cinta allah

2
CINTA ALLAH Ya Allah… Aku masih ingat saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu Lembar demi lembar kitab kupelajari Untai demi untai kata-kata para ustaz kuresapi Tentang cinta para nabi Tentang kasih para sahabat Tentang mahabbah para sufi Tentang kerinduan para syuhada Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan pada idealisme yang mengawang di awan.. Tapi Rabbi… Terhitung detik, menit, jam, hari, bulan dan kemudian tahun berlalu Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, Tapi… Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu Aku makin merasakan gelisahku membadai Dalam cita yang mengawang Sedang kakiku mengambang tiada menjejak bumi Hingga aku terhempas dalam jurang nan kegelapan Wahai Ilahi… Kemudian terhitung detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi Dan menegakkan jiwaku kembali Menatap, memohon dan menghibaMu: “Allahu Rahim, Ilahi Rabbi, Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku”. Ilahi Rabbi… Perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku Dengan segala kelemahanku ini… Aku tak sanggup mencintaiMu Dengan kesabaran menanggung derita Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al- Musthafa Karena itu izinkan aku mencintaiMu Melalui keluh kesahku padaMu Atas derita batin dan jasadku Atas sakit dan ketakutanku Rabbi… Aku tak mampu mencintaiMu seperti Abu Bakar, Yang menyedekahkan seluruh hartanya Dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga. Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan agamaMu Atau seperti Ali yg hebat semangat kepahlawanannya.

Upload: farhan-ahandz

Post on 07-Feb-2016

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

puisi tentang kecintaan kita kepada Allah

TRANSCRIPT

Page 1: Cinta Allah

CINTA ALLAHYa Allah…

Aku masih ingat saat pertama dulu aku belajar mencintaiMuLembar demi lembar kitab kupelajari

Untai demi untai kata-kata para ustaz kuresapi Tentang cinta para nabi

Tentang kasih para sahabat Tentang mahabbah para sufi

Tentang kerinduan para syuhadaLalu kutanam di jiwa dalam-dalam

Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan pada idealisme yang mengawang di awan..

Tapi Rabbi…Terhitung detik, menit, jam, hari, bulan dan kemudian tahun berlalu

Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama,Tapi… Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu

Aku makin merasakan gelisahku membadai Dalam cita yang mengawang

Sedang kakiku mengambang tiada menjejak bumi Hingga aku terhempas dalam jurang nan kegelapan

Wahai Ilahi… Kemudian terhitung detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun berlalu

Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi Dan menegakkan jiwaku kembali

Menatap, memohon dan menghibaMu: “Allahu Rahim, Ilahi Rabbi, Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku”.

Ilahi Rabbi… Perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku

Dengan segala kelemahanku ini… Aku tak sanggup mencintaiMu

Dengan kesabaran menanggung derita Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Musthafa

Karena itu izinkan aku mencintaiMu Melalui keluh kesahku padaMu Atas derita batin dan jasadku

Atas sakit dan ketakutanku

Rabbi… Aku tak mampu mencintaiMu seperti Abu Bakar, Yang menyedekahkan seluruh hartanya

Dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga. Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad

Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan agamaMu Atau seperti Ali yg hebat semangat kepahlawanannya.

Ilahi… Aku tak mampu mencintaiMu Dengan khusyuknya sholat salah seorang sahabat NabiMu

Hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya Karena itu Ya Allah…

Perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu Dalam sholat yang coba kudirikan

Meski ingatan kadang melayang ke permasalahan dunia

Page 2: Cinta Allah

Rabbi.. Aku tak dapat beribadah ala para sufi rahib Yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu

Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku Dalam satu-dua sunnah nafilahMu.

Dalam desah nafas kepasrahan tidurku.

Ya Rahman… Aku tak mampu mencintaiMu

Bagai para al hafiz dan hafizah Yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam

Dari itu.. Perkenankanlah aku mencintaiMu Melalui selembar dua lembar tilawah harianku

Lewat lantunan seayat dua ayat hafazanku

Ya Rahim… Izinkan aku mencintaiMu

Dengan mencintai keluargaku Dengan mencintai sahabat-sahabatku

Dengan mencintai manusia dan alam seluruhnya

Ilahi Rabbi… Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku..

Agar cinta itu mengalun dalam jiwa Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku selamanya..