cedera kepala
DESCRIPTION
PPT LP CIDERA KEPALAASKEPTRANSCRIPT
berupa penyimpangan bentuk atau penyimpangan garis pada tulang
tengkorak, percepatan dan perlambatan (accelerasi – descelarasi)
yang merupakan perubahan bentuk dipengaruhi oleh perubahan
peningkatan pada percepatan factor dan penurunan percepatan, serta
rotasi yaitu pergerakan pada kepala dirasakan juga oleh otak
sebagai akibat perputaran pada tindakan pencegahan
Pato!siologi "tak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat terpenuhi, energi yang dihasilkan di dalam sel – sel syaraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi "tak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak #alaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi $emikian pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh kurang dari %& mg ' karena akan menimbulkan koma, kebutuhan glukosa sebanyak % ' dari seluruh kebutuhan tubuh, sehingga bila kadar oksigen plasma turun sampai & ' akan terjadi gejala – gejala permulaan disfungsi cerebral Pada saat otak mengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui proses metabolisme anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah Pada kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat akibat metabolisme anaerob *al ini akan menyebabkan oksidasi metabolisme anaerob *al ini akan
sekuncup akti!tas atypical myocardial, perubahan tekanan 2askuler dan udema paru
Perubahan otonim pada fungsi 2entrikel adalah perubahan gelombang 1 dan P aritmia, !brilasi atrium dan 2entrikel serta takikardi
3kibat adanya perdarahan otak akan mempengaruhi tekanan 2askuler, dimana penurunan tekanan 2askuler akan menyebabkan pembuluh darah arteriol akan berkontraksi Pengaruh persyarafan simpatik dan parasimpatik pada pembuluh darah arteri dan arteriol otak tidak begitu besar
0enis perdarahan yang sering di jumpai pada cidera kepala Epidural hematoma
Subdural hematoma
DIA!"SA KEPERA#A$A!
1idak efektifnya pola napas berhubungan dengan depresi pada pusat napas di otak
1idak efektifnya kebersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan sputum
6angguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan udema pada otak
4eterbatasan akti!tas berhubungan dengan penurunan kesadaran (=oporous koma)
>esiko gangguan integritas kulit sehubungan dengan immobilisasai, tidak adekuatnya sirkulasi perifer
4ecemasan keluarga berhubungan dengan keadaan yang kritis pada pasien
Pato!siologi "tak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat terpenuhi, energi yang dihasilkan di dalam sel – sel syaraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi "tak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak #alaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi $emikian pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh kurang dari %& mg ' karena akan menimbulkan koma, kebutuhan glukosa sebanyak % ' dari seluruh kebutuhan tubuh, sehingga bila kadar oksigen plasma turun sampai & ' akan terjadi gejala – gejala permulaan disfungsi cerebral Pada saat otak mengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui proses metabolisme anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah Pada kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat akibat metabolisme anaerob *al ini akan menyebabkan oksidasi metabolisme anaerob *al ini akan
sekuncup akti!tas atypical myocardial, perubahan tekanan 2askuler dan udema paru
Perubahan otonim pada fungsi 2entrikel adalah perubahan gelombang 1 dan P aritmia, !brilasi atrium dan 2entrikel serta takikardi
3kibat adanya perdarahan otak akan mempengaruhi tekanan 2askuler, dimana penurunan tekanan 2askuler akan menyebabkan pembuluh darah arteriol akan berkontraksi Pengaruh persyarafan simpatik dan parasimpatik pada pembuluh darah arteri dan arteriol otak tidak begitu besar
0enis perdarahan yang sering di jumpai pada cidera kepala Epidural hematoma
Subdural hematoma
DIA!"SA KEPERA#A$A!
1idak efektifnya pola napas berhubungan dengan depresi pada pusat napas di otak
1idak efektifnya kebersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan sputum
6angguan perfusi jaringan otak berhubungan dengan udema pada otak
4eterbatasan akti!tas berhubungan dengan penurunan kesadaran (=oporous koma)
>esiko gangguan integritas kulit sehubungan dengan immobilisasai, tidak adekuatnya sirkulasi perifer
4ecemasan keluarga berhubungan dengan keadaan yang kritis pada pasien