daftar isi bpkp banten 2018.pdf · tabel 3.12 ikhtisar capaian sasaran program 1 (dukungan) tabel...
TRANSCRIPT
�
�
�
��� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
Daftar Tabel.................................................................................................... iii
Daftar Gambar................................................................................................ iv
Daftar Lampiran.............................................................................................. iv
Ringkasan Eksekutif...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Tugas dan Fungsi............................................................. 1
B. Aspek Strategis Organisasi.............................................. 3
C. Kegiatan dan Produk Organisasi...................................... 5
D. Struktur Organisasi........................................................... 6
E. Sistematika Penyajian...................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA......................................................... 11
A. Rencana Strategis 2015-2019.......................................... 11
1. Pernyataan Visi........................................................ 11
2. Pernyataan Misi....................................................... 12
3. Tujuan..................................................................... 12
4. Indikator Kinerja Utama.......................................... 13
5. Program dan Kegiatan........................................... 15
B. Perjanjian Kinerja 2018..................................................... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................ 21
A. Capaian Kinerja Organisasi............................................. 21
1. Sasaran Program.................................................... 24
2. Sasaran Kegiatan..................................................... 56
B. Kinerja Lainnya................................................................. 70
C. Realisasi Keuangan......................................................... 72
BAB IV PENUTUP................................................................................... 74
�
�
�
���� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
DAFTAR TABEL
Tabel RE. 1 Capaian Sasaran Program Tahun 2018
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 2.2 Perjanjian KinerjaPerwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Kegiatan Setelah Tambahan PKPT
Tabel 2.4 Perubahan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 3.1 Ikhtisar Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 3.2 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 1
Tabel 3.3 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 2
Tabel 3.4 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 3
Tabel 3.5 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 4
Tabel 3.6 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 5
Tabel 3.7 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 6
Tabel 3.8 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 7
Tabel 3.9 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 8
Tabel 3.10 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 9
Tabel 3.11 Ikhtisar Capaian Sasaran Kegiatan Pengawasan
Tabel 3.12 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 1 (Dukungan)
Tabel 3.13 Ikhtisar Capaian Sasaran Kegiatan Dukungan
Tabel 3.14 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Kegiatan
Tabel 3.15 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Progran dan Sasaran Kegiatan Perwakilan PKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
�
�
��� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.2 Perbandingan Realisasi IKU 1.2 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.3 Perbandingan Realisasi IKU 1.4 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.4 Perbandingan Realisasi IKU 1.5 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.5 Perbandingan Realisasi IKU 4.1 Sasaran Program 4 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.6 Perbandingan Realisasi IKU 4.2 Sasaran Program 4 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.7 Perbandingan Realisasi IKU 4.4 Sasaran Program 4 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.8 Perbandingan Realisasi IKU 5.1 Sasaran Program 5 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.9 Perbandingan Realisasi IKU 6.1 Sasaran Program 6 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.10 Perbandingan Realisasi IKU 7.1 Sasaran Program 7 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.11 Perbandingan Realisasi IKU 8.3 Sasaran Program 8 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.12 Perbandingan Realisasi IKU 8.4 Sasaran Program 8 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.13 Perbandingan Realisasi IKU 9.1 Sasaran Program 9 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.14 Perbandingan Realisasi IKU 9.3 Sasaran Program 9 dengan Target Tahun 2019
Gambar 3.15 Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kinerja Sasaran Program, Sasaran Kegiatan dan Analisis Effisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH) Tahun 2018
Lampiran 2 Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2018 dengan Tahun 2017
�
�
�
�� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan dilengkapi
dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai serta rencana pendanaan
dalam tahun 2015-2019, yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan
Perjanjian Kinerja (Perkin) setiap tahun.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Banten menetapkan
tiga tujuan yang akan dicapai dalam tahun 2015-2019, yaitu (1) peningkatan kualitas
akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional yang bersih dan
efektif; (2) peningkatan efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern
pemerintah; dan (3) peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang
profesional dan kompeten.
Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018 merupakan
wujud akuntabilitas Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2015-2019. LKj
ini memuat informasi pencapaian tiga tujuan yang diwakili oleh sembilan capaian
indikator sasaran program utama dan satu capaian indikator sasaran program
dukungan. Hasil pengukuran atas pelaksanaan kinerja tahun 2018 menunjukkan
bahwa, secara umum capaian program telah memuaskan, seperti terlihat pada tabel
RE.1
Tabel RE.1 Capaian Sasaran Program Tahun 2018
No Sasaran Program, Sasaran Kegiatan dan
Indikator Kinerja Utama/Kegiatan
Capaian sasaran
(%)
Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan 82,57
1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *) 142,86
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
103,64
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
90,91
Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapaan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi Bidang Akuntan Negara
�
�
�
��� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
2.2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3
0
Sasaran Program 3: Meningkatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern K/L dan Korporasi
3.3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas Satuan Pengawas Intern Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi
500
Sasaran Program 4: Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
4.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan
100
4.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH 138,89
4.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
0
4.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K 133,33
4.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K 0
Sasaran Program 5. Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
5.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan 133,33
Sasaran Program 6. Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
6.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) 192,31
Sasaran Program 7. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
7.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
153,85
Sasaran Program 8: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
8.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2 100*)
8.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan Maturitas SPIP Level 3 100
8.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan Maturitas SPIP Level 2 100
Sasaran Program 9: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
9.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3 100
9.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2 0
9.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan Kapabilitas Level 3 87,50
9.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/ Kota dengan Kapabilitas Level 2 N/A
Sasaran kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan 100
Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan 100
Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan 100
Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan 100
�
�
�
���� Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
�
Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya informasi hasil pengawasan Asian Games XVIII
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Asian Games BPKP Perwakilan 0
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya Informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan 100
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya Informasi hail pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan 100
Sasaran program 1: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10) 100,38
Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 100
Sasaran Kegaitan 2: Termanfaatkannya Aset secara optimal
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP 100
*) Realisasi berada pada Maturitas SPIP level 3
Dari sembilan sasaran program utama yang didukung dengan 19 IKU tersebut,
sebanyak 2 (dua) IKU tidak terealisasi karena tidak ada permintaan penugasan untuk
IKU Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
dan IKU Persentase Hasil Audit Klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K.
Dari 17 IKU yang direalisasikan, 5 (lima) IKU capaiannya sama dengan 100% dan 8
(delapan) IKU capaiannya di atas 100%, dan 4 (empat) IKU capaiannya masih di
bawah 100%, termasuk IKU Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3, yang hasilnya tidak efektif. Dan 6
(enam) IKK capaiannya sama dengan 100%. Terdapat capaian yang sangat tinggi
yaitu 500% karena target hanya sebesar 20%.
Sasaran program dukungan dengan IKU Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat
Utama (skala likert 1-10), capaiannya di atas 100% dan 2 (dua) IKK capaiannya sama
dengan 100%.
Keseluruhan program yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun
2018 menggunakan dana sebesar Rp30.254.255.199,00 atau 99,43% dari anggaran
sebesar Rp30.428.726.000,00 dan menggunakan sumber daya manusia sebanyak
22.961OH atau 88,88% dari anggaran sebanyak 25.833 OH.
1 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas dan Fungsi
Sejak terbentuk pada tahun 1983, tugas dan fungsi BPKP mengalami beberapa
kali penyesuaian. Tugas dan fungsi BPKP terakhir diatur berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP
menggantikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001
beserta perubahannya. Berdasarkan Perpres tersebut, BPKP mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional. BPKP berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden.
Pasal 36 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014
menyatakan bahwa untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPKP di
daerah, dibentuk Kantor Perwakilan BPKP di setiap Provinsi. Tugas, fungsi,
susunan organisasi dan tata kerja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi ditetapkan
oleh Kepala BPKP setelah mendapat persetujuan Menteri yang membidangi
urusan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Tugas dan Fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Banten sesuai Peraturan Kepala
BPKP Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan
BPKP, yaitu meliputi :
1. Tugas
a. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan
negara dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
b. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;
c. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan
atau atas permintaan Kepala Daerah;
d. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan
e. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2. Fungsi
a. Penyiapan rencana dan program;
b. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraaan SPIP;
c. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
daerah dan pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas
permintaan daerah;
d. Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang
bersifat strategis dan/atau lintas kementerian/lembaga/wilayah;
e. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di
wilayah kerjanya;
f. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
g. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah;
h. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah,
BUMN/BUMD, dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/
BUMN/BUMD;
i. Pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan-
badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan
badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan,
serta kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, dan
pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan
laporan akuntabilitas kinerja pada badan usaha milik negara, badan-
badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan
badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Audit investigatif terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan
keuangan negara, badan usaha milik negara, dan badan lain yang di
dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap
hambatan kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan audit
dalam rangka penghitungan kerugian negara serta pemberian
3 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
keterangan ahli kepada instansi penyidik dan instansi pemerintah
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan keuangan hasil
pengawasan serta pengendalian mutu pengawasan; dan
m. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
B. Aspek Strategis Organisasi
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan
Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka “Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”,
BPKP diberikan mandat melakukan pengawasan untuk meningkatkan
penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran
pengeluaran negara/daerah, meliputi:
1. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan penerimaan pajak, bea dan cukai;
2. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak
pada Instansi Pemerintah, Badan Hukum Lain, dan Wajib Bayar;
3. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah;
4. Audit dan evaluasi terhadap pemanfaatan aset negara/daerah;
5. Audit dan evaluasi terhadap program/kegiatan strategis di bidang
kemaritiman, ketahanan energi, ketahanan pangan, infrastruktur,
pendidikan, dan kesehatan;
6. Audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/daerah;
7. Evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalian intern dan sistem
pengendalian kecurangan yang dapat mencegah, mendeteksi, dan
menangkal korupsi;
8. Audit investigatif terhadap penyimpangan yang berindikasi merugikan
keuangan negara/daerah untuk memberikan dampak pencegahan yang
efektif;
9. Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara/daerah dan
pemberian keterangan ahli sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 dan
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang
4 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), Presiden
menginstruksikan Kepala BPKP untuk:
1. Meningkatkan pengawasan atas tata kelola (governance) percepatan
pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
2. Melakukan audit investigatif/audit tujuan tertentu terhadap kasus-kasus
penyalahgunaan wewenang (pelanggaran administrasi) dalam percepatan
pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
3. Menghitung jumlah (besaran) kerugian keuangan negara dalam hal
ditemukan adanya kerugian negara dalam pelaksanaan audit
investigatif/audit tujuan tertentu terhadap penyalahgunaan wewenang
(pelanggaran administrasi) dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis
Nasional;
4. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut atas hasil audit yang
dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pada
Kementerian/Lembaga dalam hal ditemukan adanya kerugian negara;
5. Melakukan pendampingan dalam rangka pengadaan barang dan jasa
tertentu dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional berdasarkan
permintaan menteri/kepala lembaga atau Komite Percepatan Penyediaan
Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011
tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara
terutama Instruksi Nomor 3 mengintensifkan peran APIP dan Penegasan dari
Presiden RI dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern tanggal 13
Mei 2015 di Jakarta yang meminta Kapabilitas Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah (APIP) di setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah berada
pada Level 3 pada akhir tahun 2019, BPKP telah menerbitkan Peraturan
Kepala BPKP Nomor 6 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan
Kapabilitas APIP Tahun 2015 s.d. 2019 dan telah melaksanakan Peningkatan
Kapabilitas APIP meliputi:
1. Pendampingan Penilaian Secara Mandiri (Self Assessment);
2. Pendampingan Peningkatan Secara Mandiri (Self Improvement);
3. Pelaksanaan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance).
5 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Selain itu sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) BPKP diberikan
mandat sebagai pengawas intern akuntabilitas keuangan negara dan
pembinaan penyelenggaraan SPIP. Perwakilan BPKP Provinsi Banten
merupakan satuan kerja instansi vertikal BPKP sebagai pelaksana di daerah,
dengan wilayah kerja Provinsi Banten, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala BPKP.
C. Kegiatan dan Produk Organisasi
Kekuatan BPKP melekat pada kualitas produk yang dihasilkan dan yang
bersifat strategis, makro, dan nasional (lintas sektoral). Hal ini merupakan jiwa
dari Pasal 49 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008,
tentang tugas BPKP bersifat spesifik yaitu melakukan pengawasan atas
pengelolaan keuangan negara agar tercapai akuntabilitas Presiden yang
menjalankan amanah rakyat. Sesuai jenjang cascading, Perwakilan BPKP
Provinsi Banten selama tahun 2018 telah melaksanakan kegiatan dan layanan
produk sebagai berikut:
1. Audit Keuangan;
2. Audit Operasional;
3. Audit Kinerja Program;
4. Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional;
5. Evaluasi Kinerja Program;
6. Monitoring Ketepatan Sasaran Penerima Program;
7. Bimbingan Teknis/Konsultasi/Asistensi/Pendampingan;
8. Evaluasi/Pengembangan/Penyusunan Sistem;
9. Monitoring Program Strategis Nasional;
10. Evaluasi Kinerja BUMD;
11. Evaluasi Kinerja BLUD;
12. Bimtek Penyusunan Dokumen BLUD;
13. Evaluasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan (HKP);
14. Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN);
15. Pemberian Keterangan Ahli (PKA);
16. Bimtek Fraud Control Plan (FCP) dan Fraud Risk Assessment (FRA);
17. Pembinaan Penyelenggaraan SPIP; dan
6 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
18. Pembinaan Kapabilitas APIP.
D. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, Struktur Organisasi Perwakilan
BPKP Provinsi Banten sebagai berikut:
1. Kepala Perwakilan.
2. Bagian Tata Usaha:
a. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
b. Sub Bagian Keuangan.
3. Kelompok JFA Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat.
4. Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah.
5. Kelompok JFA Bidang Akuntan Negara.
6. Kelompok JFA Bidang Investigasi.
7. Kelompok JFA Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP.
Setiap kelompok jabatan fungsional auditor dikoordinasikan oleh seorang
pejabat fungsional auditor setingkat Auditor Madya pada Perwakilan BPKP
Provinsi Banten yang pengangkatan dan pemberhentiannya ditetapkan oleh
Kepala BPKP. Secara hirarki, Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi
Banten sesuai Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 disajikan pada
Gambar 1.1.
7 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
E. Sistematika Penyajian
Dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, yang merupakan pedoman
operasional dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara implisit istilah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dipersingkat
menjadi Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah. Secara sistematis, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah merupakan output yang dihasilkan dari alur
dokumen SAKIP, yaitu mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan yang
dapat digambarkan sebagai berikut:
8 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Pada dasarnya, Laporan Kinerja (LKj) ini mengomunikasikan pencapaian
kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten selama tahun 2018. Capaian kinerja
(performance results) dibandingkan dengan Rencana/Perjanjian Kinerja
(performance plan) tahun 2018 menggambarkan tingkat keberhasilan
organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap)
bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten
Tahun 2018, sebagai berikut:
Ringkasan Eksekutif
Memaparkan secara ringkas capaian kinerja organisasi dan prestasi yang
membanggakan.
Bab I - PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan
utama (strategic issues) yang sedang dihadapi.
Bab II - PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan mengenai ringkasan perjanjian kinerja tahun
2018.
Bab III - AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Sasaran Program
Rencana Strategis
Rencana Kinerja Tahunan
Penetapan Kinerja (Performance
Contract/Agreement)
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Pelaksanaan Anggaran dan Kinerja
LKj Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan
Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
Laporan Kinerja
Triwulanan
Laporan Realisasi
Anggaran Triwulanan
9 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Capaian kinerja organisasi tercermin dari capaian seluruh
sasaran program dalam dokumen perjanjian kinerja
berdasarkan hasil pengukuran kinerja. Uraian capaian masing-
masing sasaran program dimulai dengan menjelaskan definisi,
maksud dan tujuan sasaran program yang bersangkutan,
indikator kinerja utama (IKU) yang digunakan untuk mengukur
capaian sasaran program, cara mengukur kinerja dan hasil
pengukuran kinerja. Hasil pengukuran kinerja diukur dengan
cara membandingkan target, realisasi dan capaian IKU tahun
ini dengan tahun lalu dan target jangka menengah yang
terdapat dalam dokumen perencanaan dan strategis
organisasi;
2. Sasaran Kinerja
Sasaran kinerja diungkapkan dengan menyampaikan target
dan realisasi IKK serta capaiannya. Dalam uraian
disampaikan, hal-hal berikut:
a. penggunaan dana dan sumber daya manusia serta berapa
persentase pemakaian dari anggarannya;
b. analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang
telah dilakukan;
c. analisis efisiensi penggunaan dana dan sumber daya
manusia;
B. Kinerja Lainnya
Pada bagian ini diuraikan mengenai satuan tugas akuntabilitas,
yang personelnya merupakan gabungan dari BPKP dan Pemda
Provinsi Banten. Penugasan satgas tidak terdapat dalam
Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Banten tahun 2018.
C. Realisasi Keuangan
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja dan dilakukan analisa terhadap:
1. Penyerapan anggaran per program
2. Penyerapan anggaran per jenis belanja
10 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Bab IV - PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerja.
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1 : Sasaran Program, Sasaran Kegiatan dan Analisis Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH) Tahun 2018
Lampiran 2 : Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2018 dengan Tahun 2017
11 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan Renstra BPKP periode 2015-
2019 yang merupakan penjabaran dari mandat sesuai Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP, amanah Presiden melalui
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP, dan
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan
Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia tersebut BPKP ditugaskan
untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan
negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran negara/daerah.
Kepala BPKP diharuskan melapor secara berkala atau sewaktu-waktu atas
pelaksanaan tugas tersebut.
Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan instansi vertikal BPKP di daerah
yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi
BPKP. Dengan demikian, dalam proses perencanaan tahun 2018, yang hasilnya
dituangkan dalam dokumen RKT dan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2018, tetap
mengacu dan selaras dengan Renstra BPKP dan Renstra Perwakilan BPKP
periode 2015-2019.
A. Rencana Strategis 2015-2019
Rencana strategis yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Laporan
Kinerja adalah Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode 2015-2019
yang memuat satu Visi, tiga Misi, sepuluh Sasaran Program, dan dua puluh
Indikator Kinerja Utama. Uraian di bawah ini akan menjelaskan tentang Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran Program, Indikator Kinerja Utama, Program, dan
Kegiatan sebagai berikut:
1. Pernyataan Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan ke mana organisasi harus
dibawa agar organisasi tetap eksis. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Perwakilan BPKP Provinsi Banten serta melihat latar belakang, di mana
12 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Perwakilan merupakan bagian integral dari BPKP maka penjelasan visi dan
misi mengacu pada Renstra BPKP.
Visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten
“Auditor Internal Pemerintah Republik Indonesia Berkelas Dunia untuk
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional di Wilayah Provinsi Banten”
2. Pernyataan Misi
Misi Perwakilan BPKP Provinsi Banten berisi pernyataan tentang apa yang
akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu pada tugas
dan kewenangan yang telah diberikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi
Banten.
Misi Perwakilan BPKP Provinsi Banten
a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung
Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di
Wilayah Banten;
b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
yang Efektif di Wilayah Banten; dan
c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten di Wilayah Banten.
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima
tahun. Dengan dirumuskannya tujuan ini, maka Perwakilan BPKP Provinsi
Banten telah mengetahui apa yang harus dilaksanakan dan kondisi yang
akan dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan.
Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan,
dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.
13 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tujuan berdasarkan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra BPKP
2015-2019 sebanyak tiga Tujuan Strategis dan diacu oleh Perwakilan
BPKP Provinsi Banten, sebagai berikut:
a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;
b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah; dan
c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten.
4. Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan
indikator kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders
yang menunjukkan peran utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam
pengawasan akuntabilitas keuangan negara, pengawasan keinvestigasian,
pembinaan SPIP, dan pembinaan kapabilitas APIP. Indikator-indikator
kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *)
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapaan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi Bidang Akuntan Negara
2.2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3
Sasaran Program 3: Meningkatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern K/L dan Korporasi
3.3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas Satuan Pengawas Intern Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi
Sasaran Program 4: Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
14 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
4.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan
4.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
4.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
4.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
4.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Sasaran Program 5. Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
5.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
Sasaran Program 6. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
6.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
Sasaran Program 7. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
7.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
Sasaran Program 8: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
8.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
8.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
8.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
Sasaran Program 9: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
9.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
9.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
9.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
9.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
Sasaran kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya informasi hasil pengawasan Asian Games XVIII
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Asian Games BPKP Perwakilan
15 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya Informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya Informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
Sasaran Program 1: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)
Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Sasaran Kegaitan 2: Termanfaatkannya Aset secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP
2.4 Tersedianya alat rumah tangga BPKP
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP
2.7 Terlaksananya pembangunan konstruksi gedung
5. Program dan Kegiatan
Sesuai dengan pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang
diterbitkan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan, setiap unit Eselon
2 pada Kementerian atau LPNK melaksanakan program teknis dan
program generik. Program teknis merupakan program yang menghasilkan
pelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal),
sedangkan program generik merupakan program yang bersifat pelayanan
internal untuk mendukung pelayanan aparatur dan atau administrasi
pemerintahan (pelayanan internal). Program Perwakilan BPKP Provinsi
Banten sesuai dengan Restrukturisasi Program yang dirancang oleh
Bappenas terdiri dari dua program yaitu:
a. Program Teknis
Program Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan
Negara dan Pembinaan Penyelenggaran Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dengan anggaran sebesar Rp4.113.021.000,00;
16 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
b. Program Generik
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
dengan anggaran sebesar Rp25.409.587.000,00 Fasilitas Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP sebesar Rp812.368.000,00 serta
Pengadaan dan Sarana dan Prasarana sebesar Rp93.750.000,00.
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun
2018 merupakan komitmen kinerja antara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi
Banten dengan Kepala BPKP. Pada dasarnya dokumen Perkin berisi
pernyataan/kesepakatan kinerja untuk mewujudkan target kinerja tertentu
dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Perkin Tahun 2018, selain memuat target output dan target outcome juga
memuat besaran anggaran triwulanan sesuai dengan surat Sekretaris Utama
Nomor S-618/SU/01/2013 tanggal 4 April 2013 hal Penyusunan Penetapan
Kinerja (Tapkin) Triwulanan, dan sesuai Renstra yang ditetapkan dengan SK
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten Nomor KEP-322/PW30/6/2015
tanggal 22 Desember 2015 tentang Rencana Strategis Tahun 2015-2019 yang
telah direvisi dengan SK Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten Nomor
KEP-209/PW30/6/2016 tanggal 9 September 2016.
Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahunan
dan Triwulanan Tahun 2018 dengan Nomor S-53/PW30/6/2018 tanggal 19
Januari 2018, dengan uraian yang disajikan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
No Sasaran Program, Sasaran Kegiatan dan
Indikator Kinerja Utama
Satuan Target
Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 60
1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG % 70
17 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
baik *)
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
% 55
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% 55
Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapaan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi Bidang Akuntan Negara
2.2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3
% 50
Sasaran Program 3: Meningkatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern K/L dan Korporasi
3.3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas Satuan Pengawas Intern Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi
% 20
Sasaran Program 4: Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
4.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan
% 50
4.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
% 72
4.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 65
4.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75
4.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75
Sasaran Program 5. Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
5.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 75
Sasaran Program 6. Meningkatnya KualitasTata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
6.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplementasikan Fraud Control Plan (termasuk Fraud Risk Assessment)
% 52
Sasaran Program 7. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
7.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 65
Sasaran Program 8: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
8.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
% 100
8.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 87,5
8.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan % 12,5
18 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Maturitas SPIP Level 2
Sasaran Program 9: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
9.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 100
9.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% 0
9.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 100
9.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
% 0
Sasaran kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
Laporan 88
Anggaran Rp2.530.957.000,00
Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
Laporan 15
Anggaran Rp 291.531.000,00
Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
Laporan 2
Anggaran Rp 63.654.000,00
Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan Laporan 72
Anggaran Rp 598.423.000,00
Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya informasi hasil pengawasan Asian Games XVIII
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Asian Games BPKP Perwakilan
Laporan 0
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya Informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan Laporan 12
Anggaran Rp 249.876.000,00
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya Informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
Laporan 20
Anggaran Rp 378.580.000,00
Sasaran program 1: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
19 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)
skala 8
Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 12
Sasaran Kegaitan 2: Termanfaatkannya Aset secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP
unit -
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP unit -
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP unit -
2.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP unit -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP unit -
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP unit 39
2.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung unit -
Terdapat revisi atas Perjanjian Kinerja tahunan dan triwulanan tahun 2018
sesuai dengan surat Nomor S-975/PW30/6/2018 tanggal 28 Oktober 2018
yang mengubah target kinerja untuk Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes Perwakilan BPKP Provinsi Banten menjadi 15 laporan, sehingga
jumlah PKPT menjadi 209 laporan. Selama tahun 2018 PKPT yang semula
berjumlah 209 bertambah dengan adanya PKPT tambahan sebanyak 120
laporan sehingga jumlah PKPT menjadi 329 laporan. PKPT awal dan PKPT
tambahan disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Kegiatan Setelah Tambahan PKPT
Indikator Kinerja Kegiatan PKPT
Awal Tambahan Jumlah
Sasaran kegiatan 1:Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
88 14 102
Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
15 1 16
Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA 2 0 2
20 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
BPKP Perwakilan
Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
72 63 135
Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya informasi hasil pengawasan Asian Games XVIII
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Asian Games BPKP Perwakilan
0 0 0
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya Informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan
12 17 29
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya Informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
20 25 45
Jumlah 209 120 329
Anggaran tahun 2018 direvisi. Anggaran sebelum dan setelah revisi disajikan
dalam tabel berikut:
Tabel 2.4 Perubahan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
No
Uraian
Anggaran (Rp)
Sebelum revisi
Setelah revisi
1 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
4.113.021.000,00 4.113.021.000,00
2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
26.879.590.000,00 25.409.587.000,00
3 Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
858.280.000,00 812.368.000,00
4 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana
93.750.000,00 93.750.000,00
Jumlah 31.944.641.000,00 30.428.726.000,00
Selanjutnya jumlah target kinerja pada Tabel 2.3 dan perubahan anggaran
seperti disajikan pada Tabel 2.4 menjadi acuan dalam kegiatan analisis
kinerja yang dibahas pada Bab III Akuntabilitas Kinerja.
21 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Perwakilan BPKP Provinsi Banten
merupakan akuntabilitas kinerja tahun keempat dalam periode Renstra 2015-
2019. Perwakilan BPKP Provinsi Banten mempunyai 10 (sepuluh) sasaran
program yang terdiri dari 9 (sembilan) sasaran program utama dan 1 (satu)
sasaran program dukungan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, realisasi
pencapaian sasaran program tahun 2018 Perwakilan BPKP Provinsi Banten
secara ringkas disajikan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Ikhtisar Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
No Sasaran Program,
Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan
Satuan
Target
Reali-sasi
%
Capaian
Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 60 49,54 82,57
1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *)
% 70 100 142,86
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
% 55 57 103,64
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% 55 50 90,91
Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapaan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi Bidang Akuntan Negara
2.2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3
% 50 0 0
Sasaran Program 3: Meningkatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern K/L dan Korporasi
3.3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern
% 20 100 500
22 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Level 2 dari korporasi yang dievaluasi
Sasaran Program 4: Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
4.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan
% 50 50 100
4.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH
% 72 100 138,89
4.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 65 0 0
4.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 100 133,33
4.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 0 0
Sasaran Program 5. Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
5.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan
% 75 100 133,33
Sasaran Program 6. Meningkatnya KualitasTata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
6.1 Persentase K/L/P/K yang Mengimplemen-tasikan Fraud Control Plan (termasuk Fraud Risk Assessment)
% 52 100 192,31
Sasaran Program 7. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
7.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 65 100 153,85
Sasaran Program 8: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
8.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
% 100 100 100*)
8.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 87,5 87,5 100
.8.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 12,5 12,5 100
Sasaran Program 9: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
9.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan % 100 100 100
23 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Kapabilitas Level 3
9.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% 0 0 0
9.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 100 87,5 87,5
9.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
% 0 12,5 N/A
Sasaran kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
laporan 102 102 100
Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
laporan 16 16 100
Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
laporan 2 2 100
Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
laporan 135 135 100
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya Informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan
laporan 29 29 100
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya Informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
laporan 45 45 100
Sasaran program 1: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)
Skala 8 8,03 100,38
Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 12 12 100
Sasaran Kegaitan 2: Termanfaatkannya Aset secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP
Unit -
24 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP Unit -
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP Unit - -
2.4 Tersedianya Alat Rumah Tangga BPKP Unit - -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP
Unit - -
2.6 Tersedianya sarana dan prasarana perwakilan BPKP
Unit 39 39 100
2.7 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung
Unit - -
Catatan: Jumlah laporan menurut Perjanjan Kinerja sebanyak 207 laporan. Akhir tahun terdapat tambahan 2 (dua) laporan Siskeudes, sehingga PKPT awal menjadi 209. Sepanjang tahun 2018 terdapat PKPT tambahan sebanyak 120 laporan, sehingga target kinerja 2018 menjadi 329 laporan.
1. Sasaran Program
Realisasi dan capaian indikator kinerja sasaran program berdasarkan tujuan
dan sasaran program Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam menjalankan
fungsi utamanya sebagai auditor intern pemerintah dapat diuraikan sebagai
berikut:
Sasaran Program 1
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
Sasaran program “Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan
pengelolaan keuangan negara/korporasi” merupakan perwujudan peran
pengawasan intern oleh BPKP dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai melalui informasi assurance atas ketaatan, kehematan, efisiensi,
dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi
pemerintah dan sasaran pembangunan nasional disamping consultancy
sebagai pengungkit bagi peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan
proses pengendalian intern. BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam
memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan
atau kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya
kualitas proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak
tercapainya Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015-2019.
25 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Pencapaian sasaran program “Perbaikan pengelolaan program prioritas
nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi” dilengkapi empat IKU,
dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti disajikan dalam Tabel
3.2.
Tabel 3.2
Ikhtisar Capaian Sasaran Program 1
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 60 49,54 82,57
1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik
% 70 100 142,86
1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
% 55 57 103,64
1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% 55 50 90,91
IKU 1.1 Sasaran Program 1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
Indikator Kinerja Utama “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan” dengan target tahun 2018 sebesar 60%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase tindak lanjut terhadap rekomendasi yang telah
disampaikan dalam laporan hasil pengawasan.
Realisasi Indikator Kinerja “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan” tahun 2018 sebesar 49,54% atau capaian kinerja 82,57% dari
target tahun 2018 sebesar 60%, berasal dari:
1. Realisasi rekomendasi tahun 2018 sebanyak 109 rekomendasi.
Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti sebanyak 54 rekomendasi.
2. Realisasi outcome IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan” = 54/109x 100= 49,54%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan” sebesar 82,57% dari target tahun 2018 sebesar 60%.
26 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1
Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 45,00 55,00 60 60 Realisasi (%) N/A 63,41 68,09 49,54
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 60%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 49,54%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
belum mendukung pencapaian target tahun 2019.
Perbaikan yang dihasilkan dari peran Perwakilan BPKP Provinsi Banten
dalam memberikan jasa assurance dan consulting dalam bidang perbaikan
pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara
dan korporasi, antara lain sebagai berikut:
1. Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and Sanitation for
Low Income Community Project/Community Based Water Supply
Project (PAMSIMAS III) - Loan IBRD No 8578-ID di Kabupaten
Pandeglang Tahun Anggaran 2017;
2. Audit atas Laporan Keuangan Program Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS III) Loan IBRD No 8578-ID
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak
Tahun Anggaran 2017;
3. Audit atas Laporan Keuangan Third Water Supply and Sanitation for
Low Income Community Project/Community Based Water Supply
Project (PAMSIMAS III) - Loan IBRD No 8578-ID Provinsi Banten pada
0
20
40
60
80
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
27 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2017;
4. Audit atas Laporan Keuangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Loan IDB Nomor 169, 170, 171 dan Loan IDB Nomor 174, 175, 176
Tahun Anggaran 2017 di Kabupaten Tangerang;
5. Audit Kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun 2017
di Kabupaten Lebak;
6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan di Lingkungan Kementerian
Pertanian atas Rencana Aksi Penyaluran Alsintan Pra-Panen per 30
September 2018;
7. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan di Lingkungan Kementerian
Pertanian atas Rencana Aksi Pengembangan Embung Pertanian Pra-
Panen per 30 September 2018;
8. Evaluasi atas Program Prioritas Nasional Peningkatan Produksi
Pangan pada Kementerian Pertanian di Provinsi Banten;
9. Evaluasi atas Program Prioritas Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pertanian Tahun 2018 di Provinsi Banten;
10. Audit atas Laporan Keuangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Loan IDB Nomor 169, 170, 171 dan Loan IDB Nomor 174, 175, 176 di
Kota Serang Tahun Anggaran 2017.
IKU 1.2 Sasaran Program 1
Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik
IKU “Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik”
mencerminkan upaya Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam rangka
meningkatkan kinerja korporasi pada beberapa BUMN/BUMD/anak
perusahaan. Semakin banyak perusahaan dengan skor GCG baik maka
kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam melaksanakan
pengawasan intern yang bertujuan meningkatkan kinerja korporasi
semakin baik.
IKU “Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik”
dengan target tahun 2018 sebesar 70%. Kinerja diukur dari hasil
assessment atas penerapan GCG pada perusahaan. Untuk tahun 2018
28 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
assessment dilakukan terhadap PT Angkasa Pura II (Persero) Tahun
2017. Hasil assessment mencapai skor 89,763 dengan kategori Sangat
Baik.
Realisasi IKU “Persentase BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG
Baik” tahun 2018 sebesar 100% atau capaian kinerja sebesar 142,86%
dari target tahun 2018 sebesar 70%, berasal dari:
1. Realisasi BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG Baik tahun
2018 sebanyak satu perusahaan;
2. Realisasi outcome IKU “BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG
Baik” sebesar 1/1 x 100%= 100%;
3. Capaian outcome IKU “BUMN/Anak Perusahaan dengan Skor GCG
Baik” sebesar 142,86% dari target tahun 2018 sebesar 70%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.2.
Gambar 3.2
Perbandingan Realisasi IKU 1.2 Sasaran Program 1 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019
Target (%) N/A N/A N/A 70 70 Realisasi (%) N/A N/A N/A 100
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 70%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 142,86%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah mendukung pencapaian target tahun 2019.
IKU 1.4 Sasaran Program 1
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
29 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Persentase BUMD yang Kinerjanya minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dievaluasi
BUMD dibentuk dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan
ekonomi daerah. Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan
pengawasan terhadap BUMD dalam rangka meningkatkan kinerja agar
BUMD berperan optimal sebagai salah satu pemicu kesejahteraan
masyarakat di daerah.
IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari
BUMD yang dievaluasi” dengan target tahun 2018 sebesar 55%. Kinerja
diukur dengan menghitung persentase jumlah BUMD yang kinerjanya
minimal berpredikat baik terhadap jumlah BUMD yang kinerjanya
dievaluasi oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten.
Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat
baik dari BUMD yang dievaluasi” sampai dengan tahun 2018 adalah
sebesar 57,14% atau mencapai 103,90% dari target sebesar 55%,
berasal dari:
1. Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan evaluasi kinerja pada
tujuh BUMD terdiri dari 6 (enam) PDAM dan 1 (satu) PD Pasar,
dengan hasil penilaian sebagai berikut:
a. PDAM Cilegon Mandiri Kota Cilegon skor 64,259 (baik);
b. PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang skor 60,824 (baik);
c. PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang skor 70,396
(baik);
d. PDAM Tirta Al Bantani Kabupaten Serang skor 57,343 (cukup);
e. PDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang skor 64,074 (baik);
f. PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak skor 55,723 (cukup);
g. PD Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang skor 46,50
(tidak baik)
2. Realisasi outcome IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi” sebesar = 4/7 x 100%=
57,14%;
30 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
3. Capaian outcome IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi” sebesar 103,90% dari
target tahun 2018 sebesar 55%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.12
Gambar 3.3 Perbandingan Realisasi IKU 1.4 Sasaran Program 1
dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 66,67 54 55 75,00 Realisasi (%) N/A 66,67 71,43 57,14
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 75%, maka realisasi
IKU tahun 2018 baru mencapai76,19%, maka masih harus berupaya
keras, berkesinambungan dan terukur untuk mencapai target 75% pada
tahun 2019.
IKU 1.5 Sasaran Program 1
Persentase BLUD yang Tata Kelolanya Minimal Cukup Baik dari BLUD yang Dievaluasi
BLUD dibentuk dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat
tanpa mengutamakan mencari keuntungan, namun tetap memperhatikan
efisiensi dan produktivitas sehingga wajib menerapkan praktik bisnis yang
sehat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, mengamanatkan Rumah Sakit yang didirikan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus berbentuk Pelaksana Teknis
dari Instansi yang bertugas di bidang kesehatan, dengan pengelolaan
berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai ketentuan
0
20
40
60
80
2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
31 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
peraturan perundang-undangan. Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi
Banten melakukan pengawasan terhadap BLUD dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja BLUD.
IKU “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang
dievaluasi” dengan target tahun 2018 sebesar 55%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat
baik terhadap jumlah BLUD yang dievaluasi oleh Perwakilan BPKP
Provinsi Banten.
Realisasi IKU “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD
yang dievaluasi” sampai dengan tahun 2018 sebesar 50% atau mencapai
90,91% dibandingkan dengan target sebesar 55%, berasal dari:
1. Perwakilan BPKP Banten melakukan evaluasi kinerja BLUD pada 2
(dua) RSUD, yaitu RSUD Provinsi Banten dan RSUD Berkah
Kabupaten Pandeglang. RSUD Provinsi Banten mendapatkan nilai
72,09 dengan kategori baik dan RSUD Berkah Kabupaten
Pandeglang mendapatkan nilai 62,05 dengan kategori sedang;
2. Realisasi outcome IKU “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal
baik dari BLUD yang dievaluasi” sebesar = 1/2 x 100%=50,00%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase BLUD yang kinerjanya minimal
baik dari BLUD yang dievaluasi” sebesar 90,91% dari target tahun
2018 sebesar 55%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Perbandingan Realisasi IKU 1.5 Sasaran Program 1
dengan Target Tahun 2019
0
50
100
150
2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
32 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 100,00 60 55 80 Realisasi (%) N/A 100,00 100 50
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 62,50%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
tahun 2018 belum mendukung pencapaian target tahun 2019.
Diperlukan upaya keras, berkesinambungan dan terukur agar target tahun
2019 dapat tercapai.
Sasaran Program 2
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi
Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L dan
Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi” merupakan perwujudan
peran pengawasan intern oleh BPKP sebagai pembina dalam
penyelenggaraan SPIP sesuai dengan misi Perwakilan BPKP Provinsi
Banten yang kedua yaitu membina penyelenggaraan sistem pengendalian
intern pemerintah yang efektif di wilayah Provinsi Banten.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP
K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi” diukur dengan
menggunakan satu IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian
seperti disajikan dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 2
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi
2.2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3
% 50 0 0
33 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU 2.2 Sasaran Program 2 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas
Sistem Pengendalian Intern Level 3
IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas
Sistem Pengendalian Intern Level 3” dengan target tahun 2018 sebesar
50%. Kinerja diukur dengan menghitung persentase jumlah korporasi
yang efektivitas SPI-nya berada pada level 3 dibandingkan dengan
korporasi yang dievaluasi efektivitas SPI-nya.
Realisasi IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3” tahun 2018 “tidak efektif”
atau capaian kinerja (0). Dalam tahun 2018, Perwakilan BPKP Provinsi
Banten telah melakukan evaluasi penerapan sistem pengendalian intern
(SPI) pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Tahun 2017. Hasil
evaluasi atas SPI tersebut tidak efektif, sehingga capaiannya sama
dengan nol.
IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Efektivitas
Sistem Pengendalian Intern Level 3”, baru ada dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2018, dan tidak terdapat dalam Renstra.
Sasaran Program 3 Meningkatnya Kapabilitas Satuan Pengawas Intern
K/L dan Korporasi
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Satuan Pengawas Intern K/L
dan Korporasi” merupakan perwujudan peran pengawasan intern oleh
BPKP sebagai pembina dalam peningkatan kapabilitas Satuan
Pengawas Intern K/L dan Korporasi sesuai dengan misi Perwakilan BPKP
Provinsi Banten yang ketiga yaitu membina satuan pengawas intern yang
profesional dan kompeten di wilayah Provinsi Banten.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Satuan
Pengawas Intern K/L dan Korporasi” diukur dengan menggunakan satu
34 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti disajikan
dalam Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 3
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 3. Meningkatnya Kapabilitas Satuan Pengawas Intern K/L dan Korporasi
3.3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas Satuan Pengawas Intern Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi
% 20 100 500
IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas
Satuan Pengawas Intern (SPI) Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi”
mencerminkan kualitas kapabilitas SPI korporasi diharapkan berada pada
level 2. Kapabilitas diukur dengan dengan menggunakan skala 1-5.
Semakin tinggi nilai kapabilitas SPI menunjukkan kualitas SPI yang
semakin baik dalam menjalankan perannya sebagai auditor intern.
IKU 3.3 Sasaran Program 3 Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas
Satuan Pengawas Intern Level 2 dari Korporasi yang Dievaluasi
IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas
Satuan Pengawas Intern (SPI) Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi”
dengan target tahun 2018 sebesar 20%. Kinerja diukur dengan
menghitung jumlah SPI Korporasi yang telah mencapai kapabilitas level 2
dari SPI Korporasi yang dievaluasi.
Dalam tahun 2018, Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan
penjaminan kualitas atas penilaian mandiri kapabilitas SPI pada PDAM
Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Hasil penjaminan kualitas
tersebut PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang berada pada
level kapabilitas level 2 dengan catatan.
35 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU “Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara dengan Kapabilitas
Satuan Pengawas Intern (SPI) Level 2 dari Korporasi yang dievaluasi,
baru ada dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018, dan tidak terdapat dalam
Renstra.
Sasaran Program 4
Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
Sistem pengendalian intern dan fungsi pengawasan internal perlu
ditingkatkan, antara lain melalui upaya pencegahan dan pemberantasan
korupsi secara terus menerus. Upaya pencegahan korupsi dilakukan
dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam
pemberantasan korupsi serta memberikan pemahaman dan pengetahuan
atas fraud. Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi Banten meningkatkan
koordinasi dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam
penanganan kasus yang berindikasi tindak pidana korupsi.
Keberhasilan pengawasan dalam bidang keinvestigasian yang
dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Banten didukung dengan capaian
keberhasilan lima IKU, yaitu:
1. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan;
2. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
Aparat Penegak Hukum (APH);
3. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K;
4. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K;
5. Persentase audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan
keinvestigasian” yang dilengkapi dengan lima IKU, dengan target,
realisasi dan persentase capaian seperti disajikan dalam Tabel 3.5.
36 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 3.5 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 4
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 4. Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
4.1
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
% 50 50 100
4.2
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
% 72 100 138,89
4.3
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 65 0 0
4.4
Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 100 133,33
4.5
Persentase audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 0 0
IKU 4.1 Sasaran Program 4 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan di Persidangan
IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan” dengan target tahun 2018 sebesar 50%. Kinerja diukur
dengan menghitung jumlah PKA tahun 2018 dibandingkan dengan jumlah
LHPKKN yang ditambah dengan LPEBDE selama tiga tahun terakhir.
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan” tahun 2018 sebesar 50% atau capaian
kinerja sebesar 100% dari target tahun 2018 sebesar 50%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah PKA tahun 2018 sebanyak 9 PKA, dan jumlah
LHPKKN serta LPEBDE selama 3 tahun terakhir sebanyak 18 (tahun
2018 =6; tahun 2017=7 dan 2016=5);
2. Realisasi outcome IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan di persidangan” sebesar =9/18 x 100%= 50%;
37 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
3. Capaian outcome IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan di persidangan” sebesar 100% dari target tahun
2018 sebesar 50%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.5.
Gambar 3.5
Perbandingan Realisasi IKU 4.1 Sasaran Program 4 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 40,00 50,00 60,00 Realisasi (%) N/A N/A 40,00 50,00
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 60%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah mendukung pencapaian target tahun 2019.
IKU 4.2 Sasaran Program 4 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh Aparat Penegak Hukum (APH)
IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan
oleh APH” dengan target tahun 2018 sebesar 72%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah LHAI yang ditindaklanjuti/dimanfaatkan
APH pada tahun 2018 terhadap jumlah LHAI yang diterbitkan pada tahun
2018.
-20
0
20
40
60
80
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
38 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Realisasi kinerja IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH” tahun 2018 sebesar 100% atau capaian kinerja
138,89% dari target tahun 2018 sebesar 72%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah LHAI yang dimanfaatkan oleh APH tahun 2018
sebanyak 1 (satu) laporan, dan jumlah LHAI yang diterbitkan tahun
2018 sebanyak 1 (satu) laporan;
2. Realisasi outcome IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh APH” sebesar 1/1 x 100%= 100%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh APH” sebesar 138,89% dari target tahun 2018
sebesar 72%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Perbandingan Realisasi IKU 4.2 Sasaran Program 4
dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 60 70 72 75
Realisasi (%) N/A 78,13 100 100
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 75%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 133,33%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
39 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU 4.3 Sasaran Program 4 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” dengan target tahun 2018 sebesar 65%. Kinerja diukur
dengan menghitung persentase LHP Keinvestigasian yang
ditindaklanjuti/dimanfaatkan oleh K/L/P/K pada tahun 2018 terhadap
jumlah LHP Keinvestigasian yang diterbitkan pada tahun 2018. Yang
termasuk LHP keinvestigasian adalah laporan hasil audit investigatif/LHAI,
Laporan hasil pengawasan atas current issues dan laporan hasil
pengawasan dalam rangka pemberian rekomendasi strategis (RS).
Dalam tahun 2018 tidak terdapat hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K, karena tidak ada permintaan penugasan
mengenai hal tersebut. Oleh karena itu tidak terdapat capaian (nol) dan
realisasi IKU tahun 2018 tidak dapat dibandingkan dengan target tahun
2019.
IKU 4.4 Sasaran Program 4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K” dengan target tahun 2018 sebesar 75%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah LHA Penyesuaian Harga yang
ditindaklanjuti pada tahun 2018 terhadap jumlah LHA Penyesuaian Harga
yang diterbitkan pada tahun 2018.
Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2018 sebesar 100% atau capaian
kinerja 133,33% dari target sebesar 75%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah LHA Penyesuaian Harga (PH) yang ditindaklanjuti
tahun 2018 sebanyak 1 (satu) laporan, dan jumlah LHAPH yang
diterbitkan tahun 2018 sebanyak 1 (satu) laporan;
40 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2. Realisasi outcome IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga
yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K” sebesar = 1/1 x 100%= 100%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga
yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K” sebesar 133,33% dari target tahun
2018 sebesar 75%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.7.
Gambar 3.7
Perbandingan Realisasi IKU 4.4 Sasaran Program 4 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 70 75 80 Realisasi (%) N/A N/A 100 100
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 133,33%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
IKU 4.5 Sasaran Program 4
Persentase Hasil Audit Klaim yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”
dengan target tahun 2018 sebesar 75%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah laporan hasil audit klaim yang
ditindaklanjuti/dimanfaatkan oleh K/L/P/K pada tahun 2018 terhadap
jumlah laporan hasil audit klaim yang diterbitkan pada tahun 2018.
-20
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
41 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Dalam tahun 2018 tidak terdapat hasil audit klaim yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K, karena tidak ada permintaan penugasan mengenai hal
tersebut. Oleh karena itu tidak terdapat capaian (nol) dan realisasi IKU
tahun 2018 tidak dapat dibandingkan dengan target tahun 2019.
Sasaran Program 5
Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional” merupakan perwujudan peran pengawasan
intern oleh BPKP dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai
melalui penyelesaian hambatan dalam pelaksanaan pembangunan
nasional.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan
pelaksanaan pembangunan nasional” diukur dengan menggunakan satu
IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti disajikan
dalam Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 5
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 5. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional
5.1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
% 75 100 133,33
IKU 5.1 Sasaran Program 5 Persentase Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan
IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”
dengan target tahun 2018 sebesar 75%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah laporan evaluasi HKP yang ditindaklanjuti
pada tahun 2018 terhadap jumlah laporan evaluasi HKP yang terbit pada
tahun 2018.
42 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran
pembangunan” tahun 2018 sebesar 100% atau capaian kinerja sebesar
133,33% dari target sebesar 75%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah laporan Evaluasi HKP tahun 2018 yang diterbitkan
sebanyak 2 (dua) laporan, dan jumlah laporan evaluasi HKP yang
ditindaklanjuti sebanyak 2 (dua) laporan;
2. Realisasi outcome IKU “Persentase penyelesaian hambatan
kelancaran pembangunan” sebesar = 2/2 x 100%=100%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase penyelesaian hambatan
kelancaran pembangunan” sebesar 133,33% dari target tahun 2018
sebesar 75%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.8.
Gambar 3.8
Perbandingan Realisasi IKU 5.1 Sasaran Program5 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 70 75 80 Realisasi (%) N/A N/A 100 100
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 125%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
-20
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
43 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Sasaran Program 6 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi
dalam Pencegahan Korupsi
Sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan
korporasi dalam pencegahan korupsi” merupakan perwujudan peran
pengawasan intern oleh BPKP dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai melalui peningkatan kualitas tata kelola pemerintah dan
korporasi dalam pencegahan korupsi.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola
pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi” diukur dengan
menggunakan satu IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian
seperti disajikan dalam Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 6
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 6. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi dalam Pencegahan Korupsi
6.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan Fraud Control Plan (FCP)(termasuk Fraud Risk Assessment)
% 52 100 192,31
IKU 6.1 Sasaran Program 6 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan
Fraud Control Plan (FCP) (termasuk Fraud Risk Assessment)
IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan Fraud Control Plan
(termasuk Fraud Risk Assessment)” dengan target tahun 2018 sebesar
52%. Kinerja diukur dengan menghitung persentase jumlah K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP/FRA dalam tahun 2018terhadap jumlah
penugasan yang telah dilakukan pada tahun 2018.
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan Fraud
Control Plan (termasuk Fraud Risk Assessment)” tahun 2018 sebesar
44 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
100% atau capaian kinerja sebesar 192,31% dari target tahun 2018
sebesar 52%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP/FRA dalam
tahun 2018 sebanyak 5 (lima), yaitu:
a. Pemerintah Kabupaten Serang;
b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten;
c. Dinas Pertanian Provinsi Banten;
d. Balai Besar Wilayah Sungai;
e. Biro Pusat Statistik Provinsi Banten.
2. Penugasan FCP/FRA dalam tahun 2018 sebanyak 5 kali yaitu:
a. Bimtek FCP Tematik Pengembangan Perilaku Whistleblowing
Internal pada Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten
Serang;
b. Penilaian Risiko Kecurangan pada Program Prioritas Pendidikan
Vokasi terkait Revitalisasi SMK berupa Bantuan Pemerintah
Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Tahun 2018;
c. Penilaian Risiko Kecurangan pada Program Prioritas Pendidikan
Vokasi terkait Revitalisasi SMK berupa Bantuan Pengembangan
Technopark Tahun 2018;
d. Penilaian Risiko Kecurangan pada Kegiatan Perbaikan Data Statistik
Pangan di Provinsi Banten oleh BPS Provinsi Banten Tahun 2018;
e. Penilaian Risiko Kecurangan atas Program Prioritas Ketapang pada
Kegiatan Prioritas Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Provinsi Banten Tahun 2018.
3. Realisasi outcome IKU “Persentase K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP/FRA” = 5/5 x 100%=100%;
4. Capaian outcome IKU “K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP/FRA”
sebesar 192,31% dari target tahun 2018 sebesar 52%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.9.
45 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Gambar 3.9 Perbandingan Realisasi IKU 6.1 Sasaran Program6
dengan Target Tahun 2019
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 55%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 181,82%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
Sasaran Program 7
Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
Sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat
terhadap korupsi” merupakan perwujudan peran pengawasan intern oleh
BPKP dalam rangka memberikan pembinaan melalui peningkatan
kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi”.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan
masyarakat terhadap korupsi” diukur dengan menggunakan satu IKU,
dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti disajikan dalam
Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 7
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 7. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat terhadap Korupsi
-20
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 50 52 55 Realisasi (%) N/A N/A 100 100
46 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
7.1 PersentaseK/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
% 65 100 153,85
IKU 7.1 Sasaran Program 7 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat
IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat”
dengan target tahun 2018 sebesar 65%. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi
tiga unsur kriteria terhadap jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang menjadi
anggota KPAK.
K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan K/L/P/K atau unit kerja
setara di lingkungan korporasi yang memenuhi 3 (tiga) unsur kriteria yaitu:
1. Mempunyai Daftar Risiko Fraud yang terungkap dari hasil kegiatan
pembelajaran KPAK;
2. Mempunyai rencana penanganan risiko fraud yang dibahas bersama
dengan anggota KPAK;
3. Mempunyai peraturan K/L/P/K mengenai sistem pengaduan
masyarakat/whistleblowing, atau belum mempunyai peraturan K/L/P/K
mengenai sistem pengaduan masyarakat/whistleblowing namun
menyatakan kesediaannya untuk dilakukan bimtek pengembangan
sistem pengaduan masyarakat/whistleblowing.
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K anggota komunitas pembelajar anti
korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan Sistem Pengaduan
Masyarakat” sebesar 100% atau capaian kinerja sebesar 153,85% dari
tagert tahun 2018 sebesar 65%, berasal dari:
1. Realisasi jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi tiga unsur
kriteria sebanyak 13 (tiga belas) unit kerja, sekaligus telah menjadi
anggota KPAK, yaitu:
47 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang;
2) Kecamatan Baros Kabupaten Serang;
3) Kecamatan Petir Kabupaten Serang;
4) Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang;
5) Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang;
6) Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;
7) Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang;
8) Desa Sambilawang Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten
Serang;
9) Desa Teluk Terate Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang;
10) Desa Sindang Mandi Kecamatan Baros Kabupaten Serang;
11) Desa Kareo Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;
12) Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang;
13) Desa Sukamaju Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang.
2. Realisasi outcome IKU “Persentase komunitas pembelajar anti korupsi
(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”
sebesar = 13/13 x 100%= 100%;
3. Capaian outcome IKU “Persentase komunitas pembelajar anti korupsi
(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”
sebesar 153,85% dari target tahun 2018 sebesar 65%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.10.
Gambar 3.10
Perbandingan Realisasi IKU 7.1 Sasaran Program7 dengan Target Tahun 2019
-20
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
48 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 60 65 70 Realisasi (%) N/A N/A 100 100
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 70%, maka realisasi
IKU tahun 2018 mencapai 142,86%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
Sasaran Program 8
Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda”
merupakan peran pengawasan intern oleh BPKP sebagai pembina dalam
penyelenggaraan SPIP sesuai dengan misi Perwakilan BPKP Provinsi
Banten yang kedua yaitu membina penyelenggaraan sistem pengendalian
intern pemerintah yang efektif di wilayah Provinsi Banten.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP
Pemda” pada Perwakilan BPKP Provinsi Banten diukur dengan
menggunakan tiga IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian
seperti disajikan dalam Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 8
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 8. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah
8.2 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2
% 100 100 100
8.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
% 87,5 87,5 100
8.4 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
% 12,5 12,5 100
Pada tahun 2018, Perwakilan BPKP Provinsi Banten menargetkan tiga
IKU dalam mencapai sasaran program 8, yaitu:
1. Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2;
2. Persentase Pemerintah Kab/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3;
49 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
3. Persentase Pemerintah Kab/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2.
Namun demikian, kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah melebihi
yang ditargetkan yaitu Pemda Provinsi Banten telah dapat mencapai
maturitas SPIP level 3,04.
IKU 8.2 Sasaran Program 8
Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2;
IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2”
mencerminkan kualitas penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Provinsi
Banten diharapkan berada pada maturitas Level 2. Maturitas SPIP diukur
menggunakan skala 0-5. Semakin tinggi nilai maturitas SPIP
menunjukkan kualitas penyelenggaraan SPIP yang semakin baik.
Tingkat maturitas SPIP disimpulkan dari hasil penilaian tingkat maturitas
yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten dan atau
dilaksanakan sendiri oleh APIP Pemda dengan quality assurance (QA)
oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten menggunakan Pedoman Penilaian
Maturitas SPIP yang dikembangkan oleh BPKP.
Pada Tahun 2018, Pemerintah Provinsi Banten berada pada Maturitas
SPIP Level 3”, sehingga target tahun 2018 dapat terlampaui.
Berdasarkan hasil evaluasi maturitas SPIP, Pemda Provinsi Banten
maturitas levelnya berada di level 3 (3,04). Dengan demikian, realisasi
IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 2”
telah terlampaui.
IKU 8.3 Sasaran Program 8
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 3;
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP
Level 3” diukur dengan menghitung jumlah Pemda yang telah memeroleh
capaian tingkat kematangan/maturitas Level 3 dibandingkan jumlah
Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP
Provinsi Banten sebanyak 8 (delapan) Pemda Kabupaten/Kota.
50 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Pada tahun 2018, dari delapan Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi
mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten, terdapat tujuh Pemda
Kabupaten/Kota yang mencapai tingkat maturitas Level 3 dalam
penyelenggaraan SPIP, yaitu:
1. Pemda Kota Tangerang (3,56),
2. Pemda Kabupaten Serang (3,11),
3. Pemda Kota Tangerang Selatan (3,08),
4. Pemda Kabupaten Tangerang (3,09);
5. Pemda Kabupaten Lebak (3,06).
6. Pemda Kota Cilegon (3,04);
7. Pemda Kabupaten Pandeglang (3,04).
Dengan demikian, realisasi maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota
(Level 3) sebesar 87,5% atau mencapai 100% dari target sebesar 87,5%.
Pembandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan
BPKP Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.11.
Gambar 3.11
Perbandingan Realisasi IKU 8.3 Sasaran Program 8 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 37,50 37,50 87,5 100 Realisasi (%) N/A 37,50 62,5 87,5
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 100%, maka
realisasi IKU tahun 2018 mencapai 87,5% telah mendukung pencapaian
kinerja tahun 2019.
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
51 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU 8.4 Sasaran Program 8 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 2
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP
Level 2” diukur dengan menghitung jumlah Pemda yang telah memeroleh
capaian tingkat kematangan/maturitas Level 2 dibandingkan jumlah
Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP
Provinsi Banten sebanyak 8 (delapan) Pemda Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2018, dari delapan Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi
mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten, terdapat satu Pemda
Kabupaten/Kota yang mencapai tingkat maturitas Level 2 dalam
penyelenggaraan SPIP, yaitu Pemda Kota Serang berada di maturitas
level 2 (2,08). Dengan demikian, realisasi maturitas SPIP Pemerintah
Kabupaten/Kota (Level 2) sebesar 12,5% atau mencapai 100% dari target
sebesar 12,5%.
Pembandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan
BPKP Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.12
Gambar 3.12
Perbandingan Realisasi IKU 8.4 Sasaran Program 8 dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A 100 100 12,5 0 Realisasi (%) N/A 100 100 12,5
-40
-20
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
52 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 0%, karena Pemda
Kabupaten/Kota ditargetkan memiliki level maturitas SPIP 3,00, maka
realisasi IKU tahun 2018 yang masih berada pada level maturitas SPIP
2,08 dengan realisasi sebesar 12,5% telah mendukung target tahun 2019,
sebesar 0%.
Sasaran Program 9
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
Sasaran program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda”
merupakan peran pengawasan intern oleh BPKP sebagai pembina dalam
peningkatan kapabilitas APIP sesuai dengan misi Perwakilan BPKP
Provinsi Banten yang ketiga yaitu mengembangkan kapabilitas
pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah
Provinsi Banten.
Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan
intern Pemda” diukur dengan menggunakan 4 (empat) IKU, dengan
target, realisasi, dan persentase capaian seperti disajikan dalam Tabel
3.10.
Tabel 3.10 Ikhtisar Capaian Sasaran Program 9
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program 9. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
9.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 100 100 100
9.2 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 2
% 0 0 0
9.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
% 100 87,5 87,5
9.4 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2
% 0 12,5 N/A
IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan kapabilitas level 3”
dan “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan kapabilitas
APIP level 3”, mencerminkan kualitas kapabilitas APIP Pemerintah
Provinsi, Kabupaten, dan Kota diharapkan berada pada Level 3.
Kapabilitas APIP diukur menggunakan skala 1-5. Semakin tinggi nilai
53 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
kapabilitas APIP menunjukkan kualitas APIP yang semakin baik dalam
menjalankan perannya sebagai auditor intern.
Tingkat kapabilitas APIP disimpulkan dari hasil penilaian tingkat
kapabilitas yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten dan
atau dilaksanakan sendiri oleh APIP Provinsi/Kabupaten/Kota dengan
quality assurance (QA) oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten
menggunakan Pedoman Penilaian Kapabilitas APIP yang dikembangkan
oleh BPKP. Hasil quality assurance oleh Perwakilan BPKP, kemudian
direviu kembali oleh Tim dari Kedeputian Pengawasan Penyelenggaraan
Keuangan Daerah BPKP Pusat.
IKU 9.1 Sasaran Program 9 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level3
IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan kapabilitas level 3”
dengan target tahun 2018 sebesar 100%. Kinerja diukur jika APIP
Pemerintah Provinsi Banten telah mencapai kapabilitas level3, maka
target telah tercapai. Pada tahun 2018, Inspektorat Provinsi Banten telah
melakukan self assessment dan hasilnya berada pada kapabilitas level 3
penuh. Kemudian Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan quality
assurance dan hasilnya menyatakan bahwa Inspektorat Provinsi Banten
berada pada level 3 dengan catatan, sehingga capaiannya 100%.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten disajikan dalam Gambar 3.13
Gambar 3.13 Perbandingan Realisasi IKU 9.1 Sasaran Program 9
dengan Target Tahun 2019
-50
0
50
100
150
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
54 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 0 100 100 Realisasi (%) N/A N/A 0 0
Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi level 3 penuh
sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan target 2019 realisasi IKU tahun
2018 sebesar 100% (level 3 dengan catatan), sehingga memerlukan
upaya keras, terukur, dan berkesinambungan guna mencapai target
kapabilitas APIP Level 3 penuh pada tahun 2019.
IKU 9.3 Sasaran Program 9 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 3 IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 3” dengan target tahun 2018 sebesar 100%. Kinerja diukur dengan
menghitung jumlah APIP Pemda Kabupaten/Kota pada kapabilitas Level 3
dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang
menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebanyak delapan
APIP Pemerintah Kabupaten/Kota.
Berdasarkan hasil evaluasi, APIP Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah
Provinsi Banten berada di tingkat kapabilitas APIP Level 3, sebanyak 7
(tujuh) inspektorat. Dengan demikian, realisasi kapabilitas APIP
Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3 di Provinsi Banten adalah 87,50%
dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Tujuh APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota yang berada pada tingkat kapabilitas Level 3
(berdasarkan hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Banten)
adalah APIP Pemda:
1. Kabupaten Serang;
2. Kabupaten Lebak;
3. Kabupaten Tangerang;
4. Kabupaten Pandeglang;
5. Kota Tangerang;
6. Kota Cilegon;
55 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
7. Kota Tangerang Selatan.
Sampai dengan saat penyusunan laporan ini, terdapat tiga APIP
Pemerintah Kabupaten yang hasil reviunya telah diterbitkan oleh
Kedeputian Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah yaitu
Inspektorat Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Pandeglang. Hasil reviu ketiga inspektorat tersebut berada pada
Kapabilitas level 3 dengan catatan dan empat APIP masih dilakukan
proses reviu.
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten periode 2015-2019 disajikan dalam Gambar 3.14
Gambar 3.14 Perbandingan Realisasi IKU 9.3 Sasaran Program 9
dengan Target Tahun 2019
Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3
sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh APIP Pemda
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten berada pada Level 3. Realisasi IKU
tahun 2018 sebesar 87,50% atau capaian sebesar 87,50% sehingga
memerlukan upaya keras, terukur, dan berkesinambungan guna
mencapai target kapabilitas APIP Kabupaten/Kota Level 3 sebesar 100%
pada tahun 2019.
-50
0
50
100
150
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) N/A N/A 100 100 100 Realisasi (%) N/A N/A 100 87,50
56 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKU 9.4 Sasaran Program 9 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Kapabilitas Level 2
IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan kapabilitas
level 2” dengan target tahun 2018 sebesar 0%, karena diharapkan APIP
Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Banten berada pada
kapabilitas level 3. Pada tahun 2018, Inspektorat Kota Serang masih
berada pada Kapabilitas APIP Level 2, sehingga capaiannya N/A.
Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi level 2 sebesar
0%. Jika dibandingkan dengan target 2019 realisasi IKU tahun 2018 N/A,
sehingga memerlukan upaya keras, terukur, dan berkesinambungan guna
mencapai target kapabilitas APIP Level 2 sebesar 0% pada tahun 2019.
2. Sasaran Kegiatan
Realisasi dan capaian indikator kinerja kegiatan berdasarkan tujuan dan
sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam menjalankan
fungsi utamanya sebagai auditor intern pemerintah dapat diuraikan seperti
disajikan dalam tabel 3.11:
Sasaran Kegiatan Pengawasan Tabel 3.11
Ikhtisar Capaian Sasaran Kegiatan Pengawasan
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Kegiatan 1. Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
Laporan 102 102 100
Sasaran Kegiatan 2. Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
Laporan 16 16 100
Sasaran kegiatan 3. Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di seluruh perwakilan
3.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
Laporan 2 2 100
Sasaran kegiatan 4. Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
Laporan 135 135 100
57 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Sasaran kegiatan 5. Tersedianya informasi hasil pengawasan Asian Games XVIII
5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Asian Games BPKP Perwakilan
Laporan 0 0 0
Sasaran kegiatan 6. Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan
Laporan 29 29 100
Sasaran kegiatan 7. Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
laporan 45 45 100
Sasaran Kegiatan 8. 1 : Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
8.1 Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP
laporan 12 12 100
Sasaran Kegiatan 8. 2 : Termanfaatkannya aset secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP
unit - - -
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP
unit - - -
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP tipe B
unit - - -
2.4 Tersedianya alat rumah tangga BPKP unit - - -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP
unit - - -
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP unit 39 39 100
2.7 Terlaksananya pembangunan konstruksi gedung
unit - - -
Anggaran yang tersedia untuk melakukan target kegiatan tersebut
sebesar Rp30.428.726.000,00, dengan sumber daya manusia sebanyak
25.833 OH (109 x 237). Realisasi dana sebesar Rp30.254.255.199,00
atau 99,43 % dari anggaran. Realisasi OH sebesar 22.961 atau 88,88%.
Capaian tiap indikator kinerja kegiatan dirinci sebagai berikut:
IKK 1.1 Sasaran Kegiatan 1
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 1 adalah “Tersedianya informasi hasil pengawasan 260
Proyek Strategis Nasional (PSN) di perwakilan”. Sasaran kegiatan 1
58 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
diukur dengan menggunakan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan PSN BPKP Perwakilan” dengan target sebanyak 102
laporan. Kinerja diukur dengan menghitung persentase realisasi Jumlah
Laporan Hasil Pengawasan PSN yang diterbitkan terhadap LHP yang
ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
PSN BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 102 Laporan dengan
capaian kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 102 laporan.
Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) dimaksud
diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. LAP-137/PW30/2/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Proyek
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Serpong-Balaraja Triwulan I
Tahun 2018;
2. LHR-138/PW30/2/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pelaksanaan
Pembangunan Bendungan Karian Triwulan I Tahun 2018;
3. LAP-139/PW30/2/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Proyek
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Serang-Panimbang Triwulan I
Tahun 2018;
4. LAP-140/PW30/6/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Proyek
Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Listrik, dan Air Bersih di
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung
Triwulan I Tahun 2018;
5. LAP-141/PW30/2/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Kawasan
Industri Wilmar Serang Triwulan I Tahun 2018;
6. LHR-142/PW30/2/2018 tanggal 10 April 2018 tentang Reviu Tata
Kelola atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pelaksanaan
Pembangunan Bendungan Sindangheula Triwulan I Tahun 2018;
59 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
7. LHR-290/PW30/2/2018 tanggal 10 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pelaksanaan
Pembangunan Bendungan Sindangheula Triwulan II Tahun 2018;
8. LHR-291/PW30/2/2018 tanggal 10 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pelaksanaan
Pembangunan Bendungan Karian Triwulan II Tahun 2018;
9. LHR-294/PW30/2/2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Proyek Pembangunan
Infrastruktur Jalan Tol Serpong-Balaraja Triwulan II Tahun 2018;
10. LHR-295/PW30/2/2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Proyek Pembangunan
Kawasan Industri Wilmar Serang Triwlan II Tahun 2018;
11. LHR-296/PW30/2/2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pembangunan
Kawasan Infrastruktur Transportasi, Listrik, dan Air Bersih di Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung Triwulan II
Tahun 2018;
12. LHR-301/PW30/2/2018 tanggal 13 Juli 2018 tentang Reviu Tata Kelola
atas Proyek Strategis Nasional (PSN)/Progres Pembangunan
Infrastruktur Jalan Tol Serang-Panimbang Triwulan II Tahun 2018.
Pencapaian kinerja kegiatan 1 didukung dengan dana sebesar
Rp2.510.147.570,00 atau 99,18% dari anggaran sebesar
Rp2.530.957.000,00 dan SDM sebanyak 5.347 OH atau 92,94% dari
rencana sebanyak 5.753 OH.
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
IKK 2.1 Sasaran Kegiatan 2
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 2 adalah “Tersedianya informasi hasil pengawasan
siskeudes di perwakilan”. Sasaran kegiatan 2 diukur dengan
60 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
menggunakan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes BPKP Perwakilan” dengan target sebanyak 16 laporan. Kinerja
diukur dengan menghitung persentase realisasi Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Siskeudes yang diterbitkan terhadap LHP yang ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 16 Laporan dengan
capaian kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 16 laporan. Laporan
Hasil Pengawasan Siskeudes dimaksud adalah, sebagai berikut:
1. LHE-49/PW30/3/2018 dan LHE-50/PW30/3/2018 tanggal 19/02/2018
tentang Evaluasi atas Pengelolaan Keuangan Dana Desa Tahun 2017
s.d. 31 Desember 2017 pada Kabupaten Tangerang;
2. LHE-48/PW30/3/2018 dan LHE-51/PW30/3/2018 tanggal 19/02/2018
tentang Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa Tahun
2017 s.d. 31 Desember 2017 dan Silpa Dana Desa Tahun 2016 pada
Kabupaten Serang;
3. LHE-116/PW30/3/2018 dan LHE-117/PW30/3/2018 tanggal
09/04/2018 tentang Monitoring & Evaluasi Penyaluran dan
Penggunaan Dana Desa Triwulan I Tahun 2018 dan Silpa Dana Desa
Tahun 2017 pada Kabupaten Pandeglang;
4. LHE-118/PW30/3/2018 dan LHE-119/PW30/3/2018 tanggal
10/04/2018 tentang Monitoring & Evaluasi Penyaluran dan
Penggunaan Dana Desa Triwulan I Tahun 2018 dan Silpa Dana Desa
Tahun 2017 pada Kabupaten Lebak;
5. LHE-318/PW30/3/2018 dan LHE-319/PW30/3/2018 tanggal
17/07/2018 tentang Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa
Tahun 2018 dan sisa Dana Desa Tahun 2017 pada Kabupaten
Serang;
6. LHE-318/PW30/3/2018 dan LHE-319/PW30/3/2018 tanggal
17/07/2018 tentang Evaluasi Dana DesaTahun 2018 dan sisa Dana
Desa tahun sebelumnya s.d. 30/06/2018 pada Kabupaten Tangerang;
7. LHM-237/PW30/3/2018 tanggal 05/06/2018 tentang Monitoring
Implementasi Penggunaan Aplikasi Siskeudes pada DPMPD
Kabupaten Tangerang Tahun 2017;
61 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
8. LHE-514/PW30/3/2018 dan LHE-516/PW30/3/2018 tanggal
01/11/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Desa
Triwulan III Tahun 2018 dan Silpa Dana Desa Tahun 2017 pada
Kabupaten Pandeglang;
9. LHE-513/PW30/3/2018 dan LHE-515/PW30/3/2018 tanggal
01/11/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Desa
Triwulan III 2018 dan Silpa Dana Desa Tahun 2017 pada Kabupaten
Lebak;
10. LHM-640/PW30/3/2018 tanggal 19/12/2018 tentang Monitoring
Penggunaan Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes) pada Kabupaten
Tangerang;
11. LHM-642/PW30/3/2018 tanggal 19/12/2018 tentang Monitoring
Penggunaan Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes) pada Kabupaten
Serang;
12. LGIAT-629/PW30/3/2018 tanggal 14/12/2018 tentang
Penyelenggaraan Workshop Implementasi Sistem Tata Kelola
Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten Serang;
13. LGIAT-630/PW30/3/2018 tanggal 14/12/2018 tentang
Penyelenggaraan Workshop Implementasi Sistem Tata Kelola
Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten
Tangerang.
14. LHM-643/PW30/3/2018 tanggal 19/12/2018 tentang Monitoring Penggunaan
Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten Pandeglang mulai tanggal 26
November s.d. tanggal 31 Desember 2018;
15. LHM-641/PW30/3/2018 tanggal 19/12/2018 tentang Monitoring
Penggunaan Aplikasi Siskeudes pada Kabupaten Serang mulai
tanggal 26 November s.d. tanggal 31 Desember 2018;
16. LGIAT-669/PW30/3/2018 tanggal 27/12/2018 tentang Bimtek Aplikasi
Siskeudes versi 2.0.
Pencapaian kinerja kegiatan 2 didukung dengan dana sebesar
Rp286.995.900,00 atau 98,44% dari anggaran sebesar
Rp291.531.000,00 dan SDM sebanyak 678 OH atau 55,26% dari rencana
sebanyak 1.227 OH.
62 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
IKK 3.1 Sasaran Kegiatan 3
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 3 adalah “Tersedianya informasi hasil pengawasan
penerapan SIMDA di seluruh perwakilan”. Sasaran kegiatan 3 diukur
dengan menggunakan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
SIMDA BPKP Perwakilan” dengan target sebanyak 2 laporan. Kinerja
diukur dengan menghitung persentase realisasi Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA yang diterbitkan terhadap LHP yang ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
SIMDA BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 2 Laporan dengan
capaian kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 2 laporan. Laporan
Hasil Pengawasan SIMDA dimaksud adalah, sebagai berikut:
1. LGIAT-12/PW30/3/2018 tanggal 10/01/2018 tentang Laporan
Kegiatan Asistensi Kegiatan Validasi Data SIMDA Keuangan Tahun
2017 pada Pemerintah Provinsi Banten;
2. LGIAT-244/PW30/3/2018 tanggal 07/06/2018 tentang Konsultasi
kepada Satgas SIMDA BPKP guna menyelesaikan permasalahan
terkait dengan SIMDA Keuangan dan BMD yang belum terselesaikan.
Pencapaian kinerja kegiatan 3 didukung dengan dana sebesar
Rp41.819.675,00 atau 65,70% dari anggaran sebesar Rp63.654.000,00
dan SDM sebanyak 16 OH atau 13,33% dari rencana sebanyak 120 OH.
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
63 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKK 4.1 Sasaran Kegiatan 4 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 4 adalah “Tersedianya informasi hasil pengawasan 10
prioritas nasional”. Sasaran kegiatan 4 diukur dengan menggunakan satu
IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan” dengan
target sebanyak 135 laporan. Kinerja diukur dengan menghitung
persentase realisasi Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP
Perwakilan yang diterbitkan terhadap LHP yang ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 135 Laporan dengan capaian
kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 135 laporan. Laporan Hasil
Pengawasan BPKP dimaksud diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. Analisis Penganggaran Belanja Program Prioritas Nasional pada
Struktur APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2018;
2. Analisis Kinerja Keuangan Daerah atas LKPD Tahun 2017 se-
Provinsi Banten;
3. Evaluasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) pada
Pemerintah Kota Tangerang Selatan;
4. Kompilasi Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(EKPPD) tahun 2017 pada Kabupaten/Kota se- Provinsi Banten;
5. Analisis Penganggaran Belanja Program Prioritas Nasional pada
Struktur APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2018;
6. Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Cilegon;
7. Audit atas Laporan Keuangan Program Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU) (Loan IDB Nomor 169, 170,171) dan Loan IDB 174, 175,
176 di Provinsi Banten;
8. Audit atas laporan Keuangan PNPM Perdesaan National Program For
Community Empowerment In Rural Areas 2012-2015 Loan IBRD No
8217-ID di Provinsi Banten;
9. Verifikasi atas Integrated Participatory and Development and
Management of Irrigarion Project (IPDMIP) ADB di Provinsi Banten;
64 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
10. Monitoring Kegiatan Prioritas KSP Bidang Pembangunan Wilayah
Pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi
Banten.
Pencapaian kinerja kegiatan 4 didukung dengan dana sebesar
Rp578.202.120,00 atau 96,62% dari anggaran sebesar
Rp598.423.000,00 dan SDM sebanyak 4.613 OH atau 135,16% dari
rencana sebanyak 3.413 OH.
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
IKK 6.1 Sasaran Kegiatan 6 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP
BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 6 adalah “Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP
perwakilan”. Sasaran kegiatan 6 diukur dengan menggunakan satu IKK
yaitu “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan” dengan
target sebanyak 29 laporan. Kinerja diukur dengan menghitung
persentase realisasi Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP
Perwakilan yang diterbitkan terhadap Laporan Hasil Pembinaan yang
ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan
SPIP BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 29 Laporan dengan
capaian kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 29 laporan. Laporan
Hasil Pembinaan SPIP BPKP dimaksud diantaranya adalah, sebagai
berikut:
1. LGIAT-68/PW30/3/2018 tanggal 6 Maret 2018 tentang Asistensi
Peningkatan Maturitas Level SPIP pada Pemerintah Provinsi Banten.
65 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2. LGIAT-67/PW30/3/2018 tanggal 6 Maret 2018 tentang Asistensi
Peningkatan Maturitas Level SPIP pada Pemerintah Kabupaten
Pandeglang.
3. LGIAT-88/PW30/3/2018 tanggal 21 Maret 2018 tentang Asistensi
Peningkatan Maturitas Level SPIP pada Pemerintah Kota Cilegon.
4. LBA-60/PW30/3/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Asistensi
Peningkatan Maturitas Level SPIP pada Pemerintah Kabupaten
Lebak.
5. LBA-90/PW30/3/2018 tanggal 22 Maret 2018 tentang Asistensi
Peningkatan Maturitas Level SPIP pada Pemerintah Kota Serang.
6. LGIAT-397/PW30/3/2018 tanggal 06/09/2018 tentang
Workshop/Bincang Pagi Penegakan Integritas dan Nilai Etika dalam
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah se- Provinsi Banten;
7. LGIAT 657/PW30/3/2018 tanggal 26/12/2018 tentang Asistensi
Penilaian Kembali (Reassesment) Maturitas Level SPIP pada
Pemerintah Provinsi Banten;
8. LHR-91/PW30/3/2018 tanggal 22 Maret 2018 tentang Reviuatas
Penilaian Mandiri Maturitas SPIP pada KabupatenLebak.
9. LGIAT-523/PW30/3/2018 tanggal 05/11/2018 tentang Asistensi
penilaian Maturitas Level SPIP pada Kabupaten Pandeglang;
10. LHR-534/PW30/3/2018 tanggal 08/11/2018 tentang Reviu atas
Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Level III pada Pemerintah Kota
Cilegon;
11. LGIAT-460/PW30/3/2018 tanggal 10/10/2018 tentang Penilaian
Kembali (Reasses) Maturitas Level SPIP Pemerintah Kota Cilegon;
Pencapaian kinerja kegiatan 6 didukung dengan dana sebesar
Rp248.639.000,00 atau 99,50% dari anggaran sebesar
Rp249.876.000,00 dan SDM sebanyak 2.551 OH atau 101,11% dari
rencana sebanyak 2.523 OH.
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
66 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
IKK 7.1 Sasaran Kegiatan 7 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP
BPKP Perwakilan
Sasaran kegiatan 7 adalah “Tersedianya informasi hasil pembinaan
kapabilitas APIP perwakilan”. Sasaran kegiatan 7 diukur dengan
menggunakan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” dengan target sebanyak 45 laporan.
Kinerja diukur dengan menghitung persentase realisasi Jumlah Laporan
Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan yang diterbitkan
terhadap Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP yang ditargetkan.
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” tahun 2018 sebanyak 45 Laporan
dengan capaian kinerja sebesar 100% dari target sebanyak 45 laporan.
Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan dimaksud
diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. LBINAPIP-29/PW30/6/2018 tanggal 5 Februari 2018 Bimtek
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Kabupaten
Lebak.
2. LBINAPIP-66/PW30/6/2018 tanggal 5 Maret 2018 Bimtek Peningkatan
Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Kabupaten Tangerang.
3. LBINAPIP-81/PW30/6/2018 tanggal 14 Maret 2018 Bimtek
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Provinsi
Banten.
4. LBINAPIP-85/PW30/6/2018 tanggal 19 Maret 2018 Bimtek
Peningkatan Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kota Serang.
5. LBINAPIP-92/PW30/6/2018 tanggal 23 Maret 2018 Bimtek
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Kabupaten
Tangerang.
6. LBINAPIP-103/PW30/6/2018 tanggal 29 Maret 2018 Asistensi
Penyusunan Infrastruktur Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat
Kabupaten Tangerang Selatan.
67 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
7. LBINAPIP-104/PW30/6/2018 tanggal 29 Maret 2018 Bimtek
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Kabupaten
Pandeglang.
8. LBINAPIP-107/PW30/6/2018 tanggal 4 April 2018 Bimtek Peningkatan
Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat Kota Cilegon.
9. LQAPIP-127/PW30/6/2018 tanggal 10 April 2018 Quality Assurance
atas Hasil Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP Level 3 pada
Inspektorat Kabupaten Lebak.
10. LBINAPIP-175/PW30/6/2018 tanggal 4 Mei 2018 Bimbingan Teknis
Peningkatan Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kabupaten Serang.
11. LHMAPIP-154/PW30/6/2018 tanggal 17 April 2018 Monitoring
Penyusunan Infrastruktur Kapabilitas APIP Level 3 pada Inspektorat
Kabupaten Pandeglang.
12. LBINAPIP-174/PW30/6/2018 tanggal 4 Mei 2018 Asistensi perbaikan
Implementasi Infrastuktur, output dan outcome Kapabilitas APIP Level
3 pada Inspektorat Kota Cilegon.
Pencapaian kinerja kegiatan 7 didukung dengan dana sebesar
Rp372.516.895,00 atau 98,40% dari anggaran sebesar Rp378.580.000,00
dan SDM sebanyak 1.673 OH atau 87,00% dari rencana sebanyak 1.923
OH.
Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKK telah dicapai secara efisien. Hal
ini terlihat dari capaian IKK yang sama dengan 100%. Capaian IKK
terdapat pada Lampiran 1.
Sejalan dengan kebijakan pengawasan BPKP dan kebijakan pengawasan
di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Banten, penataan pada bidang-
bidang pengawasan dilakukan agar efektif mendukung pencapaian visi,
misi, dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Banten, berdasarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014. Di samping itu,
konsisten dengan pencapaian visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten
menuju auditor berkelas dunia, dibutuhkan manajemen intern yang andal
dalam memberikan fasilitas keuangan, kepegawaian, serta layanan umum.
68 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Berikut diuraikan kinerja dukungan pengawasan selama tahun 2018 melalui
sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis
pengawasan BPKP”.
Sasaran Program 1 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas
Pelayanan Sekretariat Utama
Sasaran Program “Tersedianya dukungan teknis kepuasan atas pelayanan
Sekretariat Utama” diukur dengan IKU berupa “Persepsi kepuasan layanan
Sekretariat Utama”. Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat
bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan
para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau
ketidakpuasan diperoleh melalui survei dengan menyebarkan kuesioner
kepada para penerima layanan dalam hal ini pegawai dari seluruh korwas
bidang di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Banten secara uji petik dan
dihitung menggunakan metode skala likert 1-10.
Tabel 3. 12 Ihktisar Capaian Sasaran Program 1 (Dukungan)
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Reali-sasi
Capaian (%)
Sasaran Program1. Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Layanan Sekretariat Utama
1.1
Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)
skala 8 8,03 100,38
IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” dengan target tahun
2018 sebesar 8 skala likert. Kinerja diukur dengan melakukan survei atas
kepuasan layanan Bagian Tata Usaha di lingkungan Perwakilan BPKP
Provinsi Banten.
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” sebesar
8,03 skala likert atau mencapai 100,38% dari target tahun 2018 sebesar 8
skala likert. Capaian IKU menunjukkan bahwa layanan Sekretariat Utama
sudah berjalan dengan baik, yang tercermin dari capaian yang melebihi
100%.
69 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP
Provinsi Banten disajikan dalam Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Program 1
dengan Target Tahun 2019
2015 2016 2017 2018 2019 Target (%) 7 7 7 8 8 Realisasi (%) 7,68 7,85 8,15 8,03
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka
realisasi IKU tahun 2018 mencapai 100,38%. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja tahun 2018 telah melebihi pencapaian target tahun 2019.
Sasaran Kegiatan Dukungan
Tabel 3. 13 Ikhtisar Capaian Sasaran Kegiatan Dukungan
Sasaran Kegiatan 1 : Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
1.1 Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP
laporan 12 12 100
Sasaran Kegiatan 2 : Termanfaatkannya aset secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabilitasi berat rumah negara perwakilan BPKP
unit - - -
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP
unit - - -
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP tipe B
unit - - -
2.4 Tersedianya alat rumah tangga BPKP unit - - -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP
unit - - -
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP unit 39 39 100
2.7 Terlaksananya pembangunan konstruksi gedung
unit - - -
0
5
10
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase
Tahun
Target
Realisasi
Curva Line Target
70 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Realisasi jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP 12
laporan. Capaian kinerja 100% dari jumlah laporan yang ditargetkan
sebanyak 12 laporan. Dalam tahun 2018 Perwakilan BPKP Banten
mempunyai satu sasaran kegiatan dalam rangka memanfaatkan aset,
yaitu tersedianya sarana prasarana BPKP sebanyak 39 unit. Kegiatan ini
dapat direalisasikan sebanyak 39 unit, hal ini berarti capaian sebesar
100%.
B. Kinerja Lainnya
Dalam tahun 2018 Pemerintah Provinsi Banten dan BPKP membentuk Satuan
Tugas Akuntabilitas, yang anggotanya merupakan gabungan dari personel
Pemerintah Provinsi Banten dan BPKP. Hal yang menjadi latar belakang
pembentukan satgas tersebut adalah bahwa akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah di Provinsi Banten belum berjalan
sebagaimana mestinya, antara lain kompetensi SDM yang belum memadai
dalam tata kelola keuangan dan pengawasan, permasalahan dalam pengadaan
barang dan jasa serta lemahnya dukungan manjemen birokrasi terhadap
Gubernur.
Kegiatan Satuan Tugas Akuntabilitas Keuangan Daerah Provinsi Banten
dimulai pada bulan September 2018. Satgas Akuntabilitas dibentuk
berdasarkan:
1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Banten dan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 120.23/MoU.02-
Huk/2018 dan Nomor MoU-6/K/D3/2018 tanggal 5 April 2018 tentang
Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Banten;
2. Keputusan Gubernur Banten Nomor 900.05/Kep.206.Huk/2018 tanggal 13
Agustus 2018 tentang Pembentukan Satuan Tugas Akuntabilitas Keuangan
Daerah Provinsi Banten.
Sampai dengan akhir tahun 2018, satgas telah melakukan penugasan, sebagai
berikut:
71 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
1. Audit Operasional Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten;
2. Audit Operasional Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Banten;
3. Audit Operasional Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Banten;
4. Audit Operasional Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten;
5. Audit Operasional Lanjutan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Banten;
6. Audit Operasional Lanjutan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Provinsi Banten;
7. Audit Operasional Pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten;
8. Audit Operasional Pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian Provinsi Banten;
9. Audit Operasional Pada Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Provinsi Banten;
10. Audit Dengan Tujuan Tertentu Kegiatan Pembayaran Uang Saku Pada
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten.
Dari penugasan audit tersebut, telah diterbitkan laporan sebanyak 4 Laporan
Hasil Audit, dan sisanya sebanyak 6 SPT masih dalam proses pembahasan dan
klarifikasi dengan auditan.
Secara umum permasalahan yang ada terkait dengan pengelolaan kegiatan
yang dilakukan audit meliputi:
1. Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang tidak sesuai ketentuan
sehingga mengakibatkan adanya nilai kontrak terlalu tinggi;
2. Fisik dan/atau spesifikasi pekerjaan tidak sesuai kontrak;
3. Pengelolaan dana BOSDA pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum
sesuai ketentuan;
4. Pengadaan tanah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum sesuai
ketentuan yang mengakibatkan adanya potensi kerugian daerah;
5. Rekanan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak,
sehingga dilakukan pemutusan kontrak;
6. Adanya potensi kerugian keuangan daerah atas penyalahgunaan/adanya
pemotongan uang saku kegiatan pangamanan, pengawalan dan kegiatan
penertiban umum (tibum) wiramarga pada Satuan Polisi Pamong Praja.
72 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
7. Terdapat potensi kerugian keuangan daerah berupa pembayaran ganda atas
kegiatan monitoring pelaksanaan pilkada serentak pada Satpol PP.
8. Terdapat pemborosan keuangan daerah atas kegiatan kajian dan penegakan
perda pada Satpol PP.
C. Realisasi Keuangan
Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun 2018 sebesar
Rp30.428.726.000,00 dengan realisasi sebesar Rp30.254.255.199,00 atau
99,43%. Rincian per kegiatan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.14
Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Kegiatan
No Kegiatan Anggaran Realisasi
1 Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
4.113.021.000,00 4.038.321.160,00
2 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
25.409.587.000,00 25.317.188.261,00
3 Fasilitas Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
812.368.000,00 805.915.778,00
4 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana
93.750.000,00 92.830.000,00
Jumlah Rp30.428.726.000,00 30.254.255.199,00
Dari Tabel 3.14 dapat diketahui realisasi keuangan untuk kegiatan
Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP sebesar Rp4.038.321.160,00 atau
98,18% dari rencana sebesar Rp4.113.021.000,00 dan realisasi anggaran
untuk kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
sebesar Rp25.317.188.261,00 atau 99,64% dari rencana sebesar
Rp25.409.587.000,00 serta realisasi anggaran untuk kegiatan Fasilitas
Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebesar
Rp805.915.778,00 atau 99,21% .dari rencana sebesar Rp812.368.000,00.
Realisasi anggaran untuk Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana
sebesar Rp92,830.000,00 atau 99,02% dari rencana sebesar
Rp93.750.000,00.
73 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
Tabel 3.15 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi 1 Belanja Pegawai 20.733.462.000,00 20.648.536.924,00 2 Belanja Barang 9.601.514.000,00 9.512.888.275,00
3 Belanja Modal 93.750.000,00 92.830.000,00 Jumlah 30.428.726.000,00 30.254.255.199,00
Tabel 3.15 menunjukkan realisasi belanja pegawai sebesar
Rp20.648.536.924,00 atau 99,59% dari rencana sebesar Rp20.733.462.000,00
realisasi belanja barang sebesar Rp9.512.888.275,00 atau 99,08% dari
rencana sebesar Rp9.601.514.000,00. Realisasi belanja modal sebesar
Rp92.830.000,00 atau 99,02% dari rencana sebesar Rp93.750.000,00.
74 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
BAB IV PENUTUP
Laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten, disamping merupakan
pertanggungjawaban kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam mencapai
sasaran program tahun 2018, juga mencerminkan sejauhmana sistem AKIP
telah diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan
terhadap seluruh komponen sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja,
pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran
organisasi.
Realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun 2018 tercermin dari
pencapaian sasaran Program sebagaimana disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan
Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
No Sasaran Program/Kegiatan Capaian IKU/IKK
A. Sasaran Program
1 Sasaran Program 1 IKU 1.1 Tercapai 82,57%
IKU 1.2 Tercapai 142,86%
IKU 1.4 Tercapai 103,64%
IKU 1.5 Tercapai 90,91%
2 Sasaran Program 2 IKU 2.2 Tidak tercapai (0)
3 Sasaran Program 3 IKU 3.3 Tercapai 500%
4 Sasaran Program 4 IKU 4.1 Tercapai 100%
IKU 4.2 Tercapai 138,89%
IKU 4.3 Tidak tercapai (0)
IKU 4.4 Tercapai 133,33%
IKU 4.5 Tidak tercapai (0)
5 Sasaran Program 5 IKU 5.1 Tercapai 133,55%
6 Sasaran Program 6 IKU 6.1 Tercapai 192,31%
7 Sasaran Program 7 IKU 7.1 Tercapai 153,85%
8 Sasaran Program 8 IKU 8.2 Tercapai 100%
IKU 8.3 Tercapai 100%
IKU 8.4 Tercapai 100%
9 Sasaran Program 9 IKU 9.1 Tercapai 100%
IKU 9.3 Tercapai 87,5%
IKU 9.4 Tidak tercapai (N/A)
B. Sasaran Kegiatan
1 Sasaran Kegiatan 1 IKK 1.1 Tercapai 100%
2 Sasaran Kegiatan 2 IKK 2.1 Tercapai 100%
3 Sasaran Kegiatan 3 IKK 3.1 Tercapai 100%
4 Sasaran Kegiatan 4 IKK 4.1 Tercapai 100%
5 Sasaran Kegiatan 6 IKK 6.1 Tercapai 100%
6 Sasaran Kegiatan 7 IKK 7.1 Tercapai 100%
75 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
A. Sasaran Program
1 Sasaran Program 1 IKU 1.1 Tercapai 100,38%
B Sasaran Kegiatan
1 Sasaran Kegiatan 1 IKK 1.1 Tercapai 100%
2 Sasaran Kegiatan 2 IKK 2.6 Tercapai 100%
Uraian ringkas hasil pengukuran Sasaran Program Utama, dari 20 IKU tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Sasaran Program 1 “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi”, diukur berdasarkan empat IKU
sebagai berikut:
1) Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan, tercapai
82,57%;
2) Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *), tercapai
142,86%;
3) Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD
yang dievaluasi, tercapai 103,64%;
4) Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD
yang dievaluasi, tercapai 90,91%.
2. Sasaran Program 2 “Meningkatnya Kualitas Penerapaan SPIP K/L dan
Sistem Pengendalian Intern (SPI) Korporasi Bidang Akuntan Negara”, diukur
berdasarkan satu IKU yaitu Persentase Korporasi Bidang Akuntan Negara
dengan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Level 3, tidak tercapai (0).
3. Sasaran Program 3 “Meningkatkan Kapabilitas Satuan Pengawasan Intern
K/L dan Korporasi”, diukur berdasarkan satu IKU yaitu Persentase korporasi
bidang akuntan negara dengan kapabilitas satuan pengawasan intern level 2
dari korporasi yang dievaluasi, tercapai 500%.
4. Sasaran Program 4 “Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian”, diukur berdasarkan lima IKU sebagai berikut:
a. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan, tercapai 100%;
b. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
APH, tercapai 138,89%;
76 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
c. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K, tidak tercapai (0);
d. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K, tercapai 133,33%;
e. Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K, tidak
tercapai (0).
5. Sasaran Program 5 “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional” diukur berdasarkan satu IKU yaitu Persentase
penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan, tercapai 133,33%.
6. Sasaran Program 6 “Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan
Korporasi dalam Pencegahan Korupsi” diukur berdasarkan satu IKU yaitu
Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan Fraud Control Plan
termasuk Fraud Risk Assessment (FRA), tercapai 192,31%.
7. Sasaran Program 7 “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat
terhadap korupsi”, diukur dengan satu IKU yaitu Persentase K/L/P/K
Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat, tercapai 153,85%.
8. Sasaran Program 8 “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda” diukur
berdasarkan tiga IKU sebagai berikut:
a. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 2), tercapai 100%;
b. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3), tercapai 100%;
c. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2), tercapai 100%;
9. Sasaran Program 9 “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda”,
diukur berdasarkan tiga IKU sebagai berikut:
a. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3), tercapai 100%.
b. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3), tercapai 87,5%.
c. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2), (N/A)
Uraian ringkas hasil pengukuran dari 6 (enam) IKK tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Sasaran kegiatan 1 “Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di
perwakilan” diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan PSN BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
77 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
2. Sasaran kegiatan 2 “Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di
perwakilan” diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
3. Sasaran kegiatan 3 “Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan
SIMDA di perwakilan” diukur berdasarkan satu IKK yaitu“Jumlah Laporan
Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
4. Sasaran kegiatan 4 “Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas
nasional” diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
5. Sasaran kegiatan 6 “Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP
perwakilan” diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
6. Sasaran kegiatan 7 “Tersedianya informasi hasil pembinaan kapabilitas
APIP perwakilan” diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah Laporan Hasil
Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan”, tercapai 100%.
Sasaran Program (dukungan) yaitu “Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan
atas Pelayanan Sekretariat Utama”, diukur berdasarkan IKU “Kepuasan atas
Pelayanan Sekretaris Utama” dengan realisasi pada 8,03 skala likert atau
tercapai 100,38%.
Uraian ringkas hasil pengukuran dari 2 (dua) IKK dukungan adalah sebagai
berikut:
1. Sasaran kegiatan 1 ”Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan”´ diukur
berdasarkan satu IKK yaitu “Jumlah layanan dukungan manajemen
Perwakilan BPKP” tercapai 100%.
2. Sasaran kegiatan 2 ”Termanfaatkannya Aset secara optimal”, dalam tahun
2018 hanya diukur berdasarkan satu IKK yaitu “Tersedianya sarana
prasarana BPKP” tercapai 100%.
Disadari sepenuhnya bahwa pencapaian sasaran program memerlukan upaya
dan kerja keras yang berkesinambungan. Hubungan baik dengan mitra kerja
harus selalu dijaga sehingga komitmen pimpinan mitra kerja dalam
78 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2018
menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi
Banten tetap tinggi.
Langkah-langkah yang direncanakan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja antara lain:
1. Memantau dan mendorong Pemda, instansi vertikal, BUMN/D, dan BLU/D
untuk menetapkan kebijakan sesuai rekomendasi yang disarankan;
2. Meningkatkan intensitas dan kualitas pembimbingan teknis penyelenggaraan
SPIP;
3. Meningkatkan koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP mitra kerja
untuk mendorong peningkatan kapabilitas APIP;
4. Meningkatkan/mengembangkan kompetensi SDM dan metode pengawasan
Perwakilan BPKP Provinsi Banten;
5. Berkoordinasi lebih intensif dengan Pemerintah Daerah untuk percepatan
peningkatan kapabilitas APIP serta implementasi dan internalisasi
penyelenggaraan SPIP menuju Level 3 secara integral dalam kegiatan
instansi, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi,
termasuk peningkatan kualitas akuntabilitas dan laporan keuangan yang
wajar.
A Sasaran Program
1 Tersedianya Dukungan
Teknis Kepuasan atas
Pelayanan Sekretariat
Utama
1.1 Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama (skala likert
1-10)
Skala 8 8,03 100,38
B Sasaran Kegiatan
1 Tersedianya dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya dalam mencapai
kepuasan layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
laporan 12 12 100 812.368 805.915,78 99,21 8.083 8.083 100 Efisien Efisien
2 Termanfaatkannya Aset
secara optimal
2.1 Terlaksananya rehabiitasi
rumah negara perwakilan
BPKP
unit - - - - - - - - - - -
2.2 Tersedianya alat pengolahan
data BPKP
unit - - - - - - - - - - -
2.3 Tersedianya meubelair
perwakilan BPKP tipe B
unit - - - - - - - - - - -
2.4 Tersedianya alat rumah tangga
BPKP
unit - - - - - - - - - - -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi
kantor perwakilan BPKP
unit - - - - - - - - - - -
2.6 Tersedianya sarana prasarana
BPKP
unit 39 39 100 93.750 92.830 99,02 - - - - -
2.7 Terlaksananya pembangunan
konstruksi gedung
unit - - - - - - - - - - -
*) Meskipun persentase penggunaan SDM lebih besar dari persentase capaian kinerja, masih dikategorikan efisien karena secara keseluruhan SDM Perwakilan BPKP melakukan penugasan pada kegiatan lain.
Lampiran I/4-4
6 Tersedianya informasi hasil
pembinaan SPIP perwakilan
6.1 Jumlah laporan Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan
laporan 14 29 15 116,67 100 (16,67)
7 Tersedianya informasi hasil
pembinaan kapabilitas APIP
perwakilan
7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
laporan 13 45 32 130 100 (30)
A Sasaran Program
1 Tersedianya Dukungan Teknis
Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama
1.1 Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat
Utama (skala likert 1-10)
Skala 8,15 8,03 (0,12) 116,43 100,38 (16,05)
B Sasaran Kegiatan
1 Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya dalam mencapai kepuasan
layanan
1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP
laporan 12 12 0 100 100 0
2 Termanfaatkannya Aset secara
optimal
2.1 Terlaksananya rehabiitasi rumah negara
perwakilan BPKP
2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP unit - - - - - -
2.3 Tersedianya meubelair perwakilan BPKP
tipe B
unit - - - - - -
2.4 Tersedianya alat rumah tangga BPKP unit - - - - - -
2.5 Terlaksananya rehabilitasi kantor
perwakilan BPKP
unit - - - - - -
2.6 Tersedianya sarana prasarana BPKP unit N/A 39 N/A N/A 100 N/A
2.7 Terlaksananya pembangunan konstruksi
gedung
unit - - - - - -
Lampiran 2/4-4