daftar pustaka -...

22
45 DAFTAR PUSTAKA 1. WHO. Guidelines for poison control. WHO in collaboration with UNEP and ILO. Geneva: WHO, 1997:3-10. 2. Eyer P. The role of oximes in the management of organophosphorus pesticide poisoning. Toxicol Rev 2003;22:165-90. 3. Raini M. Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan Pestisida. Media Litbang Kesehatan 2007;XVII:10. 4. Panut D. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2008. 5. Sudarmo S. Pestisida. Yogyakarta: Kanisius, 2007. 6. Heide EAD. Cholinesterase Inhibitors: Including Pesticides and Chemical Warfare Nerve Agents, 2012:111. 7. Karia Ritesh M GTP. Comparative Study of Simple and Choice Visual Reaction Time on Medical Students of Bhavnagar Region. International Research Journal of Pharmacy 2012;3:334 - 335. 8. Steenland K, Jenkins B, Ames RG, O'Malley M, Chrislip D, Russo J. Chronic neurological sequelae to organophosphate pesticide poisoning. Am J Public Health 1994;84:731-6. 9. Gumay A. Pengaruh Paparan Kronis Pestisida Organofosfat terhadap Fungsi Neurokognitif pada Petani Kentang di Desa Kepakisan Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. 2013. 10. Starks SE. High pesticide exposure events and central nervous system function among pesticide applicators in the Agricultural Health Study. Int Arch Occup Environ Health 2012;85:505-15. 11. J. Vidyasagar NK MSR, K. Rajnarayana, T. Surender, D. R. Krishna. Oxidative stress and antioxidant status in acute organophosphorous insecticide poisoning. Indian J Pharmacol 2004;36:76-79. 12. Ye M. Occupational pesticide exposures and respiratory health. Int J Environ Res Public Health 2013;10:6442-71. 13. Munaf S. Keracunan Akut Pestisida. Jakarta: Widya Medika, 1997

Upload: hoangliem

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

45

DAFTAR PUSTAKA

1. WHO. Guidelines for poison control. WHO in collaboration with UNEP

and ILO. Geneva: WHO, 1997:3-10.

2. Eyer P. The role of oximes in the management of organophosphorus

pesticide poisoning. Toxicol Rev 2003;22:165-90.

3. Raini M. Toksikologi Pestisida dan Penanganan Akibat Keracunan

Pestisida. Media Litbang Kesehatan 2007;XVII:10.

4. Panut D. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2008.

5. Sudarmo S. Pestisida. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

6. Heide EAD. Cholinesterase Inhibitors: Including Pesticides and Chemical

Warfare Nerve Agents, 2012:111.

7. Karia Ritesh M GTP. Comparative Study of Simple and Choice Visual

Reaction Time on Medical Students of Bhavnagar Region. International

Research Journal of Pharmacy 2012;3:334 - 335.

8. Steenland K, Jenkins B, Ames RG, O'Malley M, Chrislip D, Russo J.

Chronic neurological sequelae to organophosphate pesticide poisoning.

Am J Public Health 1994;84:731-6.

9. Gumay A. Pengaruh Paparan Kronis Pestisida Organofosfat terhadap

Fungsi Neurokognitif pada Petani Kentang di Desa Kepakisan Kecamatan

Batur Kabupaten Banjarnegara. 2013.

10. Starks SE. High pesticide exposure events and central nervous system

function among pesticide applicators in the Agricultural Health Study. Int

Arch Occup Environ Health 2012;85:505-15.

11. J. Vidyasagar NK MSR, K. Rajnarayana, T. Surender, D. R. Krishna.

Oxidative stress and antioxidant status in acute organophosphorous

insecticide poisoning. Indian J Pharmacol 2004;36:76-79.

12. Ye M. Occupational pesticide exposures and respiratory health. Int J

Environ Res Public Health 2013;10:6442-71.

13. Munaf S. Keracunan Akut Pestisida. Jakarta: Widya Medika, 1997

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

46

14. Australia SW. Hazardous Chemicals Requiring Health Monitoring. In:

Commonwealth satg, editor: www.swa.gov.au, 2013.

15. Rastogi SK, Satyanarayan PV, Ravishankar D, Tripathi S. A study on

oxidative stress and antioxidant status of agricultural workers exposed to

organophosphorus insecticides during spraying. Indian J Occup Environ

Med 2009;13:131-4.

16. Dhananjayan V, Ravichandran B, Anitha N, Rajmohan HR. Assessment of

acetylcholinesterase and butyrylcholinesterase activities in blood plasma

of agriculture workers. Indian J Occup Environ Med 2012;16:127-30.

17. Wiener SW, Hoffman RS. Nerve agents: a comprehensive review. J

Intensive Care Med 2004;19:22-37.

18. Sutikno S. Dasar - Dasar Pestisida dan Dampak Penggunaannya. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1992.

19. Kesehatan RD. Pengenalan pestisida. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, 2000.

20. Achmadi U. Aspek kesehatan kerja sektor informal. Jakarta: Depkes RI,

1991.

21. Greg RK. Spray drift of Pesticides. Lincoln: University of Nebraska, 2013.

22. Djojosumarto P. Teknik aplikasi pestisida pertanian. Yogyakarta:

Kanisius, 2008.

23. Wudianto R. Petunjuk penggunaan pestisida. Jakarta: Penebar Swadaya,

2007.

24. Dirjen P2M dan PLP. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida. Jakarta:

Depkes RI, 1992.

25. Utami VD. Analisis Faktor Risiko Kejadian Keracunan Pestisida pada

Petani Sayur di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten

Brebes Tahun 2010 Fakultas Ilmu Keolahragaan Semarang: Universitas

Negeri Semarang, 2010.

26. Natawigana H. Dasar-dasar perlindungan tanaman. Bandung: Triganda

Karya, 1993.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

47

27. Haris L. Faktor yang mempengaruhi tingkat keracunan pestisida pada

tenaga kerja di tempat penjualan / pengedar pestisida. Surabaya: Tesis-

Unair, 2002.

28. Abou-Donia MB. Organophosphorus ester-induced chronic neurotoxicity.

Arch Environ Health 2003;58:484-97.

29. Dean HL. Reaction time correlations during eye-hand coordination:

behavior and modeling. J Neurosci 2011;31:2399-412.

30. Ghuntla TP MH, Gokhale PA, Shah CJ A Comparative Study of Visual

Reaction Time in Basketball Players and Healthy Controls. National

Journal of Integrated Research in Medicine 2012;3:49 - 51.

31. Gandhi PH, Gokhale PA, Mehta HB, Shah CJ. A Comparative Study of

Simple Auditory Reaction Time in Blind (Congenitally) and Sighted

Subjects. Indian J Psychol Med 2013;35:273-7.

32. Kosinki R. A Literature Review on Reaction Time 2013.

33. Chandak P, Jayant Makwana. Ageing & Reaction time in Indian

Population. People’s Journal of Scientific Research 2012;5:36 - 39.

34. Jose Shelton GPK. Comparison between Auditory and Visual Simple

Reaction Times. Scientific Research 2010;1:30-32.

35. Karia RM. Effect Of Gender Difference On Visual Reaction Time : A

Study On Medical Students Of Bhavnagar Region. IOSR Journal of

Pharmacy 2012;2:452-454.

36. Supalak Khemthong UP, Trirat Uptampohtiwat, Ariya Khamya. Effect of

Musical Training on Reaction Time: A Randomized Control Trial in Thai

Elderly Individuals. SAGE 2012;4:16-21.

37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah

dengan Tintometer Kit. Jakarta, 1992.

38. Klaassen C. Casarett & Doull's Toxicology: The Basic Science of Poisons:

The Basic Science of Poisons, Seventh Edition: McGraw-Hill Education,

2007.

39. Krieger R. Handbook of Pesticide Toxicology, Two-Volume Set:

Principles and Agents: Elsevier Science, 2001.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

48

40. Basyar MA. Hubungan antara Aktivitas Asetilkolinesterase Darah dengan

Perubahan Denyut Jantung Saat Valsava Maneuver. Fakultas Kedokteran.

Semarang: Universitas Diponegoro, 2013.

41. Labkesda W. Hasil Pemeriksaan Kolinesterase Darah Petani, 2012.

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

49

LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical clearance

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

50

Lampiran 2. Informed consent

JUDUL PENELITIAN : HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS

ASETILKOLINESTERASE DARAH DAN

WAKTU REAKSI PETANI KENTANG

DENGAN PAPARAN KRONIK PESTISIDA

ORGANOFOSFAT

INSTANSI PELAKSANA : BAGIAN FISIOLOGI FK UNDIP

Persetujuan setelah Penjelasan

(INFORMED CONSENT)

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap waktu reaksi pada petani yang mengalami keracunan kronis

organofosfat.

Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik,

pengukuran waktu reaksi, dan pengambilan sampel darah. Kemungkinan

terjadinya komplikasi akibat penelitian ini sangat kecil oleh karena dilakukan

tenaga terlatih.

Bapak/ Ibu/ Saudara bisa menolak apabila tidak setuju ikut serta dalam penelitian

ini. Apabila setuju untuk menjadi subyek penelitian maka identitas Bapak/ Ibu/

Saudara akan kami rahasiakan. Seluruh biaya penelitian ditanggung oleh peneliti.

Peneliti juga akan memberikan imbalan sesuai dengan kemampuan peneliti.

Penanggung jawab penelitian adalah dr. Saekhol, dosen Bagian Ilmu

Kesehatan Masyarakat FK Undip. Alamat kantor: Jl. Prof. Dr. Soedarto,

Tembalang, Semarang, No. HP 081390510151

Terima kasih atas kerjasama Bapak/ Ibu/ Saudara.

Setelah mendengar dan memahami penjelasan peneltian, dengan ini saya

menyatakan

SETUJU / TIDAK SETUJU

Untuk menjadi subyek penelitian

Banjarnegara, ____________

Saksi

Nama Terang Nama Terang

Alamat: Alamat:

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

51

Lampiran 3. Kuesioner

Nama pewawancara: ________________________________

PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS

ASETILKOLINESTERASE DARAH DAN WAKTU REAKSI PETANI

KENTANG DENGAN PAPARAN KRONIK PESTISIDA

ORGANOFOSFAT

(Isi atau lingkari nomor jawaban)

No Responden :

Nama :

Jenis kelamin : 1. Laki-laki

2. Perempuan

Usia : ………………………. tahun

Alamat : ………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

………………………………………………………

Lama tinggal di

Kepakisan

: ………………………. Tahun

Petani : 1. Ya

2. Bukan

Ladang/ sawah milik

sendiri

: 1. Ya

2. Bukan

Lama jadi petani : ………………………. Tahun

Jenis pertanian

(kosongi jika bukan

petani)

: 1. Palawija/ sayuran

2. Kentang

3. Padi

4. Lainnya, sebutkan: ……………………….

Pernah tinggal di

tempat lain?

: 1. Pernah, tinggal di ……………………….

2. Tidak pernah

Pekerjaan

sebelumnya

: ………………………………

Berapa lama : ………………………. Tahun

Menggunakan

pestisida semprot?

: 1. Ya

2. Tidak

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

52

Apabila

menggunakan

pestisida semprot,

jenis pestisida yang

digunakan

: 1. Tunggal, sebutkan ……………………….

2. Campuran, sebutkan

a. ……………………. ……………cc

b. ……………………. ……………cc

c. ……………………. ……………cc

Jenis pestisida yang

digunakan (urut dari

yang paling banyak

dipakai)

: No Merek Cara pakai (semprot/

siram/ tabor/ lainnya,

sebutkan)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Bila menyemprot

Dosis pestisida

semprot

:

……………………………. cc/hektar

Bila menyemprot

Cara melarutkan

pestisida semprot

:

………… cc pestisida

dalam …………. cc pelarut

Bila menyemprot

Alat semprot yang

digunakan

: 1. Sprayer tangan

2. Sprayer manual (sprayer punggung)

a. Knap sack (bentuk pipih – segi 4)

b. Tekanan udara (tabung)

3. Sprayer mesin

Bila menyemprot : ……………………………. jam

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

53

Berapa jam sehari

menyemprot?

(bila lebih dari 1X sehari jumlahkan jamnya)

Berapa hari

menyemprot dalam

seminggu?

:

……………………………. hari

Waktu menyemprot

(Bisa lebih dari 1

jawaban, beri

centang untuk waktu

yang paling sering)

: 1. Pagi

2. Siang

3. Sore

Bila hari panas

menyemprot atau

tidak?

: 1. Ya

2. Tidak

Alat pelindung diri

yang dipakai saat

menyemprot (bisa

lebih dari 1

jawaban)

: 1. Topi/ penutup kepala

2. Kacamata

3. Masker wajah

4. Sarung tangan plastic/ karet

5. Baju lengan panjang

6. Celana panjang

7. Sepatu boot

Cara menyemprot : 1. Sesuai arah angina

2. Berlawanan arah angina

3. Tidak tahu

Cara menyemprot : 1. Jalan lurus sambil menyemprot lurus

2. Jalan lurus sambil menyemprot kiri – kanan

3. Jalan tanpa arah menentu

Mencuci tangan

setelah menyemprot

: 1. Ya

2. Tidak

Apakah mencuci

tangan pakai sabun

: 1. Ya

2. Tidak

Di mana mencuci

tangan

: 1. Sungai

2. Pancuran umum

3. Kamar mandi umum

4. Lainnya, sebutkan: ……………………

Pernahkan badan

terkena tumpahan

pestisida?

: 1. Pernah

2. Tidak pernah

Bila pernah terkena

tumpahan pestisida,

tindakan yang

: 1. Mencuci dengan air

2. Mencuci dengan air dan sabun

3. Tidak melakukan apa-apa

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

54

dilakukan? 4. lainnya: …………………………….

Adakah riwayat

keracunan pestisida

: 1. Ya, berapa kali …………………………….

2. Tidak

Bila ya, kapan? : ………………………. hari/ bulan/ tahun yang lalu

Bila ada, apa

pengobatan yang

didapatkan

: 1. Dirawat di RS

2. Diobati di Puskesmas

3. Tidak berobat

4. Lainnya

Apakah saat terkena

tumpahan, terdapat

gejala berikut (bisa

lebih dari 1

jawaban)

: 1. Mengantuk

2. Sulit berkonsenstrasi

3. Bingung

4. Sulit bicara

5. Pusing berputar

6. Sakit kepala

7. Badan lemah

8. Penglihatan kabur/ gelap

9. Sesak napas

10. Dada sakit/ sesak

11. Muntah

12. Diare

13. Lainnya …………………………….

Apakah saat ini

terdapat gejala

berikut (bisa lebih

dari 1 jawaban)

: 1. Mengantuk

2. Sulit berkonsenstrasi

3. Bingung

4. Sulit bicara

5. Pusing berputar

6. Sakit kepala

7. Badan lemah

8. Penglihatan kabur/ gelap

9. Sesak napas

10. Dada sakit/ sesak

11. Muntah

12. Diare

13. Lainnya …………………………….

Pestisida disimpan

di mana

: 1. Di dalam rumah

2. Di gudang rumah

3. Di penyimpangan di ladang/ sawah

4. Lainnya …………………………….

Penyakit yang

pernah atau sedang

: 1. Penyakit saraf (stroke, epilepsi, trauma kepala,

dan lain-lain)

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

55

diderita 2. Sakit kuning/ sakit lever (hati)

3. Sakit paru

4. Sakit ginjal

5. Sakit kencing manis

6. Tumor/ kanker

7. Lainnya …………………………….

Adakah gejala

berikut

: 1. Kejang

2. Kelemahan gerak anggota badan

3. Buta

4. Bicara pelo

5. Kulit, kuku, mata kuning

6. Perut bengkak

7. Kaki bengkak

8. Badan lemas sering kesemutan

9. Lainnya …………………………….

Apakah minum

alkohol

: 1. Ya

2. Dulu ya, sekarang tidak

Terakhir minum …………………. bulan/ tahun

yang lalu

3. Tidak pernah

Apakah pernah atau

sedang minum obat

berikut

1. Fisostigmin

2. Prostigmin

3. Neostigmin

4. Diisopropilfluorofosfat (DFP)

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

56

Lampiran 4. Hasil analisis statistik

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Usia 37 20.0 44.0 32.757 5.8992

Valid N

(listwise)

37

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Tinggi Badan (cm) 37 148.0 181.0 159.338 6.6385

Berat Badan (kg) 37 43.0 78.5 58.992 7.3048

Indeks Massa

Tubuh

37 18.6 28.5 23.217 2.3279

Valid N (listwise) 37

Frequencies

Frequency Table

Dosis Pestisida

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak memenuhi

syarat

35 94.6 94.6 94.6

Memenuhi Syarat 2 5.4 5.4 100.0

Total 37 100.0 100.0

Frekuensi Penyemprotan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Lebih dari 1 x

seminggu

36 97.3 97.3 97.3

Seminggu 1 x 1 2.7 2.7 100.0

Total 37 100.0 100.0

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

57

Lama Kerja per Hari

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <= 8 jam per

hari

37 100.0 100.0 100.0

Alat Pelindung Diri

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak

lengkap

37 100.0 100.0 100.0

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Masa Kerja 37 4.0 28.0 15.324 6.9444

Valid N

(listwise)

37

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Hemoglobin 37 13.6 17.2 15.362 .8902

Valid N

(listwise)

37

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

AChE (%) 37 62.5 100.0 81.757 10.8632

Valid N

(listwise)

37

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

58

Frequencies

Kategori Keracunan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Keracunan Ringan 20 54.1 54.1 54.1

Normal 17 45.9 45.9 100.0

Total 37 100.0 100.0

Gambar 7. Diagram lingkaran presentase keracunan pestisida organofosfat

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Waktu Reaksi 37 340.0 540.0 389.437 45.2313

Valid N

(listwise)

37

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

59

Explore

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia .097 37 .200* .982 37 .811

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Masa Kerja .103 37 .200* .951 37 .104

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hemoglobin .105 37 .200* .983 37 .837

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

60

Explore

Descriptives

Statistic Std.

Error

Waktu

Reaksi

Mean 389.437 7.4360

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound

374.356

Upper

Bound

404.518

5% Trimmed Mean 384.329

Median 380.000

Variance 2045.874

Std. Deviation 45.2313

Minimum 340.0

Maximum 540.0

Range 200.0

Interquartile Range 43.3

Skewness 1.925 .388

Kurtosis 3.991 .759

AChE (%)

Mean 81.757 1.7859

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound

78.135

Upper

Bound

85.379

5% Trimmed Mean 81.813

Median 75.000

Variance 118.009

Std. Deviation 10.8632

Minimum 62.5

Maximum 100.0

Range 37.5

Interquartile Range 12.5

Skewness .271 .388

Kurtosis -.617 .759

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

61

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

AChE (%) .274 37 .000 .858 37 .000

Waktu

Reaksi

.195 37 .001 .798 37 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Nonparametric Correlations

Correlations

AChE

(%)

Waktu

Reaksi

Spearman's rho

AChE (%)

Correlation

Coefficient

1.000 -.470**

Sig. (2-tailed) . .003

N 37 37

Waktu

Reaksi

Correlation

Coefficient

-.470**

1.000

Sig. (2-tailed) .003 .

N 37 37

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

62

Graph

Gambar 8. Diagram sebar hubungan antara aktivitas asetilkolinesterase darah dan

waktu reaksi

Regression

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. 95.0% Confidence

Interval for B

B Std.

Error

Beta Lower

Bound

Upper

Bound

1

(Constant) 339.44

6

139.796 2.428 .021 54.691 624.201

AChE (%) -1.475 .649 -.354 -2.274 .030 -2.797 -.154

Usia 2.125 2.109 .277 1.007 .321 -2.172 6.421

Masa Kerja -.249 1.774 -.038 -.140 .889 -3.862 3.364

Hemoglobin 6.823 7.927 .134 .861 .396 -9.324 22.969

a. Dependent Variable: Waktu Reaksi

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

63

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Test Statisticsa

Waktu

Reaksi

Mann-Whitney U 27.500

Wilcoxon W 30.500

Z -.505

Asymp. Sig. (2-tailed) .614

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)]

.631b

a. Grouping Variable: Dosis Pestisida

b. Not corrected for ties.

Test Statisticsa

Waktu

Reaksi

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 11.000

Z -.751

Asymp. Sig. (2-tailed) .453

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)]

.595b

a. Grouping Variable: Frekuensi

Penyemprotan

b. Not corrected for ties.

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

64

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

Gambar 9. Penandatanganan informed consent oleh responden

Gambar 10. Pengukuran waktu reaksi

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

65

Gambar 11. Pengukuran waktu reaksi

Gambar 12. Pencatatan hasil pengukuran waktu reaksi

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/44429/9/Ajeng_Indraswari_F_22010110130142_Bab8...37. Dirjen P2M dan PLP Depkes RI. Pemeriksaan Cholinesterase Darah dengan Tintometer

66

Lampiran 6. Biodata mahasiswa

Identitas

Nama : Ajeng Indraswari Fiananda

NIM : 22010110130142

Tempat/tanggal lahir : Semarang, 2 Februari 1992

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Tirto Agung Timur IV No. 12, Banyumanik, Semarang

Nomor telepon : (024) 7475789

Nomor HP : 085640796002

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan Formal

1. SD : SD Islam Al Azhar 14 Semarang Lulus tahun : 2004

2. SMP : SMP Islam Al Azhar 14 Semarang Lulus tahun : 2007

3. SMA : SMA Negeri 3 Semarang Lulus tahun : 2010

4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun: 2010