ch 23 statement of cash flow.docx

Upload: ranggabintang

Post on 17-Oct-2015

119 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kieso

TRANSCRIPT

BAB 23 LAPORAN ARUS KAS1. Konsep Dasar Laporan Arus KasLaporan posisi keuangan melaporkan nilai sisa kas pada akhir periode, tatapi laporan posisi keuangan tidak menunjukan sebab perubahan nilai kas berubah. Laporan laba-rugi melaporkan pendapatan, beban, dan laba bersih, serta mengindikasikan sumber dan penggunaan kas, tetapi masih belum menjelaskan sebab nilai kas meningkat atau menurun. Oleh karena itu, laporan arus kas menjelaskan arus masuk dan arus keluar kas dan penyebabnya dari perubahan nilai sisa kas.2. Tujuan dari Laporan Arus KasLaporan arus kas dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut :a) Menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dari suatu entitas selama suatu periode tertentu.b) Untuk memaparkan informasi tentang kegiatan-kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan dari suatu entitas selama periode tertentu.c) Menyediakan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih, struktur keuangan, dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah, serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang bisnis.3. Manfaat Laporan Arus KasLaporan arus kas bermanfaat secara internal bagi manajemen dan secara eksternal bagi para pemodal dan kreditor. Manajemen memakai laporan arus kas untuk menilai likuiditas perusahaan, menentukan kebijakan dividen, dan mengevaluasi imbas dari keputusan kebijakan pokok yang menyangkut investasi dan pendanaan. Informasi laporan arus kas akan membantu pemodal, kreditor, dan pihak-pihak lainnnya dalam menilai bermacam-macam aspek dari posisi keuangan perusahaan :a) Untuk memperkirakan arus kas masa depan.b) Untuk menentukan kemampuan perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, pembayaran bunga, dan pokok pinjaman kepada kreditor.c) Untuk menunjukan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.4. Klasifikasi Laporan Arus KasLaporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan menjadi tiga kegiatan :a) Aktivitas Operasi menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Oleh karena itu, aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba-rugi yang dilaporkan dengan dasar akrual.Contoh :

Penerimaan Kas dari :Pengeluaran Kas dari :

Penjualan barang atau jasaPenjualan trading securitiesPendapatan bungaPendapatan dividenPembelian inventoryUpah dan gaji karyawanPajakBeban lainnyaPembelian trading securities

b) Aktivitas Investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya.Contoh :

Penerimaan Kas dari :Pengeluaran Kas dari :

Penjualan aktiva tidak lancarPenjualan segment bisnisPenjualan securities available for sale/held to maturityPenerimaan kembali pokok pinjamanPembelian aktiva tidak lancarPembelian securities available for sale/held to maturityPemberian pinjaman pada pihak lain

c) Aktivitas Pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan.Contoh : Penerimaan Kas dari :Pengeluaran Kas dari :

Penerbitan saham sendiriPinjaman (wesel, bond, mortage)Membayar dividenMembayar pokok pinjamanPenarikan kembali saham sendiri

Ketiga aktivitas tersebut akan terlihat dalam Laporan Posisi Keuangan sebagai berikut :Laporan Posisi Keuangan

Aktiva Lancar (aktivitas operasi)Investasi (aktivitas investasi)Aktiva Tidak Lancar (aktivitas investasi)Hutang Lancar (aktivitas operasi)Hutang Jangka Panjang (aktivitas pendanaan)Modal Pemilik (aktivitas pendanaan)

5. Penyusunan Laporan Arus Kasa) Informasi untuk menyusun arus kas biasanya berasal dari : Laporan Posisi Keuangan Komprehensif Laporan Laba-rugi tahun berjalan Informasi tambahanb) Cara melaporkan Laporan Arus Kas : Metode Tidak Langsung (indirect) Metode Langsung (direct)c) Pendekatan untuk menyusun Laporan Arus Kas : Pendekatan Format Bebas Pendekatan Lembar Kerja6. Langkah-langkah Pokok dalam Menyusun Laporan Arus Kasa) Menentukan perubahan dalam kasMenghitung perbedaan beginning dengan ending dari Rekening Kas.b) Menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasia. Metode Langsung :Mengkonversikan pos-pos laporan laba-rugi dari dasar akrual ke dasar kas/tunai yang bertitik tolak pada penerimaan kas dari penjualan dan pengeluaran kas untuk pembelian, beban operasi, bayar pajak, dll.b. Metode Tidak Langsung :Metode ini terfokus pada pos-pos laporan laba-rugi yang harus dideduaikan unutk merekonsiliasikan laba bersih menjadi arus kas bersih untuk aktivitas operasi. Pos-pos tersebut terdiri dari dua kategori yaitu : 1) pos-pos laporan laba-rugi namun tidak menimbulkan pengeluaran atau penerimaan kas dan 2) pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar yang saldonya berubah selama periode akuntansi.c) Menentukan arus kas bersih dari aktivitas investasiMemeriksa perubahan saldo rekening-rekening aktiva tidak lancar dan informasi tambahan.d) Menentukan arus kas bersih dari aktivitas pendanaanMemeriksa perubahan saldo rekening-rekening hutang jangka panjang, modal pemilik, dan informasi tambahan.e) Mempersiapkan Laporan Formal Arus Kas7. Format Susunan Laporan Arus Kasa) Format Laporan Arus Kas dengan Metode LangsungCash Flow from operating activities

Cash received from customersCash paid to suppliersSelling and administration expenses paidTaxes paidCash disbursed for operating activitiesNet cash provided by (used in) operating activitiesxxxxxx

xx

xxxx

Penjelasan : Penerimaan Kas dari : Langganan = net sales + beginning account receivable ending account receivable Pendapatan sewa = rent revenue + ending unearned rent beginning unearned rent Pendapran bunga = interest revenue + beginning interest receivable ending interest receivable Pembayaran Kas dari : Pembelian inventory = CoGS + ending inventory beginning inventory + saldo wala account payable ending account payable Gaji & upah = wages expense + beginning wages payable ending wages payable Pajak = income tax expense + beginning income taxes payable ending income taxes payableCash Flow from Invesment activities (sama dengan indirect)Cash Flow from Financing activities (sama dengan indirect)b) Format Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak Langsung

Cash from Operating activities

Net income reported on the income statementXXX

*Adjustment for revenue and expense non cash : +Expenses non cash -Revenues non cash*Adjustment for gains and losses : +Gains -Losses*Adjustment for changes in current asset and current liabilities : -Increase in current asset account (except cash) +Decreasse in current asset account (except cash) +Increase in current liability account -Decrease in current liability accountNet cas provided by (used in) operating activities

Cash from investing activities : -Increase in non current asset account +Decrease in no current asset accountNet cas provided by (used in) investing activities

Cash from Financing Activities : +Increase in non current liabilities account -Decrease in non current liabilities account +Increase in equity account -Decrease in equity account -Payment of dividendsNet cash provided by (used in) financing activitiesNet increase (decrease) in cashXXXXXX

XXXXXX

XXXXXXXXXXXX

XXX

XXX

XXX

XXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXX

XXX

XXX

XXXXXX

Penjelasan : Penyeseuaian revenue dan expense non kas :Beberapa elemen pendapatan dan beban yang disajikan di dalam laporan laba-rugi tidak mempengaruhi kas. Elemen pendapatan dan beban demikian itu harus dikeluarkan dalam laba bersih untuk menentukan jumlah arus kas dari aktivitas operasi. Bila beban ditambahkan pada laba bersih sedangkan pendapatan dikurangi dari laba bersih.Contoh : Beban non kas :Depreciation, depletion, amortization intangible asset, amortization discount on bond payable, amortization premium investment in bond.Pendapatan non kas :Amortization premium on bon payable, amortization discount investement in bond. Penyesuaian atas laba-rugi lain-lain dan luar biasa : Laba-rugi penjualan non current asset.Penerimaan kas dari penjualan non current asset (merupakan atus kas invetasi) sudah termasuk laba atau rugi penjualannya. Padahal laba/rugi penjualan aktiva sudah tercantum dalam laporan laba-rugi, agar tidak ada perhitungan ganda, perlu dilakukan penyesuaian dengan cara bila gain dikurangkan pada net income sedangkan bila losses ditambahkan pada net income. Keuntungan atau kerugian luar biasa karena kecelakaan serta penarikan obligasi. Keuntungan atau kerugian dari operasi yang dihentikan. Penyesuaian dari perubahan aktiva lancar dan hutang lancar :Sesuai dengan standar akuntansi yang lazim, laba bersih ditentukan dan dilaporkan menurut dasar akrual, sehingga pendapatan, beban, aktiva lancar, hutang lancar juga diakui dan dicatat menurut dasar akrual. Maka harus mengkonversi laba bersih dari basis akrual menjadi basis kas. Cash from investing activities :Rekening non-current asset Bertambah karena terjadi pembelian tunai, maka dilaporkan dalam arus kas investasi sebesar harga belinya sebagai pengurang.Berkurang karena terjadi penjualan tunai, maka dilaporkan dalam arus kas investasi sebesar harga belinya sebagai penambah.Gain and losses dilaporkan pada arus kas operasi untuk metode tidak langsung, sedangkan metode langsung tidak berpengaruh. Cash from financing activities :Rekening non-current liabilities Bertambah karena terjadi peminjaman, maka dilaporkan dalam arus kas pendanaan sebesar hutang pokonya sebagai penambah.Berkurang karena terjadi pembayaran tunai, maka dilaporkan dalam arus kas pendanaan sebesar hutang pokoknya sebagai pengurang. Rekening equity :Bertambah karena terjadi penerrbitan saham, maka dilaporkan dalam arus kas pendanaan sebesar harga jualnya sebagai penambah.Berkurang karena terjadi penarikan saham kembali, maka dilaporkan dalam arus kas pendanaan sebesar harga belinya sebagai pengurang.Rekening retained earning terdapat penambahan karena laba bersih atau pengurangan karena rugi atau pembagian dividen. Aktivitas investasi dan pendanaan non kas :Beberapa aktivitas investasi dan pendanaan dapat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, tetapi tidak mempengaruhi arus kasnya dalam suatu periode akuntansi. Hal ini disebabkan karena pertukaran aktiva tetap dengan selain kas, yaitu misalnya dengan wesel, surat berharga, pembagian dividen selain kas, sehingga aktivitas ini walaupun merupakan aktivitas investasi dan pendanaan tidak dicantumkan laporan kas, melainkan dalam catatan atas laporan keuangan.6 | CH 23 Statement of Cash Flow Moch.Rangga.B.M (0111U216)