cost benefit analysis

16
Cost Benefit Analysis

Upload: barbra

Post on 05-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cost Benefit Analysis. Keunggulan CBA. Memasukkan keuntungan dan biaya sosial Sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi keputusan dalam hal ini legislatif atau sumber dana dan meyakinkan mereka untuk mengivestasikan dana dalam berbagai proyek. Kelemahan CBA. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Cost Benefit Analysis

Cost Benefit Analysis

Page 2: Cost Benefit Analysis

Keunggulan CBA

Memasukkan keuntungan dan biaya sosial

Sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi keputusan dalam hal ini legislatif atau sumber dana dan meyakinkan mereka untuk mengivestasikan dana dalam berbagai proyek.

Page 3: Cost Benefit Analysis

Kelemahan CBA

Terdapat kesulitan dalam menghitung biaya dan manfaat sosial secara kuantitatif.

Manfaat dan biaya yang berwujud (tangible) lebih mudah untuk dihitung, akan tetapi yang bersifat tidak berwujud (intangible) relatif lebih sulit dihitung.

Membutuhkan sumber daya manusia dengan kemampuan dan pengetahuan yang baik untuk melakukan perhitungan CBA.

Tidak ada standar dalam kuantifikasi manfaat.

Page 4: Cost Benefit Analysis

Contoh perhitungan CBA

Pemerintah Kabupaten Madani membangun Sekolah Tinggi Cyber Indonesia (STCI)

Investasi untuk pembangunan sekolah ini Rp 10 miliar.

Setiap tahun STCI menerima 300 mahasiswa. Biaya kuliah per tahun yang dibebankan kepada mahasiswa sebesar Rp 2.000.000 per tahun.

Biaya operasional sekolah ini Rp 1.000.000.000 per tahun.

Page 5: Cost Benefit Analysis

Benefit selain pendapatan operasional kampus yang didapat dari STCI adalah :

Bibit unggul daerah setiap tahun (300 mahasiswa) dengan kemampuan khusus di bidang teknologi informasi setelah lulus dari STCI dan kemampuan ini dikuantifikasi sebesar Rp 20 juta per tahun per siswa.

Warga sekitar kampus STCI dapat meningkatkan pendapatan dengan membuka warung makan, usaha fotokopi, jasa kos-kosan, jasa laundry. Menurut proyeksi berdirinya STCI akan meningkatkan pendapatan 1.000 warga 50% dan rata-rata pendapatan sebelumnya Rp 2.000.000 per tahun. Tingkat diskonto sosial 12% per tahun, rata-rata lama belajar mahasiswa adalah 3 tahun,

Page 6: Cost Benefit Analysis

Benefit STCI : Biaya Pendidikan Rp 2.000.000 per tahun dari

300 siswa per angkatan (ada 3 angkatan) = Rp 1.800.000.000 per tahun.

Manfaat bibit unggul dalam bidang teknologi informasi (mulai tahun kelima) 300 siswa x Rp 20 juta = Rp 6.000.000.000 per tahun

Manfaat warga = Rp 1.000.000.000 per tahun

Page 7: Cost Benefit Analysis

Biaya STCI :Biaya investasi awal Rp 10.000.000.000Biaya operasional Rp 1.000.000.000 per

tahun

Page 8: Cost Benefit Analysis

      Tahun      

Manfaat 0 1 2 3 4 5

Pendapatan kampus Rp 600 Rp 1.200 Rp 1.800 Rp 1.800 Rp 1.800

Bibit unggul Rp 6.000 Rp 6.000

Manfaat warga Rp 1.000 Rp 1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000

Biaya

Investasi awal Rp10.000

Operasional Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000

Page 9: Cost Benefit Analysis

Manfaat Nilai Sekarang (Present Value)

Pendapatan Kampus Rp4.939

Bibit Unggul Rp7.218

Manfaat Warga Rp3.605

Biaya

Investasi Awal Rp 10.000

Operasional Rp 3.605

Manfaat Bersih Rp2.157

Page 10: Cost Benefit Analysis

Cost Effectiveness Analysis

Page 11: Cost Benefit Analysis

Matriks Cost Effectiveness Analysis

Biaya

Biaya Proyek A Lebih Besar

Biaya Proyek A Sama Dengan Proyek B

Biaya Proyek B Lebih Besar

Efektifitas Proyek A Lebih Efektif

Pilih B Pilih B

Proyek A Sama Efektif Dengan Proyek B

Pilih A Tidak Ada Perbedaan

Pilih b

Proyek B Lebih Efektif

Pilih A Pilih A

Page 12: Cost Benefit Analysis

Keunggulan Cost Effectiveness Analysis

Membantu penentuan prioritas dari sumber daya yang terbatas

Page 13: Cost Benefit Analysis

Kesulitan Cost Effectiveness Analysis

Cost Effectiveness Analysis terkadang terlalu disederhanakan.

Seharusnya ada pembobotan terhadap tujuan dari setiap proyek karena beberapa tujuan harus diprioritaskan

Page 14: Cost Benefit Analysis

Contoh CEA

Departemen Kesehatan akan mengadakan seminar mengenai flu burung di Jakarta. Dinas Kesehatan di setiap propinsi wajib mengirimkan 4 orang perwakilan untuk mengikuti seminar ini. Dinas Kesehatan Propinsi DIY tertarik untuk mengevaluasi alternatif transportasi untuk ke Jakarta. Pilihan alternatif tersebut adalah bis, kereta api, dan pesawat. Seminar tersebut diadakan pada tanggal 8 Mei 2007, dan surat pemberitahuan dari kantor pusat diterima pada tanggal 1 Mei 2007.

Page 15: Cost Benefit Analysis

  Bis Kereta api Pesawat

Tiket per orang 140,000 190,000 400,000

Jumlah 560,000 760,000 1,600,000

Lama Perjalanan 14 Jam 10 Jam 1 Jam

Page 16: Cost Benefit Analysis

Analisis efektivitas biaya

Dalam kondisi ini menurut konsep value for money, semua alternatif efektif untuk dipilih karena semua alternatif dapat mencapai tujuan, hanya saja alternatif kereta api dan pesawat tidak ekonomis karena membutuhkan input yang lebih banyak daripada alternatif bis.

Pilihan alternatif dapat berubah bila seandainya perwakilan Dinas Kesehatan Propinsi DIY baru dapat berangkat pada tanggal 7 Mei 2007 sore hari. Dalam kondisi ini, pilihan alternatif yang paling efektif adalah dengan menggunakan pesawat.