c isi jurnal uveitis
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 C Isi Jurnal UVEITIS
1/5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uveitis adalah peradangan pada selaput uvea yang dapat terjadi pada uvea
bagian anterior (iris, disebut iritis), tengah atau intermediet (badan siliar, disebut
siklitis), dan posteior (koroid, disebut koroiditis) (Ilyas & Yulianti, 201)! "ejala
pada uveitis anterior meiputi mata merah, buram mendadak, nyeri, #oto#obia dan
terdapat keratik presipitat ($%) keil hingga besar (motton fat ) (Ilyas & Yulianti,
201)! 'edangkan gejala uveitis posterior dapat berupa penglihatan buram, vitreus
keruh, mata jarang merah, tidak sakit, edema papil, perdarahan retina dan vaskular
sheating !
tiologi uveitis dapat diakibatkan gangguan lokal berupa trauma, in#eksi,
pasa operasi ataupun obatobatan! 'elain itu juga dapat merupakan mani#estasi
dari penyakit imunologis sistemik! *eberapa penelitian menyebutkan penyakit
reumatik berkaitan dengan penyebab uveitis! +eskipun hubungannya masih
belum jelas, dari beberapa penelitian sebelumnya didapatkan #rekuensi kasus
uveitis terkait penyakit rematik sebesar 100-! .leh karena itu perlu diketahui
tanda uveitis terkait dan yag tidak terkait penyakit rematik untuk nantinya dapat
diberikan pengobatan yang tepat sehingga tidak terjadi rekurensi atau
meningkatkan keaatan!
1.2 Tujuan
%enyusunan resume jurnal yang berjudul /Clinical Manifestations in
Uveitis Patients with and without Rheumatic Disease in a Chinese Population in
Taiwan ini bertujuan untuk
1! +engetahui latar belakang dan tujuan dilakukan penelitian tersebut2! +engetahui hasil penelitian yang telah dilakukan
1.3 Manfaat
asil pengkajian jurnal dapat menambah pengetahuan terbaru mengenai
uveitis yang kemudian dapat diapliksikan dalam kegiatan klinik seharihari!
BAB II
RESUM
JURNAL
1
-
8/15/2019 C Isi Jurnal UVEITIS
2/5
2.1 Juul Art!kel
“Clinical Manifestations in Uveitis Patients with and without Rheumatic
Disease in a Chinese Population in Taiwan” yang diterjemahkah dalam bahasa
Indonesia yaitu mani#estasi klinis pasien uveitis dengan atau tanpa penyakit
reumatik pada populasi penduduk 3hina di 4ai5an!
2.2 Penul!" Art!kel
'emua penulis berpro#esi di 3hang "ung +emorial ospital, 4aoyuan,
4ai5an dengan bidang pro#esi masingmasing sebagai berikut
N# Na$a B!ang Pr#fe"!
1 'hi4ing 4seng Division of Allergy Asthma and Rheumatology Department of
Pediatrics Chang !ung Memorial "ospital Taoyuan Taiwan
2 4sung3hieh Yao a# Division of Allergy Asthma and Rheumatology Department of
Pediatrics Chang !ung Memorial "ospital Taoyuan Taiwan
$# College of Medicine Chang !ung University Taoyuan Taiwan
6ing7ong uang, a# Division of Allergy Asthma and Rheumatology Department of
Pediatrics Chang !ung Memorial "ospital Taoyuan Taiwan
$# College of Medicine Chang !ung University Taoyuan Taiwan
$uo 8ei Yeh a# Division of Allergy Asthma and Rheumatology Department of
Pediatrics Chang !ung Memorial "ospital Taoyuan Taiwan
$# College of Medicine Chang !ung University Taoyuan Taiwan
9 Yih'hiou 5ang! a# College of Medicine Chang !ung University Taoyuan Taiwan
$# Department of %phthalmology Chang !ung Memorial
"ospital Taoyuan Taiwan
2.3 Pener%!t Jurnal
:rtikel dalam bentuk jurnal ini dipublikasikan oleh bagian Taiwan &ociety
of Micro$iology pada situs ilmiah lsevier 4ai5an pada tahun 2019 dengan alamat
situs unduhan http;;d
2.& Re"u$ I"! Art!kel Jurnal
Uveitis adalah in#lamasi intraokular yang keberadaannya dapat menyertai
penyakit lain! *erdasarkan letak in#lamasinya seara anatomis dibagi menjadia! Uveitis anterior, yang dapat berupa iritis!
b! Uveitis intermediet, yang dapat berupa vitritis!
! Uveitis posterior, yang dapat berupa retinitis dan horoiditis
d! %anuveitis, yaitu pada semua saluran uvea!
*erdasarkan etiologinya, uveitis dapat diakibatkan seara
a! 7okal oleh trauma, in#eksi lokal, pasa pembedahan, obatobatan
b! 'istemik oleh penyakit sistemik reumatik!
+eskipun hubungannya belum jelas, keterkaitan antara uveitis dengan
penyakit reumatik telah diteliti sebelumnya dengan ditemukannya #rekuensi
2
http://dx.doi.org/10.1016/j.jmii.2015.10.007http://dx.doi.org/10.1016/j.jmii.2015.10.007
-
8/15/2019 C Isi Jurnal UVEITIS
3/5
uveitis terkait penyakit reumatik sebesar 100- dari semua kasus uveitis!
%enyakit reumatik yang dapat terkait dengan uveitis antara lain
1! 'pondiloartropati terkait 7:( "uman 'eu(ocyte Antigen)*2>,
2! 'aroidosis
! %enyakit *ehet
! ?eumatoid :rtritis
9! &ystemic 'upus )rythematous ('7)
*# +uvenil ,diopatic Artritis (6I:)
"ambaran klinis uveitis baik dengan ataupun tanpa adanya penyakit
reumatik dapat terlihat sama sehingga dapat meragukan tindakan diagnosa dan
terapi! .leh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran klinis
uveitis baik yang disertai maupun yang tidak disertai penyakit reumatik dengan
melakukan studi retrospekti#!%enelitian ini dilakukan pada @2 pasien uveitis yang telah terda#tar dan
teratat dalam rekam medis di Aepartemen .#talmologi dan ?eumatologi di
rumah sakit Chang !ung 4ai5an pada 6anuari 200B hingga 6uni 201! %asien
digolongkan berdasarkan in#ormasi umum yaitu jenis kelamin, usia;tanggal lahir,
onset uveitis, dan 5aktu pemantauan! %emeriksaan mendetail berupa visus,
tekanan bola mata, biomikroskop slit-lamp, dan o#talmoskopi dilakukan pada
semua pasien! 'edangkan pemeriksaan penunjang serologis maupun radiologis
dilakukan apabila terdapat gejala yang mengarah pada penyakit reumatik!
%endiagnosaan uveitis disesuaikan dengan pedoman &tandardi.ation of Uveitis
/omenclature classification of the ,nternational Uveitis &tudy !roup! 'edangkan
pada penyakit reumatik didasarkan pada American College of Rheumatology
criteria! $ajian pada pasien pada akhirnya akan dikelompokkan menjadi 2 yaitu
1! %asien uveitis disertai penyakit reumatik
2! %asien uveitis tanpa disertai penyakit reumatik
$emudian data yang telah didapat dianalisa variabel kategoriknyamenggunakan uji %earson dan 3hi'Cuare! Untuk menganalisa variable yang
terdistribusi seara normal dilakukan uji 4 dan hasil dikatakan signi#ikan bila nilai
signi#ikansi D0!09!
asil dari penelitian ini adalah pasien uveitis disertai penyakit reumatik
sebesar 1,@- dari keseluruhan pasien uveitis yang diteliti dengan #rekuensi
terbanyak pada an(ylosing spondylitis (:') yaitu sebesar B,@-! *erdasarkan
letak anatomisnya, uveitis terbanyak pada bagian anterior yaitu sebesar =@,-
3
-
8/15/2019 C Isi Jurnal UVEITIS
4/5
dari semua penderita uvetis yang disertai penyakit reumatik! $ebanyakan pasien
dengan :' mengalami mani#estasi uveitis akut atau rekuren!
$ebanyakan pasien terdiagnosa mengalami penyakit reumatik selama
sekian bulan hingga tahun sebelum terjadinya uveitis (9-)! anya B,>- yang
terdiagnosa mengalami uveitis terlebih dahulu sebelum terjadinya penyakit
reumatik! Uveitis yang disertai penyakit reumatik menunjukkan komplikasi
sepanjang pemantauan yaitu berupa katarak, glaukoma, edema makula, sinekia
posterior, vaskulitis, pendarahan vitreus, neovalkularisasi dan oklusi pembuluh
darah! %enyakit reumatik *ehet memiliki komplikasi yang lebih banyak!
%enelitian ini menyebutkan bah5a :' merupakan etiologi utama dari
penyakit reumatik yang menyebabkan uveitis! %enelitian etiologis pada pasien
uveitis di 4ai5an sebelumnya menghasilkan #akta bah5a terdapat keterkaitan
antara 7:*2> terhadap terjadinya uveitis anterior!
Usia pasien saat terjadi onset uveitis yang disertai penyakit reumatik
enderung lebih muda! %enelitian lain (7ee dkk) menyebutkan bah5a pasien
dengan uveitis yang disertai penyakit reumatik kebanyakan adalah anakanak!
#eknya adalah gangguan belajar dan penurunan kualitas hidup!
'ebanyak =1- kasus, :' terjadi bulan hingga = tahun sebelum
terjadinya uveitis! %enelitian lain di %eranis menyebutkan bah5a #rekuensi
pasien dengan 7:*2> positi# yang mendahului terjadinya uveitis sebesar @0-!
Eamun pasien yang terdiagnosa pasti mengalami spondiloartropati sebelum
terjadinya uveitis sebanyak =-! al ini kemungkinan di %eranis terjadi
keterlambatan pendiagnosaan terhadap :'!
%asien dengan uveitis yang memiliki penyakit reumatik memiliki
gambaran klinis berupa
1! .nset penyakit pada usia yang muda
2! 7ebih banyak terjadi uveitis anterior daripada yang posterior
! 'eringkali rekurensi
! ?esiko tinggi terjadi sinekia posterior
9! .nset uveitis dapat mendahului atau mengikuti diagnosis penyakit
reumatik
4
-
8/15/2019 C Isi Jurnal UVEITIS
5/5
'etelah dapat mengetahui gambaran klinis yang berbeda antara uveitis dengan dan
tanpa disertai penyakit reumatik, maka dalam penatalaksanaan perlu dilakukan
dengan ara kolaborasi antara spesialis o#talmologis (mata) dan spesialis
reumatologis! al ini untuk dapat mendiagnosa lebih dini dan menegah
keparahan penyakit serta meniingkatkan pengobatan yang adekuat!
5