contoh perancangan uml aplikasi mobile web pos
DESCRIPTION
Pengenalan UMLTRANSCRIPT
BAB III
PERANCANGAN UML
Pada Bab ini akan di bahas tentang peracangan UML dari aplikasi mobile web POS, di
dalam bab ini terdapat Requirement Model,Analysis Model, Design yang akan di bahas satu per
satu.
3.1 Requirment Model
Dalam tahap pemodelan ini ada beberapa cabang tahapan lagi yang akan di bahas yaitu
Developing a vision, Modeling use case, Estabilishing the domain model, setiap tahapan akan di
jelaskan sebagai berikut :
3.1.1 Developing a vision
Fitur-fitur di dalam aplikasi mobile web POS yang akan di bangun yaitu sebagai berikut :
1 Aplikasi berbasis web ini akan mendukung transaksi antara costumer dan pegawai yang
di lakukan di luar kantor PT.POS, dengan menggunakan perangkat mobile yang dapat
mudah di bawa kemana saja.
2 Aplikasi ini menggunakan sistem admin yang dapat di akses di setiap cabang di kantor
POS.
3 Aplikasi ini dapat memperkirakan harga dari barang yang akan di kirim melalui POS,
dengan membuka website POS kemudian menginput berat barang, jenis barang dan
asuransi barang.
4 Web menyediakan informasi dan berita-berita tentang PT.POS kepada costumer.
5 Admin dapat meperbarui berita-berita terupdate dengan mengganti link berita yang sudah
di sediakan di page admin.
6 Costumer dapat melihat status barang yang sedang di kirim melalui website dengan
menginput nomer resi yang di miliki. Jika barang belum sampai tujuan maka costumer
akan di berikan informasi kota tempat barang yang dikirim sedang berada.
7 Aplikasi ini dapat berjalan di browser apa saja.
8 Aplikasi ini memiliki tampilan yang berbeda saat dibuka melalui gadget yang memiliki
resolusi berbeda seperti Tablet, Iphone/Android dan Handphone yang memiliki resolusi
lebih rendah lagi.
3.1.2 Modeling Use Case
Berdasarkan fitur-fitur dalam perancagan aplikasi mobile web POS yang telah di susun pada
bagian sebelumnya, maha dapat digambarkan use-case diagram sebagai berikut :
Gambar 3.1 Use Case Diagran Aplikasi Mobile Web POS
Dari gambar di atas dapat di jelaskan sebagai berikut :
1 Sistem memiliki 3 aktor yang berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem , yaitu
Administrator, Pegawai dan Costumer. Administrator dapat menginsert, mengedit dan
menghapus data pelanggan dan barang yang di kirim dan juga dapat mengupdate informasi
terbaru tentang berita POS, pegawai dapat menginsert data costumer yang akan mengirimkan
barang serta dapat mengecek biaya transaksi, sedangkan costumer dapat melihat informasi
yang di sediakan oleh web, kemudian dapat mengecek perkiraan biaya kirim barang dan juga
dapat melihat lokasi berang yang sedang costumer kirimkan.
2 Sistem memiliki 8 fungsi yang akan di jelaskan sebagai berikut :
2.1 Fungsi Menginsert data
Fungsi menginsert data merupakan form yang digunakan oleh administrato untuk
mengisert data.
2.2 Fungsi Melihat/edit data
Fungsi melihat/edit data merupakan form yang di gunakan untuk dapat mengupdate dan
mendelete data yang di kelola oleh admin.
2.3 Fungsi Update lokasi barang / berita dan informasi
Fungsi Update lokasi barang / berita dan informasi merupakan form yang digunakan
untuk mengupdate lokasi barang dan berita yang ada di dalam web.
2.4 Fungsi Pendaftaran pengiriman barang
Fungsi Pendaftaran pengiriman barang merupakan form yang digunakan untuk mengisi
identitas dan jenis barang yang akan dikirim oleh costumer.
2.5 Fungsi Mengecek biaya tarif kirim barang
Fungsi Mengecek biaya transaksi merupakan form yang digunakan oleh pegawai untuk
mengecek biaya tarif pengiriman barang antar kota.
2.6 Fungsi Melihat lokasi barang
Fungsi Melihat lokasi barang generate query dari costumer untuk melihat lokasi
kebradaan barang yang sedang di kirim.
2.7 Fungsi Melihat berita/informasi
Fungsi melihat berita/informasi merupkan form yang di gunakan oleh user untuk melihat
berita dan informasi terbaru dari PT.POS.
2.8 Fungsi Cek biaya transaksi
Fungsi cek biaya transaksi merupakan form yang digunakan untuk mengecek perkiraan
berapa biaya untuk pengiriman barang yang akan di kirim costumer.
3.1.3 Estabilishing the Domain Model
Gambar 3.2 Class Diagram sistem aplikasi mobile web pos
Dalam class diagram yang terbentuk, terdapat 9 kelas objek dan 3 kelas kontroller,
masing-masing kelas objek akan direpresentasikan dalam bahasa PHP (Hypertext Preprocesor)
sebagai entitas yang nantinya dapat digunakan. Adapun kelas yang terbentuk diantaranya yaitu
lokasi, posisi, barang, resi, halaman, admin, kota, tarif, pegawai. beberapa kelas memiliki metode
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam tahap implementasi. Adapun metode yang
dimiliki masing-masing kelas adalah sebagai berikut :
1. Kelas Cabang memiliki metode : Menampung, Mengirim.
2. Kelas Admin memiliki metode : login.
3. Kelas Pegawai memiliki metode : login.
Kelas kontroller hanya memiliki metode, tidak memiliki attribute. Berikut metode yang dimiliki
kelas kontroller :
1. Controller Transaksi barang : Login dan Input data costumer.
2. Controller Data : Login, Update data costumer, Hapus data costumer , Update data
barang, Hapus data barang, Update berita dan Hapus berita.
3. Control Pengiriman barang : Login dan Input lokasi barang.
Sedangkan attribute yang dimiliki oleh masing-masing kelas objek adalah sebagai berikut :
1. Cabang : Cabang_id, Cabang_nama, Cabang_alamat, Cabang_kota_id.
2. Lokasi : lokasi_id, lokasi_pengiriman_id, lokasi_cabang_kota_id.
3. Resi : resi_id, resi_nama, resi_alamat, resi_telpon, resi_kotaasal, resi_tujuan,
resi_kota_tujuan, resi_tanggal, resi_status.
4. Kota : Kota_id, kota_nama, kota_kodepos.
5. Barang : barang_id, barang_kategori, barang_deskripsi, barang_berat, barang_asuransi.
6. Halaman : halaman_id, halaman_kategori, halaman_nama, halaman_date, halaman_link,
Halaman_foto.
7. Admin : user_id, user_pwd, user_nama, user_alamat, user_pin, user_email.
8. Pegawai : pegawai_id, pegawai_nama, pegawai_cabang, pegawai_email, pegawai_pwd.
9. Tarif : tarif_id, tariff_tarif.
3.2 Analysis Model
Dalam tahap Analysis Model ada beberapa sub bab lagi yang akan di bahas yaitu
Sequence diagram, Communication diagram, VOVC(View Of Participating Classes), Activity
Diagram. Berikut adalah pembahasan tentang bagian bagian tersebut :
3.2.1 Sequence Diagram
Sequence Digram Transaksi Barang (Control Transaksi Barang)
Gambar 3.3 Sequence Diagram Input Pengiriman Barang
Sequence Digram Cek Lokasi Barang (Control Transaksi Barang)
Gambar 3.4 Sequence Cek Lokasi Barang
Sequence Digram Cek Tarif (Control Transaksi Barang)
Gambar 3.5 Sequence Cek Tarif
Sequence Digram Input Lokasi Barang (Control Pengiriman Barang)
Gambar 3.6 Sequence Input Lokasi Barang
Sequence Digram Input/Delete/Edit Data Admin (Control Data)
Gambar 3.7 Sequence Input/Delete/Edit Data Admin
Sequence Digram Edit/Delete Data Barang (Control Data)
Gambar 3.7 Sequence Edit /Delete Data Admin
Sequence Digram Edit/Delete Data Resi (Control Data)
Gambar 3.8 Sequence Edit /Delete Data Resi
Sequence Digram Edit/Delete Data Tarif (Control Data)
Gambar 3.9 Sequence Edit /Delete Data Tarif
3.2.2 Communication Diagram
Communication diagram merupakan bentuk interaksi antara fragmen dalam diagram
sequence dasar. Dalam hal ini pertukaran pesan antara objek yang terlibat didalamnya. Diagram
komunikasi akan sebanyak diagram sequence yaitu dalam sistem ini terdapat 9(sembilan)
diagram komunikasi. Simbol yang digunakan yaitu: