bunaken island | nov-15 | various new and renewable energies, (kebijakan dan program)

15
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI Oleh: Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Disampaikan pada: Smart Villages Off-Grid Islands Electricity Workshop Bunaken, 4 November 2015 1

Upload: smart-villages

Post on 22-Mar-2017

146 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Oleh:

Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan

Disampaikan pada:

Smart Villages Off-Grid Islands Electricity Workshop

Bunaken, 4 November 2015 1

Page 2: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Oil

41 %

Gas 23 %

Coal

30%

NRE

6%

Total Bauran Energi Nasional : 215 MTOE (2013).

EBT: 13 MTOE

GEOTHERMAL: 6 MTOE

BIOFUEL: 4 MTOE

BIOMASS: 2 MTOE

HYDRO: 1 MTOE

Bauran Energi Nasional 1. Energi telah menjadi kebutuhan mendasar

2. Pertumbuhan Kebutuhan Energi Rata-rata 7 %

per tahun

3. Kebutuhan energi masih sangat tergantung

kepada energi fosil (94%)

4. Potensi Energi Baru Terbarukan Relatif Besar

tetapi Pangsa energi terbarukan masih sangat

kecil (6%)

5. Ratio elektrifikasi : 84,35% (2014)

6. Sektor energi sangat erat kaitannya dengan

lingkungan

2

Page 3: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi 65,10% 65,79% 67,15% 72,95% 76,56% 80,51% 84,35%

Berdasarkan Draft RUKN 87,35% 90,15% 97,25% 95,15% 97,35%

NAD 89,72% Sumut

87,62%

Sumbar 80,22%

Riau 77,56%

Sumsel 70,90%

Bengkulu 77,53%

Babel 97,13%

Lampung 77,55%

Jakarta 99,99%

Banten 86,27%

Jabar 80,15%

Jateng 86,13%

Jambi 75,14%

DIY 80,57%

Jatim 79,26%

Bali 78,08%

NTT 54,77%

Kalbar 95,55%

Kalsel 81,61%

Kaltim 80,45%

Sulut 81,82%

Sulteng 71,02%

Sulsel 81,14%

Malut 87,67%

Maluku 78,36%

Papua 36,41%

Category :

> 70 %

50 - 70 %

< 50 %

Sulbar 67,60%

Kepri 69,66%

Sultra 62,51%

Papua Barat 75,53%

Kalteng 66,21%

Gorontalo 67,81%

NTB 64,43%

3

Page 4: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

NO ENERGI BARU TERBARUKAN SUMBER DAYA (SD) KAPASITAS TERPASANG (KT)

1 Hidro 75.000 MW 5.250 MW

2 Panas Bumi 29.475 MW 1.403,50 MW

3 Biomassa 32.000 MW 1.740,40 MW

4 Surya 4,80 kWh/m2/day 71,02 MW

5 Angin dan Hybrid 3 – 6 m/s 3,07 MW

6 Samudera 61 GW ***) 0,01 MW ****)

7 Uranium 3.000 MW *) 30,00 MW **)

*) Hanya di Kalan – Kalimantan Barat

**) Sebagai pusat penelitian, non-energi

***) Sumber: Badan Litbang ESDM, 2014

****) Prototype BPPT

4

Page 5: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

1. KONSERVASI ENERGI: meningkatkan efisiensi energi pada sisi

suplai dan permintaan di sektor industri, transportasi , rumah tangga dan

komersial

2. DIVERSIFIKASI ENERGI: meningkatkan peranan energi baru dan

terbarukan dalam bauran energi ENERGI TERBARUKAN

a. Panas Bumi,

b. Air,

c. Bioenergi,

d. Surya,

e. Angin,

f. Arus dan gelombang laut

ENERGI BARU a. Batubara Tercairkan,

b. Gas Metana Batubara,

c. Batubara Tergaskan,

d. Nuklir,

e. Hidrogen.

5

Page 6: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

23%

2014 2020

2025

290

Juta TOE

215

Juta TOE

450

Juta TOE

Bussiness

As Usual

TARGET 2025

400

Juta TOE

KONSERVASI ENERGI

PRIMER 11%

EBT

Batubara

Gas Bumi

Minyak Bumi

30%

22%

25%

EBT

Batubara

Gas Bumi

Minyak Bumi

17%

29%

22%

32%

EBT

Batubara

Gas Bumi

Minyak Bumi

6%

29%

24%

41%

SAAT INI

TOTAL ENERGI PRIMER NASIONAL 215 MTOE

ENERGI PRIMER EBT: 13 MTOE PANAS BUMI : 6 MTOE BIOFUEL : 4 MTOE BIOMASSA : 2 MTOE AIR : 1 MTOE

6

Page 7: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 7

Minyak Bumi 25% ~ 96 MTOE

Gas Bumi 22% ~ 76,75 MTOE

Batubara 22% ~ 113,45 MTOE

EBT 23% ~ 84,15 MTOE B

aura

n E

nerg

i Pri

mer

(PP 7

9/2014)

2025: 115 GW

Komposisi Kapasitas Pembangkit

60% Fosil 40% EBT

46,8 GW 68,2 GW

Page 8: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

N

O REGULASI KEBIJAKAN

1 PerMen ESDM No.

3/2015 dan No.19/2015

Feed-in Tariff untuk PLT

berbasis hidro

2 PerMen ESDM No. 17

Tahun 2014

Harga patokan tertinggi

untuk PLT Panasbumi

3 PerMen ESDM No. 27

Tahun 2014

Feed-in Tariff untuk PLT

Bioamassa dan Biogas

4 Sedang dipersiapkan

Feed-in Tariff untuk PLT

Surya, PLT Surya Rooftop

dan PLT Bayu/Angin

8

Page 9: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

1. MENYUSUN REGULASI DAN

KEBIJAKAN

Perlu mendorong kebijakan dan regulasi untuk mempercepat pencapaian tingkat pemanfaatan energi baru terbarukan dalam bauran energi primer nasional.

2. MENCIPTAKAN PASAR

Melalui pemanfaatan EBT, penugasan PT. PLN untuk membeli energi listrik dari energi baru terbarukan

3. MENYUSUN SNI

Menyusun rancangan SNI terkait dengan peralatan pembangkit energi baru terbarukan

4. MEMBUAT FEED-IN TARIFF DAN

CEILING PRICE

Penerbitan Permen ESDM yang mengatur FiT dan ceiling price energi listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan energi baru terbarukan.

5. MEMBERI KEMUDAHAN DAN INSENTIF

EBT

Prosedur perijinan usaha penyediaan tenaga listrik dari energi baru terbarukan yang lebih mudah.

6. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR

ENERGI

Melalui APBN, APBD dan DAK untuk membangun infrastruktur energi untuk perdesaan lebih memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik sesuai potensi energi terbarukan setempat.

7. MENINGKATKAN CAPACITY BUIDING

Edukasi dan pelatihan di bidang perencanaan pemanfaatan energi terbarukan.

Pelatihan kepada Lembaga Pembiayaan

Meningkatkan jaringan informasi melalui asosiasi atau jejaring terkait dengan energi terbarukan.

8. MENINGKATKAN KEMAMPUAN

INDUSTRI PERALATAN PLTM dan PLTA

Penelitian dan informasi teknologi pemanfaatan energi baru terbarukan melalui kerjasama dengan badan litbang dan instansi terkait

9. MENINGKATKAN KERJASAMA

INTERNASIONAL

Meningkatkan kerjasama untuk peningkatan kapasitas dan transfer teknologi pemanfaatan energi baru terbarukan.

Pertukaran informasi terkait regulasi dan kebijakan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan negara lain. 9

Page 10: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

a. PERATURAN MENTERI ESDM NOMOR 10 TAHUN 2012 : PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK

PEMANFAATAN ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN (Anggaran APBN-KESDM)

b. PERATURAN MENTERI ESDM : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DAK ENERGI PERDESAAN /

ENERGI SKALA KECIL (Anggaran DAK KEMKEU)

RUANG LINGKUP

Pembangunan PLTMH OFF Grid;

Perluasan/peningkatan pelayanan tenaga listrik dari PLTMH Off Grid dan atau PLTS Terpusat Off Grid;

Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid dan/atau PLTS Tersebar;

Pembangunan PLT Hybrid Surya – Angin;

Rehabilitasi PLTMH Off Grid dan/atau PLTS Terpusat yang rusak;

Pembangunan Instalasi Biogas skala rumah tangga;

Rehabilitasi instalasi biogas.

Penyusunan Studi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Energi Terbarukan (FS dan DED)

RUANG LINGKUP

Pembangunan PLTMH OFF Grid;

Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid; PLTS Rooftop

Pembangunan PLT Hybrid Surya – Angin;

Pembangunan Instalasi Biogas skala rumah tangga;

Pembangunan Percontohan EBT (Inisiasi Pemerintah)

10

Page 11: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 11

REKAPITULASI PEMBANGUNAN PLT-EBT UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK MASYARAKAT OLEH DITJEN EBTKE

No. JENIS

PEMBANGKIT EBT

TA 2011 TA 2012 TA 2013 TA 2014 TA 2015 TOTAL

Unit Kap. (KW)

Jumlah SR

Unit Kap. (KW) Jumlah

Sambungan Unit

Kap. (KW)

Jumlah SR

Unit Kap. (KW)

Jumlah SR

Unit Kap. (KW)

Jumlah SR

Unit Kap. (KW)

Jumlah SR

1 PLTMH 8 216 677 - - - 11 1.301

2.345 14

651

2.106 15 1.293 2.450 48 3.462

7.578

2 PLTS Off Grid (15-250kW)

- - - 117 1.755

10.272 119 3.275 17.246 87 2.650 12.534 137 5.330 25.579 460 13.010 65.631

3 PLTS On Grid 1 MW

- - - 3 3.000 - 2 2.000 - - - - 1 75 - 6 5.075 -

4 PLT Hybrid - - - 3 73

320 1 20 - - - - 25 3.500 - 29 3.593 320

5 Rehabilitasi Instalasi EBT

- - - - - - - - - - - 8 542 - - - -

6 Alat Produktif 7 - - 5 - - - - - - - - - - - 12 - -

Total 15 216 677 128 4.828 10.592 133 6.596 19.591 101 3.301 14.640 186 10.740 28.029 555 25.140 73.529

Page 12: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 12

REKAPITULASI KEGIATAN DAK BIDANG ENERGI PEDESAAN SUBBIDANG ANEKA EBT

No. JENIS PEMBANGKIT EBT

TA 2011 TA 2012 TA 2013 TA 2014 TOTAL

Unit Kap. (KW) Unit Kap. (KW) Unit Kap. (KW) Unit Kap. (KW) Unit Kap. (KW)

1 PLTMH - 496 - 294 - 110 10 638,2 - 1538,2

2 PLTS Terpusat - 418 - 386,9 - 397,5 153 362,6 - 1565

3 PLTS Tersebar - - - 200 7875 7539 412,16 - 612,16

4 Rehabilitasi Pembangkit Rusak - - - 40 - - - - - 40

Total 914 920,9 507,5 7702 1.412,96 3755,36

Page 13: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 13

Biaya produksi EBT lebih tinggi sehingga

menyebabkan tidak kompetitif dengan energi

konvensional

Terbatasnya ketertarikan investor dalam

berinvestasi di bidang EBT

Keterbatasan insentif dan mekanisme

pendanaan untuk EBT

EBT bersifat intermittent dan tidak dapat

ditransportasikan (harus dibangkitkan di lokasi

setempat)

Transfer knowledge kepada masyarakat

Page 14: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

• Pemanfaatan energi baru terbarukan terus meningkat dalam rangka memperkuat

ketahanan energi sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca

• Untuk mendorong investasi di bidang energi baru terbarukan, Pemerintah akan

melanjutkan untuk :

Meningkatkan koordinasi antar stakeholder terkait pengembangan energi baru

terbarukan (Akademisi, Pelaku Usaha, Pemerintah dan masyarakat).

Menyediakan insentif untuk pengembangan energi baru terbarukan dan

konservasi energi (kebijakan fiskal, subsidi EBT, kebijakan Feed-in Tariff,

membentuk pasar melalui kebijakan mandatori, kebijakan investasi).

Mendorong industri lokal di bidang teknologi dan jasa EBT.

Mengalokasikan pendanaan Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur EBT

khususnya di daerah terpencil.

Meningkatkan kerjasama internasional.

• Program Patriot Energi (pencerdasan masyarakat terhadap keberadaan PLT EBT dan

peningkatan produktivitas masyarakat)

14

Page 15: Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan Program)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

JALAN PEGANGSAAN TIMUR NO. 1, MENTENG, JAKARTA 10320

Phone: +62 21 39830077 Fax: +62 21 31901087

www.ebtke.esdm.go.id

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Terima kasih

15