cara penanggulangan kesehatan lingkungan secara umum

Upload: wawan-gunners

Post on 12-Jul-2015

60 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MAKALAH CARA PENANGGULANGAN KESEHATAN LINGKUNGAN SECARA UMUM

KELOMPOK 5 / 3 B Anggota : Resti Kartika AlIinda Sigiarti Aprianto Setiawan Dwi Agung Wibowo Miradita Chandra P Pujiono Rahayu Nur Antika Sigit Budi P Thoha Ma`ruI Wiji Utami STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2010 / 2011CARA PENANGGULANGAN KESEHATAN LINGKUNGAN SECARA UMUM A. PENGERTIAN 1. Pengertian kesehatan a. Menurut WHO 'Keadaan yg meliputi kesehatan Iisik, mental, dan sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan yg bebas dari penyakit dan kecacatan. b. Menurut UU No 23 / 1992 ttg kesehatan 'Keadaansejahteradaribadan,jiwadansosialyangmemungkinkan setiap orang hidup produktiI secara sosial dan ekonomis. 2. Pengertian lingkungan a. Menurut Encyclopaedia oI science & technology (1960) 'Sejumlahkondisidiluardanmempengaruhikehidupandan perkembangan organisme. b. Menurut Encyclopaedia Americana (1974) 'Pengaruh yang ada di atas/sekeliling organisme. c. Menurut A.L. Slamet Riyadi (1976) 'Tempatpemukimandengansegalasesuatunyadimanaorganismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidakdptdidugaikutmempengaruhitingkatkehidupanmaupun kesehatan dari organisme itu. 3.Pengertian kesehatan lingkungan : a. MenurutWHO(WorldHealthOrganization),kesehatanlingkungan adalahsuatukeseimbanganekologiyangharusadaantaramanusiadan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. b. MenurutHAKLI(HimpunanAhliKesehatanLingkunganIndonesia) kesehatanlingkunganadalahsuatukondisilingkunganyangmampu menopangkeseimbanganekologiyangdinamisantaramanusiadan lingkungannyauntukmendukungtercapainyakualitashidupmanusia yang sehat dan bahagia. . RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN Menurut WHO ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan : 1. Penyediaan Air Minum 2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran 3. Pembuangan Sampah Padat 4. Pengendalian Vektor 5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia 6. Higiene makanan, termasuk higiene susu 7. Pengendalian pencemaran udara 8. Pengendalian radiasi 9. Kesehatan kerja 10.Pengendalian kebisingan 11.Perumahan dan pemukiman 12.Aspek kesling dan transportasi udara 13.Perencanaan daerah dan perkotaan 14.Pencegahan kecelakaan 15.Rekreasi umum dan pariwisata 16.Tindakan-tindakansanitasiyangberhubungandengankeadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk. 17.Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan. C. CARAPENANGGULANGANMASALAH-MASALAHKESEHATAN LINGKUNGAN DI INDONESIA 1. Air ersih Airbersihadalahairyangdigunakanuntukkeperluansehari-hariyang kualitasnyamemenuhisyaratkesehatandandapatdiminumapabilatelah dimasak.Airminumadalahairyangkualitasnyamemenuhisyaratkesehatan dandapatlangsungdiminum.Syarat-syaratKualitasAirBersihdiantaranya adalah sebagai berikuta. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna b.SyaratKimia:KadarBesi:maksimumyangdiperbolehkan0,3mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l) c.SyaratMikrobiologis:KoliIormtinja/totalkoliIorm(maks0per100 ml air) Cara penanggulangan : Sepertitelahdisebutkandidalamuraianterdahulu,bahwaairminum yangsehatharusmemenuhipersyaratanIisik,kimiadanbiologis.Untukitu perlupengolahanterlebihdahulu.Adabeberapacarapengolahanairminum antara lain senagai berikut : a. Pengolahan secara alamiah Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan (storage) dari air yangdiperolehdariberbagaimacamsumber,sepertiairdanau,airkali,air sumurdansebagainya.Didalampenyimpananiniairdibiarkanuntuk beberapajamditempatnya.Kemudianakanterjadikoagulasidarizat-zat yangterdapatdidalamair,danakhirnyaterbentukendapan.Airakan menjadijernihkarenapartikel-partikelyangadadalamairakanikut mengendap. b. Pengolahan air dengan menyaring Penyaringanairsecarasederhanadapatdilakukandenganpecahan genting, krikil, ijuk dan pasir. c. Pengolahan air dengan menggunakan zat kimia Zatkimiayangdigunakandapatberupaduamacam,yaknizatkimia yangberIungsiuntukkoagulasi,danakhirnyamempercepatpengendapan (misalnyatawas).ZatkimiayangkeduaadalahberIungsiuntukmenyuci hamakan (membunuh bibit penyakit yang ada di dalam air, misalnya chlor). d. Pengolahan air dengan mengalirkan udara Tujuanutamanyaadalahuntukmenghilangkanrasasertabauyang tidakenak,menghilangkangas-gasyangtidakdiperlukan,misalnyaCO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air. e. Pengolahan air dengan memanaskan sampai medidih Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air. 2. Pembuangan Kotoran/Tinja Metodepembuangantinjayangbaikyaitudenganjambandengansyarat sebagai berikut : a. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi b. Tidakbolehterjadikontaminasipadaairtanahyangmungkinmemasuki mata air atau sumur c. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan d. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin. I. Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang. g. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal. 3. Kesehatan Pemukiman Secaraumumrumahdapatdikatakansehatapabilamemenuhikriteria sebagai berikut : a. MemenuhikebutuhanIisiologis,yaitu:pencahayaan,penghawaandan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu. b. Memenuhikebutuhanpsikologis,yaitu:privacyyangcukup,komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah c. Memenuhipersyaratanpencegahanpenularanpenyakitantarpenghuni rumahdenganpenyediaanairbersih,pengelolaantinjadanlimbahrumah tangga,bebasvektorpenyakitdantikus,kepadatanhunianyangtidak berlebihan,cukupsinarmataharipagi,terlindungnyamakanandan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaanyang cukup. d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karenakeadaanluarmaupundalamrumahantaralainpersyaratangaris sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir. Cara penanggulangan : a. Kebijakan perbaikan lingkungan kota b. Program perbaikan kampong c. Pembangunan rumah murahd. Pembangunan Iasilitas umum e. Pembangunan Iasilitas social I. Pencegahan pencemaran g. Jaringan pengangkutan h. Pengaturan tata guna tanah . Pembuangan Sampah TeknikpengelolaansampahyangbaikharusmemperhatikanIaktor-Iaktor/unsur : a. Penimbulansampah.Faktor-Iaktoryangmempengaruhiproduksisampah adalahjumlahpendudukdankepadatanya,tingkataktivitas,pola kehidupan/tk sosial ekonomi,letak geograIis,iklim,musim, dan kemajuan teknologi.b. Penyimpanan sampah. c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanIaatan kembali. d. Pengangkutan e. Pembuangan Denganmengetahuiunsur-unsurpengelolaansampah,kitadapat mengetahuihubungandanurgensinyamasing-masingunsurtersebutagar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara eIisien. Cara penanggulangan : 1. Metoda Pembuangan a. Penimbunan darat Pembuangansampahpadapenimbunandarattermasuk menguburnyauntukmembuangsampah,metodeiniadalahmetode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg tidak terpakai , lubang bekas pertambangan , atau lubang lubang dalam. Sebuahlahan penimbunan darat yg dirancang dan dikelola denganbaik akanmenjaditempatpenimbunansampahyanghiegenisdanmurah. Sedangkanpenimbunandaratygtidakdirancangdantidakdikelola denganbaikakanmenyebabkanberbagaimasalahlingkungan, diantaranyaanginberbausampah,menarikberkumpulnyaHama,dan adanya genangan air sampah. EIek samping lain dari sampah adalah gas methandankarbondioksidayangjugasangatberbahaya.(dibandung kandungan gas methan ini meledak dan melongsorkan gunung sampah). Karakteristikdesaindaripenimbunandaratyangmodern diantaranyaadalahmetodepengumpulanairsampahmenggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik. Sampah biasanya dipadatkan untuk menambahkepadatandankestabilannya,danditutupuntuktidak menarikhama(biasanyatikus).Banyakpenimbunansamapah mempunyaisistempengekstrasigasyangdipasanguntukmengambil gasyang terjadi. Gasyang terkumpulakan dialirkan keluar dari tempat penimbunandandibakardimenarapemabakarataudibakardimesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik. 2. Metode Daur-ulang Prosespengambilanbarangyangmasihmemilikinilaidarisampah untukdigunakankembalidisebutsebagaidaurulang.Adabeberapacara daurulang,pertamaadalahmengambilbahansampahnyauntukdiproses lagiataumengambilkaloridaribahanyangbisadibakarutnuk membangkitkan listik. Metode metode baru dari daur ulang terus ditemukan dan akan dijelaskan dibawah. a. Pengolahan kembali secara Iisik BajadiBuang,dankelengkapanDilaporkandipilihpada kemudahan Central European Waste Management (Eropah). Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang , yaitu mengumpulkandanmenggunakankembalisampahyangdibuang, contohnyabotolbekaspakaiyangdikumpulkankembaliuntuk digunakankembali.Pengumpulanbisadilakukandarisampahyang sudahdipisahkandariawal(kotaksampah/kendaraansampahkhusus), atau dari sampah yang sudah tercampur. Sampahyangbiasadikumpulkanadalahkalengminum aluminum,kalengbajamakanan/minuman,BotolHDPEdanPET, botol kaca , kertas karton, koran, majalah, dan kardus. Jenis plastik lain seperti(PVC,LDPE,PP,danPS)jugabisadidaurulang.Daurulang dariprodukyangkompleksepertikomputerataumobillebihsusah, karenaharusbagianbagiannyaharus diurai dan dikelompokanmenurut jenis bahannya. b. Pengolahan biologis Materialsampahorganik,sepertizat tanaman,sisamakananatau kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, ataudikenaldenganistilahpengkomposan.Hasilnyaadalahkompos yangbisadigunakansebagipupukdangasmethanayangbisa digunakan untuk membangkitkan listrik. Contohdaripengelolaansampahmenggunakanteknik pengkomposanadalahGreenBinProgram(programtonghijau)di Toronto,Kanada,dimanasampahorganikrumahtangga,seperti sampahdapurdanpotongantanamandikumpulkandikantongkhusus untuk di komposkan. c. Pemulihan energy KomponenpencernaanAnaerobikdipabrikLbeckmechanical biological treatment di Jerman, 2007 Kandunganenergiyangterkandungdalamsampahbisadiambil langsungdengancaramenjadikannyabahanbakar,atausecaratidak langsungdengancaramengolahnyamenajdibahanbakartipelain. Daur-ulangmelaluicara"perlakuanpanas"bervariasimulaidari menggunakannyasebakaibahanbakarmemasakataumemanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uapdanlistrikdariturbin-generator.PirolisadangasiIikasiadalahdua bentukperlakukanpanasyangberhubungan,dimanasampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat , gas, dan cair.Produkcairdangasbisadibakaruntukmenghasilkanenergiatau dimurnikanmenjadiproduklain.Padatansisaselanjutnyabisa dimurnikanmenjadiproduksepertikarbonaktiI.GasiIikasidan GasiIikasibusurplasmayangcanggihdigunakanuntukmengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksidadanhidrogen).Gasinikemudiandibakaruntuk menghasilkan listrik dan uap. 3. Metode penghindaran dan pengurangan Sebuahmetodeyangpentingdaripengelolaansampahadalah pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan "pengurangan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai,memperbaikibarangyangrusak,mendesainproduksupayabisa diisiulangataubisadigunakankembali(sepertitasbelanjakatun menggantikantasplastik),mengajakkonsumenuntukmenghindari penggunaanbarangsekalipakai(contohnyakertastissue),danmendesain produkyangmenggunakanbahanyanglebihsedikituntukIungsiyang sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman) 5.Serangga dan inatang Pengganggu Seranggasebagaireservoir(habitatdansuvival)bibitpenyakityang kemudiandisebutsebagaivektormisalnya:pinjaltikusuntukpenyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untukDemamBerdarahDengue(DBD),NyamukCulexspuntukPenyakit Kaki Gajah/Filariasis.Cara penanggulangan : Penanggulangan/pencegahandaripenyakittersebutdiantaranyadengan merancang rumah/tempat pengelolaanmakanan dengan rat proII (rapat tikus), KelambuyangdicelupkandenganpestisidauntukmencegahgigitanNyamuk Anophelessp,Gerakan3M(mengurasmenguburdanmenutup)tempat penampunganairuntukmencegahpenyakitDBD,Penggunaankasapada lubangangindirumahataudenganpestisidauntukmencegahpenyakitkaki gajah dan usaha-usaha sanitasi. Binatang penggangguyang dapatmenularkan penyakitmisalnya anjing dapatmenularkanpenyakitrabies/anjinggila.Kecoadanlalatdapatmenjadi perantaraperpindahanbibitpenyakitkemakanansehinggamenimbulakan diare.TikusdapatmenyebabkanLeptospirosisdarikencingyang dikeluarkannya yang telah terinIeksi bakteri penyebab. 6. Higiene Makanan dan Minuman Sasaranhigienesanitasimakanan danminuman adalah restoran, rumah makan,jasabogadanmakananjajanan(diolaholehpengrajinmakanandi tempat penjualan dan atau disajikan sebagaimakanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel). Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi : a. Persyaratan lokasi dan bangunan;b. Persyaratan Iasilitas sanitasi; c. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan; d. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi; e. Persyaratan pengolahan makanan; I. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi; g. Persyaratan peralatan yang digunakan. Cara penanggulangan Beberapahalyangharusdiperhatikandalampenyajianmakanansesuai dengan prinsip hygiene dan sanitasi makanan adalah sebagai berikut: a. Prinsipwadahartinyasetiapjenismakananditempatkandalamwadah terpisah dan diusahakan tertutup. Tujuannya adalah 1) Makanan tidak terkontaminasi silang 2) Bila satu tercemar yang lain dapat diamankan 3) Memperpanjangmasasajimakanansesuaidengantingkatkerawanan makanan. b. Prinsip kadarair atinya penempatanmakananyangmengandung kadarair tinggi(kuah,susu)barudicampurpadasaatmenjelangdihidangkanuntuk mencegahmakanan cepat rusak. Makananyang disiapkan dalam kadar air tinggi (dalam kuah) lebih mudah menjadi rusak (basi) c. Prinsipediblepartartinyasetiapbahanyangdisajikandalampenyajian adalah merupakan bahan makanan yang dapat dimakan. Hindari pemakaian bahanyangmembahayakankesehatansepertisteplesbesi,tusukgigiatau bunga plastk. d. PrinsipPemisahanartinyamakananyangtidakditempatkandalamwadah sepertimakanandalamkotak(dus)ataurantangharusdipisahkansetiap jenismakananagartidaksalingbercampur.Tujuannyaagartidakterjadi kontaminasi silang. e. Prinsip Panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap dalamkeadaanpanassepertisoup,gulai,dsb.Untukmengatursuhuperlu diperhatikan suhu makanan sebelum ditempatkan dalam 144d warmer harus masihberadadiatas600C.Alatterbaikuntukmempertahankansuhu penyajian adalah dengan bean merry (bak penyaji panas) I. Prinsipalatbersihartinyasetiapperalatanyangdigunakansepetiwadah dantutupnya,dus,pring,gelas,mangkukharusbersihdandalamkondisi baik.Bersihartinyasudahdicucidengancarayanghygienis.Baikartinya utuh,tidakrusakataucacatdanbekaspakai.Tujuannyauntukmencegah penularan penyakit dan memberikan penampilan yang estetis. g. Prinsipandlingartinyasetiappenangananmakananmaupunalatmakan tidakkontaklangsungdengananggotatubuhterutamatangandanbibir. Tujuannya adalah: 1) Mencegah pencemaran dari tubuh 2) Memberi penampilan yang sopan, baik dan rapi 7. Pengendalian Pencemaran Udara Pencemaranlingkungandiantaranyapencemaranair,pencemarantanah, pencemaranudara.Pencemaranudaradapatdibagilagimenjadiindoorair pollutiondanoutdoorairpollution.Indoorairpollutionmerupakanproblem perumahan/pemukimansertagedungumum,biskeretaapi,dll.Masalahini lebihberpotensimenjadimasalahkesehatanyangsesungguhnya,mengingat manusiacenderungberadadidalamruanganketimbangberadadijalanan. Didugaakibatpembakarankayubakar,bahanbakarrumahtanggalainnya merupakansalahsatuIaktorresikotimbulnyainIeksisaluranpernaIasanbagi anakbalita.Mengenaimasalahoutdoorpollutionataupencemaranudaradi luarrumah,berbagaianalisisdatamenunjukkanbahwaadakecenderungan peningkatan.Beberapapenelitianmenunjukkanadanyaperbedaanresikodampak pencemaranpadabeberapakelompokresikotinggipendudukkotadibanding pedesaan.BesarresikorelatiItersebutadalah12,5kalilebihbesar.Keadaan ini,bagijenispencemaryangakumulatiI,tentuakanlebihburukdimasa mendatang.Pembakaranhutanuntukdibuatlahanpertanianatausekedar diambilkayunyaternyatamembawadampakserius,misalnyainIeksisaluran pernaIasanakut,iritasipadamata,terganggunyajadualpenerbangan, terganggunya ekologi hutan. . Pengendalian Radiasi 9. Kesehatan kerja a. MenurutSumakmur(1988)kesehatankerjaadalahspesialisasidalam ilmukesehatan/kedokteranbesertaprakteknyayangbertujuan,agar pekerja/masyarakatpekerjabesertamemperolehderajatkesehatanyang setinggi-tingginya,baikIisik,ataumental,maupunsosial,denganusaha-usahapreventiIdankuratiI,terhadappenyakit-penyakit/gangguangangguankesehatanyangdiakibatkanIaktor-Iaktorpekerjaandan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum. Keselamatan kerja sama dengan Hygiene Perusahaan. Kesehatan kerja memiliki siIat sebagai berikut : Sasarannya adalah manusia BersiIat medis. b. Keselamatankerjaadalahkeselamatanyangbertaliandenganmesin, pesawat,alatkerja,bahan,danprosespengolahannya,landasantempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumakmur, 1993). Keselamatan kerja memiliki siIat sebagai berikut : Sasarannya adalah lingkungan kerja BersiIat teknik. PengistilahanKeselamatandanKesehatankerja(atausebaliknya) bermacammacam;adayangmenyebutnyaHigienePerusahaandan KesehatanKerja(Hyperkes)danadayanghanyadisingkatK3,dandalam istilah asing dikenal Occupational SaIety and Health. c. Gangguan Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan kerja BaikaspekIisikmaupunsosio-psikologislingkunganpekerjaanmembawa dampakkepadakeselamtandankesehatankerjasalahsatunyasebagai berikut : 1) KecelakaanKecelakaan Kerja Perusahaanperusahaantertentuataudepartementertentucenderung mempunyaitingkatkecelakaankerjayanglebihtinggidaripada lainnya. Beberapa karakteristik dapat menjelaskan perbedaan tersebut a) Kulitas Organisasi Tingkat kecelakaan berbeda secara subtasial menurut jenis Industri b)Pekerja Yang Mudah Celaka Sebagaiahlimenunjukpekerjasebagaipenyebabutamaterjadinya kecelakaan.Kecelakanbergantungpadaperilakupekerja,tingakt bahaya dalam lingkungan pekerja, dan sematamata nasib sial c) Pekerja Berperangai Sadis Kekerasanditempatpekerjameningkatkandenganpesat,dan perusahaan dianggap bertanggung jawab terhadap hal itu 2) PenyakitPenyakit Yang Diakibatkan Pekerjaan Sumbersumberpotensialpenyakit-penyakityangberhubungan denganpekerjaansamaberagamanyasepertigejalagejalapenyakit tersebut. a) Kategori Penyakit Yang Berhubungan Dengan Pekerjaan Dalam jangak panjang, bahayabahaya di lingkungan tempat kerja dikaitkandengankankerkelenjartiroid,hati,paruparu,otak, ginjal dan lainlain b)Kelompokkelompok Pekerja Yang Berisiko 3) Kehidupan Kerja Berkualitas Rendah Bagibanyakpekerja,kehidupankerjaberkualitasrendahakan menyebabkanolehkondisitempatkerjayanggagaluntukmemenuhi preIeresnispreIerensidanminatminattertentusepertirasa tanggung jawab, keinginan akan pemberdayaan dan keterlibatan dalam pekerjaantantangan,hargadiri,pengendaliandiri,penghargaan, prestasi, keadilan, keamanan, dan kepastian 4) Stress Pekerjaan Penyebab umum stress bagi banyak pekerja adalah supervisor (atasan), salary(gaji),security(keamanan),dansaIety(keselamatan).Aturan aturan kerja yang sempit dan tekanantekanan yang tiada henti untuk mencapaijumlahproduksiyanglebihtinggiadalahpenyebabutama stress yang dikaitkan para pekerja dengan supervisor. Berikut ini salah satu penyebab stress kerja yaitu : a) Perubahan Organisasi Perubahanperubahanyangdibuatolehperusahaanbiasanya melibatkan sesuatu yang penting dan disetai ketidakpastian b)Tingkat Kecepatan kerja Tingkatkecepatankerjadapatdikendalikanoelhmesinatau manusia c) Lingkungna Fisik Walaupunotomatisasikantoradalahsuatucarameningkatkan produktivitas, hal itu juga mempunyai kelemahankelemahan yang berhubungan dengan stres d)Pekerja Yang Rentan Stres e) Manusiamemangberbedadalammemberikanresponterhadap penyebab stres 5) Kelelahan Kerja Adalahsejenis stressyangbanyak dialami oleh orangorangyang bekerja dalam pekerjaanpekerjaan pelayanan

d. Strategi Meningkatkan kesehatan kerja 1)Memantau Tingkat Keselamtan Dan Kesehatan Kerja Mewajibkan perusahaanperusahaan untuk menyimpan catatan insiden insiden kecelakaan dan kasus penyakit yang terjadi dalam perusahaan. PerusahaanjugamencatattingkatkegawatandanIrekuensisetiap kecelakaan atu kasus penyakit tersebut a) Tingkat Insiden Indeks keamanan industri yang paling ekspilist adalah tingkat insiden yangmenggambarkanjumlahkecelakaandanpenyakitdalamsatu tahun b)Tingkat Frekuensi TingkatIrekuensimencerminkanjumlahkecelakaandanpenyakit setiap satu juta jam kerja bukan dalam tahunan seperti dalam tingkat insiden c) Tingkat Kegawatan Tingkatkegawatanmenggambarkanjamkerjayanghilangkarena kecelakaan atau penyakit d)Mengendalikan Kecelakaan Caraterbaikuntukmencegahkecelakaandanmeningkatkan keselamatankerjabarangkaliadalahdenganmerancanglingkungan kerja sedemikian rupa sehingga kecelakan tidak akan terjadi e) Ergonomis Caralainuntukmeningkatakankeselamatankerjaadalahdengan membuatpekerjaanitusendirimenjadilebihnyamandantidak terlalu melelahkan I) Divisi Keselamtaan Kerja Strategi lain dalam rangka mencegah kecelakaan adalah pemanIaatan divisidivisi keselamatan kerja g)Pengubahan Tingkah Laku Mendorongdilaksanakankebiasaankerjayangdapatmengurangi kemungkinankecelakaanjugadapatmenjadistrategiyangsangat berhasil h)Mengurangi Timbulnya Penyakit Penyakitpenyakityangberhubungandenganpekerjaanjauhlebih memakanbiayadanberbahayabagiperusahaandanparapekrja dibandingkan dengan kecelakaan kerja i) Penyimpanan Catatan Mewajibkanperusahaanuntuksetidaktidaknyamelakukan pemeriksaanterhadapkadarbahankimiayangterdapatdalam lingkunagan,danmenyimpancatatanmengenaiinIormasiyang terperinci tersebut j) Memantau Kontak Langsung Pendekatanyang pertama dalammengendalikan penyakitpenyakit yangberhubungandenganpekerjaanadalahmembebaskantempat kerjadaribahanbahankimiaatauracunsatupendekatan alternatiInya adlah dengan memantau dan membatasi kintak langsung terhadapt zatzat yang berbahaya k)Penyaringan Genetik Penyaringangeneticadalahpendekatanmengendalikanpenyakit penyakit yang paling ekstrim, sehingga sangat controversial 2)Mengendalikan Stres Dan Kelelahan Kerja Programpelatihatnyangdirancanguntukmembantuparapekerja mengatasi stressyang diakibatkan oleh pekerja. Programini disediakan untukstaIpngawasan,staIproIessional,danpegawai,dengantujuan memperkenalkanbahan bahan, keahlianinIormasi, dan deIinisi peran pengawasan dan manajemen a) meningkatan Partisipasi Dalam Pengambilan Keputusan Pentingnyakemampuanmengendalikan,atausetidaknya memprediksiapayangakanterjadidimasaakandatangsangat disadari b)Strategitrategi Manajemen Stres ManajemenwaktudapatmerupakanstrategiyangeIektiIdalam mengatasi stress pekerjaan 3)Menciptakan ProgramProgram Kebugaran perusahaanperusahaansemakinmemusatkanperhatiankepadausaha usaha untuk menjaga agar para pekerja tetap sehat dari pada menolong mereka sembuh dari penyakitnya. 10.Pengendalian Kebisingan KebisinganbisamenggangukarenaIrekuensidanvolumenya.Sebagai contoh,suaraberIrekuensitinggilebihmenggangudarisuaraberIrekuensi rendah.Untukmenentukantingkatbahayadarikebisingan,makaperlu dilakukan monitoring dengan bantuan alat: a. 4ise Level Meter dan 4ise Analy:er (untuk mengidentiIikasi paparan)b. Peralatan audi4metric, untuk mengetes secara periodik selama paparan dan untuk menganalisis dampak paparan pada pekerja. Cara penaggulangan : a. Pemasangan peredam akustik (acoustic barrier) dalam ruang kerjaAntisipasi kebisingan dengan kontrolsumber ternyata 10 kalilebihmurah (unithargaterhadapreduksidB)daripadaantisipasipadapropagasiatau kontrollingkungan.Jikakitaberadapadalingkungankerjadengan kebisingan ~ 100 dB A, maka usaha kontrol pada sumber kebisingan harus dilakukan.Menurut$tandardBasicRequirementOSHA,rekayasamesin harus dilakukan pada kondisi ini, dengan beberapa teknik berikut : b. ladding, adalah teknik untuk mengurangi pancaran bising dari pipa akibat aliran Iluida di dalamnya. ladding terdiri atas lapisan penyerap suara dan bahan impermeable. Lapisan ini ada berbagai jenis dengan tingkat atenuasi yang bervariasi.c. $ilencer,Attenuat4r,Mu11ler.digunakanuntukmereduksibisingIluida dengan meletakkannya di daerah atau jalur aliran Iluida. 11.Perumahan dan Pemukiman 12.Aspek Kesling dan Transportasi Udara 13.Perencanaan daerah dan perkotaan 1.Pencegahan kecelakaan Sebenarnyaupayapencegahankecelakaandapatdilakukandengan sederhanayaitudenganmenghilangkanIaktorpenyebabterjadinya kecelakaan. Akan tetapi, kenyataanyang dihadapi dilapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena ini berkaitan dengan perubahan budaya dan perilaku.BanyakIaktoryangmenghambat,sepertikurangnyapengetahuan dan kesadaran pekerja, kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya budaya tentang K3, komitmen dari pihak manajemen yang kurang dan lain-lain.Olehkarenaitulahbanyakberkembangpendekatan-pendekatanyang membahastentangpencegahankecelakaan.Beberapapendekatanyang disampaikan oleh para ahli antara lain: a. Pendekatan Energi Sesuaidengakonsepenergy,bahwakecelakaanbermuladarisumber energy.Olehkarenaitu,pendekatanpencegahankecelakaandapat dilakukanpada3titiksumberterjadinyakecelakaanyaitupada sumbernya, sepanjang aliran energy dan pada penerima.1)Pendekatan pada sumber bahaya Salahsatucontohpengendalianpadasumberbahayamisalnya memakaiperedamsuarapadamesin,menggantimesindenganmesin yang lebih rendah tingkat kebisingannya 2)Pendekatan di sepanjang aliran energy Pendekatanberikutnyaadalahdisepanjangaliranenergy.Misalnya untukmengurangikebisingandenganjalanmemasangdindingkedap suara atau memindahkan area kerja.3)Pendekatan pada penerimaPendekatanpadapenerimamisalnya,untukmengurangikebisingan dengan menggunakan alat penutup telinga. b. Pendekatan Manusia Datamenyebutkanbahwasebanyak85kecelakaankerjapadamanusia disebabkanolehunsaIeaction.Olehkarenaitupendekatanpencegahan kecelakaandarisisimanusiaadalahdenganmenghilangkanatauunsaIe action dengan jalan: 1)Pembinaan dan pelatihan 2)Promosi K3 dan kampanye K3 3)Pembinaan perilaku aman 4)Pengawasan dan inspeksi K3 5)Audit K3 6)Komunikasi K3 7)Pengembangan prosedur kerja aman c. Pendekatan Teknis PendekatanteknismenyangkutkondisiIisik,peralatan,lingkungankerja maupunprosesproduksi.Pendekatanteknisuntukmencegahkecelakaan misalnya: 1)Pembuatan rancang bangun yang sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku. 2)Memasangsystempengamananpadaalatkerjaatauinstalasiuntuk mencegahkecelakaandalampengoperasianalat,misalnyatutup pengaman mesin, system inter lock, system alarm, dan sebagainya d. Pendekatan Administratif Pendekatan secara administratiI dapat dilakukan dengan cara: 1)Penyediaan alat keselamatan kerja 2)Mengatur pola kerja 3)Membuat Standar Operating Procedure pengoperasian mesin 4)Pengaturan waktu dan jam kerja untuk menghindari kelelahan pekerja e. Pendekatan Manajemen Upaya pencegahan kecelakaan dari sisi manajemen antara lain: 1)Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2)Mengembangkan organisasi K3 3)MengembangkankomitmendankepemimpinanK3,khususnyauntuk manajemen tingkat atas Sumber : Ramli, Soehatman, Sistem ManajemenKeselamatan danKesehatan Kerja OHSAS 18001, Dian Rakyat, 2009 15.Rekreasi Umum dan Pariwisata 16.Tindakan-tindakan Sanitasi yang erhubungan dengan Keadaan Epidemi atau Wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk. Pemeliharaandanprogramsanitasimencakuppemeliharaandan sanitasibangunan,Iasilitasdanperalatan,pengendalianhama,dan penanganan limbah. Pemeliharaandanprogramsanitasiterhadapbangunan,Iasilitasdan peralatan pabrik dilakukan secara berkala menjamin terhindarnya kontaminasi silang terhadap makanan yang diproduksi. Tujuan Sanitasi: a. Menjamin bahwa bangunan, Iasilitas dan peralatan pabrik terawat dengan baik dan selalu dalam keadaan bersih. b. Menjamin pabrik dan produk bebas dari hama. c. Menjamin penanganan limbah dengan baik. d. Memantau keeIektiIan prosedur pemeliharaan dan sanitasiPersyaratan umuma. Pabrik,Iasilitasdanperalatannyaselaludijagadalamkeadaanterawat dengan baik agar supaya:-Meningkatkan keeIektiIan prosedur sanitasi. -PeralatantetapberIungsi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,terutamapadatahapkritis. -Menghindaripencemaranmakananolehbahan biologis (milroorganisme,serangga,danlain-lain),sertabahan kimia dan Iisik Pembersihan dan sanitasi peralatan produksi: Peralatanyangberhubunganlangsungdenganmakanandibersihkan dandikenakantindakansanitasisecarateratursehinggatidak menimbulkan pencemaran terhadap produk akhir. Peralatanyangtidakberhubunganlangsungdenganmakananharus selalu dalam keadaan bersih. Pembersihan/pencuciandilakukansedemikianrupasehinggadapat menghilangkan semua sisa-sisa makanan dan kotoran. Bahan-bahan kimia untuk pencucian ditangani dan digunakan secara hati-hati sesuai prosedur, dan disimpan di dalam wadah yang berlabel. Alattransportasidanalatpemindahanbarangdidalambangunanunit produksiselaludalamkeadaanbersihdantidakmerusakbarangyang diangkut atau dipindahkan. Prosedur pembersihan dan sanitasi ProsesIisik,yaitupenyikatan,penyemprotandenganairbertekanan,atau penghisapan vakum. Proses kimia, yaitu menggunakan deterjen, basa atau asam. Gabungan proses Iisik dan kimia. Pembersihan dan sanitasi Menghilangkan kotoran dari permukaan. Melepaskantanahdanlapisanmikroorganisme(bioIilm)menggunakan deterjen dan meredamnya di dalam larutan deterjen. Membilasdenganairbersihyangmemenuhipersyaratanuntuk menghilangkan tanah yang sudah terlepas dan sisa deterjen. Jika diperlukan melakukan tindakan diinIeksi, misalnya menggunakan: -Deterjen. -Larutanklorindengankonsentrasi100-250 mg/L. -Larutan iodin dengan konsentrasi 25-50 mg/L. 17.Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan DAFTAR PUSTAKA 1. World Health Organization (WHO). nvir4nmental Healt. Disitasi dari : http://www.WHO.int. Last Update : Januari 2008 2. Setiyabudi R. Dasar Kesehatan Lingkungan. Disitasi dari : http://www.ajago.blogspot.htm. Last Update : Desember 2007 3. Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang eseatan. 4. Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No 416 tahun 1990 tentang $yarat-syarat dan Pengawasan ualitas Air. 5. Soeparman dan Suparmin. 2001.Pembuangan Tinfa dan Limba air . $uatu Pengantar. Jakarta : EGC. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene $anitasi Ruma Makan dan Rest4ran