contoh surat jual beli rumah

11
Contoh Surat Jual Beli Rumah contoh surat jual beli rumah merupakan syarat yang wajib dalam sebuah transaksi jual beli rumah. Ini dia contoh surat jual beli rumah, di bawah ini : SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH Pada hari ini, hari__________ tanggal ________ bulan __________ tahun __________ kami yang bertanda tangan di bawah ini : [nama penjual], bertempat tinggal di [sesuai ktp RT RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi], dalam hal ini bertindak contoh surat jual beli rumah untuk dan tas namanya sendiri yang selanjutnya disebut Pihak Pertama. [nama pembeli], bertempat tinggal di [sesuai ktp RT RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi], dalam hal ini bertindak untuk dan tas namanya sendiri yang selanjutnya disebut Pihak Kedua. Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak Kedua berupa bangunan dan tanah yang berdiri di atas Sertifikat Hak Milik No ______________ yang terletak di [alamat rumah yang contoh surat jual beli rumah akan dijual LENGKAP], Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan syarat-syarat sebagai berikut : Pasal 1 contoh surat jual beli rumah PERPINDAHAN KEPEMILIKAN 1. Perjanjian jual beli ini berlaku lima hari setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akahn berakhir setelah rumah contoh surat jual beli rumah berpindah status kepemilikannya kepada Pihak Kedua. 1. Proses perpindahan kepemilikan rumah akan diurus oleh pihak kedua berikut tanggungan yang timbul dan pihak pihak pertama hanya akan membantu kelancaran kepengurusannya saja. 1. Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak kedua dipenuhi. Pasal 2 NILAI JUAL BANGUNAN DAN TANAH

Upload: m-adenan-halil-basya

Post on 04-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh Surat Jual Beli Rumah

TRANSCRIPT

Contoh Surat Jual Beli Rumah

contoh surat jual beli rumahmerupakan syarat yang wajib dalam sebuah transaksi jual beli rumah. Ini dia contoh surat jual beli rumah, di bawah ini :SURAT PERJANJIANJUAL BELI RUMAH

Pada hari ini, hari__________ tanggal ________ bulan __________ tahun __________ kami yang bertanda tangan di bawah ini :

[nama penjual], bertempat tinggal di [sesuai ktp RT RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi], dalam hal ini bertindak contoh surat jual beli rumah untuk dan tas namanya sendiri yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.

[nama pembeli], bertempat tinggal di [sesuai ktp RT RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi], dalam hal ini bertindak untuk dan tas namanya sendiri yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak Kedua berupa bangunan dan tanah yang berdiri di atas Sertifikat Hak Milik No ______________ yang terletak di [alamat rumah yang contoh surat jual beli rumah akan dijual LENGKAP],

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan syarat-syarat sebagai berikut :

Pasal 1 contoh surat jual beli rumahPERPINDAHAN KEPEMILIKAN

1. Perjanjian jual beli ini berlaku lima hari setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akahn berakhir setelah rumah contoh surat jual beli rumah berpindah status kepemilikannya kepada Pihak Kedua.

1. Proses perpindahan kepemilikan rumah akan diurus oleh pihak kedua berikut tanggungan yang timbul dan pihak pihak pertama hanya akan membantu kelancaran kepengurusannya saja.

1. Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak kedua dipenuhi.

Pasal 2NILAI JUAL BANGUNAN DAN TANAH

1. Rumah dijual seharga Rp [_______________],00

1. Uang muka penjualan rumah adalah sebesar Rp [_________________] yang harus sudah dibayar oleh Pihak Kedua secara tunai oleh Pihak Pertama pada saat ditandatanganinya perjanjian ini.

1. Pembayaran berikutnya akan dilakukan 2 (dua) bulan dari tanggal penandatanganan perjanjian ini untuk kepengurusan KPR oleh Pihak Kedua.

1. Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah mencapai nilai jual yang telah disepakati.

Pasal 3KETERLAMBATAN BAYAR

Keterlambatan pembayaran dari tanggal pada pasal 2 butir [3] akan dikenakan pembatalan jual beli.

Pasal 4KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN

1. Pihak Pertama wajib membayar iuran Pakak Bumi dan Bangunan sampai proses pemindahan kepemilikan selesai.

1. Pihak Kedua wajib membayar iuran listrik rumah dan iuran warga setempat.

1. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengubah fungsi serta peruntukkan sebagai rumah tinggal sampai pembayaran dianggap lunas.

Pasal 5LAIN-LAIN

1. Pihak Kedua atas tanggungan sendiri dapat melakukan perubahan pada rumah yang tiak akan mengubah konstruksi dan NJOP dan tambahan tersebut harus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan menjadi milik Pihak Pertama.

1. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir [1] harus dengan ijin tertulis dari Pihak Pertama.

1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa Perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas tanah dan rumah tersebut.

1. Pihak Kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh apabila pembayaran dilakukan lunas.

1. Segala kerusakan kecil maupun besar dari rumah tersebut menjadi tanggungan sepenuhnya dari Pihak Kedua tanpa kecuali.

1. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya dalam addendum/amandemen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini dan akan diputuskan secara bersama.

1. Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak akan menyelesaikannnya secara musyawarah.

1. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak sepakat untuk domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal contoh surat jual beli rumah oleh kedua belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua bermateri cukup masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.

Contoh surat perjanjian jual beli rumahJika Anda sedang membeli atau menjual sebuah rumah sebaiknya membuat surat perjanjian jual beli rumah. Ini sangat penting untuk menjaga kejelasan akad jual beli dan menjaga hal-hal yang tidak di inginkan di belakang hari. Surat perjanjian jual beli rumah ini juga merupakan salah satu bukti tertulis yang kekuatanya di akui secara hukum, dan dapat dipergunakan sebagai bahan bukti di pengadilan jika dibelakang terjadi masalah.

Surat perjanjian jual beli haruslah dibuat secara benar dan sesuai dengan ketentuan dalam pembuatan surat jual beli. Surat jual beli yang benar harus memiliki syarat sebagai berikut:

Nama penjual dan pembeli harus jelas dan tertulis

Alamat penjual dan pembeli juga harus jelas di tuliskan dalam SJR

Bentuk dan nama barang yang diperjual belikan harus ditulis secara jelas dan bukan barang yang dilarang oleh Negara untuk diperjual belikan.

Harus ada pasal-pasal atau ketentuan yang mengatur dalam jual beli tersebut. Misalnya, cara pembayaran case atau diansur/kredit, jika diansur berapa kali ansuran dan berapa lama dsb.

Tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dalam melakukan jual beli. Baik penjual dan pembeli haruslah dalam keadaan sadardan tidak ada intimidasi dalam bertransaksi atau dalam membuat surat perjanjian.

Pihak penjual dan pembeli harus menandatangani surat perjanjian diatas materai 6000

Harus ada saksi dari pihak pertama (penjual) dan dari pihak kedua (pembeli).

Setelah semua syarat diatas terpenuhi selanjutnya cara dan contoh berikan contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah buat Anda yang membutuhkan contoh SJR seperti dibawah ini.

contoh surat jual beli rumah

Pada hari ini, kamis, tanggal tujuh bulan agustus tahun dua ribu delapan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Anggi Astuti, SE. Pegawai Bank, bertempat tinggal di RT/RW. 012/004 Desa Janda Keren Kecamatan Kembang Kabupaten Cantik, Jawa Tengah , dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya akan disebut juga sebagai Pihak Pertama

Wijoyo Hadiningrat, S.Pd. Guru Negeri, bertempat tinggal di Jl. Cinta No.17 Rt.004/010, Kelurahan Asmara Membara, Kecamatan Belaian, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya akan disebut sebagai Pihak Kedua

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak Kedua berupa bangunan dan tanah yang berdiri diatas Sertifikat Hak Milik No _______________ yang terletak di (alamat rumah yang akan di jual LENGKAP)

Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam contoh surat jual beli rumah ini dengan syarat-syarat sebagai berikutPasal 1 Perpindahan Kepemilikan

Perjanjian jual beli ini berlaku lima hari setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akan berakhir setelah rumah berpindah status kepemilikannya kepada pihak kedua.

Proses perpindahan kepemilikan rumah akan diurus oleh pihak kedua berikut tanggungan yang timbul dan pihak pertama hanya akan membantu kelancaran kepengurusan saja.

Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak kedua dipenuhi.

Pasal 2 Nilai Jual Bangunan dan Tanah

Rumah dijual seharga Rp 1.200.000.000

Uang muka penjualan rumah adalah sebesar Rp 270.000.000 yang harus sudah dibayar oleh Pihak Kedua secara tunai oleh Pihak Pertama pada saat ditandatanganinya perjanjian ini

Pembayaran berikutnya akan dilakukan 2 (dua) bulan dari tanggal penandatangan perjanjian ini untuk kepengurusan KPR oleh Pihak Kedua

Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah mencapai nilai jual yang telah disepakati

Pasal 3 Keterlambatan Bayar

Keterlambatan pembayaran dari tanggal pada pasal 2 butir (3) akan dikenakan pembatalan perjanjian jual beli

Pasal 4 Kewajiban-Kewajiban Lain

Pihak Pertama wajib membayar iuran Pajak Bumi dan Bangunan sampai proses pemindahan kepemilikan selesai

Pihak Kedua wajib membayar iuran listrik rumah dan iuran warga setempat

Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengubah fungsi serta peruntukkan sebagai rumah tinggal sampai pembayaran dianggap lunas

Pasal 5 Lain-lain

Pihak Kedua atas tanggungan sendiri dapat melakukan perubahan pada rumah yang tidak akan mengubah konstruksi dan NJOP dan tambahan tersebut harus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan menjadi milik Pihak Pertama

Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) harus dengan ijin tertulis dari Pihak Pertama

Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas tanah dan rumah tersebut

Pihak kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh apabila pembayaran telah dinyatakan lunas

Segala kerusakan kecil maupun besar dari rumah tersebut menjadi tanggungan sepenuhnya dari Pihak Kedua tanpa kecuali

Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya dalam addendum/amandemen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini dan akan diputuskan secara bersama

Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah

Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua bermateri cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN ANTARA :

NamaPenjualDENGANNamaPembeli

Pada hari ini Senin tanggal 15 bulan Agustus tahun 2011 bertempat di malang antara Pihak-pihak :1. Nama : PenjualTempat/ tgl Lahir : Malang, 22 Juli 1977Alamat : Jl. RayaPekerjaan : Kerja PenjualSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA2. Nama : PembeliTempat/ tgl Lahir : Malang, 23 Juni 1981Alamat : Jl. RayaPekerjaan : Kerja PembeliSelanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU telah menjual tanah berikut dengan bangunannya ukuran : 193 M2Batas sebelah Barat : Tanah BaratBatas sebelah Timur : Tanah TimurBatas sebelah Selatan : Tanah SelatanBatas sebelah Utara : Tanah Utarayang terletak di malang kepada PIHAK KEDUA dengan cara pembayaran secara kredit.

Pasal 1MASA LAKU PERJANJIAN1. Masa laku perjanjian [ (.) ..]mulai tanggal [.....] dan berakhir pada tanggal [] atau berakhir pembayaran/pelunasan2. Masa laku perjanjian sesuai dengan ayat 1 (satu) pasal ini, dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak dan dituangkan dalam bentuk AMANDEMEN.

Pasal 2BESARNYA UANG CICILANBesarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana tercantum dalam pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) sebesar :Cicilan I : Rp [..............]di Bayar Tanggal [......]Cicilan II : Rp [..............]di Bayar Tanggal [......]Cicilan III : Rp [..............]di Bayar Tanggal [......]Jumlah Total : Rp [..........] Dibukukan atau dibuktikan pada KWITANSI KHUSUS

Pasal 3HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA1. Hak pemilikan atas tanah berikut bangunan merupakan hak PIHAK KESATU selama proses pembayaran belum selesai atau lunas.2. PIHAK KESATU berhak menerima uang dari PIHAK KEDUA, sebesar Rp. 55.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah).

Pasal 4HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA1. PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk menggunakan tanah berikut bangunannya yang bertempat di [..] selama proses cicilan berjalan sesuai dengan pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) Perjanjian ini.2. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar biaya-biaya listrik dan biaya lain-lain selama proses penyelesaian cicilan berjalan.

Pasal 5LARANGAN BAGI PIHAK KESATUPIHAK KESATU tidak dibenarkan mengalihkan hak atas tanah berikut bangunannya, selama proses cicilan berjalan (belum lunas), tersebut pada pasal I ayat I Perjanjian ini.

Pasal 6LARANGAN BAGI PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA dilarang menjual, menjaminkan dan atau mengalih namakan hak atas tanah berikut bangunannya yang beralamat di [.....] selama proses pembayaran belum selesai (lunas).

Pasal 7PENYELESAIAN PERSELISIHAN1. Kedua belah PIHAK telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah untuk mufakat.2. Bilamana musyawarah tersebut ayat 1 (satu) pasal ini tidak menghasilkan kata sepakat tentang cara penyelesaian perselisihan, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini kepada Pengadilan Negeri.

Pasal 8LAIN-LAINHal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, akan dituangkan dalam surat menyurat antara kedua belah pihak yang selanjutnya disetujui oleh kedua belah pihak, menjadi satu kesepakatan yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian iniDemikian perjanjian ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.[............., ..........]PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,[..........................] [..........................]Saksi-saksi :1. [......................................]2. [......................................]

SURAT PERJANJIAN JUAL BELICASH / KREDIT KAVLING HASANAH

I.Yang bertanda tangan di bawah ini kami sebagai penanggung jawab atas tanah hak milik adatukuran kavling yang dijual secara kredit selanjutnya disebut Pihak Pertama (1) sebagaipenjual.II.Nama: ..Umur/No. KTP: ..Pekerjaan: ..Alamat Rumah: ..Alamat Kantor: ..Selanjutnya disebut Pihak Kedua (II) sebagai pembeliIII.Pihak Pertama (I) dan Pihak Kedua (II) telah sepakat mengadakan perjanjian Jual-Beli TanahUkuran Kavling yang diatur sebagai berikut :1. Pihak Pertama (I) telah menjual Tanah Kavling kepada Pihak Kedua (II) denganketentuan sebagai berikut :a. Lokasi : No. :.. Luas :M2b. Besar cicilan per bulan Rp. Mulai cicil pada: ..Lama cicilan: ..c. Telah membayar uang muka sebesar Rp. ..2. Bila terjadi pembatalan yang disebabkan atas keinginan Pihak Kedua (II) uang muka yangsudah masuk tidak dapat dikembalikan dan uang cicilan yang sudah masuk akandikembalikan sebesar 70% cicilan.3. Bila Pihak Kedua (II) menunda pembayaran cicilan satu bulan, maka di bulan berikutnyaharus membayar cicilan sebesar dua bulan.4. Bila Pihak Kedua (II) tidak membayar cicilan selama 3 bulan berturut-turut maka terjadipembatalan Jual-Beli yang disebabkan atas keinginan Pihak Kedua (II).5. Bila cicilan sudah mencapai 50% (Lima Puluh Persen), BLANKO AKTE JUAL-BELIditandatangani oleh Pihak Kedua dan akan diserahkan pada waktu pembayaran cicilanterakhir.6. Pihak Pertama (I) menjamin sepenuhnya tanah tersebut tidak dalam keadaan sengketa.7. Pihak Pertama (I) berkewajiban mengurus Akte Jual-Beli Tanah dari Pejabat PembuatAkte Jual-Beli Tanah (PPAT/CAMAT) setempat dengan tidak memungut biayatambahan.Demikianlah perjajian ini dibuat dengan sesungguhnya dan disetujui oleh kedua belah pihak.Jakarta, 20..PIHAK PERTAMA (I)PIHAK KEDUA (II)PENGURUS KAVLING HASANAH( FIRMAN SANTOSO S.T. )()