daftar istilah dalam peradilan agama

10
Daftar Istilah dalam Peradilan Agama Wednesday, 06 June 2012 13:48 Hits: 236 Berikut adalah daftar istilah yang ada atau digunakan dalam bahasa pada peradilan agama secara umum: 1. Peradilan Proses untuk memeriksa dan mengadili suatu perkara. 2. Pengadilan Agama Lembaga peradilan tingkat pertama yang bertugas menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan suatu sengketa bagi orang yang beragama Islam yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota. 3. Pengadilan Tinggi Agama Pengadilan tingkat banding. 4. Mediasi Cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. 5. Mediator Pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus

Upload: fakhrul-rozi

Post on 06-Aug-2015

228 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

Daftar Istilah dalam Peradilan Agama

Wednesday, 06 June 2012 13:48

Hits: 236

Berikut adalah daftar istilah yang ada atau digunakan dalam bahasa pada peradilan agama

secara umum:

1. Peradilan

Proses untuk memeriksa dan mengadili suatu perkara.

2. Pengadilan Agama

Lembaga peradilan tingkat pertama yang bertugas menerima, memeriksa,

mengadili dan menyelesaikan suatu sengketa bagi orang yang beragama Islam

yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota.

3. Pengadilan Tinggi Agama

Pengadilan tingkat banding.

4. Mediasi

Cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh

kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator.

5. Mediator

Pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari

berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus

atau memaksakan sebuah penyelesaian.

6. Amar Putusan

Isi dari putusan, yang merupakan jawaban petitum dalam surat gugatan yang

diajukan oleh Penggugat/Pemohon.

7. Ketua Pengadilan Agama

Page 2: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

Seseorang yang memimpin/mengepalai Pengadilan Agama.

8. Ketua Majelis Hakim

Seseorang yang mengetuai para hakim/majelis hakim dalam sidang.

9. Hakim Anggota

Hakim yang menjadi hakim anggota dalam satu kelompok majelis hakim.

10

.Panitera

Pejabat kantor kepaniteraan pengadilan yang bertugas pada bagian administrasi

pengadilan, membuat berita acara persidangan, dan tindakan administrasi

lainnya.

11

.Panitera Pengganti

Pejabat kepaniteraan yang menggantikan Panitera dalam melaksanakan tugas

membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang.

12

.Penggugat

Seseorang istri yang mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama.

13

.Tergugat

Seseorang suami yang digugat cerai di Pengadilan Agama.

14

.Pemohon

Seseorang suami yang mengajukan permohonan cerai talak pada istrinya di

Pengadilan Agama.

15

.Termohon

Seseorang istri yang diajukan permohonan cerai talak oleh suaminya.

Page 3: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

16

.Gugatan Cerai/Cerai Gugat

Surat cerai yang diajukan oleh pihak istri kepada suaminya.

17

.Permohonan Cerai Talak

Surat permohonan suami untuk mengucapkan talak agar dapat bercerai dengan

istrinya.

18

.Jawaban

Bantahan atau pengakuan mengenai dalil-dalil gugatan/permohonan yang

diajukan oleh Penggugat atau Pemohon.

19

.Replik (menjawab kembali)

Jawaban Penggugat/Pemohon atas jawaban Tergugat/Termohon.

20

.Duplik

Jawaban Tergugat/Termohon tentang tanggapan dari adanya Replik pihak

Penggugat/Pemohon.

21

.Sidang Saksi/Pembuktian

Sidang dimana para pihak baik Penggugat/Pemohon maupun

Tergugat/Termohon memperlihatkan bukti-bukti dan membawa saksi-saksi

untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil dalam surat/berkas proses

cerainya.

22

.Kesimpulan

Berkas/surat dari para pihak untuk menyimpulkan surat-surat berkas yang telah

diserahkan pada pengadilan.

Page 4: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

23

.Petitum

Apa yang diminta atau yang diharapkan oleh Penggugat/Pemohon agar

diputuskan oleh hakim dalam persidangan.

24

.Hak Pemeliharaan Anak

Hak yang diperebutkan oleh para pihak untuk mendapatkan hak merawat anak.

25

.Harta Gono-Gini/Harta Bersama

Harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama suami istri selama dalam

perkawinan berlangsung, tanpa mempersoalkan terdaftar atas nama siapapun.

26

.Nafkah Iddah

Nafkah yang diberikan mantan suami kepada mantan istri setelah bercerai

(selama masa iddah).

27

.Mut'ah

Pemberian bekas suami kepada istri yang dijatuhi talak berupa benda atau uang

dan lainnya.

28

.Nusyuz

Keadaan dimana pihak suami atau istri meninggalkan kewajibannya sebagai

seorang suami atau istri.

29

.Syiqaq

Suatu alasan cerai yang disebabkan adanya perselisihan yang terus menerus atau

adanya perbedaan prinsip yang sangat mendasar yang tidak mungkin

disatukan/didamaikan kembali.

Page 5: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

30

.Verstek

Putusan yang dijatuhkan majelis hakim tanpa hadirnya pihak

Tergugat/Termohon meskipun ia telah dipanggil secara sah dan patut tanpa

alasan yang sah.

31

.Gugatan Rekonvensi (gugatan balik)

Gugatan Tergugat/Termohon sebagai gugatan balasan terhadap gugatan yang

diajukan Penggugat/Pemohon kepadanya, yang tentunya dalam kaitannya

dengan perceraian adalah rekonvensi tentang nafkah, asuhan anak,

gono-gini/harta bersama dan lain-lain.

32

.Gugat Konvensi

Gugatan yang mula-mula diajukan, yang bersisikan tuntutan pihak Penggugat

agar pihak Tergugat melaksanakan suatu prestasi atau jasa kepada pihak

Penggugat.

33

.Eksepsi

Jawaban Tergugat/Termohon yang tidak langsung mengenai pokok perkara.

34

.Posita

Dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan hukum yang merupakan dasar serta

alasan-alasan daripada tuntutan-tuntutan.

35

.Perdamaian

Suatu persetujuan dimana kedua belah pihak untuk mengakhiri suatu perkara

yang sedang terjadi/berlangsung.

Page 6: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

36

.Pemeriksaan Kontradiktur

Pemeriksaan tanpa jawaban dari pihak yang telah hadir pada sidang pertama atau

sebelumnya pernah hadir namun pada sidang berikutnya tidak hadir tanpa alasan

yang sah.

37

.Wali Hakim

Wali nikah yang ditunjuk oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk

olehnya, yang diberi hak dan kewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah.

38

.Akad Nikah

Rangkaian ijab yang diucapkan oleh wali dan kabul yang diucapkan oleh

mempelai pria atau wakilnya disaksikan oleh dua orang saksi.

39

.Mahar

Pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, baik

berbentuk barang, uang atau jasa yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.

40

.Taklik-talak

Perjanjian yang diucapkan calon mempelai pria setelah akad nikah yang

dicantumkan dalam Akta Nikah berupa janji talak yang digantungkan kepada

suatu keadaan tertentu yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

41

.Pemeliharaan Anak (Hadhonah)

kegiatan mengasuh, memelihara dan mendidik anak hingga dewasa atau mampu

berdiri sendiri.

42

.Perwalian

Page 7: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

Kewenangan yang diberikan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu

perbuatan hukum sebagai wakil untuk kepentingan dan atas nama anak yang

tidak mempunyai kedua orang tua, orang tua yang masih hidup, tidak cakap

melakukan perbuatan hukum.

43

.Khuluk

Perceraian yang terjadi atas perminitaan istri dengan memberikan tebusan atau

iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya.

44

.Hukum Kewarisan

Hukum yang mengatur tentang pemindahan hak kepemilikan harta peninggalan

(tirkah) pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak menjadi ahli waris dan

berapa bagiannya masing-masing.

45

.Pewaris

Orang yang pada saat meninggalnya atau yang dinyatakan meninggal

berdasarkan putusan Pengadilan beragama Islam, meninggalkan ahli waris dan

harta peninggalan.

46

.Ahli Waris

Orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau

hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang

karena hukum untuk menjadi ahli waris.

47

.Harta Peninggalan

Harta yang ditinggalkan oleh pewaris baik yang berupa harta benda yang

menjadi miliknya maupun hak-haknya.

48

.Harta Waris

Page 8: Daftar Istilah Dalam Peradilan Agama

Harta bawaan ditambah bagian dari harta bersama setelah digunakan untuk

keperluan pewaris selama sakit sampai meninggalnya, biaya pengurusan jenazah

(tajhiz), pembayaran hutang dan pemberian untuk kerabat.

49

.Wasiat

Pemberian suatu benda dari pewaris kepada orang lain atau lembaga yang akan

berlaku setelah pewaris meninggal dunia.

50

.Hibah

Pemberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang kepada

orang lain yang masih hidup untuk dimiliki.

51

.Anak Angkat

Anak yang dalam pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan

dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua

angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan.