contoh foto angiografi
DESCRIPTION
RADIOLOGITRANSCRIPT
3. a) Resultatet etter første passasje med MERCI-slynge (pil). Det er åpnet for noe blodstrøm til a. cerebri anterior, men fortsatt er a. cerebri media okkludert. b) Resultatet etter fire passasjer med
Angiogram pada ekstremitas atas dan bawah dapat
membantu dalam mendiagnosis penyakit Buerger. Pada
angiografii tersebut ditemukan gambaran “corkscrew” dari
arteri yang terjadi akibat dari kerusakan vaskular, bagian
kecil arteri tersebut pada bagian pergelangan tangan dan
kaki. Angiografi juga dapat menunjukkan oklusi (hambatan)
atau stenosis (kekakuan) pada berbagai daerah dari
tangan dan kaki.
Gambar 8. Sebelah kiri merupakan angiogram normal.
Gambar sebelah kanan merupakan angiogram abnormal
dari arteri tangan yang ditunjukkan dengan adanya
gambaran khas “corkscrew” pada daerah lengan.
Perubahannya terjadi pada bagian kecil dari pembuluh
darah lengan kanan bawah pada gambar (distribusi arteri
ulna).
Penurunan aliran darah (iskemi) pada tangan dapat dilihat
pada angiogram. Keadaan ini akan memgawali terjadinya
ulkus pada tangan dan rasa nyeri.
Gambar 9. hasil angiogram abnormal dari tangan
Meskipun iskemik (berkurangannya aliran darah) pada
penyakit Buerger terus terjadi pada ekstrimitas distal yang
terjadi, penyakit ini tidak menyebar ke organ lainnya , tidak
seperti penyakit vaskulitis lainnya. Saat terjadi ulkus dan
gangren pada jari, organ lain sperti paru-paru, ginjal, otak,
dan traktus gastrointestinal tidak terpengaruh. Penyebab
hal ini terjadi belum diketahui.
DEFINISI
Penyakit Buerger atau Tromboangitis Obliterans (TAO)
adalah penyakit oklusi kronis pembuluh darah arteri dan
vena yang berukuran kecil dan sedang. Terutama
mengenai pembuluh darah perifer ekstremitas inferior dan
superior. Penyakit pembuluh darah arteri dan vena ini
bersifat segmental pada anggota gerak dan jarang pada
alat-alat dalam.
Penyakit Tromboangitis Obliterans merupakan kelainan
yang mengawali terjadinya obstruksi pada pembuluh darah
tangan dan kaki. Pembuluh darah mengalami konstriksi
atau obstruksi sebagian yang dikarenakan oleh inflamasi
dan bekuan sehingga mengurangi aliran darah ke jaringan.
akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit.
Penyempitan pembuluh darah sebagai pencetus
serangan stroke. Pada gambar di sebalh kanan tampak intervensi dilakukan dengan
pemasangan stent untuk melebarkan saluran pembuluh darah
A cerebral arteriogram illustrates the moya-moya (“puff of smoke”) appearance in small telangiectatic blood vessels that surround the stenosis at the level of the internal carotid artery in a patient with NF1. Telangiectatic blood vessels are denoted by the “blush” of radiographic contrast dye (white arrows)
surrounding the internal carotid artery occlusion (black arrow). Photograph provided by Dr. Bruce Korf, taken from Gutmann.4