care of elderly patient

19
CARE OF ELDERLY PATIENT

Upload: dian-laras-suminar

Post on 11-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi kedokteran komunitas

TRANSCRIPT

Page 1: Care of Elderly Patient

CARE OF ELDERLY PATIENT

Page 2: Care of Elderly Patient

I. PENDAHULUAN

Populasi lansia meningkat

Penduduk lansia di Indonesia 15,5 juta jiwa (BKKBN)

Rendahnya derajat kesehatan masyarakat Lansia

Strategi peningkatan

kesehatan Lansia

Penurunan Angka Kesakitan

Lansia (AKL)

Posyandu lansia, Puskesmas , RS

Page 3: Care of Elderly Patient

I. PENDAHULUAN

Permasalahan terbesar lansia adalah masala hkesehatan, penurunan kondisi fisik dan kesepian (BKKBN, 2012)

Penting memberikan dukungan sosial lansia guna membantu lansia dalam menyesuaikan diri dengan kondisi tuanya (BKKBN, 2012)

Puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya promotif, preventif, kuratif terhadap pelayanan kesehatan lanjut usia

Page 4: Care of Elderly Patient

II. TINJAUAN PUSTAKA

Lansia

(lanjut

usia)

•Seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisis, kejiwaan dan sosial (UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan).

Page 5: Care of Elderly Patient

Lansia dikelompokkan menjadi 4 kelompok:

Usia pertengahan (Middle Age) :

usia 45-59 tahun

Lansia (Elderly) : 60-74 tahun

Lansia tua (Old) : 75-90 tahun

Usia sangat tua (Very Old) : usia di atas 90 tahun

Page 6: Care of Elderly Patient

Permasalahan pada lanjut usia

1. Masalah kesehatan lansia

2. Masalah ekonomi lansia

3. Masalah psikologis lansia4. Masalah sosial

budaya lansia

Page 7: Care of Elderly Patient

Tipe kepribadian lansia

Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personalitiy)

Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality)

Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personalitiy)

Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality)

Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personalitiy),

Page 8: Care of Elderly Patient

Permasalahan lansia

Ditinggalkan oleh semua anaknya karena sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.

Berhenti dari pekerjaan / pensiun (sehingga kontak dengan teman kerja terputus)

Mundurnya dari berbagai kegiatan (akibatnya jarang bertemu banyak orang).

Kurang dilibatkannya ldalam berbagai kegiatan.

Ditinggalkan oleh orang yang dicintai: pasangan hidup, anak, saudara, sahabat

Page 9: Care of Elderly Patient

DepresiSalah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan (afektif, mood) yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna dan putus asa.

Kriteria penilaian status depresi lansia adalah Geriatric Depression Scale dan MMSE ( mini mental state examination). Bila hasil skor lebih dari 5 dinyatakan depresi.

Page 10: Care of Elderly Patient

Geriatric Depression Scale

Page 11: Care of Elderly Patient

MMSE (mini

mental state

examination)

DA FTA R PER TANYAAN PEN ILA IA N

1 . T angg a l b e rap ak ah h a ri in i?

(b u lan , tah un )

0 – 2 k esa lah an = b a ik

3 – 4 k esa lah an = g anggu an

in te lek r in g an

5 – 7 k esa lah an = g anggu an

in te lek sed ang

8 – 10 k esa lah an = g anggu an

in te lek b e ra t

B ila p end e rita tak p e rn ah

seko lah , n ila i k esa lah an

d ip e rb o lehk an + 1 d a ri n ila i d i

a ta s

B ila p end e rita seko lah leb ih

d a ri SM A , k esa lah an y ang

d ip e rb o lehk an – 1 d a ri a ta s

2 . H ari ap ak ah h a ri in i?

3 . A pak ah n am a tem pa t in i?

4 . B erap a nom o r te lep o n

B ap ak /Ib u ? (b ila tid ak ad a

te lep o n , d ija lan ap ak ah rum ah

B ap ak /Ib u ? )

5 . B erap a um u r B ap ak /Ib u ?

6 . K apan B ap ak /Ib u lah ir? ( tan gg a l,

bu lan , tah un )

7 . S iap ak ah n am a G ube rnu r k ita ?

(W a lik o ta /lu rah /c am a t)

8 . S iap ak ah n am a gub e rn u r seb e lum

in i? (W a lik o ta /lu rah /c am a t)

9 . S iap ak ah n am a g ad is Ib u an d a?

10 . H itu ng m undu r 3 -3 , m u la i d a ri

20 !

Page 12: Care of Elderly Patient

PUSKESMAS SANTUN LANJUT USIA

• Puskesmas yang melakukan pelayanan kepada lanjut usia yang mengutamakan aspek promotif dan pereventif disamping aspek kuratif dan rehabilitatif, secara pro aktif baik dan sopan serta memberikan kemudahan dan dukungan bagi lanjut usia.

Page 13: Care of Elderly Patient

Tujuan Puskesmas Santun Lanjut Usia

Melakukan perencanaan lebih terarah dalam pelaksanaan pelayanan kepada lanjut usia sesuai dengan kebutuhan setempat.

Melakukan pelayanan proaktif serta pemberian pelayanan yang komprehensif dan lebih berkualitas bagi penduduk lanjut usia

Memberikan kemudahan pelayanan sebagai bentuk penghargaan kepada lanjut usia

Menurunkan angka kesakitan pada lanjut usia di wilayah kerja puskemas

Mewujudkan lanjut usia yang produktif dan bahagia

Page 14: Care of Elderly Patient

Kegiatan Dalam Gedung Puskesmas Santun Lanjut Usia

• Pengumpulan data dasar melalui pendataan sasaran lanjut usia

• Pendekatan dan kerjasama dengan lintas sektor dan masyarkatPerencanaan

• Promotif• Preventif• Kuratif• RehabilitatifPelaksanaan

• Pencatatan dan pelaporan atau pengamatan langsung

Monitoring

Page 15: Care of Elderly Patient

Kegiatan diluar gedung (posyandu lansia)

Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari

Pemeriksaan status mental

Pemeriksaan status gizi

Pengukuran tekanan darah

Pemeriksaan hemoglobin

Page 16: Care of Elderly Patient

Kegiatan diluar gedung (posyandu lansia)

Pemeriksaan adanya zat putih

telur (protein)

Pelaksanaan rujukan ke

Rumah sakit

Penyuluhan dan konseling kesehatan

Kunjugan rumah oleh kader

disertai petugas

Pemberian makanan

tambahan (PMT)Kegiatan olahrga

Page 17: Care of Elderly Patient

Aspek pembinaan dan pelayanan kesehatan

Aspek pembinaan dan pelayanan : Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif

Aspek managerial : Pengelolaan program kesehatan lanjut usia di Puskesmas dilaksanakan melalui perencanaan,

penggerakan sasaran dan pemantauan evaluasi

Page 18: Care of Elderly Patient

Pelaksanaan Posyandu Lansia

Page 19: Care of Elderly Patient

Thank you!