daftar pustaka 1. widoyono. penyakit tropis: epidemiologi
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
1. Widoyono. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan
Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2008
2. Sri Rezeki Hadinegoro. Panduan Imunisasi Anak: Mencegah Lebih Baik
Daripada Mengobati. Jakarta:IDAI;2011
3. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit. Profil Kesehatan Kota
Semarang. Semarang: Dinas Kedsehatan Kota Semarang; 2012.
4. Asri Purwanti. Kasus KIPI di Jateng. Semarang:Komda KIPI Jateng.2007
5. Siti Muamalah Skripsi S1 Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Available from:
http://www.scribd.com/doc/28697454/kti-imunisasi
6. Delan Astrianzah. Skripsi S1 Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. 2011. Available from:
http://eprints.undip.ac.id/32936/1/Delan.pdf
7. B.K. Mandall., et all. Lecture Notes: Penyakit Infeksi. Jakarta: Penerbit
Erlangga; 2006.
8. Sumarmo S. Poorwo Soedarmo, Herry Garna, Sri Rezeki S. Hadinegoro,
Hindra Irawan Satari, et al. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Edisi
kedua. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2008.
9. Kesehatan Anak. Jadwal Imunisasi 2012 [Internet]. Available from:
http://kesehatananakku.com/jadwal-imunisasi-2012.html
10. Dinas Kesehatan. Kebijakan Program Imunisasi. Semarang:Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2008.
11. Program Surveilans Campak 2011 [Internet]. Available from:
http://dinkes-
sulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20pencegahan%20klb%
20campak.pdf
12. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta; 2003.p.114-34.
13. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta; 2007.p.58-179.
14. Djaali, Muljono P. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
Grasindo; 2000.p.28-30.
15. Repository. Bab II Tinjauan Pustaka. Universitas Sumatera Utara
16. I.G.N. Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rejeki, Cissy B., Ismoedijanto,
Soedjatmiko. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta:Badan Penerbit
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008;3:160.
17. I.G.N. Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rejeki, Cissy B., Ismoedijanto,
Soedjatmiko. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta:Badan Penerbit
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008;3:hlm.376-377
18. Buletin Berita Meso volume 30.jakarta: Badan POM RI:2012 [Internet]
Available from
http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Berita%20Mes
o/0212.pdf
19. Komda KIPI Jateng. Kasus KIPI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011.
Semarang: Komda KIPI Jateng, 2012.
20. Sudigdo Sastroasmoro, Sofyan Ismael. Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis. Edisi ke-4. Jakarta: CV. Sagung Seto.
21. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
Perencanaan dan pembiayaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin.
[Cited 2009 Mar 09] Available from URL : http://www.bappenas.go.id/
22. Lubis, IZ, Loebis MS, Manoeroeng SM, Lubis CP. Pengetahuan, sikap,
dan perilaku orangtua tentang imunisasi. Majalah Kedokteran Nusantara,
Edisi khusus, 1990, 1:1-11
23. Masjkuri NM. Ibu-ibu yang tidak tahu tentang imunisasi: ciri-ciri dan
kegiatannya yang dapat dipakai sebagai sarana pemberian informasi.
Medika 1985; 9:842-4
PENGARUH REAKSI IMUNISASI CAMPAK TERHADAP SIKAP DAN
PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI CAMPAK DI KOTA
SEMARANG
PENELITI : BONG STEVANA DE
Persetujuan Setelah Penjelasan
(Informed Consent)
Ibu yang saya hormati,
Nama saya Bong Stevana DE, mahasiswa semester VIII Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang, yang saat ini sedang melakukan penelitian
tentang Pengaruh Reaksi Imunisasi Campak Terhadap Sikap dan Perilaku Ibu
dalam Pelaksanaan Imunisasi Campak di Kota Semarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh reaksi imunisasi
campak terhadap sikap dan perilaku ibu dalam pelaksanaan imunisasi campak di
kota Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan
bagi para ibu akan kegunaan vaksinasi campak.Penelitian ini dilakukan dengan
cara pengisian kuesioner oleh responden.vPenelitian ini menggunakan dana
pribadi. Hasil penelitian ini tidak akan disebarluaskan secara umum, hanya akan
dibahas pada diskusi ilmiah. Dengan demikian kerahasiaan identitas anda akan
terjamin sesuai dengan peryataan kesediaan yang anda isi ini. Saya memohon
bantuan anda untuk kesediaannya menjadi subjek penelitian, sebab keberhasilan
penelitian ini bergantung pada kerjasama anda. Terima kasih atas perhatian dan
partisipasi anda.
Setelah memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya menyatakan
SETUJU/TIDAK SETUJU
Untuk ikut sebagai subyek atau sampel penelitian
Semarang, .............................2013
Peneliti Yang membuat
pernyataan,
(Bong Stevana DE) ( )
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH REAKSI IMUNISASI CAMPAK TERHADAP
SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM IMUNISASI CAMPAK DI KOTA SEMARANG
I. DATA RESPONDEN
No. Responden Tanggal Puskesmas
Identitas Responden
Nama Ibu
Usia Ibu
Nama Anak
Jenis kelamin anak
Tanggal lahir anak
Alamat Jalan
RT/RW
Kelurahan
Kecamatan
No.Telp / HP
Pendidikan Tidak Sekolah
Tidak Tamat SD
Lulus SD atau sederajat
Lulus SMP atau sederajat
Lulus SMA atau sederajat
Lulus Perguruan Tinggi
Lainnya, sebutkan...
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
PNS, sebutkan...
Wiraswasta, sebutkan...
Swasta, sebutkan...
Lainnya, sebutkan...
Pendapatan Keluarga Diatas Rp 1.200.000
Dibawah Rp 1.200.000
Tinggal serumah dengan anak Ya
Tidak
Ada anggota keluarga yang pernah
menderita Campak
Ya
Tidak
II. DAFTAR PERTANYAAN
A. Pengetahuan Ibu tentang Campak dan Vaksinasi
Berilah tanda check list (v) pada salah satu kolom yang tersedia di bawah ini
sesuai pilihan
1. Apakah Ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan
reaksi imunisasi? Ya, jelaskan...
Tidak
Jika ya, darimana sumber informasi tersebut?
(boleh menjawab lebih dari satu) Internet
Koran/majalah/TV/
radio
Orang lain
Dokter/bidan/
perawat
Lain-lain,
sebutkan...
2 Apakah Ibu mengetahui tentang gerakan
antivaksinasi? Ya, jelaskan...
Tidak
Jika ya, darimana sumber informasi tersebut?
(boleh menjawab lebih dari satu) Internet
Koran/majalah/TV/
radio
Orang lain
Dokter/bidan/
perawat
Lain-lain,
sebutkan...
Bagaimana pendapat ibu mengenai gerakan
antiimunisasi tersebut? Tidak setuju
Khawatir untuk
mengimunisasikan
anak
Lain-lain,
Sebutkan...
3 Apakah Ibu sudah mengimunisasi anak ibu dengan
imunisasi campak? Ya
Belum
Jika ya,kapan imunisasi tersebut diberikan? Saat umur 9 bulan
Saat Program
Crash campak
4. Apakah terjadi reaksi setelah imunisasi campak
pada anak Ibu? Ya
Tidak
Jika ya, apa sajakah reaksi yang terjadi setelah
imunisasi campak? (Boleh menjawab lebih dari
satu)
Luka bekas
suntikan bengkak
Demam
Bercak kemerahan
Kejang disertai demam
Tidak sadarkan diri
Gatal di seluruh
tubuh
Diare lama
Jika ya, berapa lamakah setelah imunisasi anak
mengalami reaksi tersebut? 1 hingga 2 jam
Dalam 1 hari
1hari hingga 3 hari
3hari hingga 1 minggu
Diatas 1 minggu
5. Bagaimana reaksi Ibu terhadap reaksi imunisasi
yang terjadi? Menerima dengan
baik
Takut tapi tetap melakukan
melakukan
imunisasi
Takut dalam melakukan
imunisasi
6. Bagaimana reaksi lingkungan tempat tinggal ibu
bila ada anak yang mengalami reaksi imunisasi? Menerima dengan
baik
Takut tapi tetap melakukan
melakukan
imunisasi
Takut dalam
melakukan
imunisasi
7. Imunisasi Campak wajib diberikan pada bayi
berusia 9 hingga 11 bulan Ya
Tidak
8. Imunisasi Campak ulangan diberikan pada saat
anak masuk SD Ya
Tidak
9. Imunisasi campak wajib diberikan sesuai jadwal
meskipun sebelumnya sudah mendapat imunisasi
campak pada saat program crash campak
Ya
Tidak
10 Proteksi imunisasi campak bertahan hingga seumur
hidup Ya
Tidak
B. Sikap Ibu dalam Pencegahan Campak
Berilah tanda check list (V) pada salah satu kolom di bawah ini sesuai pilihan
dengan keterangan,
SS : sangat setuju
S : setuju
RG : ragu-ragu
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
No. Pertanyaan SS S RG TS STS
1. Campak adalah penyakit yang dapat dicegah
2. Reaksi imunisasi adalah hal yang tidak perlu
ditakuti
3. Campak dapat diatasi cukup dengan imunisasi
campak
4. Ketrampilan tenaga kesehatan sangat
mempengaruhi angka kejadian reaksi imunisasi
yang timbul
5. Pencegahan reaksi imunisasi perlu partisipasi
dari ibu, tenaga kesehatan,dan pemerintah
6. Imunisasi campak wajib dilakukan
7. Imunisasi Campak dapat ditunda kapanpun Ibu
bisa
8. Reaksi imunisasi pasti terjadi setelah imunisasi
Campak
9. Reaksi imunisasi yang terjadi tidak terlalu
berpengaruh terhadap kegiatan imunisasi
10. Imunisasi lebih banyak keuntungannya
dibandingkan kerugiannya
C. Praktik Ibu dalam Pencegahan Campak
Berilah tanda check list (V) pada salah satu kolom di bawah ini sesuai pilihan
dengan keterangan,
No. Pertanyaan Melakukan Tidak
melakukan
1. Mencari informasi tentang reaksi
imunisasi Campak
2. Melakukan imunisasi campak kepada
bayinya pada umur 9 hingga 11 bulan
3 Melakukan imunisasi campak kepada
bayi bila
ada program crash campak di lingkungan
4 Tetap memberikan imunisasi campak
pada umur 9 bulan meskipun sudah
mendapatkan imunisasi campak pada
program crash campak
5 Meskipun terjadi reaksi imunisasi ibu
tetap akan memberikan imunisasi kepada
bayinya di kemudian hari
6 Mengamati keadaan anak setelah
imunisasi Campak
7. Melaporkan reaksi imunisasi yang terjadi
kepada petugas kesehatan
8. Mencari terapi untuk reaksi imunisasi
yang terjadi
9. Menyarankan orangtua-orangtua di
lingkungan tempat tinggal untuk
mengimunisasikan anaknya
10. Tetap mengimunisasikan anaknya
meskipun jarak tempuh rumah dengan
pusat kesehatan jauh
LAMPIRAN HASIL PERHITTUNGAN SPSS
1. Hubungan reaksi imunisasi dengan sikap dan perilaku Ibu
Correlations
Reaksi imunisasi
campak
Sikap dan
perilaku dalam
pelaksanaan
imunisasi
campak
Spearman's rho Reaksi imunisasi campak Correlation Coefficient 1.000 .110
Sig. (2-tailed) . .370
N 97 97
Sikap dan perilaku dalam
pelaksanaan imunisasi
campak
Correlation Coefficient .110 1.000
Sig. (2-tailed) .370 .
N 97 97
2. Hubungan tingkat perekonomian dengan sikap dan perilaku Ibu
Correlations
Tingkat
perekonomian
Sikap dan
perilaku dalam
pelaksanaan
imunisasi
campak
Spearman's rho Tingkat perekonomian Correlation Coefficient 1.000 .094
Sig. (2-tailed) . .466
N 97 97
Sikap dan perilaku dalam
pelaksanaan imunisasi
campak
Correlation Coefficient .094 1.000
Sig. (2-tailed) .466 .
N 97 97
3. Hubungan tingkat pendidikan Ibu dengan sikap dan perilaku Ibu
Correlations
Pendidikan ibu
Sikap dan
perilaku dalam
pelaksanaan
imunisasi
campak
Spearman's rho Pendidikan ibu Correlation Coefficient 1.000 .300**
Sig. (2-tailed) . .003
N 97 97
Sikap dan perilaku dalam
pelaksanaan imunisasi
campak
Correlation Coefficient .300** 1.000
Sig. (2-tailed) .003 .
N 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Uji Validitas Kuesioner Perilaku
Korelasi Koefisien
Korelasi
Pearson (r)
Probabilitas
Korelasi
(sig. 2-tailed)
Kesimpulan
P1 dengan total 0,630 0,000 Valid
P2 dengan total 0,802 0,000 Valid
P3 dengan total 0,267 0,154 Tidak Valid
P4 dengan total 0,259 0,167 Tidak Valid
P5 dengan total 0,149 0,432 Tidak Valid
P6 dengan total 0,267 0,154 Tidak Valid
P7 dengan total 0,802 0,000 Valid
P8 dengan total 0,850 0,000 Valid
P9 dengan total 0,802 0,000 Valid
P10 dengan total 0,557 0,001 Valid
P11 dengan total 0,802 0,000 Valid
P12 dengan total 0,557 0,001 Valid
P13 dengan total 0,630 0,000 Valid
P14 dengan total 0,718 0,000 Valid
N = 30 (30 responden), r Product Moment = 0,300
Pertanyaan dikatakan valid apabila r Pearson > 0,300, dan probabilitas
korelasi < 0,05. Setelah dilakukan analisis dari 14 pertanyaan, didapatkan 4
pertanyaan tidak valid. Sehingga hanya 10 pertanyaan seputar perilaku ibu dalam
pelaksanaan imunisasi yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini.
Uji Validitas Kuesioner Sikap
Korelasi Koefisien
Korelasi
Pearson (r)
Probabilitas
Korelasi
(sig. 2-tailed)
Kesimpulan
P1 dengan total 0,523 0,003 Valid
P2 dengan total 0,473 0,008 Valid
P3 dengan total 0,523 0,003 Valid
P4 dengan total 0,088 0,645 Tidak Valid
P5 dengan total 0,049 0,797 Tidak Valid
P6 dengan total 0,599 0,000 Valid
P7 dengan total 0,135 0,478 Tidak Valid
P8 dengan total 0,850 0,000 Valid
P9 dengan total 0,135 0,478 Tidak Valid
P10 dengan total 0,614 0,000 Valid
P11 dengan total 0,135 0,478 Tidak Valid
P12 dengan total 0,850 0,000 Valid
P13 dengan total 0,537 0,002 Valid
P14 dengan total 0,718 0,000 Valid
P15 dengan total 0,712 0,000 Valid
N = 30 (30 responden), r Product Moment = 0,300
Pertanyaan dikatakan valid apabila r Pearson > 0,300, dan probabilitas
korelasi < 0,05. Setelah dilakukan analisis dari 15 pertanyaan, didapatkan 5
pertanyaan tidak valid. Sehingga hanya 10 pertanyaan seputar sikap ibu dalam
pelaksanaan imunisasi yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini.
Uji Reliabilitas Kuesioner Perilaku
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,901 14
Reliabilitas instrumen dapat diterima apabila memiliki koefisien
reliabilitas minimal 0,5. Dari hasil analisis reliabilitas menggunakan cronbach’s
alpha, didapatkan koefisien reliabilitas = 0,901.
Uji Reliabilitas Kuesioner Sikap
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,836 15
Reliabilitas instrumen dapat diterima apabila memiliki koefisien
reliabilitas minimal 0,5. Dari hasil analisis reliabilitas menggunakan cronbach’s
alpha, didapatkan koefisien reliabilitas = 0,836.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil uji validitas, peneliti hanya menggunakan 20 pertanyaan
valid seputar sikap dan perilaku ibu dalam pelaksanaan imunisasi Campak
untuk digunakan dalam kuesioner.
Berdasarkan hasil reliabilitas, kuesioner dalam penelitian ini layak untuk
digunakan.