commit to user - eprints.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2011 commit to user...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
TUGAS AKHIR
DESIGN KATALOG UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KAIN LURIK DI
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
(KOSOEMATEX)
Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Manajemen Pemasaran
Oleh :
YOVITA ERRY PRASETYANI
F3208094
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN MOTTO
• Hidup bahagia adalah dimana kita bisa membagi kebahagiaan itu dengan
orang disekitar kita ( penulis )
• Jangan selalu katakan apa yang kau ketahui, tapi selalu ketahui apa yang
kaukatakan” (Claudius, Kaisar Romawi)
• Keyakinan merupakan satu-satunya penawar kegagalan yang diketahui
orang!(Napoleon Hill, Think & Grow Rich)
• Jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan kecil, kita tidak akan dipaksa
merasakan pedihnya kekecewaan yang besar ( Mario Teguh ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini aku persembahkan untuk :
• Ibuku tercinta yang selalu memberi kasih sayang dan
doa untukku.
• Kakakku tercinta Onny Sugeng P.
• Calon suamiku makasih udah ngajarin aku buat materi
TA.
• Semua teman-temanku.
• Almamaterku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
السالم عليكم ورحمة اهللا وبرآاته
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul ‘’Design Katalog Untuk Meningkatkan
Volume Penjualan Kain Lurik di PT.KOSOEMA NANDA PUTRA’’
Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mmberikan bantuan dalam pelaksanaan magang di PT. KOESOEMA
NANDA PUTRA sampai dengan terselesaikannya laporan tugas akhir ini. Untuk itu
saya mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com. Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Djoko Purwanto,M.SI selaku Ketua Program Studi Manajemen
Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dosen pembimbing, Bapak Sunaryanto, MM yang telah memberikan
pengarahan selama saya menjalani tugas akhir ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. Bapak Wahyu Suseno selaku pemilik perusahaan PT. KOESOEMA
NANDA PUTRA yang telah memberikan saya izin untuk dapat melakukan
kerja praktek di perusahaan ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6. Bapak Andreas, Bapak Husnullisan dan Bapak Rusimin selaku
pembimbing selama menjalani kerja praktek di PT. KOESOEMA NANDA
PUTRA yang telah membantu dalam pelaksanaannya.
7. Staf dan Karyawan PT. KOESOEMA NANDA PUTRA yang telah banyak
mendukung selama pelaksanaan kerja praktek.
8. Nanas, Tennesa, Topek Ahmad , kawan seperjuangan kerja praktek
makasih buat kerja samanya.
9. Malinda makasih ya udah jadi sahabat terbaikku bahkan lebih, makasih
slalu ada buat aku, dengerin curhatku, ngertiin aku, walaupun aku sering
menyakitimu (hehe…) pokoknya kamulah yang terbaik!!!gak ada yang
bisa menggantikanmu. Shinta (saminah), mbo-mbo, tuti, makasih udah
jadi temenku selama 3 tahun ini dan semua ‘the iyik’ thanks banget buat
kebersamaannya diakhir-akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,dengan tangan
terbuka, penilis menerima segala kritik dan saran yang membangun. Akhirnya semoga
Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun bagi
pembaca.
Alhamdulillahi-rabbil Alamin
Segala Puji bagi Allah Yang Telah Memberikan pertolongan
وعليكم السالم ورحمة اهللا وبرآاته
Surakarta, Mei 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
E. Metode Penelitian ................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8
A. LANDASAN TEORI ................................................................... 8
1. Pengertian Pemasaran .................................... 8
2. Pengertian Bauran Pemasaran ....................... 10
3. Pemasaran Melalui Katalog ............................. 18
4. Personal Selling ............................................... 23
5. Publisitas ......................................................... 25
6. Penentuan Bauran Promosi............................... 26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. KERANGKA PEMIKIRAN ......................................................... 28
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 29
A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 29
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ......................................... 29
2. Tujuan Perusahaan .......................................................... 33
3. Struktur Organisasi ........................................................... 35
B. Laporan Magang Kerja ........................................................... 46
1. Pengertian Magang .......................................................... 46
2. Tujuan Magang Kerja ....................................................... 46
3. Pelaksanaan Magang Kerja .............................................. 46
4. Jadwal Magang Kerja .......................................................... 47
5. Manfaat Magang Kerja ........................................................ 47
C. Analisis Pembahasan Masalah .............................................. 48
1. Data Permintaan Kain Lurik .............................................. 48
2. Perkembangan Permintaan Kain Lurik .............................. 50
3. Penjualan ……………………………………………………. 53
4. Media Promosi ……………………………………………… 53
5. Pembahasan Katalog ………………………………………. 54
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 69
A. Kesimpulan .............................................................................. 69
B. Saran ....................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Daftar Gambar
3.1 Grafik Permintaan Kain Lurik 2008-2011 ……………………………….. 49
3.2 Grafik Permintaan Kain Lurik Feb 2008-Jan 2009 …………………….. 50
3.3 Grafik Permintaan Kain Lurik Feb 2009-Jan 2010 …………………….. 51
3.4 Grafik Permintaan Kain Lurik Feb 2010-Jan 2011 ……………………. 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Daftar Tabel
2.1 Kebaikan Dan Keburukan Media Promosi …………………………….. 20
3.1 Data Permintaan Kain Lurik ……………………………………………… 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ABSTRAK “DESIGN KATALOG UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
KAIN LURIK DI PT.KOSOEMA NANDA PUTRA’’
YOVITA ERRY PRASETYANI F3208094
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA ( KNP ) ,dalam upaya menarik dan meningkatkan jumlah konsumen menggunakan promosi dengan media katalog. Hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain. Tujuan yang hendak dicapai adalah menyusun strategi yang tepat sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjalankan program promosi yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah , wawancara, observasi, dan studi pustaka, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif dengan menggambarkan dan menjelaskan tentang penggunaan media katalog yang dilakukan oleh PT. KOSOEMA NANDA PUTRA ( KNP ) dalam upaya meningkatkan jumlah penjualan.Tujuan lain yang hendak dicapai adalah menyusun strategi promosi sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjalankan program promosi yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan.
Dalam tahun anggaran baru 2011-2012 PT.KOSOEMA NANDA PUTRA menargetkan peningkatan volume penjualan kain lurik dipasar lokal sebanding dengan produktivitasnya. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan media promosi yang lebih baik lagi. Jika sebelumnya promosi dan penjualan dilakukan secara langsung dengan menggunakan contoh potongan kain hasil produksi sebagai sampel, hal ini dirasakan kurang menarik. Dengan menggunakan media katalog dirasakan lebih praktis dan efektif dibandingkan dengan menggunakan sampel kain. Dengan design catalog yang baik dan menarik berfungsi untuk menggugah calon pelanggan untuk mau melihat dan akhirnya membeli produk yang dipromosikan
Berdasarkan pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa media promosi dapat membantu meningkatkan penjualan kain lurik pada PT. KOSOEMA NANDA PUTRA. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis memberikan suatu saran agar PT. KOSOEMA NANDA PUTRA menggunakan media katalog dalam mempromsikan produknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
Kata Kunci : Design Catalog ( Desain Katalog)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju
perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi.
Kedua kekuatan ini telah menyebabkan persaingan diantara berbagai
perusahaan menjadi semakin ketat baik pada tingkat domestik
maupun pada tingkat internasional. Era globalisasi telah menuntut
adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah
satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tingginya tingkat
persaingan di bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian
memaksa perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif
(competitive advantage) agar mampu memenangkan persaingan di
bisnis global. Untuk mencapai hal itu pemasar harus menerapkan
konsep pemasaran modern yang berorientasi pasar atau pelanggan
karena mereka merupakan ujung tombak keberhasilan pemasaran.
Realitas tersebut pada tatanan aktivitas bisnis telah merubah
paradigma aspek pemasaran yang menjadi tolak ukur saat ini tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
hanya 3 C (Corporates, Competitors, Customers), tetapi terdapat satu
aspek yang secara signifikan harus diperhitungkan yaitu perubahan
(Changes). Dengan terjadinya perubahan maka strategi pemasaran
tidak hanya berdasarkan pada konsep pemasaran secara
konvensional saja tetapi harus bersifat fleksibilitas, serta visibilitas
pada strategi pemasaran yang dilakukan pelaku bisnis dengan
mempertimbangkan setiap realitas yang terjadi, maupun fenomena
mendatang.
Promosi penjualan dapat menyampaikan informasi mengenai
kualitas produk , harga, pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada
pelanggan. Salah satu faktor adanya promosi karena jarak antara
produsen dan konsumen bertambah jauh dan karena jumlah
pelanggan potensial bertambah besar, masalah komunikasi pasar
menjadi sangat penting. Produk itu akan mengalami kegagalan
pemasaran jika tidak seorangpun tahu bahwa produk yang demikian
tersedia. Tujuan dasar promosi adalah menyebarluaskan informasi
yang berguna untuk memberitahukan pelanggan potensial.
Promosi merupakan salah satu ujung tombak pengenalan suatu
produk maupun perusahaan kepada masyarakat. Promosi dapat
mencitrakan dan memposisikan suatu produk atau perusahaan di
mata khalayak umum, maka jangan heran biaya promosi bisa sangat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
besar pada saat pengenalan suatu produk perusahaan ini dikarenakan
sangat pentingnya elemen promosi untuk mendapatkan perhatian dan
ketertarikan masyarakat akan produk perusahaan.
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA adalah perusahaan tekstil
yang memiliki system produksi berdasarkan pesanan ( make to order )
sehingga penyusunan strategi manufacturingnya adalah menepati
waktu (due date) karena jumlah dan spesifikasi produk ditentukan oleh
konsumen dalam jangka waktu tertentu.
Menyadari betapa pentingnya melakukan strategi promosi
dengan tepat untuk mencapai keberhasilan suatu bisnis. Penulis saat
magang berkesempatan membantu untuk mendesign dan membuat
salah satu media promosi kain lurik produksi PT.KOSOEMA NANDA
PUTRA Maka dari itu penulis menuangkan gagasan dalam bentuk
tugas akhir dengan judul tulisan ‘’ DESIGN KATALOG UNTUK
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KAIN LURIK DI
PT.KOSOEMA NANDA PUTRA’’
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Sejauh apa usaha PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
dalam mempromosikan produknya?
2. Bagaimana katalog dapat membantu promosi PT.
KOSOEMA NANDA PUTRA?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejauh mana usaha PT. KOSOEMA
NANDA PUTRA dalam mempromosikan produknya.
2. Untuk mengetahui peran katalog dalam membantu
promosi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi perusahaan
Memberikan masukan mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pentingnya promosi penjualan
yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan
evaluasi oleh perusahaan dalam mengambil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
kebijaksanaan untuk meningkatkan penjualan produk
yang dihasilkan.
2. Bagi Mahasiswa dan pembaca lainnya
Merupakan bahan tambahan referensi dan
informasi bagi peneliti lain yang akan meneliti dengan
pokok permasalahan yang sama.
3. Bagi penulis
Untuk memantapkan pemahaman strategi promosi
yang diperoleh selama kuliah.
E. METODE PENELITIAN
1. Objek penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. KOESOEMA NANDA
PUTRA yang beralamatkan di Jalan Raya Karangdowo
km.3 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah.Dengan pertimbangan
perusahaan ini sudah lama berdiri, dan masih bisa bertahan
hingga saat ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang saya gunakan dalam
penelitian ini adalah:
Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari pihak lain yang ada
hubungannya dengan penelitian ini, atau diperoleh dari
intern perusahaan.
Data diperoleh dari :
a. Data-data mengenai promosi penjualan produk kain
lurik
b. Data-data mengenai hasil penjualan produk kan lurik
c. Dokumen-dokumen yang berisi sejarah berdirinya
perusahaan.
3. Metode Pegumpulan Data
a. Wawancara ( interview )
Merupakan metode pengumpulan data melalui
tanya jawab langsung kepada orang-orang yang
berkompeten dengan masalah ini, yakni Manajer,
Personalia, Karyawan dan pihak lain yang ada di
dalam perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
b. Observasi
Merupakan pengumpulan data dengan
mengadakan penelitian langsung ke objek, sehingga
penulis dapat secara langsung mengamati segala
kegiatan yang dilakukan oleh karyawan.
c. Studi Pustaka
Dimana penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan data sekunder yang digunakan
sebagai landasan perbandingan dalam menyusun
hipotesis penelitian. Data sekunder ini diperoleh
dengan membaca, mempelajari catatan- catatan
kuliah dan sumber-sumber lainnya yang relevan
dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi
landasan teori yang kuat serta mendukung penelitian.
4. Metode Pembahasan
Menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu
mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan nyata
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai obyek yang
diteliti yang dilakukan dengan cara mengamati dan
membandingkan data-data yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk
memajukan perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam
bidang penjualan barang dan jasa. Kesuksesan perusahaan banyak
ditentukan oleh prestasi di bidang pemasaran. Pemasaran merupakan
proses mempelajari kebutuhan, keinginan konsumen, dan memuaskan
konsumen dengan produk dan pelayanan yang baik. Penerapan
pemasaran di perusahaan satu dengan lainnya dapat berbeda-beda
namun pada intinya berpedoman pada slogan “temukan kebutuhannya
dan puaskan kebutuhan tersebut”.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
dilakukan seseorang atau kelompok orang untuk memperoleh yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan, pertukaran produk,
dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1997:105).
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari suatu
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
dan jasa dan ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi (Basu swastha, 1996: 8)
Jadi pemasaran adalah keinginan manusia yang diarahkan
pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui
proses pertukaran (Basu Swastha, 1996:112).
Fungsi-Fungsi Pemasaran :(Kotler, 1997 :107)
a. Fungsi pertukaran
Dengan adanya pemasaran pembeli dapat membeli produk dari
produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun
pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali.
b. Fungsi distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut
serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen
mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui
air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga
pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
c. Fungsi perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan
konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.
Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/
penggolongan produk.
2. Bauran pemasaran (Marketing Mix).
Menurut Radiosunu (1982: 29) marketing mix adalah kumpulan
variabel-variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat
mempengaruhi pembeli adalah variabel-variabel yang berhubungan
dengan produk, harga, promosi dan saluran distribusi.
Menurut (Basu Swastha, 1996:90) adalah kombinasi dari empat
variabel atau kegiatan perusahaan yang merupakan inti perusahaan,
yaitu : produk, harga, promosi, dan distribusi.
Untuk lebih jelasnya tentang marketing mix, maka akan kita
tinjau variabel-variebel yang menjadi elemen dari marketing mix,
antara lain produk, harga, promosi dan distribusi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
a. Produk
1) Pengertian Produk
Produk merupakan salah satu elemen marketing mix
yang cukup penting karena produk itulah yang akan dikonsumsi
oleh para konsumen baik itu berupa barang atau jasa. Untuk
lebih jelasnya akan kita tinjau definisi produk Menurut Wiyadi
dkk (1995: 29) produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan
ke pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan, pemakaian
atau konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau
keinginan.
Dari definisi diatas, produk ditawarkan ke pasar agar
memperoleh perhatian dari konsumen, sehingga konsumen
tertarik untuk membeli atau mengonsumsi untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhannya. Produk adalah suatu sifat yang
kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba,
termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima
oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya
(Swastha, 2000: 94).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Produk diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok menurut
daya tahan dan wujudnya.
a) Barang yang terpakai habis (Nondurable Goods)
b) Barang tahan lama (Durable Goods)
c) Jasa (Services)
2) Strategi produk
a) Konsep produk
Yaitu konsep yang merupakan orientasi manajemen,
yang beranggapan bahwa para konsumen akan mempunyai
tanggapan baik terhadap produk-produk bermutu yang dijual
dengan harga layak, dan bahwa diperlukan hanya sedikit
usaha pemasaran dari perusahaan untuk mencapai
penjualan dan laba yang memuaskan.
b) Jenis-jenis Produk
Ada beberapa penggolongan jenis produk yaitu
(Gitosudarmo, 2001: 212) :
1) Barang Konsumen atau Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh
masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi
sendiri guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Barang-barang konsumen atau barang konsumsi ini
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi yaitu :
(Gitosudarmo, 2001: 214)
(1) Barang Konvenien (Convinence Goods)
Barang konvenien adalah barang yang mudah
dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan
ada setiap waktu.
(2) Barang Shopping (Shopping Goods)
Barang shopping adalah barang yang harus dibeli
dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya
harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya
dengan membanding-bandingkan mutu, harga,
kemasan, dan sebagainya.
(3) Barang Special/Mewah (Specialty Goods)
Barang spesial adalah barang yang mempunyai
ciri khas, dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu
saja. Dalam hal ini pembeli yang ingin
memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan
istimewa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2) Barang Industrial
Barang industrial adalah barang-barang yang
dibeli dan dibutuhkan oleh konsumen tidak untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri untuk dikonsumsi
sendiri, akan tetapi barang tersebut dibeli untuk
dipergunakan sebagai alat usaha atau alat berproduksi
lagi atau dijualnya kembali dalam menjalankan usaha
bisnisnya yang bersifat mencari keuntungan maupun
bersifat nirlaba.
b. Harga
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 2000: 147).Harga
adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang)
yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah
produk dan pelayanan yang menyertai. (Stanton, 1996:308).
Tujuan penetapan harga antara lain : (Stanton, 1996:310)
1) Mendapatkan laba maksimum.
Dalam praktek, terjadinya harga memang ditentukan oleh
penjual dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat
harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai
harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai
dengan kondisi yang ada.
2) Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau
pengembalian pada penjualan bersih.
Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan
pula untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana
yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa
diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh
bilamana harga jual lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya.
3) Mencegah atau mengurangi persaingan.
Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat
dilakukan melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui
bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang
sama. Oleh karena itu persaingan hanya mungkin dilakukan
tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain.
Persaingan seperti itu disebut persaingan bukan harga (non-
pricing competition)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
4) Mempertahankan atau memperbaiki market share.
Memperbaiki market share hanya mungkin dilaksanakan
bilamana kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan
masih cukup longgar, disamping juga kemampuan dibidang lain
seperti bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya.
c. Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu
produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak
yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka
tidak akan pernah membelinya.
Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan konsumen
sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Dan pada
hakekatnya promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi
pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran
atas usaha perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. (Tjiptono: 1997: 221)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Promosi adalah segala bentuk aktivitas yang mengiringi
operasi penjualan untuk meningkatkan kemungkinan suatu
penjualan.Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk
memberitahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan.
Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk di dalam promosi adalah
periklanan, personal selling promosi penjualan, publisitas dan
hubungan masyarakat.
d. Saluran Distribusi
Saluran distribusi kadang-kadang juga disebut saluran
perdagangan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah
saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
barang dari produsen sampai ke konsumen. Untuk keperluan
tersebut pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk
saluran distribusi yang mungkin dilakukannya. Bentuk-betuk
saluran distribusi yanga ada dapat dibedakan menjadi beberapa
macam yaitu : (Tjiptono: 1997: 225)
1) Saluran Distribusi Langsung.
Saluran distribusi ini pengusaha berusaha untuk
menyalurkan barang-barangnya yang dibeli oleh konsumen
secara langsung ke tempat konsumen tinggal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
2) Saluran Distribusi Tidak Langsung
Dalam hal ini pengusaha menggunakannya pihak luar
untuk membantu menyalurkan barang-barangnya keada
konsumen. Pihak luar tersebut merupakan penyalur atau
pedagang perantara (Middle Man).
3. Pemasaran Melalui Katalog
Pemasaran melalui katalog terjadi jika perusahaan mengirimkan
satu atau lebih katalog produk pada penerima terpilih yang
kemungkinan besar akan memesan. Perusahaan besar telah
memperoleh atau mengembangkan divisi pesanan melalui surat,
namun juga terdapat ribuan perusahaan kecil dalam bisnis katalog.
khusunya yang menerbitkan katalog dalam bidang barang-barang
khusus, seperti perangkat elektronik, peralatan halaman dan kebun,
busana wanita, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. Semakin
banyak pemasar bisnis-ke-bisnis yang mengirimkan katalog mereka
dalam DVD-ROM pada calon pembeli dan pelanggan.
Keberhasilan bisnis katalog sangat tergantung pada kemampuan
komputer untuk mengelola daftar pelanggannya dengan hati-hati
sehingga terdapat sedikit duplikasi atau piutang tak tertagih, untuk
mengendalikan persediaannya dengan hati-hati, untuk menawarkan
barang dagang yang berkualitas sehingga pengembalian barang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
menjadi rendah, dan untuk memproyeksikan citra khusus yang
memberi manfaat pada pelanggan. Media ini biasanya memuat
informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat
tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog
memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi
produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali
diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan
konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai
dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk
yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon.
Media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan,
antara lain melalui :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Tabel 2.1
Kebaikan dan Keburukan Media Promosi
Sumber :( Tjiptono :1997 : 227)
Media Kebaikan Keburukan
a) Surat kabar
1. Relatif murah
2. Sangat fleksibel
3. Dapat dinikmati lebih lama
1. mudah diabaikan
2. Cepat basi
b) Katalog
1. dapat dinikmati lebih lama
2. Pembacanya lebih selektif
3. Dapat mengemukakan gambar yang
menarik.
1. Biaya lebih tinggi
2. Fleksibel rendah
c) Televisi
1. dapat dinikmati oleh semua orang
2. waktu dan acara siarannya sudah
tertentu
3. dapat memberikan kombinasi antara
suara dengan gambar yang bergerak.
1. Biaya relatif tinggi
2. Hanya dapat
dinikmati sebentar
3. kurang fleksibel
d) Periklanan
luar ruangan
1. Jangkauan luas
2. Fleksibilitas tinggi
3. Biaya per seribu rendah
1. tidak selektif
2. waktu terpa yang
singkat
3. Masalah lingkungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan
untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa
sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan
dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk
tersebut akan menarik perhatian konsumen. Promosi penjualan ini
manajer pemasaran dapat menggunakan alat-alat seperti : peragaan,
pameran, demontrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya
(Tjiptono : 1997 : 227)
Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik
konsumen baru, mempengaruhi konsumennya untuk mencoba roduk
baru, mendorong konsumen membeli lebih banyak, menyerang
aktivitas promosi pesaing, meningkatkan implus buying (pembelian
tanpa rancana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang
lebih erat dengan pengecer.
Promosi penujualan yang dilakukan oleh penjual dapat
dikelompokkan berdasarkan tujuan yang dicapai. Pengelompokkan
tersebut antara lain sebagai berikut : (Tjiptono : 1997 : 229)
a. Costumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang atau mendorong konsumen untuk membeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer,
eksportir, dan importir untuk memperdagangakan barang atau jasa
dari sponsor.
c. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan
untuk memotivasi armada penjual.
d. Bussines Promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memperoleh konsumen baru, mempertahankan kontak hubungan
dengan konsumen, memperkenalkan produk baru, menjual lebih
banyak kepada konsumen lama, dan mendidik konsumen.
Variasi dari bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh
perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: (Tjiptono : 1997 : 231)
1) Pemberian contoh barang (Product sampling)
Program promosi yang memberikan kesempatan kepada
konsumen. Untuk mencoba produk atau jasa secara gratis.
2) Kupon (coupons)
Sertifikat Yang memberikan hak kepada konsumen untuk
mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli
produk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
3) Rabat
Serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli
suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali
dalam formulir rabat dan biasanya merupakan bukti pembelian,
imbalannya tidak secara langsung diperoleh saat itu.
4) Hadiah
Memberikan hadiah-hadiah kepada konsumen, misalnya
memberi hadiah kepada konsumen yang membeli pada jumlah
banyak.
5) Kontes, undian, dan permainan
Kontes adalah perlombaan yang mengharuskan konsumen
melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan cara mengundi nama-
nama atau nomor konsumen, sedangkan permainan memerlukan
sedikit usaha untuk memenangkannya.
4. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu
muka yang diajukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai,
atau memperthankan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pihak lain (Swastha : 2000 : 260).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk
melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya
(Tjiptono, 1997 : 235). Dengan kontak langsung ini diharapkan akan
terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan
calon konsumennya itu.
Personal selling merupakan cara yang paling efektif untuk
menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan
pembeli, pada tingkat tertentu dalam proses pembelian. Personal
selling mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:
a. Melibatkan hubungan sesuatu yang hidup, langsung,
dan interaktif antara dua orang atau lebih.
b. Menyediakan suatu penjelasan rinci atau peragaan
mengenai produk.
c. Membuat pembeli merasa wajib mendengarkan
pembicaraan penjual.
d. Memungkinkan berkembangnya segala macam
bentuk hubungan bermula dari sekedar hubungan penjual ke
suatu hubungan pribadi yang lebih dalam.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
5. Publisitas (publicity)
Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut
hubungan masyarakat, dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan
dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara
organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan,
karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, disamping
juga calon pembeli, dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah
organisasi maupun produk atau jasa yang ditawarkan(Tjiptono, 1997 :
239).. Tujuan dibalik sebuah publisitas adalah untuk menghubungi
para anggota media dan meyakinkan mereka untuk memasukan kisah
perusahaan guna menanamkan citra pasar perusahaan kepada
konsumen. (Swasta, 2000: 352)
Publisitas digunakan perusahaan sebagai stategi promosi yang
digunakan oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan tugas-
tugas sebagai berikut :
a. Membantu meluncurkan produk baru
b. Membantu penempatan kembali produk mapan
c. Membangun minat untuk satu kategori produk
d. Mempengaruhi suatu kelompok sasaran tertentu
e. Membela produk yang menghadapi masalah publik
f. Membangun citra perusahaan dengan cara mendukung produknya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
6. Penentuan Bauran Promosi.
Manajemen harus mencari kombinasi yang efektif atas
penggunaan variabel-variabel bauran promosi. Variabel-variabel
bauran promosi tersebut seperti:
a. Dana yang tersedia
Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan
kegiatan promosi yang lebih efektif dari pada perusahaan yang
mempunyai dana yang terbatas. Kegiatan promosi yang menyerap
dana paling besar pada umumnya adalah personal selling. Oleh
karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat finansialnya akan lebih
baik mengadakan periklanan pada surat kabar atau majalah daripada
menggunakan personal selling.
b. Sifat pasar
Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi penentuan
bauran promosi adalah:
1) Luas geografi pasar
Luas pasar yang dituju dapat membedakan pemilihan
metode promosi yang sesuai. Bagi perusahaan yang mempunyai
pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan personal
selling saja, akan tetapi bagi perusahaan besar yang mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
pasar nasional atau internasional paling tidak menggunakan
periklanan.
2) Konsentrasi pasar
Konsentrasi pasar mempengaruhi suatu strategi promosi
yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli,
jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan
konsentrasi secara nasional. Perusahaan hanya memusatkan
pada penjualan satu kelompok pembeli saja.
3) Macam Pembelian
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga
dipengaruhi oleh objek atau sasaran dalam kampanye penjualan,
diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga,
diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga, maupun
perantara perdagangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
B.Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran perlu dibuat agar dapat mempermudah dalam
menggambarkan suatu proses pencapaian tujuan akhir yang mana harus
melewati beberapa langkah serta arah pembuatan tugas akhir ini agar
nantinya dapat terarah.
Keterangan :
Menghadapi suatu persaingan usaha yang ketat dalam perindustrian ,
perusahaan ini memerlukan media promosi yang lebih menarik untuk lebih
meningkatkan penjualan.Salah satunya dengan menggunakan media catalog
dalam mempromosikan produknya.
PT. KOESOEMA NANDA PUTRA ( KOSOEMATEK)
MEDIA PROMOSI
KATALOG
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Perusahaan tekstil PT. KOESOEMA NANDA PUTRA adalah
perusahaan tekstil perseorangan yang terletak di Kecamatan
Pedan. Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Di daerah ini
banyak terdapat banyak perusahaan tekstil yang menggunakan
alat tenun mesin maupun yang menggunakan alat tenun bukan
mesin (ATBM).
Perusahaan tekstil PT. KOESOEMA NANDA PUTRA pada
awalnya bernama perusahaan tekstil KOESOEMATEX dan
didirikan pada tahun 1949 yang berlokasi di Dusun Pencil,
Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten oleh Bapak Soemahartono.
Penggantian nama tersebut terjadi pada tahun 1991 yakni pada
saat perusahaan ini membuka cabangnya di Desa Jatimulyo,
Pedan, Klaten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Pada awal proses produksinya KOSOEMATEX masih
menggunakan alat tenun bukan mesin. Sejalan dengan
perkembangan teknologi dan permintaan pasar perusahaan
menggunakan alat tenun mesin.
Faktor-faktor yang mendorong Bapak Soemarhartono
mendirikan perusahaan tenun pada waktu itu adalah karena
besarnya permintaan pasar yang belum dapat dipenuhi oleh
perusahaan-perusahaan yang ada pada saat itu, sekaligus
membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja, karena
alat-alat yang digunakan sebagian besar menggunakan tenaga
manusia.
Pada tahun 1960 perusahaan telah mempunyai 300 unit alat
tenun bukan mesin dan memperkerjakan 300 orang karyawan.
Produk yang dihasilkan adalah kain lurik, sarung, stagen, taplak,
serbet, dan kain panjang untuk bahan kebaya.
Pada tahun 1965 dalam proses produksinya perusahaan mulai
menggunakan alat tenun mesin meskipun sebagian alat tenun
bukan mesin. Hal ini berlangsung sampai tahun 1969, pada saat itu
perusahaan sudah memiliki 40 unit alat tenun mesin sehingga alat
tenun bukan mesin tidak digunakan lagi. Produksi yang dihasilkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
pada saat adalah sarung, selimut, lurik, dan blaco. Ketika terjadi
penggantian dari alat tenun bukan mesin menjadi alat tenun mesin
karyawan banyak yang diberhentikan karena kurang efisien.
Pada tahun 1967 pemerintah Indonesia menjalankan politik
pintu terbuka, hal ini berarti produk-produk luar negeri dapat masuk
ke Indonesia, termasuk produk tekstil. Hal itu tentu saja
mengakibatkan terjadinya persaingan antara produk tekstil luar
negeri dan produk tekstil dalam negeri. Akibatnya permintaan
produk tekstil yang dihasilkan perusahaan tekstil dalam negeri
mengalami penurunan termasuk produk dari KOSOEMATEK.
Pada tahun 1978 Bapak Soemarhartono meniggal dunia dan
usahanya diteruskan oleh salah satu putranya yang bernama
Wahyu Suseno, yang saat itu juga telah aktif mengurusi
perusahaan milik ayahnya. Pelimpahan usaha dari Bapak
Soemarhartono kepada putranya menggunakan surat ijin
pelimpahan usaha No.23ti45.05.if/sub.teks/79.
Pada tahun 1991 status perusahaan ditingkatkan dari bentuk
perseorangan menjadi sebuah badan hukum yang berbentuk
Perseroan Terbatas dengan nama PT. KOESOEMA NANDA
PUTRA dengan akte pendirian No.04 tertanggal 2 Februari 1991.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Semenjak saat itu PT. KOESOEMA NANDA PUTRA dipimpin oleh
Bapak Wahyu Suseno, seorang pengusaha yang cukup dinamis
sehingga perusahaan menjadi maju dan berkembang. Hal ini
dibuktikan dengan meningkatkannya jumlah permintaan pasar dan
pelanggan, terutama di Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, Madiun,
dan Pasar luar negeri (eksport).
Dengan adanya permintaan dan kondisi masyarakat yang terus
bersaing, maka pada tahun 1991 ini juga perusahaan memperluas
usahanya dengan mendirikan perusahaan di Desa Jatimulyo,
Pedan. Lokasi cabang ini letaknya kurang lebih 1 km dari
perusahaan pusat yang berdekatan ini dimaksudkan untuk
mempermudah penanganan dan pengawasan. Perusahaan tekstil
PT. KOESOEMA NANDA PUTRA dengan bantuan dari Bank
Mandiri saat ini mempunyai mesin tenun sebanyak 604 unit mesin
dengan jumlah karyawan 750 orang.
Setelah adanya perusahaan cabang di Desa Jatimulyo, maka
perusahaan induk ( KOESOEMATEX) mengkhususkan diri pada
kain selimut dan lurik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2. Tujuan Perusahaan
Dalam setiap perencanaan kegiatan produksi yang dilakukan
PT. KOESOEMA NANDA PUTRA selalu berdasar pada falsafah
usaha yang berbunyi : ‘’ Kepuasan Pelanggan Adalah Kepuasan
Kami’’. Artinya perusahaan telah mengutamakan kepuasan
pelanggan dalam setiap usaha yang dilakukan. Didasarkan pada
falsafah tersebut maka tujuan yang ingin dicapai oleh PT.
KOESOEMA NANDA PUTRA adalah antara lain :
1) Mengembangkan dan memperluas perusahaan tekstil dari
KOESOEMATEX menjadi PT. KOESOEMA NANDA PUTRA.
2) Memenuhi permintaan pasar tekstil domestik.
3) Membantu pemerintahan dalam memperluas kesempatan
kerja.
4) Meningkatkan ketrampilan tenaga-tenaga lokal untuk
menangani industry tekstil dengan standart mutu internasional.
5) Melaksanakan salah satu modal kerja sama antara Bank
pemerintah dengan perusahaan swasta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
3. Lokasi PT. KOESOEMA NANDA PUTRA
Perusahaan tekstil PT. KOESOEMA NANDA PUTRA terletak
di daerah pinggiran Klaten dimana daerah tersebut padat
penduduknya dan terdapat banyak perusahaan dibidang lain,
sehingga dapat menampung tenaga kerja di daerah tersebut. PT.
KOESOEMA NANDA PUTRA berlokasi di jalan Raya Karangdowo
km.3 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Sleman,
Provinsi Jawa Tengah dengan luas tanah 20.000 m2. Bangunan
yang dipergunakan untuk produksi berjumlah satu buah yang
dibagi dalam tiga ruangan produksi. Lokasi ini menjadi pilihan PT.
KOESOEMA NANDA PUTRA karena :
1) Tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.
2) Tidak jauh dari jalan besar sehingga memudahkan dalam
pengangkutan dan distribusi bahan baku maupun produk
jadi.
3) Telah terdapat jaringan telephone maupun jaringan
listrik.
4) Lokasinya strategis.
5) Tidak jauh dari perusahaan induk (KOESOEMATEX)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
4. Struktur Organisasi
Sebagai sebuah perusahaan tekstil menengah, PT.
KOESOEMA NANDA PUTRA tentu saja memiliki struktur
organisasi yang tersusun rapi. Dengan adanya struktur organisasi,
maka PT. KOESOEMA NANDA PUTRA dapat melaksanakan
setiap tugas dan wewenang dengan penuh tanggung jawab.
Struktur organisasi PT. KOESOEMA NANDA PUTRA
menggunakan fungsional dengan ciri bawahan mendapat perintah
dari pejabat yang menguasai keahlian tertentu dan bertanggung
jawab sepenuhnya pada ahli bidang masing-masing. Tujuan
menggunakan bentuk fungsional adalah agar setiap karyawan
mengetahui dengan jelas kepada siapa tugas dan tanggung jawab
diberikan. Selain itu, pembagian tugas dan tanggung jawab kepada
masing-masing karyawan jelas sehingga tidak terjadi kesimpang
siuran. Semua tersusun sesuai struktur garis/ line yang ada.
Kekuasaan tertinggi terletak pada Komisaris.Perusahaan dipimpin
oleh direktur. Direktur membawahi Kepala Divisi, dan Kepala Divisi
membawahi jajaran Kepala Bagian. Adapun Struktur organisasinya
sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
1) Komisaris
Tugas-tugas dari komisaris yang mengawasi
perkembangan perusahaan antara lain mengangkat dan
memperhatikan direktur, melaksanakan semua hal yang
diamanati dalam keputusan yang telah diambil dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
2) Direktur
Perusahaan dipimpin oleh Direktur, yang mempunyai
tugas antara lain:
a. Bertanggung jawab atas semua akibat aktivitas
yang berkenaan dengan operasional perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas kebijaksanaan yang
berhubungan dengan pembuatan, perencanaan
perusahaan, dan pelaksanaannya.
c. Bertanggung jawab selalu menjaga dan
mempertahankan aktivitas efisiensi struktur
organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
d. Bertanggung jawab melaporkan semua rencana
atau program kerja dan hasil dari pelaksanaannya di
bidang operational kepada Komisaris.
3) Kepala Divisi
Tugas-tugas dilaksanakan oleh Kepala Divisi antara
lain :
a. Bertanggung jawab kepada Direktur atas
pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari.
b. Membantu Direktur dalam mengelola dan
mengkoordinasikan manajemen perusahaan
khususnya sumber daya manusia.
c. Melakukan koordinasi kerja dengan Kepala
Bagian dalam pembinaan manajemen perusahaan
khususnya pengembangan sumber daya manusia.
4) Bagian Personalia dan Umum (HRD)
Dipimpin oleh Kepala Bagian Personalia dan Umum yang
mempunyai empat seksi, yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
a) Seksi Umum
Bagian ini mempunyai tugas-tugas yaitu bertanggung
jawab atas semua kegiatan dan administrasi perusahaan.
Bagian ini bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan
meliputi sirkulasi uang dalam setiap bagian, analisis pajak
penghasilan perusahaan dan karyawan serta penentuan
produk. Tugas tersebut antara lain :
1. Memperkirakan jumlah karyawan yang
diperlukan oleh perusahaan, menyeleksi, dan
mengatur penempatannya.
2. Memelihara kesehatan karyawan dengan
mengawasi poliklinik yang telah tersedia.
b) Seksi penggajian
Bagian ini mempunyai tugas yaitu melakukan
koordinasi dan pendataan terhadap karyawan, yang
meliputi:
1. Mengecek absensi karyawan.
2. Membuat data-data penggajian serta pelaksanaan
pemberian gaji karyawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
c) Seksi Kendaraan
Bagian ini mempunyai tugas-tugas yaitu bertanggung
jawab atas semua kegiatan dan kelancaran lingkungan
perusahaan. Seksi kendaraan mempunyai tugas antara lain :
1. Mengatur pemakaian kendaraan serta pemeliharaannya.
2. Mengawasi keluar masuk kendaraan.
3. Mencatat dan mengawasi pemakaian bahan bakar dan
minyak pelumas kendaraan.
4. Mengurus kelengkapan surat-surat kendaraan.
5. Mengatur tugas-tugas pengemudi.
6. Pengaturan antar jemput karyawan.
d) Seksi Keamanan
Bagian ini mempunyai tugas antara lain :
1. Mengatur tugas dan bertanggung jawab keamanan
pabrik maupun lingkungan.
2. Mengurus kelancaran transportasi di lingkungan
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
5) Manajer Produksi
Manajer produki mempunyai tanggung jawab terhadap
segala hal yang berkaitan dengan proses produksi, dari
pengolahan bahan baku hingga menjadi barang jadi siap
dikirimkan. Bagian ini dipimpin oleh Manajer Produksi yang
bertindak sebagai perencana dan pelaksana yang berhubungan
dengan proses produksi meliputi jumlah yang dihasilkan, jenis yang
dihasilkan dan kualitas dari hasil produksi. Tugas Manajer Produksi
antara lain :
a. Mengkoordinasi semua kegiatan tenaga kerja yang ada
pada bagian produksi.
b. Membuat perintah produksi untuk setiap bagian proses
produksi.
c. Mencatat kebutuhan bahan baku dan bahan penolong,
jumlah tenaga kerja dan sebagainya.
d. Mengawasi pembuatan barang serta menerima laporan dari
setiap pelaksana produksi.
Manajer produksi membawahi empat seksi , yaitu :
1) Kepala Seksi Mekanik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Bagian ini bertugas menyiapkan bahan baku untuk
penenunan, dimana benang lucy dan benang pakan diatur
sesuai dengan rencana produksi.Bagian ini meliputi mesin
pelat, mesin kelos, mesn cucuk, dan mesin kanji.
2) Kepala Seksi Produksi
Bagian ini bertugas melakukan proses produksi
yaitu mengadakan pertenunan benang lucy dan benang
pakan menjadi kain grey hingga proses-proses inspeksi, dan
juga menyangkut penyempurnaan produk setengah jadi dari
bagian pertenunan sampai menjadi produk jadi, seperti
penghalusan dan pemutih.
3) Kepala Seksi PPC
Bagian ini bertugas menerima dan menyimpan
sekaligus mengeluarkan bahan baku untuk diproses. Selain
itu juga menerima kain dari bagian tenun, mengepak, dan
mengirimkan kain tersebut ke konsumen. Dimana Kepala
Seksi PPC ini membawahi Kepala Urusan Warping & Sizing
dan Kepala Urusan Palet.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
4) Kepala Seksi Utility dan Bengkel
Bagian ini bertugas dan bertanggung jawab terhadap
kelancaran jalannya mesin produksi, menyiapkan mesin
diesel, penyediaan listrik serta merawat dan memperbaiki
mesin-mesin yang memasuki masa maintenance atau mesin
yang rusak. Dimana yang memang Kepala Seksi Utility dan
bengkel ini membawahi Kepala Urusan Utility dan Kepal
Urusan Bengkel.
5) Kepala Seksi Akuntansi dan Keuangan
Kepala bagian ini bertanggung jawab terhadap
administrasi keuangan meliputi sirkulasi keuangan dalam
setiap bagian. Atas pengendalian dan pembukuan keluar
masuk keuangan perusahaan menjadi tanggung jawab dari
bagian ini. Kepala Seksi Akuntansi dan Keuangan
membawahi 4 bagian, antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
a) Urusan Seksi Akuntansi dan Keuangan
Kepala urusan akuntansi dan keuangan mempunyai
tugas antara lain :
1. Analisa internal kontrol organisasi.
2. Mencatat semua masalah keuangan perusahaan
dalam menjalankan operasinya.
3. Pengawasan biaya produksi.
4. Perencanaan anggaran belanja perusahaan.
5. Membuat laporan neraca, laba rugi dan
perpajakan
b) Urusan Marketing
Kepala urusan marketing mempunyai tugas yaitu
marketing / pemasaran menawarkan order dengan
ketentuan-ketentuan kualitas dan kuantitas tertentu serta
waktu penyelesaiannya. Dan bagian pemasaran mempunyai
tugas berkoordinasi dengan bagian produksi dalam hal
Seksi Gudang untuk mengetahui stok bahan baku yang
tersedia sehingga dapat dibuat perencanaan produksi yang
sesuai dengan stok bahan baku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
c) Urusan Piutang Dagang
Kepala Urusan Piutang Dagang mempunyai tugas yaitu :
1. Membuat laporan, mencatat pengeluaran / pemasukan
kas yang bersifat piutang perusahaan berdasarkan bukti
yang sesuai.
2. Membuat laporan, mencatat pengeluaran / pemasukan
kas bank perusahaan yang bersifat piutang perusahaan
berdasarkan bukti yang sesuai.
3. Membuat buku besar piutang perusahaan.
d) Urusan Hutang Dagang
Kepala Urusn Hutang Dagang mempunyai tugas yaitu :
1. Membuat laporan, mancatat pengeluaran / pemasukan
kas yang bersifat hutang perusahaan berasarkan bukti yang
sesuai.
2. Membuat laporan, mencatat pengeluaran / pemasukan
kas bank perusahaan yang bersifat hutang perusahaan
berdasarkan bukti yang sesuai.
3. Membuat buku besar hutang dagang perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
B. LAPORAN MAGANG KERJA
1. Pengertian Tujuan Magang Kerja
Suatu program magang kerja adalah program kegiatan atau
tindakan diluar perkuliahan yang diikuti oleh mahasiswa untuk
memperoleh suatu pengalaman dalam dunia kerja. Program ini harus
atau wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pelaksanaan magang kerja mempunyai tujuan yang penting
diantaranya sebagai berikut :
a. Untuk memperoleh suatu pengalama kerja dalam bidang kuliah
yang dipelajari selama ini.
b. Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dan mengasah
ketrampilan yang selama ini dipelajari.
2. Pelaksanaan Magang Kerja
Waktu pelaksanaan magang kerja ini dibutuhkan waktu
kurang lebih dua bulan, yaitu dari tanggal 1 Februari sampai 30
maret 2011. Tempat pelaksanaan waktunya yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
3. Tempat
PT. KOSOEMA NANDA PUTRA jalan Raya Karangdowo
km.3 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Pedan,
Kabupaten Sleman.
4. Waktu
Dari hari Senin-Jum’at mulai jam 07.00 – 15.00 dihari
sabtu mulai jam 07.00 – 12.00 dan dihari minggu libur.
3. Jadwal Kegiatan Magang Kerja
Jadwal kegiatan selama magang kerja di PT. KOSOEMA
NANDA PUTRA yaitu :
a. Membantu memasukkan Data Counter Harian.
b. Membantu Menghitung Jumlah Kain.
c. Membantu memasukkan data jumlah mesin yang rusak
d. Mengamati produksi kain
4. Manfaat Magang Kerja
Manfaat dari Magang kerja ini yaitu memperoleh suatu
pengalaman kerja dan sebagai bekal untuk kedepannya. Magang
Kerja ini juga bermanfaat sebagai penyusunan Tugas Akhir dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
untuk persyaratan kelulusan Diploma III Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
C. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Data Permintaan Kain Lurik
Tabel 3.1 Data Permintaan Kain Lurik
Bulan Permintaan Bulan Permintaan Bulan Permintaan February 2008 120.114 February 2009 160324 February 2010 198.319 March 122.556 March 161.571 March 190.563 April 122.618 April 179.879 April 192.658 May 128.751 May 158.843 May 192.841 June 130.801 June 153.496 June 188.653 July 133.943 July 155.751 July 190.492 August 131.769 August 161.982 August 193.441 September 148.811 September 167.698 September 198.654 October 145.171 October 168.712 October 212.435 November 146.890 November 170.670 November 225.964 December 150.413 December 189.125 December 230.891 January 2009 155.671 January 2010 195.051 January 2011 240.129
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa permintaan kain lurik
selama tahun 2009 sampai tahun 2011 mengalami kenaikan. Selama
periode 2009 jumlah permintaan kain lurik sebanyak 1.481.837 meter,
sedangkan pada tahun 2010 naik menjadi 1.828.051 meter, dan pada
tahun 2011 naik lagi menjadi 2.214.911 meter. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 3.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Gambar 3.1 Grafik Permintaan Kain Lurik 2008-2011
Dari gambar di atas dapat kita lihat adanya trend kenaikan yang
cukup signifikan selama kurun waktu 3 tahun terakhir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2. Perkembangan Permintaan Kain Lurik
a. Perkembangan Kain Lurik Periode Februari 2008 – Januari
2009
Gambar 3.3 Grafik Permintaan Kain Lurik Feb 2008-Jan 2009
Gambar 3.2
Grafik permintaan kain lurik Feb 2008-Jan 2009
Berdasarkan grafik permintaan kain lurik untuk periode
Februari 2008 – Januari 2009 dapat diketahui adanya
peningkatan permintaan kain lurik antara bulan Februari
hingga Juli 2008, tetapi pada bulan Agustus mengalami
sedikit penurunanan. Untuk bulan selanjutnya terjadi
peningkatan yang signifikan dari peningkatan bulan-bulan
sebelumnya, namun bulan Oktober mengalami sedikit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
penurunan dan meningkat pada bulan November 2008 –
Januari 2009. Secara keseluruhan untuk periode Februari
2008 – Januari 2009 mengalami trend peningkatan yang
cukup signifikan. Pada periode ini bulan Januari 2009
merupakan bulan dengan permintaan kain lurik tertinggi.
b. Perkembangan Kain Lurik Periode Februari 2009 – Januari
2010
Gambar 3.3
Grafik permintaan kain lurik Feb 2009-Jan 2010
Berdasarkan grafik permintaan kain lurik periode
Februari 2009 – Januari 2010 secara keseluruhan
permintaan kain lurik untuk periode Februari 2009 – Januari
2010 mengalami trend kenaikan terutama pada bulan Juli
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
2009 – Januari 2010 namun pada bulan sebelumnya terjadi
penurunan yang cukup signifikan antara bulan Mei dan Juni
dibandikan dengan bulan April yang mengalami
peningkatan cukup pesat. Sama dengan periode
sebelumnya permintaan terbesar terjadi pada bulan Januari.
c. Perkembangan Kain Lurik Periode Februari 2010 – Januari
2011
Gambar 3.4 Grafik permintaan kain lurik Feb 2010-Jan 2011
Dengan grafik diatas dapat dilihat bahwa untuk periode
Februari 2010 – Januari 2011 terjadi peningkatan antara
bulan Juli 2010 – Januari 2011 yang cukup tinggi dari pada
bulan-bulan sebelumnya yang mengalami sedikit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
peningkatan bahkan penurunan, penurunan yang cukup
besar terjadi dibulan Maret dan bulan Juni juga mengalami
penurunan walaupun tidak sebesar bulan Maret. Dalam
periode ini secara keseluruhan mengalami trend
peningkatan yang lumayan tinggi dari pada periode tahun-
tahun sebelumnya dan pada bulan Januari mengalami
peningkatan yang tertinggi pada periode ini.
3. Penjualan
Setelah melihat data permintaan kain lurik di atas, maka
dalam tahun anggaran baru 2011-2012 PT KOSOEMA NANDA
PUTRA menargetkan peningkatan penjualan kain lurik dipasar
lokal sebanding dengan produktivitasnya. Konsumen lokal meliputi:
Bali, Pekalongan, Solo. Ekspor meliputi: Brasil,Turki, Thailand,
Belanda.
4. Media promosi
Sebelum adanya katalog media promosi dan penjualan
langsung menggunakan contoh potongan kain hasil produksi PT
KOSOEMA NANDA PUTRA. Menurut analisa dan masukan dari
pihak internal media ini kurang menarik dan tidak fleksibel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Demi menunjang target penjualan tahun ini pihak internal
memutuskan untuk membuat katalog standar sebagai alat bantu
media promosi dan penjualan secara langsung, dalam kesempatan
ini penulis mendapat kepercayaan untuk membuatkan katalog.
5. Pembahasan katalog
a. Katalog bagi perusahaan penghasil kain
Pemasaran melalui katalog terjadi jika perusahaan mengirimkan
satu atau lebih katalog produk pada penerima terpilih yang
kemungkinan besar akan memesan. Semakin banyak pemasar bisnis
ke bisnis yang mengirimkan katalog mereka dalam sample produk
mereka misal perusahaan penghasil kain akan memuat potongan-
potongan kain produk mereka dalam katalog, dan mengirimkannya
pada calon pembeli dan pelanggan. Katalog seperti sebuah media
promosi yang berfungsi untuk menggugah calon pembeli atau
pelanggan sehingga tertarik untuk melihat, bertanya, dan akhirnya
membeli produk yang dipromosikan. Keberhasilan sebuah katalog
sangat tergantung pada tampilan,isi yang disampaikan dan
kesungguhan dari promosi yang disampaikan. Keefektifan untuk
memproyeksikan citra khusus dari produk yang memberi manfaat pada
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap
dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan
produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih
lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk,
kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali diinformasikan juga harga
produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa
memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan
anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada
catalog disertai juga dengan info diskon. Tampilan katalog pada saat
ini banyak mengalami kemajuan dalam segi Design,dengan bantuan
komputer grafis sehingga penulis mencurahkan idenya dengan Design
grafis.
b. Benchmarking katalog dari perusahaan kain lainnya
Sebelum mendesign katalog bagi PT. KOSOEMA NANDA
PUTRA, penulis melakukan penelitian dipasar mengenai contoh-
contoh katalog yang khusus untuk perusahaan penghasil kain dan
distributor penjual kain. Berikut ini beberapa katalog pembanding
bersumber dari :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
1.internet
www.faschografika.com
Dari internet didapat beberapa contoh katalog kain. Dalam segi
tampilan media internet mampu menampilkan gambaran detail produk
secara visual dan mampu memuat aplikasi dari penggunaan kain.
Selain itu katalog ini juga memiliki data yang besar sehingga
memudahkan dalam menggambarkan produk yang ditawarkan. Tetapi
ada kekurangan dari media ini yaitu konsumen tidak bisa merasakan
sentuhan kualitas kain yang ditawarkan secara langsung. Sehingga
calon konsumen harus bisa membayangkan kualitas kain yang
ditawarkan. Hal ini yang membedakan dengan katalog cetak dengan
contoh potongan kain yang secara umum digunakan di dalam
penjualan kain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
2. perusahaan lokal lainnya
(PT.Sri Rejeki Isman)
Katalog untuk kain pada umumnya menampilkan potongan
contoh kain yang ditawarkan dan memuat aplikasi dari kain untuk
menggambarkan kepada konsumen bagaimana nilai dari kain jika
digunakan dalam fashion. Selain itu di halaman muka selalu ada hal
yang membuat konsumen tertarik untuk membaca secara
keseluruhan dan akhirnya tertarik untuk membeli produk yang
ditawarkan.
c. Design dan konsep bagi PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
Design dan konsep yang dipilih dalam membuat katalog
adalah dengan menonjolkan aplikasi-aplikasi penggunaan lurik agar
konsumen mengetahui bahwa tidak hanya baju yang bisa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
diaplikasikan dengan kain lurik, tetapi barang-barang rumah
tanggapun sekarang banyak yang menggunakan bahan dari kain lurik.
Dalam menyusun konsep katalog penulis mengadakan
penelitian secara internal dan eksternal. Secara internal penulis
mendapat masukan dari pihak PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
tentang fokus produk dan konsep tampilan dari katalog sehinga
dipilihlah katalog cetak. Pentingya kualitas contoh kain lurik penulis
meminta secara khusus contoh kain lurik yang telah diproduksi dengan
bentuk potongan yang indah dan menarik. Secara eksternal penulis
mendapat masukan dari benchmarking katalog kain dan juga katalog
dari media internet.
Dengan adanya katalog diharapkan dapat memperluas
penjualan, misalnya dengan mendatangi kantor-kantor, perusahaan-
perusahaan, bahkan instansi pemerintah yang sekarang ini banyak
yang akan menggunakan seragam dengan motif lurik. Dengan adanya
catalog ini dapat mempermudah para konsumen mengetahui secara
langsung contoh-contoh motif dan harga lurik sesuai yang ditawarkan,
bahkan mempermudah konsumen atau calon pembeli pada saat ingin
memesan kain lurik yang akan dibeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Didalam katalog ini juga akan sedikit diberikan penjelasan
tentang jenis-jenis kain lurik yang diproduksi oleh PT. KOSOEMA
NANDA PUTRA (KOSOEMATEX)
Berikut ini tampilan terakhir rancangan katalog yang telah
disetujui oleh pihak manajemen PT. KOSOEMA NANDA PUTRA
(KOSOEMATEX) :
• Halaman 1 (Pembuka)
Penulis pada halaman pembuka mencantumkan judul
katalog yaitu “Feel the ethnic and elegance of Lurik”. Hal ini
bermaksud menampilkan nilai jual dari kain lurik yang memiliki nilai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
etnik karena lebih ke tradisional bukan kain modern. Nilai elegan
didapat dari penerapan kain lurik sendiri yang terkesan sederhana
dan tidak terlalu ramai. Dalam halaman ini ditampilkan juga
kekhasan kain lurik produksi PT KOSOEMATEX yaitu kain lurik
Pedan. Daerah Pedan sudah lama terkenal sebagai pusat lokasi
pengerajin kain lurik di Jawa Tengah. “Kepuasan pelanggan adalah
kepuasan kami” adalah moto dari PT KOSOEMATEX sehingga
merupakan branding dari perusahaan.
• Halaman 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
Rasakan elemen etnik. kesederhaan namun elegan dari
salah satu warisan budaya luhur Jawa
Pada halaman 2 konsumen diajak merasakan nilai etnik dan
kesederhanaan tetapi elegan dari kain lurik sendiri. Dan ditegaskan
lagi bahwa kain lurik adalah salah satu warisan budaya Jawa.. Kain
batik telah mendunia demikian juga diharapkan kain lurik mampu
mendunia.
Pada halaman kedua dengan background kain lurik
tradisional kami cantumkan beberapa gambar penerapan dari kain
lurik sehingga memberikan gambaran kepada konsumen
bagaimana memakai kain lurik dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar yang dipilih adalah menggambarkan filosofi dan nilai etnic
serta elegan dari kain lurik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
• Halaman 3
Motif lurus menunjukan filosofi ketegasan dankedinamisan. Simbol dari semangat yang tak pernahpadam dan keberanian dalam menjalani tantangankehidupan ...
Pada halaman 3 penulis mencoba menggugah
konsumen dengan menampilkan nilai filosofi dari motif kain
lurik sendiri.
Motif lurus menunjukan filosofi ketegasan dan
kedinamisan. Simbol dari semangat yang tak pernah
padam dan keberanian dalam menjalani tantangan
kehidupan ...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
Diharapkan konsumen tergugah dengan nilai filosofi
dari kain lurik sehingga yang sebelumnya memandang rendah
nilai kain lurik menjadi merasa bahwa kain lurik ternyata
sederhana tetapi mempunyai makna yang dalam.
• halaman 4
Lurik Pedan asli kualitas terbaik ditenunsecara cermat dan teliti oleh para pengerajin didesa Pedan, Klaten
Lurik Pedan asli kualitas terbaik ditenun secara cermat dan
teliti oleh para pengerajin di desa Pedan, Klaten
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
Menyampaikan informasi bahwa kain lurik khas Pedan
adalah berkualitas terbaik. Hal ini sejalan dengan pengalaman PT
KOSOEMATEX dalam memproduksi textile.
• Halaman 5
Tersedia banyak pilihanwarna hasil kombinasidari benang tenun pilihan.Dapat diaplikasikandalam bentuk busana atauassesoris dan desaininterior rumah Anda
Tersedia banyak pilihan warna hasil kombinasi dari benang
tenun pilihan. Dapat diaplikasikan dalam bentuk busana
atau assesoris dan desain interior rumah Anda
PT KOSOEMATEX memiliki kapasitas produksi kain
tenun yang cukup besar sehingga mampu memproduksi beraneka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
kombinasi kain lurik sesuai kebutuhan konsumen. Pada bagian ini
menginformasikan tentang penggunaan kain lurik yang bisa
digunakan sebagai busana atau assesoris dan desain interior
rumah. Masih dengan background lurik tradisonal disini ditampilkan
gambar penggunaan kain lurik dalam kehidupan sehari-hari.
• Halaman 6
Pada halaman ini kami menampilkan contoh potongan
kain lurik produksi PT KNP. Sehingga calon konsumen bisa
merasakan kualitas kain yang akan dipilih. Dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
dicantumkannya kode kain maka akan mempermudah dalam
pemesanan
• Halaman 7
Pada halaman ini kami menampilkan contoh potongan kain
lurik produksi PT KNP. Sehingga calon konsumen bisa merasakan
kualitas kain yang akan dipilih. Dengan dicantumkannya kode kain
maka akan mempermudah dalam pemesanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Berikut daftar kain yang dimuat dalam katalog:
- L. 540 : Hitam, Biru Tua, Hijau, Buntal merah,
pink, Merah, Kuning, Putih
- C. 350 A : Pink, Orange, Biru Tua, Hitam,
Hijau, Coklat
- L.260 : Hitam, putih, kuning, pink, orange, ungu,
hijau, coklat, biru
- L.410 : Putih, kuning, orange, merah, biru, ungu,
hijau, coklat, biru tua, buntal, hitam.
• Halaman 9
Contact person :
Residence :
• Jl. Slamet Riyadi no : 400 Solo- Jawa tengahtelp ( 0271) 718695
•Pencil- Bendo – Pedan –Klaten –Jawa Tengahtelp (0271) 897225 - 897147
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
Halaman terakhir adalah penutup berisi alamat dan nomer
telelepon untuk pemesanan kain.
d) Analisis pengaruh pembuatan Katalog
1) Sebelum ada katalog
Menurut beberapa karyawan bagian pemasaran PT.
KOSOEMA NANDA PUTRA tidak tersedianya katalog untuk kain lurik
sehingga calon konsumen kesulitan dalam memilih motif dan ada
beberapa peluang yang gagal karena kurangnya alat bantu promosi.
Selama ini kain lurik yang ditawarkan hanya menggunakan beberapa
contoh lembaran kain lurik, dan dirasakan kurang menarik karena
hanya menggunakan contoh lembarannya saja. Padahal sekarang ini
promosi dan pengenalan produk harus menggunakan cara yang
menarik agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang
ditawarkan.
2) Setelah ada katalog
Setelah ada katalog menurut beberapa konsumen lokal yang
ada di Solo, produk kain lurik terlihat lebih menarik dan sangat
membantu karena lebih memudahkan dalam memesan dan memilih
beberapa motif kain dan tentu saja konsumen dapat melihat semua
produk kain lurik yang ditawarkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dilakukan tentang design catalog
untuk meningkatkan volume penjualan pada PT. KOSOEMA NANDA
PUTRA, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam mempromosikan produknya PT. KOSOEMA NANDA
PUTRA menggunakan system door to door.
2. PT. KOSOEMA NANDA PUTRA merupakan perusahaan yang
memiliki sistem produksinya berdasarkan pesanan (make to order)
dan menjual hasil produksinya kepasar-pasar lokal.
3. Personal seling dilakukan dengan cara karyawan secara langsung
mendatangi calon konsumen.
4. Dengan adanya media katalog ini diharapkan dapat meningkatkan
volume penjualan ditahun 2011-2012 .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
B. Saran
Setelah melihat pembahasan dan kesimpulan di atas
penulis,membuatkan design catalog dan menyarankan bahwa dalam
mempromosikan produk sebaiknya menambahkan katalog sebagai
media promosi.