cara merujuk dan menulis daftar rujukan i · pdf filerujukan tidak perlu mengutip dan merujuk...
TRANSCRIPT
Saya harus
mengutip?
Apakah
kutipan
langsung?
Kutip dengan
membubuhkan
tanda kutip “...”
Apakah
kutipan tidak
langsung?
Parafrase dan beri
rujukan
Apakah teori
atau gagsan
orang lain?
Parafrase dan beri
rujukan
Tidak perlu mengutip dan merujuk jika itu adalah
pengetahuan yang umum diketahui orang serta gagasan
anda sendiri
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Kutipan Langsung
• Kutipan langsung adalah uraian pendapat seseorang
atau penulis lain yang diambil secara lengkap, kata
demi kata, sama persis dari teks aslinya.
• Setelah mengutip pendapat atau ucapan seseorang
dalam tulisannya, seorang penulis harus pula
menguasai teknik merujuk atau menuliskan keterangan
mengenai sumber pendapat yang telah ia kutip itu
dengan baik dan benar.
• Terdapat tiga cara dalam merujuk suatu kutipan, yakni
menggunakan catatan perut (body/in-note), catatan
kaki (footnote) dan catatan akhir (endnote).
Cara Menulis Kutipan Langsung
a. Apabila kutipan langsung tersebut kurang dari 40 kata,
ditulis diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian
terpadu dalam teks utama. Contoh:
b. Jika terdapat tanda kutip dalam kutipan,
maka digunakan tanda kutip tunggal (‘...’).
Contoh:
Latihan!
1. Kutiplah perkataan Dr. Shalih bin Fauzan Alu Fauzan
berikut ini:
Musuh-musuh Islam membalikkan fakta, mereka
menuduh orang-orang yang berpegang teguh dengan
syariat Islam sebagai “teroris” yang membahayakan dan
harus dimusuhi, dilenyapkan, bahkan tidak punya lagi
hak asasi yang harus dilindungi.
Cara Menulis Kutipan Langsung
c. Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks utama, ditulis 1,2 cm dari tepi garis sebelah kiri dan
kanan, dan diketik dengan spasi tunggal (lebih rapat dari spasi teks
utama). Contoh:
Latihan!
2. Kutiplah perkataan Dr. Shalih bin Fauzan Alu Fauzan
berikut ini:
Propaganda musuh-musuh Islam yang lainnya, yaitu
“emansipasi” atau kebebasan bagi kaum wanita.
Kebebasan keluar rumah dengan membuka aurat,
bekerja di luar rumah tanpa ada kebutuhan yang
diperbolehkan syariat, sehingga anak-anaknya
ditelantarkan, tanggung jawab sebagai istri dan ibu
rumah tangga diabaikan. Menurut mereka, kebebasan
inilah sebagai hak-hak wanita yang harus dilindungi.
Cara Menulis Kutipan Langsung
d. Apabila dalam mengutip langsung terdapat kata-kata dalam
kalimat yang dibuang/dihilangkan, maka kata-kata yang dibuang
tersebut diganti dengan tiga titik. Contoh:
Latihan!
3. Kutiplah bunyi Peraturan Dirjen Pendis Kemenag No.
2 Tahun 2013 berikut ini, dengan
menghilangkan/menampilkan sebagian isi poin (a):
a. Disiplin kehadiran adalah kesanggupan dosen yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban datang,
melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja.
b. Dosen adalah dosen yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang
bertugas pada PerguruanTinggi Agama lslam Negeri atau
Perguruan Tinggi Agarna Islam Swasta.
c. Tridharrna Perguruan Tinggi adalah beban kerja utama dosen
yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan ilmu, serta pengabdian pada masyarakat.
Kutipan Tidak Langsung
• Kutipan tidak langsung adalah menguraikan intisari
atau pokok gagasan dari ucapan seseorang atau
penulis lain.
• Dengan kata lain, untuk mengutip suatu gagasan,
penulis harus menggunakan gaya tuturnya sendiri yang
berbeda dari gaya tutur dalam teks asli.
• Penulisan ulang suatu teks tulisan dengan gaya tutur
sendiri yang berbeda dari teks semula itu dikenal
sebagai parafrase.
• Mengutip secara tidak langsung berarti melakukan
parafrase terhadap gagasan orang lain untuk
ditempatkan sebagai gagasan yang mendukung
gagasan si penulis.
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16
a) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan satu
penulis.
Contoh sumber kutipan:
Contoh teknik parafrase kutipan diatas:
Latihan!
4. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan
tidak langsung, kemudian buat daftar
pustakanya:
Tulis dahulu identitas sumber bacaannya:
Judul buku : Cara Praktis Menghafal Al Quran
Pengarang : Dr. Abdul Muhsin Al Qasim
Penerbit : Rumah Islam
Tempat Terbit : Jakarta, Indonesia
Tahun Terbit : 2007
Halaman yang dikutip : hlm. 2
Latihan! 4. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan
tidak langsung, kemudian buat daftar
pustakanya:
Jika anda ingin menghafalkan Surat an-Nisa, maka anda bisa mengikuti
teori berikut ini:
1. Bacalah ayat pertama 20 kali,
2. Bacalah ayat kedua 20 kali,
3. Bacalah ayat ketiga 20 kali,
4. Bacalah ayat keempat 20 kali,
5. Kemudian membaca 4 ayat di atas dari awal hingga akhir
menggabungkannya sebanyak 20 kali,
6. Bacalah ayat kelima 20 kali,
7. Bacalah ayat keenam 20 kali,
8. Bacalah ayat ketujuh 20 kali,
9. Bacalah ayat kedelapan 20 kali,
10. Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke-8 untuk menggabungkannya
sebanyak 20 kali,
11. Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke-8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan
hafalannya.
Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al-Quran, dan jangan sampai
menghafal dalam sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda
untuk mengulang dan menjaganya.
Kutipan Tidak Langsung Gaya CMS Edisi 16
b) Teknik mengutip tidak langsung buku dengan dua
atau lebih penulis. Contoh:
Latihan!
5. Kutiplah bacaan berikut dengan kutipan
tidak langsung, kemudian buat daftar
pustakanya:
Pelajari identitas bukunya...