dalam praktikum hydraulic bench ini.docx

1

Click here to load reader

Upload: nita-shinta-wati

Post on 16-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Dalam praktikum Hydraulic Bench ini, terbukti bahwa alat ini dapat mengukur debit aliran suatu aliran fluida. Dengan pencatatan waktu untuk setiap variasi sebanyak tiga kali untuk meminimalisasi terjadi kesalahan pengukuran. Ada beberapa hal yang menjadi analisis dalam percobaan ini. Dalam mengukur debit aliran fluida ini tentu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Analisis yang pertama ialah, berdasar pada Tabel (3) mengenai kerapatan/massa jenis air terhadap temperatur, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan diantara keduanya. Hubungan tersebut adalah semakin tinggi temperatur air, maka massa jenis air akan semakin kecil. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan volume (berbanding lurus dengan temperatur) sehingga nilai massa jenis menjadi berkurang. Sehingga dapat dikatakan bahwa antara massa jenis dan temperatur saling berbanding terbalik. Berdasar pada Tabel (2) mengenai waktu rata-rata terhadap debit aliran fluida, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan diantara keduanya. Hubungan tersebut yaitu, semakin besar debit air, maka semakin sedikit pula waktu yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kecepatan air (berbanding lurus dengan debit air) sehingga waktu yang dibutuhkan semakin berkurang. Sehingga dapat dikatakan bahwa antara debit aliran air (Q) dan waktu (t) saling berbanding terbalik. Pada penggunaan hydraulic bench ini pastilah tidak lepas dari kesalahan pengukuran misalnya dalam pengukuran temperatur air yang kurang akurat. Hal tersebut mengakibatkan nilai massa jenis yang diperoleh tidaklah sama dengan massa jenis y = 0.3365x2 + 2.7212x - 2.3077 R = 0.9982 0 20 40 60 80 100 120 0 2 4 6 8 10 12 14 16 densitas Poly. (densitas) 7. referensi. Selain itu, juga pada saat peletakan beban yang tidak konsisten. Hal tersebut juga mengakibatkan kurang akuratnya nilai dari debit aktual