buku saku umkmuntuk didukung oleh berbagai pihak atau stakeholders agar menghasilkan outcome yang...
TRANSCRIPT
i
BUKU SAKU UMKM
Copyright © Perhimpunan Pelajar Indonesia Se-Dunia (PPI Dunia) 2019
www.ppidunia.org
Penulis:
Muhamad Harestya Darmawan
Hadied Safarayuza
Ria Ratna Sari
Ingrid Claudia Elianne Inthe
Vinny D. Melliny
Latansa Izzata Dien Elam
Muhammad Fadhil Habibie
Josua Adhitya William
Editor:
Muhamad Harestya Darmawan
Hadied Safarayuza
Desain Isi dan Sampul: Anindia Aulia Indraswari
ii
KATA
PENGANTAR
Buku Saku UMKM “17 Hal yang Sering Ditanyakan Pengusaha UMKM Muda” mengupas
problematika pengusaha UMKM muda dalam menjalankan bisnis dan memberikan solusi atas
problematika tersebut dari tiga aspek fundamental dalam bisnis: Pemasaran, Manajemen, dan
Akuntansi.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia,
terdapat 59,2 juta UMKM di Indonesia pada tahun 2017. Jumlah ini diperkirakan meningkat
menjadi 60,6 juta pada tahun 2019. UMKM berperan signifikan terhadap perekonomian
dengan menyumbang 60.34% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97%
tenaga kerja di Indonesia. Jika melihat statistik total jumlah pengusaha di Indonesia, diperoleh
data bahwa 99%-nya merupakan UMKM. Dengan bonus demografi yang sedang dan akan
Indonesia nikmati, di mana terjadi peningkatan usia kerja produktif dalam rentang umur 15
hingga 64, keterlibatan generasi muda dalam UMKM menjadi lebih besar pada masa-masa
mendatang.
Namun demikian, hari ini masih banyak UMKM yang mengalami berbagai kesulitan dalam
melakukan pengelolaan bisnis yang baik. Kemampuan dalam mengoperasikan platform digital
informasi dan teknologi menjadi hal mutlak untuk mendukung efisiensi proses bisnis,
khususnya di bidang Pemasaran, Manajemen, dan Akuntansi. Peran pemerintah melalui
pemberian asistensi kepada pengusaha UMKM baik berupa materiil maupun pelatihan perlu
untuk didukung oleh berbagai pihak atau stakeholders agar menghasilkan outcome yang lebih
maksimal.
Oleh karena itu, sebagai organisasi pelajar Indonesia terbesar di luar negeri, Perhimpunan
Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) melalui Komisi Ekonomi menyusun buku ini sebagai
bentuk kontribusi kami dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Buku ini
disampaikan dengan gaya bahasa sharing pengalaman dari tokoh fiktif Pak Eko dan Bu Nomi,
agar lebih mudah dipahami. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada
iii
Republik Akuntasi yang membantu kami dalam proses distribusi buku ini kepada teman-
teman pengusaha UMKM di Indonesia.
Akhir kata, kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pengusaha UMKM muda untuk
mengembangkan bisnisnya secara mandiri, berkesinambungan, dan berdaya saing di era
digital sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekenomian Indonesia.
Salam Perhimpunan!
Tim Penulis
Komisi Ekonomi PPI Dunia
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................................... II
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................................... IV
PENDAHULUAN .................................................................................................................................................................. 1
CHAPTER #1 PEMASARAN ............................................................................................................................................ 3
FAQ #1: APA SAJA STRATEGI MARKETING YANG COCOK UNTUK UMKM? ............................................................................... 3 FAQ #2: BAGAIMANA CARA MEMBUAT EMAIL BISNIS? .................................................................................................................. 5 FAQ #3: BAGAIMANA CARA MEMASARKAN PRODUK MELALUI FACEBOOK & INSTAGRAM? ................................................. 8 FAQ #4: BAGAIMANA CARA MEMASARKAN PRODUK MELALUI WHATSAPP? ........................................................................... 9 FAQ #5: BAGAIMANA CARA MEMASARKAN PRODUK MELALUI E-COMMERCE? ......................................................................10 FAQ #6: BAGAIMANA STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN PEMBELI?........................................................................................11 FAQ #7: BAGAIMANA CARA MENJADI UMKM BINAAN INSTANSI PEMERINTAH? .................................................................14
CHAPTER #2 MANAJEMEN ......................................................................................................................................... 19
FAQ #8: BAGAIMANA MEMBANGUN TIM BISNIS YANG SOLID? ...................................................................................................19 FAQ #9: BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN AKSES PERMODALAN DARI BANK? ..................................................................20 FAQ #10: DOKUMEN APA SAJA YANG DIMINTA UNTUK PROSES KREDIT UMKM? ..............................................................22 FAQ #11: BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN MUTU/KUALITAS PELAYANAN UMKM? ..................................................22 FAQ #12: BAGAIMANA MENCARI SUPPLIER TERBAIK UNTUK BISNIS KITA? ..........................................................................25
CHAPTER #3 AKUNTANSI ........................................................................................................................................... 28
FAQ #13: MENGAPA HARUS MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN? ................................................................................................28 FAQ #14: LAPORAN KEUANGAN MENCAKUP APA SAJA?..............................................................................................................30 FAQ #15: BAGAIMANA CARA MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN UNTUK UMKM? ................................................................32 FAQ #16: BAGAIMANA CARA MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN? ......................................................................................35 FAQ #17: PAJAK APA SAJA YANG TERKAIT DENGAN UMKM? ..................................................................................................36
PENUTUP.............................................................................................................................................................................. 39
1
PENDAHULUAN
Halo, perkenalkan nama saya Eko. Latar belakang pendidikan saya adalah teknik dari
kampus negeri yang cukup terkenal di Pulau Jawa. Tiga tahun lalu saya keluar dari
pekerjaan kantoran. Alasannya, tidak betah jika harus commute tiap hari ke pusat
ibukota, sedangkan saya tinggal di kota pinggiran Jakarta. Well, sebenarnya alasan
itu agak dibuat-buat sih. Alasan utamanya ya tentu karena saya punya kerjaan lain
yang lebih asyik.
Saya suka minum kopi. Saking cintanya sama kopi, singkat cerita, sampai
mengantarkan saya jadi punya kedai kopi sendiri. Secara finansial, hasilnya jauh lebih
banyak daripada yang saya dapatkan ketika menjadi karyawan. Jadi, ngapain saya
harus kerja jadi karyawan tiap hari kalau saya bisa jadi bos di bisnis sendiri?! ^_^
Nah, disini saya mau sharing apa yang sudah saya lakukan selama tiga tahun ini
dalam mengembangkan bisnis kedai kopi. Saya merasa perlu berbagi karena saya
juga sudah banyak dibantu orang dalam mengelola bisnis. Saya ingin orang lain yang
membaca ini, yang mungkin ingin membuka usaha sendiri, atau bahkan sudah punya
usaha sendiri, bisa belajar dari apa yang sudah saya lakukan. Kalau bagus silakan
dipakai, kalau tidak cocok ya anggap saja sekedar sharing pengalaman. Gimana,
setuju nggak? Kalau setuju coba teriak ramai-ramai, ”Masoook Pak Eko!” Hahaha…
Oya, saya lupa memperkenalkan istri cantik saya satu-satunya (perlu dibold, ed.).
Namanya Nomi. Berawal dari hobi beli baju buat anak balita kami, dia punya hobi lain
yaitu jualan baju bayi. Saya sih sangat mendukung ye kan. Jadi kedua hobinya saling
bersinergi. Kalau dia lagi kumat hobinya beli baju bayi, saya tidak panik lagi. Hasil dari
jualan baju bayi secara online sudah berkali lipat untuk membiayai hobi beli baju bayi.
Barangkali kalau anak kami sepuluh barulah impas.
2
Nah, disini saya bakal berbagi hal-hal yang kami jalani dalam dua bisnis tersebut.
Saya sudah merangkumnya menjadi semacam Frequently Asked Questions (FAQ)
yang semoga gampang dipahami. Saya juga membaginya ke dalam tiga chapter yaitu:
Pemasaran, Manajemen, dan Akuntansi. Selamat menikmati!
3
CHAPTER #1
PEMASARAN
FAQ #1: Apa saja strategi marketing yang cocok untuk UMKM?
Apapun jenis bisnisnya, marketing adalah ujung tombaknya. Sebab, kalau tidak
ada penjualan bisnis maka tidak akan berjalan. Oleh karena itu, kita harus paham
bagaimana strategi marketing yang cocok. Kenapa harus yang cocok? Karena dana
UMKM untuk marketing terbatas, Bro! Kedai kopi saya tidak mungkin pasang iklan di
TV secara masif seperti yang perusahaan besar lakukan. Bisnis online istri saya tidak
mungkin bayar endorsement artis-artis yang sudah tenar. Tapi tenang, banyak jalan
menuju Roma. Banyak cara untuk memasarkan produk kita.
Yang saya terapkan adalah mengkombinasikan strategi penjualan berdasarkan
teori marketing fundamental. Terdapat empat strategi penjualan yang sangat berguna
dalam dunia usaha, yaitu pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth), pemasaran
pintu ke pintu (door to door), pemasaran jemput bola dengan layanan pesan antar,
dan pemasaran online.
1. Pemasaran Word of Mouth
Salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif dan berbiaya murah adalah
strategi pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth. Walaupun dianggap
sebagai strategi pemasaran kuno, namun cara ini justru ampuh untuk meyakinkan
para konsumen. Apalagi kedai kopi saat ini yang saingannya menjamur. Istilah
kerennya bisnis di red ocean. Nah, dengan metode getok tular inilah kedai kopi saya
bisa diketahui banyak orang. Orang nongkrong di sini, puas, maka dia akan cerita ke
temannya yang lain. Besok temannya datang, puas, cerita ke tetangganya.
Tetangganya mencoba juga, puas, kebetulan Ketua RT, kemudian mengajak
warganya rapat di kedai kopi saya. Begitu seterusnya.
Terdapat beberapa strategi pemasaran word of mouth yang cocok untuk
diterapkan di masa kini. Pertama, lampaui prediksi pelanggan. Pemasaran mulut ke
4
mulut dipicu saat pelanggan mengalami sesuatu yang jauh melampaui apa yang
mereka prediksi di awal. Kedua, ciptakan pengalaman berkesan. Transformasikan
pengalaman yang memuaskan menjadi pengalaman spesial dan tak terlupakan untuk
setiap pelanggan. Sebagai contoh, pada usaha online shop istri, dia sangat responsif
untuk menjawab pertanyaan pelanggan. Sampai-sampai suami sendiri sering dicuekin
gara-gara lebih fokus ke calon pembeli (curhaat…hehe).
2. Pemasaran Door to Door
Kami melakukan pemasaran metode ini tidak seperti kebanyakan sales yang
datang menawarkan produk dengan pakaian rapi. Yang kita lakukan adalah
melakukan door to door secara halus. Saya dan Nomi banyak melakukan silaturahim
ke rumah teman. Nah, di situ pasti banyak yang menanyakan pekerjaan saya
sekarang. Itulah pintu masuknya. Saya ceritakan bahwa saya punya kedai kopi. Istri
punya banyak barang dagangan pakaian bayi. Nomi selalu bawa katalog produk
online shop-nya dan saya selalu bawa menu kedai! Di situlah kami melakukan
pemasaran door to door ke banyak kenalan kami.
3. Pemasaran Jemput Bola
Strategi jemput bola merupakan strategi di mana kita sebagai penyedia jasa
atau penjual produk melakukan kegiatan pemasaran aktif dengan menghubungi calon
pelanggan kita satu demi satu. Strategi ini harus dilaksanakan secara hati-hati.
Jangan terlalu berlebihan sehingga membuat orang ilfil (ilang feeling).
Strategi pemasaran jemput bola yang cukup mudah adalah dengan layanan
pesan antar. Layanan pesan antar memberikan kemudahan bagi konsumen sehingga
tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan produk yang diperlukan. Saat ini dengan
adanya layanan seperti Go-Food, kita tidak perlu menyiapkan armada layanan sendiri.
Cukup dengan registrasi ke Go-Food, kita sudah mempunyai layanan itu. Itu saya
terapkan di kedai kopi.
4. Pemasaran Online
Pada saat ini jenis pemasaran yang tengah digandrungi oleh setiap penjual
adalah strategi pemasaran online. Strategi pemasaran online tengah naik daun
dengan hadirnya berbagai media sosial serta marketplace yang membantu untuk
meningkatkan penjualan serta jangkauan produk-produk UMKM. Bukan hanya untuk
online shop Nomi, tapi juga untuk kedai kopi saya. Oleh karena itu, saya akan fokus
5
pada penjelasan yang mendetail dan bertahap dalam strategi pemasaran online untuk
UMKM pada bagian ini.
Pemasaran online bisa dilakukan via aplikasi chat seperti Whatsapp, platform
seperti Facebook, Instagram, dan berbagai online marketplace seperti Bukalapak,
Tokopedia, dan Shopee. Strategi ini meningkatkan jangkauan produk kepada calon
pembeli dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan laba bersih.
Terdapat beberapa manfaat dari pemasaran online yaitu biaya yang relatif
murah, hasil yang dapat diukur, jangkauan yang sangat luas, dan iklan yang mudah
untuk ditargetkan. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan dalam pemasaran
online seperti keharusan penjual untuk menguasai pengetahuan teknis dunia maya,
aturan yang berubah dengan cepat, dan berkurangnya sentuhan pribadi (personal
touch) antara penjual dengan pembeli. Oleh karena itu, penting untuk punya
pengetahuan teknis dalam memasarkan produk secara online dengan terus membaca
panduan dalam memasarkan produk secara online di buku ini.
Dalam melakukan pemasaran secara online, hal mutlak yang diperlukan adalah
email. Membuat email ini gratis kok. Tentu yang paling terkenal adalah Google Mail
alias Gmail. Dengan email itu kita bisa masuk ke platform media sosial seperti
Facebook, Instagram, Whatsapp, dan lain-lain. Simak langkah-langkah teknis
bagaimana melakukan itu semua dalam FAQ berikutnya.
FAQ #2: Bagaimana cara membuat email bisnis?
Dalam dunia usaha, pemasaran melalui berbagai platform internet atau media
sosial memberikan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Dalam
memasarkan produk ke dalam sebuah platform digital atau media sosial diperlukan
sebuah email. Ada berbagai macam email yang ada, mulai dari Gmail milik
perusahaan Google (sekarang Alphabet), Hotmail atau Live milik perusahaan
Microsoft, dan Yahoo! Mail milik perusahaan Yahoo. Sebenarnya tidak ada perbedaan
yang signifikan dalam tahapan membuat email antara Gmail, Hotmail, Live, dan
Yahoo!. Di sini saya akan menjelaskan tahapan membuat email menggunakan Gmail
saja ya, karena saya tidak punya email di platform lain. Panduan berikut untuk teman-
teman yang belum mempunyai email, bagi yang sudah punya tentu bisa dilewati saja.
Berikut tahapan membuat email melalui akun Gmail:
6
a. Pada web browser ketik alamat www.gmail.com, hingga muncul tampilan seperti
ini.
b. Selanjutnya, silahkan klik “Buat Akun” untuk membuat akun baru dan pilih “Untuk
Mengelola Bisnis Saya”. Setelah itu, akan muncul gambar berikut di bawah ini:
c. Isi kolom “Nama Depan” dan “Nama Belakang” dengan nama lengkap.
d. Disarankan untuk menggunakan “Nama Pengguna” yang berkaitan dengan nama
bisnis atau perusahaan. Jika sudah dipakai oleh orang lain, diusahakan untuk
7
tetap menggunakan nama yang identik dengan nama bisnis dan yang mudah
diingat.
e. Isi kolom “Sandi” dan “Konfirmasi” dengan kata tidak simpel namun mudah diingat.
Disarankan untuk tidak menggunakan nama pribadi atau nama perusahaan
sebagai sandi untuk menghindari peretasan.
f. Sesudah mengisi semua kolom silahkan klik “Berikutnya”, dan akan muncul
gambar di bawah ini:
g. Isi kolom-kolom kosong di atas dengan data pribadi Kita. Khusus untuk “Nomor
telepon” dan Alamat email pemulihan” adalah opsional atau tidak wajib. Setelah
kolom terisi penuh, selanjutnya klik “Berikutnya”.
h. Kita sudah mempunyai akun email gmail.
Kita juga bisa membuat email resmi untuk bisnis, istilahnya G-Suite. Dengan
mempunyai email bisnis, maka usaha kita akan terlihat profesional, karena alih-alih
menggunakan akhiran @gmail.com, kita punya alamat email usaha kita sendiri.
Biayanya pun cukup terjangkau. Hanya dengan $6 per bulan kita sudah bisa
mendapatkan paket basic.
8
FAQ #3: Bagaimana cara memasarkan produk melalui Facebook & Instagram?
Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang disarankan untuk
digunakan karena jumlah penggunanya sangat masif di Indonesia. Selain itu,
kemudahan dalam mengakses Facebook dan Instagram melalui perangkat mobile,
misalnya smartphone, juga menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku bisnis. Adanya
fitur keterangan, foto, dan video juga membuat Instagram menjadi pilihan media sosial
yang atraktif khususnya untuk anak muda. Pembayaran untuk iklan Facebook dan
Instagram juga dapat dilakukan sekaligus karena mereka merupakan satu
perusahaan.
Kedai kopi saya tidak mempunyai akun Facebook, hanya Instagram saja. Tapi
untuk jualan online shop istri, ternyata lebih banyak penjualan berasal dari Facebook.
Iklan di Facebook bisa lebih akurat sebab data yang ada di sana lebih banyak.
Facebook akan membantu kita membuat filter target pembeli kita sehingga kita bisa
menyasar target seakurat mungkin.
Berikut saran saya dalam menggunakan Facebook dan Instagram untuk
keperluan bisnis secara efektif:
1. Membuat Foto dan Keterangan Produk yang Menarik, disertai Video.
Setelah membuat akun Instagram sangat disarankan untuk mengunduh foto
dan keterangan produk yang dapat menarik pelanggan secara jelas. Hal ini
disarankan agar pelanggan menjadi tertarik terhadap produk yang kita jual.
Disarankan juga untuk memperbaharui konten setiap hari.
Postingan juga sebaiknya tidak melulu hanya terkait produk kita. Buatlah variasi
postingan misal kata-kata motivasi atau video lucu.
2. Disarankan Mencantumkan Detail Barang secara Rinci.
Di dunia usaha, sangat disarankan untuk menulis deskripsi barang secara
detail untuk menghindari miss-komunikasi dengan pembeli. Hal ini juga disarankan
untuk meningkatkan keyakinan konsumen atas produk yang akan dibeli. Dalam
postingan media sosial, jangan pernah memberikan informasi ambigu yang membuat
calon pembeli tidak percaya dengan kita.
9
3. Menuliskan Nomor WhatsApp dan Alamat Email di Akun Media Sosial.
Pada platform Instagram dan Facebook sangat disarankan untuk menulis
nomor Whatsapp atau email yang bisa dihubungi untuk menjalin komunikasi dengan
calon pembeli. Hal ini menjadi penting mengingat maraknya penipuan jual-beli melalui
media sosial, sehingga mencantumkan kontak menjadi sebuah keharusan guna
meningkatkan kepercayaan calon konsumen untuk membeli produk kita. Disarankan
untuk menggunakan nomor WhatsApp atau email khusus untuk bisnis guna
menghindari campur aduknya pesan bisnis dengan pesan pribadi.
4. Menggunakan Promosi Instagram Bisnis dan Facebook.
Dalam menggunakan Instagram sebagai media bisnis, sangat disarankan
menggunakan fasilitas Instagram bisnis untuk memasarkan produk UMKM melalui
iklan. Biaya iklan melalui Instagram dan Facebook tersebut beragam sehingga dapat
disesuaikan dengan budget yang kita dimiliki. Selain itu, jangan lupa untuk
menentukan filter target pelanggan serinci mungkin sehingga biaya iklan menjadi
efektif dan efisien.
5. Membuat Instagram terkoneksi dengan Facebook
Kita dapat men-setting akun Instagram kita agar terkoneksi dengan Facebook.
Dengan demikian, semua yang kita posting melalui Instagram akan otomatis
terposting ke Facebook.
FAQ #4: Bagaimana cara memasarkan produk melalui Whatsapp?
Saat ini, Whatsapp merupakan salah satu aplikasi chatting online dengan
jumlah pengguna terbanyak di Indonesia. Sehingga, mutlak bagi pemilik UMKM untuk
memiliki pemahaman yang baik bagaimana menggunakan Whatsapp sebagai salah
satu media pemasaran produk. Berikut saran saya terkait strategi dalam
menggunakan Whatsapp:
1. Chat Personal atau Telepon melalui Whatsapp
Seperti saya ceritakan sebelumnya, yang lebih sering menggunakan media
Whatsapp untuk promosi adalah istri saya dengan bisnis online shopnya. Sebelum
menghubungi calon konsumen, biasanya dia menanyakan terlebih dahulu apakah
calon konsumen sedang ada keperluan lain atau tidak. Penggunaan bahasa yang baik
10
dan sopan saat melakukan chat personal dan telepon sangat penting agar sang
pelanggan merasa dihargai oleh penjual. Di Indonesia, kadang menjaga perasaan
lebih penting daripada masalah produk itu sendiri. Jadi, produk dan pelayanan harus
diperhatikan dengan seksama.
2. Broadcast List
Ini terutama untuk produk online shop Nomi. Jika ada yang membicarakan
tentang pakaian bayi di sebuah grup Whatsapp, biasanya istri nyelip di percakapan
tersebut untuk menawarkan produknya. Dalam grup Whatsapp yang banyak diikuti
istri saya, dia selalu minta izin apakah boleh mengirimkan broadcast produk. Jika
anggota grup tidak keberatan, maka dia melakukannya. Jika memang dalam sebuah
grup tidak boleh melakukan iklan, maka dia tidak melakukannya. Mungkin hanya minta
untuk melakukan private chat bagi yang tertarik untuk tahu lebih lanjut.
3. Membuat Grup
Cara paling aman untuk mengirim broadcast adalah dengan membuat grup
Whatsapp grup sendiri. Nomi punya beberapa whatsapp grup yang khusus siap
menerima promo-promo produk baju bayinya. Dia mengumpulkan pelanggan dari
Facebook dan Instagram, bagi siapa saja yang mau tawaran lebih awal untuk produk
terbaru maupun diskon yang menggiurkan. Di grup Whatsapp tersebut dia bebas
menyebarkan video, gambar, dan detail mengenai produk baru atau promosi yang
sedang diadakan. Membuat grup seperti itu sangat disarankan agar kita sebagai
penjual tidak kebingungan dalam mengirimkan pesan kepada calon konsumen. Grup
tersebut juga kalau bisa dipisah berdasarkan beberapa kategori pelanggan. Misalnya
berdasarkan preferensi produk, lokasi, dan komunitas.
FAQ #5: Bagaimana cara memasarkan produk melalui e-commerce?
E-commerce atau situs belanja online telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam kebutuhan kita. Jika beberapa tahun silam kita masih harus
mendatangi pertokoan atau pasar untuk membeli keperluan, sekarang orang-orang
lebih suka searching produk secara online. Setelah memesan barang yang diinginkan
dan melakukan pembayaran, barang tersebut akan diantar sampai ke rumah kita.
Sebagai pemilik online shop, e-commerce sangat berarti bagi istri saya. Dia
bahkan tidak punya toko secara fisik. Stok barang ditumpuk di rumah di dalam gudang.
11
Kita tidak punya etalase untuk memajang produk kita, karena semua transaksi
dilakukan secara online. Kalaupun ada yang datang ke rumah mengambil barang, itu
biasanya terjadi setelah mereka melihat katalog produk secara online.
Dengan tidak adanya toko fisik, Nomi tidak mengeluarkan biaya sewa atau
biaya operasional toko. Modalnya fokus digunakan untuk membeli barang dagangan.
Keberadaan e-commerce telah mempermudah penjual untuk memasarkan produknya
ke masyarakat luas. Jika beberapa waktu lalu untuk berjualan online kita harus
membuat website jualan sendiri, dengan adanya e-commerce, proses berjualan di e-
commerce dapat dilakukan dengan sangat mudah. Cukup dengan mendaftarkan diri,
melakukan verifikasi, dan mengupload barang jualan di e-commerce tersebut, kita
bisa mulai berjualan dan memiliki toko online yang bisa langsung dikelola. Beberapa
e-commerce yang mengizinkan siapa saja bisa berjualan antara lain Bukalapak,
Tokopedia, dan Shopee. Ketiga e-commerce ini juga tidak memungut biaya untuk
berjualan di platform mereka.
● Panduan berjualan di Bukalapak: bit.ly/ppi-bukalapak
● Panduan berjualan di Tokopedia: bit.ly/ppi-tokopedia
● Panduan berjualan di Shopee: bit.ly/ppi-shopee
FAQ #6: Bagaimana strategi untuk mendapatkan pembeli?
Kemudahan berjualan secara online juga berarti semakin banyak persaingan.
Pembeli lebih mudah membandingkan antar produk jualan baik dari segi harga dan
kualitas antara satu toko dengan toko lainnya. Sewaktu dulu awal-awal istri berjualan
di platform e-commerce, sekitar seminggu awal tidak ada pembeli. Ada beberapa yang
bertanya, tetapi tidak benar-benar jadi membeli. Akhirnya dia belajar bahwa untuk
sukses menjadi online seller ada kiat-kiatnya. Berdasarkan pengalaman kami, kira-
kira berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Beralih ke Akun Premium
Pembeli lebih memiliki kepercayaan untuk bertransaksi di toko yang bertanda
premium. Untuk memiliki akun premium e-commerce, kita harus membayar fee
tertentu. Anggap saja fee ini sebagai biaya menyewa toko di lokasi strategis.
Harganya tidak seberapa dibanding keuntungan yang kita dapatkan. Sebagai contoh,
pada saat saya menulis ini, harga akun premium di Bukalapak mulai dari
12
Rp75.000/bulan (Paket Premium Basic), di Tokopedia tarifnya berupa komisi 1% dari
setiap produk terjual (Power Merchant), dan di Shopee ada fitur Iklanku dengan harga
terjangkau.
2. Foto Produk Jualan Semenarik Mungkin
Ini berlaku baik untuk produk kedai kopi saya maupun online shop Nomi. Dulu
kami sering memasang foto produk sekadarnya. Sampai kemudian kami ketemu
seorang sahabat yang mengajari cara memotret yang baik. Tidak harus dengan
kamera mahal, bahkan dengan smartphone standar pun kita sudah bisa
melakukannya. Sekarang kita bisa pede memasang produk kita di media sosial
maupun di marketplace berkat ilmu fotografi basic dari sahabat kami.
Berbeda dengan transaksi jual beli langsung, berbelanja online memiliki
keterbatasan. Pembeli tidak dapat mencoba, menyentuh, dan melihat langsung
produk yang hendak dibeli. Salah satu komponen yang membuat pembeli ingin
memiliki suatu barang adalah seberapa menarik foto barang tersebut. Oleh karena itu,
penjual sebaiknya menggunakan foto produk semenarik mungkin.
Satu hal yang pantang dilakukan untuk online shop yaitu memasang produk
hasil googling dari internet. Pastikan produk yang kita pasang adalah gambar produk
sendiri. Meskipun barangnya sama persis dengan yang beredar di internet, kita tetap
harus memasang gambar produk sendiri. Karena dengan demikian kita sudah berhasil
menjaga kepercayaan pelanggan. Ingat, kepercayaan itu nomor satu untuk bisnis
online.
3. Isi Deskripsi Produk Selengkapnya
Selain berpatokan pada gambar, pembeli akan membaca deskripsi produk
sebelum memutuskan untuk membeli. Penjual harus mencantumkan detail produk
selengkap-lengkapnya, termasuk size, varian, dan warna agar memudahkan pembeli
menentukan barang yang diinginkan. Selain itu, deskripsi yang lengkap juga
memudahkan penjual karena pertanyaan yang diterima mengenai detail produk
berkurang. Kecocokan deskripsi dengan produk yang diterima oleh pembeli juga
berpengaruh kepada rating toko.
Khusus untuk produk jualan online istri, dia memberikan fasilitas retur jika ada
kesalahan ukuran. Karena kadang meski sudah diberikan deskripsi detail ukuran,
pembeli masih saja salah memilih ukuran yang pas. Jika demikian, maka pembeli
13
berhak menukar barangnya, tapi ongkos kirim balik dan kirim barang baru ditanggung
pembeli.
4. Fast Response
Baik untuk media sosial kedai ataupun online shop, kami selalu responsif.
Semua komentar kita balas satu-satu atau minimal kita kasih ‘like’. Bagi bisnis online
Nomi, menjadi responsif adalah segalanya. Sewaktu omset bulanan masih dalam
hitungan puluhan juta, dia melakukan semuanya sendiri. Sekarang, dia
mempekerjakan beberapa orang khusus untuk customer service.
Pembeli adalah raja. Pembeli yang menyempatkan mengirimkan pesan kepada
penjual adalah pembeli serius yang berpeluang melakukan transaksi. Lambatnya
respon bisa saja membuat pembeli mengurungkan niatnya berbelanja. Saat ini
platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee sudah menyediakan
pesan otomatis yang bisa diatur untuk membalas pembeli yang bertanya. Oleh karena
itu, penjual sebaiknya membuat pesan otomatis yang menarik dan tidak membuat
pembeli ragu.
5. Update Produk Secara Berkala
Seringkali setelah pembayaran dilakukan, penjual membatalkan transaksi
secara tiba-tiba dengan alasan stok habis. Biasanya ini terjadi pada penjual yang
berjualan di beberapa tempat. Apabila hal ini terjadi, pembeli cenderung tidak percaya
dengan penjual dan enggan untuk melakukan transaksi lagi. Oleh karena itu
mengupdate produk secara berkala sangat penting dilakukan untuk terus menjaga
kepuasan pelanggan.
Di kedai kopi, jika sudah mendekati waktu tutup toko, kami akan
memberitahukan ke pelanggan menu apa saja yang sudah habis. Karena beberapa
kali kita menemui penjual yang seolah menanyakan produk apa yang ingin dibeli,
ternyata yang masih tersedia hanya produk tertentu saja. Pembeli akhirnya jadi
kecewa karena harus berganti pilihan menu.
6. Mempromosikan Produk Jualan
Ketika kita mencari produk dengan keyword tertentu, biasanya kita akan
melihat barang-barang yang berada pada posisi teratas. Produk tersebut berarti
sedang diiklankan. Semakin banyak suatu produk dilihat, semakin besar kemungkinan
transaksi terjadi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempromosikan produk jualan
14
secara berkala. Shopee mengizinkan penjual untuk mengiklankan produk jualannya
maksimum 5 produk selama 4 jam. Sedangkan Tokopedia memberikan izin iklan
gratis untuk 1 produk selama 1 jam. Apabila penjual telah berlangganan akun premium
di Bukalapak, maka penjual juga diberikan kebebasan mempromosikan produk
jualannya di platform itu.
FAQ #7: Bagaimana cara menjadi UMKM binaan instansi pemerintah?
Beberapa instansi pemerintah menyediakan program pendaftaran sebagai
UMKM binaan. Instansi tersebut di antaranya adalah Kementerian Koperasi dan
UMKM, Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Keuntungan menjadi UMKM binaan antara lain adalah mendapatkan fasilitas untuk
pameran/pemasaran, pendampingan manajemen usaha, sampai bantuan
permodalan.
1. Kementerian Koperasi dan UKM
Sesuai dengan namanya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) bertugas untuk menyelenggarakan urusan dan kegiatan di bidang
koperasi dan UKM. Oleh karena itu, kami sarankan kepada teman-teman pelaku
UMKM untuk update informasi dari Kementerian Koperasi dan UKM dikarenakan
kementerian ini mengatur kebijakan dan peraturan dan memiliki beragam jenis
program dan bantuan baik itu yang berbentuk dana ataupun non-dana untuk UMKM
di Indonesia. Salah satu program bagus yang dimiliki Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah untuk para pelaku UMKM adalah “Bantuan Pemerintah
bagi Wirausaha Pemula Tahun 2019”.
Pada awal tahun 2019, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program
bantuan baru berupa dana hibah kepada para Wirausaha Pemula (WP) yang
bermukim di kawasan daerah perbatasan/tertinggal/terdepan/terluar, kawasan
ekonomi khusus, dan daerah antar kelompok berpendapatan rendah/masyarakat
miskin. Wirausaha Pemula adalah individu yang memiliki rintisan usaha yang
berpotensi untuk dikembangkan dan usahanya telah berjalan paling singkat enam
bulan dan paling lama tiga tahun.
Total dana hibah yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM sekitar
Rp 30 miliar dengan target 2.500 WP. Nilai bantuan uang untuk setiap WP paling
15
sedikit sebesar Rp. 10.000.000,00,- (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar
Rp. 12.000.000,00,- (dua belas juta rupiah).
Untuk mendapatkan bantuan pemerintah ini, WP diwajibkan untuk memenuhi
persyaratan di bawah ini:
a. Memiliki rintisan usaha di bidang produksi dan/atau perdagangan dan/atau jasa
yang usahanya telah berjalan paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3
(tiga) tahun.
b. Belum pernah menerima bantuan dana yang sejenis dari Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis
dari yang bersangkutan.
c. Berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun.
d. Berpendidikan paling rendah SLTP atau yang sederajat.
e. Memiliki Kartu Tkita Penduduk (KTP) yang masih berlaku atau surat keterangan
tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku.
f. Memiliki legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau Surat
Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari Lurah atau Kepala Desa setempat.
g. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon
Penerima Bantuan Pemerintah.
h. Memiliki Sertifikat Pembekalan Kewirausahaan paling lama 2 (dua) tahun sebelum
tahun anggaran berjalan yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial dan/atau
Kementerian Tenaga Kerja dan/atau Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan/atau Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Perangkat Daerah
Provinsi/DI dan/atau Kabupaten/Kota yang membidangi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dan/atau institusi/lembaga yang memiliki kompetensi dan bekerja sama
dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.
i. Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas
pengusul, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan
foto-foto aktivitas usaha.
j. Memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima bantuan
dengan nilai tabungan di atas saldo minimal.
k. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, atau Polri.
Setelah persyaratan dan proposal rampung, pengajuan proposal dilakukan
melalui tahapan berikut:
16
a. Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula mengajukan
permohonan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dengan melampirkan
kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan dukungan.
b. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap usulan Calon
Penerima dan memberikan rekomendasi secara kolektif dan meminta surat
dukungan atau rekomendasi yang ditujukan kepada Perangkat Daerah Provinsi/DI
dengan tembusan Kementerian Koperasi dan UKM cq Deputi Bidang Pembiayaan.
c. Atas dasar rekomendasi Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah
Provinsi/DI memberikan surat dukungan atau rekomendasi secara kolektif yang
ditujukan kepada Menteri Koperasi dan UKM cq Deputi Bidang Pembiayaan.
d. Perangkat Daerah Provinsi/DI dapat mengusulkan Wirausaha Pemula calon
penerima bantuan dan melakukan verifikasi dengan memberikan rekomendasi
dengan melampirkan persyaratan yang ditujukan kepada Menteri Cq. Deputi
dengan tembusan ke Perangkat Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan domisili
calon Wirausaha Pemula.
e. Berkas proposal, dokumen persyaratan, dukungan dan pengantar dikirim kepada
Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM dengan alamat Jl.
H.R. Rasuna Said Kav 3-4, Jakarta Selatan.
Program ini memang hanya berlaku untuk tahun 2019. Untuk lebih detail
program tersebut di periode selanjutnya bisa langsung ke website Kementerian
Koperasi dan UKM (www.depkop.go.id). Namun, berdasarkan pengalaman beberapa
teman yang sudah merasakan manfaat program seperti itu, program selanjutnya juga
mensyaratkan dokumen-dokumen sejenis sehingga informasi ini diperkirakan akan
tetap relevan ke depannya.
Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di petunjuk teknis di link sebagai
berikut: bit.ly/ppi-depkop.
2. Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang mempunyai
tiga tujuan dan tugas utama yaitu melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan stabilitas sistem pembayaran.
Terkait dengan tugas pertama BI dalam melaksanakan kebijakan moneter,
salah satunya dalam rangka pengendalian inflasi, BI punya program pengembangan
17
UMKM di bidang-bidang tertentu. Pengembangan UMKM di sini dilakukan melalui
Pola Klaster (kolompok petani/peternak) di komoditas padi, daging sapi, bawang
merah, cabe merah, dan bawang putih yang berdomisili di suatu wilayah. Meskipun
demikian, jenis komoditas juga dapat disesuaikan berdasarkan kondisi masing-
masing wilayah, misalnya untuk beberapa wilayah timur Indonesia diutamakan
kelompok peternak ayam dan nelayan ikan.
Selain itu, untuk menunjang ekspor Indonesia, BI juga melakukan pembinaan
terhadap kelompok UMKM yang komoditas usahanya mendukung ekspor seperti kopi,
dan produk industri kreatif seperti kerajinan batik, kain/tenun, anyaman bambu, dan
rotan. Pembinaan ini juga dilakukan melalui kelompok.
Untuk persyaratan kelompok yang akan menjadi binaan BI diserahkan kepada
masing-masing Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) BI. Jadi teman-teman
silahkan mendatangi KPwDN BI di wilayah masing-masing untuk informasi lebih lanjut.
Daftar KPwDN dapat dilihat melalui link berikut: bit.ly/ppi-bi.
3. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) merupakan lembaga non-
kementerian yang bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di
Indonesia. BEKRAF bertugas membantu presiden dalam merumuskan, menetapkan,
mengkoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.
BEKRAF mempunyai beragam program pembinaan dan pemberian dukungan
untuk para pelaku UMKM yang bergerak di sektor industri kreatif, baik itu bantuan
dana maupun pelatihan. Lantas, apa saja industri kreatif yang termasuk dalam ruang
lingkup BEKRAF? Berdasarkan informasi dari website, BEKRAF fokus pada 16 sub-
sektor sebagai berikut: Aplikasi & Game Developer, Arsitektur, Desain Interior, Desain
Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion, Film Animasi & Video, Fotografi, Kriya,
Kuliner, Music, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Televisi &
Radio.
BEKRAF memberikan bantuan kepada para pelaku industri kreatif termasuk
skala UMKM dalam pengembangan usahanya. Bantuan yang diberikan pun
bentuknya bermacam-macam menyesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Bantuan
bisa berbentuk fasilitasi (swakelola), barang, pemberian penghargaan, bantuan
insentif pemerintah, dan bantuan revitalisasi infrastruktur.
18
Mekanisme pengajuan bantuan dapat dilakukan melalui program “BEKRAF
Satu Pintu”, yaitu sebuah mekanisme seleksi proposal pendukungan kegiatan
ekonomi kreatif yang diajukan kepada BEKRAF. Pengajuan proposal dilakukan
dengan cara mengunggah proposal tersebut melalui sistem online BEKRAF dengan
membuat akun terlebih dahulu. Informasi lebih lanjut, tahapan pendaftaran, dan
pendaftaran BEKRAF Satu Pintu dapat dilakukan melalui: bit.ly/ppi-bekraf.
19
CHAPTER #2
MANAJEMEN
FAQ #8: Bagaimana membangun tim bisnis yang solid?
Berbeda dengan bisnis Nomi yang bisa dikerjakan sendiri pada awalnya. Saat
pertama kali membuka kedai kopi, saya sudah butuh karyawan. Saya juga butuh
partner yang bersedia menanam modalnya karena bisnis kopi perlu modal awal yang
cukup besar untuk menyewa tempat dan mengubah interior tempat tersebut sampai
siap untuk dipakai. Maka mutlak bisnis saya memerlukan sebuah tim bisnis yang solid,
baik karyawan maupun investor sejak awal.
Beberapa tips membangun sebuah tim yang baik dan solid untuk
perkembangan bisnis berdasarkan pengalaman saya bisa dituliskan sebagai berikut:
1. Membangun Tim Impian
Dalam memulai tim bisnis baiknya hal pertama yang harus dibangun adalah
sumber daya manusia dalam bisnis tersebut. Bukan hanya produk saja yang harus
unggul dalam kualitas, anggota tim juga harus memiliki kualitas yang baik. Mulailah
memilih anggota tim yang berkualitas seperti team leader yang memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik, tim manajemen dengan pandangan bisnis yang luas dan
memiliki bermacam-macam ide kreatif, tim pelaksana yang memiliki keahlian dan
pengetahuan yang baik terhadap bisnis, ataupun tim marketing yang mampu
mempromosikan bisnis dengan strategi yang tepat. Dengan begitu, semua tim yang
dibentuk dapat saling mendukung dan berjalan bersama untuk mencapai suatu tujuan
bisnis.
2. Menentukan Tujuan Bisnis
Richard Spoon dalam sebuah bukunya yang berjudul Team Renaissance: The
Art, Science, and Politics of Great Teams menjelaskan bahwa tanpa adanya arah dan
ukuran keberhasilan yang jelas, maka sangat tidak mungkin membentuk tim untuk
20
mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, menentukan tujuan bisnis menjadi penting
sehingga seluruh anggota tim dapat lebih bertanggung jawab dan dapat bekerja sama
untuk mencapai sebuah tujuan bersama tersebut. Cara ini juga dapat memotivasi
anggota tim untuk saling berkoordinasi dan menjalankan peran masing-masing.
Selain tujuan bersama, perlu juga mengetahui tujuan masing-masing individu
yang bekerja bersama dalam tim. Mereka semua tentu punya aspirasi cita-cita
masing-masing. Tidak mungkin selamanya akan menjadi karyawan di perusahaan
sampai pensiun. Pegawai datang dan pergi itu hal biasa. Coba dengarkan aspirasi
mereka. Mau berapa lama kerja bersama di bisnis kita. Kemudian apa rencana
selanjutnya. Bagaimana agar mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga dengan
bekerja dalam tim kita untuk mencapai ambisi pribadinya. Team leader tidak boleh
menjadi egois hanya mementingkan tujuan bersama. Tujuan individu akan lebih
menjadi fokus perhatian masing-masing anggota tim. Jadi, menyinergikan tujuan
individu dengan tujuan bersama menjadi sebuah keharusan.
3. Menyinergikan Tim Impian
Kumpulan talenta-talenta hebat dalam setiap individu menjadi tidak berguna
jika tidak bisa bersinergi. Menciptakan kebersamaan dan kepercayaan bisa dilakukan
dengan saling berbagi kepada rekan satu tim baik dalam keadaan suka maupun duka.
Di bisnis kedai kopi saya mendorong anggota tim untuk saling peduli dan bekerja
sama demi tujuan bersama dengan berbagai program. Misalnya: kita sering
mengadakan acara ngopi bareng di taman kota sekaligus piknik bersama. Kita pernah
juga nonton bareng film yang sedang hits di bioskop dengan biaya sepenuhnya
ditanggung kedai kopi. Kita juga mempunyai kebiasaan mengunjungi siapapun yang
sedang sakit bahkan kepada pegawai yang sudah resign. Hal ini dapat membuat tim
memiliki keterikatan yang positif satu sama lain sehingga diharapkan terjalin
kerjasama yang solid.
FAQ #9: Bagaimana cara mendapatkan akses permodalan dari bank?
Agar para pelaku UMKM tersebut dapat berkembang secara maksimal, mereka
membutuhkan instrumen untuk berkembang dan salah satunya adalah akses
permodalan UMKM. Untuk dapat mengakses permodalan, pelaku UMKM dapat
memperoleh kredit dari berbagai sumber, misalnya perbankan. Akan tetapi, menurut
21
data dari Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini hanya sekitar 20% dari total jumlah
UKM di Indonesia yang memiliki akses kepada kredit perbankan.
Sudah menjadi rahasia umum di kalangan pelaku UMKM bahwa untuk
mendapatkan kredit dari lembaga keuangan formal seperti bank bukan merupakan hal
yang mudah. Sebenarnya, bank tidak pernah dengan sengaja bemaksud mempersulit
para pelaku UMKM untuk dapat mengakses permodalan / kredit UMKM. Akan tetapi,
kita harus mengerti bahwa bank merupakan organisasi yang memiliki peraturan yang
telah tertata secara baik (well-regulated organization) sehingga setiap aktivitas atau
transaksi bank harus sesuai dengan prosedur atau peraturan yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain, apabila pelaku UMKM ingin memperoleh kredit dari bank, pelaku
UMKM tersebut perlu mengikuti aturan main dari bank. Tetapi pada kenyataannya,
banyak pelaku bisnis UMKM yang mengabaikan aturan main bank, seperti aspek
legalitas usaha atau aspek ekonomis.
Jadi, untuk bisa mendapatkan kredit UMKM melalui bank, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM, antara lain sebagai berikut:
a. Pastikan bahwa bisnis kita merupakan bisnis UMKM yang berpotensi untuk terus
berkembang.
b. Pastikan bahwa legalitas usaha dilengkapi secara baik beserta dokumen
pembukuan transaksi usaha.
c. Pastikan bahwa kita tidak mempunyai catatan buruk di dunia perbankan walau
sekecil apapun sebelumnya (misal: tunggakan kartu kredit walau hanya 100 perak
sekalipun).
d. Pastikan kita dapat memperoleh rekomendasi positif dari rekanan bisnis kita.
e. Usahakan bisnis kita telah menggunakan komputerisasi dalam administrasi
transaksinya.
f. Pastikan bahwa lokasi usaha mendukung dan representatif (dibanding pelaku
usaha sejenis).
g. Pastikan informasi yang kita berikan kepada pihak bank akurat dan tepat serta
jujur.
h. Pastikan bahwa bisnis kita bukan usaha baru sebab bank tidak akan mau
mengambil resiko dengan usaha yang masih baru dan belum tentu berjalan.
22
FAQ #10: Dokumen apa saja yang diminta untuk proses kredit UMKM?
Dokumen yang harus dipersiapkan sebelum maju ke bank untuk mendapatkan
kredit minimal meliputi aspek legalitas usaha dan aspek keuangan. Dokumen rinci
bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing bank. Namun secara umum dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Aspek Legalitas Usaha
Untuk PT/CV/Firma atau sejenisnya diperlukan fotokopi: Akta Pendirian
Perusahaan beserta perubahannya, SIUP, NPWP, TDP, SK Domisili, KTP seluruh
pengurus, Sertifikat jaminan/ BPKB, KTP Pemilik Jaminan, Surat Nikah Pemilik, Kartu
Keluarga, Rekening Koran tiga bulan terakhir, nota penjualan tiga bulan terakhir, dan
rekap laporan penjualan selama satu tahun.
Adapun untuk usaha perorangan yang dibutuhkan antara lain adalah: SIUP,
NPWP, TDP, SK Domisili, Laporan Penjualan, Sertifikat/ BPKB Jaminan, KTP, KK,
dan Surat Nikah.
2. Aspek Keuangan
Meliputi laporan keuangan standar minimal berupa Laporan Laba Rugi dan
Neraca. Kemudian ditambah dengan dokumen pendukung lain seperti laporan
penjualan dan faktur penjualan, rekening koran, rekening listrik, SPT Pajak, dan
dokumen sejenis lainnya.
FAQ #11: Bagaimana cara meningkatkan mutu/kualitas pelayanan UMKM?
Mutu pelayanan merupakan salah satu kunci sukses untuk mengembangkan
dan mempertahankan suatu bisnis. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi
keputusan pelanggan agar tetap menggunakan layanan jasa atau produk yang
ditawarkan di masa yang akan datang.
Tidak hanya itu, memberikan kualitas pelayanan terbaik akan melahirkan
pelanggan loyal. Pelanggan seperti ini biasanya akan memberikan rekomendasi
kepada orang terdekatnya bahkan kepada orang yang baru dikenal untuk
menggunakan jasa atau produk yang kita juga. Dengan begitu, kita selaku pelaku
bisnis akan merasa sangat diuntungkan karena dapat menghemat biaya promosi.
23
Akan tetapi, memberikan pelayanan yang bagus dalam bisnis secara konsisten
tidaklah mudah. Dibutuhkan strategi-strategi khusus untuk bisa menciptakan kualitas
pelayanan yang mampu membuat bisnis kita maju. Berikut cara-cara yang harus bisa
kita lakukan:
1. Berikan Pelayanan Cepat dan Tanggap
Dalam bisnis apapun, termasuk kedai kopi saya dan online shop Nomi,
pelayanan yang cepat sangatlah penting. Pelayanan yang tidak cepat menandakan
bahwa kita belum siap mempunyai pelanggan yang banyak. Hal ini akan
mengakibatkan pelanggan menilai buruk pelayanan kita. Selain kecepatan, pelayanan
kita harus bersifat tanggap. Tanggap dalam artian apa yang kita sampaikan harus
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jangan asal cepat menyajikan
espresso sementara pelanggan sebenarnya memesan cappuccino.
2. Dengarkan Keluhan Pelanggan
Mendengarkan keluhan pelanggan merupakan salah satu kegiatan yang cukup
sulit untuk dilakukan. Padahal seorang pelanggan yang menyampaikan keluhan
sebenarnya sedang memberikan kesempatan kepada kita sebagai pelaku binis untuk
meningkatkan kualitas produk atau layanan yang kita tawarkan. Dulu pada saat awal
membuka kedai, jika ada pelanggan yang komplain saya sedih. Sekarang, jika ada
komplain saya senang karena berarti saya mendapatkan feedback gratis tanpa harus
melakukan riset. Yang perlu kita lakukan hanyalah mendengarkan pelanggan tersebut
dengan penuh perhatian agar mereka merasa dihargai. Setelah pelanggan selesai
menyampaikan keluhannya, cobalah berikan tanggapan yang baik dan solusi yang
menjawab kebutuhan mereka.
3. Menjaga Kesabaran
Kesabaran itu ada batasnya. Itulah salah satu ungkapan yang banyak
digunakan ketika kita merasa tersudut dan sudah tidak sanggup untuk menghadapi
suatu keadaan. Dalam menghadapi pelanggan, kesabaran itu sangat penting. Jangan
sampai kita terpancing emosi sehingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas
untuk didengar. Dulu Nomi sering sekali update di Instagram pribadinya mengenai
tingkah laku konsumen yang hanya nanya-nanya tapi tidak membeli. Lama-lama kita
belajar, pelanggan bertanya adalah bagian dari proses dia menemukan produk
terbaik. Pun juga ketika pelanggan online shop-nya marah-marah karena salah pesan,
24
kita tidak boleh balik marah. Tapi cobalah menjawab dengan kepala dingin dan
menawarkan solusi. Karena dengan pemikiran yang jernih, nantinya akan
menghasilkan suatu hal yang positif.
4. Menjaga Kesopanan
Sikap sopan dan santun di dalam dunia bisnis juga sangat penting untuk
diterapkan dan tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan di mata para
pelanggan. Kesopanan harus selalu dikedepankan, meskipun yang dihadapi adalah
pelanggan yang membuat kita kesal. Pelayanan prima tentunya akan menciptakan
hubungan yang baik dengan para pelanggan maupun mitra bisnis, dengan begitu
reputasi kita sebagai pelaku bisnis akan naik dan selalu diingat. Tidak mudah?
Memang. Kalau mudah maka pelayanan prima menjadi hal yang biasa dan bisa
dilakukan banyak kompetitor kita juga.
5. Mengakui Kesalahan
Jika memang kita yang salah, maka kita wajib mengakuinya. Nomi pernah
salah mengirim baju bayi dengan warna yang berbeda. Pelanggan tentu merasa
dirugikan. Dalam hal ini dia mengganti barang tersebut dengan warna yang sesuai
dan ongkos kirim ditanggung Nomi. Dia juga memberikan beberapa bonus karena
pelanggan telah kehilangan waktu untuk menunggu.
Jangan lupa untuk segera meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah
disebabkan oleh kesalahan tersebut. Dengan begitu, kita dapat mengembalikan
kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang kita jalankan. Keluhan dari pelanggan
merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap bisnis. Yang terpenting adalah
kesungguhan dalam menangani keluhan tersebut dan memastikan bahwa kesalahan
serupa tak terjadi lagi.
6. Minta Feedback dari Pelanggan
Jika tidak pernah mendapatkan komplain dari pelanggan, jangan senang dulu.
Bisa jadi pelanggan tidak komplain karena malas untuk ribut. Namun, mereka
menghukum kita dengan cara tidak membeli lagi produk kita atau tidak
merekomendasikannya kepada orang lain. Kita mungkin tidak pernah tahu apakah
mereka melakukan itu. Untuk mencegahnya, mintalah feedback kepada pelanggan.
25
Feedback memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis.
Dengan adanya feedback, kita bisa mengetahui apakah pelayanan yang sudah kita
berikan kepada pelanggan sudah baik atau masih ada kekurangan.
FAQ #12: Bagaimana mencari supplier terbaik untuk bisnis kita?
Salah satu kunci sukses utama kedua bisnis kami, kedai kopi dan online shop
baju bayi, adalah supplier. Kedai kopi saya perlu supplier terpercaya yang bisa
memasok biji kopi pilihan untuk ciptakan kopi enak (eh…^_^). Sementara itu, karena
bisnis Nomi fokusnya jualan, tidak memproduksi baju sendiri, maka menemukan
supplier yang menitikberatkan kualitas dan harga terjangkau menjadi krusial untuk
model bisnisnya.
Supplier di sini memegang peranan sebagai mitra bisnis. Mempunyai mitra
bisnis yang baik adalah suatu keharusan, karena secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kelangsungan bisnis yang sedang kita jalani, mulai dari kualitas
produk/layanan, kesehatan cash flow perusahaan, hingga reputasi bisnis di mata
masyarakat. Oleh karena itu, agar bisnis kita lancar, perlu kecermatan dalam memilih
supplier. Setidaknya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum menjalin
kerja sama dengan supplier:
1. Kualitas
Kualitas menjadi syarat mutlak dan utama dalam memilih supplier terbaik.
Kualitas supplier yang baik akan berdampak langsung dengan kualitas produk yang
kita jual. Pelanggan akan kembali melakukan pembelian kedua hanya ketika mereka
merasa puas dengan kualitas yang didapatkan pada pembelian pertamanya.
2. Track Record
Track record turut andil dalam mengukur tingkat kepercayaan antara pihak
penjual dan pemasok/supplier. Semakin positif rekam jejak supplier, maka pebisnis
akan menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap supplier tersebut. Bagaimana cara
mengetahui track record para pemasok? Paling gampang adalah dengan cara diskusi
dengan rekan pengusaha yang bergerak di bidang usaha yang sama. Tukar-menukar
informasi antar pengusaha ini menjadi hal yang lumrah. Di dunia bisnis modern saat
ini, asal kita bersikap baik dan memegang nilai etis, pengusaha lain tidak menganggap
26
kita sebagai kompetitor yang harus dikalahkan. Hal yag lebih penting adalah
bagaimana menjadi besar secara bersama-sama.
3. Kuantitas Produksi
Faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan supplier adalah
kemampuan mereka memproduksi sesuai dengan jumlah yang kita inginkan. Saya
pernah mempunyai kasus ketika dalam satu hari kedai kopi terpaksa tutup. Sebabnya
adalah supplier tidak bisa mengirim barang untuk hari itu. Belajar dari pengalaman itu
maka saya menjalin kerja sama dengan banyak supplier terutama dari petani kopi
langsung. Terdapat banyak supplier dengan kemampuan produksi yang berbeda-
beda. Kita tinggal memilih supplier yang mampu menjamin ketepatan waktu dan
mengirimkan jumlah barang sesuai pesanan.
Sebelum memutuskan untuk memberi kontrak ke supplier untuk jangka waktu
tertentu, alangkah baiknya jika kita memverifikasi kemampuan produksi mereka.
Faktanya, sering terjadi bahwa supplier merasa dapat memenuhi kapasitas produksi
sesuai dengan permintaan, padahal secara logis tidak mungkin bisa. Misalnya karena
alat-alat yang mereka gunakan kemampuannya terbatas dan SDM-nya tidak
mumpuni. Oleh karena itu, penting untuk mengunjungi tempat produksi para pemasok.
Sehingga, kita dapat melihat langsung bagaimana supplier melakukan proses
produksi.
4. Lokasi
Lokasi supplier berpengaruh pada kecepatan waktu pengiriman, biaya
transportasi, dan waktu respon saat ada order/pesanan yang mendadak atau
pelayanan yang bersifat darurat. Jadi kalau bisa, dapatkan supplier dari daerah
setempat/lokal, karena akan menumbuhkan reputasi yang baik di masyarakat sekitar
serta dapat membantu perekonomian daerah.
5. Pelayanan
Sama halnya dengan hubungan ke pelanggan yang mementingkan pelayanan
kita. Pada hubungan penjual dengan supplier, kitalah (penjual) yang menjadi
pelanggannya. Oleh karena itu, pelayanan mereka menjadi salah satu faktor penting
yang kita pertimbangkan. Hal ini akan berpengaruh besar dalam kasus-kasus tertentu
seperti ketika ada penggantian atas barang yang rusak/retur dan negosiasi harga.
27
6. Harga
Last but not least, harga menjadi salah satu hal terpenting dalam pemilihan
supplier. Harga bahan baku sangat menentukan harga jual produk kita. Jika supplier
tidak memberikan harga yang rendah, jangan langsung memutuskan untuk tidak
membeli produknya. Asal kualitas produknya ciamik, kita dapat bernegosiasi dalam
hal lain, misalnya uang muka yang rendah, garansi lebih lama, diskon dalam
pembelian besar, bunga yang lebih rendah, jangka waktu pembayaran yang lebih
murah, dan lain sebagainya.
Beberapa cara sederhana untuk mendapatkan supplier berdasarkan kriteria di
atas antara lain dengan cara berkunjung ke pameran/bazaar, berkunjung ke sentra
industri, langsung menemui hulu produksi (misal petani kopi dalam kasus kedai saya),
bergabung ke komunitas bisnis, dan mengikuti workshop wirausaha.
28
CHAPTER #3
AKUNTANSI
FAQ #13: Mengapa harus membuat laporan keuangan?
Menjalankan bisnis tanpa laporan keuangan ibarat berlayar tanpa tahu arah
tujuan. Laporan keuangan membuat pengusaha mempunyai data dalam pengambilan
keputusan, bukan berdasarkan intuisi semata. Dulu saya merasa laporan keuangan
itu tidak terlalu penting. Namun, setelah bisnis kedai kopi dan online shop
berkembang, kami sering menjadi stress hanya gara-gara laporan keuangan yang
amburadul.
Jadi berdasarkan pengalaman kami, berikut adalah manfaat dari membuat
laporan keuangan:
1. Sebagai Dasar Pertimbangan Untuk Membuat Keputusan
Sebagai pebisnis pemula yang tidak mempunyai background keuangan sama
sekali, saya tidak menyangka bahwa laporan keuangan bisa dipakai untuk mengambil
keputusan. Dulu dalam proses pengambilan keputusan, misal untuk menentukan
jumlah karyawan yang akan dipekerjakan di kedai, hanya pakai metode kira-kira.
Dengan melihat laporan keuangan, saya menjadi tahu seberapa ‘mampu’ usaha kedai
saya membayar karyawan baik dalam hal jumlah orang maupun besaran gaji. Di awal-
awal dulu saya mempekerjakan terlalu banyak karyawan dan tidak efisien. Akhirnya
merugi terus-menerus meskipun kedai sebenarnya cukup ramai. Laporan keuangan
memberikan informasi berapa budget maksimal yang bisa saya keluarkan untuk
menggaji karyawan agar bisnis tetap sehat dan berkesinambungan.
Intinya, laporan keuangan memberikan ringkasan posisi keuangan dari sebuah
usaha. Secara umum, laporan keuangan menunjukkan tren usaha, berapa lama
piutang biasanya diterima, berapa jumlah yang biasanya harus dibayar ke pemberi
utang atau investor, dan masalah arus kas. Pembaca laporan keuangan (entah itu
pemilik, investor, atau pihak lain) dapat mengetahui jumlah laba bersih dan arus kas
29
bersih dari kegiatan usaha. Jumlah laba bersih merupakan hal yang penting karena
memberikan informasi tentang keberhasilan atau kegagalan sebuah usaha dari suatu
periode ke periode lainnya. Jadi, para pembaca laporan keuangan akan mendapatkan
manfaat dengan mengetahui penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas
bersih dari kegiatan usaha. Selanjutnya mereka dapat membuat keputusan
berdasarkan angka-angka tersebut.
2. Untuk Mendapatkan Pinjaman atau Modal Investor
Usaha mungkin membutuhkan pinjaman atau tambahan modal investor
sebagai bagian dari strategi untuk tetap bisa berkembang. Pelaku usaha dapat
mengajukan pinjaman usaha, mengajukan persyaratan kredit dengan vendor,
ataupun mengajukan tambahan modal dari investor. Dalam hampir semua situasi,
pemberi pinjaman atau investor akan meminta untuk melihat laporan keuangan untuk
memutuskan apakah akan meminjamkan kredit atau memberi tambahan modal.
Laporan keuangan akan menunjukkan kepada kreditor atau investor berapa banyak
utang dan aset yang dimiliki dan berapa banyak uang mengalir masuk dan keluar dari
usaha. Selain itu, laporan keuangan dapat membantu internal perusahaan dalam
membayar tagihan tepat waktu dan menjaga nilai kredit usaha tetap tinggi sehingga
usaha tetap memiliki risiko kredit yang baik.
Berdasarkan pengalaman saya dalam menjalankan usaha kedai, saya
menemui dua tipe investor, pertama yang langsung setuju untuk berinvestasi tanpa
perlu tahu performa kedai saya sebelumnya. Biasanya mereka merupakan keluarga
atau teman dekat. Pada awalnya saya berpikir “Wah enak banget nih, nggak perlu
capek melakukan pitching.”
Tapi kemudian saya sadar, investor golongan ini bukanlah merupakan investor
yang ideal. Kalau semua berjalan sesuai rencana maka tidak menjadi masalah. Lain
halnya kalau ternyata laba tidak sesuai yang diharapkan, atau bahkan malah merugi
dan modal hilang. Hubungan kekeluargaan atau persahabatan akan terganggu. Oleh
karena itu saya saat ini fokus ke jenis investor yang kedua.
Investor jenis kedua adalah orang di luar lingkaran persahabatan dan keluarga
saya. Biasanya mereka akan meminta data performa perusahaan selama beberapa
tahun terakhir. Di sinilah laporan keuangan diperlukan. Karena mereka tentu tidak
mau menginvestasikan uangnya di bisnis yang belum teruji performanya. Terlalu
berisiko.
30
3. Untuk Keperluan Perpajakan
Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus taat pajak. Selain itu,
sebenarnya ini demi kepentingan kelangsungan bisnis kita sendiri. Saya mempunyai
teman yang bisnisnya bangkrut bukan karena tidak untung, tetapi karena tidak taat
pajak. Singkatnya, utang pajaknya menumpuk dan meskipun sudah ikut Tax Amnesty,
tetap saja pokok utang pajaknya harus dibayarkan. Dan itu masih sangat banyak
nilainya sehingga bisnisnya sampai harus gulung tikar.
Jadi, untuk menghindari ada masalah terkait pajak di kemudian hari, sedari dini
pengusaha UMKM harus taat pajak. Laporan keuangan menjadi krusial karena akan
menjadi bukti pendukung kita bahwa yang kita bayarkan sudah sesuai. Tanpa adanya
laporan keuangan yang baik, jika terjadi dispute (perbedaan perhitungan) dengan
petugas pajak, kita kemungkinan besar akan kalah dan terpaksa membayar pajak
dengan jumlah yang lebih besar.
FAQ #14: Laporan keuangan mencakup apa saja?
Banyak orang bilang membuat laporan keuangan itu mahal dan sulit. Harus
mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang rumit dan banyak aturannya.
Wah, sepertinya belum update nih. Sejak 1 Januari 2018, Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) sudah memberlakukan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) baru, yaitu SAK
Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (untuk selanjutnya kita singkat menjadi SAK
UMKM). Dengan adanya SAK ini, membuat laporan keuangan jadi simpel dan tidak
ribet.
Laporan keuangan minimal yang harus dihasilkan oleh setiap UMKM yang ada
di Indonesia menurut SAK UMKM tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi, sesuai namanya, bertujuan untuk mengetahui berapa laba
atau rugi perusahaan. Beda dengan laporan arus kas, yang secara alamiah sudah
dicatat para pengusaha pemula. Laporan Arus Kas hanyalah laporan keluar masuk
kas, ada pengeluaran dan pemasukan. Selisihnya lebih tepat disebut surplus atau
defisit, bukan laba atau rugi. Laporan Laba Rugi melihat dengan perspektif akrual
yang lebih akurat.
31
Akrual artinya pendapatan dihitung bukan ketika kas masuk, tetapi ketika hak
sudah bisa diklaim. Beban diakui bukan ketika kas keluar, tetapi ketika kewajiban
sudah muncul. Contoh untuk kasus pendapatan, jika ada pembeli membeli kopi tapi
ngutang, secara akrual sudah termasuk pendapatan, meskipun secara basis kas
belum dicatat sebagai pemasukan. Sebaliknya, jika ada pembeli kedai saya
memberikan deposit 5 juta untuk 500 cangkir kopi, maka saya belum bisa mencatat
sebagai pendapatan ketika menerima uang 5 juta tersebut. Yang bisa saya catat
sebagai pendapatan adalah sejumlah persentase cangkir kopi yang sudah kami
hidangkan. Dalam basis kas, pemasukan sudah dicatat di hari ketika pelanggan
tersebut memberikan deposit.
Dengan adanya Laporan Laba Rugi, UMKM bisa mengetahui apakah
usahanya untung atau rugi, bukan hanya selisih pemasukan dan pengeluaran.
2. Neraca
Laporan ini lebih jarang lagi dibuat oleh pengusaha pemula. Padahal laporan
ini penting untuk memastikan entitas bisnisnya dikelola secara profesional, tidak
bercampur dengan keuangan pribadi. Setelah ketemu angka laba atau rugi, pasti akan
berujung kepada nilai aset, atau liabilitas (utang) perusahaan. Nah, pada akhirnya,
akan diketahui berapa ekuitas (modal) yang dimiliki. Apakah berkurang atau
bertambah dari modal awal. Inilah hak pemilik perusahaan. Satu hal yang penting
diingat bahwa neraca ini harus seimbang (balance), antara debit dan kredit. Dengan
kata lain, nilai total aset UMKM harus sama dengan nilai utang ditambah modal
pemilik. Nilai itu harus tercermin di neraca atau Laporan Posisi Keuangan perusahaan.
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan pada prinsipnya adalah penjelasan atas
semua angka-angka pada dua laporan keuangan sebelumnya. Penjelasan ini bisa jadi
berupa rincian ataupun basis dan metode pengukuran yang dipakai untuk
mendapatkan angka-angka tersebut. Catatan atas Laporan Keuangan menjadi sangat
penting agar pembaca laporan keuangan mempunyai pemahaman yang sama atas
angka-angka yang disajikan. Tanpa catatan atas laporan keuangan, angka-angka
tersebut hanya berupa statistik yang sulit untuk diinterpretasi. Itulah mengapa catatan
atas laporan keuangan menjadi salah satu dari tiga laporan keuangan yang wajib
dibuat oleh UMKM.
32
FAQ #15: Bagaimana cara membuat laporan keuangan untuk UMKM?
Zaman now, membuat laporan keuangan bisa dilakukan melalui berbagai
macam cara. Mulai yang gratis sampai yang berbayar mahal. Mulai dari yang
dikerjakan sendiri sampai dengan menggunakan jasa akuntan profesional. Semua
tergantung dari kebutuhan dan budget yang dimiliki oleh UMKM itu sendiri. Berikut
rangkumannya:
1. Menggunakan Jasa Akuntan dari Kantor Akuntan Publik
Bagi perusahaan UMKM yang sudah berkategori menengah, bisa jadi ini
adalah opsi yang masuk akal. Terlebih lagi apabila pemilik sama sekali tidak terlibat
dalam operasional perusahaan sehingga perlu juga dilakukan audit atas laporan
keuangan. Jika demikian situasinya, maka Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah
pilihannya.
KAP yang terkenal disebut Big Four, terdiri atas Delloite, Price Waterhouse
Coopers, Ernst and Young, dan KPMG. Semua KAP Big Four tersebut mempunyai
perwakilannya di Indonesia. Jika ingin hasil audit dengan kualitas terbaik, tentu nama
besar mereka menjadi jaminan. Namun tentu saja professional fee-nya tidak murah.
Jika keberatan dengan fee KAP Big Four, opsi lain untuk menghire akuntan
profesional juga masih banyak. Bisa dengan menggunakan jasa KAP second tier
ataupun KAP lokal terdekat. Daftar lengkap KAP bisa dilihat di website OJK:
bit.ly/ppi-kapojk.
2. Menggunakan Jasa Akuntan dari Kantor Jasa Akuntansi
Jika ingin melakukan audit, memang pilihannya harus datang ke Kantor
Akuntan Publik. Namun, jika tujuannya untuk dibuatkan Laporan Keuangan, bisa juga
ke akuntan berpraktik di luar KAP seperti Kantor Jasa Akuntansi (KJA). Keuntungan
menggunakan jasa KJA tentu saja dengan biaya lebih murah dibanding KAP. Namun
biaya lebih murah ini relatif, sebaiknya langsung menghubungi KJA terdaftar untuk
mengetahui informasinya dengan lebih akurat. Berikut direktori KJA dari Ikatan
Akuntan Indonesia: bit.ly/ppi-kja.
3. Menggunakan Staf Akuntansi Lulusan SMK atau Lulusan Universitas
Jika teman-teman mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi atau ilmu
ekonomi/manajemen, akan mudah untuk menghire staf akuntansi lulusan SMK yang
33
pekerjaannya bisa disupervisi sendiri. Namun, jika tidak bisa memberi arahan dan
tidak mengerti akuntansi sama sekali, barangkali lebih mudah menghire staf lulusan
universitas. Tentu biayanya jauh lebih rendah daripada ketika menghire akuntan
profesional, tetapi memang kita tetap tidak bisa 100% melepaskan pekerjaan tersebut
tanpa disupervisi sama sekali.
Tips untuk menghemat biaya jika ingin merekrut staf akuntansi adalah dengan
tidak menjadikan mereka karyawan tetap. Tetapi cukup outsourcing ketika waktu
pembuatan laporan keuangan. Meskipun demikian, tentu saja teman-teman bisa saja
menjadikan mereka karyawan tetap, namun dengan memberikan pekerjaan lain di luar
urusan pembukuan dan akuntansi supaya lebih efisien.
4. Membuat Laporan Keuangan Sendiri dengan Aplikasi Microsoft Excel
Jika teman-teman cukup tekun mempelajari hal baru, maka bisa mempelajari
pembuatan laporan keuangan dengan Microsoft Excel. Banyak template yang
tersedia di dunia maya, hanya tinggal googling saja. Dibanding menggunakan
software akuntansi lain, menggunakan Microsoft Excel mempunyai keunggulan yaitu
kita tahu ke mana angka-angka yang diinput diproses. Alurnya bisa kita pelajari secara
kasat mata, terutama bagi yang tidak mempunyai background akuntansi.
Kita juga bisa mengkombinasikan cara pada nomor 3, yaitu merekrut staf
akuntansi, dengan cara ini. Jadi kita tidak perlu melakukan prosedur di Microsoft Excel
sendiri, cukup staf akuntansi yang melakukannya.
5. Membuat Laporan Keuangan Sendiri dengan Aplikasi Akuntansi
Jika tidak punya waktu dan ketekunan mempelajari template laporan keuangan
di Microsoft Excel, tentu software akuntansi menjadi solusinya. Sudah banyak beredar
software akuntansi asli produk anak bangsa di pasaran, bahkan ada juga yang gratis.
Berikut beberapa software akuntansi yang bisa kami rangkum berikut website
resminya.
Software akuntansi gratis untuk selamanya dengan fitur sederhana:
a. Temanbisnisapp (http://temanbisnisapp.com/)
b. Aplikasi Akuntansi UKM (https://web.akuntansiukm.id/)
c. SI APIK dari Bank Indonesia (tidak ada website, bisa langsung download di
playstore)
34
Nah, jika teman-teman masih kurang puas dengan aplikasi gratis di atas,
teman-teman juga masih dapat memilih aplikasi lain yang beredar di pasaran. Namun,
aplikasi tersebut pada umumnya mempunyai fitur gratis yang terbatas, baik itu dari
sisi trial period ataupun fitur yang dibatasi. Oleh karena itu, jika teman-teman ingin
menggunakan semua fitur secara penuh, harus mengeluarkan biaya berlangganan.
Berapa? Jumlahnya bervariasi, yang jelas terjangkau kok untuk UMKM di Indonesia.
Di bawah ini kami berikan listnya. Semua list di bawah adalah karya anak bangsa,
sudah mempunyai opsi cloud accounting (bisa diakses dari device mana saja tanpa
harus download software), dan mempunyai layanan purna jual yang andal. Kami tidak
mencantumkan software impor, sebagai bentuk apresiasi produk dalam negeri.
a. Zahir Accounting (https://zahiraccounting.com/id/)
b. Accurate (https://www.accurateindonesia.com/)
c. Jurnal (https://www.jurnal.id/id/)
d. Bee Accounting (http://www.beeaccounting.com/)
e. Easy Accounting (https://easyaccountingsystem.co.id/)
6. Memanfaatkan Jasa cariakuntan.com
Software akuntansi baik yang berbayar ataupun yang gratis tetap
membutuhkan proses penginputan oleh staf akuntansi perusahaan. Jika teman-teman
merasa bahwa mempekerjakan akuntan profesional masih terlalu mahal dan
menggunakan software akuntansi masih terlalu ribet karena harus disiplin melakukan
penginputan data, maka masih ada solusi lain, yaitu menggunakan jasa
cariakuntan.com.
Perusahaan startup ini menyediakan platform yang memungkinkan pelaku
UMKM mendapatkan layanan pembuatan laporan keuangan, administrasi pajak, dan
layanan manajemen lainnya. Singkat kata, pengusaha bisa terima beres tanpa
bingung memilih software akuntansi yang mana.
Setelah bertahun-tahun mencoba banyak metode, dua bisnis kami, kedai kopi
dan online shop istri menggunakan jasa platform ini. Kami tidak perlu bersusah payah
menyusun laporan akuntansi, pajak, dan menganalisis performa keuangan
perusahaan. Cariakuntan.com membantu kami melakukan semuanya.
Bagaimana dengan biayanya? Kabar baiknya adalah biaya ditentukan oleh
UMKM sendiri, sesuai kemampuan dan kebutuhan. Tentu saja dengan kesepakatan
35
kontrak di awal terlebih dahulu untuk menghindari ketidakjelasan transaksi. Bahkan
untuk paket dasar, mereka tidak memungut biaya sepeser pun alias gratis.
Bagaimana mereka bisa mewujudkan layanan seperti itu? Sebab, platform
mereka memungkinkan terciptanya sinergi antara mahasiswa, calon akuntan, dan
akuntan profesional. Dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti Point of Sales
(POS) dan cloud accounting, maka UMKM bisa menikmati layanan akuntansi yang
disupervisi akuntan profesional dengan harga terjangkau atau bahkan gratis.
Selengkapnya bisa ke website https://cariakuntan.com/.
FAQ #16: Bagaimana cara menganalisis laporan keuangan?
Cara menganalisis laporan keuangan ada berbagai metode. Yang paling
populer dan sederhana adalah dengan menggunakan rasio keuangan. Beberapa
rasio penting untuk UMKM dan bagaimana cara menginterpretasikannya adalah
sebagai berikut:
1. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahan dalam menghasilkan
keuntungan. Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM (Operating Profit
Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to Total Asset), ROE (Return on
Equity).
2. Rasio Likuiditas
Yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang
jangka pendek. Rasio ini antara lain rasio kas (cash ratio), rasio cepat (quick ratio),
dan rasio lancar (current ratio).
3. Rasio Solvabilitas
Yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar pengaruh utang terhadap
perusahaan. Contoh rasio ini antara lain Debt to Equity Ratio.
4. Rasio Aktivitas
Yaitu rasio yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam
menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan
lainnya. Rasio ini antara lain seperti Inventory Turnover Ratio dan Asset Turnover.
36
Pertama kali memahami semua itu saya juga pusing. Namun, berdasarkan
standar best practice, rasio tersebut lebih enak dibaca dalam bentuk DuPont Model,
yaitu untuk melihat gambaran utuh Return on Equity (ROE). Singkatnya, konsep ROE
ini untuk melihat performa perusahaan dari kaca mata pemilik. Keuntungan untuk balik
modal bisnis kita itu dipengaruhi oleh faktor apa saja, dapat terlihat pada DuPont
Model sebagai berikut:
FAQ #17: Pajak apa saja yang terkait dengan UMKM?
Sebagai pengusaha UMKM, kita sebenarnya tidak perlu pusing terkait pajak
mana saja yang harus dibayar. Berikut kami rangkumkan pajak-pajak yang
kemungkinan besar terkait dengan UMKM. Tidak semuanya harus kita bayarkan,
namun kira-kira lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Pajak Penghasilan Final UMKM
Bagi UMKM yang ingin memanfaatkan PPh final dengan tarif 0.5% dari omset
sesuai PP Nomor 23 Tahun 2018.
37
2. Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP)
Bagi UMKM yang tidak berbentuk badan hukum dan tidak menggunakan PPh
Final, maka harus melakukan perhitungan pajak sesuai tarif Pasal 17.
3. Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)
Bagi UMKM yang berbentuk badan hukum dan tidak menggunakan PPh Final,
maka harus melakukan perhitungan pajak sesuai tarif Pasal 17.
4. PPh Pasal 4 ayat 2
UMKM yang menyewa tempat usaha diwajibkan memotong PPh Pasal 4 ayat
2 atas pembayaran sewa tanah dan bangunan.
5. PPh Pasal 21
Pengusaha UMKM yang mempunyai karyawan diwajibkan memotong PPh
Pasal 21 terhadap penghasilan yang dibayarkan kepada karyawannya.
6. PPh Pasal 23
UMKM yang menyewa (selain tanah dan bangunan) atau menggunakan jasa
profesional dari perusahaan lain yang berbentuk badan, diwajibkan memotong PPh
Pasal 23.
7. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
UMKM yang sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib
memungut PPN atas barang/jasa yang diserahkan kepada pembeli.
8. Pajak Daerah
UMKM yang bergerak di bidang usaha kuliner/restoran, dipungut pajak daerah
sebesar maksimal 10%.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa sebagai pengusaha dan warga negara yang
baik, kita tentu tidak mau masalah pajak menjadi hal yang membuat kita tidak bisa
tidur nyenyak di kemudian hari. Jadi, selain kerapian dalam pembukuan, kepatuhan
terkait perpajakan merupakan kunci sukses usaha kita. Untungnya, zaman sekarang
sebenarnya kita tidak perlu konsultan pajak kalau bisnis kita masih sebatas UMKM
yang transaksinya belum terlalu rumit. Pemerintah telah menyediakan konsultan pajak
gratis dalam wujud Account Representative (AR). Bagi setiap wajib pajak yang
38
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sudah disediakan konsultan pajak.
Tinggal datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di mana kita terdaftar, tanyakan
siapa AR kita. Selanjutnya kita bebas bertanya apapun, dan akan dilayani serta
dibantu oleh AR kita. Asal laporan keuangan kita rapi, maka masalah pajak tinggal
seperti menjentikkan jari.
39
PENUTUP
Oke teman-teman, kira-kira itu yang bisa saya share berdasarkan pengalaman bisnis
kedai kopi saya dan juga bisnis online shop istri saya, Nomi. Barangkali ada yang tidak
pas dengan bisnis yang sedang teman-teman jalani. Namun, saya yakin dari 17
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ) tersebut tentunya ada yang bisa
diterapkan dalam bisnis teman-teman. Pokoknya pasti ada yang, ”Masooook, Pak
Eko!”
Meskipun demikian, jika teman-teman ada pertanyaan penting lain di luar 17
pertanyaan ini, silakan kirim pertanyaan ke Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI
Dunia), baik itu melalui website di www.ppidunia.org, Facebook Page
@PPIDunia.OISAA, Twitter @OISAA, ataupun Instagram di @ppidunia. Pertanyaan
itu bisa menjadi masukan untuk buku UMKM edisi berikutnya.
Salam sukses untuk bisnis kita semua! Indonesia Jaya!
40