codex

11
. Mengendalikan nutrisi dalam makanan Dengan mengendalikan nutrisi dalam makana n, mereka akan dapat menur unkan jumlah asupan giz i yang semest iny a kit a dapatka n. Ini mengin gatk an say a dengan ber baga i kas us tentang makanan kemasan yang tertulis bahwa memenuhi asupan gizi, namun ternyata jauh dari jumlah yang seharusnya kita dapatkan. Ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari kekurangan gizi, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan. 2. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan

Upload: afifah-naim-khasanah-ii

Post on 07-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

codex

TRANSCRIPT

Page 1: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 1/11

. Mengendalikan nutrisi dalam makanan

Dengan mengendalikan nutrisi dalam makanan, mereka akan dapat menurunkan jumlah asupan

gizi yang semestinya kita dapatkan. Ini mengingatkan saya dengan berbagai kasus tentang

makanan kemasan yang tertulis bahwa memenuhi asupan gizi, namun ternyata jauh dari jumlah

yang seharusnya kita dapatkan. Ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari

kekurangan gizi, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan.

2. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan

Page 2: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 2/11

Jika kita banyak mendengar nama-nama seperti Flouride, MonosodiumMonoatrium !lutamat

"M#!$, %spartame, dll. dalam makanan kemasan kita, sebaiknya jauhi& 'andungan-kandungan

kimiawi tersebut adalah kandungan yang amat berbahaya bagi tubuh kita. (enyakit-penyakit

seperti kanker, penyakit ginjal, penyakit le)er, dan stroke banyak disebabkan karena

mengkonsumsi kandungan-kandungan tersebut.

#ebenarnya sudah banyak para ahli gizi dan makanan menolak adanya kandungan-kandungan

kimiawi berbahaya tersebut, namun entah mengapa *+ dan F% selalu mengeluarkan

 pernyataan bahwa kandungan tersebut tidak berbahaya. (erusahaan-perusahaan ionist yang

 bergerak di bidang makanan bahkan dengan sengaja mencampurkan bahan-bahan tersebut ke

 produk mereka. ntuk pembahasan lebih mendalam tentang bahaya Flouride, M#!, %spartame,

 pewarna makanan sintetis, dsb. insya %llah akan saya bahas pada kesempatan lainnya.

3. Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian dan perternakan

Page 3: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 3/11

'alau kita mau mempelajari sejarah bahwa dahulu nenek moyang kita sudah menemukan

 berbagai macam tehnik untuk mengusir atau membunuh hama dengan cara-cara yang ramah

lingkungan dan tidak mencemari hasil panen, maka kita tidak harus menggunakan pestisida

kimiawi berbahaya untuk bertani. /api mengapa saat ini petani-petani kita lebih tergantung

kepada pestisida berbahaya tersebut0

Jawabannya mungkin karena rekayasa genetika hama tanaman melalui pestisida itu sendiri. (ara

ionist sudah banyak melakukan penelitian di bidang pertanian. Mereka mengambil sampel

hama di berbagai pertanian dan perternakan, untuk kemudian mereka buat pestisidanya yang

hanya bertahan sesaat untuk mengusir hama. /idak hanya itu, mereka juga mencampurkan zat-

zat beracun yang dapat meracuni tanaman pertanian, bahkan racun tersebut dapat bertahan

hingga masuk ke dalam tubuh siapa saja yang memakannya. /entu saja selain manusia tercemar 

racun tersebut, para hewan ternak yang memakannya juga akan tercemar, yang nantinya juga

dagingnya akan dimakan manusia.

(estisida juga menyebabkan air dan tanah di sekitarnya ikut tercemar, dan racun itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

4. Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan

Page 4: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 4/11

Ini sangat berhubungan dengan point-point di atas. Dengan kewenangan yang amat luar biasa

untuk dapat mengatur standar sistem keamanan dan kebersihan makanan, mereka akan dapat

melabeli makanan yang seharusnya berbahaya menjadi tidak berbahaya.

#elain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa sajakah yang tidak 

 perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam makanan tersebut. Inilah

yang akan sangat merugikan bagi kaum Muslim dan 1ahudi yang amat diharamkan

mengkonsumsi babi dan alkohol dengan kandungan sekecil apapun.

#tandar kebersihan makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri akan

diperbolahkan untuk dikonsumsi manusia.

5. Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)

Page 5: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 5/11

2anyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan, baik itu

sumber nabati maupun hewani. %lasannya hanya satu, bahwa itu sangat berbahaya bagi manusia

atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya

akan hal itu. Mengapa berbahaya0 'arena D3% tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah

melenceng dari standar genetik yang telah %llah tetapkan. (ada dasarnya %llah telah

menciptakan segala sesuatu di dunia ini menurut ukurannya, dan itu berlaku hingga dunia ini

 berakhir.

#egala sesuatu yang %llah ciptakan adalah sesuai dengan #tandar (enciptaan oleh %llah.

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”

(Qur’an surah Al Qamar (54) ayat 49)

2erbagai macam makhluk "tumbuhan dan hewan$ telah %llah ciptakan dengan ukuran yang

tertentu berdasarkan bentuk, man4aat, dan D3%nya.

Page 6: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 6/11

“Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup , dan (Kami 

menciptakan pula) makhluk-makhluk   yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya.

 Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak 

menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”

(Qur’an surah Al Hijr (15) ayat !-1)

#yaitan lah yang membisikkan kepada manusia untuk merekayasa genetika binatang.

“Syaitan yang dilaknati Allah itu mengatakan “Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-

hamba !ngkau bahagian yang sudah ditentukan "untuk saya#, dan aku benar-benar akan

menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan k$s$ng pada mereka dan

menyuruh mereka "mem$t$ng telinga-telinga binatang ternak#, lalu mereka benar-benar 

mem$t$ngnya, dan akan aku suruh mereka (mengu"ah ciptaan Allah)# lalu "enar-"enar 

mereka meru"ahnya $” %arangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah,

maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

(Qur’an surah An %isaa (4) ayat 11&-119)

2erdasarkan ketiga ayat 5ur6an di atas menjadi jelaslah bahwa rekayasa genetika untuk 

keperluan manusia sangat bertentangan dengan hukum %llah.

6. Membuat standar prosedur penelitian makanan

#tandar prosedur penelitian makanan adalah inti dari segala poin 7ode8 %limentarius, dimana

mereka bebas menentukan apa-apa saja yang boleh masuk ke dalam makanan kita untuk 

selanjutnya diserap tubuh kita. 2ukan hanya nutrisi, tetapi juga racun yang terkandung di

dalamnya. (enelitian yang terkesan ditutup-tutupi dengan dalih standar keamanan menjadi

tameng untuk mereka demi tercapainya tujuan dari pengurangan populasi dunia.

Page 7: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 7/11

(enelitian makanan yang mereka maksud sesungguhnya tidak terbatas pada penelitian

kandungan gizi makanan, tetapi juga skenario dari semenjak pembibitan hingga masuk ke dalam

 jaringan tubuh kita. 2agaimana bibit makanan tersebut direkayasa agar bisa tumbuh dengan

kandungan berbahaya, dibesarkan dengan pupukpakan berbahaya, dipanen dengan metode

 berbahaya, dikemas dengan kemasan berbahaya, hingga kita memakannya dengan tanpa

 perasaan akan bahaya yang mengintai.

7ode8 %limentarius 7ommission "7%7$, biasanya cukup disebut 7ode8, merupakan badan antar 

 pemerintah yang bertugas melaksanakan &$int 'A()*+( '$$d Standards r$gramme "program

standar pangan F%*+$.

 

7ode8 dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin

 praktek yang jujur " air $ dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan

koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain.

 

7ode8 menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, c$de $ practice dan

rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan

kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur serti4ikasi

dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling.

 

2eberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh 7ode8 adalah minyak dan lemak, ikan dan

 produk perikanan, buah dan sayuran segar, buah dan sayuran olahan, jus buah dan sayuran, susu

dan produk susu, gula, produk kakao dan cokelat, produk turunan dari sereal, dan lain-lain.

• Codex Alimentarius

Codex Alimentarius adalah program PBB (dalam hal ini dikerjakan oleh FAO dan WHO) yang

dicanangkan sejak tahun 1963 dan intensif dikerjakan di awal abad 21 ini. Tujuan Codex

Alimentarius adalah membuat standar pangan bagi seluruh dunia. PBB dan WHO sendiri

didirikan oleh keluarga milyuner Rockefeller, yaitu salah satu tokoh Zionisme Yahudi yangpaling berpengaruh di dunia saat ini.

• Apa kaitannya dengan program "New World Order"???

Kaitannya adalah Codex Alimentarius, yaitu sebuah program dari puluhan atau bahkan ratusan

program yang terdapat dalam agenda 21 Zionisme, atau yang biasa dikenal sebagai “New World

Page 8: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 8/11

Order” atau “Tatanan Dunia baru” dibawah penguasaan Zionisme Yahudi Internasional. Program

ini adalah salah satu alat untuk tercapainya program Zionisme yang lebih besar lagi, yaitu

mengurangi jumlah penduduk dunia secara besar-besaran.

• Apa saja rancangan dalam Codex Alimentarius?

9. Mengendalikan nutrisi dalam makanan

:. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan

;. Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian

<. Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan

=. Mengatur bio-tekhnologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)

>. Membuat standar prosedur penelitian makanan

Dengan enam poin tersebut di atas sudah dapat kita dapatkan kesimpulan bahwa sistem pangan

kita nanti semuanya akan diganti sesuai kehendak mereka. Berikut akan saya uraikan satu-

persatu :

• Mengendalikan nutrisi dalam makanan

Dengan mengendalikan nutrisi dalam makanan, mereka akan dapat menurunkan jumlah asupan

gizi yang semestinya kita dapatkan. Ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari

kekurangan gizi, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan.

• Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan

Jika kita banyak mendengar nama-nama seperti Flouride, Monosodium/Monoatrium Glutamat

(MSG), Aspartame, dll. dalam makanan kemasan kita, sebaiknya jauhi! Kandungan-kandungan

kimiawi tersebut adalah kandungan yang amat berbahaya bagi tubuh kita, dan dapat

menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit ginjal, penyakit lever, dan stroke. Sebenarnya

sudah banyak para ahli gizi dan makanan menolak adanya kandungan-kandungan kimiawi

berbahaya tersebut, namun entah mengapa WHO dan FAO selalu mengeluarkan pernyataan

bahwa kandungan tersebut tidak berbahaya. Perusahaan-perusahaan Zionist yang bergerak di

bidang makanan bahkan dengan sengaja mencampurkan bahan-bahan tersebut ke produkmereka.

• Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian

Para Zionist sudah banyak melakukan penelitian di bidang pertanian. Mereka mengambil sampel

hama di berbagai pertanian dan perternakan, untuk kemudian mereka buat pestisidanya yang

Page 9: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 9/11

hanya bertahan sesaat untuk mengusir hama. Tidak hanya itu, mereka juga mencampurkan zat-

zat beracun yang dapat meracuni tanaman pertanian, bahkan racun tersebut dapat bertahan

hingga masuk ke dalam tubuh siapa saja yang memakannya. Tentu saja selain manusia tercemar

racun tersebut, para hewan ternak yang memakannya juga akan tercemar, yang nantinya juga

dagingnya akan dimakan manusia. Pestisida juga menyebabkan air dan tanah di sekitarnya ikut

tercemar, dan racun itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

• Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan

Dengan kewenangan yang amat luar biasa untuk dapat mengatur standar sistem keamanan dan

kebersihan makanan, mereka akan dapat melabeli makanan yang seharusnya berbahaya menjadi

tidak berbahaya. Selain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa

sajakah yang tidak perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam

makanan tersebut. Standar kebersihan makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar

bakteri akan diperbolahkan untuk dikonsumsi manusia.

• Mengatur bio-tekhnologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)

Banyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan, baik itu

sumber nabati maupun hewani. Alasannya hanya satu, bahwa itu sangat berbahaya bagi manusia

atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya

akan hal itu. Mengapa berbahaya? Karena DNA tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah

melenceng dari standar genetik yang telah Allah tetapkan.

• Membuat standar prosedur penelitian makanan

Standar prosedur penelitian makanan adalah inti dari segala poin Codex Alimentarius, dimana

mereka bebas menentukan apa-apa saja yang boleh masuk ke dalam makanan kita untuk

selanjutnya diserap tubuh kita. Bukan hanya nutrisi, tetapi juga racun yang terkandung di

dalamnya. Penelitian yang terkesan ditutup-tutupi dengan dalih standar keamanan menjadi

tameng untuk mereka demi tercapainya tujuan dari pengurangan populasi dunia. Penelitian

makanan yang mereka maksud sesungguhnya tidak terbatas pada penelitian kandungan gizi

makanan, tetapi juga skenario dari semenjak pembibitan hingga masuk ke dalam jaringan tubuh

kita. Bagaimana bibit makanan tersebut direkayasa agar bisa tumbuh dengan kandungan

berbahaya, dibesarkan dengan pupuk/pakan berbahaya, dipanen dengan metode berbahaya,

dikemas dengan kemasan berbahaya, hingga kita memakannya dengan tanpa perasaan akan

bahaya yang mengintai.

Page 10: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 10/11

Makanan merupakan isu strategis dalam kebijakan suatu negara, tidak hanya karena termasuk

kebutuhan dasar yang berkaitan erat dengan kesehatan, namun juga karena turut mempengaruhi

 perdagangan dan hubungan antara negara.

#tandar keamanan merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam upaya perlindungan

keselamatan konsumen, namun perlu dipertimbangkan sedemikian hingga penerapannya tidakmenghambat industri dalam menjalankan kegiatan usaha. %danya perbedaan regulasi dalam

menjamin keamanan pangan di setiap negara dapat menyulitkan produsen dan eksportir dalam perdagangan pangan internasional.

7%7 "7ode8 %limentarius 7ommission$ merupakan badan antar pemerintah yang dibentuk

dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujurdalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi standardisasi pangan.

7ode8 dapat menjadi re4erensi sebagai dasar perbaikan sistem produksi dan pengendalian

 pangan yang lebih baik sesuai standar internasional.

#idang 7%7 ke-;> diselenggarakan pada tanggal 9 ? = Juli :@9; di Aoma, Italia. /ahun inimerupakan peringatan =@ tahun berlangsungnya sidang 7%7 pada tahun 9B>;. 7ode8 !eneral

#tandards untuk pelabelan pangan yang dikemas adalah standar internasional pertama yang

merekomendasikan pelabelan masa kadaluarsa. 7ode8 pun telah mengharuskan pencantuman

in4ormasi komposisi bahan pangan yang dapat menimbulkan alergi pada label pangan kemasan.

7ode8 menetapkan standar, pedoman, c$de $ practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup

 bidang komoditi pangan, ketentuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum

residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur serti4ikasi dan inspeksi serta metoda analisa dansampling. 2eberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh 7ode8 adalah minyak dan

lemak, ikan dan produk perikanan, buah dan sayuran, susu dan produk susu, produk kakao dan

coklat, produk turunan sereal, dan lain-lain.

Dalam menjamin keamanan pangan, semangat yang diusung 7ode8 adalah menerapkan regulasiyang menjamin keamanan pangan tanpa hambatan yang tak perlu. #ementara standar 7ode8

 berbasis konsensus dan transparan, negara anggota *orld /rade rganization dapat

menggunakan standar yang lebih tinggi jika terdapat justi4ikasi ilmiah atau penilaian resiko

dalam pengawasan produk.

Di sisi lain, muncul teori yang berkembang dan cukup meresahkan di masyarakat bahwa 7ode8

merupakan konspirasi pihak-pihak tertentu untuk menyusupkan racun pada makanan dengan

tujuan mengendalikan populasi manusia di dunia. 2ahkan sempat hadir sebuah no)el sains 4iksi

 berjudul C7ode8, 'onspirasi Jahat di %tas Meja Makan 'ita karya Aizki Aidyasmara.

(ada dasarnya 7ode8 atau standar internasional lainnya adalah sebuah perangkat dalam

 penerapan standar. E4ek man4aat atau dampak buruk dari suatu perangkat tentu sangat

 bergantung pada siapa yang menggunakan perangkat tersebut. #i4at 7ode8 yang berbasiskonsensus pada dasarnya membuka kesempatan bagi setiap negara untuk menyampaikan

 pendapat atau posisinya mengenai isu tertentu dalam 7ode8. (embahasan suatu isu dapat

memakan waktu bertahun-tahun walaupun memang terdapat mekanisme pembahasan yang

Page 11: Codex

7/17/2019 Codex

http://slidepdf.com/reader/full/codex-568dca1874c66 11/11

dipercepat pada kondisi tertentu. 7%7 mengadopsi dra4t sebagai dokumen 7ode8 4ormal,

sementara standar, pedoman dan dokumen lain diterbitkan oleh 7ode8 #ecretariat. (roses

 penyusunan dan pengembangan standar 7ode8 terdiri dari delapan langkah, dan terdapatmekanisme percepatan pada kondisi tertentu.

Indonesia sendiri telah menjadi anggota 7ode8 sejak tahun 9B9 dan telah berpartisipasi akti4dalam 7ode8, yakni sebagai ketua %#E%3 /ask Force on 7ode8 pada tahun :@@: dan :@@G,

'oordinator %sia untuk periode :@@-:@@B dan :@@B-:@99. Indonesia pun telah berpartisipasisebagai penyelenggara #idang 7ode8 pada sidang ke-9> 77%sia pada 9-:9 3o)ember :@@G,

sidang ke-:= 77(FH pada :=-:B ktober :@9@, sidang ke-9 77%sia pada ::-:> 3o)ember

:@9@, sidang ke-;: 77FF( pada 9-= ktober :@9:. (artisipasi Indonesia dalam penyusunanstandar 7ode8 tidak kalah penting, antara lain penyusunan standar tempe untuk menjadi standar

regional, serta bersama /hailand memperjuangkan #tandard 7ode8 on Aambutans "7DE

#/%3 :<>-:@@=$.

Indonesia memiliki beberapa instansi yang lingkup tugas dan kewenangannya terkait dengan

 pangan antara lain 'ementerian 'esehatan, 2adan (M, 'ementerian (erindustrian,'ementerian (erdagangan, 'ementerian 'elautan dan (erikanan, 2adan #tandar 3asional dan

sebagainya. ntuk merumuskan kepentingan dan posisi nasional terhadap 7ode8, terdapatkoordinasi di tingkat nasional antar kementerian yang memiliki kebijakan terkait, yang akan

diwakili secara resmi oleh 7ode8 7ontact (oint.

#elain pemerintah, para pakar serta industri di bidang pangan dapat terlibat dalam pembahasan

agenda sidang 7ode8, antara lain dalam penyediaan data ilmiah dalam mendukung posisiIndonesia, serta mengantisipasi isu terkait mutu dan keamanan pangan.

#elama setengah abad, 7ode8 telah berperan sebagai re4erensi global dalam perdagangan

internasional mengenai standar keamanan pangan dengan berbasis ilmu pengetahuan. Dalammenjamin keamanan pangan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, hewan atautumbuhan, perlu dipertimbangkan agar regulasi yang diterapkan tidak bersi4at diskriminati4 dan

tidak digunakan sebagai alasan untuk melindungi produsen domestik.