ch 1 rmk muhammad ali a31112281
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
1/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
SISTEM INFORMASI PERSPEKTIF AKUNTAN
Sistem informasi tidak memiliki bidang pengetahuan tertentu yang mendapat kesepakatan
bersama, banyak pendapat berbeda mengenai apa yang termasuk SI dan bukan SI.Sementara itu
aplikasi SIA berbeda dengan aplikasi sistem lainnya berdasarkan kewajiban hukum dan profesional
yang dibebankannya pada pihak manajemen dan akuntan perusahaan. Pembebasan dari
tanggung jawab ini membutuhkan pemahaman yang tepat atas tujuan dan fungsi SIA. Maka
Tujuan pada pembahasan ini adalah menempatkan subjek SIA dari perspektif akuntan.
Bagian I Lingkungan Informasi Perusahaan
Membahas konsep dasar sistem. Mengidentifikasi berbagai jenis sistem yang digunakan dalam
bisnis. Menjelaskan arus informasi yang ada di perusahaan. Menyajikan kerangka kerja untukmelihat SIA dalam hubungannya dengan berbagai komponen sistem informasi lainnya. Terpusat
pada akuntan dapat membedakan transaksi keuangan dan transaksi non keuangan
Bagian II Dampak struktur Organisasi terhadap SIA
Organisasi bisnis sebagai sistem yang terdiri atas berbagai area fungsional, fungsi akuntansi
sebagai penjaga informasi keuangan untuk seluruh perusahaan
Bagian III Evolusi berbagai model sistem informasi
SIA diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Ada lima model ( [1]proses
manual [2] sistem file datar [3] pendekatan basis data [4] model Resource Event Agent) [5] sistem
Enterprise Resource Planning )
Bagian IV Peran Akuntan sebagai pengguna, desainer dan auditor SIA
sifat dari berbagai tanggung jawab yang dibagi antara akuntan dengan ahli computer untuk
mengembangkan aplikasi SIA
LINGKUNGAN INFORMASI
Setiap hari banyak sekali arus informasi ke para pengambil keputusan serta pengguna lainnya
untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal ataupun sebaliknya arus informasi juga keluar dari
perusahaan seperti pelanggan, pemasok, dan pemegang kepentingan (stakeholder).
Gambar 1-1 Tingkat Aktivitas Perusahaan (Arus Informasi Internal dan Eksternal)
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
2/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
Operation Personal membentuk dasar dengan aktivitas berorientasi produk seperti produksi,
penjualan, dan distribusi. Di atas tingkat dasarnya terdapat 3 lapis manajemen [1] Manajemen
operasional secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian. [2]
Manajemen menengah bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka
pendek yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. [3] Manajemen puncak bertanggung
jawab atas perencanaan jangka waktu yang lebih panjang dan menetapkan berbagai tujuan
perusahaan. Tiap orang dalam perusahaan membutuhkan informasi untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
Informasi mengalir 2 arah dalam perusahaan. [1] Arus horizontal mendukung berbagai pekerjaan
tingkat operasional dengan informasi sangat terperinci (penjualan,pengiriman barang, penggunaan
tenaga kerja, bahan baku dalam proses produksi, serta transfer internal sumber daya dari
departemen satu ke departemen lainnya) mengenai transaksi bisnis yang mempengaruhi
perusahaan. [2] Arus vertikal mendistribusikan informasi ringkas mengenai berbagai aktivitas
operasional dan lainnya kepada manajer di semua tingkat. Pihak manajemen menggunakan
informasi ini untuk mendukung berbagai perencanaan dan fungsi pengendaliannya. Informasi juga
mengalir ke bawah dari para manajer senior ke manajer juniar serta personel operasional dalam
bentuk instruksi, kuota, dan anggaran.
Arus ketiga mewakili interaksi antara perusahaan dengan para pengguna dalam
lingkungan eksternal. Para pengguna eksternal terbagi dua: [1] mitra dagang(trading partner)
dengan interaksi meliputi informasi penjualan ke pelanggan dan penagih, informasi pembelian dari
pemasok serta informasi penerimaan persediaan [2] pemegang kepentingan(stakeholder)adalah
entitas luar(atau dalam) perusahaan yang memiliki kepentingan langsung atau tidak langsung atas
perusahaan. Stakeholder eksternal meliputi pemegang saham, lembaga keuangan dan badan
pemerintah .stakeholder internal meliputi para akuntan dan auditor internal.
Semua kelompok pengguna ini memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda,
tingkat perincian dan sifat informasi yang diterima sangat berbeda seperti personel operasional
membutuhkan informasi terperinci, level manajemen lebih ringkas dan para stakeholder informasi
yang lebih khusus.
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
3/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
Apa yang dimaksud sistem?
Sistem diaplikasikan secara luas baik yang terjadi secara alami maupun buatan. Sistem meliputi
dari berkisar atom, alam semesta makhluk hidup, jam, sistem social hingga sistem informasi.
Elemen Sistem| sistem memiliki beberapa elemen yang sama
Definisi (Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama).
[1] Banyak Komponen | sistem harus berisi lebih dari satu bagian
[2] Berhubungan | menghubungkan berbagai bagian dari sistem yang memberikan kontribusi pada
tujuan yang sama
[3] Sistem Vs Subsistem | perbedaan dari segi perspektif, dikatakan subsistem jika sistem itu
bagian sistem yang lebih bear dan dikatakan sistem jika merupakan bagian paling besar ataupun
subsistem yang menjadi focus perhatian.
[4] Tujuan | sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan, jika tidak lagi mengarah ke
sebuah tujuan maka harus diganti.
[5] Dekomposisi Sistem | proses membagi sistem menjadi berbagai subsistem yang lebih kecil
untuk memahami berbagai hubungan antara subsistem serta subsistem yang lebih tinggi
tingkatannya. Tiap subsistem bawahan melakukan satu atau lebih fungsi lebih spesifik untuk
mencapai tujuan bersama dari sistem yang lebih tinggi tingkatnya.
[6] Interdependensi Subsistem | kemampuan sistem mencapai tujuan bergantung efektivitas
fungsinya dan interaksi harmonis antara subsistemnya. Jika subsistem terpenting rusak maka tidak
dapat lagi memenuhi tujuan tertentu, keseluruhan sistem akan gagal memenuhi tujuannya.
Kerangka Kerja untuk Sistem Informasi
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi
informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Sistem Informasi umum yang timbul dari dekomposisi sebuah perusahaan manufaktur: Sistem
Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen. Kerangka kerja ini untuk mengidentifikasi
bidang SIA dan membedakan dengan SIM. Perbedaan antara subsistem SIA dengan SIM berpusat
pada konsep transaksi. Sistem Informasi menerima input disebut transaksi yang dikonversikan
melalui berbagai proses menjadi informasi output yang diberikan kepada pengguna.
Transaksi adalah kegiatan yang memengaruhi atau merupakan kepentingan dari perusahaan serta
diproses oleh sistem informasi sebagai unit pekerjaan.
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
4/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
Transaksi terbagi menjadi dua jenis : [1] Transaksi Keuangan adalah transaksi kegiatan ekonomi
yang memengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan dan yang dicerminkan dalam berbagai akun
serta diukur dalam berbagai ukuran keuangan [2] Transaksi non Keuangan meliputi semua
kegiatan yang diproses oleh perusahaan melalui sistem informasi tetapi yang tidak memenuhi
definisi khusus dari transaksi keuangan.
SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang mempengaruhi
langsung proses transaksi keuangan. SIA terdiri 3 subsistem : [1] sistem pemrosesan transaksi [2]
sistem buku besar/pelaporan keuangan [3] sistem pelaporan manajemen. Sementara pihak
manajemen butuh informasi diluar kemampuan SIA, semakin kompleks perusahaan akan timbul
berbagai area fungsional yang membutuhkan tambahan informasi. SIM memproses berbagai
transaksi non keuangan yang tidak diproses oleh SIA biasa.
Perubahan Peran Informasi Akuntansi
Kurangnya kooordinasi antara sistem keuangan dan nonkeuangan dapat menghasilkan informasi
yang tidak dapat diandalkan yang berakibat pada keputusan manajemen yang buruk . untuk
memperbaiki efisiensi operasional dan mencapai keunggulan kompetitif peran tradisional akuntan
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
5/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
mendapat tanggung jawab menyediakan data nonkeuangan yang andal dan merekayasa ulang
sistem informasinya.
Mengapa membedakan SIA dan SIM ?
perusahaan go public harus memberikan laporan keuangan kepada pihak berkepentingan, pihak
manajemen bertanggung jawab hukum untuk mendesain, mengoperasikan, mengendalikan dan
mengaudit aplikasi SIA yang berdampak pada laporan keuangan. Standar hukum dan profesi yang
memberikan karakter berbeda antara SIA dan SIM.
SUBSISTEM SIA
-Sistem Pemrosesan Transaksi | Sistem pemrosesan transaksi berhubungan dengan berbagai
kegiatan bisnis yang sering terjadi dan dikelompokkan menjadi satu dalam siklus keuangan. TPS
terdiri atas 3 siklus: [1] siklus pendapatan [2] siklus pengeluaran [3] siklus konversi
-Sistem Buku Besar/Pelaporan Keuangan | Buku besar memproses aktivitas siklus transaksi
untuk memperbarui sistem pengendalian. Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan
kondisi sumber daya keuangan serta berbagai perubahan atas sumber daya tersebut terutama
untuk pengguna eksternal(disebut nondiskresioner).
-Sistem Pelaporan Manajemen |SPM memberikan informasi keuangan internal yang meliputi
anggaran, laporan kinerja, analisis biaya, volume-laba, serta berbagai laporan yang menggunakan
data biaya saat ini bukan yang historis (disebut diskresioner).
MODEL UMUM SIA
-Penggunaan Akhir | Eksternal:kreditor, pemegang saham, calon investor,lembaga
pemerintahan, kantor pajak, pemasok, dan pelanggan. Internal: level manajemen, bank, SEC, dan
IRS dalam bentuk laporan keuangan, pengembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang
secara hukum wajib dibuat perusahaan.Data Vs Informasi | Data adalah berbagai fakta yang akan
atau mungkin tidak diproses dan tidak berpengaruh langsung pada pengguna, Informasi membuat
pengguna mengambil tindakan karena berdasarkan pengaruh bukan bentuk fisiknya.
-Sumber Data |berbagai transaksi keuangan yang masuk ke dalam system informasi baik dari
internal maupun eksternal. [1] Transaksi keuangan eksternal : sumber data yang paling umum
untuk kebanyakan perusahaan melalui pertukaran ekonomi dengan entitas maupun individu di luar
perusahaan. [2] Transaksi keuangan internal melibatkan pertukaran atau perpindahan sumber
daya dalam perusahaan.
-Pengumpulan Data | tahap operasional pertama dalam system informasi untuk system valid,
lengkap, dan bebas dari kesalahan.punya prosedur [1]relevansidatayang berkontribusi pada
informasi [2]efisiensi mengumpulkandatasekali saja.
-Pemrosesan Data | berkisar dari yang sederhana hingga yang rumit.
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
6/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
-Manajemen Data | basis data adalah tempat penyimpanan fisik data keuangan dan
nonkeuangan dan disajikan dalam hierarki data [1] atribut data: karakteristik logis dan relevan dari
suatu entitas dan mengenai hal apa perusahaan menangkap datanya [2] recordserangkaian
lengkap atribut untuk suatu kejadian dalam suatu kelas entitas [3] serangkaian record yang
lengkap dai suatu kelas yang identik. Manajemen Basis data melibatkan 3 pekerjaan
(penyimpanan, penarikan, dan penghapusan).
-Penggunaan Informasi | proses menyusun, mengatur, memformat, dan menyajikan
informasi(dokumen operasional, laporan terstruktur, pesan dalam komputer) ke para pengguna.
Memiliki karakteristik: relevan, tepat waktu, akurat, lengkap, dan ringkas.
-Umpan Bailk | suatu bentuk output yang dikirim kembali ke system sebagai sumber data.
Bersifat internal dan eksternal untuk memulai atau mengubah proses.
TUJUAN SISTEM INFORMASI
3 tujuan dasar: [1] Mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen [2] Mendukung pengambilan
keputusan pihak manajemen [3] Mendukung operasional harian perusahaan.
PEMEROLEHAN SISTEM INFORMASI
[1]mengembangkan system yang disesuaikan dari awl melalui aktivitas pengembangan system
internal [2]membeli system/komersial yang siap pakai dari para vendor piranti luanak
siklus hidup perkembangan system merupakan kebutuhan pengembangan internal bagi
perusahaan lebih besar. Kebutuhan informasi distandarisasi bagi perusahan dalam pasar utama
untuk peranti lunak komersial yang tersedia ada tiga [1] system siap pakai [2] system backbone [3]
system yang didukung oleh vendor.
STRUKTUR ORGANISASI
struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab, otoritas, dan akuntabilitas di seluruh
perusahaan seperti informasi angggaran mengalir ke bawah sementara bawahan berupa informasi
kinerja akan mengalir ke atas.
SEGMEN BISNIS
segmenfungsionaluntuk meningkatkan efisiensi internal melalui spesialisasi tenaga kerja dan
alokasi sumber daya yang efektif dari segi biaya. Ada beberapa cara untuk mengatur segmentasi
perusahaan. Tiga pendekatan umum [1] Lokasi geografis dengan memiliki operasi yang tersebar di
seluruh Negara dan mengatur manajemenperusahaanberdasarkan segmen geografisnya sebagai
entitas setengah otonom. [2] Lini Produk menciptakan divisi yang terpisah untuk tiap lini produk [3]
Fungsi Bisnis. Segementasi fungsional membagi perusahaan dalam area tanggung jawab khusus
berdasarkan pekerjaan.
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
7/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
SEGMENTASI FUNGSIONAL
nama fungsi bisnis dari segmentasi dan bahkanfungsinyasendiri dapat berbeda antarperusahaan
bergantung pada ukuran dan lini bisnisnya.
Manajemen Bahan Baku | tujuan: merencanakan dan mengendalikan persediaan bahan baku
perusahaan. Manajemen bahan baku memiliki 3 subfungsi [1] pembelian: tanggung jawab untuk
memesan persediaan dari berbagai pemasok tingkat persediaan jatuh ke titik pemesanan ulang. [2]
penerimaan: pekerjaan menerima persediaan yang sebelumnya dipesan oleh bagian pembelian [3]
Penyimpanan aktivitas penyimpanan fisik berbagai persediaan yang diterima dan pelepasan
sumber daya ini ke dalam proses produksi ketika dibutuhkan.
Produksi | [1]Aktivitas produksi utama membentuk dan merakit menjadi produk jadi [2] Aktivitas
pendukung produksi memastikan produksi utama berjalan efisien dan efektif meliputi keseluruhan
baik itu perencanaan produksi, pengendalian mutu, dan pemeliharaan.
Pemasaran | perlu pasar mengetahuiberbagaiproduk perusahaan maka fungsinya dalam hal
promosi iklan, riser pasar juga memasukkan pesanan penjualan.
Distribusi | mengelola secara efektif karyawan yang kompeten dan andal melalui perekrutab,
pelatihan,pendidikan lanjutan,konsultasi,evaluasi,hubungan ketenagakerjaan, dan administrasi
kompensasi.
Keuangan| mengelola sumber daya keuangan perusahaan melalui aktivitas perbankan dan
perbendaharaan, manajemen portofolio, evaluasi kredit, pengeluaran kas dan penerimaan kas jugaarus kas harian.
FUNGSI AKUNTANSI
[1] akuntansi menangkap dan mencatat berbagai pengaruh keuangan dari berbagai transaksi
perusahaan [2] akuntansi mendistribusikan informasi transaksi ke personel operasional untuk
mengordinasikan banyak dari tugas penting mereka.
Nilai Informasi | ditentukan berdasarkan reliability untuk mengarahkan penggunaketindakan yang
seharusnya. Atribut informasi(relevan, akurat ,lengkap,ringkas,dan tepat waktu).
Independensi Akuntansi | aktivitas akuntansi harus terpisah dan independen dari berbagai area
fungsional lainnya yang menyimpan sumber daya fisik.
FUNGSI LAYANAN KOMPUTER
- Pemrosesan Data Terpusat | semuapemrosesan data dilakukan oleh satu atau lebih computer
besar yang ditempatkan lokasi pusat dan melayani para pengguna di seluruh perusahaan. Area
layanan computer dalam operasional secara lebih terperinci meliputi [1]administrasi basis data
dikepalai administrator basic data bertanggungjawab atas keamanan dan integritas basis data
[2]pemrosesan data melakukan pemrosesan rutin(pengendalian data, konversi data, operasi
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
8/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
computer, dan perpustakaan data) [3]pengembangan dan pemeliharaan sistem
- Pemrosesan Data Terdistribusi | alternative dari model terpusat, DDP melibatkanpengaturan
ulang fungsi layanan computer menjadi unit pemrosesan informasi kecil yang didistribusikan ke
para pengguna akhir dan ditempatkan di bawah kendali mereka. Hilang kendali adalah kelemahan
DDP dan keuntungannya adalah hemat biaya, kepuasan pengguna efisiensi operasional.
- Perlunya Analisis yang Mendalam | para akuntan berperan penting dan pengambil keputusan
harus menilai berbagai keputusan dengan mempertimbangkan secara penuh struktur organisasi
yang terdistribusi akan lebih baik mencapai tujuan bisnis.
EVOLUSI MODEL SISTEM INFORMASI
Model proses Manual
bentuk system akuntansi yang paling tua dan tradisional terdiri dari kegiatan, sumber daya, dan
personel fisik. Proses ini mengajarkan prinsip dasar dan lebih mudah dipahami jika tidak
tersembunyi di balik teknologi juga mengenai aktivitas pengendalian internal termasuk fungsi,
supervise, verifikasi independen, jejak audit, serta pengendalian internal.
Model File Datar
sistem ini berupa systemmainframeakhirtahun 1960-1980an.menjelasskan sebuah lingkungan
dengan file data yang tidak saling berhubungan dengan file lain(pemrosesan data dilakukan oleh
aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan melalui sistem terintegrasi)
-penyimpanan Data | tidakmemungkinkanmenangkap dan menyimpan data sekali untuk semuapengguna karena butuh biaya maka biasanya data yg digunakan bersama dapat diduplikasi
sebanyak sesuai kebutuhan.
-Pembaruan Data | perusahan memiliki banyak data yang disimpan dalam berbagai file dan
update berkala sebagai bentuk respon dari perubahan.
-Kekinian Informasi | kegagalan update semua file dapat berakibat pada keputusan yg
didasarkan informasi yang kadaluwarsa.
-Dependensi Pekerjaan-Data | ketidakmampuan penggunanya untuk mendapatkan tambahan
informasi ketika kebutuhan pengguna tersebut berubah.
-File Flat Membatasi Integrasi Data | strukturisasi atas kebutuhan khusus pemilik dapat tidak
memasukkan atribut data yang berguna bagi pengguna lainnya sehingga menghambat
keberhasilan integrasi data di perusahaan.
Model Basis Data
peranti lunak sistem khusus yang deprogram untuk mengetahui elemen data mana yang
penggunannya memiliki hak untuk mengaksesnya. Perbedaan dengan file datar adalah
pengumpulan data ke dalam sebuah basis data bersama yang digunakan oleh semua pengguna di
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
9/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
perusahaan. Model basis data relasional hanya memungkinkan terjadinya intergrasi dari sebuah
rangkain table basis data terintegrasi dan integrasi itu tidak dijamin.
Model REA
kerangkakerjaakuntansi untuk permodelan resources, events, dan agentsdanhubungan
diantaranya.Model REA diusul tahun 1982 sebagai model teoritis untuk akuntansi.
-Sumber Daya | berbagai aktivitas perusahaan berupa objek yang tidak mudah didapat dan
dibawah kendali perusahaan.
-Kegiatan | fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan dalam sumber daya, dapat
berasal dari produksi, perdagangan, konsumsi, dan distribusi.
-Pelaku | orang-orang dan departemen yang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
SISTEM ERP
model sisteminformasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan
berbagai proses bisnis utamanya. Semua ERP adalah produk komersial. Paket peranti lunak dijual
ke perusahaan yang menjadi klinen dalam bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses
standar meski standarisasi tidak selalu memenuhi kebutuhan perusahaan yang sebenarnya.
PERAN AKUNTAN
Akuntan Sebagai Pengguna
para akuntan harus memberikan gambaran yang jelas mengenai berbagai kebutuhan mereka para
ahli yang mendesain sistem mereka, partisipasi akuntan juga haruslah aktif agar tidak terjadi
kegagalan sistem.
Akuntan Sebagai Desainer
akuntanuntuk desain sistem ini didasarkan pada perspektif historis dan bertanggung jawab atas
berbagai aspek utama dalam sistem informasi termasuk menilai kebutuhan informasi para
pengguna, menetapkan isi dan format output laporan, menspesifikasikan sumber data, memilih
kebijakan akuntansi yang tepat serta menentukan pengendalian yang dibutuhkan untuk menjaga
integritas dan efisiensi sistem informasi. Jika tugas ini diserahkan pada ahli computer maka banyak
sistem yang melanggar berbagai prinsip akuntansi serta kurang memiliki pengendalian, pada
pertengahan 1970an profesi akuntansi menilai kembali dan hasilnya, fungsi akuntansi pada sistem
konseptualnya dan ahli komouter pada sistem fisiknya.
Akuntan Sebagai Auditor Sistem
bentukdari pembuktian independen yang dilakukan oleh ahli auditor yang menyatakan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan. Audit dilakukan oleh auditor internal dan
eksternal(auditor independen)
-
7/22/2019 Ch 1 RMK Muhammad Ali A31112281
10/10
THE INFORMATION SISTEM: AN ACCOUNTANTS PERSPECTIVE(SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN)
MUHAMMAD ALIA31112281
-Audit Eksternal | auditor sistem terbatas pada pembuktiannya dan meliputi konsep Kepastian.
Domain dari jasa kepastian sengaja tidak dibatasi hingga tidak akan menghambat perkembangan
layanan di masa mendatang yang saat ini belum terdeteksi. Juga membantu manajemen membuat
keputusan terbaik melalui perbaikan informasi. Semua KAP mengganti sebutan fungsi audit
tradisional menjadi Jasa Kepastian. Unit perusahaan yang bertangggung jawab untuk audit
teknologi informasi disebut Manajemen Risiko TI. Audit TI melakukan pembuktian atas terintegrasi
berbagai elemen sistem informasi perusahan yang semakin rumit untuk menetapkan tingkat
kesesuainnya dengan tujuan serta standar pengendalian internal perusahaan.
-Audit Internal | fungsi penilaian yang berada dalam perusahaan. Melakukan aktivitas audit
laporan keuangan, mempelajari kesesuaian operasional perusahaan dengan kebijakan, mengkaji
kesesuaian perusahaan dengan kewajiaban hokum, mengevaluasi efisiensi opeasional,
mendeteksi dan mengejar pelaku penipuan dalam perusahaan serta melakukan audit TI.
Yang membedakan keduanya pada konstituennya.