DAFTAR PUSTAKA

Ackerman RA. (1997). The Nest Environment and The Embryonic Development Of Sea Turtles. In: Lutz, P.L., and Musick, J.A. (Eds.). The Biology of Sea Turtles.Boca Raton: CRC Press, pp. 83-106.

Anonim. 2015. PengelolaanPenyu Di Indonesia. http://www.menlh.go.id/pengelolaan-penyu-di-indonesia/. Diaksespadatanggal 4 September 2015 padapukul 03.00.

Ashley, C., Roe, D., & Goodwin, H. 2001. Pro-Poor Tourism: Making Tourism Work for the Poor. London: ODI, IIED, and ICRT. Christie P. 2005. Observed and perceived environmental impacts of integrated coastal in two southeast asia sites. Ocean and CoastalManagement. 48(3): 252 270.

A. M. W. PranarkadanVidhandikaMoeljarto, “Pemberdayaan (Empowerment)”, dalamOnny S. Prijonodan A.M.W Pranarka (eds), 1996. Pemberdayaan :Konsep, KebijakandanImplementasi, CSIS. Jakarta. hal. 44-46.

Capra, F. 1982. The Turning Point- Science, Society and The Rising Culture. Wildwood House. London.

Cicin-Sain B, Knecht RW. 1998. Integrated Coastal and Ocean Management Concepts and Practices. Island Press, Washington DC (US).

Elisabeth Yuniarti, Ir, MT. 2014. PerencanaMadyapadaBappedaKabupatenCianjur.http://bappeda.cianjurkab.go.id/Download/View/114.html. Diaksespadatanggal 16 September 2015 padapukul 23.50 WIB.

HadyFerdinandus.2012. http://jamursbamedi.blogspot.com/.Diaksespadatanggal 4 September 2015 padapukul 02.30.

Hitipeuw C, Dutton PH, Benson S, ThebuJulianus and Bakarbessy J. (2007). Population Status and Internesting Movement of Leatherback Turtles, Dermochelyscoriacea, Nesting on the Northwest Coast of Papua, Indonesia. Chelonian Conservation Biology, Chelonian Conservation Biology 6(6):28-36.

Ife, Jim dan Frank Tesoriero. 2008. Community Development: AlternatifPengembanganMasyarakat di Era Globalisasi. PustakaPelajar. Yogyakarta.

Indra SR. 2010. AnalisisPopulasiPenyuHijau (Cheloniamydas L) untukPengembanganEkowisata di PantaiPangumbahan. [skripsi]. SekolahTinggiPerikanan. Jakarta.

Janawi.2009. PerkembanganSuhuSarangPenetasanBuatanpadaPenetasanTelurPenyuhijau (Cheloniamydas L.) di PantaiPangumbahanKabupatanSukabumi. [skripsi]. FakultasPertanianUniversitasSuryakencana. Cianjur.

Kartasasmita, Ginanjar. 1994. Presentasikelompok PEMBANGUNAN : KONSEP DAN IMPLIKASI, matakuliahTeoripembangunan, dipresentasikanpada 25 Februari 2011, JurusanManejemendankebijakanPublik, FakultasIlmuSosialdanPolitik, UniversitasGadjahMada, Yogyakarta: Tidakditerbitkan.

Kay R, Alder J. 1999. Coastal Planning and Management.E & FN Spon, New York (US).

Mason, P. 2003. Tourism Impacts, Planning and Management. Oxford: Butterworth-Heinemann.

Mitchell, Jonathan dan Caroline Ashley. 2010. Tourism and Poverty Alleviation: Pathway to Prosperity. London: Earthscan.

PeraturanPemerintahNomor 68 tahun 1998 tentangKawasanSuakaAlamdanKawasanPelestarianAlam.

PeraturanPemerintahNomor 7 tahun 1999 tentangPengawetanJenisTumbuhandanSatwa.

Postman, R. 1993.Making Democracy Work: Civic Tradition in Modern Italy.Princeton University Press.Princeton. New Jersey.

Rifkin, J. 1985. Entropy: A New World View. Paladin. London.

RPJMD KabupatenTambrauw 2012-2017.

Saul, J. 1992. Voltaire’s Bastards: The Dictatorship of Reason in The West. Vintage Books. New York.

Siagian, 1994.Presentasikelompok PEMBANGUNAN : KONSEP DAN IMPLIKASI, matakuliahTeoripembangunan, dipresentasikanpada 25 Februari 2011, JurusanManejemendankebijakanPublik, FakultasIlmuSosialdanPolitik, UniversitasGadjahMada, Yogyakarta: Tidakditerbitkan.

SK BupatiTambrauwNomor 46 Tahun 2013 TentangPencadanganKawasan TamanPesisirJamursbaMedidansekitarnya.

Torgerson, D. 1999. The Promise of Green Politics: Environmentalism and The Public Sphere. Duke University Press. London.

Tusino. 2014. Pembangunan BerwawasanLingkungan. http://kecserut.tangerangselatankota.go.id/index.php/component/k2/item/139-pembangunan-berwawasan-lingkungan. Diaksespadatanggal 16 September 2015 padapukul 01.00 WIB.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA 5TAHUN 1990 TENTANG

KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAHAN DAERAH.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

Wallace BP, Sotherland PR, Spotila JR, Reina RD, Franks BF, Paladino FV. (2004). Abiotic and Biotic Factors.

Yulaswati, Vivi. 2008. BahanajarmatakuliahKemiskinan, Pemerataan, danKebijakanPublik. Magister PerencanaandanKebijakanPublik, FakultasEkonomiUniversitas Indonesia.

LAMPIRAN  

                  

   

Lampiran 1. PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN TAMBRAUW

 

Lampiran 2. PETA KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA KABUPATEN TAMBRAUW