahan Penyedia Barang/Jasa diberlakukan penyesuaian

harga berdasarkan indeks harga terendah antara jadwal awal

dengan j adwal realisasi pekerjaan.

Penyesuaian Harga Satuan sebagaimana dimaksud pada huruf

b diatas, ditetapkan dengan rumus sebagai berikut :

Hn = Ho (a+b.BnlBo +c.Cnl Co+d.Dn/Do+........)

Hn : Harga Satuan BaranglJasa pada saat pekerjaandilaksanakan;

Ho : Harga Satuan Barang/Jasa pada saat hargapenawaran;

a = Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan danoverhead;

Dalam ha1 penawaran tidak mencantumkan besaran komponenkeuntungan dan overhead maka a = 0,15.b,c,d = Koefisien komponen Kontrak seperti tenaga kerja,

bahan, alat kerja, dsb;

Penjumlahan a+b+c+d+.....dst adalah 1,00.

Bn, Cn, Dn : Indeks harga komponen pada saat pekerjaandilaksanakan;

Bo, Co, Do : Indeks harga komponen pada bulan ke-72 setelahpenandatanganan Kontrak.

d. Penetapan koefisien Kontrak pekerjaan diiakukan oleh menteri

teknis yang terkait.

e. Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS.

f. Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,

digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.

g. Rumusan penyesuaian nilai Kontrak ditetapkan sebagai berikut

Pn = (Hnl xV1) + (Hn2 xV2) + (Hn3 xV3) + .'.... dst

Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga SatuanBarang/Jasa;

Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaansetelah dilakukan penyesuaian harga menggunakanrumusan penyesuaian Harga Satuan;

V : Volume setiap jenis komponen pekerjaan yangdilaksanakan.

Page 97: dalam - Sumutprov

79

8. Kegiatan Pelaksanaan Jasa Konstruksi di Lapangan

Sebelum kegiatan pekerjaan Konstruksi dilaksanakan agar Penyedia

barangljasa memasang, yaitu :

a. Papan Pengumuman diletakkan / dipajang pada lokasi kegiatan

yang mudah dilihat sebanyak 1 (satu) Papan Pengumuman, dan

khusus untuk kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan, Irigasi

dan Sungai dibuat 2 (dua) Papan Pengumuman yang terletak pada

pangkal dan ujung lokasi kegiatan.

b. Papan Pengumuman tersebut berukuran lebar 12O crn, panjang

72A cm dan tinggi tiang pancang 25O cm dengan mencantumkan,

yaitu:l) Nama Kegiatan

2) Jumlah Dana

3) Sumber dana /TA4) Volume Kegiatan

5 )'I\r1-uan / Sasaran Kegiatan

6) Nama Perusahaan

7) Pimpinan Pelaksana Kegiatan

8) Penanggung Jawab Kegiatan

9) Dimulai Tanggal / Bulan/Tahun

1 0) Selesai Tanggal/Bulan/Tahun

c. Papan Pengumuman kegiatan Pekerjaan Konstruksi tersebut

harus difoto dari jarak dekat fielas) untuk dokumentasi kegiatan

dan apabila dalam evaluasi pelaksanaan kegiatan ternyata Papan

Pengumuman tersebut tidak ditemukan di lapangan, maka

Pemimpin Kegiatan akan diberikan sanksi sesuai peraturan

perundang - undangan.

9. Serah Terima Perkerjaan

a. setelah pekerjaan selesai lOOo/o (seratus persen) sesuai dengan

ketentuan yang tertuang dalam Dokumen Kontrak, Penyedia

Barang/Jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada

PA/KPA melalui PPK untuk penyerahan pekerjaan.

b. PA menunjuk Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan untukmelakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah

diselesaikan.

c. apabila terdapat kekurangan dalam hasil pekerjaaan sebagaimana

dimaksud pada huruf b, Panitia lPejabat Penerima Hasil Pekerjaan

Page 98: dalam - Sumutprov

ob'

80

melalui PPK memerintahkan Penyedia Barang/Jasa untukmemperbaiki danf atau melengkapi kekurangan pekerjaan

sebagaimana yarrg disyaratkan dalam Kontrak. Panitia/Pejabat

Penerima Hasil Pekedaan menerima penyerahan pekerjaan

setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan Kontrak.

khusus Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya :

1) Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya melakukan

pemeliharaatl atas hasil pekerjaan selama masa yang

ditetapkan dalam Kontrak, sehingga kondisinya tetap seperti

pada saat penyerahan pekerjaan;

2) Masa pemeliharaan paling singkat untuk pekerjaan permanen

selama 6 (enam) bulan, sedangkan untuk pekerjaan semi

permanen selama 3 (tiga) bulan; dan

3) Masa pemeliharaan dapat melampaui Tahun Anggaran.

setelah masa pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada huruf d

diatas berakhir, PPK mengembalikan Jaminan

Pemeliharaanf :uang retensi kepada Penyedia Barang/Jasa.

khusus Pengadaan Barang, masa garansi diberlakukan sesuai

kesepakatan para pihak dalam Kontrak.

Penyedia Barang/Jasa menandatangani Berita Acara Serah

Terima Akhir Pekerjaan pada saat proses serah terima akhir (Final

Hand Over).

Penyedia BaranglJasa yang tidak menandatangani Berita Acara

Serah Terima Akhir Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada hurufg. dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.

10. Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

1) Setiap SKPD melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah secara elektronik/e- procurement (e-tendering dan e-

purchasing) yang dilakukan ULP.

2) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik bertujuan

untuk:

1) meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;

2) meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat;

3) memperbaiki tingkat efisiensi proses Pengadaan;

4) mendukung proses monitoring dan audit; dan

d.

e.

h.

Page 99: dalam - Sumutprov

3)

4)

81

5) memenuhi kebutuhan akses informasi yang real timePokja ULP dapat menggunakan sistem pengadaan Barang/Jasasecara elektronik yang diselenggarakan oleh LpsE provinsi

Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan pelelangan.

Fungsi pelayanan LPSE meliputi :

1) Administrasi sistem elektronik;

2l Unit registrasi dan verifikasi pengguna; dan

3) Unit layanan pengguna

E-Tendering dilaksanakan dengan menggunakan sistempengadaan secara elektronik yang diselenggarakan oleh LpsEProvinsi Sumatera Utara

Ruang lingkup E-Tendering meliputi proses pengumumanPengadaan Barang/Jasa sampai dengan pengumumanpemenang, yang melibatkan para pihak daiam E-Tendering

adalah PPK, UlPlPejabat Pengadaan dan penyedia Barang/Jasa.Aplikasi E-Tendering sekurang - kurangnya memenuhi unsurperlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual dan kerahasiaandalam pertukaran dokumen, serta tersedianya sistem keamanandan penyimpanan dokumen elektronik yang menjamin dokumenelektronik tersebut hanya dapat dibaca pada waktu yang telahditentukan.

Sistem E-Tendering yang diseienggarakan oleh LpsE provinsi

Sumatera utara wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Mengacu pada standar yang meliputi interoperabiiitas danintegrasi dengan sistem pengadaan barang/jasa secara

elektronik;

b. Mengacu pada standar proses pengadaan secara elektronik.dan

c. Tidak terikat pada lisensi tertentu (free license)

Metode E-Tendering terdiri dari :

1) E-Lelang untuk pemilihan penyedia baranglpekerjaankonstruksi /jasa lainnya.

2) E-Lelang cepat untuk pemilihan penyedia baranglpekerjaankonstruksi/jasa lainnya.

3) E-seleksi untuk pemilihan penyedia Jasa Konsultansi; dan4) E-seieksi cepat untuk pemilihan penyedia Jasa Konsultansi.

s)

7)

8)

e)

Page 100: dalam - Sumutprov

82

10) Pelaksanaan E-Tendering dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut:

1) Tidak diperlukan Jaminan Penawaran;

2) Tidak diperlukan sanggahan kualifikasi;

3) Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta,

pemilihan penyedia dilanjutkan dengan dilakukan negoisasi

teknis dan harga I biaya;

4) Tidak diperlukan sanggahan banding;

5) Untuk Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi :

a) Daftar pendek berjumlah 3 (Tiga) sampai 5 (lima)

penyedia Jasa Konsultansi;

b) Seleksi Sederhana dilakukan dengan metode

pascakualifikasi

6) Pen3rusunan jadwal pelaksanaan pemilihan Penyedia

BaranglJasa dilakukan berdasarkan hari kalender dengan

batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja.

11) Sanggahan kualifikasi dapat dilakukan untuk pekerjaan yang

aspek kualifikasinya menentukan kualitas penawaran.

12) E-Tendering dengan metode E-Leiang CepatlE-Seleksi Cepat

dilakukan dengan memanfaatkan Informasi Kinerja Penyedia

Barang/jasa.

13) Pelaksanaan E-Tendering dengan metode E-Lelang CepatlB-

Seleksi Cepat sebagaiman yang dimaksud dalam angka 9) hurufb. dan huruf d. selain dilakukan dengan ketentuan sebagaimana

dimaksud pada angka 10), juga dilakukan dengan ketentuan :

1) Dapat menyebutkan rnereklLype/jenis pada spesifikasi teknis

barangljasa yang akan diadakan;

2l Tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi dan

teknis;

3) Tidak memerlukan sanggahan dan sanggahan banding.

14) Tahapan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada angka 13)

terdiri atas :

1) Undangan;

2) Pemasukan penawarar, Harga;

3) Pengumuman Pemenang

15) E-Tendering dilaksanakan melalui aplikasi Sistem Pengadaan

Secara Elektronik (SPSE) yang dikembangkan oleh LKPP.

Page 101: dalam - Sumutprov

C.

83

16) Pedoman pelaksanaan E-Tendering terdiri dari :

1) Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi SPSE

2) Panduan penggunaan aplikasi SPSE (user guide)

3) Tata Cara E-Tendering; dan

4) Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

17) Dalam rangka E-Purchasing, Sistem Katalog Etektronik (E-

Catalogue) sekurang-kurangnya memuat informasi teknis dan

harga barangljasa dimana Sistem Katalog Elektronik

diselenggarakan oleh LKPP serta Barang/Jasa yang

dicantumkan dalam katalog elektronik ditetapkan oleh Kepala

LKPP.

18) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib melakukan E-

Furchasing terhadap BaranglJasa yang sudah dimuat dalam

sistem katalog elektronik sesuai dengan kebutuhan.

19) E-Purchasing dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaa IPPK atau

Pejabat yang ditetapkan oleh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD).

20) Ketentuan lebih lanjut mengenai E-Purchasing agar

mempedomani Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor L4 Tahun 2Ol5 tentang E-

Purchasing.

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG /JASA DENGAN SWAKELOLA

1. Umum

a. swakelola merupakan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang

pekerjaannya direncanakan, dikerjakan danl atau diawasi sendiri

oleh SKPD sebagai penanggung jawab anggaran, instansi

pemerintah lain danf atau kelompok masyarakat.

b. pekerjaan yang dapat dilakukan dengan Swakelola meliputi :

1) Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

danf atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya

manusia, serta sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD;

2) Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan

partisipasi langsung masyarakat setempat atau dikelola oleh

SKPD;

3) Pekerjaan yang dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau

pembiayaannya tidak diminati oleh Penyedia BaranglJasa;

Page 102: dalam - Sumutprov

84

4) Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat

dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga apabiia

dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa akan menimbulkanketidakpastian dan risiko yang besar;

5) Penyelenggaraan dikiat, kursus, penataran, seminar,lokakarya atau penyuluhan;

6) Pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) dan surveiyang bersifat khusus untuk pengembangan teknologi/metode

kerja yang belum dapat dilaksanakan oleh penyedia

Barang/Jasa;

7) Pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan kebijakanpemerintah, pengujian di laboratorium dan pengembangan

sistem tertentu;

8) Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi SKpD yang

bersangkutan;

9) Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya daram negeri;

1O) Penelitian dan pengembangan dalam negeri; danf atau11) Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, industri,

alutsista dan industri almatsus dalam negeri.

c. prosedur Swakelola meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,pengawasan, penyerahan, pelaporan dan pertanggungjawaban

pekerjaan.

d. pengadaan melalui Swakelola dapat dilakukan oleh :

1) SKPD Penanggung Jawab Anggaran;

2) Instansi Pemerintah lain Pelaksana Swakelola; danf atau3) Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola.

e. PA/KPA menetapkan jenis pekerjaan serta pihak yang akanmelaksan akan Pengadaan Barang/ Jasa secara Swakerora.

f. pengadaan swakelola oleh SKPD penanggung Jawab Anggaran :

1) Direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh sKpDPenanggung Jawab Anggaran; dan

2) Mempergunakan pegawai sendiri, pegawai sKpD rain danlataudapat menggunakan tenaga ahli.

g. jumlah tenaga ahli sebagaimana dimaksud pada huruf f angka 2)

tidak boleh melebihi 50% (lima puluh perseratus) dari jumlahkeseluruhan pegawai SKPD yang teriibat dalam kegiatan

Swakelola yang bersangkutan.

Page 103: dalam - Sumutprov

85

h. pengadaan Swakelola yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah

lain Peiaksana Swakelola dilaksanakan dengan ketentuan sebagai

berikut :

1) Direncanakan dan diawasi oleh SKPD penanggung Jawab

Anggaran; dan

2) Peiaksanaan pekerjaannya dilakukan oleh Instansi Pemerintah

yang bukan Penanggung Jawab Anggaran.

i. pengadaan melalui Swakelola oleh Kelompok Masyarakat

Pelaksana Swakelola mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1) Direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh Kelompok

Masyarakat Pelaksana Swakelola;

2) Sasaran ditentukan oleh SKPD Penanggung Jawab Anggaran;

dan

3) Pekerjaan utama dilarang untuk dialihkan kepada pihak lain(subkontrak).

j. kegiatan perencanaan Swakelola meliputi :

1) Penetapan sasaran, rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan;

2) Peny'usunan jadwal pelaksanaan dengan mempertimbangkan

waktu yang cukup bagi pelaksanaan pekerjaan lkegiatan;3) Perencanaan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan yang

tepat agar diperoleh rencana keperluan tenaga, bahan dan

peralatan yang sesuai;

4) Penyusunan rencana keperluan tenaga, bahan dan peralatan

secara rinci serta dijabarkan dalam rencana kerja bulanan,

rencana kerja mingguan danlatau rencana kerja harian; dan

5) Penyusunan rencana total biaya secara rinci dalam rencana

biaya bulanan danf atau biaya mingguan yang tidak melampaui

Pagu Anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen

anggaran.

k. perencanaan kegiatan Swakelola dapat dilakukan dengan

memperhitungkan tenaga ahlilperaLatanfbahan tertentu yang

dilaksanakan dengan Kontrak/Sewa tersendiri.

l. kegiatan perencanaan Swakelola dimuat dalam KAK.

m. perencanaan kegiatan Swakelola yang diusulkan dan

dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola,

ditetapkan oleh KPA setelah melalui proses evaluasi.

Page 104: dalam - Sumutprov

86

n. penyusunan jadwal kegiatan Swakelola dilakukan denganmengalokasikan waktu untuk proses perencanaan, pelaksanaan,pengawasan, penyerahan dan pelaporan pekerjaan.

o. PA/KPA bertanggung jawab terhadap penetapan KelompokMasyarakat Pelaksana Swakelola termasuk sasaran, tujuan danbesaran anggaran Swakelola.

p. PAIKPA dapat mengusulkan standar biaya untuk honorariumpelaksana Swakelola kepada Kepala Daerah.

q. swakelola dapat dilaksanakan melebihi 1 (satu) Tahun Anggaran.

2. Pelaksanaan Swakelola

2.1 Pengadaan Barang/Jasa melaiui Swakelola oleh SKPD seiakuPenanggung Jawab Anggaran dilaksanakan dengan ketentuansebagai berikut :

a. pengadaan bahanlbarang, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang

dan tenaga ahli dilakukan oleh Pokja ul,p/pejabat pengadaan;

b. pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf a berpedoman

pada ketentuan dalam Peraturan Presiden tentang Pengadaan

Barang I Jasa Pemerintah;

c. pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan secara

berkala berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upahborongan;

d. pembayaran gaji tenaga ahli yang diperlukan dilakukanberdasarkan Kontrak;

e. penggunaan tenaga kerja, bahan dan/atau peralatan dicatatsetiap hari dalam laporan harian;

f. peiaksanaan Pengadaan BaranglJasa yang menggunakan Uang

Persediaan (uP)/uang Muka kerja atau istilah lain yang

disamakan dilakukan oleh Instansi Pemerintah pelaksana

Swakelola;

g. UP/Uang Muka kerja atau istilah lain yang disamakan,

dipertanggungj awabkan secara berkala maksimal secara bulanan ;

h. kemajuan fisik dicatat setiap hari dan dievaluasi setiap mingguyang disesuaikan dengan penyerapan dana;

i. kemajuan non fisik atau perangkat lunak dicatat dan dievaluasi

setiap bulan yang disesuaikan dengan penyerapan dana; dan

Page 105: dalam - Sumutprov

87

j' pengawasan pekerjaan fisik di rapangan d,akukan oreh peraksanayang ditunjuk oleh ppK, berdasarkan rencanditetapkan. ---aa'\q' rslcana yang telah2.2

;:?"ffi#H o,swaketora oreh rnstansi pemerintah

raina peraksan aan d i r "k.,?l:Tff"Hff T:::? T"::*T*;XsKpD penanggung

Jawab Anggaran dengan peraksana swakerorapada Instansi pemerintah lain pelakrb' pengadaan bahan, Jasa Lainnya, ;-"rffi"?; cadang dantenaga ahri yang diperrukan d,akukan oreh pokja Ulplpejabatpengadaan pada Instansi pemerintah rain peraksana Swakelora;c' pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf b berpedomanpada ketentuan dalam peraturan p:

Barang/Jasa pemerintah; residen tentang Pengadaan

d. pembayaran upah ter:

m'o " J;;", i".-ffi , I;?:fl H: I fr":::" ::T

e. pembayaran imbalan

berdasarkan Kontrak; tenaga ahli yang diperlukan dilakukan

f' penggunaan tenaga kery.a, bahan/barang dan/atau peraratandicatat setiap hari daram laporan harian;s. ;il"r:?:":il;.tat

setiap hari dan dievaruasi setiap minggupemerintah rain o","u";:r'*;.f;apan

dana oleh rnstansih' Kemajuan non fisik atau perangkat lunak dicatat dan dievaluasisetiap bulan yang disesuaikan dengan penyerapan dana olehInstansi pemerintah lain pelaksana Swakelola; dani' pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilaksanakan oreh pihakyang ditunjuk ppK pada SKPD penan

berdasarkan rencana yans ,;;;;,;ffi;r"g Jawab Anggaran,

2.3 Pengadaan secara Swakelolss wake, o, a d i r aksan akan r. ;;:1.:::Tr": J;i[:ffiJ

pe r aks an a

a' pelaksanaan Swakerola oreh Kerompok Masyarakat peiaksanaSwakelola dilakukan berdasarkan Kontrak antara ppK padasKpD penanggung Jawab Anggaran dengan KerompokMasyarakat pelaksana Swakelola;

Page 106: dalam - Sumutprov

b.

88

Pelaksanaan Pengadaan Barangl Jasa hanya diserahkan kepada

Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampumelaksanakan pekerjaan;

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentukrehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana;

Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh

SKPD Penanggung Jawab Anggaran untuk selanjutnya

diserahkan kepada kelompok masyarakat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

Pengadaan bahan I barang, Jasa Lainny a, peraiatan / suku cadang

dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh Kelompok

Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan memperhatikan

prinsip-prinsip pengadaan dan etika pengadaan sebagaimana

diatur dalam Peraturan Presiden tentang pengadaan

Barang I Jasa Pemerintah;

Penyaluran dana kepada Kelompok Masyarakat pelaksana

Swakelola dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai

berikut :

1) 4AVo (empat puluh perseratus) dari keseluruhan dana

Swakelola, apabila Kelompok Masyarakat pelaksana

Swakelola telah siap melaksanakan Swakelola;

2) 3a% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan dana Swakelola,

apabila pekerjaan telah mencapai 3Oo/o (tiga puluhperseratus); dan

3) 30% (tiga puluh perseratus) dari keseluruhan dana swakelola,

apabila pekerjaan telah mencapai 60% (enam puluhperseratus).

Pencapaian kemajuan pekerjaan dan dana Swakelola yang

dikeluarkan, dilaporkan oleh Kelompok Masyarakat pelaksana

Swakelola secara berkala kepada PPK;

Pengawasan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oieh Keiompok

Masyarakat Pelaksana Swakeiola; dan

Pertanggungjawaban pekerjaan lkegiatan pengadaan

disampaikan kepada SKPD pemberi dana Swakelola sesuai

ketentuan perundang-undangan.

C.

d.

e.

t.

6b'

h.

Page 107: dalam - Sumutprov

89

3. Pelaporan Pelaksanaan Swakelola

a. Pelaksanaan Swakelo1a diawasi oleh Penanggung Jawab Anggaran

atau oleh Kelompok Masyarakat pelaksana swakelora.

b. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan keuangandilaporkan oleh pelaksana lapangan/Pelaksana Swakelola kepada

PPK secara berkala.

c. Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan setiap

bulan secara berjenjang oleh Pelaksana Swakelola sampai kepada

PA/KPA.

d. Inspektorat Provsu melakukan audit terhadap pelaksanaan

Swakelola.

Seluruh Persiapan, Proses dan pelaksanaan pengadaan barangljasapemerintah tersebut diatas dalam penyelenggaraannya harus dilaksanakansesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2OlO tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentangPerubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2OlOtentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Peraturan Daerah lainyang berkaitan.

Page 108: dalam - Sumutprov

90

BAB IIIPEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN

A. PEMBINAAN

1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Biro AdministrasiPembangunan Setdaprovsu bersama instansi terkaitmensosialisasikan dan memberikan bimbingan teknis secara intensifkepada semua pejabat perencana, pelaksana, dan pengawasdilingkungan instansi yang terkait agar ketentuan dan peraturanyang berkaitan dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan APBDProvinsi sumatera utara Tahun Anggaran 2018 dapat dilaksanakansecara maksimal.Kepala satuan Kerja Perangkat Daerah (sKpD) selaku penggunaAnggaran/ Pengguna Barang sebagai pemilik pekerjaan yangbertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan APBD provinsisumatera utara dilingkungan satuan Kerja masing-masing wajibmensosialisasikan dan memberikan bimbingan teknis secara intensifkepada semua pejabat perencana, pelaksana dan pengawasdilingkungan satuan Kerjanya masing-masing, agtr ketentuan danperaturan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan APBDProvinsi sumatera utara Tahun Anggaran 2018 dapat dipahami dandilaksanakan secara maksimal.satuan Kerja pada butir 1. dan 2. diatas supaya secara rutinmengadakan pelatihan/bimbingan teknis terhadap pejabat strukturaldan staf tentang ketentuan dan peraturan pelaksanaan pengadaanB ar ang I Jasa Pemerintah

B. PENGENDALIAN1. Pengendalian kegiatan dimaksud dilakukan agar pelaksanaan

kegiatan dapat mencapai target tepat waktu, tepat mutu, tertibadministrasi, tepat sasaran dan manfaat, dengan pengertian :

1) Tepat WaktuSetiap kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktuyang telah ditetapkan dalam batas waktu satu tahunanggaran (1 Januari - 31 Desember).

2) Tepat MutuPelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan sesuai denganpersyaratan teknis yang disyaratkan

3) Tertib AdministrasiMasing - masing kegiatan harus dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

4) Tepat SasaranKegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan saran teknisfungsional yang telah ditentukan dalam perencanaan.

2.

3.

Page 109: dalam - Sumutprov

9t

5) Tepat manfaatKegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat ekonomiyang semaksimal mungkin, sebagaimana ditentukan dalamperencanaan kegiatan yang bersangkutan.

2. Pengendalian Kegiatan meliputi :

1) Pengendalian UmumPengendalian yang meliputi semua kegiatan yang berlangsung didaerah sebagai implementasi dan pelaksanaan anggaran daerah.Pengendalian umum dilakukan oleh Gubernur dalam hal iniditugaskan kepada Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu.

2) Pengendalian KegiatanPengendalian kegiatan dilingkup SatuanKerjalBadan/Dinas/Kantor dilaksanakan oleh penggunaanggaran dan pengendali kegiatan, agar kegiatan dapatdilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang direncanakansehingga tercapai tepat waktu, tertib administrasi, tepat mutu,tepat sasaran dan tepat manfaat serta dapat berdaya guna danberhasil guna. Hasil pengendalian kegiatan dilaporkan kepadaKepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu.

3) Pengendalian AdministrasiPengendalian terhadap proses dan prosedur administrasi kegiatanuntuk mewujudkan tertib administrasi pelaksanaan kegiatansesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4) Pengendalian Fisik/Lapangan :

a) Dilakukan melalui peninjauan ke lokasi kegiatan, dengantujuan supaya pelaksanaan kegiatan sesualbestek/gambarldesain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

b) Waktu peninjauan lapangan dilaksanakan secara periodik(terprogram) maupun insidentil (mendadak).

5) Pengawasan LapanganPengendalian kegiatan dengan peninjauan dilapangan untukmeneliti apakah kelengkapan pelaksanaan kegiatan sudahdipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lainmeliputi ;

Direksi Kit, papan nama kegiatan, jadwal pelaksanaan, bukudireksi, laporan tingkat kemajuan kegiatan perminggu, bukumaterial dan sebagainya. Kelengkapan tersebut berfungsi pulasebagai sarana pengawasan masyarakat. Pengawasan lapangandilakukan oleh pengguna anggaran, pengendali kegiatan,pembantu pengendalian kegiatan, konsultan pengawas daninstansi/komponen lainnya Gubernur untuk melakukanpengendalian pelaksanaan kegiatan.

6) PengindraanPengindraan yang dilakukan melalui pengamatan secaraadministrasi kegiatan maupun pelaksanaan fisik di lapangan.

Page 110: dalam - Sumutprov

92

7) Lain - LainUntuk pengendalian, Pengguna Anggaran wajib menyampaikandokumen pengadaan barang/jasa (Surat Keputusan PenetapanPenyedia BaranglJasa dan Kontrak beserta Dokumen Pengadaanlainnya), atas pelaksanaan kegiatan melalui metode PelelanganUmum, Pelelangan Terbatas, Pelelangan Sederhana, PemilihanLangsung, Penunjukan Langsung, Pengadaan Langsung, maupunKontes/Sayembara kepada Kepala Biro AdministrasiPembangunan Setdaprovsu.

Jika diperlukan dalam rangka untuk mengefektifkan pengendalianpelaksanaan pengadaan barangljasa Instansi Pemerintah dibuat TIMPEMBINA DAN PENGENDALI Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahyang terdiri dari Satuan Kerja terkait.Pembuat Keputusan Tim tersebut pada butir 3. diatas dikoordiniroleh Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu dan Tim yangdibentuk dapat bertugas untuk memonitor seluruh pelaksanaanpengadaan barang/jasa pemerintah pemakai dana APBD ProvinsiSumatera Utara.Sekretariat Tim berada pada Biro Administrasi PembangunanSekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

C. PELAPORAN

Sebagai bahan pengendalian pelaksanaan kegiatan khususnya untukmengantisipasi terjadinya kesalahan/penyimpangan dalam kegiatanpelaksanaan APBD dan upaya percepatan pelaksanaan kegiatan(keseimbangan antara percepatan fisik dan penyerapan dana) sertauntuk masukan terhadap pen5rusunan kegiatan ditahun yang akandatang, maka setiap pengguna anggaran diwajibkan untukmenyampaikan laporan sebagai berikut:

1. LAPORAN BULANAN

a. Laporan bulanan yang memuat realisasi pelaksanaan Fisik danKeuangan pada kegiatan Belanja Langsung dan Belanja TidakLangsung (Format Laporan Bulanan terlampir).Laporan Realisasi pelaksanaan kegiatan disampaikan olehPengguna Anggaran/Pengguna Barang danfatau KuasaPengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang kepada KepalaBiro Administrasi Pembangunan Setdaprovsn, dengan tembusankepada:1) Kepala Bappeda Provsu2l Inspektur Provinsi Sumatera Utara3) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Prov.SU

Jadwal penyampaian Laporan Bulanan disampaikan selambat -lambatnya tanggal 1O bulan berikutnya.

3.

4.

5.

Page 111: dalam - Sumutprov

,

93

b. Laporan bulanan yang memuat realisasi dan aktifitas pengadaan

bulanan SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (FormatLaporan terlampir).Laporan realisasi dan aktifitas pengadaan bulanan disampaikankepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsuselambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.Laporan realisasi dan aktifitas pengadaan bulanan yang telahdisampaikan SKPD Provsu dihimpun oleh Biro AdministrasiPembangunan Setdaprovsu untuk dilaporkan kedalamSISMONTEP Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran(TEPRA) Kantor Staf Presiden (KSP) dan atau Monev OnlineLKPP.

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD

Kepala SKPD men5rusun laporan realisasi semester pertama anggaranpendapatan dan belanja SKPD serta prognosis untuk 6 (enam) bulanberikutnya sebagai hasil pelaksanaan anggaran yang menjaditanggung jawabnya. Laporan sebagaimana dimaksud disampaikankepada Gubernur Sumatera Utara d/p Badan Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara dan tembusannyadisampaikan kepada Bappeda Provsu dan Biro AdministrasiPembangunan Setdaprovsu, paling lama 10 (sepuluh) hari kerjasetelah semester pertama tahun anggaran berkenaan berakhir, yang

akan digunakan sebagai dasar penJrusunan laporan realisasisemester pertama APBD.

LAPORAN TAHUNAN

Kepala SKPD menyiapkan laporan keuangan Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD), dan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utaradlp. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ProvinsiSumatera Utara paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun anggaranberakhir dan tembusannya disampaikan kepada Bappeda ProvinsiSumatera Utara dan Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu.Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)sebagaimana dimaksud terdiri dari :

a. Neraca;b. Laporan Operasional (LO);

c. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

e. Catatan Atas Laporan Keuangan (Calk)

Laporan Keuangan SKPD tersebut dilampiri dengan SuratPernyataan Kepala SKPD sebagaimana terlampir.

3.

Page 112: dalam - Sumutprov

94

BAB IVPENGAWASAN

A. ARAH DAN KEBIJAKAN PENGAWASAN

1. Memantapkan penyelenggaraan otonomi daerah dan terciptanyapemerintah yang bersih dan berwibawa (Clean Government danGood Governance).

2. Memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dilingkunganaparatur negara yang didukung dengan penegakan peraturan danpeningkatan kinerja aparatur pemerintah.

3. Mewujudkan kompetensi aparatur pengawas yang profesional danbertanggung jawab sehingga dapat mewujudkan pengawasan yangberkualitas.

4. Mewujudkan penyelenggaraan pengawasan yang sinergi terhadapkinerja pemerintah daerah dalam rangka memberhasilkan visi danmisi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

B. STRATEGI PENGAWASAN

1. Pengawasan terhadap pengeloiaan keuangan daerah meliputiDinas, Badan dan Satuan Kerja Pemakai Anggaran.

2. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Aparat Pengawas

Fungsional yang melakukan pengawasan pada pengelolaan APBD

T1'. 2A1B maupun tahun-tahun sebelumnya sampai tuntas sesuairekomendasi.

3. Melakukan evaluasi terhadap seluruh hasil pemeriksaan yar,gdilakukan, sehingga dapat diambil langkah-langkahpenyempurnaan pelaksanaan pemeriksaan berikutnya.

C. SASARAN PENGAWASAN

1. Pelaksanaan berbagai ketentuan dan kebijaksanaan dalamkerangka perencanaan, pelaksanaan dan PertanggungjawabanKeuangan Daerah.

2. Pengelolaan Uang dan Barang meliputi sisi penerimaan maupunPengeluaran APBD TA. 2018.

3. Pelaksanaan Tugas-tugas Desentralisasi, Dekonsentrasi danMedebewind di Provinsi Sumatera Utara.

4. Penanganan kasus-kasus pengaduan yang menyangkutpelaksanaan APBD TA. 20 18.

5. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan sampai tuntas sesuairekornendasi/ ketentuan yang berlaku dan pengaduan masyarakat.

Page 113: dalam - Sumutprov

95

6. Melakukan Pembinaan sesuai dengan kewenangan meliputi :

Pemberian Pedoman, Bimbinganf Arahan dan Supervisi serta

Koordinasi dalam Pengawasan.

7. Melakukan koordinasi dengan Aparat Pengawas Fungsional

lainnya terhadap Pengawasan APBD Provinsi Sumatera Utara TA.

2018.

D. PENGAWASAN FUNGSIONAL INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA

UTARA

1. Inspektorat Provinsi Sumatera Utara melakukan pengawasan

pengelolaan keuangan Daerah terhadap satuan kerja di

lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

2. Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Sumatera

Utara dilaksanakan melalui kegiatan yaitu :

a. Pemeriksaan berkala, pemeriksaan insidentil maupunpemeriksaan terpadu.

b. Pengujian terhadap laporan berkala dan atau insidentil dari

satuan kerja.

c. Pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya indikasi

terj adinya penyelewengan / penyimpangan.

d. Penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan, pelaksana

program serta kegiatan.

3. Aparat Pengawas Fungsional (APF) Pemerintah lainnya yang

melakukan pemeriksaan terhadap satuan kerja di lingkunganPemerintah Provinsi Sumatera Utara terlebih dahulu berkoordinasi

dengan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

4. Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

wajib menindak lanjuti hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh

Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dan Aparat Pengawas

fungsional lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Hasil Pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dan

APF lainnya dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara, sesuai

mekanisme pelaporan yang berlaku.

E. TAHAPAN PENGAWASAN INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA

1. PerencanaanPengawasan

Hal ini tertuang dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) Tahun 2018.

2. Pelaksanaan Pengawasan

Hal ini ditempuh dengan cara :

a. Penyusunan Tirn I Surat Tugas.

b. Membuat Program Kerja Pemeriksaan (PKP)

c. Pengumpulan Data dan Dokumen

Page 114: dalam - Sumutprov

96

d. Pelaksanaan Pengawasan menyeluruh pada objek pemeriksaan

(obrik), melalui kegiatan :

1) Pemeriksaan

2) Pengujian3) Pengusutan

4l Penilaian

e. Membuat Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP), dilanjutkan dengan

pembahasan lewat ekspose oleh Tim dan menuangkannya

dalam Laporan Hasil Pemeriksanaan (LHP).

f. Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepadapimpinan dan obrik yang bersangkutan.

3. Melakukan evaluasi atas tindak ianjut hasil pemeriksaan.

F. INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA MELAKUKAN KEGIATAN

PENGAWASAN TERHADAP OBJEK PEMERIKSAAN

Inspektorat Provinsi Sumatera Utara melakukan Kegiatan PengawasanTerhadap Objek Pemeriksaan, sebagai berikut :

1. Pemakai Anggaran Provinsi :

a. DPRD dan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara.b. Anggaran Kepaia Daerah dan Wakil Kepala Daerah

c. Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara meliputi para

Asisten dan Kepala Birod. Dinas, Badan, Kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Utarae. BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah

2. Pemerintah KabupatenfKota di Sumatera Utara3. Pemeriksaan Khusus :

a. Kasusb. Pengaduan Masyarakatc. Pengelolaan Dana - Dana Khusus

4. Aparat Penegak Hukum melakukan pemeriksaan atas laporanatau pengaduan yang disampaikan oleh Masyarakat sesuai tatacara penanganan laporan atau pengaduan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan setelah terlebih dahuluberkoordinasi dengan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

G. KERUGIAN KEUANGAN DAERAH, SANKSI ADMINISTRATIF DAN

GANTI RUGI

1. Setiap Pimpi.nan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengetahuiindikasi terjadinya kerugian keuangan daerah, harus sesegera

mungkin melakukan upaya-upaya penyelamatan perbendat:,araan

terhadap uang dan barang daerah.

Page 115: dalam - Sumutprov

97

Upaya-upaya dimaksud adalah :

a. Mengamankan bukti-bukti, dokumerl: uang dan barang denganmembuat Berita Acara.

b. Menyampaikan laporan kepada Gubernur tentang indikasikerugian.

c. Melakukan Koordinasi dengan Inspektorat Provsu dalammenempuh upaya pengamanan selanjutnya.

Terhadap informasi terjadinya kerugian, Inspektorat ProvinsiSumatera Utara membentuk Tim Pemeriksa Khusus yang bertugasmelakukan pemeriksaan khusus untuk mendapatkan data daninformasi yang diwujudkan dalam bentuk saran dan pendapatkepada Gubernur .

4. Penyelesaian kerugian yang dialami daera\ harus segera diprosesmelaiui Tuntutan Perbendaharaan atau Tuntutan Ganti. Rugi olehMajelis Tuntutan Perbendaharaan-Tuntutan Ganti Rugi ( TP -rcR).

H. PEMBINAAN TERHADAP APBD KABUPATEN/KOTA1. Terhadap pelaksanaan APBD KabupatenlKota dilaksanakan

pemeriksaan reguler oleh Inspe|<torat Provinsi sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.Terhadap dana Provinsi yang disalurkan ke KabupatenlKotadilakukan pemeriksaan sesuai |<pteqfuan peraturan perundang-undangan.Hasil-hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi merupakan salahsatu pertimbangan dalam raqgkV mefnbatalkan suatu PerdaKabupatenlKota yang berte4tapgap dengan kepentingan umurndanf atau peraturan perundans - g4flangan.

2.

r\J.

2.

J.

Page 116: dalam - Sumutprov

98

BAB VPENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi Sumatera Utara iniuntuk digunakan sebagai pedoman f acuan bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara didalam

pelaksanaan Kegiatan APBD, Pelaporan dan Pertanggungiawaban APBD

agar terwujud tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan daerah

berdasarkan azas ketertiban, ketaatan pada ketentuan peraturan

perundang-undangan, efektif, e{isien, ekonomis, transparan dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan

manfaat untuk masyarakat.

Keberhasilan dalam pelaksanaan tata kelola APBD akan sulitterwujud jika tidak disertai dukungan dari seluruh Aparatur pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah, oleh karenanya sukses perencanaan, sukses

pelaksanaan dan suksesk pertanggungjawaban APBD Provinsi Sumatera

Utara sangat dipengaruhi oleh keterpaduan dan koordinasi secara

bersama-sama mewujudkan tata kelola kearah yang lebih baik.

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan APBD Provinsi Sumatera

Utara Tahun Anggaran 2078 ini dibuat untuk dijadikan sebagai Pedoman

Pelaksanaan bagi seluruh Aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

yang terkait dalam mengelola pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi

Sumatera Utara.

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

ttd

TENGKU ERRY NURADI

Salinan SegiKEPA

AslinyaUM,

LAPembina UNrP.19590227 198003 1 004

lcl

Page 117: dalam - Sumutprov

BAGAN ORGAMSASI KEGIATAN

TYPE I

SKPD

PENGGUNA ANGGARAN /PENGGUNA BARANG

SEKRETARIS /KASUBBAG TU

PEJABAT PELAKSANATEKNNS KEGIATAN

(PPrK)

Page 118: dalam - Sumutprov

BAGAN ORGANIISASI KEGIATAN

TYPE II

PENGGUNA ANGGARAN /PENGGUNA BARANG

SEKRETARIS /KASUBBAG TU

SKPD

KUASA PENGGUNAANGGARAN /

PENGGUNA BARANG

KASUBBAG TU

PEJABAT PELAKSANATEKNIS KEGIATAN

(PPTK)

BIDANG ADMINISTRASI

Page 119: dalam - Sumutprov

Keterangan Format Laporan Bulanan Belania Tidak Langsung

No Header/ Kolom KeteranganI Header:

- Urusan Pemerintah- Organisasi- Bendaharawan

Di isi dengan kode dan nama urusan pemerintahDi isi dengan kode dan Nama OrganisasiDi isi denean nama Bendaharawan

2 Kolom 1 Di isi dengan kode rekening belanja menurutUraian Jenis, Obiek dan Rincian Obiek Belania

J Kolom 2 Di isi dengan Narasi belanja menurut Uraian Jenis,Obiek dan Rincian Obiek Belania

4 Kolom 3 Di isi dengan jumlah biaya yang tertuang padaAPBD Provsu TA. 2013

5 Kolom 4 Di isi dengan iumlah realisasi Laporan Bulan lalu

6 Kolom 5 Di isi dengan realisasi Laporan Bulan N (bulanbersangkutan)

7 Kolom 6 Di isi dengan penjumlahan kolom 4 ditambahkolom 5 yang akan menjadi total jumlah realisasikeuangan sampai denean Laooran N

8 Kolom 7 Di isi dengan persentase realisasi belanja yaitumerupakan hasil pembagian kolom 6 dibagi kolomaJ

9 Kolom 8 Disi dengan sisa anggaran yaitu merupakan hasilpengurangan kolom 3 dikuranei kolom 6

10 Kolom 9 Diisi dengan keterangan yang diperlukan

Page 120: dalam - Sumutprov

IAPORAN BUI.AilAN REATISASI FISIK DAN KEUAHGANIGGIATAN APBD PROWT{SI SUI{ATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2018

KEADAAI{ BUI.*N:

Urusan Pemerintahan : x. )o(. ( wajibl pilihan)

Organisasi : x. rc(. >o< (..........................)Bendaharawan : di isidengan nama bendaharawan BEI.A}I'A TIDAK LAT{GSUilG

Medan, ...........,..... 2018KEPALA SATUAN KERIA PERANGKAT DAEMH

NAMA:PANGKAT

Kode RekeningUraian Jenis, Objek dan

Rincian Objek Belanp

Perkembanqan Keuanqan

Sisa Anggamn(3-6)

KetRencana Biaya

MenurutAPBD(R.n'l

Realisasi sldbulan lalu

(N-1)fRo.)

RealisasiBulan N(Ro.)

lumlah Realisasis/d Bulan N

(4+5)(Ro)

{o(3)(vo)

1 2 3 4 5 6 7 8 IrO( fi x x BELAN]A TIDAK I.ANGSUNG

n( )fr x x |o( Ji isi denqan Jenis Belania

fc( )o( x x fi fi li isi denoan Obiek belania

)o( )o( X x rc( )o( )o( ii isi denqan Rincian Obiek Belania

TOTAL TU}iLAH

Keteranoan :

N = Bulan LaporanN -1 = Keadaan Laporan Bulan Lalu

NIP:

Page 121: dalam - Sumutprov

Keterangan Format Laporan Bulanan Belania Langsung

No Header/ Kolom Keteransan1. Header:

- Urusan Pemerintah- Organisasi- Bendaharawan

Di isi dengan kode dan nama urusan pemerintahDi isi dengan kode dan Nama OrganisasiDi isi dengan nama Bendaharawan

2 Kolom 1 Di isi dengan kode rekening belanja menurutUraian Jenis, Obiet dan Rincian Obiek Belania

J Kolom 2 Di isi dengan Narasi belanja menurut Uraian Jenis,Obiek dan funcian Obiek Belania

4 Kolom 3 Di isi dengan Nama Program dan Nama Kesiatan

5 Kolom 4 Di isi dengan Perkembangan Fisik sampai denganLaporan Bulan N (untuk kegiatan Non Fisikdisamakan dengan persentase perkembangankeuansan)

6 Kolom 5.a Di isi dengan jumlah biaya yang tertuang padaAPBD Provsu TA.2013

7 Kolom 5.b Di isi dengan realisasi sampai dengan LaporanBulan lalu

8 Kolom 5.c Di isi dengan realisasi Laporan Bulan N (bulanbersangkutan)

9 Kolom 5.d Di isi dengan penjumlahan kolom 5.b ditambahkolom 5.c yang akan menjadi total jumlah realisasikeuangan sampai dengan Laporan N

10 Kolom 5.e Di isi dengan persentase belanja yaitu merupakanhasil pembasian kolom 5.d dibasi kolom 5.a

11 Kolom 6 Di isi dengan sisa anggaran yaitu merupakan hasilpensuransan kolom 5.a dikuransi kolom 5.d

l2 Kolom 7 Di isi dengan keterangan yang diperlukan

Page 122: dalam - Sumutprov

LAPORAN BUTAilAN REATISASI FISIK DAH KEUAilGANKEGIATAN APBD PROVXI{SI SUMATERA UTARATAHUN ANGGARAT{ 2018

KEADAAI{ BUtAtt : ...........,.....

Urusan Pemerinhhan : x.n<. ( waiib/ pilihan)Organisasi : x. )o( rc< (,..,................,.....)Bendaharawan r di isi dengn nama bendaharawan BEIAHIA LANGSI'T{G

Kode RekeningUraian Jenis, Objek dan

Rincian 0bjek Belanja

Prcgraml Kegiatan

Perkembangar

Fisik s/dbulan N

tot^\

Perkembangan Keuanqan

Sisa Anggaran(s.a - s.d)

Ket

Jumlah Biaya

MenurutAPBDfDn\

Realisasisldbulan lalu

(N-1)fQn'l

Realisasi

Bulan N

fPn\

Jlh Realisasi

s/d bulan N

(5.b + 5.c)/Pn\

(5.d)

(s.a)

(ot^\

1 2 3 4 5-a 5.b 5.c 5.d 5.e 6 7

n PROGRAII l)o( n( KEGIATAN 1

ro( )o( ( x BELAN]A LANGSUNG

fi )o( K x xx di isi denqan Jenis Belania

ro( )o( x x )o( ro( 'li iqi dpnoen Clhiek frelanie

fi xx ( x )o( )0( X( Ci isi denqan Rincian Obiek Belania

lumlah Keoiatan IKEGIATAN 2

Jumlah Keqiatan 2

fumlah Pmoram IPR.OGRAiI2

KEGIATAN IJumlah Keqiatan I

KEGIATAN 2lumlah Keqiatan 2

Iumleh Prooram 2

1.OTAL ]UMLAH KESELURUHAil

Keteranqan :

N = Bulan LaporanN -1 = Keadaan Laporan Bulan Lalu

Medan, ...,....,........ 2018KEPAI.A SATUAN KERJA PEMNGKAT DAERAH

NAMA:PANGI(AT

ttrD '

Page 123: dalam - Sumutprov

LAFORAN BET.ANJA MODATKEGIATAN APBD PROVINST SUT{ATERA UTARATAHUN ANGGARAN 2018

KEADAAN BULAN:

Urusan Pemerintahan : x.)o(. ( wajib/ pilihan) BEI.AIUTA IIODAL

Medan, ...,...,...,.....2018KEPAI.A SATUAN KERIA PEMNGKAT DAERAH

NAMA:PANGKAT

NIP :

Kode Rekening

Uraian Jenis, ObJek danRincian Objek Belanja

Jumlah DanaMenurut APBD

(Rp)

Realisasi

s/d bulan lalu(Rp)

RealisasiBulan Ini

(Rp)

TotalRealisasis/d Bulan ini

(Rp)

Persentase

(o/o)

SisaDana(Rp)

LokasiKegiatan

I 2 3 4 5 6 7 8 9fi ro( x BETAN]A MODAL)o( fi x x )o( Ci isi denoan lenis Belaniaxx )o( x x )o( )o( ii isi denoan Obiek belania

)o( lo( x x lo( )o( )o( ii isi densan Rincian Obiek Belania

TOTAL JUMLAH

Page 124: dalam - Sumutprov

Lli i,,. - ::- -r!.'5,: s lFr.-,:' -,.5;-j..'.;:' i 5:r.; . Llr'ronr jE.{ll-! Jen}es *EtPI- LEr:;}j-;E}l}, rllED elEC

utrepEEued leHed tru€}u+H

,rrf ,fr:r !rrl i? -i ar.ai,ijr_tii

i.,,ii. f, i,-r r':i i';:rl':

utrj*Snuv$BXru}E

Page 125: dalam - Sumutprov

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA PENDAPATAil DAN BELANJA SKPDSERTA PROGNOSTS 6 (ENAM) BULAN BERTKUTNYA

!i ;ATt AN KERIA PERANGKAT DAERAH,.r,,.r..r,,., r..,,.,..rr rr..!TAHUN ANGGARAN ............

Iomo'Urut

111,.1t. .2

1. .3

L. .4

t21. r.1

L.2 t.t1.2 7.2

1,21.3

t.21.4

L.t.2

t.2 2.t

t.i,2.2

1,3

1.,.1

1, r.2

1 1.3

z

2t.21.1

2 t.2

2 t.3

21.4

2 r.5

21.6

2 L.7

,.2.22.1

27.2

2 2.3

2 2.4

2 2.5

2 2.6

.3.

3.1

PENDAPATAN

PENDAPATAN ASII DAERAH

Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

PENDAPATAI{ TRANSFER

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

Dana Bagi Hasil Pajak

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Khusus

Transfer Pemerintah Pusat - lainnya

Dana Otonomi Khusus

Dana Penyesuaian

LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Pendapatan Hibah

Pendapatan Dana Darurat

BETATU'A

BELAN'A OPERASI

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Keuangan

BELANJA MODAL

Belanja Tanah

Belanja Peralatan dan Mesin

Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Belanja Aset Tetap lainnya

Belanja aset Lainnya

BELATI'A TIDAK TERDUGA

Page 126: dalam - Sumutprov

It omor Urut

I

1

2

1

2.'

2.4

2.4

2.4

I

3.1

3.1 1

3.1 2

3.1 3

3.14

3.1 5

3.r 6

3,2

3., ,L

3.i.2

3.' .3

2'A

TRANSFER

Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota

Bagi Hasil Retribusi ke Kabupaten/Kota

PEMBIAYMN

PENERIMAAN DAEMH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (S|LPA)

Pencairan Dana Cadangan

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Penerimaan Pinjaman Daerah

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

Penerimaan Piutang Daerah

PENGELUAMN DAERAH

Pembentukan Dana Cadangan

Penyeftaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

Pembayaran Pokok Utang

Pemberian Pinjaman Daerah

.,tanggal........

Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran

(tanda tangan)

(Nama Lengkap)NIP.

Page 127: dalam - Sumutprov

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

NERACASKPD

Per 31 Desember Tahun n dan Tahun n-1

Uraian

ASASKa:

Ka:

kas

PitPiu

Piu

-leASTaTar

PeAla

Ala

Al€

Ale

Ala

AliAle

Ale

Ale

AliGe

Ba

Ba

Jajal

Ba

In:

lar

As

Bu

Ba

H€

K(

Kc

AIAK

AS

Tz

T;Kr

As

iriT LANCAR

di Bendahara Penerimaan

di Bendahara Pengeluaran

tangang Retribusi

ang lain - lain

sediaan

:T TETAPnhah{atan dan Mesin: - alat berat: - alat Angkutan

: Bengkel: Pertanian dan Peternakan

: - alat kantor dan Rumah Tangga

: Studio dan Alat Komunikasi

: Ukur: - Alat Kedokteran

: Laboratorium

: Keamanan

dung dan Bangunanrgunan Gedung

rgunan Monumen

an, Irigasi dan Iaringann dan lembatan

rgunan Air (Irigasi)

lalasi

ngan

rt tetap lainnya<u dan Perpustakaan'ang Bercorak Kesenian /Kebudayaan

ruan flemak dan Tumbuhan

nstrsksi Dalam Pengerjaanrstruksi Dalam Pengeriaan

umulasi Penyusutan Aset TetaP

rmulasi

iT LAINNYA

lihan Penjualan Angsuran

lihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Titraan dengan Pihak ketiga

:t Tak Benivujud

;,

l-l-Lain - Lain

Page 128: dalam - Sumutprov

KE\A

KE\'\

Utar

Utar

Penr

_, Utat

EKU

EKU

Cad

Cad

Uan

A]IBAN

A]IBAN ]ANGKA PENDEK

g Perhitungan Pihak Ketiga

g Muka dari Kas Daerah

apatan Diterima dimuka/pendapatan yang ditangguhkan

TAS DANA

TAS DANA LANCAR

rngan Piutang

rngan Persediaan

Muka dan Kas Daerah

TAS DANA INVESTASI

,estasikan dalam aset tetap

DAN EKUITAS

Kenaikan (Penurunan)

;;;;;;; ;;; ; ;";-,1T ;;;.;(tanda tangan)

(Nama Lengkap)NIP.

; ro-Gi ya=6

Page 129: dalam - Sumutprov

PERITYATAAI{ TlltGGUNS }SWAB

Laporan Keuargan SKPD ..",..."......... Pmvinsi Surratera lItara ,.."... fang terd]ri dari

(a) Laporan Reallsasi Anggaran; {b) Neraca; (c) Catatan atas l*pran Keuangan Tahun

Arrygaran sebagaimana terlampir adalah bnggung jawab kami' '

kporan lGuangan tersebut tdah disrrsun berdasarkan sistern pengendalian intern yang

mernadai, dan isinya tdah menyajihn informasi pelat<sanaan anggaranr pisi keuarEan dan

cagbn atas hporan kelnngBn se€m layakseuaidengan SandarAkuntsnsiPsnerinbhan.

bnggal......""

Fengigluna AwgaranlKuasa Penggruna Anggaran

{bnda tangan}

(nama lenokao)NIP.

*) coretyarrg tigar perttr

Page 130: dalam - Sumutprov

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LAPORAN REALISASI ANGGARANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ..III'rrrIIr'It trr...rrr......

TAHUN ANGGARAN ........,...

N lmor Urut

I

1.1

1.1.1

r.1.2

1.1.3

t.t.4

L.2

1.2.1

t.2.L.L

t.2.t.21.2.1.3

L.2.1.4

7.2.2

t.2.2.L

t.2.2.2

t.2.3

1.2.3.1

1.2.3.2

1.3

1.3.1

1.3.2

2

2.1.

2.t.7

2.t.2

2.1.3

2.L.4

2.1.5

2.1.6

2.L.7

2.2.

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.3.

PENDAPATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

PENDAPATAN TRANSFER

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

Dana Bagi Hasil Pajak

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Khusus

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

Dana Otonomi Khusus

Dana Penyesuaian

Transfer Pemerintah Provinsi *)

Pendapatan Bagi Hasil Pajak

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya

LAII{ - LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Pendapatan Hibah

Pendapatan Dana Darurat

BELAN[IA

BELANJA OPERASI

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Keuangan

BELANJA MODAL

Belanja Tanah

Belanja Peralatan dan Mesin

Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Belanja Aset Tetap lainnya

Belanja aset Lainnya

BELANJA TIDAK TERDUGA

Page 131: dalam - Sumutprov

Nr,mor Urut

2A24.l

2.4.t.1

2.4.t.2.

2.4.L.3

3

3.1

3.1.1

3.1.2

3.1.3

3.1.4

3.1.5

3.1.5

7,2

3.2.t

3.2.2

3.2.3

3.2.4

TRANSFER

TRANSFER BAGI HASIT KE KAB/KOTAXX)

Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil Retribusi

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

PEMBIAYAAN

PENERIMAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)

Pencairan Dana Cadangan

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Penerimaan Pinjaman Daerah

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

Penerimaan Piutang Daerah

PENGELUARAN DAERAH

Pembenfukan Dana Cadangan

Penyertaan modal (Investasi) Pemerintah Daerah

Pembayaran Pokok Utang

Pemberian Pinjaman Daerah

....,tan99a1...........

Pengguna Anggaran / Pengguna Barang

(tanda tangan)

(Nama Lengkap)NIP.

Page 132: dalam - Sumutprov

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SKPD

PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD1,2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD

i

Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD SKPD2.1. Ekonomi makro2.2. Kebijakankeuangan2.3. Indikator pencapaian target kinefla APBD

Bab III lkhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD3.2 l-lambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan

Bab tV Kebijakan akuntansi4.1. Entitas akuntansi / entihs pelaporan keuangan daerah SKPD4.2, Basis akuntansipng mendasari penyusunan laporan keuangan SKPD4.3. Basis pengukunn yang mendasari penyusunan laporan keuangan SKPD4.4. Penerapan kebijalon akunbnsiberloihn dengan ketentuan yang ada dalam

sbndar akuntansi pemerintahan pada SKPD

BabV Penjelasan po6-pos laporan keuangan SKPD

5.1. Rindan dan penjelasan masing-maslng pos-pos pelaporan keuangan SKPD5.1.1 Pendapabn5.t.2 Belanja5.1.3 Pembiayaan (khusus untuk SKPKD)5,1.,1 Aset5.1.5 Kewajiban5.1.6 Ekuitas dana

5,2. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungandengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanJa danrckonsiliaslnya dengan penerapan basis kas, untuk entitas akunbnsi / enUtaspelapomn !'ang menggunakan basis akrual Fda SKPD.

Bab VI Penjelasan atas informasFinformasi nonkeuangan SKPD

Bab VII Penutup

Page 133: dalam - Sumutprov

8ab I

PENTELASAN ISICATATAN ATAS LAPORAII KEUANGAN

Pendahuluan

Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD.

Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporankeuangan SKPD.

Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD.

Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang berlakusebagailandasan hukum Fnyusunan laporan keuangan SKPD.

Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD.

Memuat penjelasan mengenai sisEmatika isi catatan atas laporan keuangan

SKPD,

Bab II Ekonomi Makro, l(ebflakan Keuangan dan Pencapalan Target Kinerja APBDSKPD

Ekonomi makruMemuat penjelasan mengenal asumsi makro ekonoml yang mendasaripenyusunan laporan keuangan SKPD. lnformasi yang disajikan memuat

tentang posisi dan kondisi ekonomi mako periode berJalan dibandinglondengan periode sebelumnya, dibandingkan dengan anggaran pertama kali

dan penjelasan-penJelasan atas perubahan anggamn yang dilakukan pada

SKPD,

Kebijakan keuanganMemuat penjelasan mengenai keblJalon keuangnn dalam penyusunan

Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca Daerah SKPD' Informasi yang

disajikan memuat tentang posisi dan kondisi keuangan periode berjalan

dibandingkan dengan periode sebelumnya, dlbandlngkan dengan anggaransehubungan dengan realisasi anggnran SKPD.

Indikator pencapaian target kinerja APBD SKPD

Memuat penjelasan mengenai indikator pencapaian target kinerJa APBD

SKPD, berupa indikator prograrn dan kegiatan SKPD yang dilaksanakan pada

tahun pelaporan. Indikator pencapaian target klnerja menyajikan informasitentang pencapaian efeKifitas dan efisiensi program dan keglatan yang

dilaksanakan SKPD.

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

1.1.

3.1,

3.2.

Ikhtisar realisasi pencapaian brget kinerja keuangan SI(FO

Memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja APBD pada SKPD, beruparealisasi pensapaian efeKifitas dan efisiensi program dan kegiatan yang

dilaksanakan SKPD.

Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian taryet yangtelah ditetapkanMemuat hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian hrgetkinerja yng telah ditetapkan pada SKPD, baik kendala dan hambatan yang

bersifat dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan (force

maJeur).

Page 134: dalam - Sumutprov

Bab Mebilakan Akuntansi

4,L. Entitas akuntami / entitas pelaporan keuangan daerahMemuat lnformasi bntar€ entitas akuntansi dan entihs pelaporan keuangandaemh SKPD.

4.2. Basls akuntansl yang mendasarl penyrcunan laporan keuanganSKPD

Memuat informasi tentang basis akunbnsl yang mendasarl penyusunanlaporan keuangan daerah SKPD.

{.3. Basis peqgukuran yang mGndasari penyusunan taporan keuangansl(PDMemuat informasi tentang basls pengukuran atas penyusunan pos-poslaporan kanangan daerah SKPD,

4A, Perrcrapan kebilakan akuntansl berhltan dengan ketentuan yangada dalam standar akuntancl pemerintah ,

Memuat informasl tentang kebijakan akunhnsi )€ng telah diterapkan dankebijakan akuntansl yang belum diterapkan sesuai dengan ketentuan yangada dahm Standar Akunbnsl Pemerintahan dalam penyusunan danpenyajian laporan keuangan SKPD.

Bab V Fenlehcan Foc-pos Laporan lGuangan SKPD

5.1. Rlndan dan penlelcan maslng-masing pos-pos pelaporankeuangan SKPD

5.1.1 PeldaptanMemuat lnformasi tentang rlncian dan penjelasan pc pendapatan:a. Pendapatan asll daerahb. Dana perimbangan (khusus unhrkSKPKD)c. Laln-lain pendapaEn yang sah (khusus untuk SKPKD)

5.1.2 BelanjaMemuat informasi tenfang rinclan dan penjehsan pc belanja:a. BelanJa pegawalb. Belania barang danjamc. BdanJa modald. Belanja bungn (khusus untukSKPKD)e. Belanja subsidi(khusus untuk SKPKD)f. BelanJa hibah (ktrusus untuk SKPKD)g. Belanja soslal (khusts untuk SKPKD)h. Belanja bagi hasil (khusus untuk SKPKD)

l. BelanJa tldak terduga (khusus untuk SKPKD)

5.1.3 Pembiayaan (khusus untuk SKPKD)

5.1.4 AsetMemuat informasitentang rincian dan penielasan pos asetla. Aset hncarb, Investasl Janglo panJang (khusus untuk SKPKD)

c. Asettetapd. Dana cadangan (khusus untjk SKPKD)

e. Aset lain-lain

5.1.5 KewaJlban :

Memuat informasi tentang rindan dan penjelasan pos kewajlbn:a. Kewajiban Jangka Pendekb. Keraraliban Janglo panjang (khusus untuk SKPKD)

Page 135: dalam - Sumutprov

5.1.6 Ekuitas danaMemuat informasitentang rincian dan penjelasan pos ekuitas danala, Ekuitas dana lancarb. Ekuitas dana tnvestasi (khusus untuk SKPKD)c. Ekuitas dana cadangan (khusus untuk SKpKD)

5.2. Pengungkapan atas po"-po" aset dan kewaJiban yang timbulsehubungan dengan p€nerapan basis akrual atas pendapabn danbelanJa dan rckonsiliasinya dengan pcnerapan basls kas, untukentiEs pelaporan yang m€nggunakan basis akrual.

Memuat informasi tentang kebijakan akuntansi yang diharuskan olehpemyataan standar akuntansi pemerintahan. Pengungkapan atas pos-posaset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penempan basis akualatas pendapatan dan belanJa dan rekonsiliasinya dengan penerapan basiskas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual. rekonslliasiditujukan untuk menyaJikan hubungan antara laporan kinerja kuarqandengan laporan realisasi anggamn. Laporan rekonsiliasi d[mulai dengnpenambahan atau pengurangan ekuitas yang berasal dari liporan kinerjayang disusun berdasarkan basis akual.

Bab VI PenJelasan atas informasi-informasi nonkeuangan SKPD

Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagianmanapun dari [aporan keuangan, yaih::a. Domisili dan bentuk hukum suaru entitas sefta jurisdiksi tempat entitas tersebut

berada.b. Penjelasan mengenai sifat operasi entibs dan kegiatan pokoknya,c. Ketentuan perundang-undangan yang menJadi kegiabn operasionalnya.d. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berJalan.e. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksioleh manajemen baru.f. Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada trlerae.g, Penggabungan atau pemekaran entltas pada tahun berjalan,h. Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang

harus ditanggung pemerintah.

BabVII Penutup

Memuat uraian penutup yang dapat berupa simgrlan-simgrlan penting tentanglaporan keuangan.

*) Coret yang tidak perlu

tanggal ........Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

(bnda tangan)

(&Ealenqkap)NIP.

Page 136: dalam - Sumutprov

I/}iEjaii. r/i l? \ \ ,

PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA KERJA ANGGARANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA. SKPD)

SEKRETARIAT DAERAH / DINAS / BADAN / lrArurOnx;TAHUN ANGGARAN 2018

KODE NAMA FORMULIR

RI(A. SKPD lingkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Keria Peranqkat Daerah

RKA - SKPD 1 lincian Anggaran Pendapatan Satuan Keria Peranqkat Daerah

RKA. SKPD 2.1 lincian Anqqaran Belania Tidak Lanqsunq Satuan Keria Peranskat Daerah

RKA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Prqram dan Kegiatan Satuan Kerja

Perangkat Daerah

DPA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Progmm dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat

Daerah

Page 137: dalam - Sumutprov

Rencana Kerja dan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Daerah

Tahun Anqqaran 2018

FORMULIRRKA.SKPD

PROVINSI SUMATERA UTARATahun Anooaran 2018

Jrusan Pemerintahan x. xxx

Jroanisasai X.rc(,XX.

KODEREKENING

URAIAN JUMLAH

I 2 3

X xxx xx xxX XX XX

X xx xxX XX XX

X xx X

X xx xxX XX XXY x

Surolus / (Defisit'

X xx xxx XX XX

X XX XX

x xx XX

Pemhiavaan Ne-ttr

Rencana Pelaksanaan AnggaranSatuan Keria Peranqkat Daerah oer Triwulan

No. UraianTriwulan

I il m IV Jumlah1 2 3 4 5 6 7 = 3 +4+5+61 Pendanatan

2.r Belania Tidak Lanosuno2.2 Belania Lanosuno

................, tanggalMenyetujui,

Sekretaris Daerah ProvinsiSumatera Utara

.)

Page 138: dalam - Sumutprov

PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA KER'A AHGGARANSATUAN KER]A PERAI{GKAT DAERAH (RKA-SKPD)

TAHUil ANGGARAN 2018

PEHDANo. RKASKPD :

PATANx.)o( )o( 00 00

PEIIERIN'TAHAT{

ANGGARAN IPENGGUNAANGGARAN

Page 139: dalam - Sumutprov

RENCANA KER]A ANGGARAN

KERJA PERANGKAT DAERAH

Urusa

Oroan

(x(x

(x(x(x(x(x(x(x(X(x lx(X

r Pemerintahan

sasai

PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2018

Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja

Perangkat Daerah

KODEREKENING

(x (x(x(x(x

i-(xl-(x

'riwulan I'riwulan II'riwulan III'riwulan IV

Jumlah

x

x

x

tanggalMengesahankan ,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Ix

xX

xxxx

Page 140: dalam - Sumutprov

PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA KERJA ANGGARANSATUAN KERIA PERAI{GKAT DAERAH (RKA SKPD)

TAHUil A]{GGARAN 2018

BEI.AITJA TIDAK I.AT{GSUIIG

No. RKASKPD :

x. )a(

x. )o(- X.

PEI'IERII{TA}IAI{

ANGGARAfi IPENGGT'NAAfiGGARAN

x.)o( )o( 00 ofi 5 1

Page 141: dalam - Sumutprov

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH

)rgan

Jrusa Pemerintahan

KODEREKENING

Recana renarikan Dana Per -

riwulan Irriwudan II'riwulan III-riwulan IV

lumlah

PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2018

Rincian Rencana Kerja Anggaran

Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

(;1(xl<xltxl.T(xlr+,( x I

<xl<xlarl(xl<xl

r+<xl<xl<xl<xl-t(xl<xl!-iltxl<xlar-1<xl

L. , I

l, , I

<xl<xl<xlLT

(x

(x

x

x

x

x

x

x

Harga /Sahran

Mengesahankan,eJabat Pengelola Keuangan Daera

Page 142: dalam - Sumutprov

PE}IERITTITAHAN

AIIGGARAT{ /PEI{GGInIAAI{GGARAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

RE]TCAI{A I(ER'A AT{GGARANSATUAI KER'A PERAI{GKAT DAERAH (RKA.SKPD

TAHUil AilGGARAN 2018

BEtAilJA

No. RKASI(PD :

tAHGSUilG

Rp" .........^..................

x-xx ,o( 00 00 5 2

Page 143: dalam - Sumutprov

REilCAT{A KERIA AT{GGARATII SATUAI{ KERJA

PERANGTAT DAERAH

llflJsan

t)rgBni

l'rograr

t.egiau

liraktu

I okasi

iumbe

PROVIIISI SUMATERA UTARATAHUH

Indikabr &Tolok Ukur

Rincian Rencana Kerja Anggaran Belanja langsung

Progmm dan Per Kegiatan Sahnn Kerja Perangkat Daerah

(ODEREKENIT{G

x

x

I.x

.x

x

xx

Ix

.T

x

.{Ix

Txx

ll:::lIlIIlIIT

tIlx

1

1'l

1

iwulan Iiwulan IIiwulan IIIiwulan IV

lumlah

tanggalMengesahankan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Page 144: dalam - Sumutprov

r/;:/zrr.'1,':.. \ '

PROVINSI SUMATERA UTARA

DOKUMEN PEIAKSAI{AAN PERUBAHAN ANGGARANSATUAN KERIA PERANGKAT DAERAH (DPPA SKPD)

SEKRETARIAT DAERAH / DINAS / BADAN I KANTORTAHU]iI ANGGARAN 2018

KODE NAMA FORMULIR

DPPA. SKPD linqkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anooaran Satuan Keria Peranokat Daerah

DPPA. SKPD 1 Rincian Dokumen Pelaksanaan PerubahanAnqqaran Pendaoatan Satuan Keria Peranokat Daerah

DPPA. SI(pD 2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsurg Satuan KerjaFeranolot Daerah

DPPA- SKPD 2.2 Rekapitulasi Dokurnen Petaksanaan Perubahan Arqgaran Belanja Larysung Menurut Programdan Keqiatan Satuan Keria Pemnokat Daerah

DPPA - SKPD 2.2.1 Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per KegiatanSahran keria Peranokat Daerah

Page 145: dalam - Sumutprov

Doftumen Pelaksanaan perubahan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Daerah

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan perubahan AnggaranSatuan Kerja perangkat Daerah

SeElahPerubahan

Rencana Pelalsanaan perubahan Anggaran

................, tanggalMenyetujui,

Sekretaris Daerah ProvinsiSumatera Utara

Page 146: dalam - Sumutprov

PROIIII{SI SU}IATERA UTARA

DOKUIiET{ PEIAI$AHAAil AT{GGARAI{SATUAN XER]A pERAilGKAT DAERAH (DpA SKPD)

TAHU]I AilGGARAil 2OT8

PENDANo.DPAS(PD:

PATAN

PEUCru|rTIHAII

At{GG,ARAil /ptr{@tflrAAt{GorRAr{

x. )o(

x. )0(.

x.)c( xx 00 00 4

Page 147: dalam - Sumutprov

DOKUIdETT PEIAKSAI{AAN ATTGGARAN SATUAN

PERAITGKAT DAERATI

PROVIilSI SU}'ATERA UTARA

Rincian Dokumen pelaksanaan AnggaranPendapatan Satuan Kerja perangkat Daerah

KODEREI(ET{I'{G

x x t( xx

.xxxxIxIx

xxxxIIIxx

x.xxxx

Lx

lI!I!(

x

x

x

6=3X5

tanggalMengesahankan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

-'1

,]

'1

"l

riwulan Iriwulan IIriwulan IIIriwulan IV

Jumlah

Page 148: dalam - Sumutprov

PROUTilSI SUMATERA T'TARA

DOKUI,IEII PELAI$A1{AA]{ AilGGARANSATUAT{ KER'A PERAIIGKAT DAERAH (DPA SKPD}

TAHUT{ AI{GGARA]T 2018

BEIJ*ilrA TIDAK LANGSUI{G

Na.DPASKPD :

x.:or, X.

PEiIERITTAHAI{

At{coAR il IPEIIGGI'I{AAT{@ARAT{

x-u xx 00 00 5

Page 149: dalam - Sumutprov

DOKUHEN PEI.AIGAT{AAN ANGGARAN SATUAN

KER'A PERAN€KATDAERAH

PROVIilSI SUITIATERA UTARA

TAHUN ANGGARAI{

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

x

x

x

x

x

Harga /SauI.n

tanggalMengesahankan,

ejabat Pengelola Kzuangan Daera

T iwulan IT iwulan IIT iwulan IIIT iwulan IV

Jumlah

Page 150: dalam - Sumutprov

PROWIXSI SU]IIATERA UTARA

DOKUI'EN PEI.AI€ANAA]{ AilGGARAT{SATUAil KER'A PERAI{GKAT DAERAH (DPA SI(pD)

TAHUil AI{GGARAI{ 2018

BETAI{JA tAITGSUl{G

No. DPASKPD :

x,n

x, rc(. )(

x" nr. )(r. )ft

x. )oq )oG )o(,)0(, x

PEIIIERIilTAfiAI{

il[GcrnAil /pEilGGLHAtltcclnAil

x-xx )o( 00 o0 5 2

Page 151: dalam - Sumutprov

DOKUMEN FEI..AIGANAAT{ ANGGAMN SATUAfi

PERAT{GKAT DAERAH

,"r*

Qrgan

hogn

(egial

ilaktu

-ok?si

iumh

PROVIilSI SU}IATERA UTARATAHUTTI

x.)o( .....................-.

Indikator & Tolok

(elomi ok Sasaran KeEiatan ;

iwulan Iiwulan IIiwulan IIIiwulan IV

lumlah

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bclania Langsung

Program dan Per Kegiatan Satuan KerJa perangkat Daerah

xl)xl)xl)xl)xl)xl)xl)xl)xl)xl)xl)xt)xl)xl)xllxlxxllxlx

111T

tanggalMengesahankan,

Pejabat Pengelola Kzuangan Daerah

Page 152: dalam - Sumutprov

PROVINSI SUMATERA UTARA

DOKUMEN PEI.AKSANAAN PERUBAHAN ANGGARANSATUAil KERIA PERAilGKAT DAERAH (DPPA SKPD)

SEKRETARIAT DAERAH / DII{AS / BADAN / KANTORTAHUN ANGGARAil 2018

KODE I{AMA FORTTiUIJR

DPPA. SKPD Rinqkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anqqaran Satmn Keria kranokat Daerah

DPPA - SKPD 1 Rincian Dokurnen Pelaksanaan Perubahan Angqaran Perdaoatao Satuan Keria Peranqkat Daenh

DPPA. SXPD 2.1 Rircian Dokunren Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsurg Satuan KerjaPemnokat Daemh

DPPA. SKPD 2.2 Rekapitula$ Dokumen Pelaksanaan Perubahan ArEgaran Belanja t.arEsung Menurut PrqramJan Keqiabn Satuan Keriil Peranokat Daerah

DPPA - SKPD 2.2.1 Rirrcian Dokumen Pelakanaan Perubahan Arggaran BelanJa Langsung Program dan Per KegiatanSafuan keria Peranqkat Daerah

Page 153: dalam - Sumutprov

Dokumen Pelaksanaan Perubahan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Daerah

PROlfi I{SI SUMATERA UTARA

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Daerah

SeblahPerubahan

Rencana Pelaksanaan Perubahan AnggaranDaerah oerTriwulan

tanggalMenyetujui,

Sekretaris Daerah PrwinsiSumatera Utara

Page 154: dalam - Sumutprov

PROVIHSI SUMATERA UTARA

DOI(UIIIETT PEI.II(SAITAATI PERUEAHAN AilGGARANsAruAil t(ER A PERAIGKAT DAERAH (DPA SKpD)

TAHUT{ AilGGARAil 2018

PENDAPANo. DPASKPD :

N

PHIERIt{rAHffI

AncGAnAil /PEilGq'IlAAIIGGTRIII

xxr )d 00 m 4

Page 155: dalam - Sumutprov

DOKUTTIEN PELAKSANAATI PERUBAHAI{ ANGGARANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

FOR}IULIRDPPA SKPD 1

PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2018

Jrusan Pemerintahan x. )oo(

Sroanisasai x,)o(.)o(, ......,,

Latar belakang Perubahan / Danggarakan

pendapatan dalam Perubahan APBD

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan AnggaranPendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

KODEREKENING

URAIATTI

Sehelum Perubahan Setelah Perubahan Bedambah //Earkrrrenal

Rincian PenghitunganIumlah

Rincian PenghitunganIumlah Jumlah olo

Volume SatuanTarif /Haroa Volume Satuan

Tarif /Harsa

t 2 3 4 5 6=3x5 7 8 9 10=7x9 11 = 10-6 t2(x {x xx xx x(x (x xx xx x(x (x xx xx xxx (x xx xx x

lumlatPerubahan Rencana Pendaoatan oer Triwulan

Triwulan ITriwulan IITriwulan IIITriwulan IV

Rp.Rp,Rp.Rp.

...., Tanggal...Mengesahkan

Pejabat Pengelola Ketnngan Daerah

lumlah Rp.(Nama Lengkap)

Nip.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

NO.

1,

Cst

Nama Nip Jabatan Tanda Tangan

Page 156: dalam - Sumutprov

PROVIilSI St'ilfiTMA TTTARA

Dfl(UItIEil PELffGITilAflT PERUMHffI IINffiTNA|lsATUArr rGR A PERAilGTAT DAERAH (DPA SfipD)

TAt{Uil AircGtntlr 2018

BEI-IISIA TIDAI( I.IITGSUilG

l{o. DFA$(PD :

9Et'GnrMrifft

ATIGCARATI IPEilGE'ilATilGGARIII

x,xx s( {x} ttr 5 1

Page 157: dalam - Sumutprov

Urusa

Oroar

i

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARANSATUA]I KERIA PERANGKAT DAERAH

PROVIT{$ SUI'ATERA UTARA

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja langsungMenurut Program dan Kegiatan

tarBgalMengesahlon,

pejahat Pengelola Keuangan Daerah

(Nama Lengkap)

l(ode ProgramI Bgiatan

Nip.

Page 158: dalam - Sumutprov

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD FO]IMULIRDPPA

SKPD 2.1x.xx I xx oo 00 5 I

PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2018

Jrusan Pemerintahan i I, ffi

)rgqlisasai x,)o(.xx, .

itar Belakano Perubahan/ dianooarakan

Jalam Perubahan APBD

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Belanja Tidak langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

KODEREKENING URAXAN

SEBETUM PERUBAHAN

JUMLAH(Rp.)

SEBELUM PERUBAHAN

]UMI.AH(RP.)

Bertarnbah /fBarkurana'l

RINCIAN PENGHITUNGAN RINCIAN PENGHITUNGAIT(RP. olo

VOLUME SATUAN tlarga /Satuan

VOLUME SATUAIT Harga /Sah.nn

1 2 3 4 5 6=3X5 3 4 5 6=3X5 11 t2XX x x x xxxx x xx xx x

x x xx x xx xx x x xx

xx xx x x xxx x xx x xx xx x xx x

lumlatRecana Penarikan Dana Per - Triwulan

Triwulan ITriwulan IITriwulan IUTriwulan IV

Jumlah

Rp.Rp.Rp.

RD.

.., tanggalMengesahankan ,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Rp.

(Nama Lengkap)

Tim Anooaran Pemerintahan Daerah :\o. Nama Nip Jabatan Tanda Tanqan1.

dst

Page 159: dalam - Sumutprov

Program /egiatan

KodrI

_1

x)x)

x)x)

xx

xx

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARANSATUAN KER'A PERANGKAT DAERAH

PROVINSI SUMATERA UTARATahun Anssaran 2018

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja LangsungMenurut Program dan Kegiatan

tanggalMengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(Nama Lengkap)Nip.

Page 160: dalam - Sumutprov

PROVIilSI SU}IATERA UTARA

DOKUiilE]T PEI.AI(SAITAAII PERUBAHATU ATUCGARAN

UIIUSA I PETIIEf,$tTHAff

{IRGAN tgASI

F,lo8tr llln

I]EGIA''ATT

trll(fiS l(8EilTAll

SiJt/iBt [, DiIIA

JI'}II.A I AI{GGARATI

I SRBII ATT€

F, iI{GG JIIA AI{GGANAil /Ii UASA PEIIGGT,HA ATIGICARAII

NAT,i A

NIP

IAB/ TAil

sjATlrAN IGRIA PEf,AI{GKAT DAERAH (DPA Sl(pD)TAHUT{ Aff@ARAIT 2018

BELA[IIA

NO. DPASKPD :

L[ilGSUf{G

x.Ic( )o( 00 m 5 2

Page 161: dalam - Sumutprov