cerpen

4
LUCKY I’M IN LOVE WITH MY BESTFRIEND Namanya Fadhila Amaliah Ramadhani ia sekarang bersekolah di President Boarding School. Ia adalah seorang gadis cantik, pintar, dan bersemngat. Badannya, agak sedikit berisi dan juga ia terobsesi menjadi seorang penulis. Ia memiliki sahabat yang bernama Abdul Muhaemin atau biasa dipanggil Ai. Mereka sudah bersahabat semenjak kelas X. Mereka mulai akrab ketika keduanya dipertemukan dalam sebuah kepanitiaan pagelaran seni. Ai sebagai ketuanya dan Dhila sebagai Bendaharanya. Selain itu mereka juga satu kelas dan rumah mereka berdekatan. Sebagai sahabat mereka selalu bertukar pikiran dalam hal apapun dari pelajaran sampai percintaan. Hari-hari pun mereka lalui bersama dalam keceriaan, tak terasa mereka sekarang sudah berada di kelas XI, hingga suatu hari Dhila memutuskan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Sebagai sahabat Ai, sangat mendukung pilihan Dhila. Waktu itu, Dhila bingung untuk mengambil keputusan untuk pergi karena, ia sedang jatuh cinta. “Ai, aku mau curhat nih” kata Dhila “Curhat apa?” jawab Ai “Kemarin tuh,….. Kiki nembak aku” “Hah??? Beneran?” “Iya, aku beneran. Sekarang aku jadi galau nih, kan aku mau ke Amerika” “Astaga…., gitu aja kok pusing. Nih ya aku kasih tau kesempatan belajar ke luar negeri itu gak dimiliki sama semua orang. Tapi, kalau yang namanya jodoh itu gak ke mana. Kalau Kiki beneran saying sama kamu dia bakalan nungguin kamu kok percaya deh.” “Iya sih bener kata kamu. Ai…. Kamu tuh emang sahabat terbaik aku deh….” Sebelum Dhila pergi, Ai memberikan kenang-kenangan untuk Dhila yaitu berupa boneka yang adiknya pilihkan untuk Dhila dan

Upload: desy-citra-ayundha

Post on 17-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengalaman orang lain

TRANSCRIPT

Page 1: Cerpen

LUCKY I’M IN LOVE WITH MY BESTFRIEND

Namanya Fadhila Amaliah Ramadhani ia sekarang bersekolah di President Boarding School. Ia adalah seorang gadis cantik, pintar, dan bersemngat. Badannya, agak sedikit berisi dan juga ia terobsesi menjadi seorang penulis. Ia memiliki sahabat yang bernama Abdul Muhaemin atau biasa dipanggil Ai. Mereka sudah bersahabat semenjak kelas X.

Mereka mulai akrab ketika keduanya dipertemukan dalam sebuah kepanitiaan pagelaran seni. Ai sebagai ketuanya dan Dhila sebagai Bendaharanya. Selain itu mereka juga satu kelas dan rumah mereka berdekatan. Sebagai sahabat mereka selalu bertukar pikiran dalam hal apapun dari pelajaran sampai percintaan.

Hari-hari pun mereka lalui bersama dalam keceriaan, tak terasa mereka sekarang sudah berada di kelas XI, hingga suatu hari Dhila memutuskan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Sebagai sahabat Ai, sangat mendukung pilihan Dhila. Waktu itu, Dhila bingung untuk mengambil keputusan untuk pergi karena, ia sedang jatuh cinta. “Ai, aku mau curhat nih” kata Dhila “Curhat apa?” jawab Ai “Kemarin tuh,….. Kiki nembak aku” “Hah??? Beneran?”“Iya, aku beneran. Sekarang aku jadi galau nih, kan aku mau ke Amerika”“Astaga…., gitu aja kok pusing. Nih ya aku kasih tau kesempatan belajar ke luar negeri itu gak dimiliki sama semua orang. Tapi, kalau yang namanya jodoh itu gak ke mana. Kalau Kiki beneran saying sama kamu dia bakalan nungguin kamu kok percaya deh.”“Iya sih bener kata kamu. Ai…. Kamu tuh emang sahabat terbaik aku deh….”

Sebelum Dhila pergi, Ai memberikan kenang-kenangan untuk Dhila yaitu berupa boneka yang adiknya pilihkan untuk Dhila dan sebuah buku yang berjudul “Cara Menjadi Istri yang Sholeha”. “Kok bukunya judulnya gini sih?” protes Dhila “Sorry ya hehehe…, aku tadi buru-buru sih, jadi asal ngambil buku aja” jawab Ai cekikikan “Eh, tapi makasih ya boneka sama bukunya bakal aku simpen bail-baik” janji Dhila.

Satu tahun pun tak terasa, kini Ai sudah lulus dari bangku sekolah dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran President University, sedangkan Dhila ia baru kembali dari Amerika dan harus kembali ke bangku SMA. Walaupun teman-teman seperjuangannya sudah lulus Dhila tidak kesepian, karena ia orangnya supel ia mudah mudah menyesuaikan diri dengan yang dulunya menjadi adik kelasnya dan sekarang menjadi temannya itu.

Seiring berjalannya waktu hubungan Dhila dan Ai pun merenggang karena kesibukan Ai yang sekarang sudah jadi anak kuliahan. Begitu pula dengan hubungan Dhila dan Kiki, baru beberapa bulan Dhila kembali dari Amerika ia dikejutkan dengan perselingkuhan Kiki yang membuat mereka harus putus.

Page 2: Cerpen

Semenjak kembalinya Dhila ke Indonesia, ia jarang bertemu dan berkomunikasi dengan Ai, hal ini sangat aneh baginya karena Ai yang selama ini mendengarkan keluh kesahnya dan yang selalu memberikan solusi terhadap masalah-masalahnya tidak terdengar kabarnya. Mulai hari itu, ia selalu memikirkan Ai dan Dhila pun memberanikan diri unutk menanyakan kabar terlebih dulu.

Setelah komunikasi mereka berjalan dengan lancar timbul perasaan yang tidak biasa di hati Dhila. “Duh, aku ini kenapa ya? Kok aku mikirin Ai terus?” tanya Dhila “Kakak suka kali sama dia” sambung teman Dhila “Ih, enak aja Ai itu sahavat aku, mana mungkin aku suka sama dia” elak Dhila “Ya mungkin aja kali kak”

Perasaan Dhila pun mulai berkembang tiap harinya, karena ia tahu kalau ia mengungkapkan perasaannya ke Ai akan membuat hubungan mereka menjadi canggung, Dhila pun memutuskan untuk berhenti berkomunikasi dengan Ai, dan focus dalam mencapai cita-citanya menjadi penulis.

Tak terasa tujuh tahun telah berlalu, kini Dhila telah menjadi penulis yang terkenal. Hampir semua buku yang di tulisnya menjadi best seller, termasuk bukunya yang menceritakan bagaiman ia bisa jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri yang berjudul “I LOVE YOU, BESTFRIEND”. Ai pun kini telah menjadi dokter yang handal dan suka menjadi relawan di daerah terpencil atau relawan perang dan bencana alam.

Hari ini adalah hari ulanh tahun Dhila yang ke-25 yang juga bertepatan dengan peluncuran bukunya “I LOVE YOU, BESTFRIEND”. Hari ini ia memiliki agenda yang sangat panjang termasuk menghadiri acara jumpa fans di sebuah toko buku ternama.

Dalam acara itu, banyak sekali fansnya yang datang unutk meminta tanda tangan Dhila. Mereka pun membuat antrian untuk mendapatkannya, satu per satu fansya maju dan meminta Dhila menandatangani buku yang telah mereka beli. Ketika itu seorang lelaki menyodorkan buku yang telah ia beli, betapa terkejutnya Dhila ketika ia membaca tulisan tangan yang berada di halaman awal buku tersebut.

I LOVE YOU TOO, BESTFRIEND ^^

Your lovely bestfriend,

Ai

Ketika ia mendongak untuk memastikan siapa pemilik buku ini, Dhila sangat terkejut karena Ai benar-benar berada di hadapannya. “Ai, kamu kok bisa disini????” tanya Dhila“Ya iyalah aku bisa, kan aku datang ke sini hanya untuk kamu” jawab Ai. “Aku udah baca buku kamu sekarang aku sudah tahu kalau selama ini kamu itu nyimpen rasa sama aku.”

Page 3: Cerpen

Lanjut Ai. “Sebenarnya aku juga udah suka sama kamu semenjak kita SMA dulu, bahkan sebelum kamu jadian sama Kiki. Tapi, aku terlalu takut unutk bilang sama kamu.” Papar Ai lagi.“Dhil, kamu mau gak jadi istri aku?” tanya Ai di hadapan banyak orang. “Ai, kamu apa-apaan sih kan di sini banyak orang. Malu tau diliatin” kata Dhila. “Biarin aja, aku gak mau kehilangan kamu lagi Dhil, Sekarang kamu mau apa enggak?”“Em….em…..em… I…I… ya aku mau” kata Dhila.Orang yang melihat dan mendengar pengakuan cinta Ai pun terharu banya yang tertawa bahagia dan banyak pula yang menangis bahagia melihat mereka berdua akhirnya bersama.