cara presentasi cara menjual produk yang

6
 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Y ang Baik Cara mempresentasikan produk yang baik akan Meningkatkan Keberhasilan / Kemampuan Anda Dalam Menjual. Masalahnya ternyata ada beberapa cara dalam mempresentasikan produk kepada konsumen, agar konsumen paham maksud Anda dan akhirnya mau membeli produk Anda. Membagikan brosur atau presentasi menggunakan po wer poin belum tentu merupakan sebuah presentasi yang  baik bagi calon konsumen Anda, sebab seoran g pelanggan atau konsumen mempunyai tingkat pemahaman (kecerdasan) yang berbeda-beda, termasuk Anda. Menurut Anda, presentasi Anda adalah yang terbaik bai k, namun bagi calon pelanggan Anda, penjelasan Anda mungkin justru merupakan hal yang terburuk.. kalau Anda selama ini belum pernah terpikir ke arah ini.. Anda jangan cemas.. karena saya telah membuat kesalahan serupa  berulang kali ha.. ha… saya baru sadar/ingat teori ini, ketika anak saya bercerita saat saya mengantarnya pulang dari sekolah.. Lala :”Pa.. aku baru saja baca di perpustakaan (SMPN1 Surabaya) bahwa car a pemahaman orang terhadap sesuatu itu berbeda satu sama lain.. ternyata ada 3 tipe yaitu Visual, Auditory, Kinaesthetic (VAK).. ternyata Lala bisa lebih cepat paham bila sesuatu itu divisualisasikan..  papa pernah membaca VAK…?”  saya :”Waduh.. iya.. tapi  papa kog lupa ya.!!. mestinya meeting kemarin VAK itu papa presentasikan ke Big Bos..” Lala :”Loh.. itu kan untuk pembelajaran anak -anak di sekolah.. apa bisa diterapkan untuk bisnis…?”  saya :”OOO.. aduuuuh.. semua bisa.. aduh.. kog papa lupa ya.. knapa VA K tidak di biacarakan di meeting..OOO… aduuuuh..”  Lala :”Memangnya kenapa   pa…? kog papa  jadi gini..? saya :”Wasirnya papa kumat… gara -gara minum jahe…aduh….”  VAK  Tipe pemahaman atau gaya belajar seseorang ternyata ada 3 : 1. Visual : orang ini akan cepat paham bila belajarnya melalui hal-hal yang bisa dilihat/diamati, melalui gambar, diagram, demonstrasi, display, handout, film,flip chart, dll. Mungkin orang ini mudah kejebak dengan kemasan gitu.. ha.. ha.. 2. Auditory : adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk transfer informasi melalui pendengarkan: dengan kata yang diucapkan, baik dari diri sendiri atau orang lain, intinya bunyi dan suara. Orang-orang ini akan menggunakan frase seperti „katakan kepada saya, „mari kita bicara di atasdan akan pali ng mampu melakukan tugas baru setelah mendengarkan instruksi dari ahli, termasuk orang-orang yang senang diberi p etunjuk  berbicara melalui telepon (semacam customer online), dan dapat mengingat semua k ata-kata untuk lagu-lagu yang mereka dengar woww keren bukan.. asal jangan mengingat-ingat kata- kata jorok aja. ha.. ha….  3. Kinaesthetic : orang ini baru bisa paham bila mengalaminya sendiri, seperti menyentuh, merasa, memegang, melakukan, mempraktekan,.Orang-orang ini akan mengatakan „biarkan aku coba, ter masuk orang-orang yang suka eksperimen, biasanya orang ini tidak pernah melihat instruksi pertama (buku manual) langsung ceklak- ceklik… langsung rusak.. ha… ha… jadi orang ini termasuk golongan orang pandai, namun bukan orang bijak.. ha.. ha.., filosofinya “orang pandai mengambil manfaat dari pengalamannya sendiri, sedang orang bijak mengambil manfaat dari pengalaman orang lain” lucu yah..? orang yang kinestetik jangan marah loh… ha.. ha.. sebab Anda orang yang sulit ditipu..

Upload: muhammad-arief-s

Post on 02-Mar-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keren ni

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 1/6

Cara Presentasi Cara MenjualProduk Yang Baik Cara mempresentasikan produk yang baik akan Meningkatkan Keberhasilan / Kemampuan Anda Dalam

Menjual. Masalahnya ternyata ada beberapa cara dalam mempresentasikan produk kepada konsumen, agar

konsumen paham maksud Anda dan akhirnya mau membeli produk Anda.

Membagikan brosur atau presentasi menggunakan power poin belum tentu merupakan sebuah presentasi yang

 baik bagi calon konsumen Anda, sebab seorang pelanggan atau konsumen mempunyai tingkat pemahaman

(kecerdasan) yang berbeda-beda, termasuk Anda. Menurut Anda, presentasi Anda adalah yang terbaik baik,

namun bagi calon pelanggan Anda, penjelasan Anda mungkin justru merupakan hal yang terburuk.. kalau Anda

selama ini belum pernah terpikir ke arah ini.. Anda jangan cemas.. karena saya telah membuat kesalahan serupa

 berulang kali ha.. ha… 

saya baru sadar/ingat teori ini, ketika anak saya bercerita saat saya mengantarnya pulang dari sekolah..

Lala :”Pa.. aku baru saja baca di perpustakaan (SMPN1 Surabaya) bahwa car a pemahaman orang terhadap

sesuatu itu berbeda satu sama lain.. ternyata ada 3 tipe yaitu Visual, Auditory, Kinaesthetic (VAK).. ternyata

Lala bisa lebih cepat paham bila sesuatu itu divisualisasikan..  papa pernah membaca VAK…?” 

saya :”Waduh.. iya.. tapi papa kog lupa ya.!!. mestinya meeting kemarin VAK itu papa presentasikan ke Big

Bos..” 

Lala :”Loh.. itu kan untuk pembelajaran anak -anak di sekolah.. apa bisa diterapkan untuk bisnis…?” 

saya :”OOO.. aduuuuh.. semua bisa.. aduh.. kog papa lupa ya.. knapa VAK tidak di biacarakan di

meeting..OOO… aduuuuh..” 

Lala :”Memangnya kenapa  pa…? kog papa  jadi gini..?

saya :”Wasirnya papa kumat… gara-gara minum jahe…aduh….” 

VAK  

Tipe pemahaman atau gaya belajar seseorang ternyata ada 3 :

1. Visual : orang ini akan cepat paham bila belajarnya melalui hal-hal yang bisa dilihat/diamati, melalui gambar,

diagram, demonstrasi, display, handout, film,flip chart, dll. Mungkin orang ini mudah kejebak dengan kemasan

gitu.. ha.. ha..

2. Auditory : adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk transfer informasi melalui pendengarkan:

dengan kata yang diucapkan, baik dari diri sendiri atau orang lain, intinya bunyi dan suara. Orang-orang ini akan

menggunakan frase seperti „katakan kepada saya‟, „mari kita bicara di atas‟ dan akan paling mampu melakukantugas baru setelah mendengarkan instruksi dari ahli, termasuk orang-orang yang senang diberi petunjuk

 berbicara melalui telepon (semacam customer online), dan dapat mengingat semua kata-kata untuk lagu-lagu

yang mereka dengar woww keren bukan.. asal jangan mengingat-ingat kata-kata jorok aja. ha.. ha…. 

3. Kinaesthetic : orang ini baru bisa paham bila mengalaminya sendiri, seperti menyentuh, merasa, memegang,

melakukan, mempraktekan,.Orang-orang ini akan mengatakan „biarkan aku coba‟, ter masuk orang-orang yang

suka eksperimen, biasanya orang ini tidak pernah melihat instruksi pertama (buku manual) langsung ceklak-

ceklik… langsung rusak.. ha… ha… jadi orang ini termasuk golongan orang pandai, namun bukan orang bijak..

ha.. ha.., filosofinya “orang pandai mengambil manfaat dari pengalamannya sendiri, sedang orang bijak

mengambil manfaat dari pengalaman orang lain”  lucu yah..? orang yang kinestetik jangan marah loh… ha.. ha..

sebab Anda orang yang sulit ditipu..

Page 2: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 2/6

 

Lebih jelasnya lihat tabael di bawah ini..

 No Tinkah Laku

Visual/

Penglihatan

Auditori/

Pendengaran Kinestitik/ Fisik

1

saat operasikan peralatan baru

saya lebih suka  membaca instruksi

meminta

 penjelasan

memilih langsung

„trial and error‟ 

2 saya mengajarkan seseorang..  menulis instruks

menjelaskan

secara lisan

menunjukkan dan

membiarkan mereka

mencoba

3 Saya cenderung mengatakan  “Tunjukkan”  Katakan padaku”  “Biarkan aku coba” 

4 Ketika Komplain barang rusak   menulis sebuah surat Langsung telepon balik ke toko, atau kirim barang ke kantor pusat

5 saya tertarik  fotografi ataumelihat film/tari

mendengarkan

musik/radioatau ngobrol

Olahraga, menari, lebih kefisik

6 Pertama kali saya lihat Cara

mereka berpakaian

Cara mereka

 berbicara

cara mereka berdiri dan

 bergerak

7 Ketika marah

terngiang-ngiang/mengulangdalam pikiran

apa yang telah

saya perbuat

 berteriak dan bercerita

kepada teman-

teeman

menginjak, membanting

 pintu dan gelas

8Saya mengingat

wajah nama hal-hal yang telah dilakukan

Konsumen / Pelanggan Anda Masuk Tipe Apa ?

Tingkah Laku Pelanggan Indentifikasi

1 Ketika presentasi power point, terlihat resah gelisah Kinestetik

2 Menolak ketika diberi brosur, memilih diterangkan Auditori

3 Memakai pakaian yang warnanya kontras (ngejreng) Visual

4 Pelanggan sering bertanya tentang spec produk Auditori

5 Pelanggan berjalan lambat, sambil melihatt-lihat Visual

6 Cenderung sering bergerak Kinestetik

7 Minta diberi brosur untuk dibaca dirumah Visual

8 Berbicara pendek pendek, berpikir, sedikit gerakan, kontak mata sesekali inestetik Kinestetik

9 Banyak kontak mata/melirik Visual

Presentasi yang disarankan..

Learning style  Presentasi yang diasarankan

Visual 

1. Membaca dan melihat

2. Berikan video clip presentasi/demo3. Tunjukkan brosur/poster/sign

4. Ilustrasi atau berupa miniature

Auditory 

1. Mendengar dan berbicara

2. Terangkan dengan kata-kata

3. Presentasi diiringi Back Sound lagu

4. Nada pembicaraan (intonasi) naik turun lebih bagus

Kinesthetic 

1. Menyentuh dan bertindak

2. Libatkan dalam demonstrasi produk

3. Test Drive/berikan tester/biarakn mencoba sendiri

4. Tunjukkan langsung produknya, berilah kesempatan menyentuh produk

Contoh Presentasi Seorang Penjual rumah 

1. Tipe VisualTidak banyak bicara langsung membawa beberapa gambar dan menunjukkan miniature

Page 3: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 3/6

Penjual :”Ini bapak..  gambar atap dari galvanum.., sistem pondasinya seperti ini.. miniaturnya seperti ini pak..” 

2. Tipe Auditory

Sambil memutar lagu lembut untuk Back Sound, kemudian mengatakan :

Penjual :”Bapak.. mari duduk sini, hmm.. rincinannya seperti ini pak.. ada yang belum jelas..? OOOO yaa.. .” 

Intonasi suaranya naik turun.. membedakan antara penegasan atau nada sedang merayu.. dan berbicaralah terus..

3. Tipe Kinestetik

Seorang penjual rumah mengajak calon pembeli untuk mendekati sebuah jendela, kemudian… 

Penjual :”Sini bapak.. coba pintu jendela ini bapak dibuka sendiri.. dan coba udaranya bapak  hirup.. hmmm..

segar bukan..?” 

Dari beberapa macam tipe tadi, ada juga yang baur, campuran antara V dan A, atau A dan K dst. Dengan

 berlatih dan praktek langsung, akan mempertajam penilaian Anda terhadap calon pelanggan hanya dalam

 beberapa detik saja, dan Anda akan tahu harus bertindak seperti apa.

Saya sudah lama sebenarnya mempraktekkan teori ini.. namun karena promo Aid kadang tidak tersedia dengan

lengkap (paling cuma laptop thok..), akhirnya teori ini makin lama makin mengendap..

Sayat tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, sekarang waktunya bicara dengan Big Bos untuk

memperbaiki promo Aid, semoga dananya tersedia, sebab dananya cukup besar terutama untuk orang V dan K..

misal untuk penjualan mobil, maka harus menyediakan dana untuk Test Drive (kalau sehari ada 20 orang test

drive gimana..?), andai saja membuat Video.., biaya untuk membuat script (kata-kata yg ada dalam video) rata-

rata 2 jt an, belum sutradara, kameramen dll, itu kalau mau bagus.. kalau mau murah sih bisa pakai slide show

terus di buatkan MP4 nya ha.. ha… 

Memang perlu cari terobosan kreatif untuk melengkapi promo Aid yang berbiaya murah. Hmmm… belum

ketemu caranya.. ha.. ha.. pernah sih kita membuat video kllip MP4, biayanya cukup mahal, namun setelahdihitung-hitung murah juga.. karena HP jaman sekarang pasti punya bluetooth dan MP4, jadi tidak perlu cetak

 brosur cukup transfer ke HP saja.. dan calon konsumen bisa langsung melihat video klipnya.. dan untuk orang V

maupun A ternyata masih mengena loh..

Aduh.. sakit lagi nih.. gara-gara wasir acara tahun baru dengan anak-anak batal… mau operasi.. wuiii ngeri…

ooo iya.. yang pernah operasi wasir pakai pisau bedah.. lobang anusnya jadi kecil loh.. bener.. jadi waktu BAB,

kotorannya itu keluar kecil sekali, mirip odol (pasta gigi) pas dipencet gitu.. ngeri kan..? sekarang saya

sudah ngantuk nih.. tapi apa bisa tidur ya.. nyeri..nyeri…. 

Semoga tulisan saya membuat Anda ter Inspir asi… 

Page 4: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 4/6

Komunikasi efektifSeringkali kita mengalami kebimbangan atau bahkan kebingungan saat dihadapkanpada sebuah tugas untuk “menjual” sesuatu. Kegiatan menjual memang menjadimomok bagi sebagian orang, terutama yang belum pernah atau tidak tertarik dengansalah satu kegiatan ekonomi ini, terlebih apabila kita memang tidak familiar dengan

kegiatan perdagangan. Dalam dunia kerja yang melakukan kegiatan perusahaanberdasarkan marketing, maka sangat mutlak bagi karyawannya untuk memilikikemampuan menjual tersebut. Seperti perusahaan-perusahaan asuransi, distributor,agensi, baik barang dan jasa, mensyaratkan kemampuan menjual untuk dapatbekerja di perusahaan tersebut. Namun sesulit itukah bayangan kita apabiladihadapkan pada tugas untuk “selling”. Ya gampang-gampang sulit. Ada beberapakiat untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menjual. Apa itu? 

 Yang pertama adalah pahami karakteristik pembeli. Langkah pertama ini digunakanuntuk menganalisa kecenderungan pembeli pada produk barang atau jasa yang kitatawarkan. Konsumen adalah penentu apakah barang kita disukai atau tidak. Tidaklucu jadinya apabila produk yang kita tawarkan tidak sesuai dengan karakteristik

konsumennya. Misalnya, menawarkan permen lolypop pada orang dewasa tentutidak akan secocok apabila ditawarkan pada konsumen anak-anak. Setelah kita mengetahui karakteristik konsumen, langkah kedua adalahmemberikan penawaran pada konsumen. Penawaran pada konsumen tidak lantashanya memberi kalimat penawaran biasa, seperti “Silakan, anda mau produk   ini?”,bukan kalimat seperti itu yang dapat mempengaruhi orang untuk membeli. Lantasbagaimana? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita menawarkansebuah produk. (a) Masukkan informasi ganda, antara sisi kekuatan dankelemahan produk dari pesaing. Dengan catatan bahwa konsumen kitamengetahui informasi produk dari pesaing kita. Jadikan kelemahan produk kitasebagai kekuatan dan lemahkan kekuatan produk pesaing. Misal, ketika kitaberjualan es krim, kekuatan produk kita pada bahan organik yang dipakai,sedangkan kekuatan produk pesaing dari harga yang lebih murah, kita dapatmembuka kalimat penawaran dengan “Anda tahu bahwa kami menggunakan bahanorganik, jadi es krimnya lebih sehat, saya tahu bahwa produk yang lain lebih murahtetapi apakah menjamin kualitasnya?” Ingat bahwa kita harus memastikan bahwakonsumen juga mengetahui informasi produk dari pesaing, apabila tidak, makasecara tidak langsung kita justru memasukkan informasi pesaing kita yang dapatmempengaruhi pemikiran konsumen. “Mengapa saya harus beli disini, disana lebihmurah kok”, seperti itu misalnya yang akan terjadi bila kita teledor.  (b) Masukkaninformasi satu arah, tunjukkan kelebihan produk kita saja.  Dalam hal ini kita

harus pastikan bahwa konsumen tidak mempunyai informasi dari produk pesaing,sehingga kita hanya menawarkan kelebihan produk kita. (c) Tampilkan alasanyang masuk akal dan berkaitan dengan fungsi dari produk yang kitatawarkan. Ada dua cara penyampaian alasan kelebihan dari produk kita, yangpertama sampaikan kalimat perintah dahulu baru setelah itu alasannya, atau yangkedua alasannya dahulu baru kalimat permintaannya. Misal, “Anda harus membelies krim saya ini…” alasan: “karena es krim ini dari bahan organik yang menyehatkandan tidak membuat anda sakit tenggorokan.” Atau bisa dibalik seperti ini, ” Es krimini terbuat dari bahan organik, menyehatkan, dan tanpa bahan pengawet, tidak akanmembuat tenggorokan anda sakit..”, kalimat perintahnya, “Oleh karena itu andaharus membeli es krim ini.” (d) Tunjukkan keuntungan selain manfaat yang

diperoleh dari produk kita. “Es krim ini terbuat dari bahan organik, sehingga tanpa

Page 5: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 5/6

bahan pengawet dan menyehatkan” (manfaat); “Es krim ini tidak membuat sakittenggorokan dan tidak membuat anda gemuk” (keuntungan). Kedua langkah diatas apabila berhasil dijalankan, jangan melupakan langkah ketigayaitu pelayanan yang memuaskan. Ketika seseorang membeli sebuah produk makakita wajib untuk memberi pelayanan purna jual, adakan garansi! Ini hal yang penting

karena dengan garansi, kita dapat menjaga kepercayaan dari konsumen kita. Ingat, menjual adalah kegiatan yang penuh dengan nilai seni, jangan dianggapsebagai sebuah aktivitas yang kaku atau ala kadarnya saja. Tingkatkan kemampuananda dalam menjual dan anda akan menerima manfaat yang besar, tidak hanyadalam dunia marketing saja tetapi dalam kehidupan anda sehari-hari, baik ketikamenawarkan produk barang dan jasa, maupun saat menawarkan ide atau gagasankita. 

CARA MEYAKINKAN KONSUMEN

Untuk meyakinan konsumen terhadap produk yang ditawarkan butuh cara komunikasi

 pemasaran yang menarik konsumen. Sebab keahlian komunikasi untuk menyampaikan

kelebihan serta kualitas yang dimiliki sebuah produk, sangat dibutuhkan untuk meyakinkan

 pelanggan.

08 September 2010 9 Komentar  Pemasaran 

Ketika kita menawarkan produk atau jasa kepada konsumen,

sebagian dari masyarakat tidak begitu saja yakin dengan penawaran yang kita tawarkan. Untukmeyakinan konsumen terhadap produk yang ditawarkan butuh cara komunikasi pemasaran yang menarik

konsumen. Sebab keahlian komunikasi untuk menyampaikan kelebihan serta kualitas yang dimiliki

sebuah produk, sangat dibutuhkan untuk meyakinkan pelanggan.

Seorang konsumen hanya akan membeli sebuah produk, jika mereka telah yakin dengan kualitas dan

kelebihan produk yang ditawarkan. Selain itu keyakinan konsumen secara tidak langsung akan

mengarahkan mereka untuk membeli produk yang kita tawarkan tanpa harus kita yakinkan kembali,

sehingga memberikan dampak positif bagi omset penjualan produk. Oleh karena itu munculnya

keyakinan dari konsumen menjadi modal awal dari kesuksesan penjualan produk. 

Untuk mengatasi masalah ketidakpercayaan dari konsumen, sebaiknya perhatikan beberapa carameyakinkan konsumen berikut ini :

Page 6: Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

7/18/2019 Cara Presentasi Cara Menjual Produk Yang

http://slidepdf.com/reader/full/cara-presentasi-cara-menjual-produk-yang 6/6

1.  Ciptakan image produk Anda. Image suatu produk sangat berpengaruh terhadap keyakinan yang

diberikan konsumen. Untuk itu ciptakan image yang berkualitas di mata para konsumen, dengan

mengenalkan kelebihan  –  kelebihan produk Anda. Semakin banyak konsumen yang mengetahui

kelebihan produk kita, semakin mempercepat munculnya keyakinan konsumen.

2.  Selalu tanamkan image produk kepada konsumen. Semakin terkenal image

produkAnda  semakin yakin pula konsumen, pada produk

Anda. Sehingga para konsumen lebih loyal dengan produk kita berapapun harga yang ditawarkan.

Bandingkan saja harga donat Dunkin’ Donuts dengan harga donat di warung roti di sekitar rumah

Anda, sangat jauh berbeda bukan? Walaupun harga di Dunkin’ Donuts lebih mahal, namunkonsumen lebih memilih Dunkin’ Donuts dibandingkan donat yang ada di warung roti. Karena

konsumen lebih mempercayai kualitas rasa Donkin’ Donuts. 

3.  Berikan bukti kepada para konsumen. Untuk meyakinkan konsumen, dibutuhkan bukti atau fakta

mengenai kualitas maupun kelebihan yang dimiliki produk. Anda dapat memberikan bukti kepada

konsumen dengan mencantumkan kesaksian dari konsumen lain yang telah memperoleh manfaat

dari produk kita. Selain itu Anda juga bisa mengadakan demo produk dengan langsung melibatkan

konsumen sebagai strategi promosi. Agar konsumen dapat membuktikan langsung kelebihan yang

dimiliki produk.

Adanya keyakinan konsumen mempermudah strategi pemasaran yang kita gunakan. Sekian informasi

tentang cara meyakinkan konsumen, semoga dapat bermanfaat bagi usaha Anda. Perhatikan respon

pasar dari konsumen Anda, jangan sampai keyakinan konsumen Anda berpindah ke produk lain. Salam

sukses.