d i s e n t r i.ppt

Upload: yuanita-permata-gunawan

Post on 03-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    1/13

    D I S E N T R I

    Prof. Dr. WH Sibuea, Sp.PD

    Bagian Penyakit Dalam

    FKUKI

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    2/13

    Pendahuluan

    Sindroma disentri terdiri dari gejala: diare, tinja

    mengandung lendir dan darah, perut mulas dan

    melilit pada saat mau dan sesudah berak

    (tenesmus).

    Keluhan-keluhanini adalah akibat peradangan

    ulseratif pada daerah kolon.

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    3/13

    Penyebab

    Dibedakan 2 jenis

    - Disentri basiler (Shigella dysentriae):

    - Disentri ameba (Entamoeba histolytica).

    Shigellosis

    Peradangan colon (colitis) karena infeksi shigelladisebut juga disentri basiler.

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    4/13

    Etiologi

    - Kuman shigellae, ramping, gram negatif, tidak

    bergerak

    - Terdapat 4 macam : S. dysenteriae, flexneri,

    boydii dan sonnei

    - Sifat :

    Menyerang epitel usus.

    Mengeluarkan toksin yg sitotoksik

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    5/13

    Epidemiologi

    140 juta orang /tahun, 600.000 meninggal terutama

    pada daerah berkembang.

    Penderita yang terbanyak adalah anak-anak.

    Penularan : fekal-oral, pencemaran makanan, air

    minum dan bekas muntahan penderita.

    Pada lingkungan asrama, rumah jompo, kapal pesiar,homoseksual fekal-oral.

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    6/13

    Patogenesis

    Kuman enterosit pembiakan intra sel enterosit rusak dan nekrosisulsera yang luas.

    Virulensi oleh gen kromosom, gen dinding selbakteri toksin yang merusak enterosit.

    Permukaan epitel kolon ulserasi eksudat berisienterosit yang rusak, neutrofil dan eritrosit mukosa rusak, lamina (tunica ) propria edema dan

    perdarahan disertai infiltrasi lekosit. Proses terjadi pada kolon distal, namum dapat

    menjalar ke proksimal mencapai ileum.

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    7/13

    Gejala Klinis

    - Masa inkubasi 1- 4 hari- Kuman 10menyebabkan penyakit.

    - Demam 40 - 41oC

    - Disentri 20-40 x sehari

    - Tinja keluar sedikit, lendir, darah dan nanah.

    - Perut nyeri.

    - Mules (tenesmus)

    - Prolapsus anus.

    - Endoskopiulserasi + perdarahan mukosa

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    8/13

    Komplikasi ekstra intestinal terutama pada pasien

    yang kurang gizi :

    1. Sepsis

    2. Sindrom hemolitik ureumiagejala

    - Anemia, Hematokrit menurun, trombositopeni

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    9/13

    - Pemeriksaan mikroskop elektron dr ginjalkomplek

    imun, deposit fibrin trombosit, lesi pada sel endotel

    kapiler, nekrosis dari tubulus dan glumerulus.

    3. Reaksi leukomoid dari disentri Shiga (S.dysentrie 1)

    terdapat netrofil yang meningkat >50.000 mm3

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    10/13

    Diferensial diagnosis:

    Desentri ameba Colitis ulserosa

    Penyakit Crhn.

    Diagnosis

    Px darah lengkap perifer menunjukkan : lekositosis

    Px tinja dg metilen biru menunjukkan banyak neutrofil.

    Kultur feses uji resistensi dl media Salmonella- Shigella

    (SS ) agar ,atau xylose-lysine-deoxycholate XLD agar

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    11/13

    Terapi

    Oralit

    Kotrimoksasol (Trimethoprim + Sulfamethoxazole )2 x 1 gr/h, 5 hari.

    Quinolon (tidak dianjurkan pada anak < 17 tahunkarena khawatir kerusakan tulang rawan)

    Norfloksasin 2 x 400 gr,5 hari

    Ciprofloxacin 2 x 500 mg, hari

    Kloramfenikol 4 x 500 mg, 5 hari.

    Ampisilin 4 x 5 mg, 5 hari

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    12/13

    Pencegahan

    Perbaiki higiene lingkungan dan pribadi

    Pakaian pasien harus direbus

    Tinja harus dibuang ketempat khusus.

    Setiap selesai menolong orang sakit perawat dandokter harus cuci tangan.

    Bersihkan stetoscope dan alat-alat lain sehabisdipergunakan untuk memeriksa penderita disentri.

  • 8/12/2019 D I S E N T R I.ppt

    13/13

    SEKIAN