CAPING & LAMINATING

Kelompok 1(satu)Riyanto (10060308029)

Hifdzur Rashif Rija’i (10060308052)Sali Adni Agnia (10060308014)

Mira Alghani (10060308036)Aidea Apriyani K. (10060308037)

Dyas Muhammad F.(10060307051)

Pengertian Capingadalah istilah yang digunakan untuk menguraikan sebagian atau secara lengkap pemisahan bagian atas atau bawah dari mahkota tablet (crown) dari bagian utamanya.

[Lachman L,et.al,2008, Teori dan Praktek Farmasi Industri Jilid II, Jakarta,UI Press, hal.647]

adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemisahan sebagian atau keseluruhan “mahkota” atas atau bawah suatu tablet dari tubuh utama tablet. Kaping terjadi apabila bagian atas tablet terpisah dari bagian utama tablet dan terlepas sebagai topi.

[Siregar Charles JP, 2008, Teknologi Farmasi : Sedian Tablet Dasar-dasar Praktis, Jakarta, Penerbitan Buku Kedokteran EGC, hal.256]

Pengertian Laminatingadalah pemisahan tablet menjadi dua/lebih lapisan-lapisan yang berbeda. Baik capping atau laminating dapat terlihat segera setelah pencetakan atau dapat terjadi satu jam atau sehari setelahnya.

[Lachman L,et.al, 2008, Teori dan Praktek Farmasi Industri Jilid II, Jakarta, UI Press, hal.647]

adalah pemisahan tablet menjadi dua lapisan/lebih lapisan-lapisan yang berbeda. Penyebab laminating sama dengan capping, kecuali jika tablet membelah dan pecah satu sisinya dan dikeluarkan(ejection) dalam bentuk 2 bagian

[Siregar Charles JP,2008, Teknologi Farmasi : Sediaan Tablet Dasar-dasar Praktis, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal. 256]

Sebab Akibat Caping :1. Daya pengikat dalam massa tablet kurang.2. Massa tablet terlalu banyak fines, terlalu banyak mengandung udara

sehingga setelah dicetak udara akan keluar3. Tenaga yang diberikan dalam penyetakan tablet terlalu besar sehingga

udara yang berada diatas massa yang akan dicetak sukar keluar dan ikut tercetak

4. Formula nya tidak sesuai5. Die dan punch tidak rata6. Porositas tinggi, khususnya pada penggunaan pons yang baru, yaitu

dengan adanya udara yang terjebak antara pons dan die7. Granul yang terlalu kering8. Zat pengikat yang kurang tepat9. Terjebaknya udara pada tablet karena granul sangat halus10. Kekerasan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi (ada yang optimal)11. Pengikat yang jumlahnya terlalu sedikit

Penanggulangan1. Pembuatan granul diulang jika penyebabnya

adalah kelebihan atau kekurangan pengikat atau tidak cocok.

2. Tambahkan pengikat kering seperti gom arab, sorbitol, PVP, sakarin, NHPC, LHPC 21, Metilselulosa dengan konsistensi tinggi, sehingga meningkatkan kekompakan tablet.

3. Pengurangan ukuran partikel dari granul, karena spesifikasi ukuran harus sama.

4. Menghilangkan atau mengurangi fine dengan penyaringan granul menggunakan 100-200 mesh

Lanjut.....Laminating

Cara Mengatasi Caping dan Laminating1. Menyemprot granul dengan air atau campuran air gliserin (bila granul

tidak cukup lembab).2. Mengganti prosedur granulasi.3. Mengeringkan ulang granul(bila terlalu lembab).4. Meningkatkan jumlah pengikat atau melakukan regranulasi dengan

pengikat yang lebih sesuai.5. Menambahkan pengikat kering seperti amilum terpragelatinisasi, gom

arab, serbuk sorbitol, PVP, silika hidrofilik, atau serbuk gula6. Meningkatkan jumlah atau mengganti lubrikasi,atau mengurangi lubrikasi7. Mengurangi kuantitas fine dengan pengayakan8. Mengurangi diameter pons atas sebesar 0,0005 inci – 0,0002

inci,tergantung pada ukuran9. Menggunakan pons yang ditirus (jika terdapat udara berlebihan dalam

granul).

[Siregar Charles JP,2008, Teknologi Farmasi : Sediaan Tablet Dasar-dasar Praktis, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC,hal. 257]

SekianWassalam