cell (sel) 2

30
Cell (Sel) Cell (Sel) Oleh: Refirman Dj Oleh: Refirman Dj

Upload: siti-oktaviani

Post on 19-Jun-2015

571 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cell (sel) 2

Cell (Sel)Cell (Sel)Oleh: Refirman DjOleh: Refirman Dj

Page 2: Cell (sel) 2

DefinisiDefinisi

Sel berasal Sel berasal sel sel berkembang biak berkembang biak membelah diri.membelah diri.Sel Sel suatu unit struktural dan fungsional suatu unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup.terkecil pada makhluk hidup.Sel Sel suatu unit aktivitas biologi yang dibatasi suatu unit aktivitas biologi yang dibatasi oleh membran semi permeabel dan dapat oleh membran semi permeabel dan dapat melakukan reproduksi sendiri pada medium di melakukan reproduksi sendiri pada medium di luar makhluk hidup.luar makhluk hidup.Bila definisi ketiga ini yang dipakai, maka virus Bila definisi ketiga ini yang dipakai, maka virus tidak dapat digolongkan dalam sel, karena tidak dapat digolongkan dalam sel, karena virus belum mempunyai membran yang bersifat virus belum mempunyai membran yang bersifat semipermeabel dan hanya berkembang pada semipermeabel dan hanya berkembang pada inangnya. Walaupun demikian virus tetap inangnya. Walaupun demikian virus tetap dibahas disini karena virus merupakan dibahas disini karena virus merupakan makhluk hidup yang paling sederhana baik makhluk hidup yang paling sederhana baik struktur maupun susunan kimianya.struktur maupun susunan kimianya.

Page 3: Cell (sel) 2

Bagian-Bagian SelBagian-Bagian Sel

Page 4: Cell (sel) 2

Pembelahan selPembelahan sel

Page 5: Cell (sel) 2

VirusVirus

virus virus cairan beracun, cairan beracun, ukuran 30 - 300 nm, belum ukuran 30 - 300 nm, belum mempunyai membran plasma, mempunyai membran plasma, sitoplasma dan inti sel.sitoplasma dan inti sel.Struktur virus terdiri atas Struktur virus terdiri atas bagian pusat yang bagian pusat yang mengandung DNA/RNA yang mengandung DNA/RNA yang dikelilingi oleh selubung dikelilingi oleh selubung (Kapsid) dari protein. Kapsid (Kapsid) dari protein. Kapsid dibangun beribu-ribu molekul dibangun beribu-ribu molekul protein disebut kepsomer protein disebut kepsomer (capsomere). Bentuk luar (capsomere). Bentuk luar virus antara lain: oval, virus antara lain: oval, silinder, kotak, memanjang.silinder, kotak, memanjang.

Page 6: Cell (sel) 2

Berdasarkan tempat hidup virus, maka virus dapat dikelompokkan dalam:Berdasarkan tempat hidup virus, maka virus dapat dikelompokkan dalam:a.1. a.1. Virus bakteriVirus bakteri ( (BakteriofageBakteriofage)) virus yang hidup pada bakteri dan salah satu contohnya adalah Bakteriofage yang virus yang hidup pada bakteri dan salah satu contohnya adalah Bakteriofage yang

terdapat pada bakteri terdapat pada bakteri Echericia coliEchericia coli (Virus T). Bentuknya terdiri dari bagian kepala (Virus T). Bentuknya terdiri dari bagian kepala seperti heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam terdapat 2 pilinan DNA dengan seperti heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam terdapat 2 pilinan DNA dengan kromosom yang linier dengan jumlah gen ada 74. Kapsid dibangun oleh 200 kromosom yang linier dengan jumlah gen ada 74. Kapsid dibangun oleh 200 kapsomer. Bagian leher berfungsi sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, kapsomer. Bagian leher berfungsi sebagai penghubung bagian kepala dan ekor, sedangkan ekor berfungsi untuk mengeluarkan DNA ke inangnya.sedangkan ekor berfungsi untuk mengeluarkan DNA ke inangnya.

a.2. a.2. Virus tumbuhanVirus tumbuhan Adalah virus yang sering terdapat pada sel tumbuhan. virus tumbuhan masuk ke Adalah virus yang sering terdapat pada sel tumbuhan. virus tumbuhan masuk ke

dalam sel tumbuhan dapat mengganggu metabolisme sel tersebut. Bagian pusat dalam sel tumbuhan dapat mengganggu metabolisme sel tersebut. Bagian pusat virus tumbuhan hanya mengandung RNA. virus tumbuhan hanya mengandung RNA.

Contoh dari virus tumbuhan adalah: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Contoh dari virus tumbuhan adalah: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).Virus (BYV).

a.3. a.3. Virus HewanVirus Hewan Adalah virus yang parasit pada hewan, umumnya dapat menimbulkan penyakit pada Adalah virus yang parasit pada hewan, umumnya dapat menimbulkan penyakit pada

hewan maupun manusia. Virus yang hidup pada hewan umumnya bentuknya hewan maupun manusia. Virus yang hidup pada hewan umumnya bentuknya polihedron (bola). Bahan genetik DNA atau RNA. Contoh dari virus hewan adalah polihedron (bola). Bahan genetik DNA atau RNA. Contoh dari virus hewan adalah virus poliomyelitis, influenza, hepatitis, dan HIV serta cacar.virus poliomyelitis, influenza, hepatitis, dan HIV serta cacar.

Untuk melangsungkan kehidupannya virus mengalami daur hidup, dengan tahap-Untuk melangsungkan kehidupannya virus mengalami daur hidup, dengan tahap-tahap adalah sebagai berikut:tahap adalah sebagai berikut:

- Virus menempel pada hospes (- Virus menempel pada hospes (E. coliE. coli) dengan ujung ekor.) dengan ujung ekor. - DNA virus memasuki hospes.- DNA virus memasuki hospes. - DNA virus yang telah masuk pada hospes mempengaruhi metabolisme - DNA virus yang telah masuk pada hospes mempengaruhi metabolisme sel bakteri, lalu membentuk protein baru dan DNA yang baru.sel bakteri, lalu membentuk protein baru dan DNA yang baru. - Komponen virus yang baru terbentuk dalam bakteri dirakit kembali dan - Komponen virus yang baru terbentuk dalam bakteri dirakit kembali dan terbentuklah bakteriofage yang baru.terbentuklah bakteriofage yang baru. - Membran sel bakteri lisis, lalu bakteriofage keluar dari bakteri, kemudian - Membran sel bakteri lisis, lalu bakteriofage keluar dari bakteri, kemudian memasuki sel bakteri lain yang akan diinfeksi.memasuki sel bakteri lain yang akan diinfeksi.

Page 7: Cell (sel) 2

Sel ProkariotikSel Prokariotik

Makhluk hidup seluler yang bersel tunggal Makhluk hidup seluler yang bersel tunggal (uniseluler) maupun yang bersel banyak (uniseluler) maupun yang bersel banyak (multiseluler) dikelompokkan dalam 2 tipe sel (multiseluler) dikelompokkan dalam 2 tipe sel pembangun, yaitu:pembangun, yaitu:Sel prokariota: sel yang mempunyai inti yang Sel prokariota: sel yang mempunyai inti yang primitif. Pada sel ini inti tidak jelas batas-primitif. Pada sel ini inti tidak jelas batas-batasnya. Jadi bahan inti berbatasan langsung batasnya. Jadi bahan inti berbatasan langsung dengan sitoplasma.dengan sitoplasma.Sel eukariota: sel yang mempunyai inti yang Sel eukariota: sel yang mempunyai inti yang jelas. Inti dibatasi oleh membran inti jelas. Inti dibatasi oleh membran inti sedangkan bahan inti terdapat di dalam inti sedangkan bahan inti terdapat di dalam inti sel.sel.Sel bersifat prokariota, misalnya: terdapat Sel bersifat prokariota, misalnya: terdapat pada bakteri, cyanophyceae (ganggang biru pada bakteri, cyanophyceae (ganggang biru hijau) dan The Pleuro Pneumonia Like hijau) dan The Pleuro Pneumonia Like Organisme (PPLO).Organisme (PPLO).

Page 8: Cell (sel) 2

a). Bakteria). Bakteri

Semua sel bakteri tergolong sel yang prokariota, sebab Semua sel bakteri tergolong sel yang prokariota, sebab bahan inti pada bakteri belum dibatasi oleh membran inti, bahan inti pada bakteri belum dibatasi oleh membran inti, melainkan langsung berbatasan dengan sitoplasma.melainkan langsung berbatasan dengan sitoplasma.Ukuran sel bakteri antara 0,15 – 15 μ , sedangkan bentuk Ukuran sel bakteri antara 0,15 – 15 μ , sedangkan bentuk luar ada yang berupa bulat (coccus), batang (bacillus), luar ada yang berupa bulat (coccus), batang (bacillus), spiral (spirillus) dan koma (vibrio).spiral (spirillus) dan koma (vibrio).StrukturStruktur SelSel BakteriBakteri terdiriterdiri atasatas::BagianBagian luarluar sebagaisebagai penutuppenutup selsel

KapsulaKapsula : bagian paling luar yang berlendir yang fungsinya : bagian paling luar yang berlendir yang fungsinya untuk melindungi sel. Bahan pembentuk kapsul adalah untuk melindungi sel. Bahan pembentuk kapsul adalah polisakarida.polisakarida.

DindingDinding selsel : dibangun oleh zat kimia berupa karbohidrat, : dibangun oleh zat kimia berupa karbohidrat, protein, fosfor dan garam-garam anorganik, asam amino, asam protein, fosfor dan garam-garam anorganik, asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetil muramat. Fungsi dinding diamino pimalat dan asam asetil muramat. Fungsi dinding sebagai pelindung, pengatur pertukaran zat dan reproduksi.sebagai pelindung, pengatur pertukaran zat dan reproduksi.

MembranMembran plasmaplasma : penutup bagian dalam dari bakteri. : penutup bagian dalam dari bakteri. Membran plasma dapat membentuk lipatan ke dalam secara Membran plasma dapat membentuk lipatan ke dalam secara berlapis yang disebut lamela. Sedangkan lipatan ke dalam berlapis yang disebut lamela. Sedangkan lipatan ke dalam secara invaginasi disebut mesosom. Fungsi dari mesosom secara invaginasi disebut mesosom. Fungsi dari mesosom adalah untuk respirasi dan sekresi serta menerima DNA pada adalah untuk respirasi dan sekresi serta menerima DNA pada saat konyugasi.saat konyugasi.

Page 9: Cell (sel) 2

BagianBagian sitoplasmasitoplasma Sitoplasma merupakan bagian dalam sel bakteri. Sitoplasma Sitoplasma merupakan bagian dalam sel bakteri. Sitoplasma

bersifat koloid yang agak padat yang mengandung protein, bersifat koloid yang agak padat yang mengandung protein, glikogen, lemak, sulfur. Sel bakteri tidak mengandung organel glikogen, lemak, sulfur. Sel bakteri tidak mengandung organel retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol. Akan tetapi sitoplasma bakteri terdapat ribosom. sentriol. Akan tetapi sitoplasma bakteri terdapat ribosom. Ribosom bakteri tidak menempel pada retikulum endoplasma, Ribosom bakteri tidak menempel pada retikulum endoplasma, tetapi merupakan ribosom bebas.tetapi merupakan ribosom bebas.

Bahan genetik bakteri dapat berupa DNA, dimana lokasi bahan Bahan genetik bakteri dapat berupa DNA, dimana lokasi bahan genetik tersebut disebut nukleoid, tetapi daerah nukleoid tidak genetik tersebut disebut nukleoid, tetapi daerah nukleoid tidak dibatasi oleh membran inti. Pada beberapa bakteri, dalam dibatasi oleh membran inti. Pada beberapa bakteri, dalam sitoplasmanya kadang-kadang ada yang mengandung klorofil.sitoplasmanya kadang-kadang ada yang mengandung klorofil.

Bakteri yang berbentuk batang dan spiral sebagai alat gerak ada Bakteri yang berbentuk batang dan spiral sebagai alat gerak ada yang mempunyai flagel, sedangkan pada beberapa bakteri yang mempunyai flagel, sedangkan pada beberapa bakteri tertentu terdapat villi yang berfungsi untuk menempelkan pada tertentu terdapat villi yang berfungsi untuk menempelkan pada permukaan.permukaan.

Pada bakteri (Pada bakteri (E. coliE. coli) terdapat plasmid yaitu elemen genetik ) terdapat plasmid yaitu elemen genetik ekstra kromosom (di luar kromosom) yang terdapat dalam bakteri ekstra kromosom (di luar kromosom) yang terdapat dalam bakteri berbentuk molekul DNA beruntai ganda, sirkuler dan relatif kecil berbentuk molekul DNA beruntai ganda, sirkuler dan relatif kecil (hanya mengandung beberapa gen saja). Dalam satu sel terdapat (hanya mengandung beberapa gen saja). Dalam satu sel terdapat beberapa plasmid. Walaupun plasmid mampu bereplikasi secara beberapa plasmid. Walaupun plasmid mampu bereplikasi secara autonom, jumlah plasmid tetap dari satu generasi ke generasi autonom, jumlah plasmid tetap dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada kondisi tertentu plasmid dapat dimasukkan ke berikutnya. Pada kondisi tertentu plasmid dapat dimasukkan ke dalam kromosom disebut epiosom. Jadi plasmid dapat dalam kromosom disebut epiosom. Jadi plasmid dapat dipindahkan dari satu sel ke sel lain dalam virus.dipindahkan dari satu sel ke sel lain dalam virus.

Page 10: Cell (sel) 2

b). Cyanophyceae (ganggang biru hijau)b). Cyanophyceae (ganggang biru hijau) Struktur morfologi Struktur morfologi CyanophyceaeCyanophyceae ada yang bersel satu, koloni ada yang bersel satu, koloni

atau rantai berbentuk filamen panjang, tidak mempunyai flagel, atau rantai berbentuk filamen panjang, tidak mempunyai flagel, tetapi mampu meluncur di atas lapisan gelatin yang disekresikan tetapi mampu meluncur di atas lapisan gelatin yang disekresikan melalui permukaan sel. Jadi struktur ganggang biru hijau terdiri melalui permukaan sel. Jadi struktur ganggang biru hijau terdiri lapisan penutup berupa gelatin dan membran plasma. Bahan lapisan penutup berupa gelatin dan membran plasma. Bahan pembangun dinding sel adalah lipoprotein, lipopolisakarida. pembangun dinding sel adalah lipoprotein, lipopolisakarida. Proses fotosintesis terjadi pada lapisan lamella yang mengandung Proses fotosintesis terjadi pada lapisan lamella yang mengandung pigmen klorofil dan karotenoid. pigmen klorofil dan karotenoid. CyanophyceaeCyanophyceae juga mengandung juga mengandung beberapa inklusio pada membran plasma seperti vakuola gas beberapa inklusio pada membran plasma seperti vakuola gas (penyebab (penyebab CyanophyceaeCyanophyceae akuatik mampu mengapung) dan akuatik mampu mengapung) dan mengandung karboksisom.mengandung karboksisom.

c). Mikoplasma / PPLO (yang mengandung enzim fiksasi CO2)c). Mikoplasma / PPLO (yang mengandung enzim fiksasi CO2) The Pleuro Pnemonia Like Organisme (PPLO) adalah The Pleuro Pnemonia Like Organisme (PPLO) adalah

mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia, misalnya merusak alat respirasi pada hewan atau manusia, misalnya merusak alat respirasi pada hewan berdarah panas. Ukuran sangat kecil antara 0,1 – 0,3 μ . PPLO berdarah panas. Ukuran sangat kecil antara 0,1 – 0,3 μ . PPLO tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan struktur sangat tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan struktur sangat sederhana (membran terdiri atas protein dan lipida). DNA PPLO sederhana (membran terdiri atas protein dan lipida). DNA PPLO berkumpul di daerah inti, dengan bentuk DNA dapat menyerupai berkumpul di daerah inti, dengan bentuk DNA dapat menyerupai fibril-fibril (lingkaran yang pilinannya rangkap). Reproduksi dapat fibril-fibril (lingkaran yang pilinannya rangkap). Reproduksi dapat dilakukan secara membelah diri, membentuk tunas (spora).dilakukan secara membelah diri, membentuk tunas (spora).

Page 11: Cell (sel) 2

Sel EukariotaSel Eukariota

Sel eukariota mengandung 2 macam membran yaitu Sel eukariota mengandung 2 macam membran yaitu membran sitoplasma dan membran inti. Sel eukariota membran sitoplasma dan membran inti. Sel eukariota terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan, walaupun terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan, walaupun ukuran struktur dan proses fisiologisnya berbeda, ukuran struktur dan proses fisiologisnya berbeda, umumnya sel eukariota mengandung organel-organel umumnya sel eukariota mengandung organel-organel yang hampir sama.yang hampir sama.

a). Struktur sel hewana). Struktur sel hewanBentuk, ukuran, komposisi organel sel hewan Bentuk, ukuran, komposisi organel sel hewan bervariasi. Struktur sel hewan pada bagian luar bervariasi. Struktur sel hewan pada bagian luar dibatasi oleh selaput yang tipis sekali dan dinamakan dibatasi oleh selaput yang tipis sekali dan dinamakan membran plasma. Pada beberapa jaringan tubuh, membran plasma. Pada beberapa jaringan tubuh, membran plasma dapat membentuk lipatan-lipatan membran plasma dapat membentuk lipatan-lipatan khusus disebut mikrovilli yang berguna memperluas khusus disebut mikrovilli yang berguna memperluas permukaan sel. Membran plasma dari satu sel yang permukaan sel. Membran plasma dari satu sel yang berhubungan dengan membran plasma sel tetangganya berhubungan dengan membran plasma sel tetangganya dengan desmosom dan dengan desmosom dan gapgap junctionjunction. Pada sitoplasma . Pada sitoplasma sel terdapat komponen-komponen lain, misalnya sel terdapat komponen-komponen lain, misalnya retikulum endoplasma, ribosom, inti, badan golgi, retikulum endoplasma, ribosom, inti, badan golgi, vakuola, mitokondria dan lain-lain.vakuola, mitokondria dan lain-lain.

Page 12: Cell (sel) 2

PERKEMBANGAN TEORI MEMBRAN PERKEMBANGAN TEORI MEMBRAN PLASMAPLASMA

Overton (1899)Overton (1899) Menyatakan bahwa Menyatakan bahwa terdapat lapisan terdapat lapisan pembatas di sekeliling sel, yang berupa pembatas di sekeliling sel, yang berupa lapisan lemak dan diduga berupa kolesterol, lapisan lemak dan diduga berupa kolesterol, lesitk dan asan lemak.lesitk dan asan lemak.Plowel (1929)Plowel (1929) Menemukan sekeliling Menemukan sekeliling protoplasma sel tumbuhan terdapat protoplasma sel tumbuhan terdapat selaput yang elastik disebut selaput yang elastik disebut plasmalemaplasmalema..Gorter & GrendeGorter & Grende Permukaan eritrosit Permukaan eritrosit dilapisi oleh dua lapis molekul lemak.dilapisi oleh dua lapis molekul lemak.Danielle & Davson (1935)Danielle & Davson (1935) Menemukan Menemukan membran plasma yang terdiri membran plasma yang terdiri ddari 3 lapisan ari 3 lapisan bersifat permeabel selektif, 2 lapisan luar bersifat permeabel selektif, 2 lapisan luar terdiri dari molekul-molekul protein dan terdiri dari molekul-molekul protein dan lapisan tengah berupa lemak biomolekuler.lapisan tengah berupa lemak biomolekuler.

Page 13: Cell (sel) 2

PROTEIN MEMBRANPROTEIN MEMBRAN

Protein PeriferProtein PeriferTidak melekat dengan kuat pada membran.Tidak melekat dengan kuat pada membran.Mengandung asam amino dengan rantai Hidrofilik.Mengandung asam amino dengan rantai Hidrofilik.Adanya interaksi dengan air di sekelilingnya dan Adanya interaksi dengan air di sekelilingnya dan permukaan lapisan lemak yang Hidrofilik.permukaan lapisan lemak yang Hidrofilik.Berisi rantai molekul gula.Berisi rantai molekul gula.

Protein IntegralProtein IntegralMengandung protein yang hidrofil dan hidrofob.Mengandung protein yang hidrofil dan hidrofob.BBerada di lapisan lemak bersifat hidrofob, erada di lapisan lemak bersifat hidrofob, sedangkan yang menyembul di permukaan bersifat sedangkan yang menyembul di permukaan bersifat hidrofil.hidrofil.Penyebaran protein membranPenyebaran protein membranPermukaan luar dan dalam membran plasma tidak Permukaan luar dan dalam membran plasma tidak mengandung protein yang sama baik tipe maupun mengandung protein yang sama baik tipe maupun jumlahnya. Bisa jadi kandungan protein yang satu 100 kali jumlahnya. Bisa jadi kandungan protein yang satu 100 kali lebih banyak dari sel yang lain. Distribusi protein yang lebih banyak dari sel yang lain. Distribusi protein yang tidak teratur menyebabkan membran menjadi tidak tidak teratur menyebabkan membran menjadi tidak simetrissimetris

Page 14: Cell (sel) 2

LIPIDA MEMBRANLIPIDA MEMBRAN

Hampir semua membran plasma mengandung lipida Hampir semua membran plasma mengandung lipida yang sama.yang sama.Lipida tersebut berupa:Lipida tersebut berupa:- Fosfolipida seperti fosfatidil etanolamil, - Fosfolipida seperti fosfatidil etanolamil, fosfatidil serin, fosfatidil inositol, fosfatidil kolin fosfatidil serin, fosfatidil inositol, fosfatidil kolin dan sfingomielin.dan sfingomielin.- Kolesterol.- Kolesterol.Lipida mempunyai dua bagian kutub yaitu bagian Lipida mempunyai dua bagian kutub yaitu bagian kutub bersifat Hidrofilik dan bagian ekor bersifat kutub bersifat Hidrofilik dan bagian ekor bersifat Hidrofob.Hidrofob.

## Gerakan Lipida Membran #Gerakan Lipida Membran #Lipida mudah bergerak dibandingkan protein.Lipida mudah bergerak dibandingkan protein.Gerakan lateral dan atau rotasi dalam waktu 1-2 Gerakan lateral dan atau rotasi dalam waktu 1-2 detik untuk sebuah molekul lipida.detik untuk sebuah molekul lipida.Lipida yang mempunyai kontak langsung dengan Lipida yang mempunyai kontak langsung dengan protein membran sukar bergerak.protein membran sukar bergerak.

Page 15: Cell (sel) 2

MEKANISME PERMEABILITAS DAN TRANSPORTMEKANISME PERMEABILITAS DAN TRANSPORT Transport melalui 3 cara yaitu:Transport melalui 3 cara yaitu:

Difusi melalui membranDifusi melalui membran Yang dapat berdifusi adalah molekul-molekul hidrofilik Yang dapat berdifusi adalah molekul-molekul hidrofilik

yang berukuran kecil karena pada membran terdapat pori-yang berukuran kecil karena pada membran terdapat pori-pori sel halus.pori sel halus. Facilitated DiffusionFacilitated Diffusion

Yaitu difusi yang memerlukan molekul pengangkut Yaitu difusi yang memerlukan molekul pengangkut (carrier) dan tidak memerlukan ATP dalam prosesnya. (carrier) dan tidak memerlukan ATP dalam prosesnya. Molekul tersebut berupa protein.Molekul tersebut berupa protein. Transport aktifTransport aktif

Yaitu proses perpindahan substansi melalui membran Yaitu proses perpindahan substansi melalui membran plasma dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dan plasma dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dan memerlukan energi.memerlukan energi.

Ada 2 macam yaitu:Ada 2 macam yaitu:a. Transport aktif primera. Transport aktif primer Yaitu transport aktif yang berlangsung memerlukan Yaitu transport aktif yang berlangsung memerlukan energi dari ATP.energi dari ATP.b. Transport aktif sekunderb. Transport aktif sekunder

Yaitu transport aktif yang tergantung kepada Yaitu transport aktif yang tergantung kepada potensial membran.potensial membran.

Page 16: Cell (sel) 2

Transport membranTransport membran

Page 17: Cell (sel) 2

EndositosisEndositosisAdalah apabila bahan dalam jumlah yang besar berupa larutan Adalah apabila bahan dalam jumlah yang besar berupa larutan atau partikel di transfer ke dalam sel dengan pembentukan atau partikel di transfer ke dalam sel dengan pembentukan kantung membran plasma.kantung membran plasma.Macamnya:Macamnya:PinositosisPinositosis

Langkah-langkahnya:Langkah-langkahnya:Menempelnya bahan penyebab (inducer) pada reseptor khusus pada Menempelnya bahan penyebab (inducer) pada reseptor khusus pada membran sel (plasma).membran sel (plasma).Kemudian diikuti lekukan (infaginasi) dari membran membentuk gelembung Kemudian diikuti lekukan (infaginasi) dari membran membentuk gelembung atau saluran pinositik.atau saluran pinositik.Kemudian lepas dari membran plasma dan terjadi fragmentasi.Kemudian lepas dari membran plasma dan terjadi fragmentasi.

FagositosisFagositosisAdalah proses pengambilan partikel-partikel padat yang ukurannya Adalah proses pengambilan partikel-partikel padat yang ukurannya agak besar misalnya bakteri.agak besar misalnya bakteri.

ProsesnyaProsesnya::1. Pembentukan Pseudopodia dari sel kemudian mengelilingi 1. Pembentukan Pseudopodia dari sel kemudian mengelilingi

makanan.makanan.2. Membran plasma robek untuk sementara guna membentuk 2. Membran plasma robek untuk sementara guna membentuk

vakuola.vakuola.3. Dinding vakuola bersatu dengan membran lisosom yang 3. Dinding vakuola bersatu dengan membran lisosom yang

mengandung mengandung enzim hidrolitik sehingga makanan-makanan dapat dicerna.enzim hidrolitik sehingga makanan-makanan dapat dicerna.

Page 18: Cell (sel) 2

SPESIALISASI MEMBRAN PLASMASPESIALISASI MEMBRAN PLASMAMembran sel SchwanMembran sel Schwan- Mengandung lipida sebanyak 80 – 96 %.- Mengandung lipida sebanyak 80 – 96 %.- Bersifat sangat ompermeabel terhadap ion-ion yang menghantarkan impuls - Bersifat sangat ompermeabel terhadap ion-ion yang menghantarkan impuls syaraf guna mencegah keluarnya aliran.syaraf guna mencegah keluarnya aliran.MikroviliMikroviliAdalah membran plasma yang membentuk penonjolan-penonjolan keluar yang Adalah membran plasma yang membentuk penonjolan-penonjolan keluar yang bentuknya seperti jari-jari tangan.bentuknya seperti jari-jari tangan.Cell JunctionCell Junction

FungsinyaFungsinya:: Melekatnya kedua sel tersebut.Melekatnya kedua sel tersebut. Menutup ruangan yang terdapat diantara kedua sel sehingga tidak dapat dilalui oleh ion dan Menutup ruangan yang terdapat diantara kedua sel sehingga tidak dapat dilalui oleh ion dan

molekul.molekul. Saluran komunikasi antar sitoplasma.Saluran komunikasi antar sitoplasma.

BentukBentuk:: Desmosom yaitu hubungan adesif yang terpenting pada sel-sel hewan.Desmosom yaitu hubungan adesif yang terpenting pada sel-sel hewan. Hubungan rapat (Tight Junction)Hubungan rapat (Tight Junction)

Membran sel dan sel yang membentuk hubungan ini benar-benar sangat rapat Membran sel dan sel yang membentuk hubungan ini benar-benar sangat rapat sehingga tidak ada lagi ruangan antar seluler diantaranya, terdapat pada saluran sehingga tidak ada lagi ruangan antar seluler diantaranya, terdapat pada saluran pencernaan, dinding kapiler darah pada otak.pencernaan, dinding kapiler darah pada otak.

Hubungan komunikasi (Gab Junction)Hubungan komunikasi (Gab Junction)Dalam hubungan ini terdapat hubungan hidrofilik yang kecil pada membran plasma Dalam hubungan ini terdapat hubungan hidrofilik yang kecil pada membran plasma sel-sel yang berdampingan yang dapat dilalui oleh ion-ion molekul-molekul kecil. sel-sel yang berdampingan yang dapat dilalui oleh ion-ion molekul-molekul kecil. Terdapat pada otot polos saluran pencernaan makanan, uterus, otot jantung.Terdapat pada otot polos saluran pencernaan makanan, uterus, otot jantung.

PlasmodesmataPlasmodesmataTerdapat pada tumbuhan dimana sitoplasma sel-sel yang berdampingan Terdapat pada tumbuhan dimana sitoplasma sel-sel yang berdampingan dihubungkan dengan benang-benang plasma.dihubungkan dengan benang-benang plasma.

Page 19: Cell (sel) 2

Gap JunctionGap Junction

Page 20: Cell (sel) 2

Tight JunctionTight Junction

Page 21: Cell (sel) 2

a) a) Struktur Sel HewanStruktur Sel HewanAdapun struktur dan fungsi komponen-komponen sel hewan dan sebagainya:Adapun struktur dan fungsi komponen-komponen sel hewan dan sebagainya:

a) a) Membran PlasmaMembran PlasmaSel hewan terdapat membran plasma yang bersifat semi permeabel, hidup Sel hewan terdapat membran plasma yang bersifat semi permeabel, hidup dan sangat tipis. Fungsi dari membran plasma untuk mengatur dan sangat tipis. Fungsi dari membran plasma untuk mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel. Komposisi pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel. Komposisi kimia membran plasma yaitu yang terdiri 2 lapisan (bilayers) yang kimia membran plasma yaitu yang terdiri 2 lapisan (bilayers) yang tersusun dari lipida, protein dan karbohidrat.tersusun dari lipida, protein dan karbohidrat.

b) b) Retikulum EndoplasmaRetikulum EndoplasmaRetikulum endoplasma adalah merupakan membran lipoprotein pada Retikulum endoplasma adalah merupakan membran lipoprotein pada sitoplasma yang terletak antara membran inti dengan membran plasma. sitoplasma yang terletak antara membran inti dengan membran plasma. Ada 2 macam RE, yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE agranuler (RE Ada 2 macam RE, yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE agranuler (RE halus).halus).Fungsi dari REK antara lain sebagai alat transportasi zat-zat yang Fungsi dari REK antara lain sebagai alat transportasi zat-zat yang diperlukan inti, sekaligus tempat terjadi proses sintesis protein. Fungsi diperlukan inti, sekaligus tempat terjadi proses sintesis protein. Fungsi REH antara lain adalah untuk metabolisme sterol, sebagai pelindung REH antara lain adalah untuk metabolisme sterol, sebagai pelindung (karena menghasilkan detoxifikasi) dan metabolisme karbohidrat.(karena menghasilkan detoxifikasi) dan metabolisme karbohidrat.

c) c) Aparatus Golgi (Badan Golgi)Aparatus Golgi (Badan Golgi)Struktur yang berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat Struktur yang berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut terdapat komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang-ruang kecil. Membran aparatus golgi terbentuk dari lipoprotein. ruang-ruang kecil. Membran aparatus golgi terbentuk dari lipoprotein. Fungsi aparatus golgi mengahsilkan sekret berupa getah, lisosom primer, Fungsi aparatus golgi mengahsilkan sekret berupa getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim yang akan disekresikan menyimpan protein dan enzim yang akan disekresikan

Page 22: Cell (sel) 2

d) d) Badan MikroBadan MikroDapat dibedakan 2 kelompok yaitu peroksisom dan glioksisom. Dapat dibedakan 2 kelompok yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom hanya mengandung enzim katalase dan oksidase, Peroksisom hanya mengandung enzim katalase dan oksidase, sedangkan glioksisom selain ada katalase dan oksidase, masih sedangkan glioksisom selain ada katalase dan oksidase, masih ada enzim lain yaitu mengandung seluruh/sebagian enzim daur ada enzim lain yaitu mengandung seluruh/sebagian enzim daur glioksilat. Fungsi badan mikro antara lain sebagai oksidasi glioksilat. Fungsi badan mikro antara lain sebagai oksidasi substrat, oksidasi asam lemak Koenzim A, dan oksidase α – substrat, oksidasi asam lemak Koenzim A, dan oksidase α – asam lemak.asam lemak.

e) e) LisosomLisosomLisosom bentuk seperti bola dengan diameter ± 500 nm. Lisosom bentuk seperti bola dengan diameter ± 500 nm. Lisosom mengandung enzim yang berfungsi untuk Lisosom mengandung enzim yang berfungsi untuk mencernakan bahan metabolisme yang masuk ke dalam sel mencernakan bahan metabolisme yang masuk ke dalam sel secara pinositosis (berupa cairan) maupun fagositosis (berupa secara pinositosis (berupa cairan) maupun fagositosis (berupa padat).padat).

f) f) MitokondriaMitokondriaBentuk bulat lonjong (bercabang), dengan ukuran ± 2000 nm. Bentuk bulat lonjong (bercabang), dengan ukuran ± 2000 nm. Struktur mitokondria dikelilingi oleh 2 lapisan membran, yaitu Struktur mitokondria dikelilingi oleh 2 lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam membran luar dan membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan (krista). Ruang dalam mitokondria membentuk lipatan-lipatan (krista). Ruang dalam mitokondria berisi matriks mitokondria.berisi matriks mitokondria.Fungsi mitokondria yaitu tempat respirasi atau oksidasi Fungsi mitokondria yaitu tempat respirasi atau oksidasi karbohidrat yang menghasilkan energi (ATP).karbohidrat yang menghasilkan energi (ATP).

Page 23: Cell (sel) 2

g) g) RibosomRibosomRibosom sangat kecil (diameter 20-25 nm), terdapat pada Ribosom sangat kecil (diameter 20-25 nm), terdapat pada sitoplasma secara bebas atau menempel pada retikulum sitoplasma secara bebas atau menempel pada retikulum endoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempat berlangsungnya endoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.sintesis protein.

h) h) Flagel dan SiliaFlagel dan Silia Pada makhluk hidup uniseluler, misal pada protozoa ada yang Pada makhluk hidup uniseluler, misal pada protozoa ada yang

memiliki alat gerak berupa flagel dan silia. Struktur flagel memiliki alat gerak berupa flagel dan silia. Struktur flagel terdiri dari 2 mikrotubula yang dikelilingi oleh 9 mikrotubula terdiri dari 2 mikrotubula yang dikelilingi oleh 9 mikrotubula yang terletak sebelah luar. Sedangkan mikrotubula keluarnya yang terletak sebelah luar. Sedangkan mikrotubula keluarnya dari granula basal dan secara kimia terdiri dari tubulin dan dari granula basal dan secara kimia terdiri dari tubulin dan protein dinein serta ATP.protein dinein serta ATP.

i) i) SentrosomSentrosom Letak sentrosom pada sitoplasma dekat membran inti. Pada Letak sentrosom pada sitoplasma dekat membran inti. Pada

saat pembelahan mengandung dua sentriol. Sebuah sentrosom saat pembelahan mengandung dua sentriol. Sebuah sentrosom terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing set terdiri dari terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing set terdiri dari 3 mikrotubula yang berfungsi menggerakan kromosom pada 3 mikrotubula yang berfungsi menggerakan kromosom pada saat pembelahan selsaat pembelahan sel

Page 24: Cell (sel) 2

j) j) Nukleus (inti)Nukleus (inti)Inti terletak pada bagian tengah sel. Umumnya sel makhluk hidup Inti terletak pada bagian tengah sel. Umumnya sel makhluk hidup mengandung satu inti, tetapi ada juga yang mempunyai banyak inti mengandung satu inti, tetapi ada juga yang mempunyai banyak inti seperti sel otot lurik (otot rangka). seperti sel otot lurik (otot rangka).

Bagian-bagian inti selBagian-bagian inti sel: :

Membran intiMembran inti Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri Membran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri

dari 2 lapisan dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang dari 2 lapisan dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar berhubungan dengan membran retikulum yang sebelah luar berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.endoplasma.

Nukleoplasma dan kromosomNukleoplasma dan kromosom Inti sel mengandung nukleoplasma. Pada nukleoplasma tredapat Inti sel mengandung nukleoplasma. Pada nukleoplasma tredapat

benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom.membentuk kromosom.

Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.diturunkan.

Nukleolus Nukleolus Setiap nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara Setiap nukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara

kimia nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi kimia nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sintesis RNA ribosom.untuk sintesis RNA ribosom.

Page 25: Cell (sel) 2

NucleusNucleus

Page 26: Cell (sel) 2

StrukturStruktur SelSel TumbuhanTumbuhan

Struktur sel tumbuhan memiliki komponen yang berbeda dengan Struktur sel tumbuhan memiliki komponen yang berbeda dengan sel hewan. Perbedaan yang khas yaitu sel tumbuhan memiliki sel hewan. Perbedaan yang khas yaitu sel tumbuhan memiliki dinding sel yang tebal, plasmodesmata, kloroplas, vakuola, badan dinding sel yang tebal, plasmodesmata, kloroplas, vakuola, badan mikro (diktiosom dan apparatus golgi).mikro (diktiosom dan apparatus golgi).

a) a) Dinding SelDinding Sel Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida

(selulosa). Fungsi dinding sel untuk melindungi sitoplasma dan (selulosa). Fungsi dinding sel untuk melindungi sitoplasma dan membran plasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel yang satu membran plasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel yang satu dengan sel yang lainnya dihubungkan dengan plasmodesmatadengan sel yang lainnya dihubungkan dengan plasmodesmata

b) b) PlastidaPlastida Plastida ada yang berwarna, ada juga yang tidak berwarna. Plastida ada yang berwarna, ada juga yang tidak berwarna.

Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, sedangkan yang Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, sedangkan yang berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang berfungsi membuat berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang berfungsi membuat amilum disebut amiloplas dan yang membentuk lemak disebut amilum disebut amiloplas dan yang membentuk lemak disebut elaioplas. Kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplaselaioplas. Kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplas

c) c) VakuolaVakuola Vakuola terdapat baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan, Vakuola terdapat baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan,

tetapi pada sel tumbuhan tampak lebih besar dan jelas, terutama tetapi pada sel tumbuhan tampak lebih besar dan jelas, terutama pada sel yang berisi air, fenol, antosianin, alkaloid dan protein.pada sel yang berisi air, fenol, antosianin, alkaloid dan protein.

Page 27: Cell (sel) 2

ChloroplastChloroplast

Page 28: Cell (sel) 2

BahanBahan – – BahanBahan PenyusunPenyusun SelSel

Bahan-bahan penyusun sel secara umum adalah berupa Bahan-bahan penyusun sel secara umum adalah berupa persenyawaan anorganik dan persenyawaan organik.persenyawaan anorganik dan persenyawaan organik.

a) a) Persenyawaan anorganikPersenyawaan anorganik Air (H2O)Air (H2O)

Air merupakan persenyawaan anorganik yang paling Air merupakan persenyawaan anorganik yang paling dominan pada sel ± 60 – 95 %. Hal ini tergantung pada dominan pada sel ± 60 – 95 %. Hal ini tergantung pada jenis sel, umur dan tempat hidup.jenis sel, umur dan tempat hidup.

Fungsi dari air adalah:Fungsi dari air adalah:- Sebagai pelarut- Sebagai pelarut - Sebagai penghantar listrik- Sebagai penghantar listrik- Sebagai media dispersi- Sebagai media dispersi - Sebagai media transport- Sebagai media transport- Sebagai stabilisator suhu- Sebagai stabilisator suhu

Gas (O2, N2, CO2) larut pada protoplasma berupa Gas (O2, N2, CO2) larut pada protoplasma berupa larutanlarutan

Asam, basa dan garam (HCl, KOH, NaCl)Asam, basa dan garam (HCl, KOH, NaCl)

Page 29: Cell (sel) 2

Persenyawaan organikPersenyawaan organik

Albumin

Page 30: Cell (sel) 2

SifatSifat FisikFisik SelSel Bersifat koloidalBersifat koloidal Adanya efek TyndallAdanya efek Tyndall Adanya gerak BrownAdanya gerak Brown Gerak siklosis/amuboidGerak siklosis/amuboid