buletin ewars minggu 2 (virus zika)

Upload: anonymous-wnydcnym

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Buletin Ewars Minggu 2 (Virus Zika)

    1/2

    BULLETIN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS

     EARLY WARNING ALERT AND RESPONSE SYSTEM (EWARS)

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBONJl. Sunan Muria No. 6 Sumber. Telp. (0231) 321464Email:ewars.kabirebon.!abar"#mail

    Minggu Epidemiologi Ke-1 Tahun 2016

    SETELAH EBOLA, KINI IKASETELAH EBOLA, KINI IKAME!A"ALELAME!A"ALELA

     Sum#e$ % &hin '2000(Sum#e$ % &hin '2000(

    KOMPAS.com - Penyakit infeksi bakteri menjadi

    ancaman baru. Setelah penularan ebola di Afrika Barat

    yang menyebabkan ribuan korban jiwa, dunia kini

    menghadapi virus Zika yang ditularkan nyamuk dan

    infeksi bakteri Meliodosis.

    Tim ilmuwan dalam jurnal Nature Microbiology menyebutMeliodosis termasuk infeksi yang kebal antibiotik. Karena

    itu diharapkan infeksi ini mendapat prioritas tinggi oleh

    organisasi kesehatan dan para pembuat kebijakan.

    Infeksi ini umumnya ditemukan di tanah di Asia Tenggara

    dan Australia bagian utara, tetapi juga bisa menyebar ke

    area non-endemik melalui hewan yang terinfeksi.

    Sementara itu, ilmuwan dari Universitas Oxford

    mengingatkan bahwa virus Zika, yang dibawa oleh

    nyamuk dan menyebabkan wabah di Brasil, berpotensimenyebar dengan cepat ke area baru.

    Zika pertama kali dideteksi di Afrika pada tahun 1940-an

    dan tidak dikenal di benua Amerika. Tetapi pejabat

    kesehatan di negara-negara Amerika Latin seperti Brasil,

    Panama, Venezuela, Meksiko, El Savador, Suriname,

    Colombia, dan masih banyak lagi, menyebut telah

    menemukan virus ini.

    Zika dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga

    menularkan demam dengue, demam kuning, dan

    chikunguya.

    Ribuan orang telah terinfeksi virus tersebut di Brasil.

    Meski virus ini tidak menyebabkan kematian, tapi bisa

    menyebabkan bayi lahir cacat dengan kondisi

    microcephaly, kondisi serius yang membuat

    perkembangan fisik dan mental bayi terhambat.

    Ilmuwan internasional diharapkan meneliti virus ini,

    bagaimana penyebarannya, dan kemungkinanmengembangkan obat atau vaksinnya.

    "Kita harus belajar dengan apa yang terjadi

    dengan ebola," kata Trudie Lang, profesor Global Health

    Research dari Oxford.

    KOMPAS.com - Sebuah virus yang bersumber dari gigitan nyamuk

    diperkirakan telah menyebabkan cacat lahir yang serius pada ribuan

    bayi di Brasil.

    Awalnya, Zika telah ditandai sebagai penyakit yang umumnya tidak

    berbahaya. Zika ditandai dengan gejala seperti ruam, demam, rasa

    sakit pada sendi, dan mata merah. Bahkan, sekitar satu dari empatorang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tak menyadarinya.

    Sayangnya, Zika menjadi pembicaraan luas di Brasil sejak

    pertengahan 2015 setelah sekitar 500.000 penduduk tertular virus

    ini. Lalu berkembang menjadi 1,5 juta penduduk yang tertular.

    Pejabat kesehatan pun melihat, penyebaran Zika bertepatan dengan

    peningkatan tajam jumlah bayi yang menderitamicrocephaly, yaitu

    suatu kondisi di mana otak janin tidak tumbuh ke ukuran penuh dan

    menyebabkan bayi lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil.

    Berdasarkan laporanThe Wall Street Journal, antara 2010 dan

    2014, Brasil memiliki rata-rata 156 bayi yang lahir

    denganmicrocephalysetiap tahun. Tapi pada tahun 2015, lebih dari

    3.000 bayi lahir dengan kondisi tersebut. Sejauh ini, pihak

    berwenang sedang menyelidiki kondisi bayi-bayi tersebut, serta

    kematian yang diduga terkait dengan microcephaly dan jejak virus

    Zika.

    Yang perlu menjadi perhatian, jika Zika mengikuti pola migrasi yang

    sama seperti virus yang dibawa nyamuk lain seperti demam

    berdarah dan chikungunya, para ahli di Texas mengatakan, Florida

    dan Hawaii berisiko terkena wabah ke depannya.

    Jadi, selain memastikan kesehatan wilayah sebelum Anda

    berencana untuk pergi traveling, ada 3 hal tentang Zika yang perlu

    Anda ketahui:

     

    1. Hubungan antara virus Zika dan microcephaly  dicurigai,

    tetapi belum dikonirmasi.

    Konsekuensi seumur hidup dari penderitamicrocephaly dapat

    mencakup keterbelakangan mental, keterlambatan perkembangan,

    dan kejang, meskipun beberapa anak dengan kondisi tersebut

    berkesempatan untuk tumbuh dan memiliki kecerdasan normal.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak hal lain yang bisa

    menyebabkanmicrocephaly, seperti gangguan genetik tertentu,

    paparan bahan kimia beracun, dan bahkan kelahiran traumatis.

    Pejabat kesehatan Brazil mengatakan, ada hubungan antara Zika

    danmicrocephaly, namun para ahli dari WHO dan lainnya yang

    berbicara kepadaThe Huffington Post belum mengonfirmasi.

    Dr. Anna Durbin, seorang vaccinologist dan ahli dalam demam

    berdarah dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health,

    memuji Brasil untuk penyelidikan kuat mereka ke masalah ini, tetapi

    bila mengikuti perspektif WHO, masih terlalu dini untuk mengatakan

    bahwa virus Zika menyebabkan cacat lahir.

    "Pendekatan yang tepat adalah dengan mengatakan Brasil telah

    memiliki peningkatan besar dalam microcephaly, namun belum

    diketahui penyebab pastinya dan kami khawatir tentang fakta bahwa

    Brasil juga sedang dilanda wabah Zika," kata Durbin. "Tapi untuk

    mengatakan ada kaitan antara keduanya belum dikonfirmasi."

    Saat ini, beberapa dokter Brasil menasihati wanita untuk

    menghindari kehamilan. Para pejabat juga sedang mencari tahu apa

    yang terjadi, dan wanita di Brasil yang saat ini sedang hamil

    mengatakan mereka merasa sangat stres.

     

    !. Zika virus disebarkan ole" n#amuk.

     Buletin mingguan EWARS SeksiPengawasanPenyakitBidang P2P Tahun 2016 

    http://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprdhttp://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprdhttp://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprdhttp://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprdhttp://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprdhttp://health.kompas.com/tag/Ebola?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd

  • 8/19/2019 Buletin Ewars Minggu 2 (Virus Zika)

    2/2

    BULLETIN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS

     EARLY WARNING ALERT AND RESPONSE SYSTEM (EWARS)

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBONJl. Sunan Muria No. 6 Sumber. Telp. (0231) 321464Email:ewars.kabirebon.!abar"#mail

    Zika pertama kali ditemukan pada tahun 1947 dan telah menjadi

    wabah di berbagai negara di Afrika, Asia Tenggara, dan KepulauanPasifik. Selama tahun lalu, penyakit ini juga telah menyebar di

    beberapa bagian Amerika Tengah dan Selatan.

    Nyamuk Aedes aegypti adalah pembawa yang paling umum dari

    penyakit ini dan Aedes albopictus adalah nyamuk lain yang juga

    berpotensi. Mereka berasal dari Afrika dan Asia. Aedes albopictus,

    yang juga dikenal sebagai nyamuk macan Asia dengan ciri garis-

    garis putih, dianggap spesies nyamuk yang paling agresif.

    Kedua spesies biasanya menggigit pada siang hari dan pada sore

    hari, sehingga kelambu untuk tidur malam dianggap tidak begitu

    berguna untuk mecegah Zika.

    Setiap spesies juga dapat menginfeksi orang dengan demam

    berdarah, chikungunya, dan demam kuning. Penggunaan AC dan

     jaring-jaring pada jendela telah berhasil mencegah penyakit ini

    menjadi wabah di Amerika.

     

    $. Pencega"an adala" #ang terpenting.

    Tidak ada, tepatnya belum ada vaksin untuk virus Zika, begitu juga

    dengan obat untuk menyembuhkannya. Mengonsumsi banyak

    cairan dianggap mampu meredakan gejala yang ditimbulkan seperti

    demam, sakit dan nyeri. Karena itu, pencegahan adalah yang

    terpenting.

    Jika Anda pergi ke negara di mana virus Zika adalah endemik,

    ambillah langkah-langkah serius dalam pencegahan nyamuk.

    Gunakan krim anti nyamuk, kenakan baju dan celana panjang, serta

    tidurlah menggunakan kelambu di malam hari meskipun nyamuk

    yang menularkan Zika kebanyakan terbang di siang hari.

    Pada bulan Desember lalu, Centers for Disease Control and

    Prevention telah mengeluarkantravel warning bila pergi ke Meksiko,

    Karibia, dan bagian lain dari Amerika Tengah dan Selatan.

    Bila setelah Anda kembali dari suatu Negara dan Anda mulai

    merasa sakit apapun yang berkaitan dengan gejala Zika, pastikanuntuk memberitahu dokter dan perawat tentang tujuan perjalanan

    Anda yang telah lalu. Gejala Zika memang mirip dengan banyak

    penyakit lain seperti pilek atau penyakit nyamuk lain, sehingga Anda

    perlu waspada.

    Lebih luas lagi, cara yang paling efektif untuk mencegah virus ialah

    menjaga perkembangan nyamuk dengan menghindari adanya

    genangan air pada properti Anda, pengaturan perangkap nyamuk,

    dan mungkin melakukan semprot nyamuk secara masal.

    "Jika kita bisa mengendalikan vektor, itu kecil kemungkinan bahwa

    kita akan memiliki infeksi,” kata Dr Andi Shane, pediatric infectious

    diseases expert di Emory University

    E)A!S MIN**+ KE-1E)A!S MIN**+ KE-1 TAH+N 2016TAH+N 2016

    Kelengkapan dan ketepatan laporan (EarlyWarning, Allert, and Response System (EWARS),

    morbiditas, dan sinyal KLB minggu ke-1 adala

    sebagai berikut !A K elengapan dan e.epa.an lapo$an"inggu ke-1 ini kelengkapan dan ketepatan

    laporan anya men#apai 1$$%&B Mo$#idi.a/ penai. po.en/ial KLB

    "orbiditas penyakit potensial KLB pada "ingguke-1, dapat diliat pada 'abel 1&Ta#el 1 Mo$#idi.a/ penai. po.en/ial KLB diama.i pada

    minggu e-1

    o& enyakit Kasusrop& "or

    biditas(%)

    1 *iare Akut ++ &1+

    .L. (enyakit Serupa.n/uen0a)

    12 $,23

    2 nemonia 132 $,21+

    3 Suspek *emam 'i4oid 51 $,151

    *iare Berdara6 *isentri + $,12

    Suspek 7ampak 1 $,$22

    8 Suspek *engue 1$ $,$

      'otal Kasus Baru 33&52$ 1$$

     'abel 1 menun9ukkan ba:a *iare akutmerupakan penyakit dengan morbiditas tertinggi(,1+%) dari 33&52$ total kasus baru keuskesmas&& Sinal KLB

    Sinyal KLB yang mun#ul pada "inggu ke-1,dapat diliat pada 'abel &Ta#el 2 Sinal KLB di Ka#upa.en &i$e#on pada Minggu

    e-1 .ahun 2016

    o& uskesmasenyakitdengan

    Sinyal KLBilai

    Am

    bang

    7riteria Bandingka

    nBatas Kasus

    1 'ERSAASuspek7ampak

    1 1 1 1

    'AL;Suspek7ampak

    1 1 1 1

    2 WAR;R