Hasil pengamatan sayatan paradermal epidermis seluruh spesies daun citrus, stomata hanya ditemukan di bagian abaksial epidermis. Bentuk stomata tidak ditemukan perbedaan karena Sembilan spesies yang diamati berada dalam satu genus. Hasil sayatan paradermal, terlihat adanya persamaan bahwa sel penutup pada stomata dikelilingi dengan sel yang sama bentuk dan ukurannya dengan sel epidermis. Menurut Hidayat (1995:69) sel penutup yang dikelilingi sel yang sama bentuk dan ukurannya dengan sel epidermis lainnya disebut tipe stomata anomositik. Penelitian Kusumastuti ( 2009) tentang tipe stomata pada genus Magnifera adalah anomositik. Penilaian lain pada Citrus sinensis, Citrus limon , Citrus aurantifolia, Citrus paradise , Citrus hystrix, juga menunjukkan tipe stomata anomositik yang ditemukan di epidermis abaksial daunnya , (Mbagwu et al., 2007). Zhong dan Xin (1999:248) yang membandingkan karakter stomata antara daun induk dengan hasil hybrid pada Citrus sinensis cv hamlin dan Citrus jambhiri menunjukkan tipe stomata yang sama yaitu anomositik.

Epidermis atas terdiri dari satu lapis sel, berbentuk persegi empat, kutikula tebal licin, pada pengamatan tangensial tampak berbentuk poligonal dengan dinding samping lurus. Epidermis bawah serupa dengan epidermis atas, pada pengamatan tangensial tampak berbentuk poligonal dengan dinding samping agak berombak. Pada kedua permukaan daun terdapat rambut penutup dan rambut kelenjar. Rambut pada epidermis atas lebih sedikit daripada epidermis bawah. rambut penutup terdiri dari satu sel bentuk kerucut pendek, ujung runcing, panjang 18 m sampai 25 m, dinding tebal, kutikula licin. Rambut kelenjar mempunyai kepala kelenjar bersel satu, bentuk bulat. Stomata tipe anomositik, panjang 25 m sampai 35 m terdapat banyak pada epidermis bawah, pada epidermis atas tidak ada stomata. Hipodermis terdapat pada kedua permukaan hipodermis atas umumnya terdiri dari dua lapis sel, hipodermis bawah umumnya satu lapis; sel hipodermis berbentuk persegi empat , besar, jernih, tersusun rapat; pda hipodrmis terdapat sel minyak berisi minyak atsiri berwarna kekuningan. Jaringan palisade terdiri dari satu lapis sel, terletak dibawah hipodermis atas, mengandung banyak butir hijau daun, juga terdapat sel minyak seperti sel pada hipodermis terdapat banyak sel minyak berisi minyak atsiri berwarna kekuningan. Jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel, terletak dibawah hipodermis atas, mengandung banyak butir hijau daun, juga terdapat sel minyak seperti sel minyak pada hipodermis. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk sel tidak beraturan, tersusun agak mendatar; sel minyak seperti pada palisade. Berkas pembuluh tipe kolateral, diantara jaringan floem terdapat sel minyak. Di atas berkas pembuluh pada tulang daun utama umumnya terdapat saluran sizogen; pada parenkim yang sederet dengan palisade terdapat banyak butir hijau daun; terdapat juga sel berisi hablur bentuk prisma yang tidak larut pada penambahan asam klorida pekat P.Serbuk : warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen permukaan daun bagian bawah, fragmen permukaan daun bagian atas, fragmen epidermis atas dan epidermis bawah, fragmen mesofil, fragmen pembuluh kayu.Sumber : http://www.farmasi.usd.ac.id/projects/simplisia/index.php/detail_simplisia/73