daftar pustaka - repository.upi.edurepository.upi.edu/12747/8/s_ppb_0901408_bibliography.pdfmakalah...
TRANSCRIPT
70
Riana Ekawati Sukanto, 2014 Efektifitas teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying pada peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia |
DAFTAR PUSTAKA
Anesty, E. (2009). KonselingKelompok Behavioral UntukMereduksiPerilaku
Bullying PesertadidikSekolahMenengahAtas
(PenelitianEksperimenKuasiterhadapPesertadidikKelas XI
SekolahMenengahAtasNegeri 10 Bandung).Skripsi di
JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan UPI Bandung: Tidakditerbitkan.
Arikunto, S. (2006).Dasar-DasarEvaluasiPendidikan (EdisiRevisi). Jakarta:
BumiAksara.
Astuti, R (2008). Meredam Bullying: 3 Cara EfektifMenanggulangi
KekerasanPadaAnak. Jakarta: PT. GramediaWidiasarana Indonesia.
Awaludin, (2008). “Meningkatkan kemampuan berpikir Kreatif matematis pada
siswa dengan kemampuan matematis rendah melalui pembelajaran open-
ended dengan pemberian tugas tambahan”. Jurnal FKIP Unhalu. 65-72
Banks.R. (1997).Bullying in school.Journal of Personality and Social psychology.
Blatner, A. (2009). Drama in education as mental hygiene: A child psychiatrist's
perspective. Youth Theatre Journal, 9, 92-96.
Bruce, et al. (2009).Model of Teaching (Model-model Pengajaran).
EdisiKedelapan. DialihbahasakanolehAchmadFawaiddanAteillaMirza.
Yogyakarta: PustakaPelajar.
Craig &pepler.(1997). International journal of school psychology, 28, 15-24.
Coloroso, B. (2006). Penindas, Tertindas, danPenonton
(ResepMemutuskanRantaiKekerasanAnakdariPrasekolahHingga
SMU).SerambiIlmuPustaka.
Corey, G. (2005). TeoridanPraktekKonseling&Psikoterapi (penerjemah E.
Koeswara). Bandung: PT RefikaAditama.
Creswell, J.W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative Research Fouth Edition. Boston: Person
Education, Inc.
Djuwita, R. (2005). KekerasanTersembunyi di sekolah: Aspek-
aspekPsikososialdari Bullying. Makalah Workshop Bullying:
MasalahTersembunyidalamDuniaPendidikan di Indonesia. Jakarta: 15
Januari 2011.Atau
Dobson, K. S. (2010). Handbook of Cognitive Behavioral Therapies. London: The
Guilford Press.
71
Riana Ekawati Sukanto, 2014 Efektifitas teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying pada peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia |
Duncan, R.D. (1999). Peer and Sibling Aggresion: An Investigation of Intra-and
Ekstra-Familial Bullying. Journal of Interpersonal Violence.
Eka, N. (2008). BimbinganbagiPesertadidikTerisolir di
KelasmelaluiTeknikBermainPeran(role playing).Skripsi di
JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan UPI Bandung:
Tidakditerbitkan.
Ellis. (2012). Tujuan dari bermain peran. Jakarta
Fitriani. (2009). Role-Playing for Social Values Decision Making in The Social
Studies. New Jersey. Prentice Hall., Inc.
Fleet, Van.(2001). DefinisiBermainPeran.(Online).Tersedia di
http://www.google.com.(08 Desember 2010).
Forrester.(2000). Role-Playing and Dramatic Improvisation as an Asessment
Tool. The Arts in Psychoteraphy, 27, (4), 235-243.
Gangel.K.O. (2009). Role Play Teaches Values. Journal of Teaching Trough Role
Playing.
Hurlock, E B. (1980).PsikologiPerkembangan. Jakarta: Erlangga. Krahe, Kaltiala.
2005. PerilakuAgresif. Yogyakarta: PustakaPelajar.
James, A. (2010). School Bullying.Journal Goldsmiths, University of London.
Johnson, AK. (2007). DepartementOf Psychology, Goteborg University, Sweden.
Khairunnissa. (2008). Geng Nero: kekerasan Remaja yang Ditumbuhkembangkan.
Online). Tersedia di: http://www.bullyingpks.php.
Kick, A. Eps. Kamis, (14 Juni 2007).
Mulyasa.(2005). Asumsi yang mendasari role playing. Jakarta
Nuraini, R (2008). PerilakuBullyingdi SekolahMenengahPertama.Skripsi di
JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan UPI Bandung:
Tidakditerbitkan.
Oktaviani, R. (2008). PenggunaanTeknikBermainPeran (Role
Playing)untukMengembangkanKonsepDiriPesertadidik.Skripsi di
JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan UPI Bandung:
Tidakditerbitkan.
72
Riana Ekawati Sukanto, 2014 Efektifitas teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying pada peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia |
O’Moore,&Minton. (2004). Dealing with bullying in School. London: Paul
Chapman Publishing.
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do.
Oxford: Blackwell.
Quiroz,HC., et.al. 2006. Bullying in schools; Fighting the Bully Battle.(Online).
Tersedia: http://www.schoolsafety.us/pubfiles/bullying chalk talk.pdf.
(5Januari 2011).
Permatasari, I. (2011). Program BimbinganPribadiSosialuntukMengurangiPelaku
Bullying (StudiDeskriptifterhadapPesertaDidikKelas IX
SekolahMenengahAtasNegeri 1 Lembang).Skrpsidi
JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan UPI Bandung:
Tidakditerbitkan.
Petter, K. (2010).Enhanced Reality Live Role Playing.Journal University of
London.
Riauskina (2005).”Gencet-gencetan” dimatapesertadidik/siswikelas 1 SMA:
Naskahkognitiftentangarti,skenario, dandampak ”gencet-gencetan”.
JurnalPsikologiSosial, 12 (01), 1 – 13.
Rigby, K. (1999). What Harms Does Bullying Do?.Journal of Psychiatry.
Rigby, K. (2002). Counsequences of Bullying in School.Canadian Journal of
Psychitry.
Rigby, Ken. (2005). The Anti-Bullying and Teasing Book.Gryphon House, Inc:
Australia.
Rivers. Ian. (2009). ObservingBullying at School. Journal of School Pschology
Quarterly.
Romlah, Tatick. Dra (1989).TeoridanPraktekBimbingandanKelompok.Jakarta:
DepartemendanKebudayaanDirektoratJendralPendidikanTinggiProyekPen
gembanganLembagaPendidikanTenagaKependidikan.
Rose, D.M. (2003). Childhood bullying, teasing, and violence: What school
personnel, otherprofessionals, and parents can do. (2nd ed.) Alexandria,
VA: American Counseling Association.
Rusmana, N. (2009). BimbingandanKonselingKelompok di Sekolah. Bandung:
Rizqi Press.
Sanders(2004) Bullying (Implications or The Classroom). United States of
Amerika: Elsevier Academic Press.
73
Riana Ekawati Sukanto, 2014 Efektifitas teknik role playing untuk mengurangi perilaku bullying pada peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia |
Santrock.(2003). Adolescence PerkembanganRemaja. Jakarta: Erlangga.
Saripah, Ipah. (2010). Model Kognitif-
PerilakuuntukMenanggulangiPerilakuBullying (Model
KonselinguntukKorbanBullyingpadaPesertadidikSekolahDasar).DisertasiP
ascaSarjana di
JurusanPsikologiPendidikan.danBimbinganUniversitasPendidikan
Indonesia Bandung: Tidakditerbitkan.
Setiawati&Ima.(2007). BimbingandanKonseling. Bandung: UPI Press.
Shaftel&Shaftel. (1967). Role-Playing for Social Values Decision Making in The
Social Studies. New Jersey. Prentice Hall., Inc.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2013). StatitiskauntukPenelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanti, I. (2006). Bullying BikinAnakDepresidanBunuhDiri.(Online). Tersedia:
http://www.kpai.go.id/mn-acess.php?to=2-artikel&sub=kpai_2-
artikel_bd.html. (15 Januari 2011).
Susetyo, B. (2010). Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika
Aditama.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 Pasal 50 Tentang Perlindungan Anak
US National Center for Education Statistic.(2007).Bentuk-bentuk
Bullying.(Online). Tersedia:
http://www.fionaangelina.wordpress.com/2007/10/01/bullying.htm.
(8Desember 2011).
Yusuf, S&Nurikhsan, A. J.(2008).LandasanBimbingandanKonseling.Cetakan ke-
1. Bandung: RemajaRosdakarya.