contoh lp hipertensi

4
LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI DEFINISI • Hipertensi adalah gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan distolik lebih tinggi dari 90 mmHg. • Hipertensi adalah suatu peningkatan yang abnormal tekanan darah dalam arteri secara terus menerus > 1 periode. ETIOLOGI Hipertensi dapat disebabkan beberapa faktor a. Keturunan b. Stress c. Proses penuaan d. Kelelahan e. Diet yang tidak seimbang f. Sosial budaya Komplikasi dari penyakit hipertensi : gagal jantung. Gagal ginjal, CVA, dan kelumpuhan. PATOFISIOLOGI Saraf simpatis Ranin meningkat Angiatensinagan ( hati ) Angiatensinagan I ( paru ) Angiatensinagan II Rangsang saraf vasekonstriksi aldostaren meningkat ADH meningkat ekanan darah meningkat retensi Na Over volume perdarahan otak over volume Jantung, ginjal, mata MANIFESTANI KLINIS Kebanyakan pasien hipertensi tidak mempunyai keluhan sakit kepala, pusing,

Upload: dresti-rf

Post on 20-Oct-2015

186 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hipertensi

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh LP Hipertensi

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

DEFINISI

• Hipertensi adalah gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg

dan tekanan distolik lebih tinggi dari 90 mmHg.

• Hipertensi adalah suatu peningkatan yang abnormal tekanan darah dalam arteri secara terus

menerus > 1 periode.

ETIOLOGI

Hipertensi dapat disebabkan beberapa faktor

a. Keturunan

b. Stress

c. Proses penuaan

d. Kelelahan

e. Diet yang tidak seimbang

f. Sosial budaya

Komplikasi dari penyakit hipertensi : gagal jantung. Gagal ginjal, CVA, dan kelumpuhan.

PATOFISIOLOGI

Saraf simpatis

Ranin meningkat

Angiatensinagan ( hati )

Angiatensinagan I ( paru )

Angiatensinagan II

Rangsang saraf vasekonstriksi aldostaren meningkat

ADH meningkat ekanan darah meningkat retensi Na

Over volume perdarahan otak over volume

Jantung, ginjal, mata

MANIFESTANI KLINIS

Kebanyakan pasien hipertensi tidak mempunyai keluhan sakit kepala, pusing, lemas, sesak nafas,

kelelahan, kesadaran menurun, gelisah, mual, muntah, epitaksis, kelemahan otot atau perubahan

normal.

Page 2: Contoh LP Hipertensi

DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL

1. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung.

2. Interaksi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum.

3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler.

4. Perubahan nutrisi.

5. Tidak efektifnya koping individu.

6. Defisit knowledge.

7. Kerusakan mobilitas fisik berhungan dengan penurunan fungsi motorik sekunder.

INTERVENSI

1. Dx 1 :

a. Amati warna kulit CRT, suhu.

R/ pucat, dingin, kulit lembab memunjukkan penurunan curah jantung.

b. Berikan lingkungan nyaman, tenang.

R/ membantu menurunkan rangsangan dan meningkatkan relaksasi.

c. Pertahankan pembatas aktifitas.

R/ menurunkan stress dan perjalanan penyakit hipertensi.

d. Kolaborasi dengan tim medis.

R/ mempercepet penyembuhan

2. Dx. 2 :

a. Kaji respon pasien terhadap aktifitas dan perhatikan frekuensi nadi.

R/ mengkaji respon fisiologi dan indikator dari kelebihan kerja berkaitan dengan peningkatan

aktifitas.

b. Intruksi pasien tentang penghemat energi.

R/ membantu keseimbangan antara suplai dan kebutyuhan O2

c. Kolaborasi dengan tim medis

R/ mempercepat penyembuhan.

3. Dx. III :

a. Mempertahankan tirah baring selama fase akut.

R/ meminimalkan stimulus meningkankan relaksasi

b. Berikan tindakan non farmakologi untuk menghilangkan sakit kepala seperti kompres dinginpada

dahi, pijat punggung

R/ menurunkan tekanan faskuler akan memperlambat respon simpatis efektif menghilangkan sakit

kepala

c. Meminimalkan / menghilangkan aktifitas veso kontraksi yang dapat meningkatkan sakit kepala

R/ aktifitas dapat meningkat vase kontraksi yang dapat menyebabkan sakit kepala dan

meningkatkan tekanan vaskuler serebral

d. Berikan analgesic

R/ mengontrol nyeri dan menurunnya rangsangan saraf simpatis

Page 3: Contoh LP Hipertensi

e. Kolaborasi dengan dokter

R/ mempercepat penyembuhan

4. Dx. IV :

a. Kaji input dan out put

R/ sebagai pedoman dalam penggantian out put

b. Berikan makan yang disukai pasien

R/ menungkatkan selera makan / meningkatkan input pasien

c. Kolaborasi dengan tim medis

R/ menentukan makan ( Gizi ) selanjutnya

5. Dx. V :

a. Kaji kefektifan koping individu

R/ mekanisme daptif perlu untuk mengubah pola hidup

b. Catat laporan gangguan tidur, meningkat kelelahan

R/ emosi, marah menjadi penentu utama tekanan darah

c. Bantu pasien unutk mengidentifikasi stress fisik

R/ pengenlan terhadap stressor dan langkah pertama mengubah respon

LAPORAN PENDAHULUAN

PROSES MANUA

1. Proses manua menurut berbagai teori

Definisi : Manua / menjadi tua / againg proses adalah proses menghilang secara perlahan

kemampuan jaringan untuk memeperbaiki diri / mengganti diri sendiri dan mempertahankan struktur

dan normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas ( termasuk infeksi ) dan memperbaiki

kerusakan yang diderita ( Costantinider. 1994 )

a. Teori genetik dan mutasi ( sumatik mutackir teori )

Menua telah terprogram secara genetic untuk spesies tertentu. Manua terjadi akibat dari perubahan

biokima yang deprogram oleh melekul – melekul atau DNA dan setip sel pada saatnya akan

mengalami mutasi

b. Teori pemakaian dan rusak

Kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel; – sel tubuh telah ( terpakai ) pemakaian ( terpadat )

sinar matahari yang berlebihan dapat memberikan pengaruh sehingga kulit menjadi kering, tipis,

berkerut dan cepat tua.

c. Teori lingkungan ( pclman ( 54 )

Proses penuan adalah sindrom penyakit yang muncul / timbul dari stress lingkungan dan

pertahanan biologis. Resisten dan relative adaptasi terhadap unsur pemicu stress ( polusi udara,

komia, peristiwa psikologi dan sosiologi )

d. Model etiological ( lowtan dan waham )

Perilaku adalah produk interen seseorang dengan llingkungan maka interaksi tersebut harus

Page 4: Contoh LP Hipertensi

dipahami, konseptualisasi, faktor – faktor yang mempengaruhi proses manua fektor lingkungan

biologis dan faktor psikososial.

e. Teori akumulasi dari produksi

Pengumpulan dari pigmen / lemak dalam tubuh misalnya ada pigmen lipoefucine disel otot jantung

dan susunan sel saraf pusat pada orang lansia yang mengakibatkan gangguan sel itu sendiri

f. Teori reaksi dari kekebalan sendiri ( dataimune theory )

Didalam proses metabolisme tubuh suatu saat diproduksi suatu zat khusus ada jaringan tubuh

tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.

g. Teori imunulogi flow virus

Sistem immune menjadi efektif dengan pertambahan usia dan masuknya virus dalam tubuh

h. Teori sters

Manua terjadi akibat hilangny sel – sel yang bias digunakan. Regenetrasi jaringan yang tidak dapat

menstabilkan lingkungan inyernal. Kelebihan usia dan stres menyebabkan sel tubuh telah terpakai.

i. Teori radial bebas

Radial bebas dapat terbebtuk didalam secara bebas. Tidak stabilnya radikal mengakibatakan

oksidasi O2 bahan – bahan organic seperti karbohidrat dan protein. Radikal dapat menyebabkan sel

– sel tidak dapat regenerasi

j. Teori rantai silang

Sel – sel yang tua / orang. Reaksi kimianya menyebabkan ikatan ynga kuat. Khususnya jaringan

kolagen. Ikatan ini menyebabkan kurangnya elastis kekacauan dan hilangnya fungsi

k. Teori program

Kemampuan organism / menetapkan jumlah sel yang memebelah setelah sel – sel tersebut mati

About these ads