CONTOH PROPOSAL

DAFTAR ISICOVER............................................................................................................................ 1DAFTAR ISI................................................................................................................... 1RESUM PROPOSAL..................................................................................................... 4SURAT PERMOHONAN.............................................................................................. 5BAB I..... LATAR BELAKANG................................................................................... 61.1 Deskripsi dan Pengembangan Usaha .......................................................... 6a. Gambaran Umum Wilayah.................................................................... 6b. Profil Kelompok.................................................................................... 61.2 Kebijakan Usaha Agribisnis ........................................................................ 6a. Kebijakan Kelompok Malaka Ternak.................................................... 6b. Kebijakan Pemerintah............................................................................ 7c. Gambaran Lokasi.................................................................................. 7BAB II... RELEVANSI USAHA .................................................................................. 82.1 Mengapa Usaha Dibutuhkan .................................................................... 82.2 Kendala /Masalah yang Harus Dipecahkan .............................................. 8BAB III TUJUAN USAHA........................................................................................... 93.1 Tujuan Sosial yang Akan Dicapai ............................................................. 93.2 Manfaat Utama ......................................................................................... 93.3 Indikator Keberhasilan ............................................................................. 93.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ............................................................. 10BAB IV STAKEHOLDER ........................................................................................... 124.1 Yang Menerima Manfaat .......................................................................... 124.2 Stakeholder Lain ....................................................................................... 124.3 Yang Memiliki Usaha ............................................................................... 124.4 Yang Mengelola ........................................................................................ 12BAB V SKET KELOMPOK........................................................................................ 135.1 Struktur Kelompok.................................................................................... 13BAB VI PENGURUS ................................................................................................... 146.1 Nama – Nama Pengurus KMT dan Tugas................................................. 146.2 Nama – Nama Karyawan KMT dan Tugas .............................................. 15BAB VII PENGEMBANGAN KE DEPAN ................................................................ 167.1 Analisis Posisi ........................................................................................... 167.2 Rencana Jangka Panjang ........................................................................... 167.3 Laporan Audit Sosial ................................................................................ 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN- Daftar Nama-nama Pengurus dan Anggota- Peta lokasi - Rekom Camat Kutamalaka- Izin Lokasi dari masyarakat Desa atau Kechik- Copy KTP Pengurus

Pengembangan agribisnis peternakan budidaya ayam petelu di desa Leubok Buni Kecamatan Kutamalaka Aceh Besar 1. Judul Kegiatan : Pengembangan Usaha Peternakan ayam Petelur (broiler) di desa Leubok Buni berbasih kemitraan Jenis Kegiatan : a. Pengembangan ayam petelur b. Instalasi pengolahan kotoran menjadi pupuk organic3. Lokasi : Desa Leubok Buni Kecamatan Kutamalaka Kabupaten Aceh Besar 4. Nama Kelompok : Malaka ternak 5. Alamat : Jl. Banda Aceh-Medan Km 19,6 Samahani Biaya kegiatan : Rp. 613.696.000,-

BAB I LATAR BELAKANG

1.1. DESKRIPSI DAN PENGEMBANGAN USAHAa. Gambaran Umum Wilayah Wilayah kecamatan Kutamalaka yang terletak di Aceh Besar merupakan daerah yang relative dekat dengan kota propinsi, 20 Km dari Banda Aceh. Kebanyakan masyarakat di wilayah ini memilki pencarian petani sawah tadah hujan dengan strutur tanah yang gersang dan berbatu. Untuk memulai usaha lain mereka sangat minim akan sumberdaya manusia walau selama ini mereka mulai ada yang beralih ke beternah ayam pedangingb. Profil KelompokKelompok Masyarakat Ternak malaka terbentuk dari segelintir warga desayang tidak mampu dari segi permodalan dan memiliki sedikit pengalaman usaha yang sebelumnya kami bekerja di kandang ayam pedanging. Dari sini kami membentu sebuah wadah Kelompok yang berinisiatif dalam hal ayam petelur namun terbentu dalam hal permodalan.1.2. Kebijakan Usaha Agribisnis a. Kebijakan Kelompok Malaka TernakKelompok Malaka Ternak merupakan kelompok Masyarakat miskin yang telah lama menginginkan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik. Potensi Giografis desa Leubok Buni yang merupakan daerah bebas banjir. Daerah ini sangat cocok untuk membududaya binatang, lembu, kambing, kibas atau jenis binatang lainnya. Desa Leubo Buni merupakan daerah persawahan dan perkebunan yang cukup luas, sehinggah limbah pertanian seperti jerami padi yang melimpah dan dedak padi yang belum terkelola dengan baik terbuang sia-sia . Kami berinisiatif member sedikit contoh diman disana juga sangat cocook untuk budidaya ayam secara intensif

b. Kebijakan PemerintahDalam rangka memenuhi kebutuhan sandang pangan Pemerintah melalui Menteri Pertanian untuk tahun 2009 dan seterusnya menjdikan Indonesia sebagai Negara pengimpor beras dan daging. Melalui program ini Kelompok Malaka Ternak membaca peluang yang sangat bagus untuk melakukan pengembangan usaha agribisinis salah satunya dalah budidaya ayam petelur. c. Gambaran lokasiKawasan Kecamatan Kutamalaka merupakan daerah lereng bukityang masih banyak memiliki lahan tidur yang gersang manakala kemarau, namun dikala tiba musim hujan kurang bisda dimanfaatkan karena memiliki tanah bebatuan miskin akan hara tanah.

BAB IIRELEVANSI USAHA

2.1. Mengapa Usaha Dibutuhkan?Dewasa ini kebutuhan akan telur dalam negeriterus meningkat sejalan dengan peningkatan pola hidup manusia dalam meningkatkan kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari telur. Selain itu juga adanya program Pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak. Kebutuhan akan telur yang terus meningkat tidak diimbang dengan produksi yang besar sehingga terjadilah kekurangan persediaan yang mengakibatkan hargatelur yang mahal. Dengan melihat kondisi yang demikian budidaya ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bila dikelola secara intensif dan terpadu. 2.2. Kendala/Masalah Yang Harus DipecahkanUntuk mewujudkan pembudidayaan ayam ini kami terkendala dengan pembiayaan/modal. Untuk itu kami sangat membutukan bantuan dari para sumbangan donator (pemerintah) , beserta dorongan moril. Minimnya pengalaman kerja walau sedikit pengalaman secara lecil-kecilan .

BAB IIITUJUAN DARI USAHA3.1. Tujuan Sosial yang Akan Dicapaia. Menjadi basis budidaya ayam petelur di daerah setempat b. Melalui budidaya Kelompok ini terpenuhinya kebutuhan masyarakat banyak.

c. Terbantunya masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama telur ayam yang selama ini dipasok dari daera lain sehinnga harga yang terlampou tinngid. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat e. Membantu program Pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru3.2. Manfaat Utamaa. Dengan adanya budidaya ayam ini masyarakat sekitar khususnya yang terlibat lansung memiliki pengalaman kerja dibidang ayam petelur sehingga nantinya dapat mengembangkan sendiri setelah memiliki modal bagi hasil tahunan.b. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan baik dalam segi ekonomi, lapangan pekerjaan.3.3. Indikator Keberhasilana. Kebutuhan Pasar Terhadap kebutuhan akan telur telah kita ketahui bersama dimana kita daerah Aceh pasokan telur didatangkan dari daerah Medan hal ini mengakibatkan harga telur sedikit meningkat, karena itu Aceh sangatlah mungkin peternak ayam diperbanya untuk memenuhi pasokan yang makin bertambah b. Tenaga PengelolaUntuk budidaya ayam kami memang sedikin awam karena baru namun diantara kami telah memilki pengalaman pada ayam petelu. Daerah Samahani memiliki Peternak ayam potong Belasan Kandang skala besar. Banyak anggota Kelompokpernah bekerja di Kandang ayam pedaging .

4.2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Total1 Kandang 1(400) m Paket 75,000,000 75,000,0002 Bakalan Ayam 10000 ekor 5,000 50,000,0003 Biaya pemeliharaan 60 sak Bulan 1 166,000 9,960,0005 Biaya pemeliharaan 148 sak Bulan 2 166,000 24,568,0006 Biaya pemeliharaan 205 sak Bulan 3 166,000 34,030,0007 Biaya pemeliharaan 399 sak Bulan 4 166,000 66,234,0008 Biaya pemeliharaan 427 sak Bulan 5 166,000 70,882,0009 Biaya pemeliharaan 443 sak Bulan 6 166,000 73,538,00010 Biaya pemeliharaan 469 sak Bulan 7 166,000 77,854,00011 Peralatan Kandang 1 Paket 25,000,000 25,500,00012 Obat -obatan 1 Paket 14,500,000 14,500,00013 Peralata Kantor 1 Paket 23,000,000 23,000,00014 Menejer 1 orang Bulan 1,500,000 9,000,00015 Asministrasi 1 orang Bulan 1,400,000 8,400,00016 Pekerja Kandang 5 orang Bulan 900,000 27,000,00017 Penjaga Malam 2 orang Bulan 900,000 10,800,00018 Pembuatan Sumur 1 Paket 4,500,000 4,500,00019 Pelengkapan Lain 1 Paket 3,000,000 3,000,00020 Pompa Air 1 Paket 700,000 700,00021 Biaya Emergensi

5,000,00022 Pipa Air 10 Batang 230,000 230,000

Jumlah 613,696,000

Kebutuhan biaya untuk pengembangan ussaha ini cukup besar. Sedikitnya kami membutuhkan dana Rp. 613,696,000,- (enam ratus tigabelas juta enam ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah RENCANA ANGGARAN BIAYA1. Analisis Usaha Budidaya Perkiraan analisis budidaya ayam petelur buras (150 ekor) tahun 1998 di Bintaro, Jakarta.1. Biaya produksi1. Modal tetap (investasi)§ Kandang dan atap-------------------------------Rp. 225.000,-§ Induk 150 ekor @ Rp. 17.500,-----------------Rp. 2.626.000,-

Jumlah biaya modal tetap----------------------------Rp. 2.850.000,-2. Modal kerja/variabel§ Pakan 90 gr x 150 x Rp. 1.210,-/kg x 30-------- Rp. 490.000,-§ Penyusutan kandang (4tahun)-------------------- Rp. 4.700,-§ Penyusutan induk (umur produktif 2 tahun)------- Rp. 109.375,-§ Obat-obatan------------------------------------- Rp. 1.000,-§ Resiko kematian 3% per tahun------------------- Rp. 6.565,- Jumlah biaya modal kerja---------------------------- Rp. 611.640,- Jumlah biaya produksi------------------------------- Rp. 611.640,-2. Pendapatan1. Telur 60 x Rp. 650,- x 30 ----------------------------Rp. 1.170.000,-2. Ayam afkir 141 ekor x Rp. 10.000,------------------ Rp. 58.750,- Jumlah pendapatan --------------------------------------- Rp. 1.228.750,-3. Keuntungan1. Rp. 1228.750,- – Rp. 611.640,- =--------------------- Rp. 617.110,-4)4. Parameter kelayakan usaha a. B/C ratio = 2,0 Keterangan :§ Perhitungan biaya dan pendapatan dilakukan dalam 1 bulan§ Harga-harga diperhitungkan pada bulan November 1998§ Diperlukan luas tanah 40 m 2

BAB IVSTAKEHOLDER

4.1. Yang Menerima ManfaatYang menerima manfaat dari budidaya sapi ini adalah :1. Anggota Kerja yang terlibat lansung 2. Masyarakat sekitar4.2 Stakeholder LainStakeholder lain yang terkait dengan budidaya sapi ini adalah :1. Lurah dan tokoh masyarakat setempat2. Kelompok Masyarakat yang terlibat lansung dalam pekerjaan ini 3. Dinas Peternakan Kabupaten dan Dinas Peternakan Propinsi4.3 Yang Memiliki Usaha (Kepemilikan)Yang memiliki usaha ini adalah Masyarakat Kurang mampu yang berdomisili di Kecamatan Kutamalaka 4.4 Kepada Siapa DipertanggungjawabkanDalam pelaksanaan usaha budidaya ini pesantren atau pihak Kelompok akan bertanggungjawab kepada :1. Masyarakat 2. Dinas Peternakan Kabupaten dan Dinas Peternakan Propinsi3. Kelompok pengurus dan atau Penasehat 4. Stakeholder lainny5. Pemerinta Daerah selaku pemberi dana

BAB VSKET KELOMPOK5.1. Struktur Kelompok Kelompok Malaka Ternak (KMT)

Keterangan :

Garis Instruktif Garis Koordinati

BAB VIKEPENGURUSAN6.1. Nama – Nama Pengurus KMT dan Tugas NO NAMA JABATAN TUGAS 1. Tarmizi Ketua - Monitoring dan Evaluasi - Mengkoordinir kegiatan - Menyusun Perencanaan 2. Junaidi Sekretaris - Mencatat dan membuat surat masuk dan surat keluar - Menginventarisir semua inventaris kekayaan lembaga - Membuat Data base kelembagaan - Membuat laporan bulanan 3. Irwan MD Bendahara - Mencatat semua transaksi keuangan - Menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) 4. Sabirin Bid. Produksi - Menyiapkan kandang - Menyiapkan Pakan Ternak - Mencatat angka kelahiran sapi - Penyusunan rencana hasil dari target usaha - Meningkatkan kualitas hasil ternak. 5. Suwandi Bid. Pemasaran - Menjalin relasi bisnis - Memasarkan hasil usaha - Mencatat dan mendata hasil dari penjualan sapi - 6. Juliadi, Spt

Bid. Kesehatan Hewan - Mengawsi kesehatan hewan - Mengawasi kebersihan dilingkungan kandang - Melakukan kerjasama dengan dinas peternakan dalam penyuntikan IB 7. Amirudin Pembantu Umum - Membantu secara umum kebutuhan dan operasional kelembagaan

6.2. Nama – Nama Karyawan KMT dan Tugas NO NAMA JABATAN TUGAS 1. Saiful Arif Ketua kandang - Melaksanakan Program Kerja kelembagaan - Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan usaha - Memberi Laporan Keuangan Mingguan

BAB VIIPENGEMBANGAN KE DEPAN

7.1. Analisis PosisiPolitik- Program Pemerintah swasembada daging tahun 2009- Kesepekatan masyarakat sekitar dengan memiliki lapangan kerja Ekonomi- Membantu komunitas Masyarakat dalam pembiayaan pendidikanSocial- Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi Telur- Menciptakan lapangan pekerjaan- Membantu program pemerintah swasembada daging Teknologi- Pengolahan limbah/kotoran ayam menjadi pupuk- Pengolahan limbah/kotoran ayam menjadi kompos

7.2. Rencana Jangka Panjang1. Menjadikan sekolah sebagai pusat percontohan ternak sapi berbasis msyarakat2. Terbentuknya rumah potong hewan3. Pemberian bea siswa untuk siswa yang kurang mampu.

7.3. Laporan Audit SosialDalam setiap pelaksanaan kegiatan kami akan membuat laporan dengan system urutan sebagai berikut :1. Laporan Bulanan diberikan kepada Pengurus Kelompok2. Laporan Tri wulan akan diserahkan ke Dinas Peternakan yang di tunjukl