cara merawat jenazah
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
1/12
35 Votes
Tata Cara Pengurusan Jenazah [disertai gambar!]
& (DOWNLOAD GAT"# $AJAN %P TATACAA
P'NG"AN J'NA)A* "'"A "NNA* +ANG
"+A,' -A. stadz u/ai0i1 bin "u.aim2L3
4eri5ut ini 5ami sa6i5an 5e7ada anda se3ara ring5as tata 3ara meng5a0ani2 memandi5andan mengubur5an 6enazah sesuai tuntunan s8ariat disertai i.ustrasi gambar
7endu5ungn8a9 "em:ga berman0aat9
A9 TATA CAA %'%AND$AN J'NA)A*
;9 A.at dan bahan 8ang di7erguna5an
A.at
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
2/12
- Sidrin (daun bidara)
- Kapur barus
- asker penutup hidung bagi petugas- !unting untuk memotong pakaian "ena#ah sebelum dimandikan
- Air
- $engusir bau busuk dan inyak %angi
=Daun "idr (4idara#
>9 %enutu7 aurat si ma8it
Dian"urkan menutup aurat si mayit ketika memandikannya& Dan melepas pakaiannya' sertamenutupinya dari pandangan orang banyak& Sebab si mayit barangkali berada dalam kondisi
yang tidak layak untuk dilihat& Sebaiknya papan pemandian sedikit miring ke arah kedua kakinya
agar air dan apa-apa yang keluar dari "asadnya mudah mengalir darinya&
9 Tata 3ara memandi5an 6enazah
Seorang petugas memulai dengan melunakkan persendian "ena#ah tersebut& Apabila kuku-kuku
"ena#ah itu pan"ang' maka dipotongi& Demikian pula bulu ketiaknya& Adapun bulu kelamin' maka"angan mendekatinya' karena itu merupakan aurat besar& Kemudian petugas mengangkat kepala
"ena#ah hingga hampir mendekati posisi duduk& alu mengurut perutnya dengan perlahan untuk
mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya& endaklah memperbanyak siraman air untukmembersihkan kotoran-kotoran yang keluar&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
3/12
$etugas yang memandikan "ena#ah hendaklah mengenakan lipatan kain pada tangannya atausarung tangan untuk membersihkan "asad si mayit (membersihkan *ubul dan dubur si mayit)
tanpa harus melihat atau menyentuh langsung auratnya' "ika si mayit berusia tu"uh tahun ke atas&
?9 %e/udhu5an 6enazah
Selan"utnya petugas berniat (dalam hati) untuk memandikan "ena#ah serta memba+a basmalah&
alu petugas me-%udhu-i "ena#ah tersebut sebagaimana %udhu untuk shalat& ,amun tidak perlumemasukkan air ke dalam hidung dan mulut si mayit' tapi +ukup dengan memasukkan "ari yang
telah dibungkus dengan kain yang dibasahi di antara bibir si mayit lalu menggosok giginya dankedua lubang hidungnya sampai bersih&
Selan"utnya' dian"urkan agar men+u+i rambut dan "enggotnya dengan busa perasan daun bidara
atau dengan busa sabun& Dan sisa perasan daun bidara tersebut digunakan untuk membasuh
seku"ur "asad si mayit&
@9 %embasuh tubuh 6enazah
Setelah itu membasuh anggota badan sebelah kanan si mayit& Dimulai dari sisi kanan
tengkuknya' kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya' kemudian belahan dadanya yangsebelah kanan' kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan' kemudian paha' betis dan telapak
kaki yang sebelah kanan&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
4/12
Selan"utnya petugas membalik sisi tubuhnya hingga miring ke sebelah kiri' kemudian membasuhbelahan punggungnya yang sebelah kanan& Kemudian dengan +ara yang sama petugas membasuh
anggota tubuh "ena#ah yang sebelah kiri' lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan
dan membasuh belahan punggung yang sebelah kiri& Dan setiap kali membasuh bagian perut simayit keluar kotoran darinya' hendaklah dibersihkan&
anyaknya memandikan: Apabila sudah bersih' maka yang %a"ib adalah memandikannya satu
kali dan mustahab (disukai.sunnah) tiga kali& Adapun "ika belum bisa bersih' maka ditambah lagimemandikannya sampai bersih atau sampai tu"uh kali (atau lebih "ika memang dibutuhkan)& Dandisukai untuk menambahkan kapur barus pada pemandian yang terakhir' karena bisa
me%angikan "ena#ah dan menye"ukkannya& /leh karena itulah ditambahkannya kapur barus ini
pada pemandian yang terakhir agar baunya tidak hilang&
Dian"urkan agar air yang dipakai untuk memandikan si mayit adalah air yang se"uk' ke+uali "ikapetugas yang memandikan membutuhkan air panas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang
masih melekat pada "asad si mayit& Dibolehkan "uga menggunakan sabun untuk menghilangkan
kotoran& ,amun "angan mengerik atau menggosok tubuh si mayit dengan keras& Dibolehkan "ugamembersihkan gigi si mayit dengan si%ak atau sikat gigi& Dian"urkan "uga menyisir rambut si
mayit' sebab rambutnya akan gugur dan ber"atuhan&
Setelah selesai dari memandikan "ena#ah ini' petugas mengelapnya (menghandukinya) dengan
kain atau yang semisalnya& Kemudian memotong kumisnya dan kuku-kukunya "ika pan"ang'serta men+abuti bulu ketiaknya (apabila semua itu belum dilakukan sebelum memandikannya)
dan diletakkan semua yang dipotong itu bersamanya di dalam kain ka0an& Kemudian apabila
"ena#ah tersebut adalah %anita' maka rambut kepalanya dipilin (dipintal) men"adi tiga pilinanlalu diletakkan di belakang (punggungnya)&
aedah
- Apabila masih keluar kotoran (seperti: tin"a' air seni atau darah) setelah dibasuh sebanyak tu"uhkali' hendaklah menutup kemaluannya (tempat keluar kotoran itu) dengan kapas' kemudian
men+u+i kembali anggota yang terkena na"is itu' lalu si mayit di%udhukan kembali& Sedangkan"ika setelah dika0ani masih keluar "uga' tidaklah perlu diulangi memandikannya' sebab hal itu
akan sangat merepotkan&
- Apabila si mayit meninggal dunia dalam keadaan mengenakan kain ihram dalam rangkamenunaikan ha"i atau umrah' maka hendaklah dimandikan dengan air ditambah perasaan daun
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
5/12
bidara seperti yang telah di"elaskan di atas& ,amun tidak perlu dibubuhi %e%angian dan tidak
perlu ditutup kepalanya (bagi "ena#ah pria)& erdasarkan sabda 1asulullah shallallahu 2alaihi
%assalam mengenai seseorang yang %a0at dalam keadaan berihram pada saat menunaikan ha"i&
- /rang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan' namun hendaklah
dimakamkan bersama pakaian yang melekat di tubuh mereka& Demikian pula mereka tidak perludishalatkan&
- anin yang gugur' bila telah men+apai usia 4 bulan dalam kandungan' "ena#ahnya hendaklahdimandikan' dishalatkan dan diberi nama baginya& Adapun sebelum itu ia hanyalah sekerat
daging yang boleh dikuburkan di mana sa"a tanpa harus dimandikan dan dishalatkan&
- Apabila terdapat halangan untuk memamdikan "ena#ah' misalnya tidak ada air atau kondisi
"ena#ah yang sudah ter+abik-+abik atau gosong' maka +ukuplah ditayamumkan sa"a& aitu salahseorang di antara hadirin menepuk tanah dengan kedua tangannya lalu mengusapkannya pada
%a"ah dan kedua punggung telapak tangan si mayit&
- endaklah petugas yang memandikan "ena#ah menutup apa sa"a yang tidak baik untuk
disaksikan pada "asad si mayit' misalnya kegelapan yang tampak pada %a"ah si mayit' atau +a+atyang terdapat pada tubuh si mayit dll&
49 TATA CAA %'NG$AAN J'NA)A*
;9 $a0an9 %eng5a0ani 6enazah
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
6/12
Dibentangkan tiga lembar kain ka0an' sebagiannya di atas sebagian yang lain& Kemudiandidatangkan "ena#ah yang sudah dimandikan lalu diletakkan di atas lembaran-lembaran kain
ka0an itu dengan posisi telentang& Kemudian didatangkan hanuth yaitu minyak %angi (par0um)
dan kapas& alu kapas tersebut dibubuhi par0um dan diletakkan di antara kedua pantat "ena#ah'serta diken+angkan dengan se+arik kain di atasnya (seperti melilit popok bayi)&
Kemudian sisa kapas yang lain yang sudah diberi par0um diletakkan di atas kedua matanya'
kedua lubang hidungnya' mulutnya' kedua telinganya dan di atas tempat-tempat su"udnya' yaitudahinya' hidungnya' kedua telapak tangannya' kedua lututnya' u"ung-u"ung "ari kedua telapakkakinya' dan "uga pada kedua lipatan ketiaknya' kedua lipatan lututnya' serta pusarnya& Dan
diberi par0um pula antara ka0an-ka0an tersebut' "uga kepala "ena#ah&
Selan"utnya lembaran pertama kain ka0an dilipat dari sebelah kanan dahulu' baru kemudian yang
sebelah kiri sambil mengambil handuk.kain penutup auratnya& enyusul kemudian lembaran
kedua dan ketiga' seperti halnya lembaran pertama& Kemudian menambatkan tali-talipengikatnya yang ber"umlah tu"uh utas tali& alu gulunglah lebihan kain ka0an pada u"ung kepala
dan kakinya agar tidak lepas ikatannya dan dilipat ke atas %a"ahnya dan ke atas kakinya (ke arah
atas)& endaklah ikatan tali tersebut dibuka saat dimakamkan& Dibolehkan mengikat kain ka0antersebut dengan enam utas tali atau kurang dari itu' sebab maksud pengikatan itu sendiri agar
kain ka0an tersebut tidak mudah lepas (terbuka)&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
7/12
67ntuk pembahasan tata +ara shalat "ena#ah' insya Allah akan kami "adikan artikel tersendiri8
(DOWNLOAD GAT"# $AJAN %P TATACAA
P'NG"AN J'NA)A* "'"A "NNA* +ANG
"+A,'
A. stadz u/ai0i1 bin "u.aim2L3
99 Kitabul anai# 9;94&mp3 993 Kitabul anai#
9;953&mp3
994 Kitabul anai# 9;9593&mp3 99> Kitabul anai#9;9>9&mp3
99; Kitabul anai# 9;9>
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
8/12
Disunnahkan menyegerakan mengusungnya ke pemakaman tanpa harus tergesa-gesa& agi parapengiring' boleh ber"alan di depan "ena#ah' di belakangnya' di samping kanan atau kirinya&
Semua +ara ada tuntunannya dalam sunnah ,abi&
$ara pengiring tidak dibenarkan untuk duduk sebelum "ena#ah diletakkan' sebab 1asulullah
shallallahu 2alaihi %assalam telah melarangnya&
Disunnahkan mendalamkan lubang kubur' agar "asad si mayit ter"aga dari "angkauan binatang
buas' dan agar baunya tidak merebak keluar&
ubang kubur yang dilengkapi liang lahad lebih baik daripada sya*& Dalam masalah ini
1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam bersabda:
@iang lahad itu adalah bagi kita (kaum muslimin)' sedangkan sya* bagi selain kita (non
muslim)& (1& Abu Da%ud dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam @Ahkamulanaai# hal& 45)
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
9/12
Lahadadalah liang (membentuk huru0 7 meman"ang) yang dibuat khusus di dasar kubur pada
bagian arah kiblat untuk meletakkan "ena#ah di dalamnya&
"8aBadalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya (membentuk huru07 meman"ang)&
- ena#ah siap untuk dikubur& Allahul mustaBan&
- ena#ah diangkat di atas tangan untuk diletakkan di dalam kubur&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
10/12
- ena#ah dimasukkan ke dalam kubur& Disunnahkan memasukkan "ena#ah ke liang lahat dari
arah kaki kuburan lalu diturunkan ke dalam liang kubur se+ara perlahan& ika tidak
memungkinkan' boleh menurunkannya dari arah kiblat&
- $etugas yang memasukkan "ena#ah ke lubang kubur hendaklah mengu+apkan: @CSCACA 2AA CAEC 1AS7CAC (Dengan menyebut Asma Allah dan ber"alan di atas millah
1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam)& ketika menurunkan "ena#ah ke lubang kubur&
Demikianlah yang dilakukan 1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam&
Disunnahkan membaringkan "ena#ah dengan bertumpu pada sisi kanan "asadnya (dalam posisi
miring) dan menghadap kiblat sambil dilepas tali-talinya selain tali kepala dan kedua kaki&
- Eidak perlu meletakkan bantalan dari tanah ataupun batu di ba%ah kepalanya' sebab tidak adadalil shahih yang menyebutkannya& Dan tidak perlu menyingkap %a"ahnya' ke+uali bila si mayit
meninggal dunia saat mengenakan kain ihram sebagaimana yang telah di"elaskan&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
11/12
- Setelah "ena#ah diletakkan di dalam rongga liang lahad dan tali-tali selain kepala dan kaki
dilepas' maka rongga liang lahad tersebut ditutup dengan batu bata atau papan kayu.bambu dari
atasnya (agak samping)&
- alu sela-sela batu bata-batu bata itu ditutup dengan tanah liat agar menghalangi sesuatu yang
masuk sekaligus untuk menguatkannya&
- Disunnahkan bagi para pengiring untuk menabur tiga genggaman tanah ke dalam liang kubur
setelah "ena#ah diletakkan di dalamnya& Demikianlah yang dilakukan 1asulullah shallallahu2alaihi %assalam& Setelah itu ditumpahkan (diuruk) tanah ke atas "ena#ah tersebut&
- endaklah meninggikan makam kira-kira se"engkal sebagai tanda agar tidak dilanggar
kehormatannya' dibuat gundukan seperti punuk unta' demikianlah bentuk makam 1asulullah
shallallahu 2alaihi %assalam (1& ukhari)&
-
7/25/2019 Cara Merawat Jenazah
12/12
- Kemudian ditaburi dengan batu kerikil sebagai tanda sebuah makam dan diper+iki air'berdasarkan tuntunan sunnah ,abi shallallahu 2alaihi %assalam (dalam masalah ini terdapat
ri%ayat-ri%ayat mursal yang shahih' silakan lihat @Cr%aBul !halil CC.)& alu diletakkan batu
pada makam bagian kepalanya agar mudah dikenali&
- aram hukumnya menyemen dan membangun kuburan& Demikian pula menulisi batu nisan&Dan diharamkan "uga duduk di atas kuburan' mengin"aknya serta bersandar padanya& Karena
1asulullah shallallahu 2alaihi %assalam telah melarang dari hal tersebut& (1& uslim)
- Kemudian pengiring "ena#ah mendoakan keteguhan bagi si mayit (dalam men"a%ab pertanyaandua malaikat yang disebut dengan 0itnah kubur)& Karena ketika itu ruhnya dikembalikan dan ia
ditanya di dalam kuburnya& aka disunnahkan agar setelah selesai menguburkannya orang-
orang itu berhenti sebentar untuk mendoakan kebaikan bagi si mayit (dan doa ini tidak dilakukan
se+ara ber"amaah' tetapi sendiri-sendiriF)& Sesungguhnya mayit bisa mendapatkan man0aat daridoa mereka&
allahu aBlam bish-sha%ab&