cylinder arm
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Cylinder Arm
1/29
PERBAIKAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC PADA
EXCAVATOR KOMATSU TIPE PC-200
BAB V
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI
(PKLI)
PERBAIKAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC
PADA EXCAVATOR KOMATSU TIPE PC-200
A. PROSES PERBAIKAN KOMPONEN-KOMPONEN ARM CYLINDER HYDRAULIC
EXCAVATOR KOMATSU PC-200
3.1. T!"#$ S%&%#'
Sebagian besar tabung silinder merupakan pipa tanpa kelim yang ditempa dengan dinding
yang tebal yang sudah dilakukan dengan mesin. Tabung silinder tersebut kemudian diasah atau di
honing secara halus. Tabung silinder memegang peranan penting dalam hidrolik. Tabung silinder
harus mampu menahan tekanan fluida yang ada di dalam tabung ketika piston bekerja.
Gambar 3.1. Assembly Arm Cylinder Hydraulic
Gambar 3.2.
Bentuk dan Ukuran Tabung Silinder ada !"ca#ator $omatsu %&2''
-
8/18/2019 Cylinder Arm
2/29
Gambar 3.3. Bentuk dan Bahan Tabung Silinder
Gambar 3.(. Tabung Silinder !"ca#ator $omatsu %&2''
3.1.1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' !"#$ ,%&%#'
1. Umumnya tabung silinder sering mengalami kerusakan diakibatkan karena tergores ataupun
terkikis pada bagian dalam tabung silinder. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya kotoran
yang masuk kedalam tabung sehingga pada )aktu piston bekerja maka terjadilah gesekan pada
dinding tabung silinder.
2. *al&hal yang juga sering terjadi yaitu terjadinya benturan pada tabung silinder. $etika e"ca#ator
bekerja terkadang operator kurang hati&hati dalam menggerakkan arm dari e"ca#ator tersebut+
sehingga terkadang mengenai bahan&bahan keras yang mengakibatkan terbenturnya dinding
tabung. *al ini mengakibatkan tabung silinder menjadi bengkok dan mengakibatkan piston rod
terhalang melakukan pergerakan maju mundur dan bahkan piston rod tidak dapat bekerja lagi.
Gambar 3.1.1. Tabung Silinder yang mengalami $erusakan akibat Benturan
-
8/18/2019 Cylinder Arm
3/29
3. *al yang kemudian sering terjadi adalah tabung bocor ataupun sampai pecah. *al ini terjadi
diakibatkan kekuatan tabung silinder tidak mampu menahan tekanan fluida di dalam tabung.
Struktur tabung silinder yang tidak baik juga dapat mengakibatkan tabung bocor ataupun pecah
3.1.2. P,, P!%+# T!"#$ S%&%#'
Tabung yang rusak akibat terjadinya beturan pada dinding silinder pada umumnya tidak
dapat diperbaiki melainkan harus menggantinya dengan yang baru. $arena jika terjadi sedikit
kerusakan pada tabung silinder maka akan berpengaruh pada tekanan fluida yang ada di dalam
tabung silinder.
P,, /#$*# !"#$ ,%&%#' &%/"%
1. emotongan
Sebelum dilakukan pemotongan dilakukan terlebih dahulu bahan tabung silinder yang
rusak tadi di lepaskan dari dasar silinder dan kepala silinder.. emotongan ini dilakukan dengan
menggunakan las. ,dapun las yang digunakan adalah las gas. Selanjutnya dilakukan pemotongan
bahan baru yang akan digunakan menggantikan bahan tabung silinder yang rusak. emotongan
dilakukan dengan menggunakan mesin potong besi. Bahan tersebut dipotong sesuai dengan
ukuran standar arm cylinder excavator komatsu.
Setelah bahan selesai dipotong+ maka dilanjutkan dengan membubut dasar silinder dan
kepala silinder. -embubut ini memiliki tujuan yaitu membuat kampuh pada tutup dan kepala
silinder. Begitu juga dengan tabung silinder yang sudah dipotong tersebut.
Gambar 3.1.2. roses engerjaan Tabung Silinder
2. Selanjutnya bahan tabung silinder yang sudah dibubut tersebut di las untuk
menggabungkan dasar tutup/ dan kepala silinder. $egiatan dilakukan dengan menggunakan las
listrik. ,dapun elektroda yang dipergunakan adalah elektroda jenis 0B&2 merk $obe Steel+
diameter 3+1 mm dengan kuat arus lebih dari 1'' ,mpere
Gambar 3.1.3. engelasan Tutup silinder Gambar 3.1.(. *asil engelasan
-
8/18/2019 Cylinder Arm
4/29
3. roses yang terakhir dilakukan adalah menghoning silinder+ hal ini dilakukan
adalah untuk menghaluskan diameter dalam silinder.
Gambar 3.1.. roses -enghoning Tabung Silinder *idrolik
3.2. D, S%&%#' " T""/ S%&%#'
$ebanyakan silinder hidrolik+ tabung dan bagian ba)ah dilas secara bersama&sama.engelasan yang jika dilakukan dengan buruk dapat mengakibatkan kerusakan pada tabung
silinder baik bagian dalam atau bagian luar. leh karena itu beberapa desain silinder memiliki
sambungan batang pengikat yang disekrup atau bergelang dari ujung tutup silinder ke tabung.
Gambar 3.2. 4asar Silinder ,tau Tutup Silinder ada Arm Cylinder Excavator
4i 5as
Tempat -inyak -asuk
TabungBearing
Gambar 3.3. Bentuk dan Ukuran dari Tutup atau 4asar Silinder
Gambar. 3.. Tutup 4an Tabung Silinder yang -enggunakan Sambungan 5as
Tutup silinder hidrolik dibuat dengan pengecoran dengan menggunakan material pilihan
dan dicor dengan baik. engecoran yang tidak baik dapat mengakibatkan struktur dari tutup
silinder menjadi rapuh dan tidak dapat menahan tegangan tiba&tiba. 4asar silinder atau tutup
-
8/18/2019 Cylinder Arm
5/29
silinder merupakan tempat dihubungkannya arm cylinder hydraulic dengan pen&pen+ dimana
pen&pen ini akan dipasangkan ke body dari e"ca#ator tersebut. en inilah yang akan menahan
cylinder hydraulic agar tidak goyang.
3.2.1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' ', " ""/ ,%&%#'
1. 4asar silinder mengalami keretakan ataupun pecah pada bagian dalam dan luar
dasar silinder
2. 4asar silinder baling sehingga pada )aktu penyambungan dengan cara dilas dasar
silinder tidak cocok ketika dipasangkan ke tabung
3. 4asar silinder sering mengalami goyang diakibatkan bearing dari silinder tersebut
pecah atau retak
3.2.2. P,, P!%+# D, S%&%#'
1. 6ika dasar silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan
dasar silinder yang baru. 6ika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan
yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas+ maka dapat
mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.
2. 6ika dasar silinder mengalami kebalikan maka dasar silinder juga harus diganti
dengan yang baru. 6ika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling
maka kemungkinan dapat mengakibatkan kerusakan pada pen penahan arm
cylinder dengan body e"ca#ator.
3. 6ika bearing dari dasar cylinder mengalami kebalingan atau pecah yang
mengakibatkan arm cylinder menjadi goyang maka bearing tersebut harus diganti
dengan bearing yang baru yang dapat dibeli dari perusahaan penyedia spareparts
alat&alat berat
3.3. C&%#' H'
-
8/18/2019 Cylinder Arm
6/29
$adang&kadang kepala silinder terhubung ke tabung dengan semacam kunci sederhana
untuk silinder sederhana/. Secara umum+ sambungan di sekrup atau bergelang. Sambungan
dengan cara bergelang adalah yang terbaik+ tetapi juga yang paling mahal. $euntungan dari
sambungan ini adalah bah)a sambungan terkunci dan lebih sederhana untuk di buka atau
dilepas. Untuk ukuran silinder yang lebih besar+ pelepasan sekrup dengan diameter 3'' sampai
'' mm adalah masalah besar+ serta kesejajaran se)aktu pemasangan.
Gambar Spesifikasi *ead %ylinder !"ca#ator $omatsu %&2''
Gambar 3.3. %ylinder *ead !"ca#ator % 2''
Gambar 3.(. *ead %ylinder ada !"ca#ator $omatsu %&2''
-
8/18/2019 Cylinder Arm
7/29
3.3.1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' H' C&%#'
1. *ead cylinder mengalami keretakan pada bagian dalam atau luar. *al ini dapat
terjadi karena benturan benda keras yang mengenai *ead %ylinder pada saat
beroperasi.
2. $erusakan yang umum terjadi yaitu terjadinya goresan atau terkikisnya dinding
head cylinder bagian dalam. 4alam hal ini goresan diakibatkan oleh masuknya
kotoran dari luar.
3. *ead cylinder mengalami kebalingan. *al ini cukup menggangu kinerja dari arm
cylinder hydraulic. *ead cylinder yang baling dapat membuat kebocoran pada
tabung.
3.3.2. P,, P!%+# H' S%&%#'
1. 6ika *ead silinder mengalami keretakan maka dasar silinder harus diganti dengan
dasar silinder yang baru. 6ika dasar silinder yang sudah retak tidak diganti dengan
yang baru melainkan dengan menabal dengan cara dilas+ maka dapat
mengakibatkan resiko yang lebih besar ketika sedang digunakan.
2. 6ika dasar silinder mengalami kebalingan maka dasar silinder juga harus diganti
dengan yang baru. 6ika dipaksakan memakai dasar silinder yang sudah baling
maka kemungkinan dapat mengakibatkan kebocoran. $ebocoran terjadi ketika
pemasangan atau perakitan maka Gland %o#er tidak lagi menutup rapat dengan
kepala silinder.
3.. P%,#
Bentuk dari piston hidrolik adalah pendek dan mempunyai alur. ,lur disini mempunyai
tujuan sebagai tempat dudukan seal&seal pada piston. iston biasanya dibentuk dengan mesin
dengan alur sesuai seal elastomer atau seal logam. Seal ini sering disebut dengan O-rings+ U-
-
8/18/2019 Cylinder Arm
8/29
cups atau Cast Iron Ring . Seal berguna untuk mencegah tekanan minyak hidrolik yang mele)ati
piston ke ruang atau sisi yang berla)anan.
erbedaan tekanan antara kedua sisi piston menyebabkan silinder untuk mengulur dan
menarik masuk. iston seal ber#ariasi dalam desainnya dan bahan sesuai dengan persyaratan
tekanan dan temperatur ketika silinder melakukan gerakan. Secara umum+ seal elastomeric
terbuat dari karet nitril atau bahan lain yang terbaik di lingkungan suhu yang lebih rendah
sementara seal yang terbuat dari 7iton lebih baik untuk suhu yang lebih tinggi. Seal terbaik
untuk suhu tinggi adalah ring piston yang terbuat dari cast iron
Gambar 3.(. iston *idrolik
3..1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' P%,# C&%#'
Umumnya kerusakan yang terjadi pada piston hidrolik yaitu terletak pada pinggiran8tepi
piston tergores. $erusakan yang sering terjadi juga yaitu berupa benjolan pada piston yang
mengakibatkan piston menjadi baling. *al ini bisa terjadi karena seal yang terpasang pada piston
mengalami gangguan8kerusakan + apabila seal pada piston mengalami kerusakan sedikit pun
otomatis pergerakan piston akan terganggu yaitu mengakibatkan piston langsung bergesekan
dengan dinding silinder hidrolik sehingga membuat piston mengalami kerusakan.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
9/29
Gambar 3.(.1. iston Arm Cylinder Hydraulic yang 0usak
3..2. P,, P!%+# P%,# C&%#'
iston yang telah rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan menggatinya dengan yang
baru. *al ini dilakukan karena jika piston mengalami kerusakan maka akan sangat berpengaruh
pada daya piston menekan fluida di dalam dinding silinder hidrolik.
5angkah proses pengerjaan pembuatan piston hidrolik komatsu %&2'' adalah sebagai berikut.
Ukuran iston $omatsu %&2'' dapat dilihat pada gambar diba)ah ini 9
-
8/18/2019 Cylinder Arm
10/29
Gambar 3.(.2. Bentuk dan Ukuran iston *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''
iston yang rusak harus diganti dengan membuat piston yang baru sesuai dengan
standart ukuran piston e"ca#ator komatsu. *al ini dikerjakan dengan mengunakan mesin bubut+
adapun langkah dalam mengerjakan piston dengan mesin bubut adalah :
1. -enyediakan bahan piston yaitu baja karbon 6;S G('1 S3% dengan
ukuran ø 13"
-
8/18/2019 Cylinder Arm
11/29
3. Bahan piston dipasangkan kedalam spindle dan dicekam oleh spindle mesin
bubut untuk memulai proses pembubutan. 5angkah selanjutnya menyetel
kerataan bahan benda kerja/ yang akan dikerjakan. 5angkah selanjutnya adalah
menyetel titik nol pahat dengan menggunakan senter putar. 5angkah pembubutan
yang pertama dilakukan adalah membubut rata sampai menghasilkan ukuran =
132+ " ' mm+ kemudian melakukan membubut alur pada dinding piston+ yaitu
tempat ikatan piston dengan ukuran yang tertera pada gambar kerja+ kemudian
melakukan pengeboran pada bagian tengah piston dengan ukuran =
-
8/18/2019 Cylinder Arm
12/29
Gambar 3.. Bentuk dan Ukuran 0od *idrolik pada !"ca#ator $omatsu %&2''
3.4.1. G*& +",+# #$ ,%#$ *'% /' P%,# R' " A,
1. $erusakan yang sering terjadi pada piston rod ,s/ adalah tergoresnya atau
terkikisnya batang dalam skala besar atau kecil. *al ini dapat disebabkan oleh
kotoran& kotoran yang masuk dan menyebabkan terkikisnya batang piston ke
gland co#er. $etika ,s melakukan gerakan maju mundur pada saat operasi
kotoran dapat menempel pada as dan masuk ke dalam tabung. *al ini juga
dipengaruhi oleh 4ust Seal Seal 4ebu / yang tidak baik lagi atau sudah rusak.
2. $emungkinan kerusakan yang kedua adalah batang piston as/ bengkok dan bisa
sampai mengakibatkan batang patah. Bengkoknya as piston ini disebabkan oleh
pembebanan yang berlebihan ketika e"ca#ator sedang beroperasi. perator
terkadang kurang memperhatikan dan tidak hati&hati menggunakan arm cylinder.
-engangkat beban yang berlebihan dapat mengakibatkan ,s menjadi bengkok.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
13/29
Gambar 3..1. iston 0od yang -engalami $erusakan ,kibat Bengkok
3.4.2. P,, P!%+# P%,# R' A" A,
1. ,s piston atau batang piston yang sudah sangat bengkok tidak dapat diperbaiki
lagi melainkan menggantinya dengan yang baru. 6ika batang piston bengkok
dalam skala masih kecil+ maka batang piston masih bisa diperbaiki dengan
meluruskan kembali dengan menggunakan mesin press dan memeriksa kelurusan
piston dengan dial indicator. ,pabila bila batang piston yang sudah bengkokdipaksakan bekerja maka akan mengkibatkan kerusakan pada komponen lainnya.
2. 6ika batang piston patah maka batang piston harus diganti dengan yang baru
sesuai dengan standard piston rod yang dikeluarkan oleh perusahaan $omatsu
%&2''
L#$+5 P,, P#$*# P!"# A, (!#$ /%,#)
1. emotongan
emotongan ini bertujuan agar kepala as rod/ terpisah dengan badannya+ jika badan as
rod/ hanya cacat sedikit+ maka dapat diperbaiki dengan cara di las. ,kan tetapi+ jika cacatnya
parah+ maka badannya as rod/ akan diganti dengan yang baru. Begitu juga sebaliknya dengan
kepala as rod.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
14/29
Gambar 3..2. roses emotongan iston 0od yang ,kan 4iperbaiki
2. embubutan dan engelasan $epala 0od
Bahan yang sudah dipotong kemudian diba)a ke mesin bubut untuk mendapatkan ukuran sesuai
dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan $omatsu
Gambar 3..3. roses engelasan $epala dengan 0od
Gambar 3..(. *asil engelasan 0od dengan $epala 0od
Untuk menghasilkan hasil pengelasan dan kekuatan yang bangus8kuat maka pengelasan
dilakukan beberapa kali penimbunan agar sesuai dengan diameter batang piston. Setelah selesai
dilakukan pengelasan+ kemudian hasil lasan diratakan dengan mesin bubut agar diameter sesuai
dengan batang piston yang diinginkan.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
15/29
3. ,dapun langkah selanjutnya adalah membubut pada ujung batang piston yaitu
untuk mengurangi diameter batang piston adapun tujuannya di buat adalah untuk
tempat dudukan bushing+ piston dan membuat ulir tempat dudukan dari pada baut
pengunci piston pada batang piston. Ukurannya daapt kita lihat dari spesifikasi
yang sudah mempunyai standart sesuai $omatsu dan ulir yang digunakan adalah
- +< " ( dengan ukuran diameter < mm " ut
(. engepresan as rod/
engepresan as adalah suatu proses pengepresan yang dilakukan pada mesin pres yang
salah satu tujuannya adalah untuk meluruskan as yang bengkok.
6ika silinder as rod/ kerusakannya hanya bengkok sedikit+ maka dapat kita lakukan
pengepresan silinder as rod/. ,kan tetapi+ jika silinder as rod/ tersebut bengkoknya parah+ maka
harus kita ganti dengan silinder as rod/ yang baru.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
16/29
Gambar 3... roses engepresan iston 0od *idrolik
3.6. G&#' C7 ( K&#* P#""/)
Gland co#er dilengkapi dengan seal untuk mencegah kebocoran minyak yang bertekanan
antara batang dan kepala. 4aerah ini disebut kelenjar batang. $elenjar batang ini sering memiliki
seal lainnya yang disebut batang )iper penhapus/ yang mencegah kontaminasi ketika silinder
masuk ketika batang diperpanjang dan ditarik kembali ke dalam silinder. $elenjar batang juga
memiliki 0od @ear 0ing.
@earring ini bertindak sebagai bantalan linier untuk mendukung berat batang piston dan
panduan seperti apa yang diterima dan dikirim melalui kelenjar batang. 4alam beberapa kasus+
khususnya di silinder hidrolik kecil+ kelenjar batang dan 0od @earring terbuat dari bagian mesin
tunggal yang tidak terpisahkan.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
17/29
Gambar 3..
Bentuk dan Ukuran Gland %o#er %ylinder !"ca#ator $omatsu %&2''
Gambar 3.A. Gland %o#er $omatsu %&2''
3.8. S&
Sebuah silinder hidrolik biasanya digunakan untuk mendorong dan menarik+ sehingga
sebuah hidrolik itu harus dilengkapi dengan seal&seal. Seal berfungsi sebagai media yang
mengalami kontak langsung dengan dinding silinder. Seal merupakan perantara antara dinding
silinder dengan piston hidrolik. ada silinder hidrolik seal berada didua bagian tempat.
a. Seal Gland %o#er
Seal pada gland co#er berfungsi untuk mencegah minyak tidak keluar. luida yang ditekan oleh
piston didalam dinding silinder akan berusaha keluar+ untuk itulah dibuat seal untuk mencegah
minyak tidak keluar dari dinding silinder. Seal&seal tersebut sudah didesain sedemikian rupa agar
tahan pada suhu tinggi dan gesekan&gesekan.
a. 4ust Seal Seal ,bu/
4ust seal biasanya dipasang atau terletak dibagian luar dari gland co#er. Seal ini berfungsi untuk
mencegah masuknya kotoran&kotoran dari luar
b. 0od Seal
0od Seal adalah seal yang mempunyai fungsi mencegah agar minyak yang ada di dalam tabung
silinder tidak keluar pada )aktu beroperasi
b. Seal iston
Seal pada piston berfungsi sebagai menahan tekanan fluida ketika fluida dipompakan. Seal pada
piston ini terbuat dari karet yang sudah dikhususkan tahan terhadap tekanan dan pada suhu
tertentu
-
8/18/2019 Cylinder Arm
18/29
Gambar 3.A. Seal&seal yang 4igunakan pada !"ca#ator $omatsu %&2''
3.8.1. G*& +",+# *'% /' S& G&#' C7 '# P%,#
$erusakan yang umum terjadi adalah seal seal yang digunakan pada piston sudah habis.
*al ini ditandai dengan menipisnya lapisan seal&seal tersebut. Seal yang sudah rusak dapat
dilihat dari bentuknya yang tidak simetris lagi. 6ika seal&seal yang sudah rusak atau habis
dipaksakan untuk dipakai maka akan mengakibatkan kerusakan&kerusakan pada dinding silinder
hidrolik dan piston dan sampai ke batang piston. ,dapun bentuk&bentuk kerusakan yang terjadi
pada seal iston dan gland co#er dapat dilihat pada gambar diba)ah ini.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
19/29
Gambar 3.A.1. Bentuk&Bentuk $erusakan yang Terjadi pada Seal
3.8.2. P,, /!%+# ,& $&#' 97 '# /%,#
Seal yang sudah aus dan rusak tidak dapat diperbaiki lagi melainkan harus menggantinya
dengan seal yang baru. Seal yang dipasangkan pada piston dan gland co#er merupakan seal yang
sudah dirancang khusus oleh perusahaan pembuat seal agar dapat digunakan dalam tekanan
tinggi dan suhu yang tinggi.
3.:. B",5%#$ B+ (C",5%#)
Bushing break merupakan salah satu komponen pendukung dalam perakitan silinder
hidrolik pada e"ca#ator. Bushing break ini mempunyai fungsi yaitu membantu meredam kejutan
sehingga pada )aktu piston rod bergerak mundur maka ujung batang tidak secara keras
mengenai dasar silinder. ,dapun bentuk dari bushing break adalah sebagai berikut 9
Gambar 3.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
20/29
Gambar 3.?. Bushing Brake pada *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''
3.;. N" " B" P#$"#9%
>ut juga dikatakan sebagai baut pengunci. >ut berfungsi sebagai pengikat piston. >ut
berbentuk seperti baut tetapi baut yang dipakai berukuran besar. >ut ini berfungsi untuk
mengunci semua komponen&komponen yang tersusun di rod. >ut ini harus dilengkapi baut yang
dipasang untuk mencegah nut ini tidak bergeser atau goyang pada )aktu rod melakukan
pergerakan. ,dapun bentuk dari >ut dapat dilihat diba)ah ini.
Gambar 3.?. >ut atau Baut engunci
-
8/18/2019 Cylinder Arm
21/29
Gambar 3.1'. Bentuk dan Ukuran >ut pada *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''
3.10. C&&
%ollar merupakan bagian dari komponen silinder hidrolik yang berfungsi untuk
mengurangi hentakan dan kejutan ketika rod sedang bergerak mundur. 4engan adanya %ollar
maka pergerakan rod akan diperlambat ketika akan mendekati dasar silinder sehingga rod tidak
menghantam dasar silinder dengan keras. %ollar sudah didesain sedemikian rupa untuk dapat
memperlambat minyak yang ada didalam tabung silinder. ,dapun bentuk %ollar dapat dilihat
pada gambar diba)ah ini.
Gambar 3.11. Bentuk dan Ukuran %ollar *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''
-
8/18/2019 Cylinder Arm
22/29
$erja yang dilakukan oleh silinder hidrolik yang terus menerus maka akan menyebabkan
kerusakan&kerusakan pada komponen&komponen silinder hidrolik.
,da 3 penyebab kerusakan pada hidrolik cylinder pada umumnya+ yaitu 9
1. Technical 4esign
a. $ualitas Bahan
b. 4imensi Bentuk 4an Ukuran/
2. perasional
a. ressure Tekanan/
b. *uman ersonality -anusianya/
c. Usia 6am $erja/
3. -aintenance
a. li Bersih
b. ergantian ilter
c. ergantian seal&seal
d. ergantian Bushing
e. enggantian tabung silinder
f. enggantian iston dan 0od iston
-
8/18/2019 Cylinder Arm
23/29
B. PROSES PEMASANGAN DAN PERAKITAN ARM CYLINDER HYDRAULIC
EXCAVATOR KOMATSU PC-200
,dapun langkah&langkah yang dilakukan dalam proses pemasangan dan perakitan
silinder arm hidrolik adalah sebagai berikut9
1. ersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada saat perakitan. Bahan&bahan yang
diperlukan antara lain 9
a. Tabung silinder beserta dasar silinder dan head silinder yang sudah digabung dengan sambunganlas. Tabung tersebut harus sudah selesai dihoning atau dihaluskan
b. iston 0od batang piston/ yang sudah dilas dengan kepala batang dan sudah dibubut sesuai
dengan standart ukuran dari perusahaan $omatsuc. iston yang sudah di alur dan sesuai dengan standard piston yang diproduksi oleh $omatsu
d. Bushing break yang sudah di bersihkan dengan minyak.
e. Baut pengunci yang sudah bersih pada ulir&ulir dalamnya. $arena jika ulir dari baut ini tidak
bersih maka pada )aktu pemasangan akan menjadi sulit.
f. Seal&seal yang sudah di rekomendasikan oleh perusahaan $omatsu yang cocok untuk seal piston
dan seal gland co#er
2. Setelah semua sudah disiapkan+ maka hal yang pertama dilakukan adalah membersihkan bagian
dalam silinder dan luar silinder dengan menggunakan minyak tanah+ kemudian di keringkan
dengan mengunakan kain dan angin dari kompresor.
embersihan ini dilakukan untuk mengeluarkan kotoran&kotoran yang masuk ketika proses
pemesinan. ,pabila kotoran&kotoran ini tidak dibersihkan maka kemungkinan akan merusak
-
8/18/2019 Cylinder Arm
24/29
komponen hidrolik tersebut. Seperti yang kita ketahui kebersihan harus diprioritaskan didalam
perakitan komponen hidrolik karena hidrolik sangat peka dengan kotoran&kotoran.
Gambar 3.11. -embersihkan Tabung Silinder *idrolik 3. Setelah tabung selesai dibersihkan+ biarkan tabung tersebut sampai kering. Selanjutnya adalah
memasang seal pada piston+ dan seal pada Gland Cover
Gambar 3.12. roses emasangan Seal pada iston *idrolik
(. *al selanjutnya adalah membersihkan batang piston dengan digosok mengunakan minyak tanah
dan kain kemudian dikeringkan dengan angin kompersor. *al ini dilakukan agar kotoran&kotoran
se)aktu proses pemesinan tidak menenpel pada batang piston.
-
8/18/2019 Cylinder Arm
25/29
Gambar 3.13. Batang iston yang Sudah Siap 4ibersihkan
. $emudian memasang busing dan piston pada ujung batang piston yang telah dibubut dengan
cara yang pertama busing dimasukkan selanjutnya memasukkan piston ke dalam batang piston.
5angkah selanjutnya adalah memasang baut pengunci. Baut pengunci ini dipasang denganmemakai alat pengunci bantu yang sudah didesain untuk dapat mengunci dengan kuat.
enguncian dengan kuat bertujuan untuk mencegah goyangnya piston ketika melakukan gerak
maju mundur di)aktu beroperasi
Gambar 3.1(.emasangan iston pada Batang iston *idrolik !"ca#ator $omatsu %&2''
Gambar 3.1.
Susunan $omponen&komponen Silinder *ydraulic !"ca#ator $omatsu %&2''. 5angkah selanjutnya memasukkan batang piston kedalam silinder. *al ini dilakukan secara
lambat dan menggunakaan minyak pelumas dengan tujuan agar batang piston mudah masuk dan
mudah di dorong.
A. 5angkah selanjutnya adalah mengetes silinder yang sudah dipasang+ dengan tujuan untuk
mengetahui apakah silinder mengalami kebocoran atau tidak. *al ini dilakukan dengan
-
8/18/2019 Cylinder Arm
26/29
menggunakan angin kompresor+ pada dinding silinder di olesi minyak pelumas+ untuk
mengetahui kebocoran.
Gambar 3.1. engetesan $ebocoran Silinder *idrolik dengan angin kompresor
P,,
-
8/18/2019 Cylinder Arm
27/29
Gambar 3.1< Sesudah Tabung Silinder *idrolik 4icat
Sesudah pengecatan dilakukan maka silinder hidrolik tersebut dikeringkan di ruangan
terbuka. Setelah kering selanjutnya silinder hidrolik di tutup menggunakan selotip kertas pada
ujung dasar silinder dan bagian gland co#er dimana minyak akan masuk dan keluar melalui
komponen ini. Untuk itu penutupan ini bertujuan agar debu atau kotoran&kotoran dan udara tidak
masuk ke dalam tabung silinder karena jika kotoran dan udara yang mengandung debu masuk
kedalam tabung maka dapat mengakibatkan korosi pada bagiian dalam tabung.Setelah itu sebelum diantar atau dijemput+ silinder hidrolik tersebut di simpan di tempat
pemasukan barang dan ditempatkan diatas sebuah kayu guna mencegah kontak langsung dengan
tanah dan mencegah benturan dengan silinder hidrolik lain.
Gambar 3.1?. Silinder *idrolik yang Sudah Siap 4iperbaiki dan Siap 4iantarkan
-
8/18/2019 Cylinder Arm
28/29
4iposkan oleh %anroluga di
-
8/18/2019 Cylinder Arm
29/29
A,%/ B&$
• E 2'11 3/
o E ,gustus 2'11 3/
!5!BU0,> 4,> !>U,>G,> B!S; %0
!0B,;$,> 4,> !0,$;T,> ,0- %F5;>4!0 *F40,U5;% ...
!5!BU0,> 4,> !>U,>G,> B!S; %0
Template icture @indo). 4iberdayakan oleh Blogger .
http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/2011_08_01_archive.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor_31.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/perbaikan-dan-perakitan-arm-cylinder.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor.htmlhttps://www.blogger.com/http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=3http://void%280%29/http://canroluga.blogspot.com/2011_08_01_archive.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor_31.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/perbaikan-dan-perakitan-arm-cylinder.htmlhttp://canroluga.blogspot.com/2011/08/peleburan-dan-penuangan-besi-cor.htmlhttps://www.blogger.com/