critical appraisal
TRANSCRIPT
Critical Appraisal
Community Health and Environmental Medicine 3
Joko Mulyanto
Department of Public Health & Community Medicine
Jenderal Soedirman University School of Medicine
DEFINISI
• Adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan.
• Merupakan bagian penting dari evidence-based medicine.
• Menjembatani jurang antara hasil riset dengan aplikasi praktis.
LATAR BELAKANG
• Evidence-based medicine; pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik (best evidence) yang ada, dengan konsultasi ke pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi pasien.
• Untuk menentukan bukti “terbaik” diperlukan kemampuan critical appraisal.
• Membantu memahami metode dan hasil sebuah penelitian.
• Menganalisis kualitas sebuah penelitian.
KELEBIHAN CRITICAL APPRAISAL
• Merupakan metode yang sistematis utk menilai hasil, validitas, dan kegunaan dari publikasi artikel ilmiah.
• Jalan untuk mengurangi jurang antara riset dengan praktis.
• Mendorong penilaian objektif tentang kegunaan sebuah informasi ilmiah.
• Critical appraisal merupakan keterampilan yang tidak sulit dikuasai dan dikembangkan.
KEKURANGAN CRITICAL APPRAISAL
• Membutuhkan banyak waktu, terutama pada awal.
• Tidak selalu memberikan jawaban yang mudah.
• Mengurangi semangat, terutama bila akses terhadap hasil penelitian yang baik pada bidang tertentu sangat terbatas.
APA YG DINILAI PADA CRITICAL APPRAISAL ?
• Deskripsi umum.
• Validitas interna, hubungan non-kasual.
• Validitas interna, hubungan kausal.
• Validitas eksterna.
Deskripsi Umum
• Desain
• Populasi target, terjangkau, sampel.
• Cara pemilihan sampel.
• Variabel bebas.
• Variabel tergantung.
Validitas Interna, Hubungan Non-Kausal
• Bias
• Chance
• Confounding
Validitas Interna, Hubungan Kausal
• Hubungan waktu
• Asosiasi kuat
• Hubungan dosis
• Hasil konsisten
• Hubungan bersifat spesifik
• Koherensi
• Hasil biologically plausible.
Validitas Eksterna
• Hasil dapat diterapkan pada subjek terpilih.
• Hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau.
• Hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.
ASPEK KHUSUS CRITICAL APPRAISAL PADA BEBERAPA DESAIN PENELITIAN
• Randomized Controlled Trial.
• Cohort Study
• Case-control Study
• Diagnostic Test
Randomized Controlled Trial (RCT)
• Apakah tujuan penelitian fokus dan jelas ?
• Apakah benar RCT dan apakah tepat ?
• Apakah pembagian subjek pada grup kontrol dan intervensi telah dilakukan dengan tepat ?
• Apakah dilakukan “blinding” ?
RCT (cont’d)
• Apakah semua subjek telah dimasukkan dalam perhitungan ?
• Apakah follow-up dan pengambilan data dilakukan dengan cara yg sama?
• Apakah jumlah subjek cukup ?
• Apakah hasil utama riset, dan bagaimana hasil itu ditampilkan ?
RCT (cont’d)
• Seberapa teliti hasil tersebut ?
• Apakah semua faktor telah diperhitungkan sehingga hasil dapat diterapkan ?
Cohort Study
• Apakah pertanyaan penelitian fokus dan jelas ?
• Apakah peneliti menggunakan metode yg tepat utk menjawab pertanyaan tsb ?
• Apakah cohort direkrut dengan cara yang tepat ?
• Apakah semua paparan telah diukur secara akurat utk mengurangi bias ?
Cohort (cont’d)
• Apakah semua hasil telah diukur scr akurat utk meminimalisasi bias ?
• - Apakah semua confounding telah diidentifikasi ?- Apakah confounding sudah dimasukkan ke dalam desain, atau analisis ?
• - Apakah follow up dilakukan secara lengkap- Apakah follow up cukup panjang ?
Cohort (cont’d)
• Apakah hasil utama penelitian ?
• Seberapa teliti hasil penelitian ?
• Apakah hasil bisa dipercaya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan secara lokal ?
• Apakah ada kesesuaian dengan hasil-hasil sebelumnya ?
Case-control Study
• Apakah isu yang dibahas fokus dan jelas ?
• Apakah metode yang digunakan sdh tepat utk menjawab pertanyaan penelitian ?
• Apakah kasus direkrut secara tepat ?
• Apakah kontrol direkrut secara cepat ?
Case-control (cont’d)
• Apakah paparan telah diukur secara tepat, utk meminimalisasi bias ?
• - Apakah confounding telah diperhitungkan ?- Bagaimana confounding diperhitungkan dalam desain dan analisis penelitian ?
• Apakah hasil dari penelitian ?• Seberapa teliti hasil penelitian ?
Case-control (cont’d)
• Apakah hasil bisa dipercaya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan dalam konteks lokal ?
• Apakah hasil sesuai dengan bukti ilmiah yang terdahulu ?
Diagnostic test
• Apakah pertanyaan penelitian fokus dan jelas ?
• Apakah ada perbandingan dengan rujukan standar ?
• Apakah semua subjek mendapatkan perlakuan rujukan standar dan tes ?
• Apakah hasil tes dipengaruhi rujukan standar ?
• Apakah status penyakit populasi yang diuji dijelaskan secara detil ?
• Apakah metode utk melakukan tes dilakukan secara detil ?
• Apakah hasilnya ?
• Seberapa yakin kita dengan hasilnya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan dalam pasien / populasi yg berbeda ?
• Apakah tes tepat utk diterapkan dalam populasi yang berbeda ?
• Apakah semua hasil penting yang berkaitan dengan subjek telah dipertimbangkan ?
• Apakah dampaknya menerapkan tes ini dalam pasien / populasi Anda ?
References
1. Hill, A. What is critical appraisal. Hayward Medical Publication.3(2).1-8).
2. Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2002). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Sagung Seto: Jakarta.
3. Critical Appraisal Skill Program: Making sense of the evidence. Available at www.phru.nhs.uk/learning
T H A N K Y O U
djokomoeljanto©2006