Pembimbing:dr. Syahril Hidayat, Sp.P

Oleh:Ika Ayu Dewi Satiti201120401011063

80-90% pasien cor pulmonale mempunyai PPOK dan 25 % pasien dengan PPOK akan berkembang menjadi cor pulmonale Laki>>wanitaUsia 45 tahun >>

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

Lung diseaseChronic obstructive pulmonary diseaseCystic fibrosisInterstitial lung diseases

Disorders of the pulmonary circulationPulmonary thromboembolismPrimary pulmonary hypertensionTumour emboliSickle cell anaemiaSchistosomiasisPulmonary veno-occlusive disease

Neuromuscular diseasesAmyotrophic lateral sclerosisMyasthenia gravisPoliomyelitisGuillain-Barre syndromeSpinal cord lesionsBilateral diaphragmatic paralysisDisorders of ventilatory controlPrimary central hypoventilation

Thoracic cage deformities Kyphoscoliosis

ETIOLOGI

KlasifikasiDeskripsiDerajat IHipertensi pulmonal tanpa menyebabkan keterbatasan aktivitas. Aktivitas sehari-hari tidak menyebabkan sesak nafas, letih, nyeri dada, atau hampir pingsan.

Derajat IIHipertensi pulmonal menyebabkan keterbatasan aktivitas minimal. Pasien merasa nyaman isaat istirahat, tetapi pada aktivitas sehari-hari menyebabkan sesak nafas, letih, nyeri dada, atau hampir pingsan.Derajat IIIHipertensi pulmonal menyebabkan keterbatasan aktivitas yang nyata. Pasien merasa nyaman disaat istirahat, tetapi pada aktivitas yang lebih ringan dari aktivitas sehari-hari menyebabkan sesak nafas, letih, nyeri dada, atau hampir pingsan.Derajat IVHipertensi Pulmonal yang menyebabkan terjadinya gejala pada saat apapun juga. Pasien memiliki tanda-tanda gagal jantung kanan. Merasa sesak dan cepat letih atau keduanya walaupun saat istirahat dan diperberat dengan aktivitas fisik.

Kateterisasi Jantung Kanan (Swan-Ganz catheterization)

Foto toraks