contoh powerpoint (slide persentasi)

27
Asuhan Pada Anak R Usia Todler (3 Tahun) dengan Meningitis Serosa Di Ruang Kenanga Lantai I Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung OLEH : LA ODE MUHAMAD TAHIR NIM : 10. 10. 766

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 08-Jul-2015

532 views

Category:

Devices & Hardware


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Asuhan Pada Anak R Usia Todler (3 Tahun) dengan Meningitis Serosa Di Ruang

Kenanga Lantai I Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan

Sadikin Bandung

OLEH :

LA ODE MUHAMAD TAHIR

NIM : 10. 10. 766

Page 2: Contoh powerpoint (slide persentasi)

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang• Salah satu penyakit yang sering diderita pada anak adalah meningitis.

• Penyakit meningitis ditemukan pertama kali pada tahun 1805 pada saat terjadi wabah di Genewa, Swiss, setiap tahun angka meningitis terus meningkat, yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan ada 223.000 kasus baru pada tahun 2002 .

• Menurut data rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung didapatkan 10 penyakit terbesar di Ruang Kenanga Lantai I yaitu selama periode 6 bulan terakhir menunujukan bahwa penyakit meningitis serosa tidak masuk dalam 10 besar penyakit yang ada di ruang Kenanga Lantai I, hal ini ditunjukan dengan jumlah penderita meningitis serosa pada anak sangat minim dengan jumlah 5 orang (1,4%) namun meningitis dianggap sebagai darurat medis yang perlu dikenali pada anak.

• Meningitis dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dan dapat mengakibatkan komplikasi berupa tuli, buta, efusi subdural, peningkatan sekresi hormon antidiuretik (ADH), perkembangan terlambat, hidrosefalus, edema serebri, dan gangguan kejang kronik.

Page 3: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Ruang Lingkup

• Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis

hanya membahas tentang Asuhan Keperawatan

Pada Klien Anak R Usia Todler (3 tahun) dengan

Meningitis Serosa di Ruang Kenanga Lantai I

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin

Bandung.

Page 4: Contoh powerpoint (slide persentasi)

TUJUAN

• UmumMengaplikasikan Asuhan Keperawatan secara nyata pada klien anak dengan gangguanMeningitis Serosa secara langsung dankomprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosialdan spiritual yang didasarkan pada ilmu dan kiatkeperawatan.

• KhususMampu melaksanakan pengkajian, merumuskandiagnosa keperawatan, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukanpendokumentasian pada asuhan keperawatanklien Anak dgn Meningitis Serosa.

Page 5: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Metode Telaahan

• Metode yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode analisis deskriptif melalui studi kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, dan implementasi keperawatan.

• Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi literatur atau kepustakaan.

Manfaat :• Bagi rumah sakit• Bagi institusi Pendidikan• Bagi profesi• Bagi penulis

Page 6: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

• Studi kasus Pada Klien Anak R Usia Todler (3 Tahun) dengan Meningitis Serosa dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni s/d 6 Juni 2013.

• Tempat pelaksanaan studi kasus ini yaitu di Ruang Perawatan Anak yaitu ruang Kenanga Lantai I Rumah sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung

Page 7: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Sistematika Telaahan

• BAB I : Pendahuluan

• BAB II : Tinjauan Teoritis

• BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan

• BAB IV : Kesimpulan dan rekomendasi

Page 8: Contoh powerpoint (slide persentasi)

BAB IITinjauan Teoritis dan Pembahasan

• Pengertian

Meningitis adalah inflamasi pada meningen atau membran selaput yang mengelilingi otak dan medula spinalis dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-organ jamur

Meningitis serosa adalah radang selaput otak araknoid dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih.

• Anatomi Fisiologi :

Sistem Saraf Pusat

sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis yang dibungkus untuk melindungi meningen yang terdiri atas 3 lapisan yaitu durameter, arachnoid dan piameter.

Page 9: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Sistem Saraf Tepi/PeriferSecara anatomis, sistem saraf perifer dibagi menjadi 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf cranial.

Pembuluh darah otakArteri karotis interna kanan dan kiriArteri vertebralis kanan dan kiri

Etiologi : Meningitis dibagi dua golongan menurut penyebabnya yaitu:Meningitis serosa disebabkan mycobacterium tuberculosa. Penyebab lain seperti lues, virus, toxoplasma gondhii, ricketsia.Meningitis purulenta disebabkan oleh diplococcus pneumonia (pneumokok), neisseria meningitides (meningokok), streptococcus haemolyticus, staphylococcus aureus, haemophilus influenza, escherchia coli, klebsiella pneumonia, pseudomonas aeruginosa

Page 10: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Patofisiologi

Meningitis bakteri dimulai sebagai infeksi dari orofaring dan diikuti dengan septikemia, yang menyebar ke meningen otak dan daerah medula spinalis bagian atas.

Manifestasi KlinisGejala meningitis diakibatkan dari infeksi dan

peningkatan TIK:• Sakit kepala dan demam adalah gejala awal yang sering.• Perubahan pada tingkat kesadaran dapat terjadi letargi,

tidak responsif dan koma• Iritasi meningen mengakibatkan sejumlah tanda sebagai

berikut:

Page 11: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Manifestasi Klinis..........................

• Rigiditasi nukal (kaku leher) upaya untuk fleksi kepala mengalami kesukaran karena adanya spasme otot leher.

• Tanda kernik positif; ketika pasien di baringkan dengan paha dalam keadaan fleksi ke arah abdomen, kaki tidak dapat diekstensikan sempurna.

• Tanda brudziki; bila leher pasien di fleksikan maka di hasilkan fleksi lutut dan pinggul. Bila dilakukan fleksi pasif pada ekstermitas bawah pada salah satu sisi ekstermitas yang berlawanan.

• Mengalami foto fobia atau sensitif yang berlebihan pada cahaya.

• Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK

• Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis meningokokal.

• Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikemia : demam tinggi tiba-tiba muncul lesi purpura yang menyebar, syok dan tanda koagulopati intravaskuler diseminata

Page 12: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Dx kep. Secara Konsep Teori ada 11 yakni :

• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penekanan pada pusat pengaturan pernapasan.

• Actual/resiko terjadinya perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral yang mengubah atau menghentikan aliran darah arteri atau vena, hipovolemia dan asidosis.

• Actual/resiko terjadinya trauma berhubungan dengan penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang vokal, kelemahan umum, paralisis, ataksia.

• Nyeri berhubungan dengan adanya proses infeksi atau inflamasi pada susunan saraf pusat dan sirkulasi.

• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan atau katahanan.

Page 13: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Dx. Kep Lanjutan.................

• Peningkatan suhu tubuh: hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada meningen.

• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan refleks menelan atau adanya disfagia atau adanya rasa mual, muntah, anoreksia.

• Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan proses invasi kuman patogen.

• Resiko terjadi gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama.

• Kurang perawatan diri berhubungan dengan perubahan susunan saraf pusat, kelemahan fisik.

• Gangguan rasa aman: cemas klien dan keluarga berhubungan ancaman kematian.

Page 14: Contoh powerpoint (slide persentasi)

BAB IIITINJAUAN KASUS

Pengkajian

An. R, umur 3 thn, jenis kelamin laki-laki, alamat Kp Saparako Majalaya, saat pengkajiantgl 04 Juni 2013 ibu klien mengatakan anaknya sesak, sesak yang dirasakan klien cukup berat, keluhan ini dirasakan terus-menerus, sesak yang dirasakan oleh klien di daerah dada dimana sesaknya bertambah ketika ada peningkatan aktivitas dan berkurang saat klien mulai beristirahat keluhan ini disertai dengan kejang.

Page 15: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Dari hasil pengkajian diklasifikasikan data sbb :

• Data subyektif- Ibu klien mengatakan anaknya sesak- Ibu klien mengatakan anaknya kejang- Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa makan

melalui mulut.- Ibu klien mengatakan anaknya makan melalui NGT- Ibu klien mengatakan anaknya panas- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami

penurunan kesadaran- Ibu klien mengatakan tangan dan kaki anaknya kaku.- Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa beraktifitas

Page 16: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Data obyektif• TTV :

Nadi = 72x/menitSuhu = 38, 2⁰CPernapasan = 44x/menit

• Terpasang nasal kanul O2 1 liter/menit• Retraksi dinding dada• Terdapat penggunaan otot-otot pernapasan• Mukosa bibir kering• Akral teraba hangat• Keadaan umum nampak lemah• GCS 11 (E4V2M5)• Wajah klien nampak sayup.

Page 17: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Data Obyektif lanjutan..........................

• Terdapat luka di daerah kepala bagian tengah yang sudah mulai mengering tertutup verban.

• Terdapat luka di daerah kepala bagian belakang yang masih basah tertutup verban

• Terdapat luka di perut kuadran kanan atas yang mulai mengering tertutup verban.

• LLA = 15 cm• Terpasang NGT• Disfagia (+)• BB sebelum sakit 12 Kg dan BB saat ini 7, 75Kg• Leukosit 15.900/mm3

• Terpasang infus di kaki kiri NaCl 0,9% 20 Tpm.• Klien nampak kejang• Tangan dan kaki klien nampak kaku• Kekuatan otot 2 / 2

2 / 2• Kaku kuduk (+)• Laseque sign (+)• Kernig sign (+)

Page 18: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Dx Keperawatan :

Sebagai hasil analisa dan penetapan masalahkeperawatan ditemukan 7 diagnosa keperawatanadalah sebagai berikut :

• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penekanan pada pusat pengaturan pernapasan

• Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral yang mengubah atau menghentikan aliran darah arteri atau vena, hipovolemia dan asidosis

• Gangguan termoregulasi: hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada meningen.

Page 19: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Dx Kep lanjutan....................

• Gangguan pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan refleks menelan atau adanya disfagia atau adanya rasa mual, muntah, anoreksia

• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan atau katahanan

• Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan proses invasi kuman patogen

• Resiko terjadinya injury/trauma berhubungan dengan penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang vokal, kelemahan umum, paralisis, ataksia,

Page 20: Contoh powerpoint (slide persentasi)

• PERENCANAAN

• IMPLEMENTASI

Implementasi dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 04 juni – 06 juni 2013, semua yang ada diperencanaan dilaksanakan diiplementasi.

• EVALUASI

Implementasi yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 masalah yang teratasi dan 4 masalah yang teratasi yang belum teratasi.

Page 21: Contoh powerpoint (slide persentasi)

PEMBAHASAN• Pd tahap pengkajian ditemukan kesenjangan antara teori

dan kasus di mana sebagian data yg ada dlm teori tdkdidapatkan pd kasus dan sebaliknya. Hal ini disebabkan krnManusia merupakan makhluk yang unik dimana dalammemberikan respon bio, psiko, sosial dan spiritual terhadapsuatu penyakit berbeda-beda

• Pd thp perumusan dx kep. Tidak Ditemukan kesenjanganantara dx yang ditemukan dlm kasus dengan dx yang adadlm teori dan sebaliknya. Namun dari 11 dx yang ada dalamteori hanya 7 yang ditemukan pada kasus. Hal tersebutdiatas disebabkan karena tidak adanya data atau tanda dangejala yang menunjang pada studi kasus untuk mengangkatsemua masalah tersebut dan masalah yang ditemukansesuai dengan kondisi klien pada saat pengkajian.

Page 22: Contoh powerpoint (slide persentasi)

• Thp perencanaan & pelaksanaan pd prinsipnyaTidak semua intervensi dari diagnosa yang ada dalam teori terdapat dalam kasus. Tetapi untuk intervensi dari diagnosa keperawatan yang ada dalam teori dan muncul pada kasus pada prinsipnya tidak ada perbedaan karena perencanaan pada dasarnya penulis berpatokan pada tinjauan teoritis, sedangkan intervensi yang ada pada kasus tidak ada pada teori, penulis bersama klien dan keluarga membuat intervensi berdasarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

Page 23: Contoh powerpoint (slide persentasi)

Adapun intervensi yang ada dalam kasus tetapi tidak terdapat pada teori atau sebaliknya dapat dilihat sebagai berikut :

• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan adanya penekanan pada pusat nafas di otak intervensi pada kasus yang tidak terdapat pada teori yaitu atur posisi klien senyaman mungkin. sedangkan intervensi lainnya dalam kasussemuanya ada dalam intervensi pada teori.

• Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan penurunan kesadaran, pada intervesi dalam kasustidak terdapat dalam kasus yaitu intervensi kaji diit klien dan timbang berat badan seminggu sekali, sedangkan intervensilainnya dalam kasus semuanya ada dalam intervensi pada teori.

• Resiko injury berhubungan dengan kejang dan penurunan kesadaran intervensi dalam kasus ditambahkan yaituintervensi ke empat, Berikan HE ( Health Education) kepadakeluarga klien tentang pentingnya manjemen kejang.

Page 24: Contoh powerpoint (slide persentasi)

BAB IVKESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan

• Dalam pengkajian pada klien anak dengan meningitis serosa perlu semua aspek baik bio, psiko, social danspiritual, harus dikaji untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat karena setiap individumemberikan respon yang berbeda-beda terhadapstimulus baik internal maupun eksternal sehinggadiharapkan kejelian dalam meneliti respon ataugejala yang dinampakan oleh klien, serta kepekaandan kemampuan khusus dalam menginterpretasikandan menganalisa data klien.

Page 25: Contoh powerpoint (slide persentasi)

REKOMENDASI

• Semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini dapat menjadi bacaan dan acuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem neurologi khususnya penyakit meningitis serosa.

• Rumah Sakit diharapkan mampu memberikan pelayanan yang komperhensif yaitu bio, psiko, sosial dan spritual kepada klien dengan menambah peralatan dan fasilitas yang memadai untuk menunjang pelaksanaan asuhan keperawatan.

Page 26: Contoh powerpoint (slide persentasi)

• Institusi dan penyelenggara diharapkan menyediakan buku-buku referensi yang memadai, yang menyangkut hal-hal terbaru tentang penatalaksanaan perawatan klien dengan gangguan sistem neurologi khususnya penyakit meningitis serosa, serta menyediakan waktu yang cukup untuk pelaksanaan praktek keperawatan di Rumah Sakit dan studi kasus untuk penyusunan karya tulis dimasa yang akan datang.

• Penulis berharap dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan profesi keperawatan khususnya asuhan keperawatan pada klien dengan meningitis serosa.

• Untuk orang tua dan kelurga klien agar selalu menjaga kesehatan klien. Terutama agar selalu menjaga daya tahan tubuh klien dengan memperhatikan nutrisinya serta chek up ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat dilingkungan tempat tinggalnya

Page 27: Contoh powerpoint (slide persentasi)