contoh skb 1

TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

“Kedai Molen Aneka Rasa”

Disusun Oleh

1. Nur Khasanah (082210043)

2. Reni Tiara Ikawati (082210047)

3. Titi Wijayanti (082210059)

PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2011

BAB I

IKHTISAR

1. Objek Penelitian

a. Jenis Produk : produk barang, makanan / kuliner

b. Nama produk : Kue Molen Aneka Rasa

c. Karakterisitik produk : bentuk bulat memanjang ada lekukan kecil, warna coklat muda,

panjang kira- kira 5-6 cm.

d. Hal yang diteliti :

Aspek pasar dan pemasaran

Aspek produksi/ operasi.

Aspek manajemen

Aspek sumber daya manusia

Aspek financial

Aspek ekonomi, social, dan politik

Aspek yuridis

e. Tempat penelitian : Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kab. Purworejo,

f. Teknik penelitian : Wawancara langsung dengan pengusaha dan

survey lapangan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian mengenai studi kelayakan usaha “Kedai Molen Aneka Rasa” dimulai setelah tugas ini

diberikan yaitu dimulai bulan April tanggal 19 dan berakhir tanggal 6 Juni. Penelitian ini

memakan waktu ± 1,5 bulan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu kami dan responden

sehingga penelitian ini memakan waktu agak lama.

3. Anggota tim peneliti

1. Ketua Tim

- Nama : Nur Khasanah

- NIM : 082210043

- Semester/ Kelas : VI b

- Fakultas/Program Studi : Ekonomi/ Manajemen

- Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purworejo

2. Anggota

a. Anggota 1

- Nama : Reni Tiara Ikawati

- NIM : 082210047




b. Anggota 2

- Nama : Titi Wijayanti

- NIM : 08221005924




4. Ringkasan hasil penelitian

Setelah melihat hasil studi kelayakan bisnis dari berbagi aspek dapat kita lihat tarik simpulan :

a. Aspek pasar dan pemasaran

Aspek ini memiliki prospek yang menjanjikan untuk layak dikerjakan sebagai usaha bisnis

dilihat dari potensi pasar yang ada yang sanagat prospektif.

b. Aspek produksi/ operasi

Aspek ini tidak mengalami kendala yang berarti dari segi pencarian bahan baku, pembelian, dan

pengolahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak dijalankan.

c. Aspek manajemen

Usaha “Keai Molen Aneka Rasa” ini sudah terbentuk struktur manajemen yang bagus, dimana

dalam usaha ini ada seseorang yang bertugas sebagai manajer, staf keuangan, staf marketing dan

staf produksi. Sehingga dapat dikatakan bahwa rencana bisnis ini sudah di manajemen dengan

baik.

d. Aspek sumber daya manusia

Aspek sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan usaha untuk saat ini dan masa

depan. Usaha ini mempunya sumber daya manusia yang cukup bagus dimana hanya 1 orang saja

yang lulusan SMP, sedangkan 3 orang lainnya sedang menempuh program Strata 1 (S1) di

Universitas Muhammadiyah Purworejo dan di program studi manajemen. Sehingga dilihat dari

aspek SDM, rencana bisnis ini tidak memiliki kendala karena di tangani dengan orang- orang

yang benar- benar berkompeten di bidangnya masing- masing.

e. Aspek financial

Aspek yang satu ini adalah aspek yang sangat menentukan bagi suatu usaha, dimana keuangan

merupakan pilar utama berdirinya suatu usaha. Dalam rencana bisnis ini dapat kita lihat bahwa

rencana pendapatan alam 1 tahun. adalah Rp. 20.738.000,00. Hal ini terlihat bahwa untuk BEP

(Break Even Point) usaha ini tidak mencapai 1 tahun. Dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis

‘’Kedai Molen Aneka Rasa” dilihat dari aspek financial sangat prospektif dan layak dijalankan.

f. Aspek ekonomi, social, dan politik

Secara ringkas dapat dituliskan bahwa rencana “Kedai Molen Aneka Rasa” dilihat dari aspek

ekonomi, social dan politik berperan aktif dalam menumbuhkan industry lain yang sejenis,

peduli lingkungan sosialnya, dan mampu merekrut karyawan.

g. Aspek yuridis

Karena rencana bisnis ini masih berskala mikro maka aspek yuridis dapat dilihat dari ke halal an

produk dan legalitas tempat perizinan usaha.

5. Rekomendasi hasil penelitian

Setelah tim kami melakukan pengamatan lapangan, wawancara dengan responden dan melihat

hasil analisis, serta dengan hasil perundingan tim, kami sepakat bahwa rencana bisnis “Kedai

Molen Aneka Rasa” Layak Dijalankan. Karena melihat dari ke tujuh aspek penilaian yang sangat

prospektif.

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Profil Konsumen

a. Perubahan pola hidup masyarakat yang saat ini banyak beraktivitas diluar rumah, serta

keinginan untuk makan jajanan yang lebih bervariasi, inovatif serta lezat dan dengan harga

terjangkau.

b. Warung makanan, kantin kampus, kantin sekolah, toko kue yang tidak meproduksi sendiri.

Biasanya mereka di suplai oleh pembuat jajanan.

2. Potensi Dan Segmentasi Pasar

a. Potensi pasar

1) Penduduk Purworejo, warung makan, kantin kampus, kantin sekolah, siswa SMP N 19

Purworejo, mahasiswa UMP serta pusat kota Purworejo yang merupakan kantong massa di

Purworejo ini, sebagai pasar yang produktif dalam usaha bisnis Molen Aneka Rasa.

2) Pesatnya perkembangan dan perubahan gaya hidup masyarakat, sehingga cenderung pemalas,

tidak mau repot, dan suka yang praktis, menyebabkan semakin banyak masyarakat yang lebih

suka membeli makanan/ jajanan yang siap saji/ tinggal makan saja.

b. Segmentasi pasar

Segmen utamanya adalah masyarakat yang berada di daerah Kaliboto, dan sekecamatan Bener,

siswa SMP N 19 Purworejo, Kantin sekolah, kantin kampus UM-Purworejo, toko- toko kue,

warung makan, serta mahasiswa UM-Purworejo,.

3. Pesaing Dan Peluang Pasar

a. Pesaing

Pesaing bisnis kami ini adalah Molen Unyil yang terletak ± 11 km dari usaha kami yaitu di Pasar

pagi Suronegaran,

b. Peluang pasar

Melihat hasil analisis pesaing yang terletak jauh dari lokasi usaha kami yaitu sekitar 11 km serta

jenis produk molen kami yang berbeda yaitu ada nya rasa saus/ selai buah di luar kulit molen

yang bisa dipesan sesuai selera konsumen dan potensi permintaan pasar yang cukup besar, dapat

dikatakan bahwa pasar untuk bisnis ini masih terbuka lebar bahkan dapat membuka segmen

pasar baru mengingat jenis produk yang kami tawarkan berbeda dengan molen yang ada di pasar

saat ini. Hal ini pelayanan Molen Aneka Rasa yang ramah serta tempat yang strategis dan

higienis menambah peluang untuk bisa bersaing dengan pemain lama yang ada di pasar.

4. Media Promosi Yang Akan Digunakan

a. Spanduk

Dipasang di depan tempat lokasi usaha, serta beberapa tempat strategis lainnya seperti , Jl. KH.

Ahmad Dahlan, Jl. A. Yani, Jl. Magelang.

b. Stiker

Membuat stiker dan dipasang pada tempat usaha, tempat plastic box yang dititipkan pada

pelanggan, dan ditempelkan pada tempat- tempat strategis.

c. Radio

Membuat iklan di Radio yang mengudara di daerah Purworejo.

d. Manusia

Menggunakan teknik Word Of Mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman

yang lain mengenai usaha yang dijalankan, serta minta referensi dari pelanggan siapa yang biasa

wisata kuliner

e. SMS (Short Message Service)

Mengirim SMS kepada teman, saudara, atau kerabat mengenai bisnis Molen aneka rasa.

f. Media jejaring sosial Facebook

Membuat akun untuk produk Molen Aneka Rasa, sehingga dengan cepat mengiklankan produk

kami ke media.

5. Target atau rencana penjualan satu tahun

Rencana penjualan selama 1 tahun adalah terjual produk kita sebanyak . 124.132 biji molen

Adapun target kami menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen yang kami

bidik:

a. Triwulan pertama

1) 40 % masyarakat Purworejo, di sekitar Kaliboto telah mengenal dan 20 % pernah menjadi

konsumen Molen Aneka Rasa kami.

2) Pendekatan dan melobi pemilik warung makan, kantin-kantin, toko kue supaya mau kita titipi

produk.

3) Promosi besar- besaran.

4) Membangun brand dan image Molenia Aneka Rasa.

b. Triwulan Kedua

1) Mempertahankan pelanggan yang sudah ada

2) 60 % masyarakat Purworejo, di sekitar Kaliboto telah mengenal dan 40 % menjadi konsumen

Molen Aneka Rasa kami

3) 30 % hasil lobi dan pendekatan mau diajak kerja sama.

c. Triwulan ketiga

1) Mempertahankan target triwulan pertama, kedua dan meningkatkannya

2) Memperkuat brand molen aneka rasa.

3) Mempertahankan pelanggan.

d. Triwulan keempat

1) Mempertahankan triwulan pertama, kedua, ketiga dan meningkatkannya

2) Mempertahankan pelanggan

3) Brand Molen Aneka Rasa benar-benar kuat di kawasan Kaliboto, Purworejo dan sekitarnya

4) Persiapan modal untuk membuka cabang di daerah lain.

Rencana penjualan 1 tahun adalah Rp. 62.066.000,00

6. Stratgei pemasaran yang akan diterapkan

Adapun strategi yang ingin diterapkan menurut konsep Michael Porter, yaitu;

a. Diferensiasi

Kami mencoba meghadirkan bisnis yang berbeda dengan bisnis-bisnis kuliner yang sudah ada

tapi tetap mempunyai prospek yang bagus, dengan menginovasikan produk molen yang rasa

biasa menjadi rasa luar biasa sesuai keinginan konsumen.

b. Tempat

Memilih tempat strategis yaitu pusat keramaian di daerah sekitar kaliboto setiap sorenya sebagai

sentra mangkal produk kami, sedangkan untuk produk yang dititipkan pembuatannya berada di

lain tempat. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya sewa tempat.

c. Strategi produk

Biasanya jajanan pasar yang ada hanya di bungkus Koran dan plastic kresek hitam, disini kami

mencoba menawarka produk molen yang rasanya lebih enak, tampilan menarik, dikemas dengan

mika plastic, dan dengan harga yang terjangkau.

d. Memberikan diskon produk

Kami melayani diskon dengan pembelian tertentu.

e. Biaya rendah

Strategi ini bukan berarti kami mengurangi margin laba tetapi kami mencoba untuk

mempertahankan pelanggan yang lama agar tidak melirik ke produsen lain.

BAB III

ASPEK PRODUKSI

Aspek produksi meliputi proses pemilihan , pembelian barang sampai proses pengolahan supaya

menjadi produk molen yang layak dikomersilkan. Proses – proses ini meliputi :

1. Bahan Baku, Bahan Penolong Dan Peralatan Yang Digunakan

No Bahan Baku Bahan Penolong Peralatan yang digunakan

1 Tepung Mika Plastik Wajan/ penggorengan

2 Gula Nama / merk Solet

3 Margarine Staples Serok

4 Minyak Gilingan molen

5 Vanili Gunting

6 Pisang Baskom

7 Selai/ meses/ coklat pisau

2. Pasokan Bahan Baku

Produk molenia kami untuk sementara tidak memiliki pasokan bahan baku karena masih dalam

produksi skala kecil, dan bahan baku untuk produksi molenia ini sudah tersedia di pasar

tradisional, toko- toko kelontong, minimarket, maupun swalayan. Namun rencana nya kami akan

membutuhkan pemasok bahan baku pada tahun ke 2 usaha kami.

3. Proses produksi/ operasi

Proses produksi bisnis molenia aneka rasa adalah sebagai berikut.

c. Gula pasir dimasak dengan air dan vanili, supaya gula mencair

d. Cairan gula dicampur ke tepung kemudian diuleni

e. Cairkan margarine dalam wajan supaya tidak menggumpal.

f. Campur cairan margarine pada adonan tepung an gula seikit demi sedikit.

g. Uleni adonan sampai kalis

h. Giling adonan pada mesin penggiling

i. Potong potong sesuai kebutuhan

j. Isikan isi molen kemudian gulung

k. Goreng sampai kecoklatn

l. Lumuri dengan selai/ saus buah

m. Kemas molen pada mika plastik

4. Rencana produksi selama 1 tahun

Rencana prouksi selama 1 tahun adalah 124.132 biji molen.

BAB IV

ASPEK MANAJEMEN

Usaha ”Kedai molen aneka rasa” ini dikelola oleh 4 orang dengan spesifikasi sebagai berikut:

3 orang dari fakultas Ekonomi sebagai Manager, staf keuangan, staf marketing, sekaligus sebagai

tim produksi yang membantu pegawai yang hanya 1 orang.

1 orang adalah staf pegawai yang kami rekrut untuk membantu usaha bisnis kami. Dia berperan

dalam proses produksi.

Organisasi

a. Manager : Dwi Mego Suwondo

b. Staf Keuangan : Nur Khasanah

c. Staf Marketing : Henri Cahya P

d. Staf Produksi : Pegawai 1 orang ( dibantu tim kami, Dwi Mego

Suwondo Nur khasanah, Henri Cahya P, )

a. Manager, bertanggung jawab antara lain:

1) Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha

2) Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota

3) Menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis

4) Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha

5) Membantu staf produksi

b. Staff Produksi, bertanggung jawab antara lain:

1) Bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi

2) Memberikan pertimbangan berkaitan dengan pengembangan usaha

3) Melayani pembelian yaitu personal selling


c. Staff Keuangan, bertanggung jawab antara lain:

1) Mengatur arus kas masuk dan keluar

2) Mengatur pemberian kompensasi kepada anggota

3) Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai keuangan

4) Membantu pemasaran dan membantu staff produksi


d. Staff Marketing, bertanggung jawab antara lain :

1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran

2) Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai pemasaran


4) Membantu staf produks

BAB V

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1. Ketua Tim

- Nama : Dwi Mego S

- NIM : 062210014



- Alamat : Guntur, Bener, Purworejo

2. Anggota

c. Anggota 1

- Nama : Nur Khasanah

- NIM : 082210043



- Alamat : Guntur, Bener, Purworejo

d. Anggota 2

- Nama : Henri Cahya P

- NIM : 062210021



- Alamat : Kalijambe, Bener, Purworejo

c. Anggota 3

- Nama : Ridho Pangestu

- TTL : Purworejo, 12 Januari 1992

- Pendidikan terakhir : SMP

- Alamat : Guntur, Bener , Purworejo

Usaha ”Kedai molen aneka rasa” ini dikelola oleh 4 orang dengan spesifikasi sebagai berikut:

3 orang dari fakultas Ekonomi sebagai Manager, staf keuangan, staf marketing, sekaligus sebagai

tim produksi yang membantu pegawai yang hanya 1 orang.

1 orang adalah staf pegawai yang kami rekrut untuk membantu usaha bisnis kami. Dia berperan

dalam proses produksi.

1. Organisasi

Manager : Dwi Mego Suwondo

Staf Keuangan : Nur Khasanah

Staf Marketing : Henri Cahya P

Staf Produksi : Pegawai 1 orang ( dibantu tim kami, Dwi Mego

Suwondo Nur khasanah, Henri Cahya P, )

a. Manager, bertanggung jawab antara lain:

Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha

Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota

Menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis

Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha

Membantu staf produksi

b. Staff Produksi, bertanggung jawab antara lain:

Bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi

Memberikan pertimbangan berkaitan dengan pengembangan usaha

Melayani pembelian yaitu personal selling


c. Staff Keuangan, bertanggung jawab antara lain:

Mengatur arus kas masuk dan keluar

Mengatur pemberian kompensasi kepada anggota

Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai keuangan

Membantu pemasaran dan membantu staff produksi


d. Staff Marketing, bertanggung jawab antara lain :

Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran

Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha, terutama mengenai pemasaran


Membantu staf produks

BAB VI

ASPEK FINANSIAL

Setiap usaha pasti membutuhkan sejumlah uang untuk kelancaran usaha, begitu juga dengan

usaha mikro “kedai molen aneka rasa” yang membutuhkan sejumlah kebutuhan yang harus

dipenuhi guna terwujudnya “kedai molen aneka rasa”. Dana yang diperlukan untuk mendirikan

“kedai molen aneka rasa” adalah Rp. 7.315.000,00 dana ini relative kecil untuk sebuah usaha

namun kami berharap dari dana yang hanya sekian dapat memberikan manfaat bagi usaha yang

akan kami jalankan. Untungnya bagi kami dana yang diperlukan untuk memulai usaha ini adalah

semua dari modal sendiri sehingga tidak berisiko gagal bayar terhadap bank dan tidak

memikirkan bunga bank. Berikut kami sajikan beberapa criteria penilaian aspek keuangan yang

secara sederhana dapat kami sajikan mengingat usaha yang akan dijalankan masih berskala usaha

mikro. Aspek keuangan yang perlu dinilai alam usaha “kedai molen aneka rasa” adalah sebagai

berikut:

1. Investasi yang diperlukan dalam 1 tahun usaha.

a. Investasi yang kami perlukan dalam usaha ini adalah Rp. 7.315.000,00

1) Biaya investasi

No Uraian Jumlah

1 Gerobag

2 Gilingan molen

3 Kompor gas

4 Tabung gas 5kg

5 Katel

6 Taplak

7 Pengocok

8 Baskom

9 Nampan

10 Penggorengan/ wajan

11 Solet

12 Serok

13 Terpal

14 Stiker

15 E banner

16 Telenan

16 Capitan kue

18 Pisau

19 Gunting

20 Nama merek molen

21 Plastic box

JUMLAH

contoh skb 1

Documents