buletin dekopinda edisi mei 2013

8
BULETIN DAFTAR ISI EDISI 1 M E I 2013 SUARA KOPERASI 2 INFO DEKOPINDA 3 INFO DIKLAT 4 BERITA KOPERASI 5 BERITA KOPERASI 6 IN MEMORIAM 7 ARTIKEL KOPERASI 8 Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Ke-66 Tahun 2013, DEKOPINDA Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PT. Multi Dharma Persada, akan menyelenggarakan “Pekan Pesona Potensi Daerah” (P3D). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 7 Juli 2013 akan dipusatkan di Gedung Kesenian dan Olahraga Kabupaten Bogor, mengambil tema “Membangun Negeri dengan Ekonomi Kreatif dan Koperasi yang Tangguh”. Menurut Ketua Panitia, Drs. H. Iyang Saputra, kegiatan P3D ini berskala nasional akan melibatkan 11 Kementerian dan mengundang 200 Instansi/ Pemda dan swasta serta Koperasi-koperasi Potensial Kabupaten Bogor. “Sampai pertengan Mei, sudah 6 Kementerian dan 70 Instansi/swasta menyatakan siap berpartisipasi” kata Iyang. Beliau juga menambahkan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tiga minggu sebelum pelaksanaan, biasanya stand yang tersedia akan terisi penuh. Pada kegiatan ini, panitia menyediakan 133 stand dengan pendingin udara/AC. Dalam kegiatan P3D ini, akan dilaksanakan 4 kegiatan utama, yaitu : Pameran dan Promosi (Expo), Talkshow/ Seminar dan Temu Bisnis, Gelar Seni Budaya serta Pesta Citra Rasa Kuliner Indonesia. Disamping itu menurut Iyang, sebagai agenda tambahan, Dekopinda Kabupaten Bogor rencananya akan melounching Daftar 100 Koperasi Besar Kabupaten Bogor, Pendidikan 1000 Kader Koperasi serta Lomba Pidato Koperasi tingkat SLTP/SLTA di masing-masing Sekolah. Masih menurut Drs.H. Iyang Saputra, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada gerakan koperasi yang telah mengambil peran sangat besar dalam pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota/masyarakat. Iyang sangat berharap dan menghimbau Koperasi potensial Kabupaten Bogor dapat berpartisipasi dalam kegiatan besar ini. (DD) INFO VALAS Beli Jual AUD 9.624,85 9.293,85 CAD 9.616,70 9.277,70 CHF 10.310,15 9.966,15 CNY 1.619,30 1.567,90 DKK 1.742,25 1.671,15 EUR 12.900,50 12.480,50 GBP 15.021,15 14.508,15 HKD 1.266,70 1.250,50 JPY 98,01 94,26 NZD 8.059,85 7.758,85 SAR 2.654,85 2.555,85 SEK 1.506,05 1.447,05 SGD 7.780,00 7.680,00 USD 9.920,00 9.620,00 DALAM RANGKA HARKOP KE-66 AKAN DISELENGGARAKAN PEKAN PESONA POTENSI DAERAH EXPO 2013 HAL. 4 HAL. 5 HAL. 6 HAL. 8 HAL. 7 Pengembangan Koperasi Melalui Lapenkop Paviliun KUMKM Bangkit Setelah Tertimpa Masalah 50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor Drs.H. Tatang AS, MM. Pembaharu Koperasi Apa Kata Mereka?

Upload: micronmaniac

Post on 10-Mar-2016

246 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Buletin Dua Bulanan Dewan Koperasi Indonesia Kabupaten Bogor Edisi Bulan Mei 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

BULETIN

DAFTAR ISI

E D I S I 1 M E I 2 0 1 3

SUARA KOPERASI 2INFO DEKOPINDA 3

INFO DIKLAT 4

BERITA KOPERASI 5

BERITA KOPERASI 6

IN MEMORIAM 7

ARTIKEL KOPERASI 8

Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Ke-66 Tahun 2013, DEKOPINDA Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PT. Multi Dharma Persada, akan menyelenggarakan “Pekan Pesona Potensi Daerah” (P3D). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 7 Juli 2013 akan dipusatkan di Gedung Kesenian dan Olahraga Kabupaten Bogor, mengambil tema “Membangun Negeri dengan Ekonomi Kreatif dan Koperasi yang Tangguh”.

Menurut Ketua Panitia, Drs. H. Iyang Saputra, kegiatan P3D ini berskala nasional akan melibatkan 11 Kementerian dan mengundang 200 Instansi/Pemda dan swasta serta Koperasi-koperasi Potensial Kabupaten Bogor. “Sampai pertengan Mei, sudah 6 Kementerian dan 70 Instansi/swasta menyatakan siap berpartisipasi” kata Iyang. Beliau juga menambahkan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tiga minggu sebelum pelaksanaan, biasanya stand yang tersedia akan terisi penuh. Pada kegiatan ini, panitia menyediakan 133 stand dengan pendingin udara/AC.

Dalam kegiatan P3D ini, akan dilaksanakan 4 kegiatan utama, yaitu : Pameran dan Promosi (Expo), Talkshow/Seminar dan Temu Bisnis, Gelar Seni Budaya serta Pesta Citra Rasa Kuliner Indonesia. Disamping itu menurut Iyang, sebagai agenda tambahan,

Dekopinda Kabupaten Bogor rencananya akan melounching Daftar 100 Koperasi Besar Kabupaten Bogor, Pendidikan 1000 Kader Koperasi serta Lomba Pidato Koperasi tingkat SLTP/SLTA di masing-masing Sekolah.

Masih menurut Drs.H. Iyang Saputra, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada gerakan koperasi yang telah mengambil peran sangat besar dalam pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota/masyarakat. Iyang sangat berharap dan menghimbau Koperasi potensial Kabupaten Bogor dapat berpartisipasi dalam kegiatan besar ini. (DD)

INFO VALAS Beli JualAUD 9.624,85 9.293,85CAD 9.616,70 9.277,70CHF 10.310,15 9.966,15CNY 1.619,30 1.567,90DKK 1.742,25 1.671,15EUR 12.900,50 12.480,50GBP 15.021,15 14.508,15HKD 1.266,70 1.250,50JPY 98,01 94,26NZD 8.059,85 7.758,85SAR 2.654,85 2.555,85SEK 1.506,05 1.447,05SGD 7.780,00 7.680,00USD 9.920,00 9.620,00

DALAM RANGKA HARKOP KE-66AKAN DISELENGGARAKAN PEKAN PESONA POTENSI DAERAH EXPO 2013

HAL. 4 HAL. 5 HAL. 6 HAL. 8HAL. 7

Pengembangan Koperasi Melalui Lapenkop

Paviliun KUMKM

Bangkit Setelah TertimpaMasalah

50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor

Drs.H. Tatang AS, MM.

Pembaharu KoperasiApa Kata Mereka?

Page 2: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

Sambutan Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor

INFO HARGA

REDAKSI

SUARA KOPERASI

Gabah Kering Panen 3.950/kgGabah Kering Giling  5.400/kgBeras Medium  9.000/kgBeras Premium  10.500/kgJagung Pipilan Kering  5.000/kgKedelai Lokal Biji Kering  10.000/kgKacang Hijau Biji Kering 12.500/kgUbi Kayu Basah 2.500/kgUbi Jalar Basah 2.000/kgGaplek Gelondongan 4.000/kgBawang Merah 80.000/kgCabe Merah Besar 18.000/kgCabe Merah Keriting 13.000/kgCabe Rawit Merah 30.000/kgKentang 7.000/kgWortel 5.000/kgKol Bulat 3.000/kgKol Gepeng 3.000/kgTomat 7.000/kgBawang Putih 32.000/kgCabe Rawit Hijau  35.000/kgJeruk Siam Sedang  15.000/kgNanas  4.000/kgPisang Ambon  5.000/kgMangga Harum Manis  9.000/kg

PENANGGUNGJAWAB :H. Nana Sukmana, SP.Ketua DEKOPINDA Kabupaten Bogor

PENGARAH :DR. Ir. Apendi Arsyad M.Si., Drs.H. Yazid Salman, Drs.H. Iyang Saputra, MM., I Made Soewecha, Ir. Edi Purwanto.

PEMIMPIN REDAKSI :Dodi Dermawan, SH.

ANGGOTA REDAKSI :Engkus Sodikin, S.Sos., Ir. Peni Soeprijasto, Mayor Drs.H. Deden Saepulloh, M. Teguh Mulyana, S.Pd., Entang Suganda, Hj. Dodi Rodiah, Asep Maspudin, S.Pd. MM., Sutarno MT.

ALAMAT REDAKSI :Gedung PKKBJl. Raya Letjen Ibrahim Adjie No. 213 Sindangbarang – Bogor 16610Tel/Fax. 0251-8628861Email: [email protected]

Assalamua’laikum Wr.Wb.Dengan senantiasa memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT, akhirnya dengan segala

keterbatasan yang ada, DEKOPINDA Kabupaten Bogor mampu menerbitkan BULETIN DEKOPINDA (BUDE) yang rencananya akan hadir 2 bulanan menyapa gerakan koperasi di Kabupaten Bogor.

Penerbitan BUDE ini, selain bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi DEKOPINDA dalam melayani anggotanya, juga untuk meningkatkan komunikasi antara DEKOPINDA dengan koperasi yang selama ini menjadi persoalan sehingga DEKOPINDA kurang dirasakan kehadiran serta perannya oleh anggota/koperasi. Dengan hadirnya BUDE diharapkan terciptanya sinergitas pelaksanaan program pemberdayaan dan pengembangan koperasi di Kabupaten Bogor.

Kami berharap kehadiran BUDE memberi manfaat sebesar-besanya bagi pengembanng an koperasi dan untuk itu mohon dukungannya dari koperasi serta stakeholder lainnya.

DEWAN KOPERASI INDONESIA DAERAHKABUPATEN BOGORTtd.

H. NANA SUKMANA, S.P.Kertua

2

DEWAN KOPERASI INDONESIA WILAYAHPROVINSI JAWA BARATTtd.

Prof. DR. H. Rully Indrawan. M.Si.Ketua

DEWAN KOPERASI INDONESIA WILAYAH( DEKOPINWIL ) PROPINSI JAWA BARATJl. Soekarno Hatta No. 729 C - Bandung

SELAMATAtas diterbitkannya Buletin Dekopinda, Semoga Sukses

PUSAT KOPERASI SYARI’AH( PUSKOPSYAH )

KABUPATEN BOGORKantor : Gedung PKKB

Jl. Raya Sindangbarang No. 213 BogorTelp. 0251 - 8628861

SELAMAT & SUKSESAtas diterbitkannya

BULETIN DEKOPINDA,Semoga dapat menjadi media

silaturahmi dan belajar bagi pengembangan koperasi

di Kabupaten Bogor.

PUSAT KOPERASI SYARI’AHKABUPATEN BOGOR

Sekretaris,

Pepi Januar Pelita

Ketua,

Ir. Edi Purwanto

SELAMAT & SUKSESAtas diterbikannya

BULETIN DEKOPINDASemoga menjadi media komunikasi

yang efektif dan memberi insfirasi bagi pengembangan koperasi di

Kabupaten Bogor

PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIAKABUPATEN BOGOR

Ttd.

Drs.H. Iyang Saputra, MM.K e t u a

PUSAT KOPERASI PEGAWAIREPUBLIK INDONESIA(PKPRI)KABUPATEN BOGORJl. Bersih Komplek PemdaCibinongTelp. 021 - 87914232

Page 3: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

E D I S I 1 M E I 2 0 1 3

l Ketua H. Nana Sukmana, S.P. (KPRI Oryza Sativa)l Kabag Organisasi dan Pengembangan SDM Drs. H. Iyang Saputra, MM. (PKPRI Kabupaten Bogor)l Kabag Advokasi dan Fasilitasi I Made Soewecha (KPS Bogor)l Kabag Fasilitasi Perempuan, Pemuda dan Hub. Daerah Ir. Eddy Purwanto (KBMT Bina Insan Mandiri)l Kasi Fasilitasi Permodalan Entang Suganda (KUD Sugih Tani)l Kasi Organisasi dan Keanggotaan Ir. Peni Soeprijasto (Kop. Mukti Agro Lestari Bogor)l Kasi Kelembagaan Mayor Drs.H. Deden Saepulloh (Primkop Staf Lanud)l Kasi Diklat dan Lapenkop Engkus Sodikin, S.Sos. (KPRI Setia Rukun)l Kasi Kominfo, Sosialisasi dan JUK Ir. Eddy Purwanto (KBMT Bina Insan Mandiri)l Kasi Hubungan Daerah Soetarno, MT. (K3B – Koperasi Karyawan Kab. Bogor)l Kasi Pemberdayaan Wanita Hj. Dodi Rodiah (Koperasi Bina Warga)l Kasi Pemberdayaan Pemuda Asep Mahpudin, S.Pd., M.Pd. (KPRI Jonggol)l Kasi Advokasi & Sosialisasi M. Teguh Mulyana, S.Pd.(Kopepar)

Untuk kegiatan Sekretariat ditangani oleh seorang Sekretaris Endra S. Rohmat, S.Sos. dan seorang staf, Rohman Endang.

Program Dekopinda Tahun 2013Dalam rangka mengimplementasikan visi, misi dan tujuan terutama

dalam rangka turut serta mengembangkan koperasi serta peningkatan pelayanan kepada anggota, Dekopinda Kabupaten Bogor untuk tahun 2013 merencanakan program sebagai berikut :1. Penerbitan Buletin Dekopinda, sebagai media komunikasi dan informasi.

Terbit 2 bulan sekali, dibagikan gratis untuk koperasi dan stakeholder.2. Diklat Peningkatan Kualitas SDM Koperasi, akan dilaksanakan sebanyak 4

kali.3. Temu Usaha Kemitraan, akan dilaksanakan sebanyak 4 kali, untuk

menjalin kerjasama antar koperasi dan antara koperasi dengan badan usaha lainnya

4. Sosialisasi UU No. 17/2012 dan Dekopinda, akan dilaksanakan sebanyak 4 kali di 4 wilayah Kabupaten Bogor.

5. Peringatan Hari Koperasi “Pekan Pesona Potensi Daerah”, dilaksanakan bulan Juli 2013 di Gedung Kesenian – Cibinong.

6. Study Banding Koperasi, direncanakan diikuti 50 pengurus koperasi tujuan Kualalumpur – Malaysia

7. Rapat Kerja Daerah (Rakerda), untuk mengevaluasi program 2013 dan rencana program 2014, rencana akan diikuti 150 pengurus koperasi se-Kabupaten Bogor.

8. Disamping program-program tersebut diatas, Dekopinda Kabupaten Bogor memberikan bimbingan advokasi bagi masyarakat yang berminat mendirikan koperasi. (DD)

KedudukanDEKOPIN  adalah  organisasi tunggal Gerakan Koperasi yang berbentuk

kesatuan (union) dibentuk oleh Konggres Koperasi I pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang selanjutnya memperoleh landasan hukum yang kuat dalam UU No. 17 Tahun 2012 Pasal 115 - 119.  Hari Koperasi Indonesia 12 Juli adalah juga hari lahirnya DEKOPIN, sesuai dengan keputusan Konggres Koperasi I bernama SOKRI (Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia), dan kemudian dalam Konggres Koperasi II (1953) diganti menjadi Dewan Koperasi Indoneisa (DKI). Dalam Munaskop  Ke-X (1977) singkatan DKI dirubah menjadi DEKOPIN.

Menurut UU No. 17/2012, DEKOPIN berfungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagai pembawa aspirasi dalam rangka pemberdayaan koperasi. Dalam Anggaran Dasar DEKOPIN, yang disahkan berdasarkan Keppres No.6 Tahun 2011, ditegaskan bahwa DEKOPIN bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan koperasi dalam kedudukan nya sebagai sistem dan pelaku ekonomi nasional dalam rangka mewujudkan tata kelola ekonomi nasional berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 dengan tetap menegakkan jati diri koperasi.

Jaringan dan PerangkatUntuk mewujudkan tujuan tersebut, mengingat besarnya jumlah koperasi

(190 ribuan) dan tersebar diseluruh pelosok negeri, maka disetiap Provinsi dibentuk DEKOPIN Wilayah dan di tingkat Kabupaten/ Kota dibentuk DEKOPIN Daerah. Untuk memberikan pelayanan kepada para anggotanya sesuai kebutuhan, baik di tingkat pusat, wilayah maupun daerah dibentuklah badan dan lembaga perangkat, yaitu :a. Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP), yang bergerak dibidang

pendidikan; b. Jaringan Usaha Koperasi (JUK), yang bergerak di bidang fasilitasi

pengembangan usaha koperasi dan kerjasama antar koperasi ;c. Badan Pelayanan Konsultasi Hukum (BPKH), bergerak dalam advokasi dan

bantuan hukum;d. Badan Komunikasi Wanita Koperasi (BKWK), yang bergerak dibidang

peningkatan peranan wanita dalam perkoperasian;e. Badan Komunikasi Pemuda Koperasi (BKPK), yang bergerak di bidang

peningkatan peran pemuda dalam perkoperasian.

Program dan Kegiatan DekopinAda 3 program utama yang dikembangkan DEKOPIN yaitu Bidang Advokasi,

Edukasi dan Fasilitasi. Ke-3 program utama tersebut diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :a. Meningkatkan kualitas SDM koperasi;b. Meningkatkan kerjasama antar koperasi dan antara koperasi dengan badan

usaha lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional;c. Meningkatkan advokasi kepada pemerintah, lemba ga tinggi negara dan

masyarakat agar koperasi men dapat akses dan peluang yang lebih besar dalam perekomian nasional;

d. Meningkatkan peran wanita dan pemuda dalam per koperasiane. Menghimpun dana koperasi bersama anggota.

Dekopinda Kabupaten BogorDekopin Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor yang berkantor di Eks.

Gedung PKKB (Pusat Koperasi Kabu-paten Bogor, Jl. Raya Sindangbarang No. 213 Bogor, setelah wafatnya Ketua Dekopinda, Alm. Drs.H. Tatang A.S., MM. pada tanggal 21 Maret 2013 sekarang dipimpin oleh H. Nana Sukmana, S.P. Berikut susunan kepengurusan Dekopinda Kabupaten Bogor periode 2010 – 2015 :

3 INFO DEKOPINDA

DEWAN KOPERASI INDONESIA

Page 4: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

Pengembangan Koperasi Melalui Lapenkop

LAPENKOP yang memiliki motto “Mengapa dipersulit , kalau bisa dipermudah” awalnya sebuah Proyek CMEC (Cooperative Member Education & Communication) hasil kerjasama DEKOPIN, IKOPIN dan CCD (Cooperative Center Denmark) yang kemudian pada tanggal 24 September 1995 proyek ini ditingkatkan statusnya menjadi lembaga yang permanen, yaitu LAPENKOP.

Jaringan LAPENKOPLAPENKOP yang diawaki 21 orang staf muda dalam

mengembangkan program-programnya, menurut Manager Diklat LAPENKOPNAS, Arifuddin, S.Pd. melalui system jaringan, yaitu :a. Tingkat Nasional disebut LAPENKOPNAS dipimpin

oleh seorang Direktur, bertanggungjawab kepada Pimpinan DEKOPIN;

b. Tingkat Provinsi disebut LAPENKOPWIL, dipimpin oleh Kepala Wilayah, bertanggungjawab kepada Pimpinan DEKOPINWIL dan telah berdiri di 32 Provinsi;

c. Tingkat Kabupaten disebut LAPENKOPDA, dipimpin oleh Kepala LAPENKOPDA, bertanggungjawab kepada Pimpinan DEKOPINDA dan telah berdiri di 245 Kabupaten/Kota

d. Di Koperasi, telah direkruit dan dididik 4.201 orang Pemandu yang bertugas menyelenggarakan/memfasilitasi Pendidikan Anggota di masing-masing koperasinya. Arif juga menambahkan bahwa peserta yang telah

dididik sampai Desember 2011 sebanyak 797.904 orang peserta.

Struktur ProgramUntuk melayani kebutuhan koperasi dalam

pengembangan SDM-nya, LAPENKOP menyiapkan beberapa program, antara lain :

INFO DIKLAT

a. Pendidiikan Anggota Koperasi (4 Paket)b. Pendidikan Pengurus (5 Paket)c. Pendidikan Pengawas (2 Paket)d. Pelatihan Pemandu Pendidikan Anggota (4 Paket)e. Pelatihan Pelatih (5 Paketf. Pelatihan Kewirausahaan (3 Paket), Akuntansi (4

Paket) dan Ritel (7 Paket)g. Self Help Group, Frontline Leadership, Outbond,

Manajemen Usaha Kecil dan lain-lain.Masih menurut Arif, dari sekian banyak

program-program tersebut diatas, 70% sudah dapat dilaksanakan di oleh LAPENKOPWIL, sedangkan LAPENKOPDA umumnya baru mampu melaksanakan 3 program, yakni Pendidikan Anggota Koperasi, Pendidikan Pengurus dan Pengawas. Jika LAPENKOPDA membutuhkan pelatih specialist, maka LAPENKOPWIL/NAS akan memberikan dukungan penuh. “Dewasa ini LAPENKOPNAS lebih fokus kepada penyusunan dan revisi modul, pencetakan dan peningkatan kapabilitas pelatih, penguatan kelembagaan LAPENKOPWIL/DA serta pengembangan program “Coop Mart” kata arif menambahkan.

Modul dan Magang Negara Sahabat Untuk menyelenggarakan segala bentuk program,

LAPENKOPNAS telah menyiapkan ratusan Modul dan media belajar sesuai jenis diklat dan 40% diantaranya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Adanya modul-modul berbahasa Inggris ini terkait dengan adanya permintaan dari beberapa negara seperti Vietnam, Philipina dan Timor Leste untuk mengadopsi model dan sistem pendidikan perkoperasian ala LAPENKOP untuk diterapkan di negaranya masing-masing.

Disamping itu, untuk meningkatkan kapasitas para pelatih baik di Nasional maupun Wilayah, LAPENKOP secara rutin mengirimkan para tenaga pelatihnya untuk belajar di luar negeri, seperti di Denmark, Swedia, Jepang, India, Singapore dan Malaysia. “Khususnya untuk bidang ritel, kita tengah mengembangkan Coop Mart atas dukungan dan advise dari Coop Sweden dan diterapkan di NAD, NTB, NTT, Banten dan Jawa Timur” kata Arif.

LAPENKOPDA Kabupaten Bogor dewasa ini tengah ditata kembali setelah sekian lama tertidur. Menurut Ketua DEKOPINDA, H. Nana Sukmana, mulai Juni 2013 lembaga ini diaktifkan kembali dan diharapkan pada Puncak Peringatan Koperasi akan dicanangkan 1000 Pendidikan Anggota/Kader Koperasi. Selamat dan semoga sukses. (DD)

4

Sesuai dengan Anggaran Dasar-nya yang

telah disahkan melalui KEPPRES No. 06 Tahun 2011 menyebutkan bahwa salah satu tugas DEKOPIN adalah meningkatkan kualitas SDM Koperasi. Untuk mengimplementasikan amanat AD tersebut, DEKOPIN membentuk Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPEN-KOP) yang sekarang berkedudukan di Kampus IKOPIN, Gedung D-III, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 20,5 Jatiangor – Sumedang.

LAPENKOP Nasional.

Salah satu metode belajar Lapenkop.

Page 5: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

BERITA KOPERASI

E D I S I 1 M E I 2 0 1 3

5

“Tujuan dikembangkan Paviliun KUMKM (Koperasi, Usaha Kecil Mikro dan Menengah) ini adalah untuk menyediakan unit pembinaan terhadap KUMKM yang lebih terintegrasi serta mampu melayani pelaku usaha

di daerah dengan melibatkan berbagai pelaku pembangunan” kata Dikdik Wardiyana, SE., Kasi Data dan Informasi Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jabar saat ditanya disela-sela kegiatan Rapat Konsolidasi KUMKM se-Wilayah II Bogor, di Aula Dekopinda, Selasa 30 April 2013.

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, H. Nana Sukmana, S.P. diikuti peserta sebanyak 110 orang dari Kabupatan Bogor (Sentra UKM Dandang Jaya Mandiri), Kota Bogor (Sentra UKM Alas Kaki), Kota Depok (Sentra Belimbing dan Makanan Ringan), Kabupaten Cianjur (Sentra Kerajinan Sangkar Burung), Kabupaten Sukabumi (Sentra Kerajinan Bambu) dan Kota Sukabumi (Sentra Kerajinan Bola Kaki).

Dikdik Wardiyana menambahkan, kegiatan Paviliun ini sengaja dilaksanakan di Dekopinda atas arahan Ketua Dekopinwil Jawa Barat, dengan harapan upaya perkuatan UMKM ini akan menggiring mereka untuk menjadi sebuah koperasi produsen yang handal dan dibina langsung oleh Dekopinda dan Dinas Perindagkop & UMKM Kabupaten Bogor. Pada kesempatan tersebut, untuk meningkatkan motivasi dan semangat berwirausaha, dihadirkan narasumber Leony A. Setiawati, Pengusaha sukses dari Kabupaten Bogor yang mengeluti bidang Bordir & Busana Muslim. (DD)

PAVILIUN KUMKM

Jika melihat phisik bangunan, KP4 (Koperasi Pengusaha Pedadang Pasar) Parung tidak ubahnya seperti 18 tahun lalu, namun dari segi aktifitas dan kinerja usaha, KP4 Parung memperlihatkan trend yang terus meningkat. Tahun 2010 assetnya

hanya Rp 4 M dan di tahun 2012 naik menjadi Rp 7,8 M, omzet dari Rp 1,9 M menjadi Rp 2,6 M sedangkan perolehan SHU dari Rp 130 juta naik menjadi Rp 1,4 M.

Ajang Supendi, Ketua KP4 Parung ketika menyampaikan laporannya pada RAT Ke-37 tanggal 29 April 2013 menyatakan bahwa selain kinerja usaha yang meningkat, KP4 Parung merasa berbangga karena setelah sekian lama menunggu akhirnya Pasar Parung sudah mulai dibangun kembali dan nantinya pasar tersebut akan dikelola bersama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. (DD)

2012 Membawa Angin Segar

Bertempat di Aula Gedung Dekopinda, tanggal 2 Mei 2013 untuk pertama kalinya diadakan Rapat Anggota Puskopsyah (Pusat Koperasi Syariah) Kabupaten Bogor. Pada rapat ini dihadiri oleh Ketua Dekopinda, H. Nana Sukmana dan Hj. Linda Hendrayani, Kabid Koperasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kabupaten Bogor.

Puskopsyah yang baru berumur jagung, didirikan pada tanggal 5 Desember 2012 dan telah memperoleh status badan Hukum No. 518/BH/KPTS/ DISKO-PERINDAG/2012. Puskopsyah beranggotakan 24 koperasi syariah. Adapun Susunan Pengurus Puskopsyah Periode 2012 – 2014 adalah sebagai berikut :

Ketua : Ir. Eddy Purwanto (KBMT BIM)Wakil Ketua I : Asef Junjunan, SE. (KBMT BM)Wakil Ketua II : Nur Khaiyin, SE. (KBMT BUS)Sekretaris I : Pepi Januar Pelita (KBMT KU)Sekretaris II : Indra Solihin (KS Saudagar)Bendahara I : Melly Supiyaty, SE (Al-Hijrah)Bendahara II : Ahmad Jamili (KJKS MU)

Menurut Eddy Purwanto, fokus program Puskopsyah di periode awal adalah di bidang advoka-si, edukasi dan fasilitasi. (DD)

“Saya sudah terlalu tua dan anak muda harus di beri kesempatan membangun KUD, saya yakin mereka pasti bisa” kata H. Endang Soheh saat ditanya kenapa tidak mencalonkan kembali dalam Pemilihan Pengurus KUD Tani Gurnita pada RAT, 3 Mei 2013.

Dalam RAT tersebut telah terbentuk Susunan Pengurus dan Pengawas Periode 2013 – 2015, yaitu :

Pengurus Ketua : Yepi Apriatna, ST.Sekretaris : Tatang, S.Pd.Bendahara : Uus HusniawanPengawas Ketua : Jaja Subagja, S.Pd.Anggota : H. Endang M. Soheh, Suwarno

Menurut Yepi, program kedepan yang paling utama mengembalikan citra KUD di masyarakat dan menja-jaki kembali kerjasama dengan PT. Taisei di bidang Supply Pasir. Pihak perusahaan yang hadir pada RAT tersebut, Gumelar menyatakan akan coba dijajaki kerjasama serta akan disiapkan 7 Ha tanah untuk pengembangan usaha KUD. (DD)

Koperasi Syariah Mendirikan Puskopsyah

H. Endang SohehMundur dari KUD

Page 6: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

BERITA KOPERASI6

Bangkit Setelah Tertimpa Masalah

Alm. Drs.H. Tatang AS, dalam kondisi sakit menjelang wafatnya, mampu memimpin dan menjaga kinerja KUD Sumber Alam tetap dalam trend yang terus menanjak. “Dalam keadaan sakit dan berulang kali masuk RSPP, almarhum tetap menjalankan tu-gasnya dengan baik, walau dalam keadaan berbaring di tempat tidur” kata Yayat Supriyatna, Ketua KUD Sumber Alam, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris KUD.

Walau masih dalam suasana berduka, KUD Sumber Alam menyelenggarakan RAT Tahun Buku 2012 pada tanggal 28 Maret 2013. Jika dilihat per-kembangannya, 3 tahun terakhir, kinerja usaha KUD trendnya terus meningkat, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

UraianTahun Buku

2010 2011 2012Kekayaan Rp 4,04 M Rp 4,35 M Rp 4,97 MVolume Usaha Rp 1,03 M Rp 1,25 M Rp 1,27 MSHU Rp 56 juta Rp 66 juta Rp 96 juta

Menurut Yayat, di tahun mendatang, pengurus akan te rus berupaya mempertahankan kinerja usaha KUD serta tetap mencari peluang dan terobosan baru seperti membuat pertokoan di lahan GLK yang sudah lama tidak beroperasi, agar eksistensi KUD tetap terjaga sesuai harapan dan pesan pendahulu KD. (DD)

Saat DitinggalkanTrend KUD Sedang Naik

Hanya membutuhkan waktu 1 tahun, Ketua Primkop Kartika Suryakancana 0621 Bogor, Sri Supini mampu membalikkan kondisi Primkop yang sempat terpuruk, bangkit dan meningkatkan kinerja

koperasi. Dengan nada merendah, Sri menyatakan bahwa semua ini karena dukungan penuh Komandan Kodim 0621 Suryakancana, Letkol Inf. Anwar dan keperca-yaan anggota.

Tahun Buku 2012, asset Primkop naik 48% dari Rp 1,6 M tahun buku 2011 menjadi Rp 2,4 M, omzet naik 160% dari Rp 1 M menjadi Rp 1,7 M sedangkan SHU naik sebesar 354% dari Rp 94 juta menjadi Rp 334 juta. RAT diselenggarakan di hala-man Makodim tanggal 20 Maret 2013 dihadiri oleh Sekretaris Puskop Kartika III Siliwangi, Kolonel Kav. Widadi yang pada pengarahanya menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk menjawab tantangan jaman. (DD).

Sedangkan Hj, Linda Hendrayani, Kabid Koperasi Disperindagkop Kabupaten Bogor dalam sambutannya menekankan perihal pemberlakuan UU No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian. “Ada waktu transisi 3 tahun bagi koperasi untuk

Efisiensi BiayaMenaikkan SHU 47%Dalam arahannya saat membuka RAT Tahun Buku 2012 Primkoppol Resor Kabupaten Bogor pada tanggal 14 Maret 2013, Wakapolres Komisari Polisi Erik Ferdinand, SIK. mengatakan bahwa kehadiran Primkopol sangat menunjang pelaksanaan tugas polisi dan beliau berharap primkoppol terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota.

menyesuaikan dengan UU ini, ada 10 PP dan 5 Permen sedang disiapkan pemerintah sebagai peraturan pelaksanaannya untuk menjadi pegangan koperasi” kata Hj. Linda.

Dalam laporannya, Ketua Primkoppol Aiptu Yanwar Permadi, SE. menyatakan bahwa walau tahun 2012 omzet mengalami penurunan namun SHU naik hingga 47%. “ Efisiensi adalah kunci pencapaian kinerja primkoppol” kata Yanwar. Dibawah ini tabel perkembangan kinerja Primkoppol dalam 3 tahun terakhir. (DD)

UraianTahun Buku

2010 2011 2012Kekayaan Rp 6,1 M Rp 9,4 M Rp 16,8 MVolume Usaha Rp 2,4 M Rp 6,9 M Rp 2,2 MSHU Rp 702 jt Rp 642 jt Rp 943 jt

Page 7: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

IN MEMORIAM

“Saat beliau pertama memegang tampuk kepemim-pinan KUD Sumber Alam tahun 2003, bagi karyawan almarhum merupakan figur yang menakutkan, keras dan tegas tanpa kompromi” kenang Yayan Mulyana, Bendahara KUD saat

ditanya tentang sosok Drs.H. Tatang AS. MM. yang telah meninggalkan kita, wafat tanggal 21 Maret 2013 di RSP Pertamina akibat sakit yang cukup lama. “Dibalik sikap yang keras dan tegas, almarhum memiliki sifat ngemong dan humoris. Kehadiran almarhum di KUD sangat terasa, beliau rombak total sistem manajemen, sehingga KUD yang awalnya sudah terpuruk mulai bangkit kembali” kata Yayan menambahkan. Lain halnya yang disampaikan Asep Hidayat, Sekretrias KUD “Terobosan-terobosan usaha yang almarhum lakukan, awalnya membuat karyawan kaget karena hal itu bukan kebiasaan KUD, misalnya menjual asset yang tidak memberi nilai tambah dijadikan modal usaha baru dan mengolah asset-asset tidur menjadi asset yang produktif sehingga sekarang KUD tinggal menikmati hasilnya, itulah hasil tangan dingin beliau” kata Asep.

Drs.H. Tatang AS. memimpin KUD Sumber Alam dalam 2 periode, 2003-2008 dan 2008-2013. Namun Allah berkehendak lain, pembaharu KUD tersebut telah berpulang sebelum menyelesaikan masa bhaktinya. Ustadz H. Arif, sesepuh KUD saat memberikan kata sambutan diacara pemakaman menegaskan dengan haru “Beliau adalah pejuang koperasi yang mampu mempertahankan eksistensi KUD ditengah kesulitan dan persaingan”.

Masa Pensiun, Mengabdi Untuk MasyarakatAwalnya semua orang bertanya, mengapa pensiunan salah satu

pejabat Pertamina (Pensiun tahun 2004, jabatan terakhir Manager Umum PT. Pertamina Saving & Invesment) mau berpusing ria mengurus KUD? Apakah terinspirasi oleh kakak iparnya, Alm. H. Ahmad Ojan (Ketua KUD Sumber Alam, periode 1986-1998) atau oleh Kakak kandungnya, Alm. Prof.DR. Edi Zarkasih (Guru Besar FE Univ. Pasundan)? “Pasca pensiun, Papa ingin mengabdikan waktunya untuk hal-hal yang berguna bagi masyarakat, KUD dipilih sebagai ladang pengabdiannya” kata anak ke 3 almarhum, Benny Tasman Purnama, ST.

Benny menambahkan bahwa almarhum telah mengidap sakit “Sirosis” sejak 2,5 tahun yang lalu, dan telah ber ulang kali pihak keluarga meminta agar beliau mundur dari jabatan-jabatannya. “Papa bilang, masa jabatan Papa belum selesai, jadi harus diselesaikan, ini masalah tanggung jawab” kata Benny menambahan.

Sejak pensiun dari Pertamina, almarhum memegang beberapa jabatan penting antara lain : Ketua KUD Sumber Alam (2 periode, 2003 - 2013), Ketua Dekopinda (2007 – 2013), Ketua I PUSKUD Jabar (2008 - 2012), Korwil DEKOPINWIL Jawa Barat (2009 – 2012), Waka Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Bogor (2009 – 2014) dan Pengurus KONI Kabupaten Bogor (2009 – 2013).

Semangat PembaharuDrs.H. Tatang A.S. MM, dilahirkan di Bogor tanggal 24 Juli 1948, me -

ninggalkan seorang istri, Hj. Siti Asyiah, dan 6 orang putra-putri serta 4 orang cucu. Almarhum seorang pekerja keras, 33 tahun lamanya beliau me ngabdi di Pertamina. Bergabung pertama kali tahun 1971 sebagai Secu rity, karena keuletan dan dedikasi yang tinggi, karier almarhum terus menanjak dan beliau pernah ditempatkan di Cilacap dan Cirebon sebagai Kepala Sistem Informasi & Pengolahan Data UP IV selama 20 tahun.

Saat memimpin KUD Sumber Alam, menyadari akan kelemahan KUD, beliau rombak total sistem manajemen dan hasilnya kinerja KUD dari tahun ke tahun terus meningkat. Tidak hanya di KUD, semangat pembaharuan terus beliau canangkan. Di Dekopinda Kabupaten Bogor, beliau lakukan pengetatan anggaran, hasilnya walau dana sangat terbatas namun Dekopinda dapat melaksanakan program-program perkoperasian. “Selama saya mengabdi di Dekopinda dan telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan, baru kali ini Dekopinda memiliki saldo di akhir tahun” kata Rohman Endang, staf yang telah mengabdi 20 tahun di Dekopinda Kabupaten Bogor.

Maman Hidayat, kolega almarhum saat sama-sama menajadi Pengurus PUSKUD Jawa Barat, pun menyatakan bahwa almarhum seorang yang legowo bisa memberi support ke teman, baik untuk kemajuan lembaga maupun pribadi. “Sayang saat itu beliau sering sakit dan mengundurkan diri, padahal beliau sedang giat-giatnya melakukan pembenahan manajemen usaha dan kepegawaian untuk kemajuan PUSKUD Jabar” Maman menambahkan.

Keinginan almarhum untuk meningkatkan kemampu-an keilmuan sangat tinggi, disela-sela kesibukannya saat masih di Pertamina serta harus bulak-balik Bogor-Cilacap/ Cirebon, almarhum mampu menyelesaikan pendidikan S-1 (1991) hingga S-2 di Universitas Satyagama tahun 1999. Tidak hanya pendidikan secara formal, berilmu kepada bawahan pun beliau lakoni. “Beliau seorang pimpinan yang tidak puas akan tugasnya, maka dari itu beliau selalu melaksanakan tugas dalam kondisi apapun dan apabila ada sesuatu yang tidak diketahuinya, beliau tidak sungkan-sungkan untuk bertanya kepada bawahannya” kata Mumuh Muhtari, Sekretaris Dekopinwil Jawa Barat.

Walau hanya menempuh pengabdian selama 10 tahun dalam kan cah perkoperasian, namun sosok Alm. Drs.H. Tatang A.S., MM. sangat mem-bekas di hati para sahabat dan koleganya “Selamat jalan Pak Haji, semoga amal ibadahnya diterima serta ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT dan kami akan melanjutkan perjuanganmu”. Sepenggal kalimat anak-anak almarhum untuk menghantarkan ayah tercintainya :“ Being perfect, work hard and detailed is how he lives his life and giving the best is how he loves us. There are no words can describe how proud and lucky we are to have a Father like you “. (DD)

E D I S I 1 M E I 2 0 1 3

Drs.H. Tatang AS, MM.

Pembaharu KoperasiApa Kata Mereka?

7

Page 8: Buletin DEKOPINDA Edisi Mei 2013

ARTIKEL KOPERASI

50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor

Dalam 100 KBI, terbagi dalam 3 kategori, yakni : 100 Koperasi Besar Indonesia, 100 Koperasi Progresif Indonesia dan 100 Koperasi Potensial Indonesia. Koperasi dari Kabupaten Bogor tidak ada satupun yang masuk dalam daftar tersebut.

Hal ini menimbulkan kepenasaran penulis, dengan berbekal data sekunder dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Bogor, penulis mencoba menganalisa secara sederhana dengan tolak ukur: Volume Usaha (bobot 45%), Jumlah Asset (35%) dan Jumlah Anggota (20%). Pemeringkatan dengan parameter dan bobot tersebut, hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh PIP dalam menerbitkan 100 Koperasi Besar Indonesia.

Dalam menganalisa data kuantitatif yang terbaru, penulis agak kesulitan karena data di Dinas yang relatif lengkap hanya tahun 2009. Berdasarkan data rekapitulasi tahun 2009, diperoleh data jumlah koperasi sebanyak 1.602 unit dan yang melaksa-nakan RAT sebanyak 528 koperasi (33%). Kalau pemeringkatan KBI mengacu pada ketentuan Kementerian Koperasi dan UKM yaitu assetnya diatas Rp 10 milyar, Omzet diatas Rp 50 milyar dan jumlah anggota lebih dari 1.000 orang. Sedangkan untuk pemeringkatan 50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor, tolak ukurnya adalah Omzet dan Asset di atas Rp 1 milyar serta jumlah anggota menggunakan skala perbandingan. Jika melihat hasil analisa data, maka seharusnya beberapa koperasi dari Kabupaten Bogor dapat masuk dalam 100 Koperasi Besar Indonesia. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat di bawah ini peringkat 50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor, sebagai berikut :

No. NAMA KOPERASI ALAMAT JUMLAHANGGOTA VOLUME USAHA JUMLAH ASSET

1. Kopkar PT. Indocement Citeureup 3.848 88.963.450.147,- 42.397.751.888,-2. Kopkar PT. Semen Cibinong Klp. Nunggal 1.152 44.673.714.617,- 28.652.106.574,-3. Kopdit KK Sejahtera Cibinong 4.719 11.378.035.600,- 12.979.368.416,-4. Kopkar PT. Citra Abadi Sejati Cileungsi 3.232 12.923.914.000,- 4.314.223.914,-5. KPS Sukaraja 651 14.375.770.559,- 13.836.245.656,-6. KPRI P & K Kec. Cariu Cariu 308 2.349.017.000,- 20.472.576.050,-7. KUD Sumber Alam Dramaga 2.531 3.254.116.275,- 3.192.140.377,-8. KPRI RSUD Cibinong Cibinong 424 18.450.644.404,- 3.103.769.250,-9. Kopdit Bina Mandiri Cibinong 2.167 5.981.620.000,- 1.512.730.445,-

10. Kopkar PT. Ricky Putra G. Citeureup 1.997 4.682.840.898,- 2.120.505.860,-11. Kopkar PT. Aspek Kumbong Cileungsi 1.197 9.694.724.132,- 3.635.908.160,-12. Kopkar PT. Ever Shintek Sukaraja 1.403 7.029.972.307,- 2.402.891.710,-13. Primkoppol Resor Cibinong 1.757 2.953.048.848,- 2.487.414.840,-14. KPRI P&K Citeureup Citeureup 404 6.681.454.400,- 6.681.454.400,-15. Kopkar PT. Brantamulya Citeureup 850 4.146.618.802,- 5.922.563.978,-16. Kopkar PT. Aneka Tambang Nanggung 693 9.393.425.186,- 4.336.562.363,-17. KPRI Dinas Kesehatan Sukaraja 1.142 3.568.013.000,- 3.849.287.376,-18. Kopeg Network Telkom Klp. Nunggal 178 5.840.000.000,- 6.523.767.770,-19. Kopkar PT. Bukaka T.U. Cileungsi 720 4.269.000.000,- 3.298.575.949,-20. KUD Giri Tani Cisarua 852 4.377.992.360,- 2.611.587.234,-21. Kopkar PT. Perfefti Van Melk Cibinong 850 3.088.942.254,- 3.038.253.390,-22. KPRI Pundi Mitra Sejahtera Cileungsi 388 4.332.050.000,- 3.895.994.555,-23. KPRI Bina Usaha Ciomas 882 3.368.763.903,- 2.836.395.596,-24. Primkopad Yon Armed Sukaraja 542 6.043.360.136,- 1.293.526.734,-25. KBMT Nur Asyiah Cibinong 964 5.370.050.436,- 374.660.158,-26. KSP Usaha Sejahtera Cibinong 221 10.072.212.500,- 935.778.000,-27. KP4 Parung 771 3.047.829.750,- 2.533.877.210,-28. KPRI PDAM Cibinong 720 3.738.627.159,- 1.405.706.842,-29. KSP Karya Mitra Utama Cibinong 73 8.484.456.000,- 1.934.164.124,-30. KPRI Oryza Sativa Cibinong 294 6.580.153.525,- 1.490.386.472,-31. KSP Mitra Usaha Mandiri Lw. Liang 80 8.344.596.000,- 845.559.060,-32. Kopkar PT. Citra Sari Citeureup 418 4.970.081.264,- 1.634.159.825,-33. KOSUB Cileungsi 66 4.241.918.000,- 3.033.580.509,-34. Kopkar Arga Karya Citeureup 427 3.287.683.052,- 2.798.755.885,-35. KPRI Dispen Kec. Ciawi Ciawi 206 2.616.151.500,- 3.003.763.572,-36. KPRI P&K Klp. Nunggal Klp. Nunggal 170 6.180.336.375,- 1.643.200.087,-37. Kopkar PT. Serene Indo Pangan Cibinong 850 1.800.000.000,- 1.263.479.239,-38. KPRI Babakan Madang Bbkn. Madang 208 5.303.757.626,- 1.635.228.659,-39. KPRI Wahana Sejahtera Jonggol 292 4.024.162.460,- 1.456.910.295,-40. KPRI Ranca Bungur Rc. Bungur 193 6.386.792.800,- 548.082.800,-41. Primkopad Kodim 0621 Cibinong 706 2.292.771.000,- 921.684.423,-42. KUD Tunas Harapan Bj. Gede 701 1.845.000.000,- 122.201.128,-43. Kopeg Guru Lw. Liang Lw. Liang 465 2.095.244.900,- 1.020.088.144,-44. KSU Jaya Mandiri Parung 32 1.800.000.000,- 3.662.565.500,-45. KBMT Khoeru Ummah Lw. Liang 296 3.250.795.767,- 262.489.608,-46. Kopeg SMAN 1 Cibinong 68 2.391.483.325,- 275.692.179,-47. KBMT Khidmatul Ummah Cibungbulang 63 1.918.843.000,- 1.918.843.000,-48. PKP RI Kabupaten Bogor Cibinong 61 1.816.086.802,- 1.654.567.792,-49. Kopeg PT. PLN Cibogo Mg. Mendung 100 2.059.761.163,- 603.269.578,-50. KBMT Swadaya Pribumi Klp. Nunggal 24 1.800.000.000,- 621.665.000,-

Tulisan ini terinspirasi dari 300 Global List yang diterbitkan oleh International Cooperative Alliance (ICA) dan buku 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) yang diterbitkan Majalah Peluang dan Info Pasar, tahun 2012. ICA menerbitkan 300 Global List sejak 2007 dan sampai 2011 koperasi Indonesia tidak pernah masuk dalam List tersebut. Tolak ukur yang digunakan oleh ICA untuk meranking koperasi besar dunia adalah Total Revenue, dimana yang tertinggi dipegang oleh Credit Agricole Group (Perancis) dengan revenue USD 103,58 milyar dan yang terendah, ranking ke 300 oleh Flora Holand (Belanda) dengan revenue USD 0,54 milyar.

Oleh : Dodi Dermawan

E D I S I 1 M E I 2 0 1 3

8