daftar isi -...
TRANSCRIPT
ii
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... .. DAFTAR ISI .............................................................................………….. DAFTAR TABEL ........................................................................…………..
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ........................................................………….. RINGKASAN ...................................................................................... ..
I. PENDAHULUAN ........................................................................... .. 1.1. Latar Belakang .................................................................... .. 1.2. Dasar Pertimbangan ............................................................ .. 1.3. Tujuan ............................................................................... .. 1.4. Keluaran yang Diharapkan .................................................... .. 1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak ............................................ ..
II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………………………….
2.1. Kerangka Teoritis …………………………………………………………………. 2.2. Hasil-hasil Penelitian ……………………………………………………………..
III. PROSEDUR PELAKSANAAN …………………………………………………..……….
3.1. Prosedur Penerbitan Publikasi Ilmiah dan Semi Populer ............ ..
IV. ANALISIS RESIKO.………………………………………………………………………. 4.1. Daftar Risiko dan Penanganan Risiko……………………………………….
V. ALOKASI SUMBER DAYA ………………………………………………………………
5.1. Organisasi ……………………………………………………………………………. 5.2. Penjadwalan ………………………………………………………………………… 5.3. Pembiayaan ………………………………………………………………………….
VI. HASIL KEGIATAN ……………………………………………………………………. ….
VII. KESIMPULAN .......................................................................………….
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ ..
i ii iii
iv v
1 1 2 3 3 3 5 5 7 9 9
10 10
12 12 13 13
14
23
23
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Daftar Risiko, penyebab, dampak, dan penanganan risiko ............... 10
Tabel 2. Daftar personalia kegiatan pengelolaan website Puslitbang
Perkebunan..................................................................................
12
Tabel 3. Matriks jadwal pelaksanaan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan tahun 2017 ................................……………………………..
13
Tabel 4. Biaya yang diperlukan dalam kegiatan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan tahun 2017...............................……………….
13
Tabel 5. Berita yang dikirim ke Pengelola Data dan Informasi Badan Litbang
Pertanian dan dipunggah di website Badan Litbang Pertanian pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017 ……………………..
15
Tabel 6. Rekapitulasi pertanyaan via email oleh pengunjung website Puslitbang Perkebunan pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017 ……………………………………………………………………..
21
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Grafik update data berita (news) pada web site Puslitbang Perkebunan Semester I tahun 2017 .….............................…..
14
Gambar 2. Statistik jumlah pengunjung website Puslitbang Perkebunan
pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017 ....…
16
Gambar 3. Statistik negara pengunjung website Puslitbang Perkebunan … 16
Gambar 4. Top 10 download file oleh pengunjung website Puslitbang Perkebunan ………………………………………………………………………
16
Gambar 5. Top 10 kata kunci pencarian (keyphrases dan keywords) oleh
pengunjung website Puslitbang Perkebunan…………………………
17
Gambar 6. Tampilan website Puslitbang Perkebunan yang lama ….......... 18
Gambar 7. Tampilan website Puslitbang Perkebunan yang baru ....………… 20
Gambar 8. Media sosial: Facebook, Instagram, dan Tweeter yang dikelola Puslitbang Perkebunan ..............................................…………
22
v
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Halaman
Tabel Lampiran 1. Judul-judul berita yang diposting pada Web Site Puslitbang Perkebunan Semester I tahun 2017 ..................................
24
Tabel Lampiran 2. Rekapitulasi pertanyaan via email oleh pengunjung website Puslitbang Perkebunan pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017 ..................................................
28
vi
RINGKASAN
Puslitbang Perkebunan sebagai vocal point teknologi, berkewajiban
mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai. Dengan komunikasi yang intensif antara peneliti dengan pengguna teknologi, diharapkan adopsi teknologi semakin meningkat, dan sebaliknya peneliti memperoleh umpan balik yang berguna
untuk penyesuaian arah penelitian berdasarkan kebutuhan pengguna. Hasil-hasil penelitian dapat dikomunikasikan baik melalui melalui media elektronik maupun cetak
sesuai dengan preferensi pengguna. Dalam era teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang, peran website sebagai media komunikasi dan promosi sudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah lembaga dalam rangka
penderasan inovasi teknologi kepada masyarakat. Keberadaan website akan sangat berarti tidak hanya bagi pengguna, tetapi juga bagi unit kerja dalam memberikan layanan informasi yang bermutu dan promosi yang efektif. Kegiatan Penerbitan
Publikasi Ilmiah dan Semi Populer Puslitbang Perkebuan bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi, mengoordinasikan, mengkomunikasikan, dan mendayagunakan
inovasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan perkebunan, dan meningkatkan pelayanan informasi perkebunan; 2) mendapatkan umpan balik dari pengguna untuk perbaikan-perbaikan program penelitian dan pengembangan selanjutnya; 3)
eningkatkan pelayanan informasi kepada pengguna jasa secara cepat, tepat, dan akurat, mempercepat pemanfaatan bersama sumberdaya informasi yang dimiliki
masing-masing unit kerja/unit pelaksana teknis (sharing information) serta untuk efisensi dan efektivitas pelaksanaan pengelolaan informasi; 4) melengkapi informasi perkebunan dalam bentuk buku dan digital, menyediakan tempat penyimpanan data
penelitian yang sistematis, mendukung penyajian rekomendasi kebijakan teknis; 5) mengkomunikasikan perkembangan terkini produk promotif perkebunan dan inovasi
pendukungnya. Pada semeter I tahun 2017, telah dilakukan beberapa kegiatan dalam pengelolaan website Puslitbang Perkebunan yaitu koordinasi, pengumpulan materi, pengolahan data, pengunggahan berita, pengiriman materi ke Badan Litbang
Pertanian, update data base, analisis data pengunjung dan kunjungan, upgrade tampilan website dan pembuatan aplikasi akses website melalui android.
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) adalah
lembaga penelitian tingkat nasional yang mempunyai mandat melaksanakan penelitian
teknologi tinggi dan strategis untuk mendukung upaya optimalisasi pemanfaatan dan
pelestarian sumberdaya perkebunan. Salah satu tugas dan fungsi dari lembaga ini
adalah membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
tanaman perkebunan. Selain itu, Puslitbangbun juga dituntut untuk dapat menyediakan
data dan informasi yang handal tentang tanaman perkebunan serta teknologi
pengelolaannya guna mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan
dengan sistem dan usaha agribisnis komoditas perkebunan.
Puslitbangbun bersama 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Balai
Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Balai Penelitian Tanaman Penyegar
dan Industri (Balittri), Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), dan Balai
Penelitian Tanaman Palma (Balitpalma), telah menghasilkan paket-paket teknologi
unggulan sub sektor perkebunan, seperti varietas unggul dan teknologi budidaya untuk
digunakan oleh masyarakat luas. Diyakini paket-paket teknologi tersebut dapat
diadopsi oleh petani/pekebun dan pengguna lainnya sehingga akan meningkatkan nilai
tambah dan dasar pengembangan agroindustri yang berdaya saing. Di lain pihak,
produktivitas dan mutu beberapa produk tanaman perkebunan secara nasional masih
tergolong sedang sampai rendah. Hal ini antara lain disebabkan oleh penggunaan bibit
atau bahan tanaman asalan dan praktek cara budidaya yang belum mengikuti anjuran.
Untuk itu, Puslitbangbun merasa sangat perlu melakukan pengkajian dan percepatan
diseminasi inovasi perkebunan kepada para stakeholder.
Pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi perkebunan dapat dilakukan
melalui beberapa kegiatan, seperti 1) tindak lanjut MoU kerjasama; 2) ekspose dan
workshop tanaman perkebunan; 3) pengelolaan website; 4) pengembangan
perpustakaan digital; 5) penerbitan publikasi ilmiah dan semi populer; dan 6)
pengembangan data base tanaman perkebunan. Berbagai kegiatan tersebut pada
tahun-tahun sebelumnya telah berhasil menjadi media bagi para stakeholder dalam
memperoleh informasi tentang inovasi-inovasi baru hasil riset di bidang perkebunan.
Tindak lanjut berupa kerjasama telah terjadi seperti lisensi terhadap produk inovasi. Di
2
samping itu, berbagai input dan output yang diperoleh menjadi acuan dalam perbaikan
dan pemantapan program baik dalam peningkatan nilai tambah, daya saing, maupun
peningkatan ekspor produk perkebunan.
1.2. Dasar Pertimbangan
Kinerja penerapan inovasi perkebunan harus terus ditingkatkan selaras dengan
perkembangan atau dinamika di lapangan. Peningkatan tersebut diupayakan tidak
hanya untuk memperderas arus penerimaan informasi oleh stakeholder tetapi juga
implementasi penerapan inovasi teknologi itu sendiri. Sejauh ini berbagai inovasi
teknologi perkebunan sudah banyak diterapkan di lapangan. Namun, berbagai
perkembangan atau temuan baru inovasi dibidang perkebunan yang telah dicapai,
menjadi acuan untuk penerapan berikutnya. Teknologi baru yang diperoleh dari hasil
penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk memperbaiki implementasi
inovasi perkebunan yang sudah berjalan, dan umpan balik masalah penelitian dan
pengembangan akan diperoleh dari implementasi tersebut.
Puslitbang Perkebunan sebagai vocal point teknologi, berkewajiban
mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai. Dengan komunikasi yang
intensif antara peneliti dengan pengguna teknologi, diharapkan adopsi teknologi
semakin meningkat, dan sebaliknya peneliti memperoleh umpan balik yang berguna
untuk penyesuaian arah penelitian berdasarkan kebutuhan pengguna. Komunikasi
tersebut dapat pula diakses melalui website. Dalam era teknologi informasi yang
semakin maju dan berkembang, peran website sebagai media komunikasi dan promosi
sudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah lembaga dalam
rangka penderasan inovasi teknologi kepada masyarakat. Keberadaan website akan
sangat berarti tidak hanya bagi pengguna, tetapi juga bagi unit kerja dalam
memberikan layanan informasi yang bermutu dan promosi yang efektif.
Sementara itu, penguatan database dan sistem informasi perkebunan adalah
hal yang mutlak harus dilakukan untuk menunjang kegiatan perencanaan dan
pengambilan keputusan. Informasi yang tersaji berfungsi sebagai bahan kajian dan
analisis, menghubungkan teori dan arah pengembangan (trend), dalam bentuk analisis
kuantitatif maupun kualitatif, yang pada akhirnya dapat dirumuskan menjadi
rekomendasi kebijakan.
3
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Tahunan
Mengidentifikasi, mengoordinasikan, mengkomunikasikan, dan mendayagunakan
inovasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan perkebunan, dan
meningkatkan pelayanan informasi perkebunan.
mendapatkan umpan balik dari pengguna untuk perbaikan-perbaikan program
penelitian dan pengembangan selanjutnya.
Meningkatkan pelayanan informasi kepada pengguna jasa secara cepat, tepat, dan
akurat, mempercepat pemanfaatan bersama sumberdaya informasi yang dimiliki
masing-masing unit kerja/unit pelaksana teknis (sharing information) serta untuk
efisensi dan efektivitas pelaksanaan pengelolaan informasi.
Melengkapi informasi perkebunan dalam bentuk buku dan digital, menyediakan
tempat penyimpanan data penelitian yang sistematis, mendukung penyajian
rekomendasi kebijakan teknis.
Mengkomunikasikan perkembangan terkini produk promotif perkebunan dan
inovasi pendukungnya.
1.3.2. Tujuan Jangka Panjang
Diadopsinya teknologi perkebunan untuk mendorong pencapaian pembangunan
pertanian melalui informasi berbasis website dan data base.
1.4. Keluaran yang diharapkan
Informasi inovasi teknologi perkebunan tersebar luas, dimanfaatkan, dan adanya
umpan balik dari pengguna.
Data dan tampilan website yang terus diperbaharui (up to date), dan memberikan
informasi tambahan yang dibutuhkan bagi para pengunjung,
1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak
Mempercepat dan memperluas jangkauan penyebaran hasil penelitian dan
pengembangan perkebunan.
Memberi kesempatan mempromosikan unit kerja dan inovasi teknologi yang
dihasilkan dan meningkatkan peluang kerjasama.
4
Pengembangan website Pusliltbangbun adalah memberikan informasi
perkembangan komoditas dan teknologi unggulan lingkup Puslitbangbun bagi
stakeholder.
Terbangunnya Sistem Informasi Perkebunan mendukung pengaturan dan
penyimpanan file database penelitian yang tertata secara rapi dan terklasifikasi
sehingga proses penyimpanan dan pengambilan data yang terkelola. Memudahkan
proses penelusuran dan pengambilan data saat dibutuhkan dan pada akhirnya
dapat mendukung perumusan rekomendasi kebijakan pembangunan perkebunan
Indonesia.
Dampak dari kegiatan ini adalah percepatan adopsi teknologi perkebunan,
sehingga kesenjangan hasil penelitian di tingkat pelaku pembangunan perkebunan dan
peneliti semakin berkurang serta memperoleh umpan balik yang berguna untuk
penajaman arah penelitian. Adopsi informasi dan implementasi teknologi perkebunan
oleh para stakeholderi dapat berjalan secara berjenjang dan kualitas sumberdaya
pencari atau pengguna informasi menjadi meningkat. Dampak lebih lanjut dari
diseminasi teknologi tanaman perkebunan adalah berkembangnya usaha tani tanaman
perkebunan yang dilaksanakan oleh petani/pekebun yang pada waktunya mampu
memberikan kontribusi yang nyata bagi para pelaku, baik di sektor hulu maupun hilir.
5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
Kebutuhan masyarakat akan informasi pada era globalisasi ini semakin
meningkat. Hal ini dipicu juga oleh beragamnya pola perolehan informasi yang
menerpa berbagai jenis dan format media, ditunjang oleh tersedianya perangkat
mutakhir yang berkecepatan tinggi dan menjangkau wilayah yang luas (Winarko,
2008). Oleh karena itu, upaya pengkajian dan percepatan diseminasi perkebunan
dituntut mengikuti arus dinamika kebutuhan informasi dari masyarakat tersebut.
Informasi yang diperoleh juga menjadi acuan untuk pengambilan keputusan.
Kualitas dari suatu informasi sebagaimana disampaikan oleh Burch dan
Grudnitski (1986) bergantung dari 3 (tiga) hal yaitu: 1) akurasi (accurate), artinya
informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti
bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya; 2) tepat waktu (timelines),
artinya informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang
sudah usang nilainya akan berkurang, karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan suatu keputusan; dan 3) relevansi (relevance), artinya informasi tersebut
mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu
dan lainnya pasti berbeda.
Informasi terkait inovasi teknologi perkebunan perlu didiseminasikan. Berbagai
media atau sarana dapat dijadikan sebagai wahana diseminasi tersebut. Pelaksanaan
kerja sama merupakan salah satu cara dalam percepatan diseminasi inovasi
perkebunan. Kerjasama yang dilakukan bertujuan: 1) mengupayakan pemanfaatan
kekayaan intelektual dari inovasi pertanian yang dihasilkan; 2) mempercepat
pematangan teknologi; 3) mempercepat diseminasi dan adopsi teknologi; 4)
mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pertanian; 5) meningkatkan capacity
building Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian; 6) transfer
teknologi; 7) mendapatkan umpan balik untuk penyempurnaan teknologi; 8)
optimalisasi sumber daya; dan 9) menciptakan alternatif sumber pembiayaan
(Balitbangtan, 2014).
Penyebaran diseminasi inovasi perkebunan juga akan lebih cepat dilakukan
melalui media internet (Almultazam, 2012). Setiap pemakai internet dapat mengakses
informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat
berupa gambar, suara, film, animasi, dan lain-lain. Sejak tahun 2008 Badan Litbang
6
Pertanian telah mengeluarkan panduan terkait dengan pengembangan dan
pengelolaan situs web lingkup Badan Litbang Pertanian melalaui Surat Keputusan
Kepala Badan Litbang Pertanian No. 40/Kpts/HM.120/I/3/08. Hal ini merupakan
komitmen terhadap pelayanan dalam hal penyediaan dan penyebarluasan data dan
informasi, Badan Litbang Pertanian telah meminta seluruh unit kerja (UK) maupun unit
pelayanan teknis (UPT) lingkup Badan Litbang Pertanian untuk membangunan dan
mengembangkan situs web masing-masing UK/UPT (Balitbangtan, 2012).
Media informasi elektronik dan on-line saat ini meningkat pesat
perkembangannya, dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir-akhir ini
semakin cepat, luas, dan beragam. Untuk membangun Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang kuat dan arah pengembangan TIK yang jelas di UK dan UPT
lingkup Badan Litbang Pertanian telah diterbitkan Panduan Umum Tata Kelola TIK
berdasarkan Surat Keputusan Kelapa Badan Litbang Pertanian No.
245/Kpts/HM.120/I/8/2013 tanggal 1 Agustus 2013 (Balitbangtan, 2013).
Di samping media penyampai informasi, maka ketersediaan basis data (data
base) menjadi hal yang mutlak ada. Karena dengan data base akan memudahkan
dalam pengorganisasian data yang dibutuhkan. Data adalah deskripsi tentang benda,
kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh
secara langsung kepada pemakai. Menurut Kadir (2003), data terdiri atas fakta-fakta
dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah
yang belum diolah. Data terbagi menjadi 2 macam berdasarkan macamnya, yaitu; a)
data Internal, data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu obyek secara
internal; b) data Eksternal, data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luar obyek. Data Internal misalnya data statistik perkebunan sedangkan data eksternal
misalnya data jumlah penggunaan pupuk, persebaran varietas tanaman perkebunan,
dan lain sebagainya.
Menurut Hoffer et al. (2005), basis data merupakan sebuah koleksi terorganisir
dari data yang berhubungan secara logis, sedangkan informasi, merupakan data yang
telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakannya. Informasi adalah hasil dari proses pengolahan data yang telah
mempunyai arti sehingga dapat digunakan khususnya oleh manajemen dalam
membuat keputusan.
Data base atau basis data adalah kumpulan data yang dikontrol oleh perangkat
lunak sistem manajemen database (McLeod dan Schell, 2008). Kumpulan data tersebut
7
disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Pengertian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan batasan-
batasan data yang disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam
sistem informasi. Basis data merupakan gudang penyimpanan data yang diolah lebih
lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mencegah duplikasi data, hubungan
antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data
memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (data
base management system|DBMS). DBMS adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyimpan struktur data base, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam
database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan data base (McLeod
dan Schell, 2008). Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh
DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian
data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa
sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Data base Administrator),
menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan
sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
2.2. Hasil-hasil penelitian/pengkajian terkait
Hasil pemeringkatan situs web lingkup Badan Litbang Pertanian, situs web
Puslitbangbun pada tahun 2010, Juara III untuk Kategori I Lomba Situs Web Badan
Litbang Pertanian tahun 2010. Pada tahun 2012, Juara II Kategori ALomba Situs Web
Badan Litbang Pertanian tahun 2012 (Puslitbangbun, 2015). Pemeringkatan situs web
tingkat Kementerian Pertanian, situs web Badan Litbang Pertanian kurun waktu 2004-
2010 menduduki peringkat 3 besar dan tahun 2011-2012 menduduki peringkat
pertama lomba situs web lingkup Kementerian Pertanian. Di tingkat dunia situs web
Badan Litbang Pertanian pada tahun 2013 menduduki peringkat 83 Lembaga Riset
Dunia versi Webometrics (Balitbangtan, 2013).
Pada Juli 2014, telah dibentuk Tim Pengelola Website Balitbangtan yang terdiri
atas para pengelola web dari Unit Kerja dan Sekretaris Badan Litbang Pertanian. Salah
satu tugasnya adalah berkontribusi dalam mengisi konten fitur berita (info aktual/info
teknologi). Puslitbang Perkebunan mengisi berita setiap hari Senin setiap minggunya,
8
namun pada tahun 2015 diubah menjadi setiap hari Selasa setiap minggunya.
Berdasarkan Grafikupdate data berita (news) kontribusi UK/UPT lingkungan Badan
Litbang Pertanian, per November 2014 pada situs web Badan Litbang Pertanian,
Puslitbangbun menempati urutan kedua.
Pengembangan cloud computing Badan Litbang Pertanian sesuai Rencana
Strategis IAARD.NET, akhir tahun 2013 telah dibangun jaringan virtual private network
(VPN) di 65 satuan kerja lingkup Badan Litbang Pertanian. Puslitbangbun mendapatkan
jatah bandwith sebesar 1 mbps. Jaringan internet VPN sudah digunakan untuk
keperluan mengakses aplikasi e-monev dan e-program. KedepanUK/UPT harus mampu
menyajikan sistem informasi yang dikembangkan untuk berjalan pada jaringan VPN.
9
III. PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1. Prosedur Pengeloaan Website
Tahapan yang dilakukan adalah: a) menginventarisasi dan mengklasifikasikan
data/bahan yang dibutuhkan seperti berita/news, hasil penelitian, layanan jasa, kontak
pengunjung, peliputan kegiatan seminar/workshop/lokakarya/simposium/pelatihan,
kunjungan, pelantikan, permintaan data/artikel/berita kepada UPT maupun berita
lainnya yang menyangkut kegiatan lingkup Puslitbangbun untuk di upload ke dalam
website Puslitbangbun; b) melakukan kegiatan operasional input data berita, kegiatan
ataupun publikasi yang dilaksanakan minimal seminggu sekali; c) mendistribusikan dan
menjawab pertanyaan dari kontak pengunjung kepada peneliti yang berkompeten dan
pengambil kebijakan untuk ditindak lanjuti; d) memperbaharui/mengembangkan
tampilan website (re-design); e) koordinasi dengan Tim IT Litbang; dan f)
melaksanakan dokumentasi, mengolah dan menyusun laporan triwulan dan
tahunan/akhir kegiatan; serta g) pelayanan informasi melalui media sosial (medsos).
10
IV. ANALISIS RISIKO
Tabel 1. Risiko, penyebab, dampak, dan penanganan risiko
No Risiko Penyebab Dampak Penanganan
1 Terjadinya pengulangan/duplikasi penelitian
Data base hasil penelitian tidak dimanfaatkan
Pemborosan anggaran
Memanfaatkan data base hasil penelitian pada saat evaluasi
proposal dan penentuan prioritas
kegiatan
2 Jumlah pengunjung
tidak sesuai harapan
Kurang informasi
Target penyebarluasan
inovasi teknologi/materi pameran
menjadi terbatas atau
kurang menjangkau sasaran
Sosialisasi kegiatan/penyebarluas
an informasi dilakukan lebih awal dan luas serta ke berbagai
kalangan
3 Kekurangan
data/berita Tidak
tersedianya data/berita yang akan
diupdate/dipublikasikan.
Tidak ter-
update-nya data website
Melakukan peliputan
kegiatan lingkup Puslitbangbun, permintaan data,
artikel kepada peneliti lingkup Puslitbangbun
4 Koneksi jaringan internet putus
Gangguan pada penyedia jasa
internet (providert) dan
LAN/Jaringan.
Monitoring dan Updating
website terganggu
Koordinasi dengan Admin Cyber
Cimanggu dan Pustaka dan Tim IT
Litbang tentang adanya gangguan akses internet serta
melaporan kerusakan LAN/Jaringan kepada pengelola/Rumah
Tangga 5 Terlambatnya
jawaban atas
pertanyaan dari kontak pengunjung
Pendistribusian pertanyaan dari
kontak pengunjung kepada peneliti
atau pengambil kebijakan memerlukan
waktu yang agak lama
Lambatnya respon/jawaban
atas pertanyaan dari kontak pengunjung
oleh peneliti atau pengambil kebijakan
Mendistribusikan data pertanyaan dari
kontak pengunjung kepada peneliti/pengambil
kebijakan yang berkompeten untuk menjawabnya
11
6 Tampilan website
terganggu (error)
hacker. Gangguan keamanan
website (hacker).
Melakukan proteksi dan anti virus terbaru
untuk menanggulangi adanya gangguan hacker
7 Pendanaan yang
ekstra Sumberdaya
dan infrastruktur yang belum
memadai.
Pemeliharaan
perangkat dan upgrade website oleh
tenaga luar.
Perlunya peningkatan
sumberdaya manusia dan peralatan untuk meningkatkan
kemampuan dalam pengelolaan website
8 Database rusak Kerusakan komputer/terke
na virus atau kapasitas data
terlampaui
Data tidak bisa diperoleh/dibac
a (intern)
Back up data/eksternal
hardisk/ atau pembelian server
9 Akses program
winisis terhambat
Perangkat
komputer minimal
Penyebaran
informasi publikasi
terhambat/bahan tidak dapat diakses melalui
internet
Pemenuhan
perangkap komputer yang standar
12
V. ALOKASI SUMBERDAYA
5.1. Organisasi
Dalam kegiatan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan, pelaksanaannya
didukung oleh sejumlah personalia yang cakap pada bidangnya sebagaimana
tercantum dalam Tabel 2.
Tabel 2. Daftar personalia kegiatan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan
No Nama Lengkap Pendidikan Jabatan dalam
kegiatan
Tugas
1 Dr. Nuning Argo Subekti S3 Penanggung
jawab kegiatan Mengkoordinasikan
kegiatan
2 Dr. R. Heru Praptana S3 Penanggung jawab sub kegiatan
Membantu mengkoordinasikan kegiatan
3 Dr. Suci Wulandari S3 Anggota Pelaksana website
4 Evawati, B.Sc D3 Anggota Pelaksana website
5 Rachmat Pangestu,
Bc.Ek D3 Anggota Pelaksana website
6 Yana Suryana SLA Anggota Pelaksana website
7 Bursatriannyo, S. Komp S1 Anggota Pelaksana website
8 Ir. Elfrida Nadeak S1 Anggota Pelaksana website
9 Agus Budiharto D1 Anggota Pelaksana website
10 Elfiansyah Damanik SLA Anggota Pelaksana website
11 Taruna Pribadinanjaya SLA Anggota Pelaksana website
12 Herwindo Dharmawan, S.Kom
S1 Anggota Pelaksana website
13 Hasanudin Sayuti D2 Anggota Pelaksana website
14 Wiyanto SLA Anggota Pelaksana website
15 Sudarisman D2 Anggota Pelaksana website
13
5.2. Penjadwalan
Kegiatan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan dilaksanakan mulai bulan
Januari sampai dengan Desember 2017 dengan uraian tahapan kegiatan seperti pada
Tabel 3.
Tabel 3. Matriks jadwal pelaksanaan pengelolaan website Puslitbang Perkebunan
Uraian Kegiatan
Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengelolaan Website
Inventarisasi dan klasifikasi data x x x x x x
Entri dan update data x x x x x x x x x x x x
Distribusi kontak pengunjung x x x x x x x x x x x x
Re-design x x x x
Koordinasi x x x x x x x x x x x x
5.3. Pembiayaan Tabel 4. Biaya yang diperlukan dalam kegiatan pengelolaan website Puslitbang
Perkebunan tahun 2017
Kode Usulan Kegiatan Vol Harga
Satuan
Jumlah
Diseminasi inovasi teknologi
komoditas perkebunan
1 Pengelolaan website 31.000.000
- Belanja Bahan
- - foto copi dan jilid
4 Trw
1.000.000
4.000.000
4.000.000
- Belanja Barang untuk Persediaan
- Barang Konsumsi
- - ATK dan bahan komputer
dan bahan pembantu lainnya
4 Trw
4.500.000
1.000.000
18.000.000
Belanja perjalanan biasa 3 OP 3.000.000 9.000.000
14
VI. HASIL KEGIATAN
A. Pengelolaan Website
Sejak bulan Januari hingga Juni 2017, telah dipunggah sebanyak 93 berita di
website Puslitbang Perkebunan berupa inovasi teknologi perkebunan, publikasi dan
diseminasi hasil penelitian dan pengembangan perkebunan serta iven terkait dengan
komoditas perkebunan (Gambar 1). Materi berita berasal dari UPT lingkup Puslitbang
Perkebunan (Balittro, Balittri, Balittas dan Balitpalma), publikasi ilmiah (Jurnal Littri dan
Perspektif Perkebunan), publikasi populer dan semi populer Puslitbang Perkebunan
(Warta dan Infotek Perkebunan), serta berita populer yang diramu oleh admin website
Puslitbang Perkebunan. Selain mengunggah berita di website Puslitbang Perkebunan,
pengelola website Puslitbang Perkebunan juga mengirimkan sebanyak 11 materi berita
inovasi teknologi perkebunan ke bagian Pengelolaan Data dan Informasi balitbangtan
untuk diunggah di website Badan Litbang Pertanian (Tabel 5).
Gambar 1. Grafik update data berita (news) pada web site Puslitbang Perkebunan Semester I tahun 2017.
15
Tabel 5. Berita yang dikirim ke Pengelola Data dan Informasi Badan Litbang
Pertanian dan dipunggah di website Badan Litbang Pertanian pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017.
No Judul Tanggal
Diunggah
1 Bakteri Endofit dapat Kendalikan Nematoda pada Tanaman Kopi
03-Jan-17
2 Tebu POJ Agribun Kerinci untuk Produksi Gula Merah 03-Feb-17
3 Kenafindo, Tahan Kekeringan 20-Feb-17
4 Tipe Pertumbuhan Tanaman Tebu Asal Benih Bud Chips di Lahan Kering
27-Feb-17
5 Swasembada Gula Bukanlah Isapan Jempol 06-Mar-17
6 Minyak Biji Kapas Untuk Perencanaan Keturunan 20-Mar-17
7 Putihkan Kulit dengan Lemak Pala 27-Mar-17
8 Coconut Chip, Sumber Serat Pangan yang Beranfaat 04-Apr-17
9 Teknik Persilangan Buatan, Lada Budidaya dengan Lada Liar
22-Mei-17
10 Pemanfaatan VCO pada Pengolahan Es Krim Emulsion
Rasa Buah 05-Jun-17
11 Serai Wangi sebagai Tanaman Sela Perkebunan 21-Jun-17
Selama semester pertama 2017, jumlah pengunjung website Puslitbang
Perkebunan sangat fluktuatif. Jumlah pengunjung dan jumlah pengunjung unik terjadi
pada bulan April 2017 (Gambar 2). Waktu dan halaman browsing dari setiap
pengunjung sangat bervariasi, dan waktu terlama dan halama terbanyak dikunjungi
terjadi pada bulan Mei. Selain dari dalam negeri, pengunjung juga terdeteksi berasal
dari luar negeri utamanya USA (Gambar 3). Sebanyak 10 materi diunduh oleh
pengunjung terkait dengan teknologi budidaya kopi, kakao, tebu, teh, karet, sawit dan
informasi pestisida nabati serta berita terkait dengan tanaman rempah (Gambar 4).
Terdeteksi 10 top kata kunci yang digunakan pengunjung dalam mencari informasi di
website Puslitbang Perkebunan yaitu kelapa, kopi, tanaman, tebu, karet, pinang, cara,
perkebunan, pada, dan sawit (Gambar 5).
16
Gambar 2. Statistik jumlah pengunjung website Puslitbang Perkebunan pada
semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017.
Gambar 3. Statistik negara pengunjung website Puslitbang Perkebunan.
Gambar 4. Top 10 download file oleh pengunjung website Puslitbang Perkebunan.
17
Gambar 5. Top 10 kata kunci pencarian (keyphrases dan keywords) oleh pengunjung
website Puslitbang Perkebunan.
Sejak bulan Januari hingga Juni 2017, terdapat 14 pengunjung yang mencari
informasi melalui Kontak Kita dengan mengirimkan pertanyaan dalam bentuk surat
elektronik (Tabel Lampiran 2). Informasi atau pertanyaan terkait dengan ketersediaan
benih (kelapa), teknologi dan benih (pinang, aren), pengendalian OPT (karet), minyak
kemiri dan nilam, serta informasi kesediaan tempat magang bagi mahasiswa.
Pada semester I tahun 2017, pengelola website Puslitbang Perkebunan
malakukan upgrade tampilan website menjadi lebih elegan dan komunikatif mengikuti
perkembangan dunia informasi dan komunikasi publik melalui internet (Gambar 6 dan
7). Selain itu, juga dilakukan pembuatan aplikasi untuk mengakses situs website
Puslitbang Perkebunan melalui Android untuk mempecepat dan memperluas
kemudahan masyarakat dalam memperoleh informasi terkait dengan hasil-hasil litbang
perkebunan.
Kegiatan Dokumentasi dan Pelaporan, telah dilakukan pendokumentasian
database website Puslitbang Perkebunan setiap seminggu sekali melalui PHPMyAdmin.
Sedangkan pelaporan kegiatan berupa laporan bulanan, laporan semester, dan laporan
tahunan.
21
B. Pengelolaan Medsos
Kegiatan pengelolaan informasi selain media web site, juga disebarkan melalui
media sosial (Medsos). Puslitbang Perkebunan mengelola tiga medsos yaitu Facebook
(Puslit Bang Perkebunan), Instagram (puslitbangbun), dan Tweeter (@puslitbangbun)
seperti tertera pada Gambar 8. Informasi yang sebarkan melalui medsos antara lain
hasil inovasi teknologi unggulan perkebunan, event regional dan internasional terkait
inovasi teknologi litbang perkebunan, publikasi terbitan, diseminasi hasil penelitian,
seminar workshop, pameran, ekspose, FGD, infografis, TTP, dan TSP, progress
research, dan kegiatan lainnya di Puslitbang Perkebunan beserta unit pelaksana teknis
(UPT).
22
Gambar 8. Media sosial: Facebook, Instagram, dan Tweeter yang dikelola Puslitbang Perkebunan.
C. Pengelolaan Informasi Publik
Layanan pengelolaan informasi publik sesuai Peraturan Menteri Pertanian
Nomor : 32/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan
Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian, Puslitbang Perkebunan
sebagai PPID Pembantu Pelaksana Eselon I menyediakan tiga layanan yaitu: (1)
layanan konsultasi, (2) layanan publikasi, (3) layanan perpustakaan. Layanan tersebut
juga sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung layanan, seperti
ruangan pelayanan (from desk), internet gratis, petugas pelaksana layanan informasi,
produk-produk, brosur dan publikasi terbit, SOP pelayanan, serta waktu pelayanan
informasi. Pada media website juga tersedia menu informasi publik (standar
operasional prosedur (SOP) Purwoceng, temulawak, jahe, kencur, kunyit, dan
temulawak. Menu Kebijakan dan Program (Program dan Atvitas, Renstra, Rencana
Kerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, DIPA, LAKIN, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan,
IKM, pengumuman lelang, dan portal PPID.
23
D. Dokumentasi dan Pelaporan
Kegiatan Dokumentasi dan Pelaporan, telah dilakukan pendokumentasian
database website Puslitbang Perkebunan setiap seminggu sekali melalui PHPMyAdmin.
Sedangkan pelaporan kegiatan berupa laporan bulanan, laporan tengah tahun, dan
laporan tahunan.
VII. KESIMPULAN Pada semeter I tahun 2017, telah dilakukan beberapa kegiatan dalam
pengelolaan website Puslitbang Perkebunan yaitu koordinasi, pengumpulan materi,
pengolahan data, pengunggahan berita, pengiriman materi ke Badan Litbang
Pertanian, update data base, analisis data pengunjung dan kunjungan, upgrade
tampilan website dan pembuatan aplikasi akses website melalui android.
DAFTAR PUSTAKA
Almultazam. 2012. Materi Presentasi Almultazam.org. http://masulum.com/wp-
content/uploads/2012/10/Materi-Presentasi-Umum-ttg-Website.pdf
Balitbangtan. 2012. Panduan Umum Pemeringkatan Pengelolaan Informasi Inovasi
Teknologi Pertanian Melalui Situs Web. Balitbangtan, Jakarta.
Balitbangtan 2013. Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
lingkup Badan Litbang Pertanian. Balitbangtan, Jakarta. Balitbangtan, 2014. Petunjuk Teknis Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Balitbangtan, Jakarta.106.
Burch, J. and G. Grudnitski. 1986. Informations Systems Theory and Practice. John wiley And Sons.
Hoffer, J.A., M.B. Prescott, and F.R. McFadden. 2005. Moderen Database Management. Seventh Edition. Prentice Hall.
Kadir, A. 2003. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta.
McLeod, Raymond Jr. and G.P. Schell. 2008. Management Information System. 10thed. Salemba Empat, Jakarta
Puslitbangbun. 2015. Laporan Pengembangan TIK 2010-2014 dan Rencana Pengembangan TIK 2015-2019. Puslitbang Perkebunan. Bogor.
24
Winarko, B. 2008. Perpustakaan digital di Indonesia dan fitur-fitur yang tersedia. Jurnal
Perpustakaan Pertanian Vol. 18 (2) 2009.
25
Tabel Lampiran 1. Judul-judul berita yang diposting pada Web Site Puslitbang Perkebunan Semester I tahun 2017
No. Judul Kategori Tanggal Sumber
1 Pengaruh Lingkungan dan Teknik Budidaya Terhadap Epidemi Penyakit VSD pada Tanaman Kakao
Berita Perkebunan
03-Jan-17 OJS Jurnal Littri
2 Pencapaian Standar ISPO dalam Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Timur
Berita Perkebunan
04-Jan-17 OJS Jurnal Littri
3 Kombinasi Termoterapi dan Khemoterapi dengan Kultur Apeks dan Meristem untuk Eliminasi Virus Mosaik pada Tebu
Berita Perkebunan
05-Jan-17 OJS Jurnal Littri
4 Pengelompokan Pohon Induk Cengkeh Terpilih di Kabupaten Sumedang Berdasarkan Karakter Morfologi
Berita Perkebunan
06-Jan-17 OJS Jurnal Littri
5 Induksi Akar Tunas Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Secara In Vitro dan Ex Vitro
Berita Perkebunan
09-Jan-17 OJS Jurnal Littri
6 Infotek Perkebunan Vol. 8 No. 10, 2016 Publikasi Perkebunan
10-Jan-17 Infotekbun
7 Pengaruh Proses Membran Ultrafiltrasi dan Ultraviolet terhadap Komposisi Gizi, Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Minuman Air Kelapa
Berita Perkebunan
11-Jan-17 OJS Jurnal Littri
8 Infotek Perkebunan Vol. 8 No. 11, 2016 Publikasi Perkebunan
12-Jan-17 Infotekbun
9 Identifikasi Cendawan Mikoriza arbuskular (CMA) pada Beberapa Tekstur
Berita Perkebunan
13-Jan-17 Website Balit Palma
10 Balittri Rancang Penelitian Kopi Bisang Probiotik Berita Perkebunan
16-Jan-17 Website Balittri
11 Infotek Perkebunan Vol. 8 No. 12, 2016 Publikasi Perkebunan
17-Jan-17 Infotekbun
12 Penyakit Cucumber Mosaic Virus (CMV) pada Tanaman Tembakau
Berita Perkebunan
18-Jan-17 Website Balittas
13 Prosesing Tembakau Srinthil Temanggung Berita Perkebunan
20-Jan-17 Website Balittas
14 Formulasi Beras Analog Berbahan Pati Sagu Berita Perkebunan
23-Jan-17 Website Balit Palma
15 Perspektif Puslitbang Perkebunan Vol. 15 No. 1, 2016
Publikasi Perkebunan
24-Jan-17 OJS Perspektif
16 Jurnal Littri Puslitbang Perkebunan Vol. 22 No. 2, 2016
Publikasi Perkebunan
25-Jan-17 OJS Jurnal Littri
17 Kelapa Dalam Lampanah Aceh, Salah Satu Calon Varietas Unggul
Berita Perkebunan
27-Jan-17 Website Balit Palma
18 Balit Palma sebagai Pusat Unggulan IPTEK Kelapa
Berita Perkebunan
28-Jan-17 Website Balit Palma
19 Teknik Budidaya Pala (Myristica fragrans) Berita Perkebunan
30-Jan-17 Website Balittro
20 Citarasa Kopi Robusta Asal Bali dan Lampung Berita Perkebunan
01-Feb-17 Website Balittri
21 Warta Puslitbang Perkebunan Vol. 22 No. 3, 2016
Publikasi Perkebunan
02-Feb-17 Warta
26
22 Varietas POJ Agribun Kerinci Berita Perkebunan
03-Feb-17 Website Balittas
23 VUB Kelapa Dalam Sri Gemilang Berita Perkebunan
06-Feb-17 Website Balit Palma
24 Silaturrahim Kel. Besar Puslitbangbun dengan Pejabat Baru
Aktivitas Perkebunan
07-Feb-17 Admin
25 Teknologi fermentasi biji kakao kering Berita Perkebunan
08-Feb-17 Infotekbun
26 ICO Bahas Cost of Production di Balittri Aktivitas Perkebunan
08-Feb-17 Website Balittri
27 Teknologi penyimpanan biji pala dengan berbagai kemasan dan suhu untuk reduksi aflatoksin
Berita Perkebunan
10-Feb-17 Infotekbun
28 VUB Kenafindo 1 Agribun dan Kenafindo 2 Agribun
Inovasi Teknologi
13-Feb-17 Balittas
29 Pengolahan Kopi Balittri Menjadi Fokus Dinas Kabupaten Sukabumi
Berita Perkebunan
15-Feb-17 Website Balittri
30 Rintisan Kerja Sama Antara Balittri dan Universitas Djuanda
Aktivitas Perkebunan
17-Feb-17 Website Balittri
31 Budidaya Tembakau Temanggung Berita Perkebunan
20-Feb-17 Website Balittas
32 Produk-produk Unggulan Balittro Inovasi Teknologi
22-Feb-17 Website Balittro
33 Orientasi Lapang Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali ke Balittro
Aktivitas Perkebunan
24-Feb-17 Website Balittro
34 Tipe Pertumbuhan Tanaman Tebu Asal Benih Bud Chips di Lahan Kering
Berita Perkebunan
27-Feb-17 Website Balittas
35 Sistem Tanam Tebu Juring Ganda dengan Benih Ganda
Berita Perkebunan
01-Mar-17 Website Balittas
36 Optimalisasi Smartphone Mendukung Diseminasi Inovasi Balitbangtan
Berita Perkebunan
02-Mar-17 Website Balittro
37 Pengendalian Serangga Hama pada Tanaman Tebu
Berita Perkebunan
03-Mar-17 Website Balittas
38 Swasembada Gula Bukanlah Isapan Jempol Berita Perkebunan
06-Mar-17 Admin
39 Integrasi Tebu-Ternak di KP. Karang Ploso Berita Perkebunan
08-Mar-17 Admin
40 Kiat-kiat Menjadi Peneliti Yang Handal Aktivitas Perkebunan
10-Mar-17 Website Balittri
41 Peningkatan Kapabilitas Pengawas dan Petugas Benih Perkebunan
Aktivitas Perkebunan
13-Mar-17 Website Balit Palma
42 Ketika Cabai Menjadi Isu Nasional Berita Perkebunan
15-Mar-17 Website Balittri
43 Memperkenalkan Aneka Tanaman Rempah dan Obat Sejak Dini
Aktivitas Perkebunan
16-Mar-17 Website Balittro
44 Evaluasi Matrik dan Proposal Kegiatan TA 2018 Lingkup Puslitbangbun
Aktivitas Perkebunan
17-Mar-17 Program & Evaluasi
45 Persiapan dan Kesesuaian Lahan pada Tanaman Kopi
Berita Perkebunan
22-Mar-17 Website Balittri
46 Lemak Pala sebagai Bahan Kosmetika dan Pangan
Berita Perkebunan
23-Mar-17 Warta
27
47 Minyak Kelapa, Minyak Paling Sehat di Dunia Berita Perkebunan
24-Mar-17 Website Balit Palma
48 Kawasan Pertanian Cimanggu sebagai Kawasan Konservasi, Edukasi, dan Rekreasi Kota Bogor
Aktivitas Perkebunan
25-Mar-17 Admin
49 KWI Tanaman Obat Siap Dukung Kawasan Inovasi Teknologi Pertanian
Aktivitas Perkebunan
27-Mar-17 Website Balittro
50 Asap Cair Tembakau sebagai Pestisida Nabati Berita Perkebunan
29-Mar-17 Website Balittas
51 Prospek dan Tantangan Perbanyakan Kelapa Kopyor melalui Kultur Embrio
Berita Perkebunan
30-Mar-17 Website Balit Palma
52 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Budidaya Kopi
Berita Perkebunan
31-Mar-17 Website Balittri
53 Pohon Induk Terpilih yang Berpeluang untuk Dilepas sebagai Varietas Kelapa Unggul
Berita Perkebunan
03-Apr-17 Website Balit Palma
54 Coconut Chip, Sumber Serat Pangan yang Bermanfaat
Berita Perkebunan
05-Apr-17 Warta
55 Kunjungan Koperasi Indonesia Mawar Melati Ke KWI Tanaman Obat Bogor
Aktivitas Perkebunan
06-Apr-17 Website Balittro
56 Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Kenaf di Kawasan Bonorowo
Berita Perkebunan
07-Apr-17 Infotekbun
57 Pemanfaatan Daun Jati untuk Mengurangi Evapotranspirasi pada Transplanting Tanaman Tembakau
Berita Perkebunan
10-Apr-17 Infotekbun
58 Peningkatan Kapabilitas Agribisnis Perkebunan Berita Perkebunan
12-Apr-17 Website Balit Palma
59 Partisipasi Balitbangtan pada Pameran IndoGreen Environment & Forestry Expo 2017
Aktivitas Perkebunan
14-Apr-17 Admin
60 Kerjasama Berbagi Ilmu dan Pengalaman Antara Puslitbangbun dengan Universitas Djuanda
Aktivitas Perkebunan
18-Apr-17 Website Balittri
61 Audiensi Kepala Balit Palma dengan Bupati Lampung Selatan
Aktivitas Perkebunan
20-Apr-17 Website Balit Palma
62 Koordinasi Pengelolaan Website dan OJS Balit Palma
Aktivitas Perkebunan
24-Apr-17 Admin
63 Dua Lagi Varietas Unggul Baru Kelapa Berhasil Dirilis Balitbangtan Koordinasi Pengelolaan Website dan OJS Balit Palma
Inovasi Teknologi
25-Apr-17 Website Balit Palma
64 7 Varietas Unggul Baru Tembakau Dirilis Balitbangtan
Inovasi Teknologi
25-Apr-17 Website Balittas
65 Kakao BL 50 sebagai Varietas Unggul Dari Sumatera Barat
Inovasi Teknologi
26-Apr-17 Website Balittri
66 "Ladies Program" Istri Walikota APEKSI Wilayah III ke TSTPN, Bogor
Aktivitas Perkebunan
27-Apr-17 Admin
67 Saran-Saran Pengembangan Tanaman Palma di Gorontalo
Aktivitas Perkebunan
02-Mei-17 Website Balit Palma
68 Koordinasi Pengelolaan Website Balittro Aktivitas Perkebunan
03-Mei-17 Admin
28
69 Sesba : Purnatugas Seorang Profesor Riset Masih Dibutuhkan di Badan Litbang Pertanian
Aktivitas Perkebunan
04-Mei-17 Admin
70 Penghargaan MPPI untuk Pemulia Tanaman Palma dan Launching Dua VUB Kelapa
Berita Perkebunan
08-Mei-17 Website Balit Palma
71 Teknik Persilangan Buatan, Lada Budidaya dengan Lada Liar
Berita Perkebunan
09-Mei-17 Warta
72 Penanganan Aflatoksin pada Bahan Pangan Berita Perkebunan
10-Mei-17 Warta
73 Adaptasi Jintan Hitam di Dataran Tinggi Jawa Barat
Berita Perkebunan
12-Mei-17 Warta
74 Substitusi Virgin Coconut Oil (VCO) pada Pengolahan Es Krim dan Emulsion Rasa Buah
Berita Perkebunan
15-Mei-17 Warta
75 Perkembangan Telur Helopeltis Pada Mentimun Berita Perkebunan
17-Mei-17 Warta
76 Potensi Blok Penghasil Tinggi Kelapa di Kabupaten Sumba Timur
Berita Perkebunan
19-Mei-17 Warta
77 Kabadan: Inovasi Balitbangtan Mendukung Program Strategis Kementan
Aktivitas Perkebunan
22-Mei-17 Admin
78 Pameran Balittro dalam 2 Abad Kebun Raya Bogor
Aktivitas Perkebunan
23-Mei-17 Website Balittro
79 Pameran Balittri pada Perhelatan Dua Abad Kebun Raya Bogor
Aktivitas Perkebunan
Warta
80 Kunjungan Peneliti Balitbangtan ke Zamboanga Research Center, Philipina
Aktivitas Perkebunan
29-Mei-17 Website Balit Palma
81 Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tanaman Obat Sanrego Hasil Perbanyakan Vegetatif
Berita Perkebunan
31-Mei-17 Warta
82 Pengelompokan Aksesi Cengkeh Pemalang Berita Perkebunan
02-Jun-17 Warta
83 Akar Bayur dan Kayu Bugis, Alternatif Pengawet Alami Nira Aren
Berita Perkebunan
05-Jun-17 Website Balit Palma
84 Pengusaha Arab Melirik Investasi Kopi di Indonesia
Aktivitas Perkebunan
06-Jun-17 Website Balittri
85 Rencana Pengembangan Pusat Perbenihan Perkebunan
Berita Perkebunan
07-Jun-17 Website Balittri
86 Sexava dan Segestes Hama Pemakan Daun Kelapa
Berita Perkebunan
09-Jun-17 Website Balit Palma
87 Kelapa Termasuk Tiga Komoditas Prioritas di Sulawesi Utara
Berita Perkebunan
12-Jun-17 Website Balit Palma
88 Kakao, Salah Satu Agenda Kerjasama Penelitian antara Mexico dan RI
Berita Perkebunan
13-Jun-17 Website Balittri
89 Pengembangan Gula Kelapa dari Varietas Kelapa Genjah
Berita Perkebunan
14-Jun-17 Website Balit Palma
90 Penandatangan MoU Penyediaan Serat Kapas Lokal
Berita Perkebunan
15-Jun-17 Admin
91 Vermikompos, Penyubur Lahan dan Meningkatkan Pertumbuhan Tembakau
Berita Perkebunan
16-Jun-17 Website Balittas
29
92 Pengendalian Penyakit Layu Kalimantan pada Tanaman Kelapa
Berita Perkebunan
19-Jun-17 Website Balit Palma
93 Mengurai Sensasi Citarasa Kopi Bisang Berita Perkebunan
21-Jun-17 Website Balittri
94 Manfaat Arang Sekam pada Pembibitan Kakao Berita Perkebunan
24-Jun-17 Website Balittri
30
Tabel Lampiran 2. Rekapitulasi pertanyaan via email oleh pengunjung website
Puslitbang Perkebunan pada semester I bulan Januari sampai dengan Juni 2017.
No Pengirim Tanggal Pertanyaan Jawaban
07-Jan-17 Saya dari sebuah pulau yang tanahnya tidak diberdayakan.
saya ingin belajar bercocok tanam dan ingin
mengajarkan ilmu bercocok tanam kepada orang
kampung di pulau saya. apa persyaratan untuk
ikut belajar. terimakasih
Yth. Pak Alamsyah di tempat
Terima kasih telah mengunjungi website kami. Dimana lokasi pulau Bapak, karena di setiap propinsi Badan Litbang Pertanian,
Kementerian Pertanian itu mempunyai Balai Penerapan Teknologi Pertanian (BPTP) yang berdomisili di ibu kota propinsi di seluruh
Indonesia. Jadi bapak dapat belajar di sana dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada pimpinan kantor di
sana. Terima kasih, semoga sukses pertanian di Indonesia.
Admin
24-Jan-17 Asaalamu'alaikum wr wb. Selamat sore
Bapak/Ibu. Mohon maaf telah mengganggu waktu
Bapak/Ibu. Saya Waskito Tulus J
mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta semester 6, ingin
menanyakan apakah di Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan (Puslitbangbun) menerima atau tidak
untuk KKP (Kuliah Kerja Profesi) atau magang? Dengan
waktu pelaksanaan sekitar bulan Juli - Agustus
Sebelumnya saya sangat berterimakasih,
Bapak/Ibu telah berkenaan membaca
email saya Wassalamu'alaikum
Yth. Sdr. Waskito Tulus di Jogjakarta
Terima kasih telah mengunjungi website kami, terkait pertanyaannya, Saudara dapat
mengajukan surat permohonan dari fakultasnya ke salah satu Balai Penelitian
kami yang tersebar di 4 (empat) propinsi di Indonesia, yaitu : 1. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat (BALITTRO) Jalan Tentara Pelajar No. 3, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat Indonesia
Telp. +62-251-8321879 Fax. +62-251-8327010 e-mail: [email protected]
website : http://balittro.litbang.pertanian.go.id/ind/
2. BALAI PENELITIAN TANAMAN INDUSTRI DAN PENYEGAR (BALITTRI) Jalan Raya Karangploso Km.4 | Kotak Pos
199 | Malang 65152 Tel: 0341-491447 | Fax: 0341-485121 e-mail: [email protected]
website : http://balittri.litbang.pertanian.go.id/
3. BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS
31
wr wb DAN SERAT Jalan Raya Karangploso Km.4 | Kotak Pos 199 | Malang 65152
Tel: 0341-491447 | Fax: 0341-485121 e-mail: [email protected]
website : http://balittas.litbang.pertanian.go.id/
4. BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA JL. Raya Mapanget, Kotak Pos 1004 Manado 95001 - Sulawesi Utara - Indonesia
P: (+62) 431- 812430 F: (+62) 431- 812430 Email:[email protected] website :
http://balitka.litbang.pertanian.go.id/ Demikian, terima kasih
Admin
3 fajriyansaperdana99@g
mail.com
28-Jan-17 Saya Fajriyansa Perdana mahasiswa
universitas jember. Mau bertanya untuk mendapatkan atau
membeli minyak kemiri sunan itu bagaimana ya? Saya
membutuhkan untuk keperluan penelitian skripsi
Mohon jawabannya terima kasih
Yth. Sdr. Fajriyansa Perdana di
Jember. Terima kasih telah mengunjungi website
kami. Terkait pertanyaan Saudara, minyak kemiri sunan dapat menghubungi : BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS DAN
SERAT Jalan Raya Karangploso Km.4 | Kotak Pos 199 | Malang 65152
Tel: 0341-491447 | Fax: 0341-485121 e-mail: [email protected]
website : http://balittas.litbang.pertanian.go.id/
Demikian, terima kasih Admin
32
29-Jan-17 Selamat pagi Bagaimana cara mengatasi tanaman
karet yang terkena JAP? berikut
langkah2 penyembuhan tanaman yg sudah
terkena infeksi, sesuai dengan hasil penelitian yg sudah
di dapatkan. Terima kasih
Terima kasih sudah mengunjungi website kami. Terkait pertanyaan Saudara, dengan ini kami sampaikan PENGENDALIAN PENYAKIT
JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KARET sebagai berikut :
• Apabila tanaman karet di kebun ada yang telah terinfeksi JAP, segera untuk
dikendalikan antara lain menggunakan biofungisida yang ditaburkan di sekitar perakaran tanaman karet, jika cair
disiramkan di sekitar perakaran. Untuk menurunkan tingkat serangan JAP, bisa dibantu dengan belerang. Penggunaan
fungisida kimia yang terus menerus dengan aplikasi di sekitar perakaran dan tanah kurang dianjurkan pada pengendalian
penyakit JAP. Hal ini dapat menurunkan kualitas tanah, kecuali pada tingkat serangan tinggi.
• Apabila telah ditemukan badan buah patogen di sekitar leher akar atau pangkal pohon karet, dan pohon yang telah tumbang,
harus segera dimusnahkan. Badan buah tidak hanya ditemukan pada pohon karet yang
masih berproduksi, namun juga bekas pohon tumbang, tanggul-tanggul di sekitar kebun. Semua ini dapat menjadi sumber infeksi bagi
tanaman sehat lainnya. • Menjaga kebersihan kebun • Pemupukan tetap dilakukan sesuai
rekomendasi pada tanaman karet • Menjaga kondisi kebun dan tanah agar tidak terlalu lembap, serta kandungan bahan
organik tanah tidak terlalu tinggi karena dapat meningkatkan serangan JAP.
Terima kasih. Subbid PDHP Puslitbangbun
02-Feb-17 Selamat siang, kami dari PT BINA TANI
TEBU SEJAHTERA devisi Operasional
Perkebnunan Tebu,, saya ingin bertanya mengenai alat yang
digunakan untuk Hot Water Treatmant (HWT) bibit tebu,
apakah di puslitbang
perkebunan ini juga melakukan penawaran penjualan
Terima kasih sudah mengunjungi website kami. Terkait pertanyaan. Mengenai
pertanyaan Saudara, Alat HWT tebu di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang, sudah ada tetapi belum
dilakukan uji fungsinal, sehingga blm melakukan penawaran harga jual alat tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS)
Jalan Raya Karangploso Km.4 | Kotak Pos 199 | Malang 65152 Tel: 0341-491447 | Fax: 0341-485121
33
alat tersebut. apakah i puslitbang jawa timur
juga ada?? Terima kasih kami
berharap untuk kerjasamanya.
e-mail: [email protected] website : http://balittas.litbang.pertanian.go.id/
Terima kasih.
Subbid PDHP Puslitbangbun
05-Mar-17
Assalamu'alaikum Wr Wb Saya Muhammad
Aditya Firdaus, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto. Saya
membutuhkan sampel daun tanaman kelapa dari
tiga jenis tanaman kelapa tipe dalam yang bersertifikat
untuk ekstraksi DNA dalam penelitian saya. Bagaimana
saya bisa mendapatkannya? Terima Kasih atas
perhatian dan bantuannya. Wassalamu'alaikum
Wr Wb
Terima kasih telah mengunjungi website kami. Informasi tentang tanaman kelapa, dapat menghubngi : BALAI PENELITIAN
TANAMAN PALMA JL. Raya Mapanget, Kotak Pos 1004 Manado 95001 - Sulawesi Utara - Indonesia
P: (+62) 431- 812430 F: (+62) 431- 812430 Email:[email protected]
website : http://balitka.litbang.pertanian.go.id/
Demikian, terima kasih Admin
7 adhwirboy_pskb@yaho
o.co.id
03-Mar-17
Salam
Dimana kami bisa membeli varietas unggul pinang
betara.. sekian dan
terimakasih
Salam juga… Terima kasih telah mengunjungi website
kami. Terkait pertanyaan Saudara, informasi varietas unggul pinang betara bisa
menghubungi Dinas Perkebunan Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kontak person : Pak Mardi / 081373284445.
Terim Kasih.
34
06-Mar-17
Ass.Wr.Wb., Ibu/Bapak Yth.,
Ibu/Bapak, bolehkah saya dikirimi harga
daging kopyor kemasan? Saya memiliki
warung makan, berencana ingin menjual es-kopyor
utk menambah variasi pada menu kita.
Demkian prmintaan dari kami, terimakasih banyak.
9 dekduna@g
mail.com
06-Mar-
17
Selamat malam ,
saya posisi di Bali. Membutuhkan butiran kelapa genjah
salak yang akan saya bibitkan di bali .. Saya minta info
untuk harga dan minimal pembeliannya.
Tks Duna
Siang juga…
Terima kasih telah mengunjungi website kami. Mengenai pertanyaan Saudara, Kelapa Genjah Salak ada d Balitpalma, Manado.
Silahkan menyurat kepada Kepala Balai Penelitian Tanaman Palma Manado dan diemail ke [email protected].
Terima kasih. ttd.
Admin
10 ttn.iryono@
gmail.com
25-Apr-17 Kalau mau
mengujikan minyak nilam dg SNI apa bisa ya.. Butuh
material berapa minimal dan waktu pengujian berapa
lama?
Terima kasih telah mengunjungi website
kami. Mengenai pertanyaan Saudara, Analisis minyak nilam dengan SNI di lab. kami bisa dilakukan. Untuk jumlah sampel minimal 100
ml (sampel harus refresentatif). Waktu pengujian paling cepat 20 hari. c.p. 081288046467.
Terima kasih. Admin
19-Jun-17 Klu bibit aren unggul apakah sdh ada pa
khusus untuk daerah kalimantan
Yth. Sdr. Muhammad Azmi Terima kasih sudah mengunjungi website
kami. Mengenai pertanyaan Saudara, bibit aren sudah tersedia di Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur. Demikian
informasi dari kami. Terima kasih ttd
Admin
12 crstntls@ya
hoo.com
24-Jun-17 Kalau kalimantan
timur dimana saya bisa mendapatkan
bibit kelapa genjah ?
DINAS PERKEBUNAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR JL. MT HARYONO, RAWA INDAH –
SAMARINDA 75125 NO TELP. 0541 -736852, 748660 FAX. 0541 – 748382
35
EMAIL : [email protected] atau
13 gotobalihavefun.blogspot.com
29-Jun-17 dimana saya bisa membeli buah kelapa genjah salak untuk
bibit, mohon bantuan dalam usaha
pengembangbiakan kelapa salak di Bali? terima kasih, dan
mohon solusi dari puslitbangbun
Yth. Sdr. MADE WINARTA Terima kasih , dan mohon solusi dari puslitbangbun
Bibit kelapa genjah salak di Bali, dapat menghubungi :
Dinas Perkebunan Propinsi Bali Jalan D.I. Panjaitan No.7 Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur
Denpasar 80235
m
30-Jun-17 Mohon kontak person untuk kita bisa
mendapatkan jenis kelapa varietas terbaru tersebut,
trims
Untuk mendapatkan bibit kelapa genjah varietas salak, dapat menghubungi :
Balai Penelitian Tanaman Palma. JL. Raya Mapanget, Kotak Pos 1004 Manado 95001
Sulawesi Utara – Indonesia P: (+62) 431- 812430 Fax: (+62) 0431 – 812017
Email: [email protected] Terima kasih telah mengunjungi website
kami.