costing and control of labor

19
COSTING AND CONTROL OF LABOR Oleh : Moch. Arif Setiawan 145020201111050

Upload: arif-setiawan

Post on 25-Jan-2017

125 views

Category:

Economy & Finance


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Costing and control of labor

COSTING AND CONTROL OF LABOR

Oleh :

Moch. Arif Setiawan 145020201111050

Page 2: Costing and control of labor

DEFINITION AND CLASSIFICATION

Biaya Tenaga Kerja (Labor Cost) adalah harga yang dibayarkan untuk penggunaan SDM.

Biaya Tenaga Kerja Langsung : semua pekerja yang secara langsung memproduksi produk jadi, yang dapat

dengan mudah ditelusuri pada produk, dan secara langsung diidentifikasikan dengan produksi suatu

produk.Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung : mencakup seluruh biaya tenaga kerja lainnya yang berkaitan dengan paya produksi . (Biaya OverHead pabrik)

Page 3: Costing and control of labor

COST INCLUDED IN LABORPendapatan Kotor = Upah Reguler + Premi Lembur

Upah Reguler = jumlah keseluruhan jam kerja X tarif upah perjam regular

Premi Lembur = jumlah jam kerja lembur X tambahan imbalan kerja lembur.

Upah : imbalan yang dibayarkan atas dasar pekerjaan perjam, harian.

Gaji : Pembayaran tetap untuk jasa-jasa pengelolahan atau manajemen.

Upah ≠ Gaji

Page 4: Costing and control of labor

PREMI LEMBURImbalan Tambahan untuk pekerjaan lembur dipisahkan dari upah biasa dan dibebankan kepada biayaoverhead pabrik.

Contoh :Seorang pekerja telah bekerja selama 45 jam minggu

lalu, upah regularnya Rp.5.000 perjam, dan untuk kerja lembur ia diberi upah 1,5 kali upah reguler (yaitu untuk

kerja lebih dari 40 jam seminggu)Upah reguler = Rp 5.000 perjamUpah Lembur = Rp 7.500 perjamPremi lembur = Rp.2.500 perjam

Page 5: Costing and control of labor

Akumulasi Biaya TetapPekerjaan Dalam proses (45 x 5) Rp. 225.000Kontrol overhead pabrik – premi lembur Rp. 12.500

Daftar Upah Rp. 237.500

Page 6: Costing and control of labor

BONUS

Imbalan tambahan yang pada umumnya dibayar sebagai ganjaran atas produktivitas luar biasa atau usahanya.

Contoh :Karyawan berhak menerima bonnus 0,5% dari laba tahunan perusahaan POU. Perusahaan menetapkan

bahwa laba tahun ini Rp 50jt. Upah mingguan karyawan Rp 200.000.

Page 7: Costing and control of labor

• Rp 50.000 x o,5% = Rp. 250.000• Rp 250.000 / 52 minggu = Rp 4.808

Akumulasi Biaya TetapBarang dalam proses Rp. 200.000Kontrol overhead pabrik – premi lembur Rp. 4.810

Bonus terhutang Rp. 4.810

Daftar Upah Rp. 200.000

Page 8: Costing and control of labor

VACATION AND HOLIDAY PAY

Karyawan pabrik pada umumnya berhak untuk dibayar liburan setelah periode kerja. Jumlah waktu liburan biassannya didasarkan pada masa kerja.

Contoh :Lia telah bekerja pada pabrik POU selama 5 th. Oleh karena itu ia berhak atas cuti dengan bayaran upah

selama 2 minggu.Jumlah upah cuti : Rp 500.000 x 2 minggu = Rp

1.000.000Jumlah minggu yang di bebankan : 52 – 2 = 50 minggu

Pembebanan tiap minggu : Rp 1.000.000 : 50 = Rp. 10.000 seminggu

Page 9: Costing and control of labor

Akumulasi Biaya TetapBarang dalam proses Rp. 500.000Kontrol overhead pabrik –upah cuti Rp. 20.000

Bonus terhutang Rp. 20.000

Daftar Upah Rp. 500.000

Page 10: Costing and control of labor

PENSIONSAkuntansi pensiun merupakan suatu bidang tersendiri mengingat sifatnya serba rumit dan mahalnya biaya peraturan pensiun. Untuk mengetahui besarnya biaya, perlu diperhatikan faktor-faktor dibawah ini :

1. Berapa banyak karyawan yang pensiun setiap tahun

2. Jumlah santunan yang dibayar kpd setiap karyawan yang pensiun

3. Berapa lama masanya akan dibayar santunan itu

4. Jumlah pendapatan yang diterima dari investasi dana pensiun

5. Jumlah biaya administrasi

6. Santunan yang dibayar kepada karyawan yang berhenti sebelum mencapai usia pensiun

Page 11: Costing and control of labor

FRINGE COSTPajak Jaminan Sosial (FICA) : Pihak karyawan dan pihak majikan sama-sama menyumbangkan suatu persentase tertentu berdasarkan upah karyawan

Pajak pengangguran pusat (FUT) : Pajak ini dibebankan sepenuhnya hanya kepada pihak majikan, sebanyak persentase upah karyawawan.

Page 12: Costing and control of labor

Pajak Pengangguran negara bagian (SUT) : Pejak ini didasarkan kepada prosentase upah karyawan, dan pada umumnya dibebankan hanya kepada majikan.

Santunan pekerja wanita : suatu presentase dari upah karyawan disumbangkan oleh pihak majikan. Tarif sumbangan itu ditentukan atas dasar besarnya risiko kecelakan pada suatu jenis perusahaan

Page 13: Costing and control of labor

INCENTIVE PLANS

Suatu rencana pembayaran yang memberikan penghargaan kepada pekerja sesuai dengan proporsi langsung dari peningkatan output berkualitas tinggi yang mereka hasilkan.

Page 14: Costing and control of labor

ACCOUNTING FOR LABOR1. Timekeeping, Dua cara pengukuran waktu :

Time Card : kartu yang colokkan pada jam waktu beberapa kali sehari. ( saat datang, istirahat, makan siang atau pulang)

Kartu Tugas Kerja : pada kartu ini pekerja mencatat berapa lama bekerja

2. Computation of total payroll

Sebagian perusahaan mempunyai departemen gaji secara terpisah yang fungsinya adalah untuk menghitung total gaji, termasuk jumlah bruto yang diterima dan jumlah bersih yang dibayarkan kepada karyawan setelah pemotongan.

Page 15: Costing and control of labor

3. Allocation of payroll costs

biaya gaji total untuk setiap periode satu harus sama dengan jumlah dari biaya tenaga kerja yang dialokasikan untuk individu pekerjaan, departemen, atau produk.

4. Journalizing Payroll

Penjurnalan penggajian umumnya dilakukan mingguan, setengah bulanan atau bulanan. Upah kotor untuk individu ditentukan dengan mengalikan dengan jam ditampilkan pada kartu waktu atau otorisasi membayar lainnya dengan tarif per jam, ditambah bonus atau lembur..

Page 16: Costing and control of labor

LEARNING CURVE

representasi visual yang menunjukkan bagaimana output dipengaruhi oleh Curve pembelajaran.

Contoh :PT POU telah memperkenalkan suatu proses baru untuk

pembuatan karburator. Para insinyur telah memproyeksikan kurva pemahiran 80%. Lima buah unit pertama yang dihasilkan dengan proses baru ini akan memakan tempo 5 jam, sedangkan tarif upah adalah

$5/jam. Hitunglah jam kerja yang akan diperlukan serta hasil produksi perjam sampai pada unit ke 80

Page 17: Costing and control of labor

Produksi Unit kumulatif

Waktu rata-rata kumulatif

Jam kerja yang diperlukan

Output per jam

5 5 25 0,2010 4 (5x80%) 40 0,2520 3,2 (4x80%) 64 0,3140 2,56

(3,24x80%)102,40 0,39

80 2,048 (2,56x80%)

163,84 0,49

Page 18: Costing and control of labor

0 10 20 30 40 50 60 70 80 900

102030405060

Y-Values

Y-Values

Page 19: Costing and control of labor