cara membuat sabun cair cuci tangan
DESCRIPTION
untuk buat sabun cuci tangan cair....TRANSCRIPT
PEMBUATAN DAN ANALISIS SABUN CAIR CUCI TANGAN MENGANDUNG ANTISEPTIK MINYAK PEPPERMINT BERDASARKAN SNI 06-2588-1992
Disusun oleh :Elva Swirda
Ladita Apriliani PutriNur Farida
Raden Sifa Arindia MaulinReviana Pahmi
Praktik Kimia Terpadu
Latar Belakang
Memenuhi syarat kelulusan
Mengaplikasikan Pengetahuan
Memiliki pengalaman kerja
Belajar berkerja dalam tim
Belajar berwirausaha
TujuanPengertian PKT
Siswa dapat
menunjukan
kemampuan dan
keahlian dalam
bidangnya
Memperluas wawasan
dan pengalaman bagi
siswa-siswi untuk
lebih melihat peluang
usaha
KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK
Mengangkat lemak dan kotoran
Membunuh bakteri penyebab penyakit
Wangi yang menyegarkan
Detergen adalah ... Detergen detergere (menyeka)
Larut air (hidrofilik)
Larut lemak
(hidrofobik)
Bahan-bahan• SLS (Sodium Lauryl Sulfate) ( CH3-
(CH2)10CH2 O S O- Na+ ) sebagai surfaktan / pengangkat kotoran
• Na-EDTA zat kelat yang dapat mengangkat kotoran dan minyak yang melekat pada kulit sehingga kulit terasa lebih bersih. Selain itu, fungsi dari Na EDTA sebagai pengawet dan pengikat logam sadah.
• Glicerin pelembab kulit karena memiliki gugus hidroksil yang meningkatkan kelembapan
• Propiline Glikogil fungsinya sebagai pengikat parfum
• Na-Sulfat mempercepat pengangkatan kotoran dan juga sebagai pengental
• Aquadest sebagai pelarut
Minyak Peppermint
mentol
Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSub divisio : AngiospermaeClass : DicotyledonaeOrdo : SolanalesFamily : LabialaeGenus : MenthaSpecies : Mentha piperita L.
Klasifikasi daun peppermint :
Genus mentha memiliki 25-30 spesies yang tersebar di wilayah Eurasia, Australia, dan Afrika Selatan
Bersifat sebagai antibakteri• 2-isopropil-5-metil-siklohesanol• 3-p-metanol• mentol
Didapat dari daun peppermint
SNI 06-
2588-1992
Kadar Zat Aktif
pH
EmulsiUji
Daya Hambat
Uji Sterilita
s
Parameter Analisis Sabun Cair Cuci Tangan
Kadar Zat AktifZat aktif dalam produk sabun cuci tangan adalah
fungsi dari surfaktan. Surfaktan adalah bahan aktif
permukaan yang bekerja menurunkan tegangan permukaan
cairan, sifat aktif ini diperoleh dari sifat ganda molekulnya.
Bagian polar molekulnya dapat bermuatan positif,
negatif, ataupun netral, bagian polar mempunyai gugus
hidroksil sementara bagian nonpolar biasanya merupakan
rantai alkil yang panjang. Umumnya disintesis dari turunan
minyak bumi.
pH
pH berasal dari kata potensi hidrometer
Derajat atau tingkat keasaman
Semakin tinggi kandungan hidrogen dalam suatu senyawa, maka semakin tinggi tingkat keasaman zat tersebut
Berdasarkan [H+]
Emulsi
Pengertian
heterogen yang terdiri dari sedikitnya satu cairan tidak saling campur yang terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk droplet atau partikel dengan diameter kira kira 0,1 mμ
Tipe emulsi
* Tipe emulsi (oil water)Fase terdispersi (fase internal) : non-polar Medium disperse (fase eksternal ) : polar Ciri-ciri : dapat bercampur dengan air, dapat tercuci, mengabsorbsi air, tidak lengket, dan tidak berminyak. * Tipe emulsi ( water oil ) Fase terdispersi (fase internal) : polar medium disperse (fase eksternal ) : non-polar ciri-ciri : tipe ini tidak larut air, tidak dapat dibilas, akan mengabsorbsi air, lengket, dan berminyak.
Uji Daya Hambat
Metode uji sensifitas bakteri adalah metode
cara bagaimana mengetahui dan
mendapatkan produk alam yang berpotensi
sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
kemampuan untuk menghambat
pertumbuhan atau mematikan bakteri pada
kosentrasi yang rendah
Fungsi
Diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukan sensitifitas bakteri terhadap zat anti bakteri.
Uji Sterilitas (Metode Swab)Metode Pengujian sanitasi yang dapat digunakan pada
permukaan yang rata, bergelombang, atau permukaan yang sulit
dijangkau. Pengambilan sampel pada permukaan dilakukan dengan
cara mengusap permukaan yang akan diuji. Pengunaan metode swab
ini digunakan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme per cm2 dan
jumlah koliform per cm2.
Cara perhitungan koloni pada metode ini adalah dengan
menggunakan standart plate count.
Standar Mutu Produk Berdasarkan SNI 06-2588-1992
N
o.Jenis Uji Persyaratan
1. Kadar zat aktif Min. 5,0%
2. pH 4,5 – 8,0
3. Emulsi Cairan Stabil
4. Zat tambahan
Sesuai
peraturan yang
berlaku
PEMBUATAN PRODUK
Waktu PelaksanaanWaktu yang digunakan mulai dari menentukan judul, mencari
literature, diskusi dengan pembimbing, pembuatan proposal, membuat produk sampai pelaksanaan analisis dan pembuatan laporan akhir membutuhkan waktu ± 5 bulan.
Analisis dilakukan di laboratorium sekolah yang terletak di Jl. Baru Km. 4 Cimanggu-Bogor, diantaranya laboratorium kimia dan laboratorium mikrobiologi. Sementara pembuatan produk dilakukan di rumah salah satu praktikan pesarta PKT.
• Alat dan Bahan : Alat : Bahan :
• Batang pengaduk• Gelas kimia• Gelas ukur• Kaca arloji• Mixer• Neraca• Pipet mohr
• Air• Ekstrak
Peppermint• Glicerin• Na2SO4
• Na-EDTA• Parfum Lemon• Propilin glikogil• Texafon
Pembuatan Produk
500 g Texafon
334 g Na2SO4
5 mL Propilin glikogil 33,4 mL glicerin
800 mL aquadest
300 mL air
10 mL parfum lemon
200 mL air
8 mL minyak peppermint
Sisa aquadest
Analisis Produk
Alat dan Bahan:
Alat :• Gelas piala• Gelas ukur• Kaca arloji• Neraca• Petridisk• Pipet mohr• Pipet volumetri• Rak tabung
• Tabung reaksi
Bahan :• Aquadest• Bakteri uji S. Aureus• NaCl fisiologis• Nutrient agar• Nutrient broth• pH meter
Lemint handwash
Uji pH
Diamati secara visual
Emulsi Cairan
• Pipet 1 mL
Media Nutrient Agar
Biakan bakteri S. aureus
Minyak peppermint
Diinkubasi pada T 350C ±1 selama 2x24 jam
UjiDaya Hambat
0,1% 0,2 % 0,5 % 1 %
Setelah menggunakan lemint Handwash
Setelah menggunakan Detol
Media Nutrient Agar
Media Nutrient AgarDiinkubasi pada T 350C ±1 selama 2x24 jam
Uji Sterilitas (Metode Swab)
Analisis Ekonomi
No Bahan-bahan yang dibutuhkan Biaya (Rupiah)
1 Air 500
2 Botol Kemasan (15 buah @ 4.000) 60.000
3 Glicerin 835
4 Jasa Pekerja 20.000
5 Label 12.000
6 Minyak peppermint 8.000
7 Na2SO4 1.336
8 Propilin glikogil 125
9 Texapon 12.000
TOTAL 114.796
BEP Harga =
=
= Rp7.653,-
Harga Jual = BEP harga + (% keuntungan x BEP harga)
= Rp 7.653 + (15% x 7.653 )
= Rp 7.653 + 1.147
= Rp 8.800,-
BEP Produksi =
=
= 13
Hasil Analisis dan Pembahasan
No. Kriteria Uji Satuan HasilStandar Mutu
SNI
1 Kadar Zat Aktif % Tidak ditetapkan Min. 5,0 %
2 pH - 7,40 4,5-8,0
3 Emulsi Cairan - Stabil Stabil
4. Uji Daya Hambat -
Zona bening
lebih luas pada
minyak
peppermint
dengan
konsentrasi 0,2%
-
5. Uji Sterilitas metode Swab - negatif -
Uji Kesukaan
No
Jenis PengujianWarna Kuning Aroma Lemon Aroma Strawberry Kekentalan
suka Tidak suka suka Tidak Suka suka Tidak Suka suka Tidak Suka
1 1 0 1 0 1 0 1 02 1 0 1 0 1 0 1 03 0 1 1 0 1 0 1 04 1 0 1 0 1 0 1 0 5 0 1 0 1 1 0 0 1 6 0 1 0 1 1 0 0 17 0 1 1 0 0 1 0 18 1 0 1 0 0 1 1 09 1 0 1 0 0 1 1 0
10 1 0 0 1 1 0 1 0 11 1 0 0 1 0 1 0 112 1 0 0 1 1 0 1 013 1 0 1 0 0 1 1 014 0 1 1 0 0 1 1 0
15 0 1 1 0 0 1 1 0Total 9 6 10 5 8 7 11 4
KesimpulanBerdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa produk “Lemint Handwash” telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh SNI 06-2588-1992 sehingga produk tersebut layak untuk diedarkan.